SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
UPGRADING
PAC GP.ANSOR – SATKORYON BANSER
KEC.WONOSALAM
Karangrejo - Ahad, 19 Februari 2023
ATRIBUT Ke-BANSER-an &
GARIS KOMANDO
Designed by : KAK ZAENUL IBAD AHMAD
Biodata Diri Pribadi :
Nama : Zaenul Ibad Ahmad, SE
TTL : Demak, 25 april 1993
Alamat : Polandia RT.01 RW.04 Desa Pilangwetan
Kec.Kebonagung Kab.Demak Prov. Jawa Tengah
Hobi : Ngguyu… (Tertawa) Nyanyi, Menulis Cerita,
baca Novel/Buku Inspiratif lainnya dan Desaind Grafis.
Cita-cita : Menjadi orang yang berguna bagi Agama, Nusa,
Bangsa & Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Moto Hidup : Selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik.
Kata Bijak : Selagi masih dapat bernafas, bergunalah untuk
orang lain, dengan menanamkan toleransi yang
baik, sikap sopan santun, dan selalu bercakap
untuk tidak menyakitkan hati.
Designed by : KAK ZAENUL IBAD AHMAD
Riwayat Pendidikan :
Pendidikan Formal :
1. SDN Kebonagung 1 – Lulus – Tahun 2005
2. MTs Yasin Kebonagung - Lulus – Tahun 2008
3. SMK Futuhiyyah Mranggen – Putus Sekolah – Tahun 2010
4. MA Nahdlatut Thullab – Pindah Induk – Tahun 2011
5. MA Futhiyyah Jeketro – Lulus – Tahun 2011
6. STIE Semarang – Fakultas Ekonomi & Management
7. STIA Wali Sembilan Semarang – Tarbiyah/Pend.Agama Islam (Masih Proses)
Designed by : KAK ZAENUL IBAD AHMAD
Pendidikan Non Formal :
1. Madin Tarbiyatus Syibyan - Madin Awaliyah, Ula s/d Wustho tahun 2000 – 2008
2. Pondok Pesantren Nurul Azhar 2005 s/d Lulus MTs 2008
3. Pondok Futuhiyyah Mranggen 2008 s/d 2010
4. TPQ Al-Anwar Manggarmas selama di MA (Sepulang sekolah Ngajar dan Ngaji)
Riwayat Pekerjaan :
1. Staff Keamanan di PT. Alam Daya Sentosa Semarang 2011 – 2012
2. Operator Audi di CV. Audio Saputra 2010 – 2012
3. Staff Tata Usaha & Pembina Pramuka di MTs Yasin – 2012 s/d 2014
4. Kepala Staff Tata Usaha & Pembina Pramuka di MTs Yasin 2014 – 2019
5. Staff Tata Usaha dan Pembina Pramuka di MA Yasua 2020 – Sekarang
6. Wakil Kepala Bid.Kurikulum SMK Manggala Husada 2020
Riwayat Organisasi :
1. Anggota Sako Pramuka LP.Ma’arif NU Demak
2. Anggota Andalan Bina Muda Gerakan Pramuka Kecamatan Kebonagung
3. Anggota Bid.Cyber Crime Ansor NU Kab.Demak
4. Anggota Biro Diklat Banser Kab.Demak
5. Wakil Sekretaris PAC GP.Ansor Tahun 2018 - 2020
6. Sekretaris PAC GP.Ansor Tahun 2020 – Sekarang
7. Wakil Ketua Ranting GP.Ansor Desa Pilangwetan 2020 – Sekarang
8. Anggota Banser Tanggap Bencana Satcorcab Demak
9. Anggota Komunitas Peduli Sungai Kabupaten Demak
10. Kepala Sekretaiat Markas Satkorcab Banser Kab.Demak
11. dan masih banyak Keorganisasian lainnya.
PENGERTIAN BANSER
BANSER kepanjangan dari Barisan Ansor Serbaguna yang merupakan
Badan semi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor. Banser adalah kader inti
dari Gerakan Pemuda Ansor sebagai kader penggerak, pengemban dan
pengaman program-program Gerakan Pemuda Ansor. Kader inti yang
dimasud adalah anggota Gerakan Pemuda Ansor yang memiliki kualifikasi :
kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi, ketahanan fisik dan mental yang
tangguh, penuh daya juang dan religius serta mampu berperan sebagai
Benteng Ulama yang dapat mewujudkan cita-cita Gerakan Pemuda Ansor
dan kemaslahatan umat.
FUNGSI DAN
TANGGUNG JAWAB BANSER
 FUNGSI BANSER
A. Fungsi Kaderisasi
BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor merupakan kader terlatih, tanggap, terampil
dan berdaya guna untuk pengembangan kaderisasi dilingkungan Gerakan Pemuda Ansor
B. Fungsi Dinamisator
BANSER merupakan perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang fungsi sebagai pelopor penggerak
program-program Gerakan Pemuda Ansor
C. Fungsi Stabilisator
BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi sebagai pengaman
program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor
D. Fungsi Katalisator
BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi sebagai perekat hubungan
silaturrahmi dan menumbuhkan rasa solidaritas sesama anggota Banser, anggota Gerakan Pemuda Ansor
dan masyarakat
TANGGUNG JAWAB BANSER
• Menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan Gerakan
Pemuda Ansor dan Jam’iyyah Nahdlotul Ulama
• Berpartisipasi aktif melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan oleh Banser,Gerakan Pemuda Ansor, Jam’iyyah
Nahdltul Ulama dan Badan Otonom Nahdlotul Ulama lainnya
• Bersama dengan kekuatan Bangsa yang lain untuk tetap menjamin keutuhan bangsa
dari segala ancaman, hambatan, gangguan, rintangan dan tantangan
Kegiatan Banser
• Kegiatan BANSER adalah kegiatan keagamaan, sosial
kemasyarakatan, pembangunan serta bela Negara yang tehnis
pelaksanaanya berpedoman pada program kegaiatan Banser.
KEANGGOTAAN BANSER
• Anggota Banser adalah Anggota Gerakan Pemuda Ansor
• Keanggotaan Banser ditetapkan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Sehat secara fisik dan mental
b. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm, kecuali memiliki kecakapan khusus
c. Telah LULUS mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) BANSER
d. Memiliki dedikasi dan loyalitas kepada Gerakan Pemuda Ansor
• Angota kehormatan diberikan kepada mantan anggota Banser yang berusia
diatas 45 tahun dan atau tokoh yang berperan dalam menggerakkan Banser
SEJARAH BANSER
Tahun 1924 dengan berlatar belakang pada berdirinya organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong
Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes berdiri organisasi kepemudaan Syubbanul Wathan yang berarti Pemuda Tanah Air yang
berdiri dibawah panji Nahdlatul Wathan yang didirikan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah dan dipimpin oleh Abdullah Ubaid melalui media
khusus telah memiliki anggota 65 orang. Perkembangan selanjutnya Subbanul Wathan disambut baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
sebagai elemen unsur pemuda sehingga ratusan pemuda mencatatkan diri sebagai anggota, karena aktifitas organisasi ini menyentuh
kepentingan dan kebutuhan pemuda pada saat itu.
Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pemuda maka membentuk organisasi kepanduan
yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam Sukarlan Suryosaputro. Kerlanjutan perkembangan
organisasi ini sampai pada masalah-masalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menitik beratkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan
terhadap tanah air.
Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pemuda maka membentuk
organisasi kepanduan yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam
Sukarlan Suryosaputro. Kerlanjutan perkembangan organisasi ini sampai pada masalah-masalah Barisan Ansor
Serbaguna (Banser) yang menitik beratkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan terhadap tanah air.
Setelah Nahdlatul Ulama’ (NU) berdiri (31 Januari 1926) kegiatan organisasi agak mengendor karena beberapa
orang pengurusnya aktif dan disibukkan untuk mengurus Organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Atas dasar pemikiran dan upaya Abdullah Uibaid dan Thohir Bakri pada tahun 1930 mengembangkan dan
membangun organisasi yang berpengaruh ditingkat Nasional yang diberi nama Nahdlatus Subban (Kebangkitan
Pemuda), yang dipimpin oleh Umar Burhan.
Dengan latar belakang pengarahan KH. Abdul Wahab (guru besar kaum muda waktu itu) beliau menyebut
beberapa ayat suci Al-Qur’an yang mengisahkan kesetiaan para sahabat Al-Khawariyyin yang tidak kepalang tanggung
menolong perjuangan para Nabi menyiarkan ajaran Islam dengan pengorbanan lahir maupun bathin mereka tampil
sebagai pejuang yang tangguh dalam membela dan membetengi perjuangan Islam, kemudian Nabi memberi nama
penghormatan kepada mereka dengan sebutan Ansor yang berarti mereka yang menolong. Kemudian pada tahun 24
April 1934 berdirilah organisasi ANO yang berarti Absoru Nahdlatul Oelama yang dimaksudkan dapat mengambil
berkah (tabarrukan) atas semangat perjuangan para Sahabat nabi dalam memperjuangkan dan memebela serta
menegakkan agama Allah. Diharapkan kelak senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar sahabat ansor yang selalu
bertindak dan bersikap sebagai pelopor dalam memberikan pertolongan untuk menyiarkan, menegakkan dan
membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen yang seharusnya senantiasa dipegang teguh oleh para anggota Gerakan
pemuda Ansor.
Melalui konggres I tahun 1936, Konggres II tahun 1937 dan konggres III tahun 1938 memutuskan ANO
mengadakan Barisan Berseragam yang diberi Nama Banoe (Barisan Nahdlatoel Oelama) dengan merinci jenis
riyadloh yang diperbolehkan :
• Pendidikan Baris Berbaris
• Latihan Lompat dan Lari
• Latihan Angkat mengangkat
• Latihan ikat mengikat (Pioner)
• Fluit Tnzim (belajar kode/isyarat suara)
• Isyarat dengan berderab (morse)
• Perkampungan dan perkemahan
• Belajar menolong kecelakaan (PPPK)
• Musabaqoh Fil Kholli (Pacuan Kuda)
• Muromat (melempar lembing dan cakram)
Dari perkembangan-perkembangan yang terjadi inilah maka ANO kemudian menjadi Gerakan Pemuda Ansor
dan Banoe menjadi Barisan Ansor Serbaguna atau disingkat dengan Banser.
PENDIDIKAN BANSER
• Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR)
Merupakan seleksi dan pendidikan kader Gerakan Pemuda Ansor untuk menjadi anggota
Banser
• Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN)
Merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi
pengurus, pimpinan dan instruktur di tingkat Satkoryon dan Satkorcab
berhak diikuti anggota Banser yang telah Lulus DIKLATSAR
• Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM)
Merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi
pengurus, pimpinan dan instruktur di tingkat Satkorwil dan Satkornas
• Pelatihan Untuk Pelatih Banser (P.U.P. BANSER)
Merupakan jenjang kaderisasi dan peningkatan kualitas bagi anggota Banser yang
dipersiapkan untuk menjadi instruktur di semua tingkatan Satuan Koordinasi
• Pendidikan dan Pelatihan Khusus (DIKLATSUS)
Merupakan jenjang kaderisasi dan peningkatan kemampuan serta keahlian bagi anggota
Banser yang dipersiapkan untuk menjadi instruktur serta menjadi anggota unit-unit yang ada
seperti : BALALIN, BALAKAR, BAGANA, BANSER KEPANDUAN, BANSER
PROTOKOLER, DENSUS 99 dan INTELEJEN di semua tingkat Satuan Koordinasi
SATUAN KOORDINASI
Pimpinan GP Ansor di semua tingkatan bertanggungjawab melakukan
koordinasi, mengendalikan dan mengawasi segala sesuatu tentang
BANSER pada lingkup kepimpinannya, maka dibentuk Satuan
Koordinasi Banser ditingkat pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang,
pimpinan anak cabang dan pimpinan ranting yang masing masing
dipimpin oleh seorang KEPALA.
Satuan Koordinasi :
1. SATKORNAS BANSER(Satuan Koordinasi Nasional/tingkat pusat)
2. SATKORWIL BANSER (Satuan Koordinasi Wilayah/tingkat propinsi)
3. SATKORCAB BANSER(Satuan Koordinasi Cabang/tingkat kabupaten)
4. SATKORYON BANSER(Satuan Koordinasi Rayon/tingkat kecamatan)
5. SATKORKEL BANSER(Satuan Koordinasi Kelompok/tingkat desa)
SUSUNAN SATKORNAS DAN SATKORWIL
a. Satu Kepala
b. Dua Wakil Kepala (SATKORNAS) Satu Wakil Kepala
(SATKORWIL)
c. Asisten-asisten :
1. Asisten informasi dan Komunikasi (Asisfokom)
2. Asisten Kegiatan (Asgiat)
3. Asisten Administrasi dan Anggota (Asminang)
4. Asisten Perbekalan (Askal)
5. Asisten Perencanaan,Pendidikan, dan Latihan (Asrendiklat)
6. Asisten Penelitian dan Pengembangan (Aslitbang)
7. Asisten kerjasama (Asker)
d. Satuan pengawas (SATPAS) Terdiri dari : kepala Satpas, wakil
kepala satpas, dan beberapa anggota satpas yg ada dlm semua
tingkatan
e. Sekretaris/Pengendali Sekretariat dibantu oleh seorang wakil
SUSUNAN SATKORCAB
a. Satu Kepala
b. Satu wakil Kepala
c. Biro-biro :
1. Biro informasi dan Komunikasi (Roisfokom)
2. Biro Kegiatan (Rogiat)
3. Biro Administrasi dan Anggota (Rominang)
4. Biro Perbekalan (Rokal)
5. Biro Perencanaan,Pendidikan, dan Latihan (Rorendiklat)
6. Biro Penelitian dan Pengembangan (Rolitbang)
7. Biro Kerjasama (Roker)
8. Kepala Satuan Pengawas dan Wakil (Satpas)
9. Sekretaris/pengendali Sekretariat
Pembentukan unit-unit khusus disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk susunan Satkoryon dan Sarkorkel menyesuaikan dengan
susunan Satkorcab serta disesuaikan dengan
SATUAN KHUSUS
Satuan Pengawas yang terdiri dari Kepala Satuan Pengawas dan Wakil Kepala Satpas dan
beberapa anggota.
Unit Khusus terdiri dari :
Detasemen Khusus 99 (DENSUS 99) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan
Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan
pendidikan khusus.
Banser Lalulintas (BALALANTAS) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil
Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan
pendidikan khusus.
Banser Tanggap Bencana (BAGANA) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan
Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan
pendidikan khusus.
Banser Pemadam Kebakaran (BALAKAR) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus
dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan
pendidikan khusus.
Banser Kepanduan terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit
Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus.
Banser Protokoler terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit
Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus.
ARTI BADGE BANSER
1. Kalimat Ya Illahi melambangkan bahwa
setiap gerak dan perjuangan Banser dijiwai
dengan ketaqwaan serta mengikuti segala
perintah Allah SWT
2. Logo Gerakan Pemuda Ansor melambangkan
kesatupaduan langkah Banser yang tidak
bisa dilepaskan dari organisasi induknya
yakni GP Ansor
3. Gambar Burung Ababil, melambangkan
kekuatan umat islam yang menjunjung tinggi
upaya kesejahteraan dan kemakmuran
manusia
4. Gambar Pita melambangkan keteguhan
Banser dalam membela dan mendorong
setiap perjuangan menegakkan kebenaran
dan keadilan
5. Tulisan Nahnu Ansharullah melambangkan
Lambang
ARTI BADGE BANSER
Terjun payung :
Banser siap terjun ke masyarakat dengan
kearifan dan bijaksana
Warna merah :
Melambangkan keteguhan dalam
melaksanakan aqidah
Dan semangat pantang mundur dalam
membela keadilan dan kebenaran
Warna kuning :
Melambangkan ketulusan, keikhlasan dan
kesucian perjuangan
Warna hijau :
Melambangkan kemakmuran, keadilan dan
kedamaian
Terjunpayung
Perisai merah putih
Perisai Merah Putih :
Banser siap setiap saat untuk menjaga
ketentraman
Bangsa Indonesia dari segala macam ancaman
dan gangguan demi keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
ARTI BADGE BANSER
ATRIBUT BANSER
ABDULLAH, S.A,g .SPd.I
KAB. BOYOLALI
TANDA KECAKAPAN KHUSUS
LOGO SATUAN KHUSUS
KELENGKAPAN
NAWA PRASETYA BANSER
1. Kami Barisan Ansor Serbaguna, bertaqwa kepada Allah SWT
2. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia kepada Pancasila dan UUD 1945
3. Kami Barisan Ansor Serbaguna, memegang teguh cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia
4. Kami Barisan Ansor Serbaguna, taat dan ta'dhim kepada khittah NU
1926
5. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia dan berani membela kebenaran
dalam wadah perjuangan Ansor, demi terwujudnya cita-cita bangsa
Indonesia
6. Kami Barisan Ansor Serbaguna, peduli terhadap nasib umat manusia
tanpa memandang suku, bangsa, agama dan golongan
7. Kami Barisan Ansor Serbaguna, menjunjung tinggi nilai-nilai
kejujuran, kebenaran keadilan dan demokrasi
8. Kami Barisan Ansor Serbaguna, siap mengorbankan seluruh jiwa, raga
dan harta demi mencapai Ridho lIIahi
9. Kami Barisan Ansor Serbaguna, senantiasa siap siaga membela
kehormatan dan martabat bangsa dan Negara Republik Indonesia
KEWAJIBAN
 Setiap anggota Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) wajib :
 Mejunjung tinggi dan melaksanakan Perilaku Banser dan Nawa
Prasetya Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
 Menjunjung tinggi, memahami, menghayati, dan mengamalkan ideologi
Negara pancasila dan UUD 1945 serta mentaati semua hukum yang
berlaku di Negara kesatuan Republik Indonesia .
 Menjadi tauladan bagi umum dalam penampilan sikap hormatnya
kepada Bendera Sang Merah Putih, Lagu – lagu kebangsaan Indonesia
Raya, President dan Wakil President, Panji-panji Ansor, Panji-panji
Nadhatul Ulama, Lambang-lambang instansi Pemerintah dan pejabat-
pejabat tinggi Negara.
 Mentaati setiap perintah dinas yang diberikan kepadanya dan
melaporkan hasil penugasannya.
KEWAJIBAN
 Menjunjung tinggi program pemerintah dilingkungannya masing-masing.
 Berperan aktif dalam / untuk menjamin terwujudnya kebijaksanaan pemerintah
didaerahnya masing-masing.
 Mendorong dan membatu meningkatkan kesadaran bela Negara
dilingkungannya masing-masing.
 Mendorong dan membantu meningkatkan kesadaran bela Negara
dilingkungannya masing-masing .
 Melapor keberangkatan dan kedatangan kepada atasannya sebelum maupun
sesudah melaksanakan tugas-tugasnya.
 Pada waktu berpakaian seragam menyampaikan penghormatan sesuai dengan
peraturan Penghormartan Banser kepada :
 Atasan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 nomor 5 dan atasan langsung
sebagaimana dimaksud pada pasal 1 nomor 6.
 Sesama anggota Banser sebagai perwujudan ikatan jiwa korsa (persatuan) dalam
memelihara kesatuan dan persatuan serta ketentraman di lingkungannya
masing-masing.
LARANGAN
 Anggota Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) dilarang :
 Menyia-nyiakan Nama Allah SWT, memaki, mengeluarkan perkataan kotor dan keji dalam
kedinasan maupun diluar kedinasan.
 Melakukan hal-hal yang langsung ataupun tidak langsung dapat menurunkan kehormatan atau
martabat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor, Banser,Pemerintah, Agama, bangsa dan Negara .
 Membocorkan atau maemanfaatkan rahasia organisasi GP, Ansor –Banser Negara / kedinasan
yang diketahui atau patut dimengerti olehnya untuk kepentingan pribadi atau fihak yang lain
yang tidak berhak.
 Mendatangi tempat-tempat yang dapat mencemarkan nama baik Barisan Ansor Serbaguna (
Banser ) kecuali untuk kepentingan intelijen atau kedinasan.
 Menyalahgunakan barang-barang inventaris atau pinjaman mupun pakaian seragam Banser
untuk kepentingan pribadi maupun golongan ataupun kelompok.
 Hidup boros, mempunyai hutang dimana-mana, menghamburkan uang, berjudi dan minum-
minuman keras.
 Berbuat sewenang –wenang, mengambil damn atau memiliki barang sesuatu yang bukan
haknya, yang berakibat mengganggu keamanan dan ketentraman umum.
 Berpakaian seragam tidak sesuai dengan ketentuan PDPRT atau PO Banser.
Sanksi
1. Setiap anggota Banser yang melanggar PO/PRT Gerakan Pemuda
Ansor dan Peraturan Organiasi Banser akan dikenai sanksi berupa:
Teguran, Peringatan dan Pernecatan.
2. Mekanisrne pernberian sanksi diatur dalarn peraturan Oisiplin
Anggota Banser.
3. Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan anggota Barisan Ansor
Serbaguna ( Banser ) ang melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5 dan 6 adalah pelanggaran disiplin
Pimpinan
berhak menjatuhkan sanksi Disiplin
 Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor atau ketua ke
bawah sampai dengan ketua ketua cabang GP Ansor
 Kepala Banser kebawah sampai dengan Kasatkoryon
 Kepala staf Banser ke bawah sampai dengan Kastaf
Cabang
 Ketua pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor.
DEMIKIAN MATERI DARI SAYA
ATAS PERHATIANNYA
DI UCAPKAN TERIMAKASIH.

More Related Content

What's hot

Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranAbuNailah
 
Generasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideGenerasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideNur Aisyah Radzuan
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
contoh buku Amalan yaumi
contoh buku Amalan yaumicontoh buku Amalan yaumi
contoh buku Amalan yaumiAnneke Yolanda
 
Presentasi Kode kehormatan Pramuka
Presentasi Kode kehormatan PramukaPresentasi Kode kehormatan Pramuka
Presentasi Kode kehormatan PramukaRisma Putri Ardhana
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalAfdan Rojabi
 
Pedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawanPedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawanAnahdraw Naidra
 
Peduli terhadap sesama
Peduli terhadap sesamaPeduli terhadap sesama
Peduli terhadap sesamaarsy28
 
Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan PramukaLambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramukaismirk01
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Hestifidiah
 
Training remaja masjid jogja
Training remaja masjid jogjaTraining remaja masjid jogja
Training remaja masjid jogjaRendra Visual
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalangNas Rulloh
 

What's hot (20)

Nilai Dasar Pergerakan (NDP).pptx
Nilai Dasar Pergerakan (NDP).pptxNilai Dasar Pergerakan (NDP).pptx
Nilai Dasar Pergerakan (NDP).pptx
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Generasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideGenerasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slide
 
Keindonesiaan
KeindonesiaanKeindonesiaan
Keindonesiaan
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
 
contoh buku Amalan yaumi
contoh buku Amalan yaumicontoh buku Amalan yaumi
contoh buku Amalan yaumi
 
Presentasi Kode kehormatan Pramuka
Presentasi Kode kehormatan PramukaPresentasi Kode kehormatan Pramuka
Presentasi Kode kehormatan Pramuka
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
 
Pedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawanPedoman Manajemen relawan
Pedoman Manajemen relawan
 
Peduli terhadap sesama
Peduli terhadap sesamaPeduli terhadap sesama
Peduli terhadap sesama
 
Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan PramukaLambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
 
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
Presentasi Ukhuwah (persaudaraan)
 
Training remaja masjid jogja
Training remaja masjid jogjaTraining remaja masjid jogja
Training remaja masjid jogja
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Membentuk kader muntijah
Membentuk kader muntijahMembentuk kader muntijah
Membentuk kader muntijah
 
Keorganisasian
KeorganisasianKeorganisasian
Keorganisasian
 
Konsep kebahagiaan
Konsep kebahagiaanKonsep kebahagiaan
Konsep kebahagiaan
 

Similar to UPGRADING BANSER

Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaSejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaHadhara Gayolandscout
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
 
Peran Ansor Demak (Materi PKD).pptx
Peran Ansor Demak (Materi PKD).pptxPeran Ansor Demak (Materi PKD).pptx
Peran Ansor Demak (Materi PKD).pptxOongRagileMbhMli
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatanHeru Heru
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPutra Kencana
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti newkang gunawan
 
MATERI_PERMATA_pptx.pptx
MATERI_PERMATA_pptx.pptxMATERI_PERMATA_pptx.pptx
MATERI_PERMATA_pptx.pptxMTsDarussalam3
 
Proposal makesta
Proposal makestaProposal makesta
Proposal makestaAshwin Wabi
 
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptxPERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptxWigunaAbadiIlyas
 
sejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptsejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptfandyahmadi
 
sejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptsejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptfandyahmadi
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdfIndahSimbolon2
 
PPT Sosialisasi IRMA-1.pdf
PPT Sosialisasi IRMA-1.pdfPPT Sosialisasi IRMA-1.pdf
PPT Sosialisasi IRMA-1.pdfDoniHarapan1
 

Similar to UPGRADING BANSER (20)

Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaSejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
SK Karang Taruna Andapraja
SK Karang Taruna AndaprajaSK Karang Taruna Andapraja
SK Karang Taruna Andapraja
 
Peran Ansor Demak (Materi PKD).pptx
Peran Ansor Demak (Materi PKD).pptxPeran Ansor Demak (Materi PKD).pptx
Peran Ansor Demak (Materi PKD).pptx
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatan
 
Proposal pelantikan
Proposal pelantikanProposal pelantikan
Proposal pelantikan
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
 
sejarah pramuka
sejarah pramuka sejarah pramuka
sejarah pramuka
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
 
TurunTangan Banjarmasin
TurunTangan Banjarmasin TurunTangan Banjarmasin
TurunTangan Banjarmasin
 
MATERI_PERMATA_pptx.pptx
MATERI_PERMATA_pptx.pptxMATERI_PERMATA_pptx.pptx
MATERI_PERMATA_pptx.pptx
 
Cara Mendirikan Karang Taruna
Cara Mendirikan Karang TarunaCara Mendirikan Karang Taruna
Cara Mendirikan Karang Taruna
 
Proposal makesta
Proposal makestaProposal makesta
Proposal makesta
 
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptxPERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
 
Proyek sosial pkn
Proyek sosial pknProyek sosial pkn
Proyek sosial pkn
 
sejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptsejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.ppt
 
sejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptsejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.ppt
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
 
PPT Sosialisasi IRMA-1.pdf
PPT Sosialisasi IRMA-1.pdfPPT Sosialisasi IRMA-1.pdf
PPT Sosialisasi IRMA-1.pdf
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

UPGRADING BANSER

  • 1. UPGRADING PAC GP.ANSOR – SATKORYON BANSER KEC.WONOSALAM Karangrejo - Ahad, 19 Februari 2023 ATRIBUT Ke-BANSER-an & GARIS KOMANDO Designed by : KAK ZAENUL IBAD AHMAD
  • 2. Biodata Diri Pribadi : Nama : Zaenul Ibad Ahmad, SE TTL : Demak, 25 april 1993 Alamat : Polandia RT.01 RW.04 Desa Pilangwetan Kec.Kebonagung Kab.Demak Prov. Jawa Tengah Hobi : Ngguyu… (Tertawa) Nyanyi, Menulis Cerita, baca Novel/Buku Inspiratif lainnya dan Desaind Grafis. Cita-cita : Menjadi orang yang berguna bagi Agama, Nusa, Bangsa & Negara Kesatuan Republik Indonesia. Moto Hidup : Selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Kata Bijak : Selagi masih dapat bernafas, bergunalah untuk orang lain, dengan menanamkan toleransi yang baik, sikap sopan santun, dan selalu bercakap untuk tidak menyakitkan hati. Designed by : KAK ZAENUL IBAD AHMAD
  • 3. Riwayat Pendidikan : Pendidikan Formal : 1. SDN Kebonagung 1 – Lulus – Tahun 2005 2. MTs Yasin Kebonagung - Lulus – Tahun 2008 3. SMK Futuhiyyah Mranggen – Putus Sekolah – Tahun 2010 4. MA Nahdlatut Thullab – Pindah Induk – Tahun 2011 5. MA Futhiyyah Jeketro – Lulus – Tahun 2011 6. STIE Semarang – Fakultas Ekonomi & Management 7. STIA Wali Sembilan Semarang – Tarbiyah/Pend.Agama Islam (Masih Proses) Designed by : KAK ZAENUL IBAD AHMAD Pendidikan Non Formal : 1. Madin Tarbiyatus Syibyan - Madin Awaliyah, Ula s/d Wustho tahun 2000 – 2008 2. Pondok Pesantren Nurul Azhar 2005 s/d Lulus MTs 2008 3. Pondok Futuhiyyah Mranggen 2008 s/d 2010 4. TPQ Al-Anwar Manggarmas selama di MA (Sepulang sekolah Ngajar dan Ngaji)
  • 4. Riwayat Pekerjaan : 1. Staff Keamanan di PT. Alam Daya Sentosa Semarang 2011 – 2012 2. Operator Audi di CV. Audio Saputra 2010 – 2012 3. Staff Tata Usaha & Pembina Pramuka di MTs Yasin – 2012 s/d 2014 4. Kepala Staff Tata Usaha & Pembina Pramuka di MTs Yasin 2014 – 2019 5. Staff Tata Usaha dan Pembina Pramuka di MA Yasua 2020 – Sekarang 6. Wakil Kepala Bid.Kurikulum SMK Manggala Husada 2020 Riwayat Organisasi : 1. Anggota Sako Pramuka LP.Ma’arif NU Demak 2. Anggota Andalan Bina Muda Gerakan Pramuka Kecamatan Kebonagung 3. Anggota Bid.Cyber Crime Ansor NU Kab.Demak 4. Anggota Biro Diklat Banser Kab.Demak 5. Wakil Sekretaris PAC GP.Ansor Tahun 2018 - 2020 6. Sekretaris PAC GP.Ansor Tahun 2020 – Sekarang 7. Wakil Ketua Ranting GP.Ansor Desa Pilangwetan 2020 – Sekarang 8. Anggota Banser Tanggap Bencana Satcorcab Demak 9. Anggota Komunitas Peduli Sungai Kabupaten Demak 10. Kepala Sekretaiat Markas Satkorcab Banser Kab.Demak 11. dan masih banyak Keorganisasian lainnya.
  • 5. PENGERTIAN BANSER BANSER kepanjangan dari Barisan Ansor Serbaguna yang merupakan Badan semi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor. Banser adalah kader inti dari Gerakan Pemuda Ansor sebagai kader penggerak, pengemban dan pengaman program-program Gerakan Pemuda Ansor. Kader inti yang dimasud adalah anggota Gerakan Pemuda Ansor yang memiliki kualifikasi : kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi, ketahanan fisik dan mental yang tangguh, penuh daya juang dan religius serta mampu berperan sebagai Benteng Ulama yang dapat mewujudkan cita-cita Gerakan Pemuda Ansor dan kemaslahatan umat.
  • 6. FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB BANSER  FUNGSI BANSER A. Fungsi Kaderisasi BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor merupakan kader terlatih, tanggap, terampil dan berdaya guna untuk pengembangan kaderisasi dilingkungan Gerakan Pemuda Ansor B. Fungsi Dinamisator BANSER merupakan perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang fungsi sebagai pelopor penggerak program-program Gerakan Pemuda Ansor C. Fungsi Stabilisator BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi sebagai pengaman program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor D. Fungsi Katalisator BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi sebagai perekat hubungan silaturrahmi dan menumbuhkan rasa solidaritas sesama anggota Banser, anggota Gerakan Pemuda Ansor dan masyarakat
  • 7. TANGGUNG JAWAB BANSER • Menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan Gerakan Pemuda Ansor dan Jam’iyyah Nahdlotul Ulama • Berpartisipasi aktif melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan oleh Banser,Gerakan Pemuda Ansor, Jam’iyyah Nahdltul Ulama dan Badan Otonom Nahdlotul Ulama lainnya • Bersama dengan kekuatan Bangsa yang lain untuk tetap menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, hambatan, gangguan, rintangan dan tantangan
  • 8. Kegiatan Banser • Kegiatan BANSER adalah kegiatan keagamaan, sosial kemasyarakatan, pembangunan serta bela Negara yang tehnis pelaksanaanya berpedoman pada program kegaiatan Banser.
  • 9. KEANGGOTAAN BANSER • Anggota Banser adalah Anggota Gerakan Pemuda Ansor • Keanggotaan Banser ditetapkan dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. Sehat secara fisik dan mental b. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm, kecuali memiliki kecakapan khusus c. Telah LULUS mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) BANSER d. Memiliki dedikasi dan loyalitas kepada Gerakan Pemuda Ansor • Angota kehormatan diberikan kepada mantan anggota Banser yang berusia diatas 45 tahun dan atau tokoh yang berperan dalam menggerakkan Banser
  • 10. SEJARAH BANSER Tahun 1924 dengan berlatar belakang pada berdirinya organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes berdiri organisasi kepemudaan Syubbanul Wathan yang berarti Pemuda Tanah Air yang berdiri dibawah panji Nahdlatul Wathan yang didirikan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah dan dipimpin oleh Abdullah Ubaid melalui media khusus telah memiliki anggota 65 orang. Perkembangan selanjutnya Subbanul Wathan disambut baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai elemen unsur pemuda sehingga ratusan pemuda mencatatkan diri sebagai anggota, karena aktifitas organisasi ini menyentuh kepentingan dan kebutuhan pemuda pada saat itu. Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pemuda maka membentuk organisasi kepanduan yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam Sukarlan Suryosaputro. Kerlanjutan perkembangan organisasi ini sampai pada masalah-masalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menitik beratkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan terhadap tanah air.
  • 11. Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pemuda maka membentuk organisasi kepanduan yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam Sukarlan Suryosaputro. Kerlanjutan perkembangan organisasi ini sampai pada masalah-masalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menitik beratkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan terhadap tanah air. Setelah Nahdlatul Ulama’ (NU) berdiri (31 Januari 1926) kegiatan organisasi agak mengendor karena beberapa orang pengurusnya aktif dan disibukkan untuk mengurus Organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Atas dasar pemikiran dan upaya Abdullah Uibaid dan Thohir Bakri pada tahun 1930 mengembangkan dan membangun organisasi yang berpengaruh ditingkat Nasional yang diberi nama Nahdlatus Subban (Kebangkitan Pemuda), yang dipimpin oleh Umar Burhan. Dengan latar belakang pengarahan KH. Abdul Wahab (guru besar kaum muda waktu itu) beliau menyebut beberapa ayat suci Al-Qur’an yang mengisahkan kesetiaan para sahabat Al-Khawariyyin yang tidak kepalang tanggung menolong perjuangan para Nabi menyiarkan ajaran Islam dengan pengorbanan lahir maupun bathin mereka tampil sebagai pejuang yang tangguh dalam membela dan membetengi perjuangan Islam, kemudian Nabi memberi nama penghormatan kepada mereka dengan sebutan Ansor yang berarti mereka yang menolong. Kemudian pada tahun 24 April 1934 berdirilah organisasi ANO yang berarti Absoru Nahdlatul Oelama yang dimaksudkan dapat mengambil berkah (tabarrukan) atas semangat perjuangan para Sahabat nabi dalam memperjuangkan dan memebela serta menegakkan agama Allah. Diharapkan kelak senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar sahabat ansor yang selalu bertindak dan bersikap sebagai pelopor dalam memberikan pertolongan untuk menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen yang seharusnya senantiasa dipegang teguh oleh para anggota Gerakan pemuda Ansor.
  • 12. Melalui konggres I tahun 1936, Konggres II tahun 1937 dan konggres III tahun 1938 memutuskan ANO mengadakan Barisan Berseragam yang diberi Nama Banoe (Barisan Nahdlatoel Oelama) dengan merinci jenis riyadloh yang diperbolehkan : • Pendidikan Baris Berbaris • Latihan Lompat dan Lari • Latihan Angkat mengangkat • Latihan ikat mengikat (Pioner) • Fluit Tnzim (belajar kode/isyarat suara) • Isyarat dengan berderab (morse) • Perkampungan dan perkemahan • Belajar menolong kecelakaan (PPPK) • Musabaqoh Fil Kholli (Pacuan Kuda) • Muromat (melempar lembing dan cakram) Dari perkembangan-perkembangan yang terjadi inilah maka ANO kemudian menjadi Gerakan Pemuda Ansor dan Banoe menjadi Barisan Ansor Serbaguna atau disingkat dengan Banser.
  • 13. PENDIDIKAN BANSER • Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) Merupakan seleksi dan pendidikan kader Gerakan Pemuda Ansor untuk menjadi anggota Banser • Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN) Merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi pengurus, pimpinan dan instruktur di tingkat Satkoryon dan Satkorcab berhak diikuti anggota Banser yang telah Lulus DIKLATSAR • Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) Merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi pengurus, pimpinan dan instruktur di tingkat Satkorwil dan Satkornas • Pelatihan Untuk Pelatih Banser (P.U.P. BANSER) Merupakan jenjang kaderisasi dan peningkatan kualitas bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi instruktur di semua tingkatan Satuan Koordinasi • Pendidikan dan Pelatihan Khusus (DIKLATSUS) Merupakan jenjang kaderisasi dan peningkatan kemampuan serta keahlian bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi instruktur serta menjadi anggota unit-unit yang ada seperti : BALALIN, BALAKAR, BAGANA, BANSER KEPANDUAN, BANSER PROTOKOLER, DENSUS 99 dan INTELEJEN di semua tingkat Satuan Koordinasi
  • 14. SATUAN KOORDINASI Pimpinan GP Ansor di semua tingkatan bertanggungjawab melakukan koordinasi, mengendalikan dan mengawasi segala sesuatu tentang BANSER pada lingkup kepimpinannya, maka dibentuk Satuan Koordinasi Banser ditingkat pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan anak cabang dan pimpinan ranting yang masing masing dipimpin oleh seorang KEPALA. Satuan Koordinasi : 1. SATKORNAS BANSER(Satuan Koordinasi Nasional/tingkat pusat) 2. SATKORWIL BANSER (Satuan Koordinasi Wilayah/tingkat propinsi) 3. SATKORCAB BANSER(Satuan Koordinasi Cabang/tingkat kabupaten) 4. SATKORYON BANSER(Satuan Koordinasi Rayon/tingkat kecamatan) 5. SATKORKEL BANSER(Satuan Koordinasi Kelompok/tingkat desa)
  • 15. SUSUNAN SATKORNAS DAN SATKORWIL a. Satu Kepala b. Dua Wakil Kepala (SATKORNAS) Satu Wakil Kepala (SATKORWIL) c. Asisten-asisten : 1. Asisten informasi dan Komunikasi (Asisfokom) 2. Asisten Kegiatan (Asgiat) 3. Asisten Administrasi dan Anggota (Asminang) 4. Asisten Perbekalan (Askal) 5. Asisten Perencanaan,Pendidikan, dan Latihan (Asrendiklat) 6. Asisten Penelitian dan Pengembangan (Aslitbang) 7. Asisten kerjasama (Asker) d. Satuan pengawas (SATPAS) Terdiri dari : kepala Satpas, wakil kepala satpas, dan beberapa anggota satpas yg ada dlm semua tingkatan e. Sekretaris/Pengendali Sekretariat dibantu oleh seorang wakil
  • 16. SUSUNAN SATKORCAB a. Satu Kepala b. Satu wakil Kepala c. Biro-biro : 1. Biro informasi dan Komunikasi (Roisfokom) 2. Biro Kegiatan (Rogiat) 3. Biro Administrasi dan Anggota (Rominang) 4. Biro Perbekalan (Rokal) 5. Biro Perencanaan,Pendidikan, dan Latihan (Rorendiklat) 6. Biro Penelitian dan Pengembangan (Rolitbang) 7. Biro Kerjasama (Roker) 8. Kepala Satuan Pengawas dan Wakil (Satpas) 9. Sekretaris/pengendali Sekretariat Pembentukan unit-unit khusus disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk susunan Satkoryon dan Sarkorkel menyesuaikan dengan susunan Satkorcab serta disesuaikan dengan
  • 17. SATUAN KHUSUS Satuan Pengawas yang terdiri dari Kepala Satuan Pengawas dan Wakil Kepala Satpas dan beberapa anggota. Unit Khusus terdiri dari : Detasemen Khusus 99 (DENSUS 99) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus. Banser Lalulintas (BALALANTAS) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus. Banser Tanggap Bencana (BAGANA) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus. Banser Pemadam Kebakaran (BALAKAR) terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus. Banser Kepanduan terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus. Banser Protokoler terdiri dari seorang Kepala Unit Khusus dan Wakil Kepala Unit Khusus dan beberapa anggota yang direkrut melalui seleksi dan pendidikan khusus.
  • 18. ARTI BADGE BANSER 1. Kalimat Ya Illahi melambangkan bahwa setiap gerak dan perjuangan Banser dijiwai dengan ketaqwaan serta mengikuti segala perintah Allah SWT 2. Logo Gerakan Pemuda Ansor melambangkan kesatupaduan langkah Banser yang tidak bisa dilepaskan dari organisasi induknya yakni GP Ansor 3. Gambar Burung Ababil, melambangkan kekuatan umat islam yang menjunjung tinggi upaya kesejahteraan dan kemakmuran manusia 4. Gambar Pita melambangkan keteguhan Banser dalam membela dan mendorong setiap perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan 5. Tulisan Nahnu Ansharullah melambangkan Lambang
  • 19. ARTI BADGE BANSER Terjun payung : Banser siap terjun ke masyarakat dengan kearifan dan bijaksana Warna merah : Melambangkan keteguhan dalam melaksanakan aqidah Dan semangat pantang mundur dalam membela keadilan dan kebenaran Warna kuning : Melambangkan ketulusan, keikhlasan dan kesucian perjuangan Warna hijau : Melambangkan kemakmuran, keadilan dan kedamaian Terjunpayung
  • 20. Perisai merah putih Perisai Merah Putih : Banser siap setiap saat untuk menjaga ketentraman Bangsa Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ARTI BADGE BANSER
  • 21. ATRIBUT BANSER ABDULLAH, S.A,g .SPd.I KAB. BOYOLALI
  • 25. NAWA PRASETYA BANSER 1. Kami Barisan Ansor Serbaguna, bertaqwa kepada Allah SWT 2. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 3. Kami Barisan Ansor Serbaguna, memegang teguh cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia 4. Kami Barisan Ansor Serbaguna, taat dan ta'dhim kepada khittah NU 1926 5. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia dan berani membela kebenaran dalam wadah perjuangan Ansor, demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia 6. Kami Barisan Ansor Serbaguna, peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang suku, bangsa, agama dan golongan 7. Kami Barisan Ansor Serbaguna, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran keadilan dan demokrasi 8. Kami Barisan Ansor Serbaguna, siap mengorbankan seluruh jiwa, raga dan harta demi mencapai Ridho lIIahi 9. Kami Barisan Ansor Serbaguna, senantiasa siap siaga membela kehormatan dan martabat bangsa dan Negara Republik Indonesia
  • 26. KEWAJIBAN  Setiap anggota Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) wajib :  Mejunjung tinggi dan melaksanakan Perilaku Banser dan Nawa Prasetya Barisan Ansor Serbaguna (Banser)  Menjunjung tinggi, memahami, menghayati, dan mengamalkan ideologi Negara pancasila dan UUD 1945 serta mentaati semua hukum yang berlaku di Negara kesatuan Republik Indonesia .  Menjadi tauladan bagi umum dalam penampilan sikap hormatnya kepada Bendera Sang Merah Putih, Lagu – lagu kebangsaan Indonesia Raya, President dan Wakil President, Panji-panji Ansor, Panji-panji Nadhatul Ulama, Lambang-lambang instansi Pemerintah dan pejabat- pejabat tinggi Negara.  Mentaati setiap perintah dinas yang diberikan kepadanya dan melaporkan hasil penugasannya.
  • 27. KEWAJIBAN  Menjunjung tinggi program pemerintah dilingkungannya masing-masing.  Berperan aktif dalam / untuk menjamin terwujudnya kebijaksanaan pemerintah didaerahnya masing-masing.  Mendorong dan membatu meningkatkan kesadaran bela Negara dilingkungannya masing-masing.  Mendorong dan membantu meningkatkan kesadaran bela Negara dilingkungannya masing-masing .  Melapor keberangkatan dan kedatangan kepada atasannya sebelum maupun sesudah melaksanakan tugas-tugasnya.  Pada waktu berpakaian seragam menyampaikan penghormatan sesuai dengan peraturan Penghormartan Banser kepada :  Atasan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 nomor 5 dan atasan langsung sebagaimana dimaksud pada pasal 1 nomor 6.  Sesama anggota Banser sebagai perwujudan ikatan jiwa korsa (persatuan) dalam memelihara kesatuan dan persatuan serta ketentraman di lingkungannya masing-masing.
  • 28. LARANGAN  Anggota Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) dilarang :  Menyia-nyiakan Nama Allah SWT, memaki, mengeluarkan perkataan kotor dan keji dalam kedinasan maupun diluar kedinasan.  Melakukan hal-hal yang langsung ataupun tidak langsung dapat menurunkan kehormatan atau martabat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor, Banser,Pemerintah, Agama, bangsa dan Negara .  Membocorkan atau maemanfaatkan rahasia organisasi GP, Ansor –Banser Negara / kedinasan yang diketahui atau patut dimengerti olehnya untuk kepentingan pribadi atau fihak yang lain yang tidak berhak.  Mendatangi tempat-tempat yang dapat mencemarkan nama baik Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) kecuali untuk kepentingan intelijen atau kedinasan.  Menyalahgunakan barang-barang inventaris atau pinjaman mupun pakaian seragam Banser untuk kepentingan pribadi maupun golongan ataupun kelompok.  Hidup boros, mempunyai hutang dimana-mana, menghamburkan uang, berjudi dan minum- minuman keras.  Berbuat sewenang –wenang, mengambil damn atau memiliki barang sesuatu yang bukan haknya, yang berakibat mengganggu keamanan dan ketentraman umum.  Berpakaian seragam tidak sesuai dengan ketentuan PDPRT atau PO Banser.
  • 29. Sanksi 1. Setiap anggota Banser yang melanggar PO/PRT Gerakan Pemuda Ansor dan Peraturan Organiasi Banser akan dikenai sanksi berupa: Teguran, Peringatan dan Pernecatan. 2. Mekanisrne pernberian sanksi diatur dalarn peraturan Oisiplin Anggota Banser. 3. Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan anggota Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) ang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dan 6 adalah pelanggaran disiplin
  • 30. Pimpinan berhak menjatuhkan sanksi Disiplin  Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor atau ketua ke bawah sampai dengan ketua ketua cabang GP Ansor  Kepala Banser kebawah sampai dengan Kasatkoryon  Kepala staf Banser ke bawah sampai dengan Kastaf Cabang  Ketua pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor.
  • 31. DEMIKIAN MATERI DARI SAYA ATAS PERHATIANNYA DI UCAPKAN TERIMAKASIH.