Dokumen tersebut membahas tentang dakwah dan perubahan sosial. Dakwah bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial yang terencana melalui penguatan aspek sosio-religius, sosio-politik, dan sosio-ekonomi seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dakwah modern harus memanfaatkan media komunikasi untuk meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya. Peran masyarakat juga diper
1. DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh masyarakat serta semua unsur-
unsur budaya dan sistem sosial. Diana semua tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela
atau dipengaruhi oleh unsur eksternal meninggalkan pola kehidupan yang lama. Seperti
contohnya aja sekarang banyak banget penyimpangan di kehidupan, contohnya yang lagi
trending di twitter pendukung lgbt, padahal ludah jelas di dalam agama, lalu selanjutnya suka
memainkan agama kaya di tiktok gituuu, terus challenge yang ga banget contohnya ngajak
anak perempuan untuk melepas hijabnya di luar rumah dengan imbalan uang, dan mungkin
masih banyak lagi... naudzubillahi min dzalik, semoga kita semua terhindar dari itu semua ya
teman – teman, aamiin...
Nah ,Perubahan sosial ini dianggap fenomena yang bersifat problematik hingga saat
ini. Perubahan sosial yang dituju dalam aktivitas dakwah adalah perubahan terencana. Maka
hal ini dakwah gerakan sosial yang berhasil mereformasi masyarakat adalah dakwah seperti
Rasulullah. Garis besar dakwah Rasul mencakup beberapa aspek, seperti penguatan aspek
sosio-religius yang merupakan pemantapan akidah umat islam yang dimulai dari membangun
masjid, lalu penguatan aspek sosio-politik dan sosio-ekonomi dengan menerapkan perintah
berzakat dan melarang riba serta etos kerja. Karena itu, perubahan di zaman sekarang terasa
lebih sulit karena perubahan di banyak aspek mulai dari teknologi hingga tekstur masyarakat
modern sekarang memerlukan kematangan rencana dan metode yang sistematis.
Nah di zaman sekarang inilah dunia dakwah mengalami tantangan yang semakin berat
terutama sejak berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi yang semakin kompleks masalah
di kemasyarakatan yang dihadapi oleh manusia. Tapi disisi lain, perkembangan media
komunikasi yang semakin modern dapat sangat membantu aktivitas dakwah Islam. Sehingga
memungkinkan dakwah islam akan terbuka lebar saat para pendakwah dapat memanfaatkan
media dengan meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif.
Perubahan sosial ini memang harus menjadi sasaran utama dari dakwah. Karena
dakwahpun tidak bisa lepas dari proses komunikasi. Jadi dakwah tanpa komunikasi tidak akan
mampu pejalan menuju target yang di inginkan untuk menciptakan perubahan di masyarakat.
Nah, di perubahan sosial ini tidak hanya dapat dilakukan oleh pendakwah seorang diri,
namun dibantu juga dengan peran masyarakat dalam mengubah sosial yang menyimpang ke
arah negatif, dalam surat Ar-Ra’d ayat 11 Allah berfirman “...Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah diri mereka sendiri...” berbicara
perihal sunnatullah atas perubahan, menekankan aspek terpenting dalam perubahan adalah
manusia yang berkapasitas bukan individu saja. Dengan demikian, merupakan kewajiban kita
sebagai umat islam untuk mengawal perubahan sosial yang menuju arah positif melalu
pengenalan, pengajaran, pengalaman dan pembinaan nilai-nilai islam di dalam setiap aspek
kehidupan kita tanpa terkecuali, mulai dari kehidupan pribadi kita sendiri, keluarga kita,
lingkungan kita, masyarakat, bangsa, serta negara. Oleh karna itu dari aktivitas dakwahlah cita-
cita kita untuk menuju perubahan sosial yang di ridhai oleh Allah SWT dapat terwujud.
Lanjuttt.... dalam Al – Qur’an juga tersirat kalau umat islam itu Citra nya sebagai umat
yang terbaik yang hadir di tengah-tengah pentas kehidupan. Siapa sih yang gamau jadi umat
yang terbaik? Pasti mau donggg? Tapi... Citra khairu ummah atau umat yang terbaik ga bujuk-
ujuk datang gitu ae teman – teman, tapi harus kita raih juga dengan perjuangan dakwah dan
2. optimalisasi seluruh potensi kemanusiaan dan kemampuan yang ludah di Anugrah oleh Allah
untuk kemaslahatan hidup di dunia dan di akhirat nanti.
Jadiiii, melalui dakwah umat juga harus didorong untuk menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi yang lagi berkembang sekarang melalui pendidikan untuk meningkatkan kualitas
dan martabat hidup, ingattt belajarnya ke arah yang positif loh yaaa, ojo negatif ae. Dari dakwah
itu juga ada manfaat nya, contoh memotivasi umat untuk bekerja, punya semangat juang yang
tinggi, sehingga bisa membuat perekonomian bisa diarahkan menuju jalan yang benar, yang
akhirnya bisa meraih kemuliaan. Dari dakwah ini juga masyarakat bisa sadar, kalau
kebahagiaan, kesejahteraan dan kemuliaan hidup kita Cuma bisa diraih saat kita mau
menjalankan aturan Allah SWT, terus berhukum dengan hukum-hukum Allah juga
mengamalkan secara utuh dan konsisten apa yang terkandung dalam Al – Qur’an.
Oh iya, jangan lupa juga kalau dakwah itu juga kewajiban kita sebagai umat islam, pola
dakwah yang berkaitan dengan kebersamaan sosial yang sudah disampaikan oleh Syamsudin
dapat dirangkum dalam tabel berikut :
Pola Dakwah Tradisionalis Modernis Fundamentalis
Sebab masalah Takdir, ujian tuhan Teologi, fatalistik Meninggalkan Al –
Qur’an
Tujuan Meningkatkan
ibadah kepada Allah
dan berdo’a
Pembaruan teologi,
pendidikan,
mengubah nilai,
menjadi lebih
rasional
Kembali kepada Al-
Qur’an dan
menegakkan Syariah
dan mempersatukan
umat dalam satu
kepemimpinan
Program Mengadakan kajian,
bersedekah, dan
amal jariah
Sekolah dan
pelatihan
Usrah
Sumber : Syamsuddin AB dalam bukunya Pengantar Sosiologi dakwah