SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 21 Juli 2020
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
STRATEGI INTEGRASI PERENCANAAN DALAM
PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN INDONESIA 2020-2030
---BISIKBISIKPENGELOLAANRUANGLAUT #3---
KEWENANGAN Siapa?
Melakukan Apa?
Siapa?
Melakukan Apa?
Siapa?
Melakukan Apa? Target Pembangunan
Nasional
(RPJMN/Kinerja Urusan)
UU NO. 27 TAHUN 2007 jo. UU NO. 1 TAHUN
2014 TENTANG PENGELOLAAN WP-3-K
Konservasi ditujukan untuk menjamin
keberadaan, ketersediaan, dan
kesinambungan sumber daya pesisir dan
pulau-pulau kecil (kualitas nilai dan
keanekaragaman)
UU NO. 31 TAHUN 2004 JO. UU NO. 45
TAHUN 2009 TENTANG PERIKANAN
UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
Pemberian kewenangan untuk mengelola
sumber daya alam di laut sejauh 12 mil laut
kepada Provinsi, salah satunya eksplorasi,
eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan
kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi
Konservasi merupakan bagian dari
pengelolaan sumber daya ikan
(perlindungan, pelestarian, dan
pemanfaatan sumber daya ikan)
KERANGKA REGULASI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
LANDASAN HUKUM
Pasal 258 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2014
Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan
yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Kewenangan Daerah provinsi
untuk mengelola sumber daya alam
di laut sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) paling jauh 12 (dua belas)
mil laut diukur dari garis pantai ke
arah laut lepas dan/atau ke arah
perairan kepulauan.
Kewenangan Daerah provinsi untuk mengelola sumber daya
alam di laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan
kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi;
b. pengaturan administratif;
c. pengaturan tata ruang;
d. ikut serta dalam memelihara keamanan di laut; dan
e. ikut serta dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Daerah provinsi diberi
kewenangan untuk mengelola
sumber daya alam di laut yang
ada di wilayahnya
Pasal 27 ayat (1) Pasal 27 ayat (2) Pasal 27 ayat (3)
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN
DAN PERIKANAN BERDASARKAN UU NO. 23 TAHUN 2014
SUB URUSAN
PEMERINTAH PUSAT
(Kewenangan Pusat)
DAERAH PROVINSI
(Kewenangan Provinsi)
DAERAH KAB/KOTA
(Kewenangan Kab/Kota)
1. KELAUTAN,
PESISIR,
DAN
PULAU-
PULAU
KECIL
dst
A. Pengelolaan ruang laut di atas 12 mil dan strategis
nasional.
B. Penerbitan izin pemanfaatan ruang laut nasional.
C. Penerbitan izin pemanfaatan jenis dan genetik (plasma
nutfah) ikan antarnegara.
D. Penetapan jenis ikan yang dilindungi dan diatur
perdagangannya secara internasional.
E. Penetapan kawasan konservasi.
F. Database pesisir dan pulau-pulau kecil.
A. Pengelolaan ruang laut
sampai dengan 12 mil di
luar minyak dan gas bumi.
B. Penerbitan izin dan
pemanfaatan ruang laut di
bawah 12 mil di luar minyak
dan gas bumi.
C. Pemberdayaan masyarakat
pesisir dan pulau-pulau kecil.
-
Menyelenggarakan
perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di
bidang urusan
pemerintahan dan
pembinaan
pembangunan daerah
sesuai dengan ketentuan
peraturan peundang-
undangan
T U G A S
Perpres No. 11 Tahun 2015
tentang
Kementerian Dalam Negeri
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah,
sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi pengelolaan
sistem informasi pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat.
01
Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria (NSPK) serta standar pelayanan minimal urusan pemerintahan.
02
Pelaksanaan pembinaan umum serta koordinasi di bidang fasilitasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan
daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi
pengelolaan sistem informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat.
03
Bimtek, supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan
daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, pengelolaan
sistem informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat.
04
F U N G S I
TUGAS DAN FUNGSI DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional,
dengan satu diantara tujuannya adalah:
integrasi, sinkronisasi antara Pusat
dan Daerah dalam kerangka
Pembangunan Nasional yang meliputi
Pembangunan Pusat dan Daerah.
UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, norma
pengaturan tentang pembangunan
daerah memberikan penegasan bahwa
Pembangunan Daerah sebagai
bagian integral (tidak
terpisahkan/terpadu) dari
pembangunan nasional.
UU No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, bahwa penyusunan
Rancangan APBN berpedoman
kepada rencana kerja Pemerintah
dalam rangka mewujudkan tercapainya
tujuan bernegara (Pasal 12).
PERENCANAAN PUSAT - DAERAH PENGANGGARAN
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010
tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun
2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional
Peratuan Pemerintah No. 17 Tahun 2017
tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan
dan Penganggaran Pembangunan Nasional
RPJMD RKPD RENSTRA PD RENJA PD
DOKRENDA DOKREN PD
Permendagri 86/2017
SINKRONISASI
Permendagri 90/2019
Permendagri 70/2019
INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSAT-DAERAH (NASIONAL)
SISTEMATIKA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSAT – DAERAH
(NASIONAL)
5 TAHUN
DIJABARKAN
DIJABARKAN
DIACU
RPJMN RKP
RPJMD
PROV
RKPD
PROV
RENSTRA PD
PROV
RENJA
PD PROV
DIACU
DAN
DISERASIKAN
DIJABARKAN
PEDOMAN
1 TAHUN
DIACU
RPJMD
K/K
RKPD
K/K
RENSTRA PD
K/K
RENJA
PD K/K
RENSTRA K/L RENJA
K/L
PEDOMAN
PEDOMAN
DIACU
DAN
DISERASIKAN
PEDOMAN DIACU
PEDOMAN
RAPBN
RAPBD
PROV
RAPBD
K/K
PEDOMAN
PEDOMAN
PEDOMAN
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
PEDOMAN
PUSAT
DAERAH
Desember
2019
Januari
2020
Februari
2020
Maret
2020
April 2020 Mei 2020 Juni 2020 Juli 2020
Ranwal Renja
dan RKPD
Konsultasi Publik, Penyelarasan,
Penyempurnaan Ranwal
Kortek
Ran Renja dan
RKPD Prov
Ran RKPD
Kab/Kota
Musrenbang Prov
Musrenbang
Kab/Kota
Musrenbang
Kecamatan
Rankhir Renja
dan RKPD
Fasilitasi dan
Penetapan
Penganggaran
APBD
Ran Renja PD
Kab/Kota
Momen internalisasi dukungan
Pemda terhadap pencapaian
target pembangunan nasional
Bulan Januari sampai Februari
merupakan masa yang tepat untuk
Sinkronisasi, hasil sinkronisasi dapat
ditampung dalam penyempurnaan
rancangan awal Renja dan RKPD
PERAN DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENDAGRI
DALAM PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL
PROFIL ANGGARAN URUSAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
MENURUT RANKHIR RKPD PROVINSI TAHUN 2021
0
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
200.000.000.000
250.000.000.000
300.000.000.000
Anggaran KP
Anggaran KKPD
Sumber: Rankhir RKPD Tahun 2021 dalam SIPD, diolah
Bali
Anggaran KP 8.001.088.800
Anggaran KKPD
700.000.000
(8,75%)
DIY
Anggaran KP 72.020.400.000
Anggaran KKPD
947.000.000
(1,31%)
Jawa Tengah
Anggaran KP 175.956.688.000
Anggaran KKPD
2.655.333.000
(1,51%)
Jawa Timur
Anggaran KP 274.744.192.805
Anggaran KKPD
5.450.000.000
(1,98%)
Kalimantan Barat
Anggaran KP 37.817.837.312
Anggaran KKPD
559.023.500
(1,48%)
Kalimantan Tengah
Anggaran KP 129.073.131.200
Anggaran KKPD
1.100.000.000
(0,85%)
Kalimantan Timur
Anggaran KP 40.680.000.000
Anggaran KKPD
950.000.000
(2,34%)
Kalimantan Utara
Anggaran KP 29.209.716.000
Anggaran KKPD
1.650.000.000
(5,65%)
Lampung
Anggaran KP 30.990.231.000
Anggaran KKPD
1.200.000.000
(3,87%)
Sumatera Barat
Anggaran KP 93.126.000.000
Anggaran KKPD
5.453.000.000
(5,86%)
Sumatera Selatan
Anggaran KP 36.597.000.000
Anggaran KKPD
200.000.000
(0,55%)
Sumatera Utara
Anggaran KP 87.375.446.735
Anggaran KKPD
1.179.673.580
(1,35%)
Terdapat 12 Provinsi yang telah mengalokasikan program dan kegiatan untuk Kawasan
Konservasi Perairan Daerah (KKPD) namun dengan proporsi pembiayaan yang masih
kecil, jika dibandingkan dengan total anggaran untuk urusan kelautan dan perikanan.
Peningkat
an peran
aktif
masyarak
at
100%
Sumatera Utara
Rp. 1.179.673.580
Perencan
aan KK
3%
Penyedia
an
sarpras
dasar
pengelola
an
36%
Penyedia
an SDM
pengelola
3%
Penguata
n fungsi
pengawa
san
22%
Pengelola
an
(global)
36%
Sumatera Barat
Rp. 5.453.000.000
Pengelola
an (global)
100%
Lampung
Rp. 1.200.000.000
Penyedia
an data
series
100%
Sumatera Selatan
Rp. 200.000.000
Perencan
aan KK
41%
Mitigasi
dan
rehabilita
si
ekosistem
59%
Jawa Tengah
Rp. 2.655.333.000
Perencan
aan KK
33%
Penguatan
fungsi
pengawasan
67%
DI Yogyakarta
Rp. 947.000.000
Mitigasi
dan
rehabilitasi
ekosistem
100%
Jawa Timur
Rp. 5.450.000.000
DUKUNGAN DAERAH DALAM PENGANGGARAN PROGRAM DAN
KEGIATAN TERKAIT KKPD
Penguata
n fungsi
pengawa
san
43%
Penyedia
an data
series
36%
Pengelola
an
(global)
21%
Bali
Rp. 700.000.000
Mitigasi
dan
rehabilitas
i
ekosistem
100%
Kalimantan Timur
Rp. 950.000.000
DUKUNGAN DAERAH DALAM PENGANGGARAN PROGRAM DAN
KEGIATAN TERKAIT KKPD
Penyediaa
n SDM
pengelola
37%
Peningkat
an peran
aktif
masyarak
at
Pengelola
an (global)
27%
Kalimantan Tengah
Rp. 1.100.000.000
Mitigasi
dan
rehabilita
si
ekosistem
32%
Peningkat
an peran
aktif
masyarak
at
45%
Pengelola
an
(global)
23%
Kalimantan Barat
Rp. 559.023.500
Perencan
aan KK
55%
Mitigasi
dan
rehabilita
si
ekosistem
45%
Kalimantan Utara
Rp. 1.650.000.000
SKEMA PEMBAGIAN PERAN (ROLE SHARING MODEL) DALAM
PENGELOLAAN KKPD
DINAS KP
DINAS LH
DISHUT
KEMENPAR
KEMEN PUPR
KEMEN KP
 Pengembangan ekowisata dan jasa
lingkungan
 Pengendalian dampak perubahan iklim
 Peningkatan kapasitas kelembagaan
pengelola kawasan pemeliharaan
lingkungan
 Pengawasan KKPD
 Pengelolaan kawasan
konservasi laut
 Pengelolaan KKPD
 Penyediaan sarpras KKPD
 Rehabilitasi mangrove
 Forum koordinasi mitra
konservasi dan peningkatan
kelembagaan
AKADEMISI
(PERGURUAN TINGGI)
SWASTA ??
??
Dukungan
Infrastruktur??
Marine Tourism??
Sumatera
Barat
PEMPUS
PEMKAB
Pemberdayaan
nelayan??
PEMPROV
 Pemulihan pencemaran dan kerusakan SDA
dan LH
 Rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi
 padang lamun
 Pemulihan kerusakan ekosistem
 Perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan
kawasan konservasi dan keanekaragaman
hayati laut
 Pembangunan/rehabilitasi/pengadaan sarpras
KKP/KKP3K
PIHAK
LAIN
Sumber: Rankhir RKPD 2021
Sumber: Rankhir RKPD 2021
Sumber: RPJMN 2020-2024
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Akademisi
(Academic)
Penelitian dan pengembangan
(research and development)
Bisnis/Korporasi
(Bussiness)
Investasi
Komunitas
(Community)
Peran Serta Masyarakat
(participatory approach)
Pemerintah
(Government)
Regulator/Kebijakan
Afirmasi
+
Millenial
Bonus Demografi (Usia Kerja Produktif)
Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung
tercapainya target nasional dan Daerah terkait kawasan konservasi
perairan, melalui skema ABCG yang mengelaborasi:
Pencapaian target nasional kawasan konservasi
perairan dilakukan melalui sinkronisasi perencanaan
dan penganggaran Pusat-Daerah untuk menjaga
keberlanjutan program yang telah direncanakan.
Concern Daerah dalam pengelolaan kawasan
konservasi perairan masih kurang, terlihat dari
penganggaran yang cenderung kecil jika
dibandingkan dengan anggaran urusan bidang
kelautan dan perikanan.
2
1
3
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 4 Kemendagri (1).pdf

Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012Aidil Fitrah
 
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...Oswar Mungkasa
 
Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...
Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...
Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...Luhur Moekti Prayogo
 
Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...
Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...
Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...Luhur Moekti Prayogo
 
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019Didi Sadili
 
Permen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdf
Permen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdfPermen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdf
Permen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdfDISKANMALRA
 
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdfGusRaja1
 
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)Freelance, self-employed
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaDanang Abrori
 
Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku
Rencana Tata Ruang Kepulauan MalukuRencana Tata Ruang Kepulauan Maluku
Rencana Tata Ruang Kepulauan MalukuPenataan Ruang
 
Paparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi ivPaparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi ivUjang Sukarna
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Oswar Mungkasa
 
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONALPP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONALPristiadi Utomo
 
BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...
BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...
BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...sekolahbatasnegeri
 

Similar to 4 Kemendagri (1).pdf (20)

Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012Rtrw Kab sigi 21_2012
Rtrw Kab sigi 21_2012
 
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
 
Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...
Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...
Study on Technical Differences in Sea Boundary Determination Based on Permend...
 
Juknis dak2015
Juknis dak2015Juknis dak2015
Juknis dak2015
 
Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...
Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...
Kajian Perbedaan Dokumen Permendagri 2006, 2012 dan 2017 untuk Penarikan Bata...
 
Perda ripk
Perda ripkPerda ripk
Perda ripk
 
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
 
22.perda pengelolaan wilayah_pesisir
22.perda pengelolaan wilayah_pesisir22.perda pengelolaan wilayah_pesisir
22.perda pengelolaan wilayah_pesisir
 
22.perda pengelolaan wilayah_pesisir
22.perda pengelolaan wilayah_pesisir22.perda pengelolaan wilayah_pesisir
22.perda pengelolaan wilayah_pesisir
 
kepulauan ppt.pptx
kepulauan ppt.pptxkepulauan ppt.pptx
kepulauan ppt.pptx
 
Permen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdf
Permen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdfPermen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdf
Permen KKP Nomor 8 Tahun 2018.pdf
 
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
3 Roren KKP - Renstra KKP 2020-2024.pdf
 
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
Draft renstra-2015-2019-prl 12-sept-2015-pdf (tujuan dansasaran mantap)
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggala
 
Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku
Rencana Tata Ruang Kepulauan MalukuRencana Tata Ruang Kepulauan Maluku
Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku
 
Paparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi ivPaparan blhd banten ketua komisi iv
Paparan blhd banten ketua komisi iv
 
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
Struktur Ruang dan Pola Ruang Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku dan Pulau P...
 
Pp 13-tahun-2017
Pp 13-tahun-2017Pp 13-tahun-2017
Pp 13-tahun-2017
 
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONALPP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
 
BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...
BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...
BNPP - ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA BERBASIS TATA RUA...
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

4 Kemendagri (1).pdf

  • 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Juli 2020 @kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri STRATEGI INTEGRASI PERENCANAAN DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDONESIA 2020-2030 ---BISIKBISIKPENGELOLAANRUANGLAUT #3---
  • 2. KEWENANGAN Siapa? Melakukan Apa? Siapa? Melakukan Apa? Siapa? Melakukan Apa? Target Pembangunan Nasional (RPJMN/Kinerja Urusan) UU NO. 27 TAHUN 2007 jo. UU NO. 1 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN WP-3-K Konservasi ditujukan untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil (kualitas nilai dan keanekaragaman) UU NO. 31 TAHUN 2004 JO. UU NO. 45 TAHUN 2009 TENTANG PERIKANAN UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Pemberian kewenangan untuk mengelola sumber daya alam di laut sejauh 12 mil laut kepada Provinsi, salah satunya eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi Konservasi merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya ikan (perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan) KERANGKA REGULASI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LANDASAN HUKUM Pasal 258 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2014 Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
  • 3. Kewenangan Daerah provinsi untuk mengelola sumber daya alam di laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan. Kewenangan Daerah provinsi untuk mengelola sumber daya alam di laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi; b. pengaturan administratif; c. pengaturan tata ruang; d. ikut serta dalam memelihara keamanan di laut; dan e. ikut serta dalam mempertahankan kedaulatan negara. Daerah provinsi diberi kewenangan untuk mengelola sumber daya alam di laut yang ada di wilayahnya Pasal 27 ayat (1) Pasal 27 ayat (2) Pasal 27 ayat (3) PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN BERDASARKAN UU NO. 23 TAHUN 2014 SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT (Kewenangan Pusat) DAERAH PROVINSI (Kewenangan Provinsi) DAERAH KAB/KOTA (Kewenangan Kab/Kota) 1. KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU- PULAU KECIL dst A. Pengelolaan ruang laut di atas 12 mil dan strategis nasional. B. Penerbitan izin pemanfaatan ruang laut nasional. C. Penerbitan izin pemanfaatan jenis dan genetik (plasma nutfah) ikan antarnegara. D. Penetapan jenis ikan yang dilindungi dan diatur perdagangannya secara internasional. E. Penetapan kawasan konservasi. F. Database pesisir dan pulau-pulau kecil. A. Pengelolaan ruang laut sampai dengan 12 mil di luar minyak dan gas bumi. B. Penerbitan izin dan pemanfaatan ruang laut di bawah 12 mil di luar minyak dan gas bumi. C. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. -
  • 4. Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang urusan pemerintahan dan pembinaan pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan peundang- undangan T U G A S Perpres No. 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi pengelolaan sistem informasi pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat. 01 Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) serta standar pelayanan minimal urusan pemerintahan. 02 Pelaksanaan pembinaan umum serta koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi pengelolaan sistem informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat. 03 Bimtek, supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, pengelolaan sistem informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat. 04 F U N G S I TUGAS DAN FUNGSI DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
  • 5. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dengan satu diantara tujuannya adalah: integrasi, sinkronisasi antara Pusat dan Daerah dalam kerangka Pembangunan Nasional yang meliputi Pembangunan Pusat dan Daerah. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, norma pengaturan tentang pembangunan daerah memberikan penegasan bahwa Pembangunan Daerah sebagai bagian integral (tidak terpisahkan/terpadu) dari pembangunan nasional. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa penyusunan Rancangan APBN berpedoman kepada rencana kerja Pemerintah dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara (Pasal 12). PERENCANAAN PUSAT - DAERAH PENGANGGARAN Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional Peratuan Pemerintah No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional RPJMD RKPD RENSTRA PD RENJA PD DOKRENDA DOKREN PD Permendagri 86/2017 SINKRONISASI Permendagri 90/2019 Permendagri 70/2019 INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSAT-DAERAH (NASIONAL)
  • 6. SISTEMATIKA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSAT – DAERAH (NASIONAL) 5 TAHUN DIJABARKAN DIJABARKAN DIACU RPJMN RKP RPJMD PROV RKPD PROV RENSTRA PD PROV RENJA PD PROV DIACU DAN DISERASIKAN DIJABARKAN PEDOMAN 1 TAHUN DIACU RPJMD K/K RKPD K/K RENSTRA PD K/K RENJA PD K/K RENSTRA K/L RENJA K/L PEDOMAN PEDOMAN DIACU DAN DISERASIKAN PEDOMAN DIACU PEDOMAN RAPBN RAPBD PROV RAPBD K/K PEDOMAN PEDOMAN PEDOMAN DIPEDOMANI DIPEDOMANI PEDOMAN PUSAT DAERAH
  • 7. Desember 2019 Januari 2020 Februari 2020 Maret 2020 April 2020 Mei 2020 Juni 2020 Juli 2020 Ranwal Renja dan RKPD Konsultasi Publik, Penyelarasan, Penyempurnaan Ranwal Kortek Ran Renja dan RKPD Prov Ran RKPD Kab/Kota Musrenbang Prov Musrenbang Kab/Kota Musrenbang Kecamatan Rankhir Renja dan RKPD Fasilitasi dan Penetapan Penganggaran APBD Ran Renja PD Kab/Kota Momen internalisasi dukungan Pemda terhadap pencapaian target pembangunan nasional Bulan Januari sampai Februari merupakan masa yang tepat untuk Sinkronisasi, hasil sinkronisasi dapat ditampung dalam penyempurnaan rancangan awal Renja dan RKPD PERAN DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENDAGRI DALAM PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL
  • 8. PROFIL ANGGARAN URUSAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN MENURUT RANKHIR RKPD PROVINSI TAHUN 2021 0 50.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 200.000.000.000 250.000.000.000 300.000.000.000 Anggaran KP Anggaran KKPD Sumber: Rankhir RKPD Tahun 2021 dalam SIPD, diolah Bali Anggaran KP 8.001.088.800 Anggaran KKPD 700.000.000 (8,75%) DIY Anggaran KP 72.020.400.000 Anggaran KKPD 947.000.000 (1,31%) Jawa Tengah Anggaran KP 175.956.688.000 Anggaran KKPD 2.655.333.000 (1,51%) Jawa Timur Anggaran KP 274.744.192.805 Anggaran KKPD 5.450.000.000 (1,98%) Kalimantan Barat Anggaran KP 37.817.837.312 Anggaran KKPD 559.023.500 (1,48%) Kalimantan Tengah Anggaran KP 129.073.131.200 Anggaran KKPD 1.100.000.000 (0,85%) Kalimantan Timur Anggaran KP 40.680.000.000 Anggaran KKPD 950.000.000 (2,34%) Kalimantan Utara Anggaran KP 29.209.716.000 Anggaran KKPD 1.650.000.000 (5,65%) Lampung Anggaran KP 30.990.231.000 Anggaran KKPD 1.200.000.000 (3,87%) Sumatera Barat Anggaran KP 93.126.000.000 Anggaran KKPD 5.453.000.000 (5,86%) Sumatera Selatan Anggaran KP 36.597.000.000 Anggaran KKPD 200.000.000 (0,55%) Sumatera Utara Anggaran KP 87.375.446.735 Anggaran KKPD 1.179.673.580 (1,35%) Terdapat 12 Provinsi yang telah mengalokasikan program dan kegiatan untuk Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) namun dengan proporsi pembiayaan yang masih kecil, jika dibandingkan dengan total anggaran untuk urusan kelautan dan perikanan.
  • 9. Peningkat an peran aktif masyarak at 100% Sumatera Utara Rp. 1.179.673.580 Perencan aan KK 3% Penyedia an sarpras dasar pengelola an 36% Penyedia an SDM pengelola 3% Penguata n fungsi pengawa san 22% Pengelola an (global) 36% Sumatera Barat Rp. 5.453.000.000 Pengelola an (global) 100% Lampung Rp. 1.200.000.000 Penyedia an data series 100% Sumatera Selatan Rp. 200.000.000 Perencan aan KK 41% Mitigasi dan rehabilita si ekosistem 59% Jawa Tengah Rp. 2.655.333.000 Perencan aan KK 33% Penguatan fungsi pengawasan 67% DI Yogyakarta Rp. 947.000.000 Mitigasi dan rehabilitasi ekosistem 100% Jawa Timur Rp. 5.450.000.000 DUKUNGAN DAERAH DALAM PENGANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN TERKAIT KKPD
  • 10. Penguata n fungsi pengawa san 43% Penyedia an data series 36% Pengelola an (global) 21% Bali Rp. 700.000.000 Mitigasi dan rehabilitas i ekosistem 100% Kalimantan Timur Rp. 950.000.000 DUKUNGAN DAERAH DALAM PENGANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN TERKAIT KKPD Penyediaa n SDM pengelola 37% Peningkat an peran aktif masyarak at Pengelola an (global) 27% Kalimantan Tengah Rp. 1.100.000.000 Mitigasi dan rehabilita si ekosistem 32% Peningkat an peran aktif masyarak at 45% Pengelola an (global) 23% Kalimantan Barat Rp. 559.023.500 Perencan aan KK 55% Mitigasi dan rehabilita si ekosistem 45% Kalimantan Utara Rp. 1.650.000.000
  • 11. SKEMA PEMBAGIAN PERAN (ROLE SHARING MODEL) DALAM PENGELOLAAN KKPD DINAS KP DINAS LH DISHUT KEMENPAR KEMEN PUPR KEMEN KP  Pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan  Pengendalian dampak perubahan iklim  Peningkatan kapasitas kelembagaan pengelola kawasan pemeliharaan lingkungan  Pengawasan KKPD  Pengelolaan kawasan konservasi laut  Pengelolaan KKPD  Penyediaan sarpras KKPD  Rehabilitasi mangrove  Forum koordinasi mitra konservasi dan peningkatan kelembagaan AKADEMISI (PERGURUAN TINGGI) SWASTA ?? ?? Dukungan Infrastruktur?? Marine Tourism?? Sumatera Barat PEMPUS PEMKAB Pemberdayaan nelayan?? PEMPROV  Pemulihan pencemaran dan kerusakan SDA dan LH  Rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi  padang lamun  Pemulihan kerusakan ekosistem  Perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan kawasan konservasi dan keanekaragaman hayati laut  Pembangunan/rehabilitasi/pengadaan sarpras KKP/KKP3K PIHAK LAIN Sumber: Rankhir RKPD 2021 Sumber: Rankhir RKPD 2021 Sumber: RPJMN 2020-2024
  • 12. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Akademisi (Academic) Penelitian dan pengembangan (research and development) Bisnis/Korporasi (Bussiness) Investasi Komunitas (Community) Peran Serta Masyarakat (participatory approach) Pemerintah (Government) Regulator/Kebijakan Afirmasi + Millenial Bonus Demografi (Usia Kerja Produktif) Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung tercapainya target nasional dan Daerah terkait kawasan konservasi perairan, melalui skema ABCG yang mengelaborasi: Pencapaian target nasional kawasan konservasi perairan dilakukan melalui sinkronisasi perencanaan dan penganggaran Pusat-Daerah untuk menjaga keberlanjutan program yang telah direncanakan. Concern Daerah dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan masih kurang, terlihat dari penganggaran yang cenderung kecil jika dibandingkan dengan anggaran urusan bidang kelautan dan perikanan. 2 1 3