SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SEJARAH
SEBAGAI SENI
HISTORY As ART
PENYUSUN : KELOMPOK 4
1. BINTANG FADHILAH JULYANSYAH
2. MUHAMMAD ZIDAN
3. RICHIE BLACKMORE
4. MARSYA DWI ARIYANI
5. TIFANI LINTANG PRATIWI
6. AMELATUL SYADIAH
Table of Contents
Introduction
01
PENGERTIAN SEJARAH
SEBAGAI SENI
Evolution
02
CIRI-CIRI SEJARAH
SEBAGAI SENI
Analysis
03
CONTOH SEJARAH
SEBAGAI SENI
Conclusion
04
FUNGSI SEJARAH
SEBAGAI SENI
PENGERTIAN
SEJARAH
SEBAGAI SENI
01
UNDERSTANDING HISTORY As ART
PENGERTIAN
Sejarah sebagai seni memiliki maksud sebagai suatu
kemampuan menulis yang baik dan juga menarik
mengenai suatu kisah atau peristiwa yang terjadi pada
masa lalu. Jadi, sebenarnya istilah ini sangatlah
melekat dalam diri seorang yang berprofesi seni
sejarawan karena mereka sering kali menceritakan
kisah-kisah sejarah.
Dalam menulis kisah sejarah tersebut tentunya
seorang sejarawan tidak sembarangan agar tulisan
yang ia buat menjadi menarik untuk dibaca. Oleh
karena itu, seni dibutuhkan dalam penulisan karya
sejarah. Hal ini karena apabila hanya mementingkan
data-data, akan sangat kaku dan pembaca pun akan
cepat bosan.
Realitas memperlihatkan, sebagaimana karya-
karya kategori sejarah lainnya, seperti sejarah
politik, sejarah sosial, sejarah kebudayaan, dan
sejarah ekonomi, karya-karya sejarah seni pada
umumnya masih menjadikan sumber tertulis
sebagai sumber utama penulisan atau bahkan
sumber satu-satunya dalam merekonstruksi
sejarah seni.
Dengan demikian, karya sejarah seni lebih banyak lahir
dalam bentuk konvensional, sebagaimana yang dapat dilihat
dewasa ini, yakni karya sejarah yang secara substansial
didominasi oleh deskripsi atau narasi yang bersifat tertulis.
Padahal, kenyataan memperlihatkan bahwa sumber-sumber
yang dapat digunakan untuk merekonstruksi sejarah seni
tidak hanya berupa sumber tertulis.
Namun juga, sumber benda, sumber lisan, dan sumber visual,
bahkan keberadaan sumber visual semakin hari tampak
semakin mendominasi sumber sejarah untuk kepentingan
rekonstruksi sejarah, termasuk di dalamnya sejarah seni.
Disadari atau tidak, saat ini pun manusia modern tengah
memasuki era yang dinamakan era kebudayaan nirkertas
atau paperless culture.
Secara umum, sumber visual, memiliki
dua pengertian besar. Dalam arti luas,
sumber visual mencakup semua sumber
sejarah, baik sumber tertulis, sumber
lisan, maupun sumber benda, atau sejalan
dengan pengertian visual menurut
Barnard (1998:11-18), yakni, “everything
that can be seen“. Dalam pengertian
sempit, sumber visual hanya mencakup
sumber-sumber berbentuk gambar, baik
bergerak maupun tidak bergerak, seperti
foto, lukisan, ukiran, dan film.
Sumber-sumber visual tersebut tersaji bisa dalam bentuk CD-
ROMs, DVDs., video tapes, photographic data-bases, internet
search engines, maupun digital archives. Untuk selanjutnya,
sumber visual yang dimaksud dalam tulisan ini lebih dimaksudkan
sebagai sumber visual dalam pengertian sempit, yakni sumber-
sumber sejarah berbentuk gambar, baik bergerak maupun tidak
bergerak.
Minimnya penggunaan sumber visual serta derasnya realitas
kemunculan sumber visual sebagai sumber sejarah secara eskplisit
memperlihatkan medan tantangan yang perlu dijawab untuk
menjadikan sejarah seni tidak sekadar tetap eksis tetapi juga
mampu tampil semakin menarik, enak dilihat dan dibaca, serta
mudah dipahami atau dalam bahasa Kuntowijoyo (2008:16)
menjadikan pembaca cerita sejarah “tergugah, merasa, dan
mengalami”. Dengan demikian, sejarah seni pun diharapkan akan
lebih mampu memenuhi tiga fungsi sejarah, sebagaimana
dikemukakan McCullagh (2010:301-303) yakni membangun
identitas, mengidentifikasi tren-tren, serta memberi pelajaran
tentang nilai-nilai.
Berbagai argumentasi tentu dapat dikedepankan tentang
faktor penyebab masih minimnya penggunaan sumber
visual sebagai sumber sejarah serta belum populernya
konstruk sejarah visual dalam rekonstruksi sejarah seni.
Namun, satu hal yang sulit terbantahkan bahwa besar
kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh belum
adanya pemahaman yang baik tentang keberadaan
sumber visual, penggunaan sumber visual sebagai
sumber sejarah, serta yang lebih penting, pemahaman
tentang sejarah visual, baik yang menyangkut konsep,
konstruk maupun metode penelitian.
Hal ini tentu bisa dipahami karena penulisan sejarah dalam konstruk sejarah visual,
termasuk di dalamnya sejarah seni, terbilang masih sangat langka, tidak hanya di
Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Dalam perkembangan paling mutakhir, institusi di
luar negeri yang secara intens terus berupaya mengembangkan sejarah visual adalah
Shoah Foundation Institute for Visual History and Education pada University of
Southern California, Amerika Serikat.
Organisasi yang bersifat non profit ini didirikan pada 1994 oleh sutradara terkenal
Steven Spielberg. Sejarah visual yang dikembangkan Shoah difokuskan kepada
pembuatan testimoni mereka-mereka yang berhasil selamat dari berbagai peristiwa
penting, khususnya yang berupa bencana-bencana kemanusian, seperti pembersihan
etnis, tahanan perang, dan kejahatan perang.
Ciri-Ciri Sejarah
Sebagai Seni
02
CHARACTERISTICS OF HISTORY As ART
Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Seni
Emosi
yaitu luapan perasaan
yang berkembang dan
masuk ke dalam penulisan
tersebut.
Intuisi
yaitu kemampuan dalam
mengetahui atau
memahami sesuatu secara
langsung mengenai sebuah
topik yang diteliti.
01 02 03
Gaya Bahasa
yaitu cara khas dalam
menyatakan pikiran dan
perasaan dalam bentuk
tulisan.
Imajinasi
yaitu suatu pikiran untuk
mengembangkan kejadian
berdasarkan kenyataan
atau pengalaman
seseorang.
04
03. Contoh Sejarah Sebagai Ilmu
Tarian Tradisional
Contoh pertama sejarah
sebagai seni adalah tarian
tradisional. Jika kita amati
secara teliti, nilai yang
terkandung dalam tarian
tradisional atau tarian adat
tidak hanya sebagai hiburan
atau kesenian saja, tetapi ada
unsur sejarah di dalamnya.
Dalam tarian tradisional yang
biasa kita lihat, terkandung
unsur-unsur emosi, imajinasi,
intuisi dan gaya bahasa.
Seni Patung
Contoh sejarah sebagai seni
yang kedua yakni seni
patung. Beberapa
peninggalan sejarah yang
ada di Indonesia dibuat
dengan perwujudan patung.
Patung tersebut memiliki
keindahan dalam bentuknya,
tetapi di dalamnya juga
terkandung unsur-unsur
sejarah. Oleh karena itu,
patung termasuk ke dalam
contoh sejarah sebagai seni.
Seni Pahat
Seni pahat merupakan salah
satu contoh dari sejarah
sebagai seni. Seni pahat bisa
kita jumpai di beberapa
peninggalan sejarah yang
berupa candi-candi maupun
arca. Seni pahat dibuat dalam
bentuk tiga dimensi biasanya
berupa relief-relief gambar
hewan maupun lainnya. Untuk
mempelajari dan menelitinya
dibutuhkan imajinasi dan
emosi di dalamnya.
Contoh
Seni Arsitektur
Seni arsitektur merupakan
contoh sejarah sebagai seni
yang keempat. Seni arsitektur
terdiri atas candi, keraton,
benteng, rumah adat, dan
bangunan keagamaan lain.
Bangunan tersebut memiliki
nilai seni, sehingga kita
membutuhkan imajinasi dan
emosi untuk mengamati dan
meneliti mengenai fungsi dan
kegunaan bangunan seni
arsitektur tersebut.
Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan
contoh terakhir sejarah sebagai
seni dalam artikel ini. Pakaian
adat merupakan pakaian yang
menjadi simbol suatu daerah
tertentu. Pakaian tersebut
mengandung unsur seni dan
unsur sejarah didalamnya.
Hampir setiap daerah di
Indonesia memiliki pakaian
adat masing-masing, pakaian
tersebut merupakan warisan
sejarah dari pendahulunya
atau nenek moyangnya zaman
dahulu.
04. Fungsi Sejarah Sebagai Seni
Fungsi Ilmiah Fungsi Imajinatif
Karena sejarawan harus
menyeleksi,mengklasifikasi
data-data,fakta-fakta,
kemudian menarik
kesimpulan.
Fungsi Sastra
Yaitu, penyajian hasil ilmu
dan imajinasi dalam bentuk
yang menarik [ sastra ].
Yaitu pengumpulan ilmiah
dan penanyangan
bukti-bukti.
Bibliographical
references
AUTHOR (YEAR).
Title of the publication. Publisher
AUTHOR (YEAR).
Title of the publication. Publisher
AUTHOR (YEAR).
Title of the publication. Publisher
AUTHOR (YEAR).
Title of the publication. Publisher
CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics
& images by Freepik
Thanks
Do you have any questions? Follow
the project updates
addyouremail@freepik.com
+62 9523 5722 yourcompany.com
Please, keep this slide for the attribution
HISTORY AS ART

More Related Content

Similar to HISTORY AS ART

Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
 
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaSumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaUchiha Rizal
 
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahMakalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahSayyidina Ali
 
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptxSEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptxTitisTiarni2
 
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxPengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxistiqomah88
 
Sejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seniSejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seniRisaRosalia
 
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohBagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohLiananda Indri Putri
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxPutriSoniaAyu
 
Bab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kitaBab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kitaSMJK
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.pptHendiSuhendi30
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahYusuf Arifin
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskdimas024
 
Prinsip dasar ilmu sejarah
Prinsip dasar ilmu sejarahPrinsip dasar ilmu sejarah
Prinsip dasar ilmu sejarahdidid
 
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.pptTitisTiarni2
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Irma Suryani
 

Similar to HISTORY AS ART (20)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
 
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaSumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
 
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahMakalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
 
Pdf modul 1 kb 2 min
Pdf modul 1 kb 2 minPdf modul 1 kb 2 min
Pdf modul 1 kb 2 min
 
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptxSEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
 
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxPengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
 
Tugas mandiri sejarah
Tugas mandiri sejarahTugas mandiri sejarah
Tugas mandiri sejarah
 
Sejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seniSejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seni
 
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohBagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptx
 
Bab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kitaBab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kita
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
 
Klasifikasi sumber sejarah
Klasifikasi sumber sejarahKlasifikasi sumber sejarah
Klasifikasi sumber sejarah
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
 
Prinsip dasar ilmu sejarah
Prinsip dasar ilmu sejarahPrinsip dasar ilmu sejarah
Prinsip dasar ilmu sejarah
 
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

HISTORY AS ART

  • 2. PENYUSUN : KELOMPOK 4 1. BINTANG FADHILAH JULYANSYAH 2. MUHAMMAD ZIDAN 3. RICHIE BLACKMORE 4. MARSYA DWI ARIYANI 5. TIFANI LINTANG PRATIWI 6. AMELATUL SYADIAH
  • 3. Table of Contents Introduction 01 PENGERTIAN SEJARAH SEBAGAI SENI Evolution 02 CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI SENI Analysis 03 CONTOH SEJARAH SEBAGAI SENI Conclusion 04 FUNGSI SEJARAH SEBAGAI SENI
  • 5. PENGERTIAN Sejarah sebagai seni memiliki maksud sebagai suatu kemampuan menulis yang baik dan juga menarik mengenai suatu kisah atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Jadi, sebenarnya istilah ini sangatlah melekat dalam diri seorang yang berprofesi seni sejarawan karena mereka sering kali menceritakan kisah-kisah sejarah. Dalam menulis kisah sejarah tersebut tentunya seorang sejarawan tidak sembarangan agar tulisan yang ia buat menjadi menarik untuk dibaca. Oleh karena itu, seni dibutuhkan dalam penulisan karya sejarah. Hal ini karena apabila hanya mementingkan data-data, akan sangat kaku dan pembaca pun akan cepat bosan.
  • 6. Realitas memperlihatkan, sebagaimana karya- karya kategori sejarah lainnya, seperti sejarah politik, sejarah sosial, sejarah kebudayaan, dan sejarah ekonomi, karya-karya sejarah seni pada umumnya masih menjadikan sumber tertulis sebagai sumber utama penulisan atau bahkan sumber satu-satunya dalam merekonstruksi sejarah seni.
  • 7. Dengan demikian, karya sejarah seni lebih banyak lahir dalam bentuk konvensional, sebagaimana yang dapat dilihat dewasa ini, yakni karya sejarah yang secara substansial didominasi oleh deskripsi atau narasi yang bersifat tertulis. Padahal, kenyataan memperlihatkan bahwa sumber-sumber yang dapat digunakan untuk merekonstruksi sejarah seni tidak hanya berupa sumber tertulis. Namun juga, sumber benda, sumber lisan, dan sumber visual, bahkan keberadaan sumber visual semakin hari tampak semakin mendominasi sumber sejarah untuk kepentingan rekonstruksi sejarah, termasuk di dalamnya sejarah seni. Disadari atau tidak, saat ini pun manusia modern tengah memasuki era yang dinamakan era kebudayaan nirkertas atau paperless culture.
  • 8. Secara umum, sumber visual, memiliki dua pengertian besar. Dalam arti luas, sumber visual mencakup semua sumber sejarah, baik sumber tertulis, sumber lisan, maupun sumber benda, atau sejalan dengan pengertian visual menurut Barnard (1998:11-18), yakni, “everything that can be seen“. Dalam pengertian sempit, sumber visual hanya mencakup sumber-sumber berbentuk gambar, baik bergerak maupun tidak bergerak, seperti foto, lukisan, ukiran, dan film.
  • 9. Sumber-sumber visual tersebut tersaji bisa dalam bentuk CD- ROMs, DVDs., video tapes, photographic data-bases, internet search engines, maupun digital archives. Untuk selanjutnya, sumber visual yang dimaksud dalam tulisan ini lebih dimaksudkan sebagai sumber visual dalam pengertian sempit, yakni sumber- sumber sejarah berbentuk gambar, baik bergerak maupun tidak bergerak. Minimnya penggunaan sumber visual serta derasnya realitas kemunculan sumber visual sebagai sumber sejarah secara eskplisit memperlihatkan medan tantangan yang perlu dijawab untuk menjadikan sejarah seni tidak sekadar tetap eksis tetapi juga mampu tampil semakin menarik, enak dilihat dan dibaca, serta mudah dipahami atau dalam bahasa Kuntowijoyo (2008:16) menjadikan pembaca cerita sejarah “tergugah, merasa, dan mengalami”. Dengan demikian, sejarah seni pun diharapkan akan lebih mampu memenuhi tiga fungsi sejarah, sebagaimana dikemukakan McCullagh (2010:301-303) yakni membangun identitas, mengidentifikasi tren-tren, serta memberi pelajaran tentang nilai-nilai.
  • 10. Berbagai argumentasi tentu dapat dikedepankan tentang faktor penyebab masih minimnya penggunaan sumber visual sebagai sumber sejarah serta belum populernya konstruk sejarah visual dalam rekonstruksi sejarah seni. Namun, satu hal yang sulit terbantahkan bahwa besar kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh belum adanya pemahaman yang baik tentang keberadaan sumber visual, penggunaan sumber visual sebagai sumber sejarah, serta yang lebih penting, pemahaman tentang sejarah visual, baik yang menyangkut konsep, konstruk maupun metode penelitian.
  • 11. Hal ini tentu bisa dipahami karena penulisan sejarah dalam konstruk sejarah visual, termasuk di dalamnya sejarah seni, terbilang masih sangat langka, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Dalam perkembangan paling mutakhir, institusi di luar negeri yang secara intens terus berupaya mengembangkan sejarah visual adalah Shoah Foundation Institute for Visual History and Education pada University of Southern California, Amerika Serikat. Organisasi yang bersifat non profit ini didirikan pada 1994 oleh sutradara terkenal Steven Spielberg. Sejarah visual yang dikembangkan Shoah difokuskan kepada pembuatan testimoni mereka-mereka yang berhasil selamat dari berbagai peristiwa penting, khususnya yang berupa bencana-bencana kemanusian, seperti pembersihan etnis, tahanan perang, dan kejahatan perang.
  • 13. Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Seni Emosi yaitu luapan perasaan yang berkembang dan masuk ke dalam penulisan tersebut. Intuisi yaitu kemampuan dalam mengetahui atau memahami sesuatu secara langsung mengenai sebuah topik yang diteliti. 01 02 03 Gaya Bahasa yaitu cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan.
  • 14. Imajinasi yaitu suatu pikiran untuk mengembangkan kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. 04
  • 15. 03. Contoh Sejarah Sebagai Ilmu Tarian Tradisional Contoh pertama sejarah sebagai seni adalah tarian tradisional. Jika kita amati secara teliti, nilai yang terkandung dalam tarian tradisional atau tarian adat tidak hanya sebagai hiburan atau kesenian saja, tetapi ada unsur sejarah di dalamnya. Dalam tarian tradisional yang biasa kita lihat, terkandung unsur-unsur emosi, imajinasi, intuisi dan gaya bahasa. Seni Patung Contoh sejarah sebagai seni yang kedua yakni seni patung. Beberapa peninggalan sejarah yang ada di Indonesia dibuat dengan perwujudan patung. Patung tersebut memiliki keindahan dalam bentuknya, tetapi di dalamnya juga terkandung unsur-unsur sejarah. Oleh karena itu, patung termasuk ke dalam contoh sejarah sebagai seni. Seni Pahat Seni pahat merupakan salah satu contoh dari sejarah sebagai seni. Seni pahat bisa kita jumpai di beberapa peninggalan sejarah yang berupa candi-candi maupun arca. Seni pahat dibuat dalam bentuk tiga dimensi biasanya berupa relief-relief gambar hewan maupun lainnya. Untuk mempelajari dan menelitinya dibutuhkan imajinasi dan emosi di dalamnya.
  • 16. Contoh Seni Arsitektur Seni arsitektur merupakan contoh sejarah sebagai seni yang keempat. Seni arsitektur terdiri atas candi, keraton, benteng, rumah adat, dan bangunan keagamaan lain. Bangunan tersebut memiliki nilai seni, sehingga kita membutuhkan imajinasi dan emosi untuk mengamati dan meneliti mengenai fungsi dan kegunaan bangunan seni arsitektur tersebut. Pakaian Adat Pakaian adat merupakan contoh terakhir sejarah sebagai seni dalam artikel ini. Pakaian adat merupakan pakaian yang menjadi simbol suatu daerah tertentu. Pakaian tersebut mengandung unsur seni dan unsur sejarah didalamnya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki pakaian adat masing-masing, pakaian tersebut merupakan warisan sejarah dari pendahulunya atau nenek moyangnya zaman dahulu.
  • 17. 04. Fungsi Sejarah Sebagai Seni Fungsi Ilmiah Fungsi Imajinatif Karena sejarawan harus menyeleksi,mengklasifikasi data-data,fakta-fakta, kemudian menarik kesimpulan. Fungsi Sastra Yaitu, penyajian hasil ilmu dan imajinasi dalam bentuk yang menarik [ sastra ]. Yaitu pengumpulan ilmiah dan penanyangan bukti-bukti.
  • 18. Bibliographical references AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Thanks Do you have any questions? Follow the project updates addyouremail@freepik.com +62 9523 5722 yourcompany.com Please, keep this slide for the attribution