SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SEJARAH KEPRAMUKAAN
A. Sejarah Kepramukaan Dunia
Pendiri Gerakan Kepramukaan Sedunia LORD
ROBERT BADEN POWELL OF GILWELL. Hal ini
disebabkan pengalaman yang mendasari pembinaan
Remaja di Negara Inggris. Pembinaan inilah yang
kemudian tumbuh berkembang Menjadi Gerakan
Kepramukaan.
Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London
dengan nama asli Robert Stephenson Smyth.
Ayahnya seorang profesor Geometry di Universitas
Oxford, bernama Baden Powell dan meninggal
ketika Stephenson Smyth masih kecil.
Pada awal tahun 1908 Baden Powell menulis sebuah
buku yang berjudul Scouting For Boys yang isinya
berbagai pengalaman beliau selama merintis
kepramukaan.
kemudian ia mendirikan organisasi kepramukaan
putri yaitu Girl Guids dan organisasi kepramukaan
putra yaitu Boy Scout.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga
yang disebut Cub (anak serigala) dengan buku The
Jungle Book.
Tahun 1918 membentuk pramuka usia penegak yaitu
Rover Scout, dan pada tahun 1922 menerbitkan
buku Rovering To Success (mengembara menuju
bahagia).
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Sedunia di
arena olympia London, dan mengundang pramuka
dari 27 Negara, saat itu pula ia diangkat sebagai
Bapak Pandu Sedunia ( Chief Scout Of The World).
B. Sejarah Kepramukaan Indonesia
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik
itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk
Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder.
Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia
dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di
Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische
Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu
Hindia Belanda).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia
Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H.
Agus Salim menggunakan nama Pandu atau
Kepanduan.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah
Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember
1945 di Sala sebagai satusatunya organisasi
kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah
menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun
dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan
Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951,
POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia)
tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri
Indonesia) Menyadari kelemahan yang ada maka
ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama
PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi
membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan
gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan
oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner
Muda seperti yang terdapat di negara komunis.
Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo
menentangnya dan dengan bantuan perdana
Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan
Keppres No . 238 tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961
ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena
Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh
pemerintah ditetapkan sebagai satu satunya badan
di wilayah Indonesia yang diperkenankan
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan,
sehingga organisasi lain yang menyerupai dan
sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang
keberadaannya.
BAPAK PRAMUKA INDONESIA
SIAPAKAH BELIAU ?
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem,
Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1
Oktober 1988) adalah seorang Raja Kasultanan
Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia
yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga
dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan
pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka (1961 - 1974)
POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN T/D
Dalam proses pembinaan pramuka penegak dipandu
melalui sebuah ketetapan kwartir nasional SK Kwarnas
No 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
PRINSIP PEMBINAAN
Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk
mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang
bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga,
masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Yang Maha
Esa, melalui tri bina yaitu: bina diri, bina satuan, dan
bina masyarakat.
a.Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan.
b.Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi
Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu
pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.
c.Bina masyarakat adalah mempersiapkan diri menj adi
pemimpin di masyarakat.
WADAH PEMBINAAN
Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:
a. Wadah pembinaan di gugus depan:
1) Ambalan Penegak
Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan
pramuka penegak yang menghimpun sangga dan
dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina
ambalan sebagai penasehat.
2) Sangga
Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya
dengan jumlah anggota 4-8 orang pramuka penegak.
3) Sangga Kerja
Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu
tugas atau kegiatan yang anggotanya terdiri atas
anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota
disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan yang
diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas
atau kegiatan selesai dilaksanakan.
b. Wadah pembi naan di satuan karya pramuka
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah
pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan menambah pengalaman
para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan.
c. Wadah pembinaan di kwartir
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah
wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi
kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega beranggotakan
pramuka penegak dan pandega yang dipilih dalam
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri
Putra (Musppanitra).
MEKANISME PEMBINAAN
a. Tamu Ambalan
1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang yang
karena usianya dipindahkan dari pasukan penggalang ke ambalan
penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20
tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.
2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan
diberi kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang
berlaku di ambalan tersebut.
3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan
kemudian menjadi calon penegak.
4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk
mengenal dan menilai tamu ambalan tersebut.
b. Calon Penegak
1) Calon penegak ialah tamu ambalan yang dengan sukarela
menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat ambalan,
dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi
anggota ambalan tersebut.
2) Lamanya menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
c. Penegak Bantara
Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah
memenuhi SKU bagi penegak bantara dan mentaati
adat ambalan.
d. Penegak Laksana
Penegak Laksana ialah penegak bantara yang telah
memenuhi SKU tingkat penegak laksana dan menaati
adat ambalan.
e. Penegak Garuda
Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana
yang tel ah menyelesaikan syarat pramuka garuda
golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat
menjadi teladan bagi anggota yang lain.
PARAMUKA DIO
PARAMUKA DIO
HAPPY OH DONALOPADIO
PARAMUKA DIO
PARAMUKA DIO
HAPPY OH DONALOPADIO
KALAU SIANG KEPANASAN
KALAU MALAM KEDINGINAN
HAPPY OH DONALOPADIO
SAYA TAHAN SAKIT SAKIT
SAMPAI MASUK RUMAH SAKIT
HAPPY OH DONALOPADIO
Dkrsingaparna_
Dkr Singaparna

More Related Content

Similar to MATERI_PERMATA_pptx.pptx

95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramukaIMAM WACHYUDI
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSlamet Riyadi
 
01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptxHermansyahM1
 
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdfSEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdfIshakIshak37
 
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)Nesha Mutiara
 
Untuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusia
Untuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusiaUntuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusia
Untuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusianiagahoster
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatanHeru Heru
 
Sejarah pramuka
Sejarah pramuka Sejarah pramuka
Sejarah pramuka Monich Rhd
 
B. sejarah singkat gerakan pramuka
B. sejarah singkat gerakan pramukaB. sejarah singkat gerakan pramuka
B. sejarah singkat gerakan pramukaSMAN 1 WANASALAM
 
Materi Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMateri Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMuhammad Afif
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptNangstianchannel
 
Sejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
Sejarah Kepanduan dan Pramuka IndonesiaSejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
Sejarah Kepanduan dan Pramuka IndonesiaAries Aprilian
 
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdfMATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdfayunda60
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalangNas Rulloh
 
sejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptsejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptfandyahmadi
 

Similar to MATERI_PERMATA_pptx.pptx (20)

95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
 
01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx
 
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdfSEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
 
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
 
Untuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusia
Untuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusiaUntuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusia
Untuk Kepentingan Pendidikan Bagi manusia
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatan
 
Sejarah pramuka
Sejarah pramuka Sejarah pramuka
Sejarah pramuka
 
B. sejarah singkat gerakan pramuka
B. sejarah singkat gerakan pramukaB. sejarah singkat gerakan pramuka
B. sejarah singkat gerakan pramuka
 
Materi Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMateri Untuk Pramuka
Materi Untuk Pramuka
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
 
Sejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
Sejarah Kepanduan dan Pramuka IndonesiaSejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
Sejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
 
02 konsep kepramukaan
02 konsep kepramukaan02 konsep kepramukaan
02 konsep kepramukaan
 
Konsep kepramukaan
Konsep kepramukaanKonsep kepramukaan
Konsep kepramukaan
 
Anggaran dasar gerakan pramuka
Anggaran dasar gerakan pramukaAnggaran dasar gerakan pramuka
Anggaran dasar gerakan pramuka
 
Anggaran dasar gerakan pramuka
Anggaran dasar gerakan pramukaAnggaran dasar gerakan pramuka
Anggaran dasar gerakan pramuka
 
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptxPPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
 
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdfMATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
sejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.pptsejarah-pramuka.ppt
sejarah-pramuka.ppt
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

MATERI_PERMATA_pptx.pptx

  • 1. SEJARAH KEPRAMUKAAN A. Sejarah Kepramukaan Dunia Pendiri Gerakan Kepramukaan Sedunia LORD ROBERT BADEN POWELL OF GILWELL. Hal ini disebabkan pengalaman yang mendasari pembinaan Remaja di Negara Inggris. Pembinaan inilah yang kemudian tumbuh berkembang Menjadi Gerakan Kepramukaan. Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London dengan nama asli Robert Stephenson Smyth. Ayahnya seorang profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell dan meninggal ketika Stephenson Smyth masih kecil. Pada awal tahun 1908 Baden Powell menulis sebuah buku yang berjudul Scouting For Boys yang isinya berbagai pengalaman beliau selama merintis kepramukaan.
  • 2. kemudian ia mendirikan organisasi kepramukaan putri yaitu Girl Guids dan organisasi kepramukaan putra yaitu Boy Scout. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga yang disebut Cub (anak serigala) dengan buku The Jungle Book. Tahun 1918 membentuk pramuka usia penegak yaitu Rover Scout, dan pada tahun 1922 menerbitkan buku Rovering To Success (mengembara menuju bahagia). Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Sedunia di arena olympia London, dan mengundang pramuka dari 27 Negara, saat itu pula ia diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia ( Chief Scout Of The World).
  • 3. B. Sejarah Kepramukaan Indonesia Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satusatunya organisasi kepanduan.
  • 4. Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis.
  • 5. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No . 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
  • 6. BAPAK PRAMUKA INDONESIA SIAPAKAH BELIAU ? Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 - 1974)
  • 7. POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN T/D Dalam proses pembinaan pramuka penegak dipandu melalui sebuah ketetapan kwartir nasional SK Kwarnas No 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
  • 8. PRINSIP PEMBINAAN Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Yang Maha Esa, melalui tri bina yaitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat. a.Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. b.Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang. c.Bina masyarakat adalah mempersiapkan diri menj adi pemimpin di masyarakat.
  • 9. WADAH PEMBINAAN Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut: a. Wadah pembinaan di gugus depan: 1) Ambalan Penegak Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat. 2) Sangga Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota 4-8 orang pramuka penegak. 3) Sangga Kerja Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan yang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.
  • 10. b. Wadah pembi naan di satuan karya pramuka Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. c. Wadah pembinaan di kwartir Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega beranggotakan pramuka penegak dan pandega yang dipilih dalam Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra).
  • 11. MEKANISME PEMBINAAN a. Tamu Ambalan 1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang yang karena usianya dipindahkan dari pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. 2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut. 3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak. 4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan tersebut. b. Calon Penegak 1) Calon penegak ialah tamu ambalan yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi anggota ambalan tersebut. 2) Lamanya menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
  • 12. c. Penegak Bantara Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan mentaati adat ambalan. d. Penegak Laksana Penegak Laksana ialah penegak bantara yang telah memenuhi SKU tingkat penegak laksana dan menaati adat ambalan. e. Penegak Garuda Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana yang tel ah menyelesaikan syarat pramuka garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang lain.
  • 13. PARAMUKA DIO PARAMUKA DIO HAPPY OH DONALOPADIO PARAMUKA DIO PARAMUKA DIO HAPPY OH DONALOPADIO KALAU SIANG KEPANASAN KALAU MALAM KEDINGINAN HAPPY OH DONALOPADIO SAYA TAHAN SAKIT SAKIT SAMPAI MASUK RUMAH SAKIT HAPPY OH DONALOPADIO