Dokumen tersebut membahas tentang suplemen pangan berbahan dasar albumin. Albumin adalah protein utama dalam darah yang diproduksi hati dan berfungsi menjaga tekanan darah serta mencegah cairan keluar dari pembuluh darah. Dokumen tersebut menjelaskan contoh produk suplemen albumin berupa tepung ikan gabus dan abon ikan gabus beserta proses pembuatannya.
2. Albumin
Albumin adalah protein utama
yang terdapat dalam darah dan
diproduksi oleh organ hati.
Albumin merupakan protein yang
membentuk sebagian besar
plasma darah (60%) dan
berfungsi mengatur tekanan
dalam pembuluh darah serta
menjaga agar cairan dalam
pembuluh darah tidak bocor ke
jaringan tubuh sekitarnya.
3. Fungsi Albumin
• Sebagai Agen Pengikat Darah
• Menjadi Penjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
• Sebagai Saluran Berbagai Nutrisi dan Hormon
• Membantu Memperbaiki Kerusakan Jaringan
• Memiliki efek antioksidan
Kondisi kekurangan albumin dalam tubuh dapat disebabkan oleh berbagai
faktor :
• Gangguan organ hati
• Adanya proses peradangan
• Pada orang-orang yang menderita kekurangan gizi (malnutrisi)
Ketika kekurangan kadar albumin dalam tubuh (hipoalbuminemia), maka
tubuh membutuhkan asupan albumin dari luar, salah satunya ialah dengan
mengkonsumsi suplemen yang mengandung albumin.
4. Pengertian Food suplement
Suplemen makanan merupakan suatu produk yang dimaksudkan untuk
melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih
vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan
atau bukan tumbuhan) yang mempunnyai nilai gizi dan atau efek
fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.
Suplemen makanan dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap,
tablet efervesen, tablet kunyah, serbuk, kapsul lunak, granula, pastiles, atau
produk cair berupa tetes, sirup, larutan.
5. Suplemen makanan secara umum yakni :
• Merupakan sesuatu yang dikonsumsi secara oral
dalam bentuk, pil, kapsul, bubuk atau cairan.
• Sesuatu yang diharapkan dapat ditambahkan ke dalam
pola makan yang normal.
• Sesuatu yang telah dinyatakan dapat mempengaruhi
kesehatan karena mengandung zat gizi penting,
mengandung zat metabolit alami atau secara alami
terkandung di dalam makanan tetapi tidak termasuk
dalam gizi utama, beberapa tambahan dari ekstrak
tumbuhan atau pun hewan yang mengandung unsur-
unsur zat gizi atau secara farmakologi dinyatakan
dapat memberikan efek bagi kesehatan.
6. Contoh produk Albumin based
Tepung Ikan Gabus
Tepung ikan merupakan produk padat kering yang dihasilkan
dengan cara mengeluarkan cairan dan sebagian atau seluruh
lemak yang terkandung dalam daging ikan.
Ikan gabus (Ophiocephalus striatus) memiliki
potensi fungsional yang tinggi karena
mengandung protein mencapai 25,1% dimana
6,224% dari protein tersebut berupa albumin. Ikan
gabus juga mengandung mineral lain seperti besi,
kalsium dan posfor. Selain itu kadar lemak ikan
gabus lebih rendah dibandingkan dengan jenis
ikan lain seperti ikan tongkol memiliki 24,4% dan
lele 11,2%, sehingga perlu adanya pemanfaatan
yang lebih optimal.
8. Pembuatan Tepung Ikan Gabus
Bahan-bahan :
• Ikan Gabus
• Air bersih
• Antioksidan BHT
• Pelarut Heksan
Proses Pembuatan Tepung Ikan Gabus
• Ikan gabus dibersihkan
• Kemudian ditiriskan dan ditimbang
• Lalu dikukus selama 25-30 menit menggunakan suhu
60oC
• Selanjutnya, daging ikan dipisahkan dari kulit dan
tulangnya.
• Daging ikan disuir-suir, kemudian timbang.
• Air sisa kukusan dicampur dengan pelarut heksan
1%. Kemudian dipisahkan dengan menggunakan
corong pisah.
• Selanjutnya air kukusan ikan ditambahkan
antioksidan BHT sebanyak 0,02% dari berat daging
ikan lalu diaduk.
• Pengeringan pada suhu 50oC selama ±9 jam.
• Penghalusan, pengayakan tepung ikan ditimbang dan
dikemas.
9. Abon Ikan Gabus
Bahan-bahan:
Ikan gabus
bumbu-bumbu seperti lengkuas, serai, merica,
ketumbar, kunyit, bawang merah, bawang
putih, garam dan santan.
10. Proses Pembuatan Abon Ikan Gabus
Pengukusan
a. Pertama-tama disiapkan beberapa ekor ikan gabus.
b. Ikan gabus kemudian dibersihkan, dibuang isi perut dan
kepala kemudian dicuci bersih sampai tidak ada darah.
c. Ikan gabus disusun di dalam panci,
d. Kemudian dikukus sampai matang ±20 menit.
Pembuatan Bumbu
a. Pertama disiapkan bumbu-bumbu seperti garam 2,5 g, bawang merah
19,5 g, bawang putih 10 g, lengkuas 90 g, serai 30 g, merica 1,7 g,
ketumbar 0.9 g, kunyit 1,5 g dan santan 150 ml. Semua rempah-
rempah dihaluskan, kecuali serai dan lengkuas. Lengkuas dan serai
yang telah diparut kemudian diperas airnya.
b. Bumbu-bumbu yang telah dihaluskan kemudian ditumis dengan
minyak goreng secukupnya sambil terus diaduk.
c. Santan ditambahkan sebanyak 150 ml sambil terus diaduk hingga
meresap dan tercium aroma.
d. Kemudian dipres untuk mengurangi minyak dari bumbu.
11. • Pembuatan Abon
a. Daging ikan gabus dipisahkan dari kulit dan tulang.
b. Daging ikan gabus kemudian disuwir-suwir.
c. Suiran ikan gabus kemudian dicampur dengan
bumbu yang telah ditumis sampai bumbu dan
suwiran ikan tercampur merata.
d. Suiran ikan dan bumbu yang telah tercampur
dilakukan dikeringkan kemudian digoreng.
• Pengeringan Mekanik
a. Daging dan bumbu yang tercampur kemudian
dihamparkan di atas wadah atau nampan besi
ketabalan ±1 cm dengan luas hamparan 50 cm x
50 cm.
b. Nampan yang berisi suiran daging ikan tersebut
kemudian diletakkan di atas pelat-pelat dalam alat
pengering.
c. Suiran daging dikeringkan
13. Kesimpulan
• Food supplement ialah suatu produk yang dimaksudkan untuk
melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau
lebih vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang
mempunnyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah
terkonsentrasi, dapat berupa produk padat atau produk cair.
• Albumin merupakan protein utama dalam darah yang diproduksi
oleh hati, berfungsi mengatur tekanan dalam pembuluh darah serta
menjaga agar cairan dalam pembuluh darah tidak bocor ke jaringan
tubuh sekitarnya.
• Contoh produk suplemen albumin based ialah tepung ikan gabus
dan abon ikan gabus.