SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ASUHAN KEPERAWATAN
AN. F 5 TAHUN 1 BULAN 15 HARI DENGAN DIAGNOSA
DENGUE HAEMORAGIC FEVER
DI RUANG DARUSSALAM LANTAI 3 ANAK RS AL ISLAM
BANDUNG
(PRESCHOOLER)
Ruang rawat : Darussalam lt. 3 ruang anak
Tanggal masuk : 20 September 2015 jam : 22.42 WIB
Tanggal dikaji : 21 September 2015
 Pengumpulan Data
1. Biodata anak dan keluarga
1) Identitas anak
a. Nama / Panggilan : An. Muhamad Salman Alfarizi / An. Fariz
b. Umur / Tanggal lahir : 5 tahun 1 bulan 15 hari / 06 Agustus 2010
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Anak ke : 3
e. Rhesus faktor :
f. Diagnosa Medis : DHF
g. No. Rek. Medik : 599207
2) Identitas orangtua
Ayah Ibu
a. Nama : Tn. Maman Ny. Imel
b. Umur : 42 tahun 32 tahun
c. Agama : Islam Islam
d. Perkawinan ke : Pertama Pertama
e. Pendidikan : SMA SMK
f. Pekerjaan : PNS Tidak bekerja
g. Rhesus faktor : -
h. Gol. Darah / HbsAg : AB / - B / -
i. Alamat :
3) Data anggota keluarga yang serumah
No Nama Umur Sex Pendidikan Status
kesehatan
Hubungan
keluarga
keterangan
1. Tn. Maman 42 th L SMA Sehat Ayah
2. Ny. Imel 32 th P SMK Sehat Ibu
3. An. Sidik 15 th L SMP Sehat Kakak
4. An. Rizki 8 th L SD Sehat Kakak
5. An. Fariz 5 th L TK B Klien klien
2. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Anak mengatakan badannya panas dingin dan batuk, ibu mengatakan susah
makan, ibu mengatakan mata anaknya tampak cekung.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST)
Anak mengatakan badannya panas dingin meningkat saat tidak memakai
selimut dan menurun saat memakai selimut. Panas dirasakan diseluruh tubuh.
Panas dingin dirasakan hampir setiap saat.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Pertumbuhan : Ibu kurang mengetahui adanya kenaikan berat badan dan
tinggi badan karena sering diukur disekolah.
b. Perkembangan : motorik kasar : Anak dapat melompat baik dengan satu
dan dua kaki
Motorik halus : anak dapat menggambar
Bahasa : Sesuai Usia
Personal Sosial : Sesuai usia
c. Riwayat Nutrisi
Saat di Rumah sakit anak hanya makan 1 sendok
 Makanan/Minuman kesukaan : Anak senang makan cemilan, dan
minuman berasa, anak suka telur goreng saus, sayur sop, sayur
kangkung, sosis.
 Suka Makanan kudapan : anak suka sayur sop dan sayur
kangkung ketik makan. Jenis makanan cemilan : Jajanan
warung/keripik
 Kesulitan Makan : ya , Makan buah-buahan dan makanan
yang tidak enak
d. Riwayat aktivitas
 Bermain : Ibu mengatakan anak pulang sekolah pukul 13.00. Saat di
rumah anak bermain sama ibu dan jarang terkadang bersama
kakaknya , anak bermain di dalam rumah, jarang sekali bermain di
luar rumah
 Tidur : Anak tidur malem dari jam 21.00 – 07.30. anak tidak
pernah tidur siang . Kebiasaan sebelum tidur : Anak mewarnai,
menonton televisi, dan berdoa.
 Mandi: Anak mandi sendiri saat di rumah, di rumah sakit, di washlap
oleh ibunya.
 Elimunasi BAB dan BAK : Anak BAB dab BAK di toilet saat di
rumah, saat di rumah sakit anak menolak menggunakan pempers, lalu
belom bisa menggunakan pispot sehingga air kencing meleber ke
muka dan tempat tidur
e. Riwayat penyakit dan kecelakaan
Anak pernah jatuh di kamar mandi dan jatuh dari motor namun tidak
sampai dirawat. Anak pernah dirawat karena typoid pada september 2015
selama 5 hari. Pada tanggal 10 September 2015 anak mengalami panas,
namun masih masuk sekolah, anak diberikan parasetamol, oleh ibu 3 x 1
sendok saat keadaan panas. Pada 19 September 2015 anak di cek darah dan
hasilnya anak harus dirawat. Sehingga anak di rujuk ke rumah sakit Al-
Islam Bandung. Kemudian tanggal 20 September 2015 Anak di pindahkan
ke ruang darrusalam lantai 3 anak.
4) Psikososial
1) Emosional
a) Afek ( respon emosional )
 Ekspresi : bingung
 Perilaku: Loyo
 Tanda-tanda fisik : Muka memerah
b) Mood
 Tempramen: datar
 Perubahan mood saat di ajak bicara : diam saja, anak
agak sedikit pemalu.
c) Keesuaian afek terhadap situasi ( isi pikiran ) : sedih
2) Intelektual
 Persepsi : Normal
 Memori: Tidak terkaji
3) Sosial
a) Konsep diri
 Identitas diri : Anak mengatakan dia siswa tk b
 Body image: Anak mengatakan panas badan
b) Hubungan interpersonal
 Keluarga : satu sama lain anggota keluarga saling
berkomunikasi secara aktif.
 Teman bermain : Anak bermain dengan teman
sekolah dan keluarga, anak cenderung takut kepada
temannya, sehingga apabila dijaili diam saja.
 Sekolah: anak sekolah tk B dari jam 08.00 sampai
13.00
4) Spiritual
 Kebiassan beedoa : Anak hapal doa-doa dan mulai hapal
surat an naba
 Mengikuti ibadah keluarga : anak sudah bisa solat dan
ngaji bersama keluarga.
5) Data Kesehatan keluarga
 Struktur internal ( genogram )
 Interaksi personal baik, peran anggota keluarga
sesuai, fungsi ekonomi baik, nilai dan kepercayaan
terhadap kesehatan baik.
 Struktur eksternal ( ecomap )
Norma budaya baik, perkembangan keluarga baik,
lingkungan rumah baik, komunikasi emosional baik,
penyelesaian masalah dengan cara komunikasi.
6) Data Fisik ( Biologis )
a) Keadaan umum
 Kesadaran : compos mentis, penampilan rapi
 BB 17 kg Tekanan darah 90/60 mmhg. Tinggi
badan 113 cm Suhu 38,4 Res piratory rate: 25
kali/menit, nadi : 113 x/menit, nadi kuat
 Ekspresi wajah : biasa
b) Keadaan kulit
 Warna : sama dengan kulit sekitarnya
 Turgor: lembab, pigmentasi: tidak ada
 Lesi: tidak ada, suhu kulit/akral : panas
c) Kepala dan Leher
 Lingkar kepala 50 cm, warna rambut hitam, tidak
mudah dicabut, tidak berkutu, tidak berketombe,
tidak ada lesi, tidak ada benjolan, ubun-ubun tidak
cembung
 Mata: simetris, reflek pupil isokor, warna konjungtiva
merah muda, warna sklera putih, kemampuan visual
baik, mata cekung.
 Hidung: simetris, tidak ada pernapasan cuping hidug,
penciuman normal, jalan nafas tidak paten, anak
mimisan.
 Mulut: simetris, warna bibir merah muda, warna lidah
agak putih, platum swallow refleks baik, mukosa
kering, warna gusi merah agak seperti lidah, jumlah
gigi 20 buah, keadaan gigi bersih, mulut kering dan
berdarah.
 Telinga: struktur: normal, ketajaman pendengaran
baik, keadaan pina normal,
 Pergerakan leher: normal, tidak ada tumor
sternomastoid, tidak ada kista bronkial, tidak ada
kista thy roglobal dan golter, tidak terjadi
peningkatan jvp
d) Dada
 Bentuk: simetris, cembung, lingkar dada 53 cm
 Suara jantung S1 dan S2 tipe pernapasan reguler
ronchi basal paru
e) Abdomen
 Cembung lingkar perut 48,5 cm, tidak terjadi distensi,
bising usus 9 x/menit peristaltik usus (+)
 Turgor kulit: kembali segera, tidak ada hernia
umbilikalis, tidak ada pemoralis, tidak ada
hepatomegali.
f) Ekstermitas atas dan bawah
 Ekstermitas atas klien lemah
Normal, sendi normal, kekuatan ekstermitas 5/5 CRT
2 detik
 Ekstermitas bawah
Sama panjang, tinggi lipatan paha sama, tidak ada
kontraktur, otot gluteus, dan quadnsep, tidak ada
dislokasi panggul, fleksi lutut dan panggul normal,
tidak ada club foot, kekuatan ekstermitas bawah 5/5
klien lemah
g) Genital dan anus
 Laki-laki
Bentuk normal, ukuran penis normal, skortum ada,
testis sudah kebawah, meatus urinanus ada, tidak ada
hipostagia
 Anus
Refleks spinchter positif, tidak ada iritasi, tidak ada
lesi, eliminasi BAB 1x/hari saat dirumah, saat di
rumah sakit belum BAB.
h) Punggung dan bokong
Bercak biru mongolia tidak ada, bentuk tulang belakang
normal, mobilitas tulang belakang tidak ada nyeri.
6. Data Penunjang
Tanggal : 19-09-2015
Tanggal : 21-09-2015
No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
1 Hemoglobin 11,3 g/Dl 11,5-15,5
2 Leukosit 4100 Sel/uL 4500-11000
3 Hematokrit 33,1 % 40-52
4 Trombosit 176000 Sel/uL 150000-450000
7. Pengobatan
Tanggal : 21 September 2015
Terpasang
infus retigel
laktat 52
cc/jam
no Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
1 Hemoglobin 14,0 g/Dl 11,5-15,5
2 Leukosit 31000 Sel/uL 4500-11000
3 Hematokrit 42 % 40-52
4 Trombosit 90000 Sel/uL 150000-450000
No Nama
obat
Dosis Cara
pemberian
Waktu pemberian
1 Sporesik 2x3/4cth oral 08.00 20.00
2 Tempra 3x1/2cth Oral Jika panas diatas 38° celcius
3 Aumual 3x1cth oral 04.00 12.00 20.00
A. Analisa data
No Data Interpretasi Data Masalah
1 DS : anak
mengatakan
batuk
DO : RR :
25x/menit,
terdapat ronchi
di basal paru,
jalan nafas tidak
paten, anak
mimisan
Virus Dengue masuk melalui
gigitan nyamuk
Bereaksi dengan antibodi
Komplek virus antibodi
dengue hemoragic fever
Masuknya mikroorganisme
diproduksi sekret yang
banyak
Penumpukan sekret
Bersihan jalan nafas tidak
efektif
Bersihan jalan nafas tidak
efektif
2 DS: Anak
mengatakan
makanan tidak
enak, ibu
mengatakan
anak susah
makan
DO: BB=17kg
TB=105cm
Lingkar perut =
48,5cm bising
usus = 9x/menit
Hemoglobin =
11,3g/dL. Anak
tampak
menghabiskan
satu sendok dari
makanannya
Dengue hemoglobin fever
metabolisme mual
dan muntah
intake tidak adekuat
nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
3 DS: ibu
mengatakan
mata anaknya
tamoak cekung
DO: mata
cekung, bibir
kering, mukosa
kering, anak
mimisan di gusi
terdapat bercak
merah, bibir
kering dan
berdarah, ubun-
ubun tidak
cekung, cubitan
kulit kembali
dengan segera,
turgor kulit baik,
terpasang RL 52
cc/jam
Dengue hemorogic fever
Virus dengue masuk melalui
gigitan nyamuk
Bereaksi dengan antibodi
Proses inflamasi
hipertermi
kehilangan volume cairan
aktif
kekurangan volume cairan
atau dengue hemorogic fever
kompleks virus antibodi
teraktivasi sistem komplemen
terlepasnya histamin
tingginya permeabilitas
kapiler pembuluh darah
banyaknya dikeluarkan cairan
kehilangan volume cairan
aktif
kekurangan volume cairan
Kekurangan volume cairan
4 DS :
Anak
mengatakan
badan panas
dingin
DO :
Suhu 38,4°C
Tekanan darah :
90/60 mmHg
Nadi :
113x/menit
Dengue hemorogic fever
Virus dengue masuk melalui
gigitan nyamuk
Bereaksi dengan antibodi
Proses inflamasi
Hipertermi
Hipertermi
Nadi teraba
kuat, akral
panas, CRT 2
detik.
5 DS : Ibu
mengatakan
belum tahu
tentang DHF
DO : Ibu tampak
bertanya
mengenai nutrisi
untuk pasien
DHF, Ibu
tampak bertanya
mengenai DHF
dan lingkungan
yang baik agar
tidak terjadi
DHF
Virus dengue masuk melalui
gigitan nyamuk
Bereaksi dengan antibodi
Komplek virus antibodi
Dengue hemorogic fever
Kurangnya informasi
mengenai DHF
Kurangnya pengetahuan
Gaya hidup yang tetap sama
Lingkungan yang tidak sehat
Resiko kambuh ulang
Resiko kambuh ulang
B. Diagnosa Keperawatan
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan sekret
2) Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat
3) Gangguan kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
4) Hipertermi b.d proses inflamasi
5) Resiko kambuh ulang b.d kurang informasi
C. Perencanaan
Nama : An. F
Umur : 5 tahun 1 bulan 15 hari
Tanggal : 21 September 2015
Diagnosa : Dengue hemoragic fever
No medrek : 599207
No Dx Keperawatan Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif b.d
penumpukan
sekret
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24
jam diharapkan
jalan nafas
bersih dengan
kriteria hasil :
 RR: 16 – 24x
/ menit
 Suara nafas
vesikuler
 Tidak
terdengar
ronchi di
semua area
paru.
 Jalan nafas
paten
1. Lakukan fisioterapi
dada
2. Posisikan klien
miring ke arah
kanan
3. Observasi
Respiratory rate
9. Fisioterapi dada
dilakukan agar
sekret bergerak
keluar sehingga
tidak terjadi
penumpukan
sekret.
10. Sekret terdapat di
kiri basal paru-
paru sehingga
perlu di posisikan
miring ke arah
kanan agar gaya
gravitasi
mempengaruhi
sekret untuk turun
keluar.
11. Respiratory rate
merupakan
gambaran klien
sesak atau tidak.
2 Gangguan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d yang
tidak adekuat
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan
gangguan nutrisi
teratasi dengan
kriteria hasil :
 Anak
menghabiska
n porsi
makanannya.
 Bising usus
6-18 x /menit
4. Observasi suara
nafas
5. Lanjutkan
pemberian flumucyl
3 x 1 cth
6. Lakukan penkes
mengenai pemberian
obat kepada
keluarga
1. Motivasi makan
2. Berikan makan
sedikit tapi sering
3. Berikan makanan
dalam kondisi
hangat
4. Observasi bising
usus
5. Observasi
hemoglobin
6. Kaji makanan yang
disukai dan tidak
disukai
7. Kolaborasi dengan
ahli gizi mengenai
12. Suara nafas yang
ronchi merupakan
gambaran etiologi
sesak yang dialami
klien.
13. Flumucyl adalah
obat
14. Keluarga mungkin
meminumkan obat
secara tidak teratur
kepada anak
sehingga
menyebabkan
kurang efektifnya
program
pengobatan yang
dijalani.
1. Anak mungkin
perlu dukungan
agar mau makan
2. Makan sedikit
tapi sering agar
anak tidak muntah
3. Makanan
dengan kondisi
hangat membuat
asam lambung
turun dan tidak
menyebabkan
muntah
 Hemoglobin
13,0 – 18,09
makanan yang akan
diberikan
8. Lakukan penkes
mengenai nutrisi
yang baik untuk
pasien DHF
4. Bising usus
merupakan tanda
adanya peristaltik
usus agar makanan
dicerna oleh
lambung.
5. Hemoglobin
yang normal
merupakan
gambaran intake
nutrisi yang cukup
6. Makanan yang
disukai perlu
diperbanyak agar
intake menjadi
adekuat
7. Makanan yang
disukai akan
membuat pasien
banyak makan
sehingga intake
adekuat
8. Keluarga dan
klien mungkin
belum mengetahui
nutrisi yang baik
untuk pasien
dengan DHF
3
4.
Gangguan
kekurangan
volume cairan
b.d kehilangan
cairan aktif
Hipertermi b.d
Proses inflamasi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan tidak
terjadi
kekurangan
volume cairan
dengan kriteria
hasil :
 Klien minum
8 gelas/hari
 Intake output
balance
positif
 Tidak ada
tanda-tanda
dehidrasi
 Observasi
intake dan
output
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
1. Motivasi klien
minum minimal 8
gelas perhari.
2. Pertahankan
pemberian infus RL
52 cc/jam
3. Observasi tanda-
tanda dehidrasi
4. Observasi intake dan
output
1. Dilakukankompres
pada aksila
2. Observasi tanda-
tanda vital klien
3. Observasi akral dan
CRT
4. Lanjutkanpemberian
1. Dengan minum 8
gelas perhari akan
mencukupi hidrasi
oral klien sehingga
cairan klien
terpenuhi.
2. Infus RL
membantu
menambah cairan
klien.
3. Klien yang
kekurangan
volume cairan
perlu dipantau
tanda-tanda
dehidrasi karena
dehidrasi bisa
menimbulkan
akibat fatal bila
dibiarkan.
4. Intake output klien
perlu dipantau agar
mengetahui
kondisi dehidrasi
klien.
1. Kompres hangat
pada axila
membuat kapiler
melebar sehingga
5 Resiko kambuh
selama 3x24 jam
diharapkan tidak
terjadi
hipertermi
dengan kriteria
hasil :
 Suhu : 36,5-
37,5°C
 Klien
berkeringat
 Tekanan
darah sistol
94-109 dan
diastol 96-69
mmHg
 Nadi 90 –
150x/menit
 Nadi teraba
kuat
 Akra hangat
 CRT 2 detik
Setelah
tempra3x ½ cth
5. Lakukanpenkes
kepadakeluarga
mengenai kompres
hangat
1. Tanyakan
panas cepat turun
dan tidak terjadi
hipertermi
2. Tanda-tanda vital
merupakan
gambaran
kesehatan umum
klien dan suhu
merupakan
gambaran kondisi
tubuh klien panas
dingin sehingga
tepat saat di
intervensi.
3. Akral hangat atau
panas merupakan
gambaran keadaan
suhu tubuh klien
dan CRT
merupakan
gambaran aliran
darah klien
4. Tempra atau
paracetamol adalah
obat untuk
menurunkan suhu
tubuh.
5. Kompres hangat
dapat menurunkan
suhu tubuh
1. Pengetahuan
ulang b.d kurang
informasi
dilakukan
tindakan
keperawatn
selama 1x24 jam
diharapkan
pengetahuan
klien meningkat
dengan kriteria
hasil :
 Klien dapat
menyebutkan
definisi
DHF,
penyebab,
pencegahan
dan nutrisi
yang baik
untuk pasien
DHF
pengetahuankeluarga
mengenai DHF
2. Berikanpenjelasan
mengenai
pencegahanDHF
3. Berikanpenjelasan
mengenai nutrisi yang
baikuntukpasienDHF
keluarga
merupakan acuan
untuk
menyampaikan
informasi sehingga
tidak mengulangi
yang sudah tidak
diketahui jadi lebih
efektif
2. Pencegahan
dilakukan agar
tidak terjadi lagi
kondisi DHF baik
pada klien maupun
pada orang yang
tinggal serumah
dengan klien
3. Menggunakan
nutrisi yang baik
akan mempercepat
pemulihan bagi
kondisi kesehatan
klien
D. Implementasi Keperawatan
Nama : An. F Tanggal : 21 September 2015
Umur : 5 tahun 1 bulan 15 hari
Diagnosa : Dengue hemoragic fever
No medrek : 599207
No Tanggal /
waktu
DX Pelaksanaan Tindakan Paraf /
Nama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
21-9-15
09.00
21-09-15
09.00
21-09-15
09.00
21-09-15
09.00
21-09-15
09.00
21-09-15
09.00
21-09-15
09.00
21-09-15
09.15
21-09-15
09.45
21-09-15
09.30
21-09-15
10.00
21-09-15
09.45
IV
I
I
II
II
III
IV
IV
IV
IV
III
IV
Mengukur tanda-tanda vital.
Evaluasi:
Tekanan darah : 90/60mmhg, Suhu : 38,4 c
Nadi : 113x/menit, kuat
Mengobservasi Respiratory rate
Evaluasi :RR: 25x/menit
Mengobservasi suara nafas
Evaluasi : suara nafas rochi di basal paru
Mengobservasi bising usus
Evaluasi : bu 9x/menit
Mengkaji makanan yang disukai dan tidak disukai
Evaluasi : klien suka makan sosis, sop, sayur
kangkung dan klien tidak suka makan buah-
buahan
Memotivasi klien minum minimal 8 gelas/hari
Evaluasi : klien bibir kering tidak mau minum
Mengobservasi akral dan CRT
Evaluasi : akral panas, CRT 2 detik
Melakukan kompres hangat di aksila
Evaluasi : kompres telah diberikan
Mengukur suhu tubuh
Evaluasi : suhu 38,9 c
Memberikan obat tempra 1 ½ CTH
Evaluasi : obat sudah di minum tanpa di
muntahkan
Mempertahankan pemberian infus RL 5cc/jam
Evaluasi : infus terpasang RL di ganti RL kembali
Mengukur suhu tubuh
Evaluasi : Suhu 38,0 c
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
21-09-15
11.00
21-09-15
11.00
21-09-15
11.00
21-09-15
12.00
21-09-15
12.15
21-09-15
09.00
21-09-15
12.30
V
V
V
II
III
III
Menanyakan pengetahuan keluarga mengenai
DHF
Evaluasi : ibu mengatakan tidak tahu mengenai
DHF
Memberikan penjelasan mengenai pencegahan
DHF
Evaluasi : ibu akan melakukan 3M di rumah
Memberikan penjelasan mengenai nutrisi untuk
pasien DHF
Evaluasi : ibu mengatakan nutrisi yang baik dan
disukai anak hanya madu dan bubur
Memotivasi klien makan
Evaluasi : klien makan kurang lebih 8 sendok
Memberikan obat Flumucyl 1 CTH
Evaluasi : Obat di minum tanpa di muntahkan
Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi
Evaluasi : mata cekung
Mengobservasi suhu
Evaluasi : suhu 37,4 c
Mengobservasi intake output
Evaluasi :
Intake Output
Makan : 100cc BAB : 0
Minum : 600cc BAK : 600 cc
Infus RL : 260 cc Muntah : 200 cc
Balance : intake-output
960-800= 160
E. Evaluasi Keperawatan
Nama : An.F
Umur : 5 tahun 1 bulan 15 hari
No medrec : 599207
Diagnosa : Dengue Hemoragic fever
no tanggal Dx Catatan perkembangan Paraf
1 21-09-2015 V S : ibu mengatakan dirumah akan
melakukan 3M, ibu mengatakan dari
nutrisi yang baik untuk DHF anaknya
hanya suka madu dan bubur
O : Ibu tampak antusias mendengarkan
penjelasan
A : Resiko kambuh ulang b.d kurang
informasi masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemiaandalizah
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaIndra Hizkia
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragikmamasaugi
 

What's hot (20)

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan GerontikAsuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
 

Similar to DHF

Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
118552056 case-sn-resti
118552056 case-sn-resti118552056 case-sn-resti
118552056 case-sn-restihomeworkping9
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAPengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docxAskeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docxFebySischa
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasWarnet Raha
 

Similar to DHF (20)

Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologisakbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
akbid paramata muna Askeb bayi fisiologis
 
118552056 case-sn-resti
118552056 case-sn-resti118552056 case-sn-resti
118552056 case-sn-resti
 
Askeb bayi AKBID PARAMATA RAHA
Askeb bayi AKBID PARAMATA RAHA Askeb bayi AKBID PARAMATA RAHA
Askeb bayi AKBID PARAMATA RAHA
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAPengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
 
Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Askeb bayi
Askeb bayiAskeb bayi
Askeb bayi
 
Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Askeb bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Askeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docxAskeb_kebidanan_pada_balita.docx
Askeb_kebidanan_pada_balita.docx
 
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHABayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmilaAskeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmila
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 

Recently uploaded

ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

DHF

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN AN. F 5 TAHUN 1 BULAN 15 HARI DENGAN DIAGNOSA DENGUE HAEMORAGIC FEVER DI RUANG DARUSSALAM LANTAI 3 ANAK RS AL ISLAM BANDUNG (PRESCHOOLER)
  • 2. Ruang rawat : Darussalam lt. 3 ruang anak Tanggal masuk : 20 September 2015 jam : 22.42 WIB Tanggal dikaji : 21 September 2015  Pengumpulan Data 1. Biodata anak dan keluarga 1) Identitas anak a. Nama / Panggilan : An. Muhamad Salman Alfarizi / An. Fariz b. Umur / Tanggal lahir : 5 tahun 1 bulan 15 hari / 06 Agustus 2010 c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Anak ke : 3 e. Rhesus faktor : f. Diagnosa Medis : DHF g. No. Rek. Medik : 599207 2) Identitas orangtua Ayah Ibu a. Nama : Tn. Maman Ny. Imel b. Umur : 42 tahun 32 tahun c. Agama : Islam Islam d. Perkawinan ke : Pertama Pertama e. Pendidikan : SMA SMK f. Pekerjaan : PNS Tidak bekerja g. Rhesus faktor : - h. Gol. Darah / HbsAg : AB / - B / - i. Alamat :
  • 3. 3) Data anggota keluarga yang serumah No Nama Umur Sex Pendidikan Status kesehatan Hubungan keluarga keterangan 1. Tn. Maman 42 th L SMA Sehat Ayah 2. Ny. Imel 32 th P SMK Sehat Ibu 3. An. Sidik 15 th L SMP Sehat Kakak 4. An. Rizki 8 th L SD Sehat Kakak 5. An. Fariz 5 th L TK B Klien klien 2. Riwayat Kesehatan 1) Keluhan Utama Anak mengatakan badannya panas dingin dan batuk, ibu mengatakan susah makan, ibu mengatakan mata anaknya tampak cekung. 2) Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) Anak mengatakan badannya panas dingin meningkat saat tidak memakai selimut dan menurun saat memakai selimut. Panas dirasakan diseluruh tubuh. Panas dingin dirasakan hampir setiap saat. 3) Riwayat Kesehatan Dahulu a. Pertumbuhan : Ibu kurang mengetahui adanya kenaikan berat badan dan tinggi badan karena sering diukur disekolah. b. Perkembangan : motorik kasar : Anak dapat melompat baik dengan satu dan dua kaki Motorik halus : anak dapat menggambar Bahasa : Sesuai Usia Personal Sosial : Sesuai usia c. Riwayat Nutrisi Saat di Rumah sakit anak hanya makan 1 sendok  Makanan/Minuman kesukaan : Anak senang makan cemilan, dan minuman berasa, anak suka telur goreng saus, sayur sop, sayur kangkung, sosis.
  • 4.  Suka Makanan kudapan : anak suka sayur sop dan sayur kangkung ketik makan. Jenis makanan cemilan : Jajanan warung/keripik  Kesulitan Makan : ya , Makan buah-buahan dan makanan yang tidak enak d. Riwayat aktivitas  Bermain : Ibu mengatakan anak pulang sekolah pukul 13.00. Saat di rumah anak bermain sama ibu dan jarang terkadang bersama kakaknya , anak bermain di dalam rumah, jarang sekali bermain di luar rumah  Tidur : Anak tidur malem dari jam 21.00 – 07.30. anak tidak pernah tidur siang . Kebiasaan sebelum tidur : Anak mewarnai, menonton televisi, dan berdoa.  Mandi: Anak mandi sendiri saat di rumah, di rumah sakit, di washlap oleh ibunya.  Elimunasi BAB dan BAK : Anak BAB dab BAK di toilet saat di rumah, saat di rumah sakit anak menolak menggunakan pempers, lalu belom bisa menggunakan pispot sehingga air kencing meleber ke muka dan tempat tidur e. Riwayat penyakit dan kecelakaan Anak pernah jatuh di kamar mandi dan jatuh dari motor namun tidak sampai dirawat. Anak pernah dirawat karena typoid pada september 2015 selama 5 hari. Pada tanggal 10 September 2015 anak mengalami panas, namun masih masuk sekolah, anak diberikan parasetamol, oleh ibu 3 x 1 sendok saat keadaan panas. Pada 19 September 2015 anak di cek darah dan hasilnya anak harus dirawat. Sehingga anak di rujuk ke rumah sakit Al- Islam Bandung. Kemudian tanggal 20 September 2015 Anak di pindahkan ke ruang darrusalam lantai 3 anak. 4) Psikososial 1) Emosional a) Afek ( respon emosional )  Ekspresi : bingung
  • 5.  Perilaku: Loyo  Tanda-tanda fisik : Muka memerah b) Mood  Tempramen: datar  Perubahan mood saat di ajak bicara : diam saja, anak agak sedikit pemalu. c) Keesuaian afek terhadap situasi ( isi pikiran ) : sedih 2) Intelektual  Persepsi : Normal  Memori: Tidak terkaji 3) Sosial a) Konsep diri  Identitas diri : Anak mengatakan dia siswa tk b  Body image: Anak mengatakan panas badan b) Hubungan interpersonal  Keluarga : satu sama lain anggota keluarga saling berkomunikasi secara aktif.  Teman bermain : Anak bermain dengan teman sekolah dan keluarga, anak cenderung takut kepada temannya, sehingga apabila dijaili diam saja.  Sekolah: anak sekolah tk B dari jam 08.00 sampai 13.00 4) Spiritual  Kebiassan beedoa : Anak hapal doa-doa dan mulai hapal surat an naba  Mengikuti ibadah keluarga : anak sudah bisa solat dan ngaji bersama keluarga. 5) Data Kesehatan keluarga  Struktur internal ( genogram )  Interaksi personal baik, peran anggota keluarga sesuai, fungsi ekonomi baik, nilai dan kepercayaan terhadap kesehatan baik.
  • 6.  Struktur eksternal ( ecomap ) Norma budaya baik, perkembangan keluarga baik, lingkungan rumah baik, komunikasi emosional baik, penyelesaian masalah dengan cara komunikasi. 6) Data Fisik ( Biologis ) a) Keadaan umum  Kesadaran : compos mentis, penampilan rapi  BB 17 kg Tekanan darah 90/60 mmhg. Tinggi badan 113 cm Suhu 38,4 Res piratory rate: 25 kali/menit, nadi : 113 x/menit, nadi kuat  Ekspresi wajah : biasa b) Keadaan kulit  Warna : sama dengan kulit sekitarnya  Turgor: lembab, pigmentasi: tidak ada  Lesi: tidak ada, suhu kulit/akral : panas c) Kepala dan Leher  Lingkar kepala 50 cm, warna rambut hitam, tidak mudah dicabut, tidak berkutu, tidak berketombe, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, ubun-ubun tidak cembung  Mata: simetris, reflek pupil isokor, warna konjungtiva merah muda, warna sklera putih, kemampuan visual baik, mata cekung.  Hidung: simetris, tidak ada pernapasan cuping hidug, penciuman normal, jalan nafas tidak paten, anak mimisan.  Mulut: simetris, warna bibir merah muda, warna lidah agak putih, platum swallow refleks baik, mukosa kering, warna gusi merah agak seperti lidah, jumlah gigi 20 buah, keadaan gigi bersih, mulut kering dan berdarah.
  • 7.  Telinga: struktur: normal, ketajaman pendengaran baik, keadaan pina normal,  Pergerakan leher: normal, tidak ada tumor sternomastoid, tidak ada kista bronkial, tidak ada kista thy roglobal dan golter, tidak terjadi peningkatan jvp d) Dada  Bentuk: simetris, cembung, lingkar dada 53 cm  Suara jantung S1 dan S2 tipe pernapasan reguler ronchi basal paru e) Abdomen  Cembung lingkar perut 48,5 cm, tidak terjadi distensi, bising usus 9 x/menit peristaltik usus (+)  Turgor kulit: kembali segera, tidak ada hernia umbilikalis, tidak ada pemoralis, tidak ada hepatomegali. f) Ekstermitas atas dan bawah  Ekstermitas atas klien lemah Normal, sendi normal, kekuatan ekstermitas 5/5 CRT 2 detik  Ekstermitas bawah Sama panjang, tinggi lipatan paha sama, tidak ada kontraktur, otot gluteus, dan quadnsep, tidak ada dislokasi panggul, fleksi lutut dan panggul normal, tidak ada club foot, kekuatan ekstermitas bawah 5/5 klien lemah g) Genital dan anus  Laki-laki Bentuk normal, ukuran penis normal, skortum ada, testis sudah kebawah, meatus urinanus ada, tidak ada hipostagia  Anus
  • 8. Refleks spinchter positif, tidak ada iritasi, tidak ada lesi, eliminasi BAB 1x/hari saat dirumah, saat di rumah sakit belum BAB. h) Punggung dan bokong Bercak biru mongolia tidak ada, bentuk tulang belakang normal, mobilitas tulang belakang tidak ada nyeri. 6. Data Penunjang Tanggal : 19-09-2015 Tanggal : 21-09-2015 No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal 1 Hemoglobin 11,3 g/Dl 11,5-15,5 2 Leukosit 4100 Sel/uL 4500-11000 3 Hematokrit 33,1 % 40-52 4 Trombosit 176000 Sel/uL 150000-450000 7. Pengobatan Tanggal : 21 September 2015 Terpasang infus retigel laktat 52 cc/jam no Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal 1 Hemoglobin 14,0 g/Dl 11,5-15,5 2 Leukosit 31000 Sel/uL 4500-11000 3 Hematokrit 42 % 40-52 4 Trombosit 90000 Sel/uL 150000-450000 No Nama obat Dosis Cara pemberian Waktu pemberian 1 Sporesik 2x3/4cth oral 08.00 20.00 2 Tempra 3x1/2cth Oral Jika panas diatas 38° celcius 3 Aumual 3x1cth oral 04.00 12.00 20.00
  • 9. A. Analisa data No Data Interpretasi Data Masalah 1 DS : anak mengatakan batuk DO : RR : 25x/menit, terdapat ronchi di basal paru, jalan nafas tidak paten, anak mimisan Virus Dengue masuk melalui gigitan nyamuk Bereaksi dengan antibodi Komplek virus antibodi dengue hemoragic fever Masuknya mikroorganisme diproduksi sekret yang banyak Penumpukan sekret Bersihan jalan nafas tidak efektif Bersihan jalan nafas tidak efektif 2 DS: Anak mengatakan makanan tidak enak, ibu mengatakan anak susah makan DO: BB=17kg TB=105cm Lingkar perut = 48,5cm bising usus = 9x/menit Hemoglobin = 11,3g/dL. Anak tampak menghabiskan satu sendok dari makanannya Dengue hemoglobin fever metabolisme mual dan muntah intake tidak adekuat nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
  • 10. 3 DS: ibu mengatakan mata anaknya tamoak cekung DO: mata cekung, bibir kering, mukosa kering, anak mimisan di gusi terdapat bercak merah, bibir kering dan berdarah, ubun- ubun tidak cekung, cubitan kulit kembali dengan segera, turgor kulit baik, terpasang RL 52 cc/jam Dengue hemorogic fever Virus dengue masuk melalui gigitan nyamuk Bereaksi dengan antibodi Proses inflamasi hipertermi kehilangan volume cairan aktif kekurangan volume cairan atau dengue hemorogic fever kompleks virus antibodi teraktivasi sistem komplemen terlepasnya histamin tingginya permeabilitas kapiler pembuluh darah banyaknya dikeluarkan cairan kehilangan volume cairan aktif kekurangan volume cairan Kekurangan volume cairan 4 DS : Anak mengatakan badan panas dingin DO : Suhu 38,4°C Tekanan darah : 90/60 mmHg Nadi : 113x/menit Dengue hemorogic fever Virus dengue masuk melalui gigitan nyamuk Bereaksi dengan antibodi Proses inflamasi Hipertermi Hipertermi
  • 11. Nadi teraba kuat, akral panas, CRT 2 detik. 5 DS : Ibu mengatakan belum tahu tentang DHF DO : Ibu tampak bertanya mengenai nutrisi untuk pasien DHF, Ibu tampak bertanya mengenai DHF dan lingkungan yang baik agar tidak terjadi DHF Virus dengue masuk melalui gigitan nyamuk Bereaksi dengan antibodi Komplek virus antibodi Dengue hemorogic fever Kurangnya informasi mengenai DHF Kurangnya pengetahuan Gaya hidup yang tetap sama Lingkungan yang tidak sehat Resiko kambuh ulang Resiko kambuh ulang B. Diagnosa Keperawatan 1) Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan sekret 2) Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat 3) Gangguan kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif 4) Hipertermi b.d proses inflamasi 5) Resiko kambuh ulang b.d kurang informasi
  • 12. C. Perencanaan Nama : An. F Umur : 5 tahun 1 bulan 15 hari Tanggal : 21 September 2015 Diagnosa : Dengue hemoragic fever No medrek : 599207 No Dx Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan sekret Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan jalan nafas bersih dengan kriteria hasil :  RR: 16 – 24x / menit  Suara nafas vesikuler  Tidak terdengar ronchi di semua area paru.  Jalan nafas paten 1. Lakukan fisioterapi dada 2. Posisikan klien miring ke arah kanan 3. Observasi Respiratory rate 9. Fisioterapi dada dilakukan agar sekret bergerak keluar sehingga tidak terjadi penumpukan sekret. 10. Sekret terdapat di kiri basal paru- paru sehingga perlu di posisikan miring ke arah kanan agar gaya gravitasi mempengaruhi sekret untuk turun keluar. 11. Respiratory rate merupakan gambaran klien sesak atau tidak.
  • 13. 2 Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d yang tidak adekuat Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan gangguan nutrisi teratasi dengan kriteria hasil :  Anak menghabiska n porsi makanannya.  Bising usus 6-18 x /menit 4. Observasi suara nafas 5. Lanjutkan pemberian flumucyl 3 x 1 cth 6. Lakukan penkes mengenai pemberian obat kepada keluarga 1. Motivasi makan 2. Berikan makan sedikit tapi sering 3. Berikan makanan dalam kondisi hangat 4. Observasi bising usus 5. Observasi hemoglobin 6. Kaji makanan yang disukai dan tidak disukai 7. Kolaborasi dengan ahli gizi mengenai 12. Suara nafas yang ronchi merupakan gambaran etiologi sesak yang dialami klien. 13. Flumucyl adalah obat 14. Keluarga mungkin meminumkan obat secara tidak teratur kepada anak sehingga menyebabkan kurang efektifnya program pengobatan yang dijalani. 1. Anak mungkin perlu dukungan agar mau makan 2. Makan sedikit tapi sering agar anak tidak muntah 3. Makanan dengan kondisi hangat membuat asam lambung turun dan tidak menyebabkan muntah
  • 14.  Hemoglobin 13,0 – 18,09 makanan yang akan diberikan 8. Lakukan penkes mengenai nutrisi yang baik untuk pasien DHF 4. Bising usus merupakan tanda adanya peristaltik usus agar makanan dicerna oleh lambung. 5. Hemoglobin yang normal merupakan gambaran intake nutrisi yang cukup 6. Makanan yang disukai perlu diperbanyak agar intake menjadi adekuat 7. Makanan yang disukai akan membuat pasien banyak makan sehingga intake adekuat 8. Keluarga dan klien mungkin belum mengetahui nutrisi yang baik untuk pasien dengan DHF
  • 15. 3 4. Gangguan kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif Hipertermi b.d Proses inflamasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tidak terjadi kekurangan volume cairan dengan kriteria hasil :  Klien minum 8 gelas/hari  Intake output balance positif  Tidak ada tanda-tanda dehidrasi  Observasi intake dan output Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Motivasi klien minum minimal 8 gelas perhari. 2. Pertahankan pemberian infus RL 52 cc/jam 3. Observasi tanda- tanda dehidrasi 4. Observasi intake dan output 1. Dilakukankompres pada aksila 2. Observasi tanda- tanda vital klien 3. Observasi akral dan CRT 4. Lanjutkanpemberian 1. Dengan minum 8 gelas perhari akan mencukupi hidrasi oral klien sehingga cairan klien terpenuhi. 2. Infus RL membantu menambah cairan klien. 3. Klien yang kekurangan volume cairan perlu dipantau tanda-tanda dehidrasi karena dehidrasi bisa menimbulkan akibat fatal bila dibiarkan. 4. Intake output klien perlu dipantau agar mengetahui kondisi dehidrasi klien. 1. Kompres hangat pada axila membuat kapiler melebar sehingga
  • 16. 5 Resiko kambuh selama 3x24 jam diharapkan tidak terjadi hipertermi dengan kriteria hasil :  Suhu : 36,5- 37,5°C  Klien berkeringat  Tekanan darah sistol 94-109 dan diastol 96-69 mmHg  Nadi 90 – 150x/menit  Nadi teraba kuat  Akra hangat  CRT 2 detik Setelah tempra3x ½ cth 5. Lakukanpenkes kepadakeluarga mengenai kompres hangat 1. Tanyakan panas cepat turun dan tidak terjadi hipertermi 2. Tanda-tanda vital merupakan gambaran kesehatan umum klien dan suhu merupakan gambaran kondisi tubuh klien panas dingin sehingga tepat saat di intervensi. 3. Akral hangat atau panas merupakan gambaran keadaan suhu tubuh klien dan CRT merupakan gambaran aliran darah klien 4. Tempra atau paracetamol adalah obat untuk menurunkan suhu tubuh. 5. Kompres hangat dapat menurunkan suhu tubuh 1. Pengetahuan
  • 17. ulang b.d kurang informasi dilakukan tindakan keperawatn selama 1x24 jam diharapkan pengetahuan klien meningkat dengan kriteria hasil :  Klien dapat menyebutkan definisi DHF, penyebab, pencegahan dan nutrisi yang baik untuk pasien DHF pengetahuankeluarga mengenai DHF 2. Berikanpenjelasan mengenai pencegahanDHF 3. Berikanpenjelasan mengenai nutrisi yang baikuntukpasienDHF keluarga merupakan acuan untuk menyampaikan informasi sehingga tidak mengulangi yang sudah tidak diketahui jadi lebih efektif 2. Pencegahan dilakukan agar tidak terjadi lagi kondisi DHF baik pada klien maupun pada orang yang tinggal serumah dengan klien 3. Menggunakan nutrisi yang baik akan mempercepat pemulihan bagi kondisi kesehatan klien D. Implementasi Keperawatan Nama : An. F Tanggal : 21 September 2015 Umur : 5 tahun 1 bulan 15 hari Diagnosa : Dengue hemoragic fever No medrek : 599207
  • 18. No Tanggal / waktu DX Pelaksanaan Tindakan Paraf / Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 21-9-15 09.00 21-09-15 09.00 21-09-15 09.00 21-09-15 09.00 21-09-15 09.00 21-09-15 09.00 21-09-15 09.00 21-09-15 09.15 21-09-15 09.45 21-09-15 09.30 21-09-15 10.00 21-09-15 09.45 IV I I II II III IV IV IV IV III IV Mengukur tanda-tanda vital. Evaluasi: Tekanan darah : 90/60mmhg, Suhu : 38,4 c Nadi : 113x/menit, kuat Mengobservasi Respiratory rate Evaluasi :RR: 25x/menit Mengobservasi suara nafas Evaluasi : suara nafas rochi di basal paru Mengobservasi bising usus Evaluasi : bu 9x/menit Mengkaji makanan yang disukai dan tidak disukai Evaluasi : klien suka makan sosis, sop, sayur kangkung dan klien tidak suka makan buah- buahan Memotivasi klien minum minimal 8 gelas/hari Evaluasi : klien bibir kering tidak mau minum Mengobservasi akral dan CRT Evaluasi : akral panas, CRT 2 detik Melakukan kompres hangat di aksila Evaluasi : kompres telah diberikan Mengukur suhu tubuh Evaluasi : suhu 38,9 c Memberikan obat tempra 1 ½ CTH Evaluasi : obat sudah di minum tanpa di muntahkan Mempertahankan pemberian infus RL 5cc/jam Evaluasi : infus terpasang RL di ganti RL kembali Mengukur suhu tubuh Evaluasi : Suhu 38,0 c
  • 19. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 21-09-15 11.00 21-09-15 11.00 21-09-15 11.00 21-09-15 12.00 21-09-15 12.15 21-09-15 09.00 21-09-15 12.30 V V V II III III Menanyakan pengetahuan keluarga mengenai DHF Evaluasi : ibu mengatakan tidak tahu mengenai DHF Memberikan penjelasan mengenai pencegahan DHF Evaluasi : ibu akan melakukan 3M di rumah Memberikan penjelasan mengenai nutrisi untuk pasien DHF Evaluasi : ibu mengatakan nutrisi yang baik dan disukai anak hanya madu dan bubur Memotivasi klien makan Evaluasi : klien makan kurang lebih 8 sendok Memberikan obat Flumucyl 1 CTH Evaluasi : Obat di minum tanpa di muntahkan Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi Evaluasi : mata cekung Mengobservasi suhu Evaluasi : suhu 37,4 c Mengobservasi intake output Evaluasi : Intake Output Makan : 100cc BAB : 0 Minum : 600cc BAK : 600 cc Infus RL : 260 cc Muntah : 200 cc Balance : intake-output 960-800= 160 E. Evaluasi Keperawatan Nama : An.F
  • 20. Umur : 5 tahun 1 bulan 15 hari No medrec : 599207 Diagnosa : Dengue Hemoragic fever no tanggal Dx Catatan perkembangan Paraf 1 21-09-2015 V S : ibu mengatakan dirumah akan melakukan 3M, ibu mengatakan dari nutrisi yang baik untuk DHF anaknya hanya suka madu dan bubur O : Ibu tampak antusias mendengarkan penjelasan A : Resiko kambuh ulang b.d kurang informasi masalah teratasi P : Hentikan intervensi