SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENATAAN RUANG
MELALUI DANA KEISTIMEWAAN TAHUN
ANGGARAN 2023
0 7 J A N U A R I 2 0 2 2
disampaikan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian ATR/BPN
2
OUTLINE
3
Rancangan Rencana Kerja
Tahunan
Tahun Anggaran 2023
1
Tata Ruang dan Agenda
Pembangunan Nasional
2 Arah Kebijakan Penataan Ruang
DIY
4
Sinergi Rencana Kerja Tahunan
Keistimewaan DIY dengan
Kebijakan Nasional
Tata Ruang dan
Agenda
Pembangunan
Nasional
1
4
 Demand lahan permukiman
 Peningkatan demand kawasan industri &
zonasi industri yang aman
 Peningkatan demand akomodasi, sistem
transportasi, dan konservasi lingkungan
 Penyediaan ruang usaha yang inklusif
POTENSI PENGEMBANGAN EKONOMI
BONUS DEMOGRAFI HILIRISASI INDUSTRI
PARIWISATA &
EKONOMI KREATIF
UMKM IKLIM INVESTASI
 Komitmen terhadap lingkungan hidup
 Mitigasi terhadap kerawanan bencana
TANTANGAN PENATAAN RUANG
SUPPLY SIDE:
DAYA DUKUNG WILAYAH
DEMAND SIDE:
DAYA SAING WILAYAH
Potensi dan Tantangan Penataan Ruang
Sumber: Bappenas, 2021
5
RPJMN 2020-2024
Pengembangan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
“Penurunan kesenjangan antarwilayah dan isu-isu
pengembangan wilayah dapat diatasi melalui
pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana
tata ruang”
Namun, kondisi saat ini belum tercapai, karena:
(1) baru sekitar 3 persen dari target 1.838 RDTR yang
telah ditetapkan sebagai acuan perizinan dan
pengendalian pemanfaatan ruang sepanjang 2015-
2019;
(2) belum tersedianya peta dasar skala 1:5.000
sebagai dasar penyusunan RDTR;
(3) belum berjalannya pengendalian pemanfaatan
ruang secara konsisten; serta
(4) masih adanya tumpang tindih perizinan
pemanfaatan ruang.
SKENARIO PENGEMBANGAN WILAYAH YANG
TERINTEGRASI
6
Percepatan penyelesaian RDTR:
 kepastian hukum
 reduksi waktu perizinan
 akselerasi realisasi investasi
 serap tenaga kerja, kurangi
pengangguran
 tingkatkan kesejahteraan
masyarakat
IKLIM INVESTASI
Percepatan dan kualitas produk RTR:
 zona industri yang aman
 perencanaan aktivitas perkotaan yang efisien
Implementasi RTR:
 peningkatan investasi sektor manufaktur
 peningkatan produktivitas
 aktivitas perkotaan yang efisien
 konektivitas dan pergerakan manusia-barang-
jasa yang luas
 kualitas lingkungan hidup yang lebih baik
INDUSTRI berbasis inovasi
Percepatan dan kualitas produk RTR:
 kawasan pariwisata yang berdaya saing
 perencanaan aktivitas perkotaan yang efisien
Implementasi RTR:
 peningkatan investasi sektor pariwisata
 aktivitas kawasan yang efisien
 konektivitas dan pergerakan manusia-barang-jasa
 infrastruktur pendukung pariwisata
 pengelolaan wisata dan keberlanjutan daya dukung
lingkungan
 dukungan riset & TIK
 aktivitas wisata
PARIWISATA
Percepatan dan kualitas produk RTR:
 perlindungan lahan pertanian
 kawasan agrowisata
 pengaturan insentif kawasan pertanian
 perlindungan DAS dan SDEW
Implementasi RTR:
 kesejahteraan petani
 peningkatan investasi pertanian
 peningkatan produktivitas pertanian
 dukungan riset dan TIK
 pemerataan infrastruktur pertanian
 pengelolaan terpadu DAS dan SDEW
 rehabilitasi hulu DAS prioritas
 pembangunan infrastruktur SDA
PERTANIAN
Daya saing wilayah Daya dukung wilayah
Percepatan pemenuhan dan peningkatan
kualitas produk RTR:
 kawasan lindung
 pengaturan RTH dan RTB
 Pengaturan/mitigasi kawasan rawan
bencana
 perencanaan aktivitas perkotaan dan
transportasi yang efisien
 perlindungan fungsi DAS dan SDEW yang
berkelanjutan
 mitigasi krisis iklim
Implementasi RTR:
 pemenuhan RTH
 transportasi masal di perkotaan
 pengelolaan sampah
 implementasi insentif/disinsentif
 aktivitas perkotaan yang efisien
 pembangunan rendah karbon
 pengelolaan terpadu DAS dan SDEW
 rehabilitasi hulu DAS prioritas
 investasi teknologi hijau
 infrastruktur hijau
 restorasi gambut dan reforestasi melalui
penanaman kembali lahan hutan yang telah
rusak
Komitmen terhadap keberlanjutan
LINGKUNGAN HIDUP
Penataan Ruang: Pengembangan Wilayah Menuju Indonesia Maju 2045
Sumber: RPJMN 2020-2024
*) Aspek yang berkaitan dengan DIY
7
Sumber: RPJMN 2020-2024
Kebijakan Pengembangan Wilayah di D.I. Yogyakarta
Koridor Pemerataan DIY
1. Kabupaten Sleman
2. Kota Yogyakarta
3. Kabupaten Bantul
Pendekatan melalui koridor pemerataan mengutamakan pengembangan wilayah
penyangga (hinterland) yang berada di sekitar pusat pertumbuhan, serta daerah dan
kawasan tertinggal untuk menjamin kesetaraan dan keadilan dalam pemenuhan hak-
hak dasar rakyat sesuai dengan kaidah tujuan pembangunan berkelanjutan.
Proyek Prioritas Nasional Tahun 2020-
2024
Program Lokasi
Pengembangan Kawasan Perkotaan Elektrifikasi jalur KA Jogja-Solo Kota Yogyakarta
Pengembangan KA akses Bandara
Internasional Yogyakarta
Provinsi DIY, Kota Yogyakarta
Pengembangan Bandara Kulon Progo Kota Yogyakarta
Jalan tol non trans Jawa Tol Bawen-Yogya dan tol Solo-Yogya
Pengembangan Kawasan Strategis Perbaikan jalan akses KSPN Borobudur Yogyakarta
Pengembangan Sektor Unggulan Pengembangan komoditas unggulan tebu Provinsi DIY, Kab. Kulon Progo, Kab.
Sleman, Kab. Gunung Kidul, Kab. Bantul
Pengembangan komoditas unggulan
perikanan budidaya
Provinsi DIY, Kab. Sleman, Kab. Bantul
Penyelenggaraan Penataan Ruang Peninjauan Kembali/Penyusunan RTR
Prov/Kab/Kota (Bimtek RTR, Bimtek RDTR,
dan Persub RTR Prov/Kab/Kota)
Yogyakarta
2 Arah Kebijakan
Penataan Ruang D.I. Yogyakarta
9
Amanat Penggunaan Dana Keistimewaan
UU 13/2012 tentang Keistimewaan DIY
(Pasal 42 ayat 2)
Dana Keistimewaan digunakan untuk mendanai:
1. Tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan
wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur;
2. Kelembagaan pemerintah daerah DIY;
3. Kebudayaan;
4. Pertanahan; dan
5. Tata Ruang.
UU 6/2021 tentang APBN TA 2022
(Pasal 14 Ayat 3)
Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yograkarta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan
sebesar Rp1.320.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus dua
puluh miliar rupiah) yang digunakan untuk mendanai
kewenangan keistimewaan Daerah Istimewa Yograkarta
serta dapat mendanai kegiatan prioritas nasional yang
diatur lebih lanjut dalam peraturan Menteri Keuangan.
Tujuan
1. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis;
2. Mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman
masyarakat;
3. Mewujudkan tata pemerintahan dan tatanan sosial yang
menjamin kebhineka-tunggal-ikaan dalam kerangka NKRI;
4. Menciptakan pemerintahan yang baik; dan
5. Melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan dan
Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya
Yogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa.
10
Arahan Pelaksanaan Daerah Khusus/Daerah Istimewa
Sumber: RPJMN 2020-2024
Pemberdayaan masyarakat
DIY dengan berlandaskan
pada budaya, adat istiadat dan
keistimewaan DIY
Penguatan tata kelola
pemerintahan yang partisipatif,
transparan, akuntabel, dan adil
dengan mengutamakan pelayanan
prima
Peningkatan kapasitas aparatur
dan pengembangan
manajemen berbasis kinerja
Optimalisasi pengelolaan Dana
Keistimewaan bagi penguatan
ketahanan sosial dan budaya dan
pengembangan ekonomi rakyat
untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat dan kemajuan daerah
1 2
4
3
1. Meningkatkan pemanfaatan dana untuk penguatan dan
pemberdayaan rakyat berlandaskan budaya dan adat; penguatan
tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, akuntabel,
dan adil dengan mengutamakan pelayanan prima; penguatan
ketahanan sosial dan budaya dan pengembangan ekonomi
rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan
daerah; dan peningkatan kapasitas aparatur dan pengembangan
manajemen berbasis kinerja
1 2
Pelaksanaan UU 13/2012
Penggunaan Dana
Keistimewaan DIY
2. Memperkuat koordinasi, kerjasama dan kemitraan antara
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota dan K/L dalam perencanaan,
pengalokasian, penganggaran, penyaluran, pelaporan,
pemantauan, pengendalian dan evaluasi pemanfaatan dana
11
1 Tata cara pengisian jabatan,
kedudukan, tugas, dan wewenang
Gubernur dan Wakil Gubernur
2 Kelembagaan Pemerintah
Daerah DIY
3 Kebudayaan
4 Pertanahan
5 Tata Ruang
Kewenangan Kasultanan dan
Kadipaten terbatas pada
pengelolaan dan pemanfaatan
tanah Kasultanan dan tanah
Kadipaten
Kewenangan DIY
UU No. 13 Tahun 2012
Tujuan pengaturan Tata Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah
Kadipaten
1. Pengembangan kebudayaan, kepentingan sosial, dan kesejahteraan
masyarakat
2. Kelestarian lingkungan serta dipergunakan untuk membangun
harmonisasi dengan Satuan Ruang lainnya
Sumber: UU 13/2012 Pasal 7 dan Perdais 2/2017 Pasal 7 dan 8
Kewenangan D.I. Yogyakarta Amanah UU 13/2012 tentang Keistimewaan
DIY dan Perdais 2/2017 tentang Tata Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah
Kadipaten
Satuan Ruang Strategis
1. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan sarana dan
prasarana
2. Pengembangan jaringan sarana dan prasarana
Strategi Pengembangan Pola Ruang
1. Penetapan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Satuan
Ruang Strategis Kadipaten yang mempunyai pengaruh terhadap
kepentingan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan/atau kelestarian
lingkungan
2. Harmonisasi Satuan Ruang Strategis Kasultanan atau Satuan
Ruang Strategis Kadipaten dengan Satuan Ruang lainnya dalam
membentuk zona inti dan zona penyangga
Perdais 2/2017
12
Arahan Tata Ruang Pada Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan
Kadipaten
Sumber: Perdais 2/2017 Pasal 11-30
Satuan Ruang
Strategis
Kasultanan
Tanah
Keprabon
Tanah Bukan
Keprabon
Kegiatan ekonomi dan wisata, industri rumah tangga/ekonomi
skala kecil, budi daya hutan dan pertanian, budi daya
permukiman, pembangunan pelindung pantai, pembuatan jalan
sebagai pembatas sempadan pantai, penangkapan hasil laut,
pangkalan pendaratan ikan
Wisata budaya dan sejarah, ruang terbuka hijau, permukiman,
perdagangan dan jasa, sarana pelayanan umum, budi daya
hutan, permukiman pedesaan, pertanian, pembangunan
pelindung pantai, konservasi ekosistem karst, penangkapan
hasil laut, pangkalan pendaratan ikan, tempat pelelangan ikan,
pelabuhan, permukiman pedesaan
Karaton, Makan Raja Mataram
(Imogiri dan Kotagede), Sumbu
Filosofi (Tugu Pal Putih-Panggung
Krapyak), Masjid Pathok Nagoro,
Gunung Merapi, dan Pantai
Samas-Prangtritis
Kerto-Pleret, Kotabaru, Candi
Prambanan-Candi Ijo, Sokoliman,
Perbukitan Menoreh, Karst
Gunungsewu, dan Pantai Selatan
Gunungkidul
Satuan Ruang
Strategis
Kadipaten
Kegiatan ekonomi kerakyatan, permukiman, ruang terbuka
hijau, pasar modern, industri yang berupa pabrik, permukiman
budaya, pariwisata, budi daya pertanian, perdagangan dan jasa
Ruang terbuka hijau, permukiman, pembangunan pelindung pantai,
pangkalan pendaratan ikan, penambangan pasir besi,
pembangunan fasilitas umum, pengembangan sistem mitigasi
bencana.
Tanah
Keprabon
Tanah Bukan
Keprabon
Puro Pakualaman dan Makam
Girigindo
Pusat Kota Wates dan Pantai
Selatan Kulon Progo
13
Pelaksanaan Penataan Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten
Sumber: Perdais 2/2017 Pasal 32-36
Mengembalikan fungsi satuan ruang
Merupakan upaya untuk memulihkan fungsi satuan Ruang
yang mengalami kemerosotan nilai dan pergeseran fungsi.
Dilakukan dengan cara:
a. menata struktur ruang dan pola ruang
b. mengembalikan kondisi fisik
c. meningkatkan infrastruktur
Memperbaiki fungsi satuan ruang
Merupakan upaya untuk mempertahankan fungsi satuan
Ruang
yang mengalami penurunan nilai dan pergeseran fungsi.
Dilakukan dengan cara:
a. menata struktur ruang dan pola ruang
b. melakukan pemeliharaan dan perawatan
c. meningkatkan infrastruktur
Menguatkan fungsi satuan ruang
Merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas yang
berpotensi mengalami kemerosotan nilai dan pergeseran
fungsi.
Dilakukan dengan cara:
a. menata struktur ruang dan pola ruang
b. melakukan pelindungan
c. meningkatkan infrastruktur
Mengembangkan fungsi satuan ruang
Merupakan upaya untuk meningkatkan kemanfaatan
satuan Ruang yang masih lestari dan berpotensi
memberikan kemanfaatan.
Dilakukan dengan cara:
a. menata struktur ruang dan pola ruang
b. melakukan revitalisasi kawasan
c. meningkatkan infrastruktur
14
Arahan Tata Ruang Pada Satuan Ruang Bukan Strategis Kasultanan dan
Kadipaten
Sumber: Perdais 2/2017 Pasal 37-38
Satuan Ruang Kasultanan dan Kadipaten yang tidak memiliki kriteria aspek filosofis, historis, adat, saujana
dan/atau cagar budaya.
Perencanaan Tata Ruang pada Satuan
Ruang bukan strategis Kasultanan dan
Kadipaten dilakukan secara harmonis
dengan Rencana Umum Tata Ruang
dan Rencana Rinci Tata
Ruang/Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR).
Pengaturan Tata Ruang pada Satuan
Ruang bukan strategis Kasultanan dan
Kadipaten tidak boleh menyimpang
dari tujuan pengelolaan Tanah
Kasultanan dan/atau Tanah Kadipaten.
3
Rancangan Rencana Kerja
Tahunan
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Tahun Anggaran 2023
16
Dasar Pertimbangan Rancangan Rencana Kerja Tahunan
(RKT) 2023
1
Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN Tahun
2020-2024
 Major Projects
 Koridor Pertumbuhan dan Koridor
Pemerataan
 Matriks Pembangunan K/L
 Arah Pembangunan Wilayah Pulau
 Arah Kebijakan dan Strategi
Kementerian ATR/BPN Tahun 2020-
2024
 Program Prioritas Direktorat Jenderal
Tata Ruang Tahun 2020-2024
 Backlog Program Ditjen Tata Ruang
Tahun 2020-2021 dan Indikasi Renstra
Tahun 2023
 Program Anggaran Ditjen Tata Ruang
Tahun 2022
2
17
Target Prioritas Nasional Ditjen Tata Ruang TA 2023
Fasilitasi Penyusunan RTR di Daerah
(via Kanwil BPN) *) kegiatan amanat UUCK dan PP 21/2021
34
Dokumen Persetujuan/Rekomendasi KKPR *)
7
Matek dan Raperpers RTR Nasional (KSN Pulau dan
Kepulauan)
6
Dokumen Harmonisasi Raperpres RDTR IKN
1
Matek RDTR Kab/Kota Hasil Bimtek
189
Matek RDTR Kab/Kota Hasil Bantek
12
Persub RDTR Kab/Kota
132
Matek dan Ranperda (PK/Revisi) RTRW Prov/Kab/Kota
Hasil Bimtek
43
Persub RTRW Prov/Kab/Kota
43
Dokumen Harmonisasi Raperpres RDTR KPN
11
Matek RDTR Calon IKN
5
Matek RDTR KPN
8
Dokumen Harmonisasi (dan Integrasi RTR KSN-RZ KSN)
RTR Nasional
6
Sinergi Kegiatan DJTR 2022-2023 yang berlokasi di DIY
TA 2022
Bimtek RDTR RDTR Pansela dan RDTR Bantul
Persub RDTR RDTR sekitar NYIA
Bimtek RTRW RTRW Kulon Progo
TA 2023
Bimtek RTRW RTRW Provinsi DIY
Sesuai dengan usulan dari Dir. Industri, Pariwisata, dan Ekonomi
Kreatif kepada Dir. TRB Kementerian PPN/Bappenas, Gunungsewu
UNESCO Global Geopark direkomendasikan untuk mendukung
pengawasan tata ruang karena termasuk dalam 5 DSP. Oleh karena
itu, diusulkan penyusunan RDTR Gunungsewu segmen bagian
barat yang masuk dalam wilayah Kab. Gunungkidul dapat didanai
melalui dana Istimewa
Usulan Dana Is TA 2023
18
Status RTRW Prov/Kab/Kota di D.I. Yogyakarta Perda
Kab/Kota
5
Kab. Sleman
Perda No. 12 Tahun 2012
Kab. Kulon Progo
Perda No. 1 Tahun 2012
Kab. Gunung Kidul
Perda No. 6 Tahun 2011
Kota Yogyakarta
Perda Revisi No. 2 Tahun
2021
Kab. Bantul
Perda No. 4 Tahun 2011
Provinsi DIY
Perda Revisi No. 5 Tahun
2019
*) Perda yang sudah memasuki
waktu Peninjauan Kembali
Perda Prov
1
Update Desember 2021
19
Status RDTR Kab/Kota di D.I. Yogyakarta
Kab. Kulonprogo
Penyusunan Matek:
15
Penyusuna
n Matek
47
Proses
Persub
1
Perda/Perkad
a
5
Kab. Sleman
Penyusunan Matek:
16
Proses
Persub: 1
Perda/Perkada: 1
Kota Yogyakarta
Perda/Perkada: 1
Kab Gunung Kidul
Penyusunan Matek:
7
Perda/Perkada:
1
Kab Bantul
Penyusunan Matek:
9
Perda/Perkada: 2
Total RDTR
53
Update Desember 2021
20
Status RDTR Kab/Kota di D.I. Yogyakarta yang Terintegrasi dengan OSS
Update Desember 2021
Nama/Lokasi RDTR
1. RDTR Kota Yogyakarta, Kota Yogyakarta
2. RDTR Kawasan Sleman Timur, Kabupaten
Sleman
3. RDTR BWP Siung-Wediombo, Kabupaten
Gunungkidul
Total RDTR
Keseluruhan
yang
terintegrasi
OSS
56
Total RDTR
DIY
terintegrasi
OSS
3
Keterangan:
RDTR Perda Lama 58
37 RDTR Reguler
4
Sinergi Rencana Kerja
Tahunan Keistimewaan DIY
dengan Kebijakan Nasional
22
Target Outcome
Nasional/ Daerah
Kontribusi
Target Sektor
(nasional)
Indikator Sektor
(nasional)
Urusan Program/
Kegiatan
Danais
Indikator Output (daerah) Anggaran (Sinergis
Pendanaan)
OPD Dukungan
terhadap
Arah
Kebijakan
Danais
Dukungan
terhadap
Prioritas
Nasional
Dukungan
terhadap
Prioritas
Daerah
Indikator
Makro
Nilai
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas (PN
2)
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
Tata
Ruang
Penyelenggara
an
Keistimewaan
Yogyakarta
Urusan Tata
Ruang /
Perencanaan
Tata Ruang
Satuan Ruang
Strategis
Kasultanan
dan Kadipaten
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
APBN:
- bimbingan teknis
penyusunan RTRW
dan RDTR melalui
sosialisasi, klinik,
asistensi/
pendampingan
- fasilitasi persetujuan
substansi RTRW dan
RDTR
- bantuan teknis
penyusunan RDTR
PN (PAD rendah/IPM
rendah/Investasi
tinggi/KRB rendah)
APBD:
- penyusunan materi
teknis, peta dan KLHS
- penyediaan tenaga
ahli
DANAIS:
- pendampingan
penyusunan dan
penetapan RTRW dan
RDTR
- Penyediaan tenaga
ahli
- bantuan teknis
penyusunan RTRW
dan RDTR
Dinas
Pertanahan
dan Tata
Ruang
Pro/Kab/
Kota
- Satuan
Ruang
Strategis
Kasultanan
dan
Kadipaten
- Satuan
Ruang
Bukan
Strategis
Kasultanan
dan
Kadipaten
PN 2
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota
2. Jumlah peraturan
kepala daerah RDTR
Kab/Kota
PN 2
3. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RTRW
Prov/Kab/Kota
3. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah
RTRW Prov/Kab/Kota
*)termasuk amanat
integrasi RZWP3K
dengan RTRW
PN 2
4. Jumlah persetujuan
substansi RTRW
Prov/Kab/Kota
4. Jumlah peraturan
daerah RTRW
Prov/Kab/Kota
PN 2
5. Jumlah kajian teknis
pengembangan
kawasan potensi
investasi (wisata,
pertanian, perikanan,
perdagangan,
industri,dll)
PN 2
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas (PN
6)
5. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota kawasan
rawan bencana
6. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota kawasan
rawan bencana
PN 6
6. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota kawasan
rawan bencana
7. Jumlah peraturan
daerah RDTR Kab/Kota
kawasan rawan
bencana
PN 6
Kerangka Sinergi Dukungan Danais DIY terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Nasional 2023
23
Masukan Sinergi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah
1
Ditjen Tata Ruang memberikan arahan perencanaan tata ruang SRS meliputi percepatan penyediaan RTRW dan RDTR yang
terkoneksi dengan OSS-RBA sebagai mandat memenuhi kemudahan perizinan berusaha, termasuk di dalamnya kegiatan integrasi
RZWP3K dengan RTRW
2
Sesuai dengan UUCK dan PP 21/2021, RTR KSP dan RTR KSK dihapus walaupun di Keistimewaan DIY menyusun Masterplan
Pengembangan Kawasan Wisata sebagai bridging rencana pembangunan kawasan yang lebih rinci
3
Dukungan pendanaan keistimewaan DIY dalam program percepatan penyediaan RTR Daerah sangat dibutuhkan mengingat APBD
dari kabupaten-kabupaten DIY masih terbatas dan bantuan teknis dari APBN juga terbatas pada kawasan-kawasan tertentu yang
sangat prioritas. Dukungan danais dapat berupa: 1) pendampingan penyusunan dan penetapan RTR Daerah, 2) penyediaan 69
database RTR, 3) penyediaan peta dasar, 4) penyusunan KLHS, 5) bantuan teknis penyusunan RTR Daerah, atau 6) bantuan
terhadap lokasi-lokasi yang tidak diakomodir dalam APBN 2022
4
Penyusunan RDTR tidak terpaku pada batasan administrasi, tetapi juga dapat berupa kawasan fungsional/kawasan-kawasan yang
memiliki ciri yang sama (misalkan: kawasan pariwisata, kawasan budaya, kawasan bencana, dst)
5
Pada program perencanaan tata ruang selain dari penyediaan rencana tata ruang yang diatur dalam perundang-undangan, DIY
dapat mengusulkan kegiatan Kajian Teknis Pengembangan Kawasan Potensi Investasi untuk mengakomodir kebutuhan
perencanaan kawasan yang lebih mikro dan teknis dari RDTR
6
Dalam hal program pemanfaatan ruang SRS perlu dikawal bagaimana perwujudan konsep pengembangan kawasan yang tertuang
dalam RTR Daerah dan komitmen seluruh stakeholders teknis baik di pusat dan daerah. Yang menjadi catatan sesuai dengan
amant RPJMN, meliputi pengembangan komoditas tebu/gula dan durian, pertanian, wisata terintegrasi, dan kemaritiman
7
Diperlukan komitmen dan alokasi anggaran Danais tahun 2023 yang memadai untuk aspek pemanfaatan ruang dalam hal
pengembangan komoditas unggulan berdaya saing yang merupakan strategi pengembangan ekonomi wilayah berbasis pertanian
terutama komoditas tebu/gula di wilayah selatan DIY dan durian menoreh kuning di kawasan Tonogoro dengan segera mewujudkan
startegi dan langkah tindaklanjut terhadap keseluruhan proses dari hulu sampai ke hilir dengan berbasis potensi dan daya saing
pemasaran
24
Rekap Usulan Dana Keistimewaan Tahun 2023 Urusan Tata Ruang
No. Sub Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rupiah)
1 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu 208,393,554,000
2 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Makam Girigondo 203,899,000
3 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Karaton 5,000,000,000
4 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kawasan Candi
Prambanan-Candi Ijo
210,318,000
5 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kawasan Kerto-Pleret 1,231,870,000
6 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kawasan Makam Raja-raja
Mataram di Imogiri
3,230,599,000
7 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kota Baru 20,350,000,000
8 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kotagede 500,000,000
9 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Merapi 1,761,832,000
10 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Samas-Parangtritis 2,695,000,000
11 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan 82,497,477,000
12 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan
Gunungkidul
5,558,079,000
13 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Kulon
Progo
38,949,553,000
14 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Pathok
Nagoro
600,000,000
15 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Perbukitan Menoreh 44,152,261,000
16 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Puro Pakualaman 22,645,869,000
17 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pusat Kota Wates 22,000,354,000
18 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Sumbu Filosofis 102,888,957,000
19 Penyebarluasan Informasi Tata Ruang 160,880,000
20 Penyebarluasan Informasi Rencana Tata Ruang 420,897,000
21 Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang 3,398,901,000
22 Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan
Kadipaten
1,100,000,000
23 Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Satuan Ruang
Strategis Kasultanan dan Kadipaten
700,000,000
24 Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang 7,781,193,000
TOTAL 576,431,493,000
1. Penyusunan Rencana Induk SRS Kasultanan dan Kadipaten:
• Satuan Ruang Strategis Imogiri
• Satuan Ruang Strategis Kerto-Pleret
2. Perencanaan program/kegiatan urusan tata ruang:
• Penyusunan RTRW (P/K Revisi) DIY dengan sinergi pendanaan
melalui APBN untuk pelaksanaan bimtek TA 2023
• Penyediaan data update peta dasar tata ruang
• Pendampingan percepatan penetapan RDTR kabupaten
• Penyusunan Dokumen Materi Teknis, KLHS, dan Raperkada
RDTR Kawasan Paliyan-Saptosari-Tanjungsari-Tepus dan
RDTR Kawasan Panggang-Purwosari
• Dokumen kajian, Naskah Akademis, dan Raperbup penanganan
resiko bencana di kawasan SRS
• Penyusunan RDTR Kulon Progo Wilayah Utara
• KLHS RDTR Kulon Progo bagian Utara
• Peraturan Bupati RTBL Hargorejo
• Penyelesaian RDTR Bantul Timur: validasi peta dasar RDTR
oleh BIG, validasi peta tematik dan rencana serta persub oleh
Kementerian ATR/BPN, dan pengesahan Raperbup
• Dokumen RTBL Kawasan Panggungharjo
3. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten:
• Dokumen RTBL di Satuan Ruang Strategis Kawasan Karst
Gunungsewu (Nglanggeran) dan Kawasan Pantai Selatan(Pantai
Gesing)
Keluaran
25
Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Nasional (1)
KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
Prioritas Nasional
(PN)
Kebijakan Sektor
(Nasional)
Target Kebijakan Sektor
(Nasional)
Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan
Lain (APBD, TKDD, Belanja
K/L)
OPD
Mengembangkan
wilayah untuk
mengurangi
kesenjangan dan
menjamin
pemerataan (PN 2)
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota
3. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah
RTRW Prov/Kab/Kota
4. Jumlah persetujuan
substansi RTRW
Prov/Kab/Kota
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
3,326,193,000Perencanaan
Program / Kegiatan
Urusan Tata Ruang
1. Bahan Berita Acara Penilaian Perubahan Pertama
dan Kedua TA 2023, Penilaian Kelayakan Usulan
TA 2024, dan Penilaian Kelayakan Usulan TA 2025
Urusan Tata Ruang (4 dokumen bahan Berita
Acara)
2. Bahan Berita Acara Pemantauan dan Evaluasi
Kinerja Pelaksanaan Urusan Keistimewaan Tata
Ruang Tahap I, II, dan III ( 3 dokumen bahan
Berita Acara)
3. Updating database sistem informasi database
dana keistimewaan urusan tata ruang (1 aplikasi)
4. Dokumentasi Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Urusan
Keistimewaan Tata Ruang 2022-2023 (1
dokumentasi hasil evaluasi kinerja)
5. Tersedianya dokumen Raperda RTRW DIY (1
Dokumen Raperda RTRW DIY)
6. Tersedianya BA kesepakatan usulan
program/kegiatan tahun 2025 (5 Berita Acara
Kab/Kota)
7. Tersedianya data update peta dasar tata ruang (1
dokumen)
8. Pendampingan percepatan penetapan RDTR
Kabupaten (4 dokumen)
9. Pembinaan dan pendampingan Kalurahan Tertib
Tata Ruang dan Pertanahan (Kalurahan Istimewa)
4 kalurahan
APBN:
- fasilitasi persetujuan
substansi RTRW dan RDTR
DAIS :
- pendampingan
penyusunan dan
penetapan RTRW dan
RDTR
DPTR DIY
Catatan:
1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i).
2. Output perencanaan program, monitoring evaluasi dan sistem informasi tidak berkaitan dengan target
kebijakan nasional, hanya poin 5,7 dan 8 yang berkaitan target kebijakan nasional percepatan RTR Daerah.
3. Output update peta dasar tata ruang perlu diperjelas lingkup lokasi dan diperhatikan aspek kewajaran alokasi
anggaran 363.080.000 terhadap lingkup lokasi.
4. Output dokumen Raperda RTRW DIY perlu diperjelas lingkup kegiatan dan kewajaran alokasi
anggaran, karena di DJTR juga termasuk target fasilitasi persetujuan substansi dengan anggaran
153.000.000.
5. Output pendampingan percepatan penetapan RDTR perlu diperjelas lokasi, lingkup kegiatan dan
kewajaran alokasi anggaran untuk 4 lokasi sebesar 878.750.000 karena di DJTR tidak ada RDTR
Kab/Kota DIY yang masuk dalam target fasilitasi persetujuan substansi RDTR.
26
Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Nasional (2)
KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
Prioritas Nasional
(PN)
Kebijakan Sektor
(Nasional)
Target Kebijakan Sektor
(Nasional)
Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain
(APBD, TKDD, Belanja K/L)
OPD
Mengembangkan
wilayah untuk
mengurangi
kesenjangan dan
menjamin
pemerataan (PN 2)
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
1,000,000,000Perencanaan
Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
1. Peta dasar RDTR Bantul Timur tervalidasi BIG
2. Peta tematik dan rencana RDTR Bantul
Timur tervalidasi Kementerian ATR/BPN
3. Materi teknis RDTR Bantul Timur
memperoleh persetujuan Substansi dari
Kementerian ATR/BPN
4. Raperbup RDTR Bantul Timur yang disahkan
APBN:
- fasilitasi persetujuan substansi
RTRW dan RDTR
APBD:
- Penyediaan Tenaga Ahli
DAIS:
- pendampingan penyusunan
dan penetapan RTRW dan RDTR
- bantuan teknis penyusunan
RTRW dan RDTR
DPTR Kab.
Bantul
KLHS yang
terjamin
kualitasnya
berbasis Daya
Dukung Daya
tampung
1. Jumlah Kajian
Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) yang
tervalidasi
kelayakannya dan
terjamin kualitasnya
berbasis Dokumen Daya
Dukung Daya tampung
(KLHS)
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
500,000,000 1. Dokumen KLHS RDTR Kawasan Bantul Timur Dinas LH
Kab. Bantul
Mengembangkan
wilayah untuk
mengurangi
kesenjangan dan
menjamin
pemerataan (PN 2)
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota kawasan
rawan bencana
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota kawasan
rawan bencana
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
300,000,000Perencanaan
Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
1. Dokumen kajian penanganan resiko bencana
di kawasan SRS
2. Dokumen Naskah Akademis penanganan
resiko bencana di kawasan SRS
3. Dokumen Raperbup penanganan resiko
bencana di kawasan SRS
APBD DIY/Kab/Kota:
- Identifikasi kebutuhan
pengembangan destinasi
pariwisata
DAIS:
- fasilitasi penyusunan kajian
- fasilitasi penyediaan
infrastruktur sesuai hasil kajian
BPBD Kab.
Gunungkidul
Catatan:
1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i).
2. Perlu konfirmasi urgensi penyusunan RDTR Bantul Timur dikarena tidak termasuk amanat penyusunan RDTR
dalam Perda 04/2011 tentang RTRW Kab. Bantul.
3. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan materi teknis dan raperkada RDTR yang berasal dari bantuan teknis
DanaIs perlu dikawal sampai pemenuhan kelengkapan dokumen persetujuan substansi di tahun yang sama,
sehingga di tahun berikutnya dapat dilakukan fasilitasi persetujuan substansi dan penetapan perkada.
4. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan RDTR 1.000.000.000
yang penyusunan KLHS-nya dianggarkan tersendiri.
5. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan KLHS dan penajaman
target output sampai tervalidasinya KLHS.
6. Output dokumen penanganan resiko bencana di Kawasan SRS agar mengacu pada kebijakan
RTRW dan RDTR diatasnya.
27
Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Nasional (3)
KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH
Prioritas Nasional
(PN)
Kebijakan Sektor
(Nasional)
Target Kebijakan Sektor
(Nasional)
Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain
(APBD, TKDD, Belanja K/L)
OPD
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
Mengembangkan
wilayah untuk
mengurangi
kesenjangan dan
menjamin
pemerataan (PN 2)
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
1,075,000,000Perencanaan
Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
Tersusunnya Dokumen Materi Teknis, KLHS, dan
Raperkada RDTR Kawasan Paliyan-Saptosari-
Tanjungsari-Tepus.
APBN:
- fasilitasi persetujuan substansi
RTRW dan RDTR
APBD:
- Penyediaan Tenaga Ahli
DAIS :
- pendampingan penyusunan
dan penetapan RTRW dan RDTR
- bantuan teknis penyusunan
RTRW dan RDTR
DPTR Kab.
Gunungkidul
Mengembangkan
wilayah untuk
mengurangi
kesenjangan dan
menjamin
pemerataan (PN 2)
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
925,000,000Perencanaan
Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
Tersusunnya Dokumen Materi Teknis, KLHS, dan
Raperkada RDTR Kawasan Panggang-Purwosari
APBN:
- fasilitasi persetujuan substansi
RTRW dan RDTR
APBD:
- Penyediaan Tenaga Ahli
DAIS :
- pendampingan penyusunan
dan penetapan RTRW dan RDTR
- bantuan teknis penyusunan
RTRW dan RDTR
DPTR Kab.
Gunungkidul
Catatan:
1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i).
2. Pada database DJTR tercatat bahwa RDTR Tepus, RDTR Saptosari dam RDTR Tanjungsari berstatus
dalam penyusunan materi teknis sedangkan RDTR Paliyan belum pernah disusun namun termasuk
amanat Perda RTRW Kab. Gunungkidul No. 6/2011. Perlu konfirmasi apakah pekerjaan ini
termasuk updating materi teknis dan apakah 4 lokasi tersebut digabung menjadi 1 RDTR?
3. RDTR Kawasan Panggang-Purwosari termasuk amanat Perda RTRW Kab. Gunungkidul No. 6/2011
dan belum pernah dilakukan penyusunan RDTR.
4. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran karena ditemukan perbedaan angka antara RDTR
Kawasan Paliyan-Saptosari-Tanjungsari-Tepus dengan RDTR Kawasan Panggang-Purwosari. Anggaran kedua
lokasi tersebut termasuk penyusunan KLHS dengan nilai kurang lebih 1.000.000.000 sedangkan RDTR Bantul
Timur tidak termasuk penyusunan KLHS.
5. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan materi teknis dan raperkada RDTR yang berasal dari bantuan teknis
DanaIs perlu dikawal sampai pemenuhan kelengkapan dokumen persetujuan substansi di tahun yang sama,
sehingga di tahun berikutnya dapat dilakukan fasilitasi persetujuan substansi dan penetapan perkada.
6. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan KLHS dan penajaman target
output sampai tervalidasinya KLHS.
28
Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Nasional (4)
KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH
Prioritas Nasional
(PN)
Kebijakan Sektor
(Nasional)
Target Kebijakan Sektor
(Nasional)
Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan
Lain (APBD, TKDD, Belanja
K/L)
OPD
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
Mengembangkan
wilayah untuk
mengurangi
kesenjangan dan
menjamin
pemerataan (PN 2)
Tersedianya
rencana tata
ruang yang
berkualitas
1. Jumlah materi teknis
dan rancangan
peraturan daerah RDTR
Kab/Kota
2. Jumlah persetujuan
substansi RDTR
Kab/Kota
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
600,000,000Perencanaan
Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
Penyusunan RDTR Kulon Progo Wilayah Utara APBN:
- fasilitasi persetujuan
substansi RTRW dan RDTR
APBD:
- Penyediaan Tenaga Ahli
DAIS :
- pendampingan penyusunan
dan penetapan RTRW dan
RDTR
- bantuan teknis penyusunan
RTRW dan RDTR
DPTR Kab.
Kulon Progo
KLHS yang
terjamin
kualitasnya
berbasis Daya
Dukung Daya
tampung
1. Jumlah Kajian
Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) yang
tervalidasi
kelayakannya dan
terjamin kualitasnya
berbasis Dokumen Daya
Dukung Daya tampung
(KLHS)
Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
300,000,000Perencanaan
Program/Kegiatan
Urusan Tata Ruang
KLHS RDTR Kulon Progo bagian Utara Dinas LH
Kab. Kulon
Progo
- - - Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
1,000,000,000Penyusunan
Rencana Induk
Satuan Ruang
Strategis
Kasultanan dan
Kadipaten
1. Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang
Strategis Imogiri (1 dokumen rapergub)
2. Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang
Strategis Kerto-Pleret (1 dokumen rapergub)
DAIS :
- Penyusunan dokumen
rencana induk
APBD DIY/KAB/KOTA:
- Tindak lanjut rencana induk
(pengembangan sektoral
sesuai tema yang disepakati)
DPTR DIY
Catatan:
1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i).
2. Kulon Progo Wilayah utara meliputi Kecamatan Girimulyo, Nanggulan, Kalibawang dan Samigaluh dimana
pada database DJTR berstatus dalam penyusunan materi teknis. Perlu konfirmasi apakah pekerjaan ini
termasuk updating materi teknis dengan pedoman baru? dan apakah 4 lokasi tersebut digabung menjadi 1
RDTR?
3. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan KLHS dan penajaman target output
sampai tervalidasinya KLHS.
4. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan materi teknis dan raperkada RDTR yang berasal dari
bantuan teknis DanaIs perlu dikawal sampai pemenuhan kelengkapan dokumen persetujuan
substansi di tahun yang sama, sehingga di tahun berikutnya dapat dilakukan fasilitasi persetujuan
substansi dan penetapan perkada.
5. Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis agar mengacu pada kebijakan RTRW dan
RDTR diatasnya. Jika pada SRS tersebut belum pernah disusun RDTR/tidak termasuk lingkup
kawasan yang disusun RDTR-nya maka disarankan lebih baik mendahulukan penyelesaian
penyusunan RDTR.
29
Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan
Nasional (5)
KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j)
Prioritas
Nasional (PN)
Kebijakan Sektor
(Nasional)
Target Kebijakan Sektor
(Nasional)
Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan
Lain (APBD, TKDD, Belanja
K/L)
OPD
- - - Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
700,000,000Penyusunan Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan
Satuan Ruang Strategis
Kasultanan dan Kadipaten
Dokumen RTBL dan Perbup RTBL di Satuan
Ruang Strategis
a. Kawasan Karst Gunungsewu (Nglanggeran)
b. Kawasan Pantai Selatan (Pantai Gesing)
DAIS :
- Penyusunan dokumen RTBL
- Tindak lanjut RTBL
APBD DIY/KAB/KOTA:
- Tindak lanjut RTBL
DPTR Kab.
Gunungkidul
- - - Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Perencanaan Tata
Ruang Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
55,000,000Penyusunan Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan
Satuan Ruang Strategis
Kasultanan dan Kadipaten
Dokumen RTBL Kawasan Panggungharjo DPTR Kab.
Bantul
- - - Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
250,000,000 Penyusunan Masterplan
Pengembangan Kawasan
Satuan Ruang Strategis
Kasultanan dan Kadipaten
Masterplan Pengembangan Kawasan
Geoheritage Kali Ngalang
- - - Program
Penyelenggaraan
Keistimewaan
Yogyakarta Urusan
Tata Ruang
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang
Strategis Kasultanan
dan Kadipaten
275,000,000 Penyusunan Masterplan
Pengembangan Kawasan
Satuan Ruang Strategis
Kasultanan dan Kadipaten
Masterplan Pengembangan Kawasan
Sumber Air Beton di SRS Karst Gunung Sewu
Kapanewon Ponjong
Catatan:
1. Karst Gunungsewu (Nglanggeran): Sesuai usulan dari Dir. Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif
kepada Dir. TRB Bappenas bahwa Gunungsewu UNESCO Global Geopark direkomendasikan untuk
mendukung pengawasan tata ruang karena termasuk dalam 5 DSP. Kawasan Gunungsewu mencakup
3 segmen yaitu bagian barat termasuk wilayah Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY, bagian tengah
termasuk Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah dan bagian timur termasuk wilayah Kabupaten
Pacitan Provinsi Jawa Timur. Tahun 2023 dalam rancangan RKP DJTR diusulkan bantuan teknis
penyusunan RDTR Gunungsewu dengan indikasi lokasi segmen bagian tengah termasuk Kabupaten
Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Diusulkan untuk penyusunan RDTR Gunungsewu Segmen Bagian
Barat yang termasuk wilayah Kab. Gunungkidul melalui DanaIs 2023.
2. Kawasan Panggungharjo merupakan Sub BWP I dari RDTR BWP Sewon yang telah terbit Perda RDTR
Sewon No. 8/2018. Sebelum dilakukan penyusunan RTBL perlu konfirmasi apakah RDTR Sewon perlu
dilakukan peninjauan kembali agar kompatibel dengan OSS-RBA?
3. Kawasan Geoheritage Kali Ngalang termasuk wilayah Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari
sedangkan RDTR Perkotaan Gedangsari merupakan amanat Perda RTRW Gunungkidul No. 6/2011.
Sebelum dilakukan penyusunan masterplan disarankan terlebih dahulu menyusun RDTR Perkotaan
Gedangsari.
4. Masterplan Pengembangan Kawasan Sumber Air Beton di SRS Karst Gunung Sewu Kapanewon Ponjong
dapat diintegrasikan dengan penyusunan RDTR Gunungsewu Segmen Bagian Barat.
30
Rp576,305,596,000
1 Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Rp10,037,073,000
2 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Rp562,869,622,000
3 Pengendalian Pemanfaatan Penataan Ruang Satuan Ruang Strategis Rp3,398,901,000
No. Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran
Total Pagu Usulan
31
2 Rp562.869.622.000
Pengadaan Tanah Akses
Penghubung Tempat Parkir
Beskalan dan Eks Bioskop Indra
1039 m2 Rp35.000.000.000
Pembebasan Lahan Jogja
Planning Gallery
1500 m2 Rp15.000.000.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Pantai Selatan
Pelaksanaan Pengadaan Tanah
JJLS Simpang Bundaran Planjan
(Segmen Planjan - Kemadang)
Tersedianya Lahan untuk
Pembangunan JJLS Simpang
Bundaran Planjan (Segmen
Planjan - Kemadang)
Rp20.806.732.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Pantai Selatan Kulon
Progo
Pembangunan VIP Room Bandara
Baru Kulon Progo Lanjutan
4.155 m2
(Atsitektur, Struktur dan MEP)
Rp34.800.000.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Pusat Kota Wates
Peningkatan Jalan Ruas Sentolo -
Pengasih (2,55 km)
Terlaksananya Peningkatan
Jalan Ruas Sentolo - Pengasih
(2,55 km)
Rp17.850.000.000
Pembangunan Jalan dan
Jembatan Ruas Tawang - Ngalang
Segmen 2 (1,85 km)
Terlaksananya Pembangunan
Jalan dan Jembatan Ruas
Tawang - Ngalang Segmen 2
(1,85 km)
Pembangunan Jalan dan
Jembatan Ruas Tawang - Ngalang
Segmen 3 (0,98 km)
Terlaksananya Pembangunan
Jalan dan Jembatan Ruas
Tawang - Ngalang Segmen 3
(0,98 km)
Peningkatan Ruas Jalan Gading -
Playen (2,25 km)
Terlaksananya Peningkatan
Ruas Jalan Gading - Playen
(2,25 km)
Rp19.687.500.000
Pembebasan Tanah Akses
Kawasan Pendukung Karst
Gunung Sewu di ruas
Hargomulyo - Watugajah
Tersedianya Lahan untuk
Akses Kawasan Pendukung
Karst Gunung Sewu di ruas
Hargomulyo - Watugajah
seluas 56.689.34 m2 untuk
panjang jalan 2,20 Km
Rp43.795.184.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Sumbu Filosofis
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Karst Gunung Sewu
Rp106.027.500.000
Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten
32
2 Rp562.869.622.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Pantai Selatan
Pembangunan Jalan Sp. Kepek –
P.Ngobaran (1504) Segmen IV
Gebang - Pantai Ngobaran Sta
6+230 - Sta 8+500
2,27 Km Rp36.037.898.000
Pembangunan Jalan Sp. Kepek –
P.Ngobaran (1504) Segmen III
Mendak-Gebang Sta 4+325 - Sta
6+230
1,905 Km Rp18.687.705.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Perbukitan Menoreh
Rekonstruksi Jalan Slanden -
Bolon
1000 Meter Rp10.224.103.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Sumbu Filosofis
Penataan Pedestrian Jalan
Margo Utomo Sisi Timur
5000 m2 Rp25.000.000.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Kotabaru
Pembangunan SAH Galeria
Wahidin - SMP 5 - Code
1258 m Rp20.000.000.000
Pemanfaatan Ruang
Satuan Ruang Strategis
Puro Pakualaman
Revitalisasi Pasar Sentul 1 lokasi Rp22.645.869.000
3 Rp3.398.901.000
Pengendalian Pemanfaatan Penataan Ruang Satuan Ruang Strategis
Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

More Related Content

Similar to ARAH KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DIY

Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012Aidil Fitrah
 
Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015Agus hariyanto
 
Materi pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print versionMateri pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print versionDix Ajus
 
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxRENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxJaisDjafar
 
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdfStrategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdfJayaIvan
 
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptxKemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptxsanichaneltpp23
 
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEMKonsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEMFitri Indra Wardhono
 
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanPemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanriyanto apri
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanSutardjo ( Mang Ojo )
 
Paparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi ivPaparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi ivUjang Sukarna
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabarAdvisory Specialist for P2KP
 
1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf
1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf
1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdfAnsarabdhamid
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1genarizqi
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...Fitri Indra Wardhono
 
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptxDOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptxChrisPutra1
 
Contoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi Jambi
Contoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi JambiContoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi Jambi
Contoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi JambiPanembahan Senopati Sudarmanto
 
16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES 20 feb 2022.pptx
16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES   20 feb 2022.pptx16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES   20 feb 2022.pptx
16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES 20 feb 2022.pptxnurulkusuma2
 
Materi POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdf
Materi POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdfMateri POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdf
Materi POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdfTaufiqHendrakusuma
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfssusercf685f
 

Similar to ARAH KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DIY (20)

Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012
 
Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 5 tahun 2015
 
Materi pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print versionMateri pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print version
 
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxRENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
 
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdfStrategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
 
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptxKemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
 
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEMKonsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
Konsep & Teknik Perencanaan Daerah - LPEM
 
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanPemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
 
Paparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi ivPaparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi iv
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
 
Pernyataan rakh bupati Trenggalek
Pernyataan rakh bupati TrenggalekPernyataan rakh bupati Trenggalek
Pernyataan rakh bupati Trenggalek
 
1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf
1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf
1. IKTL Kebijakan_Veriady.pdf
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
 
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptxDOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
 
Contoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi Jambi
Contoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi JambiContoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi Jambi
Contoh MoU Penetapan dan Penegasan Batas Desa Kab. Merangin-Provinsi Jambi
 
16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES 20 feb 2022.pptx
16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES   20 feb 2022.pptx16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES   20 feb 2022.pptx
16-02-2022 Paparan DD Untuk Kesehatan (Bebas Rokok) ADINKES 20 feb 2022.pptx
 
Materi POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdf
Materi POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdfMateri POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdf
Materi POKJA PKP NTB Evaluasi Capaian revisi.pdf
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
 

Recently uploaded

Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (12)

Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

ARAH KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DIY

  • 1. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENATAAN RUANG MELALUI DANA KEISTIMEWAAN TAHUN ANGGARAN 2023 0 7 J A N U A R I 2 0 2 2 disampaikan oleh: Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN
  • 2. 2 OUTLINE 3 Rancangan Rencana Kerja Tahunan Tahun Anggaran 2023 1 Tata Ruang dan Agenda Pembangunan Nasional 2 Arah Kebijakan Penataan Ruang DIY 4 Sinergi Rencana Kerja Tahunan Keistimewaan DIY dengan Kebijakan Nasional
  • 4. 4  Demand lahan permukiman  Peningkatan demand kawasan industri & zonasi industri yang aman  Peningkatan demand akomodasi, sistem transportasi, dan konservasi lingkungan  Penyediaan ruang usaha yang inklusif POTENSI PENGEMBANGAN EKONOMI BONUS DEMOGRAFI HILIRISASI INDUSTRI PARIWISATA & EKONOMI KREATIF UMKM IKLIM INVESTASI  Komitmen terhadap lingkungan hidup  Mitigasi terhadap kerawanan bencana TANTANGAN PENATAAN RUANG SUPPLY SIDE: DAYA DUKUNG WILAYAH DEMAND SIDE: DAYA SAING WILAYAH Potensi dan Tantangan Penataan Ruang Sumber: Bappenas, 2021
  • 5. 5 RPJMN 2020-2024 Pengembangan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan “Penurunan kesenjangan antarwilayah dan isu-isu pengembangan wilayah dapat diatasi melalui pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana tata ruang” Namun, kondisi saat ini belum tercapai, karena: (1) baru sekitar 3 persen dari target 1.838 RDTR yang telah ditetapkan sebagai acuan perizinan dan pengendalian pemanfaatan ruang sepanjang 2015- 2019; (2) belum tersedianya peta dasar skala 1:5.000 sebagai dasar penyusunan RDTR; (3) belum berjalannya pengendalian pemanfaatan ruang secara konsisten; serta (4) masih adanya tumpang tindih perizinan pemanfaatan ruang. SKENARIO PENGEMBANGAN WILAYAH YANG TERINTEGRASI
  • 6. 6 Percepatan penyelesaian RDTR:  kepastian hukum  reduksi waktu perizinan  akselerasi realisasi investasi  serap tenaga kerja, kurangi pengangguran  tingkatkan kesejahteraan masyarakat IKLIM INVESTASI Percepatan dan kualitas produk RTR:  zona industri yang aman  perencanaan aktivitas perkotaan yang efisien Implementasi RTR:  peningkatan investasi sektor manufaktur  peningkatan produktivitas  aktivitas perkotaan yang efisien  konektivitas dan pergerakan manusia-barang- jasa yang luas  kualitas lingkungan hidup yang lebih baik INDUSTRI berbasis inovasi Percepatan dan kualitas produk RTR:  kawasan pariwisata yang berdaya saing  perencanaan aktivitas perkotaan yang efisien Implementasi RTR:  peningkatan investasi sektor pariwisata  aktivitas kawasan yang efisien  konektivitas dan pergerakan manusia-barang-jasa  infrastruktur pendukung pariwisata  pengelolaan wisata dan keberlanjutan daya dukung lingkungan  dukungan riset & TIK  aktivitas wisata PARIWISATA Percepatan dan kualitas produk RTR:  perlindungan lahan pertanian  kawasan agrowisata  pengaturan insentif kawasan pertanian  perlindungan DAS dan SDEW Implementasi RTR:  kesejahteraan petani  peningkatan investasi pertanian  peningkatan produktivitas pertanian  dukungan riset dan TIK  pemerataan infrastruktur pertanian  pengelolaan terpadu DAS dan SDEW  rehabilitasi hulu DAS prioritas  pembangunan infrastruktur SDA PERTANIAN Daya saing wilayah Daya dukung wilayah Percepatan pemenuhan dan peningkatan kualitas produk RTR:  kawasan lindung  pengaturan RTH dan RTB  Pengaturan/mitigasi kawasan rawan bencana  perencanaan aktivitas perkotaan dan transportasi yang efisien  perlindungan fungsi DAS dan SDEW yang berkelanjutan  mitigasi krisis iklim Implementasi RTR:  pemenuhan RTH  transportasi masal di perkotaan  pengelolaan sampah  implementasi insentif/disinsentif  aktivitas perkotaan yang efisien  pembangunan rendah karbon  pengelolaan terpadu DAS dan SDEW  rehabilitasi hulu DAS prioritas  investasi teknologi hijau  infrastruktur hijau  restorasi gambut dan reforestasi melalui penanaman kembali lahan hutan yang telah rusak Komitmen terhadap keberlanjutan LINGKUNGAN HIDUP Penataan Ruang: Pengembangan Wilayah Menuju Indonesia Maju 2045 Sumber: RPJMN 2020-2024 *) Aspek yang berkaitan dengan DIY
  • 7. 7 Sumber: RPJMN 2020-2024 Kebijakan Pengembangan Wilayah di D.I. Yogyakarta Koridor Pemerataan DIY 1. Kabupaten Sleman 2. Kota Yogyakarta 3. Kabupaten Bantul Pendekatan melalui koridor pemerataan mengutamakan pengembangan wilayah penyangga (hinterland) yang berada di sekitar pusat pertumbuhan, serta daerah dan kawasan tertinggal untuk menjamin kesetaraan dan keadilan dalam pemenuhan hak- hak dasar rakyat sesuai dengan kaidah tujuan pembangunan berkelanjutan. Proyek Prioritas Nasional Tahun 2020- 2024 Program Lokasi Pengembangan Kawasan Perkotaan Elektrifikasi jalur KA Jogja-Solo Kota Yogyakarta Pengembangan KA akses Bandara Internasional Yogyakarta Provinsi DIY, Kota Yogyakarta Pengembangan Bandara Kulon Progo Kota Yogyakarta Jalan tol non trans Jawa Tol Bawen-Yogya dan tol Solo-Yogya Pengembangan Kawasan Strategis Perbaikan jalan akses KSPN Borobudur Yogyakarta Pengembangan Sektor Unggulan Pengembangan komoditas unggulan tebu Provinsi DIY, Kab. Kulon Progo, Kab. Sleman, Kab. Gunung Kidul, Kab. Bantul Pengembangan komoditas unggulan perikanan budidaya Provinsi DIY, Kab. Sleman, Kab. Bantul Penyelenggaraan Penataan Ruang Peninjauan Kembali/Penyusunan RTR Prov/Kab/Kota (Bimtek RTR, Bimtek RDTR, dan Persub RTR Prov/Kab/Kota) Yogyakarta
  • 8. 2 Arah Kebijakan Penataan Ruang D.I. Yogyakarta
  • 9. 9 Amanat Penggunaan Dana Keistimewaan UU 13/2012 tentang Keistimewaan DIY (Pasal 42 ayat 2) Dana Keistimewaan digunakan untuk mendanai: 1. Tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur; 2. Kelembagaan pemerintah daerah DIY; 3. Kebudayaan; 4. Pertanahan; dan 5. Tata Ruang. UU 6/2021 tentang APBN TA 2022 (Pasal 14 Ayat 3) Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yograkarta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp1.320.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus dua puluh miliar rupiah) yang digunakan untuk mendanai kewenangan keistimewaan Daerah Istimewa Yograkarta serta dapat mendanai kegiatan prioritas nasional yang diatur lebih lanjut dalam peraturan Menteri Keuangan. Tujuan 1. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis; 2. Mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat; 3. Mewujudkan tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin kebhineka-tunggal-ikaan dalam kerangka NKRI; 4. Menciptakan pemerintahan yang baik; dan 5. Melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan dan Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa.
  • 10. 10 Arahan Pelaksanaan Daerah Khusus/Daerah Istimewa Sumber: RPJMN 2020-2024 Pemberdayaan masyarakat DIY dengan berlandaskan pada budaya, adat istiadat dan keistimewaan DIY Penguatan tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, akuntabel, dan adil dengan mengutamakan pelayanan prima Peningkatan kapasitas aparatur dan pengembangan manajemen berbasis kinerja Optimalisasi pengelolaan Dana Keistimewaan bagi penguatan ketahanan sosial dan budaya dan pengembangan ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah 1 2 4 3 1. Meningkatkan pemanfaatan dana untuk penguatan dan pemberdayaan rakyat berlandaskan budaya dan adat; penguatan tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, akuntabel, dan adil dengan mengutamakan pelayanan prima; penguatan ketahanan sosial dan budaya dan pengembangan ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah; dan peningkatan kapasitas aparatur dan pengembangan manajemen berbasis kinerja 1 2 Pelaksanaan UU 13/2012 Penggunaan Dana Keistimewaan DIY 2. Memperkuat koordinasi, kerjasama dan kemitraan antara Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan K/L dalam perencanaan, pengalokasian, penganggaran, penyaluran, pelaporan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pemanfaatan dana
  • 11. 11 1 Tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur 2 Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY 3 Kebudayaan 4 Pertanahan 5 Tata Ruang Kewenangan Kasultanan dan Kadipaten terbatas pada pengelolaan dan pemanfaatan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten Kewenangan DIY UU No. 13 Tahun 2012 Tujuan pengaturan Tata Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten 1. Pengembangan kebudayaan, kepentingan sosial, dan kesejahteraan masyarakat 2. Kelestarian lingkungan serta dipergunakan untuk membangun harmonisasi dengan Satuan Ruang lainnya Sumber: UU 13/2012 Pasal 7 dan Perdais 2/2017 Pasal 7 dan 8 Kewenangan D.I. Yogyakarta Amanah UU 13/2012 tentang Keistimewaan DIY dan Perdais 2/2017 tentang Tata Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten Satuan Ruang Strategis 1. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan sarana dan prasarana 2. Pengembangan jaringan sarana dan prasarana Strategi Pengembangan Pola Ruang 1. Penetapan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Satuan Ruang Strategis Kadipaten yang mempunyai pengaruh terhadap kepentingan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan/atau kelestarian lingkungan 2. Harmonisasi Satuan Ruang Strategis Kasultanan atau Satuan Ruang Strategis Kadipaten dengan Satuan Ruang lainnya dalam membentuk zona inti dan zona penyangga Perdais 2/2017
  • 12. 12 Arahan Tata Ruang Pada Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Sumber: Perdais 2/2017 Pasal 11-30 Satuan Ruang Strategis Kasultanan Tanah Keprabon Tanah Bukan Keprabon Kegiatan ekonomi dan wisata, industri rumah tangga/ekonomi skala kecil, budi daya hutan dan pertanian, budi daya permukiman, pembangunan pelindung pantai, pembuatan jalan sebagai pembatas sempadan pantai, penangkapan hasil laut, pangkalan pendaratan ikan Wisata budaya dan sejarah, ruang terbuka hijau, permukiman, perdagangan dan jasa, sarana pelayanan umum, budi daya hutan, permukiman pedesaan, pertanian, pembangunan pelindung pantai, konservasi ekosistem karst, penangkapan hasil laut, pangkalan pendaratan ikan, tempat pelelangan ikan, pelabuhan, permukiman pedesaan Karaton, Makan Raja Mataram (Imogiri dan Kotagede), Sumbu Filosofi (Tugu Pal Putih-Panggung Krapyak), Masjid Pathok Nagoro, Gunung Merapi, dan Pantai Samas-Prangtritis Kerto-Pleret, Kotabaru, Candi Prambanan-Candi Ijo, Sokoliman, Perbukitan Menoreh, Karst Gunungsewu, dan Pantai Selatan Gunungkidul Satuan Ruang Strategis Kadipaten Kegiatan ekonomi kerakyatan, permukiman, ruang terbuka hijau, pasar modern, industri yang berupa pabrik, permukiman budaya, pariwisata, budi daya pertanian, perdagangan dan jasa Ruang terbuka hijau, permukiman, pembangunan pelindung pantai, pangkalan pendaratan ikan, penambangan pasir besi, pembangunan fasilitas umum, pengembangan sistem mitigasi bencana. Tanah Keprabon Tanah Bukan Keprabon Puro Pakualaman dan Makam Girigindo Pusat Kota Wates dan Pantai Selatan Kulon Progo
  • 13. 13 Pelaksanaan Penataan Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten Sumber: Perdais 2/2017 Pasal 32-36 Mengembalikan fungsi satuan ruang Merupakan upaya untuk memulihkan fungsi satuan Ruang yang mengalami kemerosotan nilai dan pergeseran fungsi. Dilakukan dengan cara: a. menata struktur ruang dan pola ruang b. mengembalikan kondisi fisik c. meningkatkan infrastruktur Memperbaiki fungsi satuan ruang Merupakan upaya untuk mempertahankan fungsi satuan Ruang yang mengalami penurunan nilai dan pergeseran fungsi. Dilakukan dengan cara: a. menata struktur ruang dan pola ruang b. melakukan pemeliharaan dan perawatan c. meningkatkan infrastruktur Menguatkan fungsi satuan ruang Merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas yang berpotensi mengalami kemerosotan nilai dan pergeseran fungsi. Dilakukan dengan cara: a. menata struktur ruang dan pola ruang b. melakukan pelindungan c. meningkatkan infrastruktur Mengembangkan fungsi satuan ruang Merupakan upaya untuk meningkatkan kemanfaatan satuan Ruang yang masih lestari dan berpotensi memberikan kemanfaatan. Dilakukan dengan cara: a. menata struktur ruang dan pola ruang b. melakukan revitalisasi kawasan c. meningkatkan infrastruktur
  • 14. 14 Arahan Tata Ruang Pada Satuan Ruang Bukan Strategis Kasultanan dan Kadipaten Sumber: Perdais 2/2017 Pasal 37-38 Satuan Ruang Kasultanan dan Kadipaten yang tidak memiliki kriteria aspek filosofis, historis, adat, saujana dan/atau cagar budaya. Perencanaan Tata Ruang pada Satuan Ruang bukan strategis Kasultanan dan Kadipaten dilakukan secara harmonis dengan Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Rinci Tata Ruang/Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Pengaturan Tata Ruang pada Satuan Ruang bukan strategis Kasultanan dan Kadipaten tidak boleh menyimpang dari tujuan pengelolaan Tanah Kasultanan dan/atau Tanah Kadipaten.
  • 15. 3 Rancangan Rencana Kerja Tahunan Direktorat Jenderal Tata Ruang Tahun Anggaran 2023
  • 16. 16 Dasar Pertimbangan Rancangan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2023 1 Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN Tahun 2020-2024  Major Projects  Koridor Pertumbuhan dan Koridor Pemerataan  Matriks Pembangunan K/L  Arah Pembangunan Wilayah Pulau  Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian ATR/BPN Tahun 2020- 2024  Program Prioritas Direktorat Jenderal Tata Ruang Tahun 2020-2024  Backlog Program Ditjen Tata Ruang Tahun 2020-2021 dan Indikasi Renstra Tahun 2023  Program Anggaran Ditjen Tata Ruang Tahun 2022 2
  • 17. 17 Target Prioritas Nasional Ditjen Tata Ruang TA 2023 Fasilitasi Penyusunan RTR di Daerah (via Kanwil BPN) *) kegiatan amanat UUCK dan PP 21/2021 34 Dokumen Persetujuan/Rekomendasi KKPR *) 7 Matek dan Raperpers RTR Nasional (KSN Pulau dan Kepulauan) 6 Dokumen Harmonisasi Raperpres RDTR IKN 1 Matek RDTR Kab/Kota Hasil Bimtek 189 Matek RDTR Kab/Kota Hasil Bantek 12 Persub RDTR Kab/Kota 132 Matek dan Ranperda (PK/Revisi) RTRW Prov/Kab/Kota Hasil Bimtek 43 Persub RTRW Prov/Kab/Kota 43 Dokumen Harmonisasi Raperpres RDTR KPN 11 Matek RDTR Calon IKN 5 Matek RDTR KPN 8 Dokumen Harmonisasi (dan Integrasi RTR KSN-RZ KSN) RTR Nasional 6 Sinergi Kegiatan DJTR 2022-2023 yang berlokasi di DIY TA 2022 Bimtek RDTR RDTR Pansela dan RDTR Bantul Persub RDTR RDTR sekitar NYIA Bimtek RTRW RTRW Kulon Progo TA 2023 Bimtek RTRW RTRW Provinsi DIY Sesuai dengan usulan dari Dir. Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif kepada Dir. TRB Kementerian PPN/Bappenas, Gunungsewu UNESCO Global Geopark direkomendasikan untuk mendukung pengawasan tata ruang karena termasuk dalam 5 DSP. Oleh karena itu, diusulkan penyusunan RDTR Gunungsewu segmen bagian barat yang masuk dalam wilayah Kab. Gunungkidul dapat didanai melalui dana Istimewa Usulan Dana Is TA 2023
  • 18. 18 Status RTRW Prov/Kab/Kota di D.I. Yogyakarta Perda Kab/Kota 5 Kab. Sleman Perda No. 12 Tahun 2012 Kab. Kulon Progo Perda No. 1 Tahun 2012 Kab. Gunung Kidul Perda No. 6 Tahun 2011 Kota Yogyakarta Perda Revisi No. 2 Tahun 2021 Kab. Bantul Perda No. 4 Tahun 2011 Provinsi DIY Perda Revisi No. 5 Tahun 2019 *) Perda yang sudah memasuki waktu Peninjauan Kembali Perda Prov 1 Update Desember 2021
  • 19. 19 Status RDTR Kab/Kota di D.I. Yogyakarta Kab. Kulonprogo Penyusunan Matek: 15 Penyusuna n Matek 47 Proses Persub 1 Perda/Perkad a 5 Kab. Sleman Penyusunan Matek: 16 Proses Persub: 1 Perda/Perkada: 1 Kota Yogyakarta Perda/Perkada: 1 Kab Gunung Kidul Penyusunan Matek: 7 Perda/Perkada: 1 Kab Bantul Penyusunan Matek: 9 Perda/Perkada: 2 Total RDTR 53 Update Desember 2021
  • 20. 20 Status RDTR Kab/Kota di D.I. Yogyakarta yang Terintegrasi dengan OSS Update Desember 2021 Nama/Lokasi RDTR 1. RDTR Kota Yogyakarta, Kota Yogyakarta 2. RDTR Kawasan Sleman Timur, Kabupaten Sleman 3. RDTR BWP Siung-Wediombo, Kabupaten Gunungkidul Total RDTR Keseluruhan yang terintegrasi OSS 56 Total RDTR DIY terintegrasi OSS 3 Keterangan: RDTR Perda Lama 58 37 RDTR Reguler
  • 21. 4 Sinergi Rencana Kerja Tahunan Keistimewaan DIY dengan Kebijakan Nasional
  • 22. 22 Target Outcome Nasional/ Daerah Kontribusi Target Sektor (nasional) Indikator Sektor (nasional) Urusan Program/ Kegiatan Danais Indikator Output (daerah) Anggaran (Sinergis Pendanaan) OPD Dukungan terhadap Arah Kebijakan Danais Dukungan terhadap Prioritas Nasional Dukungan terhadap Prioritas Daerah Indikator Makro Nilai Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas (PN 2) 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota Tata Ruang Penyelenggara an Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang / Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota APBN: - bimbingan teknis penyusunan RTRW dan RDTR melalui sosialisasi, klinik, asistensi/ pendampingan - fasilitasi persetujuan substansi RTRW dan RDTR - bantuan teknis penyusunan RDTR PN (PAD rendah/IPM rendah/Investasi tinggi/KRB rendah) APBD: - penyusunan materi teknis, peta dan KLHS - penyediaan tenaga ahli DANAIS: - pendampingan penyusunan dan penetapan RTRW dan RDTR - Penyediaan tenaga ahli - bantuan teknis penyusunan RTRW dan RDTR Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Pro/Kab/ Kota - Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten - Satuan Ruang Bukan Strategis Kasultanan dan Kadipaten PN 2 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota 2. Jumlah peraturan kepala daerah RDTR Kab/Kota PN 2 3. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RTRW Prov/Kab/Kota 3. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RTRW Prov/Kab/Kota *)termasuk amanat integrasi RZWP3K dengan RTRW PN 2 4. Jumlah persetujuan substansi RTRW Prov/Kab/Kota 4. Jumlah peraturan daerah RTRW Prov/Kab/Kota PN 2 5. Jumlah kajian teknis pengembangan kawasan potensi investasi (wisata, pertanian, perikanan, perdagangan, industri,dll) PN 2 Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas (PN 6) 5. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota kawasan rawan bencana 6. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota kawasan rawan bencana PN 6 6. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota kawasan rawan bencana 7. Jumlah peraturan daerah RDTR Kab/Kota kawasan rawan bencana PN 6 Kerangka Sinergi Dukungan Danais DIY terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Nasional 2023
  • 23. 23 Masukan Sinergi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah 1 Ditjen Tata Ruang memberikan arahan perencanaan tata ruang SRS meliputi percepatan penyediaan RTRW dan RDTR yang terkoneksi dengan OSS-RBA sebagai mandat memenuhi kemudahan perizinan berusaha, termasuk di dalamnya kegiatan integrasi RZWP3K dengan RTRW 2 Sesuai dengan UUCK dan PP 21/2021, RTR KSP dan RTR KSK dihapus walaupun di Keistimewaan DIY menyusun Masterplan Pengembangan Kawasan Wisata sebagai bridging rencana pembangunan kawasan yang lebih rinci 3 Dukungan pendanaan keistimewaan DIY dalam program percepatan penyediaan RTR Daerah sangat dibutuhkan mengingat APBD dari kabupaten-kabupaten DIY masih terbatas dan bantuan teknis dari APBN juga terbatas pada kawasan-kawasan tertentu yang sangat prioritas. Dukungan danais dapat berupa: 1) pendampingan penyusunan dan penetapan RTR Daerah, 2) penyediaan 69 database RTR, 3) penyediaan peta dasar, 4) penyusunan KLHS, 5) bantuan teknis penyusunan RTR Daerah, atau 6) bantuan terhadap lokasi-lokasi yang tidak diakomodir dalam APBN 2022 4 Penyusunan RDTR tidak terpaku pada batasan administrasi, tetapi juga dapat berupa kawasan fungsional/kawasan-kawasan yang memiliki ciri yang sama (misalkan: kawasan pariwisata, kawasan budaya, kawasan bencana, dst) 5 Pada program perencanaan tata ruang selain dari penyediaan rencana tata ruang yang diatur dalam perundang-undangan, DIY dapat mengusulkan kegiatan Kajian Teknis Pengembangan Kawasan Potensi Investasi untuk mengakomodir kebutuhan perencanaan kawasan yang lebih mikro dan teknis dari RDTR 6 Dalam hal program pemanfaatan ruang SRS perlu dikawal bagaimana perwujudan konsep pengembangan kawasan yang tertuang dalam RTR Daerah dan komitmen seluruh stakeholders teknis baik di pusat dan daerah. Yang menjadi catatan sesuai dengan amant RPJMN, meliputi pengembangan komoditas tebu/gula dan durian, pertanian, wisata terintegrasi, dan kemaritiman 7 Diperlukan komitmen dan alokasi anggaran Danais tahun 2023 yang memadai untuk aspek pemanfaatan ruang dalam hal pengembangan komoditas unggulan berdaya saing yang merupakan strategi pengembangan ekonomi wilayah berbasis pertanian terutama komoditas tebu/gula di wilayah selatan DIY dan durian menoreh kuning di kawasan Tonogoro dengan segera mewujudkan startegi dan langkah tindaklanjut terhadap keseluruhan proses dari hulu sampai ke hilir dengan berbasis potensi dan daya saing pemasaran
  • 24. 24 Rekap Usulan Dana Keistimewaan Tahun 2023 Urusan Tata Ruang No. Sub Kegiatan Pagu Anggaran (Rupiah) 1 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu 208,393,554,000 2 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Makam Girigondo 203,899,000 3 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Karaton 5,000,000,000 4 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kawasan Candi Prambanan-Candi Ijo 210,318,000 5 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kawasan Kerto-Pleret 1,231,870,000 6 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kawasan Makam Raja-raja Mataram di Imogiri 3,230,599,000 7 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kota Baru 20,350,000,000 8 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kotagede 500,000,000 9 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Merapi 1,761,832,000 10 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Samas-Parangtritis 2,695,000,000 11 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan 82,497,477,000 12 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Gunungkidul 5,558,079,000 13 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Kulon Progo 38,949,553,000 14 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Pathok Nagoro 600,000,000 15 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Perbukitan Menoreh 44,152,261,000 16 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Puro Pakualaman 22,645,869,000 17 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pusat Kota Wates 22,000,354,000 18 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Sumbu Filosofis 102,888,957,000 19 Penyebarluasan Informasi Tata Ruang 160,880,000 20 Penyebarluasan Informasi Rencana Tata Ruang 420,897,000 21 Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang 3,398,901,000 22 Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 1,100,000,000 23 Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 700,000,000 24 Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang 7,781,193,000 TOTAL 576,431,493,000 1. Penyusunan Rencana Induk SRS Kasultanan dan Kadipaten: • Satuan Ruang Strategis Imogiri • Satuan Ruang Strategis Kerto-Pleret 2. Perencanaan program/kegiatan urusan tata ruang: • Penyusunan RTRW (P/K Revisi) DIY dengan sinergi pendanaan melalui APBN untuk pelaksanaan bimtek TA 2023 • Penyediaan data update peta dasar tata ruang • Pendampingan percepatan penetapan RDTR kabupaten • Penyusunan Dokumen Materi Teknis, KLHS, dan Raperkada RDTR Kawasan Paliyan-Saptosari-Tanjungsari-Tepus dan RDTR Kawasan Panggang-Purwosari • Dokumen kajian, Naskah Akademis, dan Raperbup penanganan resiko bencana di kawasan SRS • Penyusunan RDTR Kulon Progo Wilayah Utara • KLHS RDTR Kulon Progo bagian Utara • Peraturan Bupati RTBL Hargorejo • Penyelesaian RDTR Bantul Timur: validasi peta dasar RDTR oleh BIG, validasi peta tematik dan rencana serta persub oleh Kementerian ATR/BPN, dan pengesahan Raperbup • Dokumen RTBL Kawasan Panggungharjo 3. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten: • Dokumen RTBL di Satuan Ruang Strategis Kawasan Karst Gunungsewu (Nglanggeran) dan Kawasan Pantai Selatan(Pantai Gesing) Keluaran
  • 25. 25 Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Nasional (1) KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) Prioritas Nasional (PN) Kebijakan Sektor (Nasional) Target Kebijakan Sektor (Nasional) Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain (APBD, TKDD, Belanja K/L) OPD Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan (PN 2) Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota 3. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RTRW Prov/Kab/Kota 4. Jumlah persetujuan substansi RTRW Prov/Kab/Kota Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 3,326,193,000Perencanaan Program / Kegiatan Urusan Tata Ruang 1. Bahan Berita Acara Penilaian Perubahan Pertama dan Kedua TA 2023, Penilaian Kelayakan Usulan TA 2024, dan Penilaian Kelayakan Usulan TA 2025 Urusan Tata Ruang (4 dokumen bahan Berita Acara) 2. Bahan Berita Acara Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Urusan Keistimewaan Tata Ruang Tahap I, II, dan III ( 3 dokumen bahan Berita Acara) 3. Updating database sistem informasi database dana keistimewaan urusan tata ruang (1 aplikasi) 4. Dokumentasi Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Urusan Keistimewaan Tata Ruang 2022-2023 (1 dokumentasi hasil evaluasi kinerja) 5. Tersedianya dokumen Raperda RTRW DIY (1 Dokumen Raperda RTRW DIY) 6. Tersedianya BA kesepakatan usulan program/kegiatan tahun 2025 (5 Berita Acara Kab/Kota) 7. Tersedianya data update peta dasar tata ruang (1 dokumen) 8. Pendampingan percepatan penetapan RDTR Kabupaten (4 dokumen) 9. Pembinaan dan pendampingan Kalurahan Tertib Tata Ruang dan Pertanahan (Kalurahan Istimewa) 4 kalurahan APBN: - fasilitasi persetujuan substansi RTRW dan RDTR DAIS : - pendampingan penyusunan dan penetapan RTRW dan RDTR DPTR DIY Catatan: 1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i). 2. Output perencanaan program, monitoring evaluasi dan sistem informasi tidak berkaitan dengan target kebijakan nasional, hanya poin 5,7 dan 8 yang berkaitan target kebijakan nasional percepatan RTR Daerah. 3. Output update peta dasar tata ruang perlu diperjelas lingkup lokasi dan diperhatikan aspek kewajaran alokasi anggaran 363.080.000 terhadap lingkup lokasi. 4. Output dokumen Raperda RTRW DIY perlu diperjelas lingkup kegiatan dan kewajaran alokasi anggaran, karena di DJTR juga termasuk target fasilitasi persetujuan substansi dengan anggaran 153.000.000. 5. Output pendampingan percepatan penetapan RDTR perlu diperjelas lokasi, lingkup kegiatan dan kewajaran alokasi anggaran untuk 4 lokasi sebesar 878.750.000 karena di DJTR tidak ada RDTR Kab/Kota DIY yang masuk dalam target fasilitasi persetujuan substansi RDTR.
  • 26. 26 Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Nasional (2) KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) Prioritas Nasional (PN) Kebijakan Sektor (Nasional) Target Kebijakan Sektor (Nasional) Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain (APBD, TKDD, Belanja K/L) OPD Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan (PN 2) Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 1,000,000,000Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang 1. Peta dasar RDTR Bantul Timur tervalidasi BIG 2. Peta tematik dan rencana RDTR Bantul Timur tervalidasi Kementerian ATR/BPN 3. Materi teknis RDTR Bantul Timur memperoleh persetujuan Substansi dari Kementerian ATR/BPN 4. Raperbup RDTR Bantul Timur yang disahkan APBN: - fasilitasi persetujuan substansi RTRW dan RDTR APBD: - Penyediaan Tenaga Ahli DAIS: - pendampingan penyusunan dan penetapan RTRW dan RDTR - bantuan teknis penyusunan RTRW dan RDTR DPTR Kab. Bantul KLHS yang terjamin kualitasnya berbasis Daya Dukung Daya tampung 1. Jumlah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang tervalidasi kelayakannya dan terjamin kualitasnya berbasis Dokumen Daya Dukung Daya tampung (KLHS) Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 500,000,000 1. Dokumen KLHS RDTR Kawasan Bantul Timur Dinas LH Kab. Bantul Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan (PN 2) Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota kawasan rawan bencana 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota kawasan rawan bencana Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 300,000,000Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang 1. Dokumen kajian penanganan resiko bencana di kawasan SRS 2. Dokumen Naskah Akademis penanganan resiko bencana di kawasan SRS 3. Dokumen Raperbup penanganan resiko bencana di kawasan SRS APBD DIY/Kab/Kota: - Identifikasi kebutuhan pengembangan destinasi pariwisata DAIS: - fasilitasi penyusunan kajian - fasilitasi penyediaan infrastruktur sesuai hasil kajian BPBD Kab. Gunungkidul Catatan: 1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i). 2. Perlu konfirmasi urgensi penyusunan RDTR Bantul Timur dikarena tidak termasuk amanat penyusunan RDTR dalam Perda 04/2011 tentang RTRW Kab. Bantul. 3. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan materi teknis dan raperkada RDTR yang berasal dari bantuan teknis DanaIs perlu dikawal sampai pemenuhan kelengkapan dokumen persetujuan substansi di tahun yang sama, sehingga di tahun berikutnya dapat dilakukan fasilitasi persetujuan substansi dan penetapan perkada. 4. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan RDTR 1.000.000.000 yang penyusunan KLHS-nya dianggarkan tersendiri. 5. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan KLHS dan penajaman target output sampai tervalidasinya KLHS. 6. Output dokumen penanganan resiko bencana di Kawasan SRS agar mengacu pada kebijakan RTRW dan RDTR diatasnya.
  • 27. 27 Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Nasional (3) KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH Prioritas Nasional (PN) Kebijakan Sektor (Nasional) Target Kebijakan Sektor (Nasional) Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain (APBD, TKDD, Belanja K/L) OPD (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan (PN 2) Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 1,075,000,000Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang Tersusunnya Dokumen Materi Teknis, KLHS, dan Raperkada RDTR Kawasan Paliyan-Saptosari- Tanjungsari-Tepus. APBN: - fasilitasi persetujuan substansi RTRW dan RDTR APBD: - Penyediaan Tenaga Ahli DAIS : - pendampingan penyusunan dan penetapan RTRW dan RDTR - bantuan teknis penyusunan RTRW dan RDTR DPTR Kab. Gunungkidul Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan (PN 2) Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 925,000,000Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang Tersusunnya Dokumen Materi Teknis, KLHS, dan Raperkada RDTR Kawasan Panggang-Purwosari APBN: - fasilitasi persetujuan substansi RTRW dan RDTR APBD: - Penyediaan Tenaga Ahli DAIS : - pendampingan penyusunan dan penetapan RTRW dan RDTR - bantuan teknis penyusunan RTRW dan RDTR DPTR Kab. Gunungkidul Catatan: 1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i). 2. Pada database DJTR tercatat bahwa RDTR Tepus, RDTR Saptosari dam RDTR Tanjungsari berstatus dalam penyusunan materi teknis sedangkan RDTR Paliyan belum pernah disusun namun termasuk amanat Perda RTRW Kab. Gunungkidul No. 6/2011. Perlu konfirmasi apakah pekerjaan ini termasuk updating materi teknis dan apakah 4 lokasi tersebut digabung menjadi 1 RDTR? 3. RDTR Kawasan Panggang-Purwosari termasuk amanat Perda RTRW Kab. Gunungkidul No. 6/2011 dan belum pernah dilakukan penyusunan RDTR. 4. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran karena ditemukan perbedaan angka antara RDTR Kawasan Paliyan-Saptosari-Tanjungsari-Tepus dengan RDTR Kawasan Panggang-Purwosari. Anggaran kedua lokasi tersebut termasuk penyusunan KLHS dengan nilai kurang lebih 1.000.000.000 sedangkan RDTR Bantul Timur tidak termasuk penyusunan KLHS. 5. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan materi teknis dan raperkada RDTR yang berasal dari bantuan teknis DanaIs perlu dikawal sampai pemenuhan kelengkapan dokumen persetujuan substansi di tahun yang sama, sehingga di tahun berikutnya dapat dilakukan fasilitasi persetujuan substansi dan penetapan perkada. 6. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan KLHS dan penajaman target output sampai tervalidasinya KLHS.
  • 28. 28 Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Nasional (4) KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH Prioritas Nasional (PN) Kebijakan Sektor (Nasional) Target Kebijakan Sektor (Nasional) Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain (APBD, TKDD, Belanja K/L) OPD (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan (PN 2) Tersedianya rencana tata ruang yang berkualitas 1. Jumlah materi teknis dan rancangan peraturan daerah RDTR Kab/Kota 2. Jumlah persetujuan substansi RDTR Kab/Kota Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 600,000,000Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang Penyusunan RDTR Kulon Progo Wilayah Utara APBN: - fasilitasi persetujuan substansi RTRW dan RDTR APBD: - Penyediaan Tenaga Ahli DAIS : - pendampingan penyusunan dan penetapan RTRW dan RDTR - bantuan teknis penyusunan RTRW dan RDTR DPTR Kab. Kulon Progo KLHS yang terjamin kualitasnya berbasis Daya Dukung Daya tampung 1. Jumlah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang tervalidasi kelayakannya dan terjamin kualitasnya berbasis Dokumen Daya Dukung Daya tampung (KLHS) Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 300,000,000Perencanaan Program/Kegiatan Urusan Tata Ruang KLHS RDTR Kulon Progo bagian Utara Dinas LH Kab. Kulon Progo - - - Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 1,000,000,000Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 1. Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis Imogiri (1 dokumen rapergub) 2. Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis Kerto-Pleret (1 dokumen rapergub) DAIS : - Penyusunan dokumen rencana induk APBD DIY/KAB/KOTA: - Tindak lanjut rencana induk (pengembangan sektoral sesuai tema yang disepakati) DPTR DIY Catatan: 1. Perbaikan pada kolom (a), (c) dan (i). 2. Kulon Progo Wilayah utara meliputi Kecamatan Girimulyo, Nanggulan, Kalibawang dan Samigaluh dimana pada database DJTR berstatus dalam penyusunan materi teknis. Perlu konfirmasi apakah pekerjaan ini termasuk updating materi teknis dengan pedoman baru? dan apakah 4 lokasi tersebut digabung menjadi 1 RDTR? 3. Perlu dipertimbangan aspek kewajaran alokasi anggaran pada penyusunan KLHS dan penajaman target output sampai tervalidasinya KLHS. 4. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan materi teknis dan raperkada RDTR yang berasal dari bantuan teknis DanaIs perlu dikawal sampai pemenuhan kelengkapan dokumen persetujuan substansi di tahun yang sama, sehingga di tahun berikutnya dapat dilakukan fasilitasi persetujuan substansi dan penetapan perkada. 5. Penyusunan Rencana Induk Satuan Ruang Strategis agar mengacu pada kebijakan RTRW dan RDTR diatasnya. Jika pada SRS tersebut belum pernah disusun RDTR/tidak termasuk lingkup kawasan yang disusun RDTR-nya maka disarankan lebih baik mendahulukan penyelesaian penyusunan RDTR.
  • 29. 29 Usulan Rencana Kerja Tahunan DanaIs 2023 dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan Nasional (5) KEBIJAKAN PUSAT KEBIJAKAN DAERAH (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) Prioritas Nasional (PN) Kebijakan Sektor (Nasional) Target Kebijakan Sektor (Nasional) Program DAIS Kegiatan DAIS Alokasi Anggaran Indikator Output Target Output Sinergi Dengan Pendanaan Lain (APBD, TKDD, Belanja K/L) OPD - - - Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 700,000,000Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Dokumen RTBL dan Perbup RTBL di Satuan Ruang Strategis a. Kawasan Karst Gunungsewu (Nglanggeran) b. Kawasan Pantai Selatan (Pantai Gesing) DAIS : - Penyusunan dokumen RTBL - Tindak lanjut RTBL APBD DIY/KAB/KOTA: - Tindak lanjut RTBL DPTR Kab. Gunungkidul - - - Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 55,000,000Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Dokumen RTBL Kawasan Panggungharjo DPTR Kab. Bantul - - - Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 250,000,000 Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Masterplan Pengembangan Kawasan Geoheritage Kali Ngalang - - - Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten 275,000,000 Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Masterplan Pengembangan Kawasan Sumber Air Beton di SRS Karst Gunung Sewu Kapanewon Ponjong Catatan: 1. Karst Gunungsewu (Nglanggeran): Sesuai usulan dari Dir. Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif kepada Dir. TRB Bappenas bahwa Gunungsewu UNESCO Global Geopark direkomendasikan untuk mendukung pengawasan tata ruang karena termasuk dalam 5 DSP. Kawasan Gunungsewu mencakup 3 segmen yaitu bagian barat termasuk wilayah Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY, bagian tengah termasuk Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah dan bagian timur termasuk wilayah Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Tahun 2023 dalam rancangan RKP DJTR diusulkan bantuan teknis penyusunan RDTR Gunungsewu dengan indikasi lokasi segmen bagian tengah termasuk Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Diusulkan untuk penyusunan RDTR Gunungsewu Segmen Bagian Barat yang termasuk wilayah Kab. Gunungkidul melalui DanaIs 2023. 2. Kawasan Panggungharjo merupakan Sub BWP I dari RDTR BWP Sewon yang telah terbit Perda RDTR Sewon No. 8/2018. Sebelum dilakukan penyusunan RTBL perlu konfirmasi apakah RDTR Sewon perlu dilakukan peninjauan kembali agar kompatibel dengan OSS-RBA? 3. Kawasan Geoheritage Kali Ngalang termasuk wilayah Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari sedangkan RDTR Perkotaan Gedangsari merupakan amanat Perda RTRW Gunungkidul No. 6/2011. Sebelum dilakukan penyusunan masterplan disarankan terlebih dahulu menyusun RDTR Perkotaan Gedangsari. 4. Masterplan Pengembangan Kawasan Sumber Air Beton di SRS Karst Gunung Sewu Kapanewon Ponjong dapat diintegrasikan dengan penyusunan RDTR Gunungsewu Segmen Bagian Barat.
  • 30. 30 Rp576,305,596,000 1 Perencanaan Tata Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Rp10,037,073,000 2 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten Rp562,869,622,000 3 Pengendalian Pemanfaatan Penataan Ruang Satuan Ruang Strategis Rp3,398,901,000 No. Nama Program/Kegiatan Pagu Anggaran Total Pagu Usulan
  • 31. 31 2 Rp562.869.622.000 Pengadaan Tanah Akses Penghubung Tempat Parkir Beskalan dan Eks Bioskop Indra 1039 m2 Rp35.000.000.000 Pembebasan Lahan Jogja Planning Gallery 1500 m2 Rp15.000.000.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Pelaksanaan Pengadaan Tanah JJLS Simpang Bundaran Planjan (Segmen Planjan - Kemadang) Tersedianya Lahan untuk Pembangunan JJLS Simpang Bundaran Planjan (Segmen Planjan - Kemadang) Rp20.806.732.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Kulon Progo Pembangunan VIP Room Bandara Baru Kulon Progo Lanjutan 4.155 m2 (Atsitektur, Struktur dan MEP) Rp34.800.000.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pusat Kota Wates Peningkatan Jalan Ruas Sentolo - Pengasih (2,55 km) Terlaksananya Peningkatan Jalan Ruas Sentolo - Pengasih (2,55 km) Rp17.850.000.000 Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Tawang - Ngalang Segmen 2 (1,85 km) Terlaksananya Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Tawang - Ngalang Segmen 2 (1,85 km) Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Tawang - Ngalang Segmen 3 (0,98 km) Terlaksananya Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Tawang - Ngalang Segmen 3 (0,98 km) Peningkatan Ruas Jalan Gading - Playen (2,25 km) Terlaksananya Peningkatan Ruas Jalan Gading - Playen (2,25 km) Rp19.687.500.000 Pembebasan Tanah Akses Kawasan Pendukung Karst Gunung Sewu di ruas Hargomulyo - Watugajah Tersedianya Lahan untuk Akses Kawasan Pendukung Karst Gunung Sewu di ruas Hargomulyo - Watugajah seluas 56.689.34 m2 untuk panjang jalan 2,20 Km Rp43.795.184.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Sumbu Filosofis Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu Rp106.027.500.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten
  • 32. 32 2 Rp562.869.622.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Pantai Selatan Pembangunan Jalan Sp. Kepek – P.Ngobaran (1504) Segmen IV Gebang - Pantai Ngobaran Sta 6+230 - Sta 8+500 2,27 Km Rp36.037.898.000 Pembangunan Jalan Sp. Kepek – P.Ngobaran (1504) Segmen III Mendak-Gebang Sta 4+325 - Sta 6+230 1,905 Km Rp18.687.705.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Perbukitan Menoreh Rekonstruksi Jalan Slanden - Bolon 1000 Meter Rp10.224.103.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Sumbu Filosofis Penataan Pedestrian Jalan Margo Utomo Sisi Timur 5000 m2 Rp25.000.000.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kotabaru Pembangunan SAH Galeria Wahidin - SMP 5 - Code 1258 m Rp20.000.000.000 Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Puro Pakualaman Revitalisasi Pasar Sentul 1 lokasi Rp22.645.869.000 3 Rp3.398.901.000 Pengendalian Pemanfaatan Penataan Ruang Satuan Ruang Strategis Pemanfaatan Ruang Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten
  • 33. TERIMA KASIH Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional