2. Apa Arti NDP?
• NDP adalah rumusan nilai-nilai yang datang dari
sublimasi nilai-nilai ke-Islaman (kemerdekaan/
tawasuth, persamaan/tawazun, keadilan/ta’adul,
toleran/tasamuh) dan ke-Indonesia-an (keberagaman
suku, agama dan ras) dengan kerangka pendekatan
Aswaja yang mana menjiwai berbagai aturan, arah,
kegiatan-kegiatan PMII.
3. Apa Fungsi dari NDP?
A. Kerangka Refleksi (landasan berpikir)
Sebagai kerangka refleksi, NDP merupakan ruang untuk
melihat dan merenungkan kembali secara jernih setiap
gerakan dan tindakan organisasi. Karenanya, kerangka
refleksi ini menjadi moralitas sekaligus tujuan dalam
mendulang capaian-capaian nilai seperti kebenaran,
keadilan, kemerdekaan, kemanusiaan, dll.
4. B. Kerangka Aksi (landasan berpijak)
Sebagai kerangka aksi, NDP merupakan landasan etos
gerak organisasi yang mana akan muncul dari proses
kontinyu aksi dan refleksi . Kerangka ini memahami
bahwa nilai dasar pergerakan harus diikuti dengan
ikhtiar/usaha untuk mewujudkan nilai melalui gerak
dan tindakan.
5. C. Kerangka Ideologis
Sebagai kerangka ideologis, NDP merupakan sumber
tekad dan keyakinan bagi anggota untuk bergerak
mencapai tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan
organisasi, anggota dapat menggunakan cara yang
sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan.
6. Bagaimana Kedudukan NDP di
PMII?
1. NDP menjadi rujukan utama setiap produk
hukum dan kegiatan organisasi
2. NDP menjadi sumber kekuatan ideal setiap
kegiatan organisasi
3. NDP menjadi pijakan argumental dan pengikat
kebebasan berfikir, berbicara, dan bertindak
setiap anggota
7. Apa Saja Rumusan Nilai NDP?
1. TAUHID
2. HABLU MINALLAH
3. HABLU MINANNAS
4. HABLU MINAL ‘ALAM
8. Tauhid
• Mengesakan Allah merupakan nilai paling asasi
dalam Islam.
• Mempercayai Tuhan merupakan sila pertama
Pancasila
9. Hubungan Manusia dengan Allah
• Allah menciptakan manusia sebaik-baiknya dan
menganugerahkan kedudukan terhormat di hadapan
ciptaanNya yang lain.
• Maka, manusia yang mana ciptaan Allah memiliki dua
pola hubungan yaitu manusia sebagai Khalifah Allah
dan sebagai hamba Allah.
• Fokus pada satu pola akan membawa kedudukan dan
fungsi manusia yang tidak sempurna
10. Hubungan Manusia dengan
Manusia
• Manusia sebagai makhluk Allah yang berkedudukan
mulia diantara ciptaanNya, memiliki kedudukan
yang sama dengan manusia yang lain.
• Manusia pun bukan makhluk sempurna, masing-
masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Maka,
harus saling menghormati dan membantu
11. Hubungan Manusia dengan Alam
• Alam semesta adalah ciptaan Allah dan di sana Allah
menunjukkan tanda-tanda keberadaan, sifat,
perbuatan, dan ke-Tauhid-an Allah.
• Manusia perlu menjadikan alam ini sebagai wahana
dalam bertauhid dan melakukan berbagai kebaikan
untuk memakmurkan dunia dan mencapai keindahan
akhirat.
13. • Tahun 1973
Kongres PMII V di Ciloto, Bogor memutuskan bahwa
perumusan NDP dinilai sangat penting.
• Mei 1976
NDP mulai terbentuk pasca Independensi PMII ketika
Musyawarah Kerja Nasional III di Bandung. Penyusunan
NDP baru berupa kerangka lalu diserahkan kepada PB
PMII.
• 16-20 Mei 1985
Kongres PMII VIII di Bandung menetapkan untuk
penyempurnaan rumusan NDP dengan memberikan
mandat kepada sejumlah cabang untuk menyiapkan
bahan, guna melengkapi dan menyusun NDP PMII.
14. • April 1986
Cabang Solo dan cabang lain menerima mandat SK
• Tahun 1986-1987
Solo melakukan proses penyusunan dengan diskusi
melalui DSC (Dinamika Studi Club) dan lokakarya dengan
cabang dan kyai sekitar.
• 30 September 1987
SK dari PB PMII memberikan mandat penyempurnaan
NDP melalui tim inti yang dinamakan Colombo 21
• 14 - 19 September 1988
Ketika Kongres IX PMII di Surabaya, NDP mulai disahkan
menjadi rumusan yang mutlak sebagai Nilai Dasar
Pergerakan (NDP) PMII
15. Penutup
Nilai-nilai Dasar Pergerakan (NDP) Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) dipergunakan sebagai landasan
teologis, normative dan etis dalam pola pikir dan perilaku
warga PMII, baik secara perorangan maupun bersama-sama.
Maka, diharapkan anggota dapat menjadi pribadi muslim
Indonesia yang bertaqwa kepada Allah, berbudi luhur,
berilmu cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan
ilmu pengetahuannya serta komitmen atas cita-cita
kemerdekaan rakyat Indonesia.