2. PENDAHULUAN
Kiprah GP Ansor dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara sudah tidak terbantahkan lagi.
GP Ansor memang lahir untuk diproyeksikan
sebagai wadah berkiprah dan pengabdian
secara konkret, baik kepada agama, negara,
alim ulama’, pesantren, dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah.
Inilah yang membedakan GP Ansor dengan
organisasi-organisasi kepemudaan lainnya.
3. PERAN UTAMA GP ANSOR
(Sebagai Kekuatan Civil Society)
Sebagai anak ideologis dan sekaligus biologis
dari Nahdlotul Ulama’ (NU), tentunya GP Ansor
mempunyai status sebagai Kekuatan Civil Society
yang mempunyai peranan sangat penting dalam
mengawal berbagai issue dan permasalahan
masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
Di samping itu GP Ansor juga berkewajiban
untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah
dari tingkat pusat sampai dilevel Pemerintahan
terkecil sekalipun.
5. Mengacu pada ayat Al-Qur’an tersebut, dalam proses
mengawal kemajuan pembagunan dan ketertiban di
Kabupaten Demak dapat dikatakan GP Ansor harus mampu
berperan dalam beberapa bidang berikut ini:
1. Bidang Perekonomian
2. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
3. Bidang Sosial Politik
4. Bidang Riset dan Teknologi Informasi
5. Bidang Stabilitas Keamanan dan
Keharmonisan Masyarakat
Serta berbagai bidang lainnya yang bertujuan
untuk kemajuan Peradaban Daerah
6. Bidang Perekonomian
Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi umat
(Khususnya Kader Ansor-Banser) tentunya tidak
cukup hanya sampai pada level diskusi dan gagasan
semata, para kader Ansor seyogyanya dapat
mengimplementasikan buah dari hasil pikiran
melalui program real seperti halnya:
• Intensifikasi program pertanian, peternakan dan
perikanan
• Membuat usaha UMKM di lingkungan masing-masing
• Pelatihan dan pendampingan para Wirausaha
Dll.
7. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan menentukan
karakteristik suatu bangsa, dalam perannya
untuk memajukan pendidikan di Kabupaten
Demak, beberapa hal yang dapat dilakukan para
Kader Ansor adalah sebagai berikut:
• menerapkan pelajaran Akhlak dan Moral
sedini mungkin di internal keluarga
• Mengembangkan sistem pendidikan
• Revitalisasi Instansi pendidikan baik formal
maupun nonformal
8. Bidang Sosial Politik
Beberapa peran penting yang dapat dilakukan
kader Ansor:
• Tanggap dan peka terhadap realita sosial
• Menjalankan praktek Islam secara inklusif
• Mendorong berjalannya Law Enforcement
yang Adil dan Berimbang
• Penegakan Hak Asasi Manusia (Human Rights)
• Keberpihakan pada kepentingan Ummat
• Penegakan ‘Amar Ma’ruf yang santun dan
egaliter
9. Bidang Riset dan
Teknologi Informasi
Kemajuan daerah tentunya tidak dapat tercapai
tanpa adanya perencanaan yang terukur dan
suistanable serta pemanfaatan teknologi informasi
yang komprehensif.
GP Ansor (didalam tubuh NU) sebagai kekuatan Civil
Society terbesar di Kabupaten Demak yang
didalamnya terdapat banyak kader dari berbagai
latar belakang, termasuk kader yang mempunyai
latar belakang sebagai seorang akademisi maupun
profesional dibidang riset dan teknologi informasi.
10. Lanjutan…
Melalui lembaga kajian strategis dan riset yang
ada didalam tubuh NU maupun Ansor itu
sendiri, tentunya para kader Ansor diwajibkan
untuk memacu diri agar menjadi garda terdepan
dalam mengawal pembangunan daerah melalui
pengembangan riset utamanya dalam sejarah
peradaban demak, serta mampuk
mengkontekstualisasikanya berdasarkan
perkembangan jaman saat ini, dengan tujuan
supaya Kabupaten Demak dapat kembali lagi
menjadi pusat peradaban dan kemajuan islam di
Nusantara dalam berbagai bidang.
11. Bidang Stabilitas Keamanan dan
Keharmonisan Masyarakat
Upaya dalam menjaga stabilitas keamanan / ketertiban
untuk menciptakan harmoni kehidupan bermasyarakat
akan menjadi tugas yang abadi bagi para kader Ansor
dimanapun mereka berada dan bertugas.
Secara teknis Ansor bertanggung jawab untuk mengawal
permsalahan-permasalahan sosial kemasyarakatan yang
terjadi di Kabupaten Demak, seperti baru-baru ini yang
sedang banyak diperbincangkan, yaitu terkait dengan
Penerapan maupun pelaksanaan perda tentang
pembatasan dan pelarangan hiburan malam yang
mengarah pada praktek-praktek maksiat dan amoral.
12. DIASPORA KADER
Kedepan, dalam menjalankan fungsinya sebagai
kekuatan Civil Society Ansor harus mampu
mendorong kadernya untuk berjuang dan
berkhidmah diberbagai sektor dan sendi-sendi
kehidupan bermasyarakat, meliputi:
1. Sektor Profesional (Tenaga Pendidik, ASN/PNS,
Ekonom, Dosen, Jurnalis, TNI/Polri, Advokat,
Perangkat Desa, Tenaga Kesehatan, Tokoh
Masyarakat, Pemuka Agama/Ulama’, dsb.)
2. Sektor Wirausaha
3. Sektor Policy Maker (Politisi, Presiden, Menteri,
Anggota Parlemen, Bupati, Kepala Desa)
13. Ansor harus menyiapkan Analytic Strategic
untuk menempatkan kader-kader terbaiknya
di berbagai sektor tersebut. Sehingga melalui
peran-peran strategis yang dipegang oleh
kader-kader Ansor, Kemajuan Pembangunan
di Kabupaten Demak yang selama ini kita cita-
citakan dapat terwujud serta mampu
mengembalikan Demak menjadi pusat
Peradaban dan keilmuan Islam seperti pada
jaman Walisongo terdahulu.
Wallahu A’lam Bisshowaf….