Dokumen tersebut membahas mengenai perubahan sosial dan peran dakwah dalam merealisasikan perubahan yang terencana. Dakwah transformatif bertujuan mereformasi seluruh aspek kehidupan masyarakat secara spiritual, material, dan sosial dengan melibatkan berbagai lembaga.
2. KINGSLEY DAVIS: Perubahan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat.
Misalnya timbulnya pengorganisasian buruh dalam
masyarakat kapitalis meyebabkan perubahan-
perubahan hubungan antara majikan dan buruh
sehingga menyebabkan perubahan-perubahan
dalam organisasi ekonomi dan politik.
SAMUEL KOENIG: Perubahan sosial menunjuk pada
modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-
pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi
tersebut terjadi karena sebab-sebab intern
maupun ekstern
3. Tidak ada masyarakat yang berhenti
perkembangannya, baik secara lambat atau
cepat.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti
dengan perubahan-perubahan pada lembaga sosial
lainnya.
Perubahan sosial yang cepat biasanya
mengakibatkan terjadinya disorganisasi bersifat
sementara, sebagai penyesuaian diri. Selanjutnya
akan diikuti reorganisasi untuk memantapkan
kaidah-kaidah serta nilai baru.
Perubahan-perubahan tidak bisa dibatasi pada
aspek material atau spiritual saja, karena kedua
aspek ini mempunyai keterkaitan.
4. • Cepat (Revolusi)
kecepatan
• Lambat (evolusi)
• Berpengaruh besar,
seperti proses
industrialisasi pada
pengaruh masyarakat.
• Berpengaruh kecil,
seperti perubahan
dalam mode pakaian.
• Direncanakan (planned changed),
perubahan sistem sentralisme
autokratis menjadi desentralisme
perencana demokratis di DIY setelah
penjajahan Belanda
an • Tidak direncanakan (unplanned
changed), berkurangnya peranan
bangsawan secara berangsur-
angsur.
5. Fenomena umat Islam dewasa ini, menjadi muslim
yang baik dan taat hanya ketika berada di mesjid,
tetapi tidak merefleksikan ketaatan tersebut dalam
tindakan sosial atau muamalah. Hal ini yang
menyebabkan meraja lelanya korupsi, kezaliman atau
pun ketidakadilan. Hal ini disebabkan penyebaran
dakwah yang terjadi di masyarakat lebih banyak
menyoroti persoalan ibadah secara eksklusif, tanpa
memaknainya secara luas. Padahal Islam memiliki spirit
pembebasan yang meniscayakan pola hubungan
vertikal kepada Tuhan serta horizontal terhadap
sesama manusia. Sehingga peran ulama atau dai tidak
hanya mengajarkan shalat atau puasa yang baik, tetapi
juga mengajari kaum muslim melaksanakan fungsi
sosialnya untuk kepentingan umat, sebagai khalifah.
Islam, menurut Syari’ati bukanlah agama yang hanya
memperhatikan aspek spiritual dan moral, atau
hubungan individual dengan penciptanya, tetapi lebih
merupakan sebuah ideologi emansipasi dan
pembebasan.
6. Agent of change: Pihak yang menghendaki suatu
perubahan.
“Sungguh Allah tidak akan mengubah apa yang
terdapat pada keadaan suatu masyarakat sehingga
mereka mengubah apa yang terdapat dalam diri
mereka” (TQS al-Ra’du ayat 11).
Pelaku dakwah: Agent of change.
Perubahahan meliputi seluruh aspek kehidupan,
spiritual, material dan sosial.
Dakwah yang relevan adalah dakwah
transformatif.
7. Materi tidak
hanya
spiritual,
tetapi juga
sosial
Melakukan Metode
advokasi dan penyampaian
usaha-usaha dari monolog
sosial ke dialog
Dakwah
Transformatif
Bekerjasama
Keberpihakan
dengan
kepada kaum
berbagai
yang lemah
lembaga
8. Perubahan sosial yang dituju dalam aktifitas
dakwah adalah perubahan yang terencana
(planned changed)
Dakwah sebagai gerakan sosial yang berhasil
mereformasi masyarakat telah dibuat Rasulullah.
Secara garis besar strategi beliau tercakup dalam
empat katergori:
Sosio Religius berupa pemantapan akidah umat
dimulai dengan pembangunan mesjid.
Sosio Politik berupa deklarasi Madinah.
Sosio Ekonomi dengan perintah zakat dan
pelarangan riba serta mendorong etos kerja.
Diplomasi dan Korespondensi
Keempat strategi ini dielaborasi untuk zaman
kontemporer sebagai berikut:
9. Strategi Sosio
religius
Optimalisasi peranan
dan fungsi masjid
Menjadikan masjid
sebagai rumah kedua
10. Sosio Pelaku dakwah
berada sebagai
decission maker dan
ICMI, Politisi Partai
Politik
Islam
policy maker dalam
sebuah lembaga
11. Pengoptimalan
manajemen
LAZ
Pembuatan
Koordinasi
lembaga
dengan
keuangan
pengusaha
shari’ah, BMT
muslim
dll.
Sosio
Ekonomi
12. PEMANFAATAN
MEDIA
Media cetak Elektronik
Surat Kabar &
Jurnal & Buku Televisi Radio Cyber
Buletin