SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
GAGAL TUMBUH
DISUSUN OLEH
DHITA KEMALA RATU 1102009075
NIKE ANGELA PATRISIA 1102009204
PEMBIMBING:
dr. DANI KURNIA,sp.A
STATUS PASIEN
II. ANAMNESIS
• Keluhan Utama: Berat badan turun
• Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien (53 hari) berat badan turun. BB lahir
3700 gram menjadi 2400 gram.
Pasien sering muntah sejak lahir bila diberi ASI
dan mencret berwarna kuning cair, disertai
lendir dan tidak disertai darah.
• Riwayat Penyakit Dahulu:
sering muntah dan mencret sejak lahir
• Riwayat Penyakit Keluarga:
tidak ada yang memiliki gejala yang sama
• Silsilah/Ikhtisar keturunan:
• Riwayat Pribadi:
 Riwayat kehamilan:
• Ibu tidak pernah mengalami sakit yang serius selama hamil.
• Riwayat minum alkohol dan merokok disangkal.
• Ibu memeriksakan kehamilannya dibidan cukup teratur.
• Ibu memiliki riwayat preeklampsia (140/100) saat hamil.
 Riwayat persalinan:
• Pasien lahir SC atas indikasi CPD.
• Pasien lahir cukup bulan di Rumah Sakit, langsung
menangis, berat lahir 3700 gram, panjang lahir 50 cm.
 Riwayat pasca lahir:
• tidak ada keluhan
Riwayat Makanan:
• Pasien masih mendapatkan ASI ekslusif
Perkembangan :
• Imunisasi:
ibu pasien tidak tahu mengenai imunisasi yang
telah diterima anaknya
• Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Ekonomi : kurang
Lingkungan : Rumah kurang sehat
III.PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum:
1. Kesan Umum : tampak sakit sedang
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda Utama :
• Frekuensi nadi : 100x/menit, teratur, isi cukup pada
keempat ekstremitas
• Frekuensi napas : 40 x/menit
• Suhu : 37,1 Celsius
• Tekanan darah : 90/60 mmHg
Status Gizi:
Klinis: edema (-) , tampak kurus (+)
Antropometris:
• Berat Badan (BB) : 3100 gram
• Tinggi/Panjang Badan(TB/PB) : 52 cm
• Lingkar kepala : 37,5 cm
• Lingkar lengan atas : 9 cm
(LiLA/U = < -3 SD )
• BB/U : < -3 SD
• TB/U : < -3 SD
• BB/TB : < -3 SD
• BMI : -
• (Gunakan kurva CDC/NCHS dan standard
WHO-NCHS)
• Simpulan status gizi: gizi buruk
Pemeriksaan Khusus
1. Kulit : hematom (-) , mottling (+), ikterik (-)
2. Kepala : deformitas (-), rambut lurus
kecoklatan, tidak mudah dicabut, muka
seperti orang tua, ubun-ubun besar cekung
belum tertutup.
3. Mata : konjungtiva pucat, sklera ikterik -/-,
pupil bulat isokor +/+, reflek cahaya
langsung/tidak langsung +/+
4. Leher : tidak teraba pembesaran KGB,
trakea berada ditengah (+), pembesaran
tiroid (-)
5.Telinga : normal, serumen (-)
6.Hidung : simetris, sekret (-), penapasan
cuping hidung (-)
Dada :
a. Jantung
• Inspeksi : iktus kordis di sela iga ke 5 medial
LMCS
• Palpasi : tidak teraba thrill
• Perkusi : (Tidak dilakukan)
• Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, murmur(-),
gallop (-)
Paru kanan kiri
Depan
Inspeksi gerakan gerakan
simetris simetris
Palpasi fremitus normal fremitus normal
Perkusi sonor sonor
Auskultasi ronki(-) ronki(-)
wheezing(-) wheezing (-)
Paru kanan kiri
Belakang
Inspeksi gerakan gerakan
simetris simetris
Palpasi fremitus normal fremitus normal
Perkusi sonor sonor
Auskultasi ronki(-) ronki(-)
wheezing(-) wheezing (-)
10. Abdomen :
Lemas, turgor kulit kembali lambat
bising usus terdengar menurun.
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
11. Ekstremitas:
Tungkai Lengan
kanan kiri kanan kiri
Gerakan: N N N N
Trofi : normotrofi normotrofi normotrofi normotrofi
Tonus : Baik Baik Baik Baik
Kekuatan: 5 5 5 5
kanan kiri kanan kiri
• Klonus: - - - -
• Refleks
Fisiologis : N N N N
• Refleks
Patologis : - - - -
• Sensibilitas : Baik Baik Baik Baik
• Tanda Rangsang Meningeal : (-)
• Akral teraba hangat, Capilary Refill Time < 2
detik
• Sianosis (-)
12. Anogenital: Anus (+), Perianal Rash (-),
Genitalia laki-laki (normal)
IV. DATA LABORATORIUM
Darah Lengkap (23 April 2013)
• WBC 13300 /µl
• LYM 5800 /µL
• MON 1800 /µL
• GRA 5700 /µL
• LYM% 43,9 %
• MON% 13,5 %
• GRA% 42,6 %
• RBC 3500000 /µL
• HGB 10,5 g/dL
• HCT 31,1 %
• MCV 90,9 µm3
• MCH 30 pg
• MCHC 33 g/dL
• RDW 14,8 %
• PLT 253000 /µL
• MPV 8 µm3
• PCT 0,202 %
• PDW 14,7 %
Fungsi Hati (24 April 2013)
• SGOT : 83 U/l
• SGPT : 26 U/l
• Albumin : 3,63 g/dl
Elektrolit (24 April 2013)
• Natrium 137 mmol/l
• Kalium 3,4 mmol/l
• Klorida 81mmol/l
• Kalsium 8,8 mg/dl
Feaces Rutin (25/4/2013)
• Warna : kekuningan
• Konsistensi : lembek
• Lendir : positif
• Darah : negatif
• Pus : negatif
• Amuba : positif
• Leukosit : (+) 8-10
• Eritrosit : (+) 0-2
V. DIAGNOSIS KERJA
FAILURE TO THRIVE ec. GERD + DIARE KRONIK
VI. DIAGNOSIS BANDING
KEP
HIV
Sindrom Malabsorbsi
VII. RENCANA PENGELOLAAN
A. Rencana Pemeriksaan Penunjang
• USG ABDOMEN
• RONTGEN THORAK
• DARAH LENGKAP
• ELEKTROLIT DARAH
• TES FUNGSI HATI
• TES ANTI HIV
• Cek FEACES dan URIN LENGKAP
• ALBUMIN
• BNO ABDOMEN
B. Rencana Penatalaksanaan dan Diit
Medikamentosa
• Infus Asering 30 tpm micro
• Gentamicin 2 x 5 mg IV
• L-bio 2 x ½ sachet
• Zink 1 x 10 mg dilarutkan dalam air 100 cc
• Antrain 2 x 30 mg IV
• Metronidazole 3 x 120 mg
• Terapi GERD dengan cisapride 3 x 5 mg
DIIT
Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
• Energi : 100-110 Kkal/kg BB/hari
• Protein : 3 – 4 gr/kg BB/hari
• Bentuk makanan : ASI
• Kebutuhan kalori untuk kebutuhan harian dan
catch up BB ideal adalah 500 kkal, jenis
makanan ASI on demand (sesuai kemauan
bayi) atau sekitar 700 cc
• Pantau kenaikan BB dan gejala klinis setelah
asupan ASI adekuat
• Beri multivitamin dan asam folat
Non-medikamentosa
• Menyusui anak dengan posisi duduk agar
mencegah refluks
• Pasien diposisikan fowler saat tidur
• Jaga kebersihan pasien dan personal hygine
ibu
C. Rencana Pemantauan
• Pantau tanda vital pasien
• Pantau intake makanan dan kalori
• Pantau gejala penyakit penyerta
• Pantau pemberian antibiotik
• Pantau tumbuh kembang pasien
D. Rencana Edukasi
• Edukasi tentang hygiene anak dan posisi anak
saat tidur dan memberikan ASI.
• Suntikan/imunisasi dasar dan ulangan
(booster)
• Vitamin A setiap 6 bulan (dosis sesuai umur)
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Follow Up 27 April 2013
S: Muntah(+) setelah ASI, darah (-) lendir(-) bau
(-) mencret(+) warna kuning cair, ampas dan
lendir (+), bau khas feses .
BB: 3200 gram
O:
• Kepala: normocepal
• Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak Ikterik,
pupil isokor
• Leher: KGB tidak membesar
• Paru: vesikuler, ronki (-), wheezing (-)
• Jantung : BJ I dan II normal reguler,
murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : cembung lembut, BU (+)
normal, asites (-), hepar dan lien tidak
teraba.
• Ekstremitas : akral hangat
Follow up 28 April 2013
S: Muntah setelah ASI berkurang, darah (-)
lendir(-) bau (-) mencret(+) warna kuning cair,
ampas dan lendir (+), bau khas feses .
BB: 3300 gram
O:
• Kepala: normocepal
• Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak Ikterik,
pupil isokor
• Leher: KGB tidak membesar
• Paru: vesikuler, ronki (-), wheezing (-)
• Jantung : BJ I dan II normal reguler,
murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : cembung lembut, BU (+)
normal, asites (-), hepar dan lien tidak
teraba.
• Ekstremitas : akral hangat
Follow up 29 april 2013
S: Muntah setelah ASI berkurang , darah (-)
lendir(-) bau (-) mencret(+) warna kuning ,
ampas banyak dan lendir berkurang, bau khas
feses .
BB: 3300 gram
O:
• Kepala: normocepal
• Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak Ikterik,
pupil isokor
• Leher: KGB tidak membesar
• Paru: vesikuler, ronki (-), wheezing (-)
• Jantung : BJ I dan II normal reguler,
murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : cembung lembut, BU (+)
normal, asites (-), hepar dan lien tidak
teraba.
• Ekstremitas : akral hangat
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Gagal Tumbuh
• Definisi pasti belum ada.
• Gagal tumbuh adalah pertumbuhan fisik tidak
adekuat selama pengamatan dalam suatu
periode dengan menggunakan grafik
pertumbuhan
• atau perkembangan psikososial yang tidak
sesuai dgn anak sebayanya.
Epidemiologi
GAGAL TUMBUH
NEGARA
MAJU
NEGARA
BERKEMBANG
Etiologi
GAGAL
TUMBUH
GAGALMENYUSUI
INTAKE KURANG
PSIKOSOSIAL
GASTROINTESTINAL
KONGENITAL
NEUROLOGI
GINJAL
ENDOKRIN
PULMONARY/RESPIRATORI
JANTUNG
INFEKSI
ORGANIK
NON ORGANIK
Penilaian Anak Gagal Tumbuh
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik.
• Interaksi anak dengan orang tua
• Kurva pertumbuhan
• Pemeriksaan penunjang
• Penilaian perkembangan
Kriteria diagnostik gagal tumbuh:
• Berat badan <75% dari median berat
badan sesuai umur kronologik (kriteria
Gomez) atau;
• Berat badan <80% dari berat badan
menurut tinggi (kriteria Waterlow) atau ;
• BMI umur kronologi < persentil 5 atau;
• Berat menurut umur kronologi <
persentil 3 atau;
• Tinggi menurut umur kronologi <
persentil 5 atau;
• Penurunan berat badan
menyeberangi lebih dari 2 garis
persentil mayor.
Penatalaksanaan
1. Mengidentifikasi penyakit dasar dan
pengobatannya
2. Penatalaksanaan pemberian makan
3. Pendekatan multi disiplin
4. Perawatan di rumah sakit
Prognosis
• Dubia ad malam
KESIMPULAN
• Gagal tumbuh bisa disebabkan oleh penyebab
organik dan non organik atau kombinasi
keduanya.
• Dalam menilai anak dengan gagal tumbuh
diperlukan anamnesis, pemeriksaan fisik yang
teliti dan hubungan orang tua dan anak serta
pemeriksaan penunjang atas indikasi.
• Deteksi dan tata laksana dini akan
mempengaruhi prognosis anak dengan gagal
tumbuh.

More Related Content

Similar to dokumen.tips_gagal-tumbuh-ppt.pdf

19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
AgungBudiLaksono7
 
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxMR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
IndahTI
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
Wiwin Meiriana
 
Manajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kepManajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kep
Tri Utami
 
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptxMR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
IndahTI
 

Similar to dokumen.tips_gagal-tumbuh-ppt.pdf (20)

Case Report ITP
Case Report ITPCase Report ITP
Case Report ITP
 
asasdwadw
asasdwadwasasdwadw
asasdwadw
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
ssd
ssdssd
ssd
 
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
 
Laporan Jaga
Laporan JagaLaporan Jaga
Laporan Jaga
 
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxMR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
 
Case Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxCase Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptx
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 
Presentation_GEA.ppt
Presentation_GEA.pptPresentation_GEA.ppt
Presentation_GEA.ppt
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 
Belajar i.pptx
 Belajar i.pptx Belajar i.pptx
Belajar i.pptx
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 
194507152 case-linggau
194507152 case-linggau194507152 case-linggau
194507152 case-linggau
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
 
Manajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kepManajemen kasus pjb dan kep
Manajemen kasus pjb dan kep
 
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptxMR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
 
Impending yetti .ppt
Impending yetti .pptImpending yetti .ppt
Impending yetti .ppt
 
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptxPPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
PPT Kasus Kecil Rheumatologi LINTANG edit.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

dokumen.tips_gagal-tumbuh-ppt.pdf

  • 1. GAGAL TUMBUH DISUSUN OLEH DHITA KEMALA RATU 1102009075 NIKE ANGELA PATRISIA 1102009204 PEMBIMBING: dr. DANI KURNIA,sp.A
  • 3.
  • 4. II. ANAMNESIS • Keluhan Utama: Berat badan turun • Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien (53 hari) berat badan turun. BB lahir 3700 gram menjadi 2400 gram. Pasien sering muntah sejak lahir bila diberi ASI dan mencret berwarna kuning cair, disertai lendir dan tidak disertai darah.
  • 5. • Riwayat Penyakit Dahulu: sering muntah dan mencret sejak lahir • Riwayat Penyakit Keluarga: tidak ada yang memiliki gejala yang sama • Silsilah/Ikhtisar keturunan:
  • 6. • Riwayat Pribadi:  Riwayat kehamilan: • Ibu tidak pernah mengalami sakit yang serius selama hamil. • Riwayat minum alkohol dan merokok disangkal. • Ibu memeriksakan kehamilannya dibidan cukup teratur. • Ibu memiliki riwayat preeklampsia (140/100) saat hamil.  Riwayat persalinan: • Pasien lahir SC atas indikasi CPD. • Pasien lahir cukup bulan di Rumah Sakit, langsung menangis, berat lahir 3700 gram, panjang lahir 50 cm.  Riwayat pasca lahir: • tidak ada keluhan
  • 7. Riwayat Makanan: • Pasien masih mendapatkan ASI ekslusif Perkembangan :
  • 8. • Imunisasi: ibu pasien tidak tahu mengenai imunisasi yang telah diterima anaknya • Sosial Ekonomi dan Lingkungan Ekonomi : kurang Lingkungan : Rumah kurang sehat
  • 9. III.PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan Umum: 1. Kesan Umum : tampak sakit sedang 2. Kesadaran : composmentis 3. Tanda Utama : • Frekuensi nadi : 100x/menit, teratur, isi cukup pada keempat ekstremitas • Frekuensi napas : 40 x/menit • Suhu : 37,1 Celsius • Tekanan darah : 90/60 mmHg
  • 10. Status Gizi: Klinis: edema (-) , tampak kurus (+) Antropometris: • Berat Badan (BB) : 3100 gram • Tinggi/Panjang Badan(TB/PB) : 52 cm • Lingkar kepala : 37,5 cm • Lingkar lengan atas : 9 cm (LiLA/U = < -3 SD )
  • 11. • BB/U : < -3 SD • TB/U : < -3 SD • BB/TB : < -3 SD • BMI : - • (Gunakan kurva CDC/NCHS dan standard WHO-NCHS) • Simpulan status gizi: gizi buruk
  • 12. Pemeriksaan Khusus 1. Kulit : hematom (-) , mottling (+), ikterik (-) 2. Kepala : deformitas (-), rambut lurus kecoklatan, tidak mudah dicabut, muka seperti orang tua, ubun-ubun besar cekung belum tertutup. 3. Mata : konjungtiva pucat, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor +/+, reflek cahaya langsung/tidak langsung +/+
  • 13. 4. Leher : tidak teraba pembesaran KGB, trakea berada ditengah (+), pembesaran tiroid (-) 5.Telinga : normal, serumen (-) 6.Hidung : simetris, sekret (-), penapasan cuping hidung (-)
  • 14. Dada : a. Jantung • Inspeksi : iktus kordis di sela iga ke 5 medial LMCS • Palpasi : tidak teraba thrill • Perkusi : (Tidak dilakukan) • Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, murmur(-), gallop (-)
  • 15. Paru kanan kiri Depan Inspeksi gerakan gerakan simetris simetris Palpasi fremitus normal fremitus normal Perkusi sonor sonor Auskultasi ronki(-) ronki(-) wheezing(-) wheezing (-)
  • 16. Paru kanan kiri Belakang Inspeksi gerakan gerakan simetris simetris Palpasi fremitus normal fremitus normal Perkusi sonor sonor Auskultasi ronki(-) ronki(-) wheezing(-) wheezing (-)
  • 17. 10. Abdomen : Lemas, turgor kulit kembali lambat bising usus terdengar menurun. Hepar : tidak teraba Lien : tidak teraba
  • 18. 11. Ekstremitas: Tungkai Lengan kanan kiri kanan kiri Gerakan: N N N N Trofi : normotrofi normotrofi normotrofi normotrofi Tonus : Baik Baik Baik Baik Kekuatan: 5 5 5 5
  • 19. kanan kiri kanan kiri • Klonus: - - - - • Refleks Fisiologis : N N N N • Refleks Patologis : - - - - • Sensibilitas : Baik Baik Baik Baik
  • 20. • Tanda Rangsang Meningeal : (-) • Akral teraba hangat, Capilary Refill Time < 2 detik • Sianosis (-) 12. Anogenital: Anus (+), Perianal Rash (-), Genitalia laki-laki (normal)
  • 21. IV. DATA LABORATORIUM Darah Lengkap (23 April 2013) • WBC 13300 /µl • LYM 5800 /µL • MON 1800 /µL • GRA 5700 /µL • LYM% 43,9 % • MON% 13,5 % • GRA% 42,6 %
  • 22. • RBC 3500000 /µL • HGB 10,5 g/dL • HCT 31,1 % • MCV 90,9 µm3 • MCH 30 pg • MCHC 33 g/dL • RDW 14,8 % • PLT 253000 /µL • MPV 8 µm3 • PCT 0,202 % • PDW 14,7 %
  • 23. Fungsi Hati (24 April 2013) • SGOT : 83 U/l • SGPT : 26 U/l • Albumin : 3,63 g/dl Elektrolit (24 April 2013) • Natrium 137 mmol/l • Kalium 3,4 mmol/l • Klorida 81mmol/l • Kalsium 8,8 mg/dl
  • 24. Feaces Rutin (25/4/2013) • Warna : kekuningan • Konsistensi : lembek • Lendir : positif • Darah : negatif • Pus : negatif • Amuba : positif • Leukosit : (+) 8-10 • Eritrosit : (+) 0-2
  • 25. V. DIAGNOSIS KERJA FAILURE TO THRIVE ec. GERD + DIARE KRONIK
  • 27. VII. RENCANA PENGELOLAAN A. Rencana Pemeriksaan Penunjang • USG ABDOMEN • RONTGEN THORAK • DARAH LENGKAP • ELEKTROLIT DARAH
  • 28. • TES FUNGSI HATI • TES ANTI HIV • Cek FEACES dan URIN LENGKAP • ALBUMIN • BNO ABDOMEN
  • 29. B. Rencana Penatalaksanaan dan Diit Medikamentosa • Infus Asering 30 tpm micro • Gentamicin 2 x 5 mg IV • L-bio 2 x ½ sachet • Zink 1 x 10 mg dilarutkan dalam air 100 cc • Antrain 2 x 30 mg IV • Metronidazole 3 x 120 mg • Terapi GERD dengan cisapride 3 x 5 mg
  • 30. DIIT Memberikan makanan untuk tumbuh kejar • Energi : 100-110 Kkal/kg BB/hari • Protein : 3 – 4 gr/kg BB/hari • Bentuk makanan : ASI
  • 31. • Kebutuhan kalori untuk kebutuhan harian dan catch up BB ideal adalah 500 kkal, jenis makanan ASI on demand (sesuai kemauan bayi) atau sekitar 700 cc • Pantau kenaikan BB dan gejala klinis setelah asupan ASI adekuat • Beri multivitamin dan asam folat
  • 32. Non-medikamentosa • Menyusui anak dengan posisi duduk agar mencegah refluks • Pasien diposisikan fowler saat tidur • Jaga kebersihan pasien dan personal hygine ibu
  • 33. C. Rencana Pemantauan • Pantau tanda vital pasien • Pantau intake makanan dan kalori • Pantau gejala penyakit penyerta • Pantau pemberian antibiotik • Pantau tumbuh kembang pasien
  • 34. D. Rencana Edukasi • Edukasi tentang hygiene anak dan posisi anak saat tidur dan memberikan ASI. • Suntikan/imunisasi dasar dan ulangan (booster) • Vitamin A setiap 6 bulan (dosis sesuai umur)
  • 35. VIII. PROGNOSIS Quo ad vitam : dubia ad malam Quo ad functionam : dubia ad malam
  • 36. Follow Up 27 April 2013 S: Muntah(+) setelah ASI, darah (-) lendir(-) bau (-) mencret(+) warna kuning cair, ampas dan lendir (+), bau khas feses . BB: 3200 gram O: • Kepala: normocepal • Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak Ikterik, pupil isokor • Leher: KGB tidak membesar
  • 37. • Paru: vesikuler, ronki (-), wheezing (-) • Jantung : BJ I dan II normal reguler, murmur (-), gallop (-) • Abdomen : cembung lembut, BU (+) normal, asites (-), hepar dan lien tidak teraba. • Ekstremitas : akral hangat
  • 38. Follow up 28 April 2013 S: Muntah setelah ASI berkurang, darah (-) lendir(-) bau (-) mencret(+) warna kuning cair, ampas dan lendir (+), bau khas feses . BB: 3300 gram O: • Kepala: normocepal • Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak Ikterik, pupil isokor • Leher: KGB tidak membesar
  • 39. • Paru: vesikuler, ronki (-), wheezing (-) • Jantung : BJ I dan II normal reguler, murmur (-), gallop (-) • Abdomen : cembung lembut, BU (+) normal, asites (-), hepar dan lien tidak teraba. • Ekstremitas : akral hangat
  • 40. Follow up 29 april 2013 S: Muntah setelah ASI berkurang , darah (-) lendir(-) bau (-) mencret(+) warna kuning , ampas banyak dan lendir berkurang, bau khas feses . BB: 3300 gram O: • Kepala: normocepal • Mata: konjungtiva anemis, sklera tidak Ikterik, pupil isokor • Leher: KGB tidak membesar
  • 41. • Paru: vesikuler, ronki (-), wheezing (-) • Jantung : BJ I dan II normal reguler, murmur (-), gallop (-) • Abdomen : cembung lembut, BU (+) normal, asites (-), hepar dan lien tidak teraba. • Ekstremitas : akral hangat
  • 42. TINJAUAN PUSTAKA Definisi Gagal Tumbuh • Definisi pasti belum ada. • Gagal tumbuh adalah pertumbuhan fisik tidak adekuat selama pengamatan dalam suatu periode dengan menggunakan grafik pertumbuhan • atau perkembangan psikososial yang tidak sesuai dgn anak sebayanya.
  • 45. Penilaian Anak Gagal Tumbuh • Anamnesis • Pemeriksaan fisik. • Interaksi anak dengan orang tua • Kurva pertumbuhan • Pemeriksaan penunjang • Penilaian perkembangan
  • 46. Kriteria diagnostik gagal tumbuh: • Berat badan <75% dari median berat badan sesuai umur kronologik (kriteria Gomez) atau; • Berat badan <80% dari berat badan menurut tinggi (kriteria Waterlow) atau ; • BMI umur kronologi < persentil 5 atau;
  • 47. • Berat menurut umur kronologi < persentil 3 atau; • Tinggi menurut umur kronologi < persentil 5 atau; • Penurunan berat badan menyeberangi lebih dari 2 garis persentil mayor.
  • 48.
  • 49. Penatalaksanaan 1. Mengidentifikasi penyakit dasar dan pengobatannya 2. Penatalaksanaan pemberian makan 3. Pendekatan multi disiplin 4. Perawatan di rumah sakit
  • 50.
  • 52. KESIMPULAN • Gagal tumbuh bisa disebabkan oleh penyebab organik dan non organik atau kombinasi keduanya. • Dalam menilai anak dengan gagal tumbuh diperlukan anamnesis, pemeriksaan fisik yang teliti dan hubungan orang tua dan anak serta pemeriksaan penunjang atas indikasi. • Deteksi dan tata laksana dini akan mempengaruhi prognosis anak dengan gagal tumbuh.