TurunTangan Banjarmasin adalah gerakan relawan di Kota Banjarmasin yang berfokus pada penyelesaian masalah sosial, pendidikan, dan budaya melalui berbagai proyek seperti pelestarian budaya lokal, pembangunan perpustakaan, dan pemetaan masalah kota. Gerakan ini berkomitmen meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membangun generasi muda yang lebih baik.
2. RELAWAN ITU TAK
DIBAYAR, BUKAN
KARENA TAK BERNILAI
TAPI KARENA MEREKA
TAK TERNILAI
ANIES BASWEDAN
3. TENTANG
TURUNTANGAN
TurunTangan adalah gerakan kerelawanan yang mendorong masyarakat untuk
peduli dan terlibat aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan penuh oleh
pemimpin yang bersih dan berkompeten.
Didirikan pada tahun 2013 oleh Anies Baswedan dan beberapa pegiat muda.
TurunTangan saat ini menjadi inkubator gerakan sosial yang berfokus di bidang
politik, pendidikan, dan lingkungan.
TURUNTANGAN BANJARMASIN
TurunTangan Banjarmasin adalah gerakan kerelawanan yang mendorong
masyarakat untuk peduli dan terlibat aktif dalam mewujudkan Banjarmasin yang lebih
baik . TurunTangan Banjarmasin menjadi wadah penggerak partisipasi publik terhadap
penyelesaian masalah – masalah sosial, pendidikan dan budaya di Kota Banjarmasin
serta mencoba melahirkan generasi baru yang bersih dan berintegritas.
4. SEJARAH
TURUNTANGAN
Turun Tangan merupakan komunitas relawan yang berdiri sejak 2013. Dibentuk
oleh Anies Baswedan dan beberapa pegiat muda lainnya untuk berfokus pada gerakan
sosial. Tujuannya untuk mendorong orang-orang baik untuk terlibat dan ambil bagian
pada setiap problem di lingkungannya. Esensi dan makna ‘turun tangan’ disini adalah
untuk membuat orang-orang bergerak menangani masalah di masyarakat, bukan hanya
diam saat melihat masalah.
Saat ini, TurunTangan menjadi inkubator gerakan sosial, politik, dan
lingkungan. Relawan TurunTangan yang tersebar di 16 daerah Indonesia digalakkan
untuk membuat berbagai project yang lahir karena masalah di sekitar mereka. Para
relawan ini terbagi menjadi berbagai level (Umum, Simpatisan, Relawan, Pegiat,
Penggerak).
Diharapakan, orang-orang yang bergabung di TurunTangan telah terlatih untuk
peka akan lingkungan mereka, peka untuk membuat perubahan bagi bangsanya. Agar
kemudian bisa lahir pemimpin-pemimpin Indonesia yang bersih dan berkompeten.
5. TURUNTANGAN BANJARMASIN
Turuntangan Banjarmasin mulai berdiri sejak tanggal 20 Agustus 2015 setelah
pelaksanaan Gathering Nasional Relawan Turuntangan di Yogyakarta dan ditandai
dengan inisiasi Project Banjar Archaic dengan Relawan Turuntangan. Tim project
Banjar Archaic yang terdiri dari 7 orang pun akhirnya menyebut dirinya sebagai
relawan turuntangan dan terus bergerak mulai dari pedalaman Pegunungan Meratus.
Berjalan seiringnya waktu regenerasi terjadi dalam tubuh Turuntangan Banjarmasin
dan akhirnya pada tanggal 6 Agustus 2016 diadakan Rapat Besar Turuntangan
Banjarmasin untuk membentuk kepengurusan lengkap, dalam acara tersebut
dilahirkanlah Generasi Hanyar (Baru) Turuntangan Banjarmasin di bawah Komando
Iqlima, Mahasiswi IAIN Antasari Banjarmasin. Kemudian terbentuklah Pengurus
Turuntangan Banjarmasin dengan jobdesknya masing-masing. Generasi Hanyar ini
diharapkan dapat menjadi tumpuan dan pondasi baru bagi eksistensi dan gerakan
turuntangan di Kota Banjarmasin hingga kedepannya.
7. VISI DAN MISI
TURUNTANGAN
VISI DAN MISI
Membangun wadah atau inkubator gerakan sosial kerelawanan di setiap
kota/kabupaten di Indonesia
Menginkubasi dan menyebarluaskan gerakan sosial sehingga memberi dampak
yang nyata ke masyarakat sebagai solusi dari permasalahan yang ada
Mendorong semua orang untuk peduli akan masalah sosial dan politik
TURUNTANGAN BANJARMASIN
VISI
Turuntangan Banjarmasin menjadi motor penggerak bagi Partisipasi Publik
terhadap penyelesaian masalah – masalah Sosial, Pendidikan dan Budaya di Kota
Banjarmasin dan mencoba melahirkan generasi baru yang bersih dan berintegritas.
MISI
Menjadi wadah bagi pemuda – pemuda di Banjarmasin untuk melakukan
kegiatan kreatif, aktif dan bermanfaat di Banjarmasin dalam segala bidang.
Mendorong peningkatan partisipasi publik terhadap masalah di sekitarnya dengan
berkolaborasi dengan kelompok, organisasi maupun lembaga masyarakat dan
pemerintah.
Terlibat aktif dalam membuat dan ikut kegiatan-kegiatan baik di Kota
Banjarmasin.
8. JUMLAH RELAWAN
TURUNTANGAN
Saat ini, komunitas TurunTangan terus bergerak di berbagai wilayah dari barat
sampai timur Indonesia. Ada 16 komunitas aktif TurunTangan: Aceh, Lhokseumawe,
Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Banten, Bandung, Malang, Yogyakarta,
Surabaya, Kendari, Ambon, Banjarmasin, Palu, dan Semarang.
TURUNTANGAN BANJARMASIN
Saat ini, komunitas TurunTangan terus bergerak dengan relawan sejumlah 50
orang dan akan terus bertambah berhubung dengan prekrutan yang dilakukan secara
fleksibel. Para relawan ini terbagi menjadi berbagai level (Umum, Simpatisan,
Relawan, Pegiat, Penggerak dan Mahasiswa). Dimana saat ini didominasi oleh
mahasiswa dari berbagai Kampus dan berbagai Jurusan, misalnya ada dari UNLAM,
UNISKA, IAIN, STKIP, dll. Sementara jurusannya yaitu terdiri dari FKIP, FISIP, FH,
FEB, dll.
10. KEGIATAN NASIONAL
PELATIHAN PENGGERAK RELAWAN
Kegiatan Nasional
Pelatihan Penggerak Relawan adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Relawan
Turuntangan Pusat . Kegiatan Pelatihan yang bertemakan “Barat Timur Jadi Satu” ini
menghadirkan 28 peserta Relawan Turuntangan dari 14 Kota/ Kabupaten di Indonesia,
seperti Banda Aceh, Lhoksumawe, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Tangerang,
Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Banjarmasin, Kendari dan Ambon.
Kegiatan ini selain menambah pengetahuan peserta tentang kegiatan
kerelawanan juga menjadi pemersatu gerakan dan langkah pemuda dari seluruh
Indonesia yang terlibat di Relawan Turuntangan agar dapat turun tangan langsung di
masyarakat sehimgga dapat bersama-sama komponen masyarakat dan pemerintah
menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada khususnya di daerah masing-masing.
11. GATHERING NASIONAL
Kegiatan Nasional
Gathering Nasional (Gathnas) merupakan acara tahunan yang diikuti oleh
relawan TurunTangan dari Barat sampai Timur Indonesia. Gathnas ditujukan agar
relawan mendapatkan ilmu manajemen organisasi serta soft skill bagi dirinya sendiri
untuk mengembangkan komunitasnya. Gathnas merupakan momen di mana para
relawan ini mendaparkan inspirasi dan inovasi untuk tetap bergerak bagi Indonesia,
agar kedepannya Indonesia semakin dipenuhi oleh orang-orang baik yang peduli akan
kehidupan bangsa.
Gathering Nasional tidak hanya menjadi ajang untuk bersilaturahmi. gathnas
juga menjadi tempat untuk mendapatkan inspirasi dan bertukar aspirasi bagi para
relawan TurunTangan se-Indonesia. Pada Gathering Nasional para relawan juga
melakukan pengabdian masyarakat secara langsung sebagai bentuk solidaritas
komunitas TurunTangan seluruh Indonesia untuk berbagi dengan masyarakat.
12. BEBAS ASAP
Project Lingkungan
Permasalahan asap adalah permasalahan yang tidak bisa diselesaikan hanya
oleh pemerintah saja. Kabut asap ini dapat berakhir dan tidak perlu berulang kembali
bila semua pihak sadar akan apa yang dapat dilakukan bersama. Banyak yang
membagikan berita tentang kondisi wilayah yang terkena dampak tragedi asap dan
sibuk menuntut tindakan pemerintah.
Bebasasap.org ingin menjadi satu bagian lain, dengan memberikan kepedulian
pada bencana asap dari hal paling dasar pengetahuan, dan dapat memberikan
bantuan tepat sasaran ke wilayah yang belum terjangkau, berdasarkan analisis
kebutuhan yang datanya didapatkan dari rekan-rekan di wilayah yang terkena
dampak tragedi asap.
Bebasasap.org ingin seluruh elemen masyarakat untuk TurunTangan bersama,
mulai dari memberikan informasi, pengetahuan, analisis kebutuhan korban, donasi,
dan menyebarkan gerakan ini. Dimana bebasasap.org dikelola oleh beberapa relawan
TurunTangan dari berbagai daerah.
13. KEGIATAN REGIONAL
BANJAR ARCHAIC
Project Budaya
Dari seluruh permasalahan yang dialami masyarakat adat meratus akan terus
dan selalu akan kita temukan berbagai masalah di segala bidang kehidupan mereka.
Saat ini masyarakat adat meratus (banjar archaic) lebih dikenal sebagai bagian dari
suku dayak meratus (sub suku dayak ngaju) namun setelah dilakukan observasi dan
pendekatan langsung dapat kami simpulkan bahwa masyarakat adat meratus memiliki
identitas tersendiri yang sangat berbeda dengan suku dayak.
Perbedaan budaya dan ritual yang ada antara masyarakat adat meratus dengan
suku dayak pada umumnya menjadi sebuah awal ketertarikan kami dalam menggali
lebih dalam mengenai kebudayaan banjar archaic. Kebudayaan yang unik ini lah yang
membuat budaya banjar archaic patut diangkat dan dilestarikan.
14. BEAUTIFICATION KAMPUNG SASIRANGAN
Kegiatan Budaya
Kegiatan pengecatan rumah pinggiran sungai kampung Sasirangan di Kelurahan
Sungai Mesa Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin dengan warna-warna
cerah dan motif sasirangan khas Kalimantan Selatan pada bulan Agustus 2016. Dalam
Project ini diharapkan tidak seluruh pinggiran di bersihkan dengan cara betonisasi,
dengan cara sederhana dan murah pinggiran sungai dapat diperindah dan dipercantik.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Jurusan Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Lambung Mangkurat, Yayasan Kotaku Banjarmasin, dan Relawan
TurunTangan Banjarmasin.
15. TAMAN BACA SUNGAI JINGAH
Kegiatan Sosial dan Pendidikan
Pada kegiatan ini relawan TurunTangan Banjarmasin membantu Tim KKN
FISIP ULM 2013 dalam pengumpulan buku dan pendirian Taman Baca di Kelurahan
Sungai Jungan (Sujing) Banjarmasin.
16. TURUNTANGAN 17 AGUSTUS
Kegiatan Nasional
TurunTangan 17an Adalah sebuah acara yang digelar secara serentak di seluruh
regional Turuntangan untuk memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Dimana
setiap regional turuntangan memiliki kegiatan yang berbeda-beda untuk memperingati
17an salah satunya adalah Turuntangan Banjarmasin. Turuntangan Banjarmasin
mengumpulkan beberapa komunitas di Banjarmasin untuk ikut serta merayakan 17an
bersama-sama dan berdiskusi mengenai masalah yang ada di kota banjarmasin serta
bersama-sama menyelesaikannya dengan ide dan kegiatan yang masing-masing
komunitas/organisasi lakukan. Sekitar 50an orang berkumpul dari masing-masing
komunitas pada saat itu. Acara di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,
kemudian pembacaan Teks Proklamasi , serta selanjutnya diskusi bersama.Setelah itu
para relawan dari berbagai komunitas tadi ikut serta turuntangan langsung dalam
pengecetan kampung sasirangan bersama turuntangan banjarmasin dan fakultas teknik
UNLAM.
17. BANJARMASIN CITY-SCALE MAPPING
Kegiatan Sosial
Kegiatan ini melakukan pemetaan permasalahan di bidang pendidikan,
kependudukan, kesehatan, kesejahteraan dan insfratuktur di Kota Banjarmasin,
berlangsung hingga bulan Februari 2017 . Diharapkan hasil dari pemetaan ini akan
menjadi bahan bagi Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kecamatan hingga
tingkatan Pemerintah Kelurahan serta Masyarakat dalam penyelesaian masalah di
wilayahnya dan sebagai bahan perencanaan pembangunan jangka menengah kelurahan
serta menghasilkan kebijakan-kebijakan yang benar benar dibutuhkan oleh
masyarakatnya.
18. TIKAR BACA
Kegiatan Sosial
Tikar Baca bermula dari kecintaan kami kepada buku dan prihatinnya kami
terhadap rendahnya minat baca masyarakat sekarang. Dimana Tikar Baca
menghadirkkan konsep yang berbeda dari Rumah Baca yang sudah ada sebelumnya,
konsep membaca gratis tidak hanya sekedar membaca namun kami juga ikut serta
dalam memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat khususnya anak-anak di
usia dini. Maka dari itu kami membuka tikar baca di tempat umum yang banyak
didatangi pengunjung dengan maksud agar selain untuk refreshing dan melakukan
aktivitas, masyarakat dapat menggali ilmu dan informasi melalui buku yang disajikan
tikar baca, contohnya tempatnya adalah Taman Siring Piere Tendean Menara Pandang
Banjarmasin.
19. Untuk mengetahui informasi lebih jauh mengenai TurunTangan Banjarmasin. Silahkan
kontak email kalselturuntangan@gmail.com atau kunjungi laman instagram kami
www.instagram.com/turuntanganbjm
TurunTangan Banjarmasin berkomitmen menjadi wadah penggerak partisipasi
publik terhadap penyelesaian masalah – masalah sosial, pendidikan dan budaya di Kota
Banjarmasin serta mencoba melahirkan generasi baru yang bersih dan berintegritas.
Alamat Sekretariat:
Jl. Sultan Adam Komplek Bumi Graha Lestari
Jalur 1 Rt 14 No 21
Kel. Surgi Mufti Kec. Banjarmasin Utara
Contac Person:
081350326531 / Yanti (Humas TT Banjarmasin)