Festival kesenian kurang diminati masyarakat karena beberapa alasan seperti masyarakat lebih menyukai budaya kontemporer, menganggap kesenian tidak relevan lagi dengan zaman, dan kurangnya kesadaran anak muda untuk melestarikan budaya. Untuk menghargai karya seni, terutama pada festival, perlu memahami makna dan tujuan karya tersebut serta menggali pendapat orang lain.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
FESTIVAL SENI DIABAIKAN
1. FESTIVAL KESENIAN KURANG DIMINATI
MASYARAKAT
Kelompok II:
Berliana Zakki
Lia Deslianri
Lola Wiladatika
Marhendra
Nurul Wulandari
Settyo Dwi Panggayuh
2. halaman….............1
Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman dan banyaknya pengaruh
budaya dari luar negeri menyebabkan seni budaya nusantara yang
telah dimiliki secara turun- menurun dari nenek moyang perlahan-
lahan terancam punah. Namun, masih ada kelompok masyarakat
yang masih kuat mempercayai, melaksanakan, dan melestarikan
seni budaya tersebut. Misalnya di kota singkawang kita sendiri ini.
Pada saat perayaan hari- hari besar seperti cap go meh sejak dulu
selalu di rayakan dengan diadakannya festival seperti atraksi-
atraksi barongsai, naga dan lain sebagainya.
3. halaman….............2
Adapun festival kesenian mempunyai fungsi penting, yakni:
Suatu kenikamatan estetis, yaitu sesuatu yang bisa dinikmati oleh pencipta
dan penontonnya.
Hiburan bagi warga masyarakat
Simbolisasi, yaitu melambangkan suatu kejadian atau peristiwa. Contohnya,
Barongsai. Secara tradisional, orang China menggunakan barongsai sebagai
simbol untuk menandai tanggal kunci kesuksesan seperti Tahun Baru Cina
atau pembukaan tempat usaha baru.
4. halaman….............3
Pengesahan acara- acara keagamanaan
Sebagai media komersial, maksudnya tidak hanya dapat
digunakan untuk menyalurkan bakat dan hobi para seniman.
Tetapi, dapat juga dijadikan salah satu cara untuk memperoleh
pendapatan.
5. halaman….............4
Mengapa festival kesenian tidak diminati masyarakat?
Berdasarkan hasil pencarian di situs- situs internet:
Beberapa dari mereka lebih mendewakan budaya kontemporer
karena lebih masuk akal atau lebih ngetrend.
Ada juga dari mereka yang menganggap kalau pementasan kesenian
tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman.
Jumlah sanggar kesesian yang terbatas, sehingga banyak anak muda
yang ingin tahu justru terhambat karena minimnya sanggar yang
dimaksud.
Kurangnya kesadaran anak muda untuk melestarikan kebudayaannya
sendiri.
6. halaman….............5
CARA MENGHARGAI KARYA SENI KHUSUSNYA PADA FESTIVAL KESENIAN
Untuk dapat menghargai karya sendiri atau orang lain, tentunya harus
menghayati karya tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar dapat
menghargai sebuah karya kesenian, yakni:
Misalnya pada festival tari, di dalamnya terdapat maksud dan arti penting dari tarian
tersebut. Contohnya, Tari Pingan, merupakan Tarian Tunggal pada masyarakat Dayak
Mualang Kabupaten Sekadau yang di masa kini sebagai tari hiburan masyarakat atas
rezeki/tuah/makanan yang diberikan oleh Tuhan. Tari ini menggunakan Pingan
sebagai media atraksi dan tari ini berangkat dari kebudayaan leluhur di masa lalu
yang berkaitan erat dengan penerimaan/penyambutan tamu/pahlawan. Oleh karena
itu, pada saat kita menonton suatu festival harus dihayati sehingga kita tahu maksud
dari tarian itu sendiri.
7. halaman….............6
Setelah kita menyaksikan festival kesenian tersebut, bandingkan pendapat kita
dengan orang lain. Meskipun kesan setiap orang pasti berbeda, tetapi kita dapat
memperkaya wawasan dalam mengapresiasi sebuah karya melalui pendapat orang
lain.