SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Mesin Injection Molding
Injeksi molding adalah metode
pembentukan material termoplastik dimana
material yang meleleh karena pemanasan
diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang
didinginkan oleh air sehingga mengeras.
Injection molding adalah salah satu teknik
pencetakkan yang paling umum digunakan untuk
menghasilkan produk plastik di berbagai industri.
Jenis – jenis Mesin Molding
1. Mesin Hydraulic Injection Molding
Kelebihan
• Gaya jepit yang lebih besar untuk pembuatan komponen plastik berukuran
besar.
• Rasio injeksi yang lebih baik.
• Lebih tahan rusak.
• Harga lebih terjangkau dari mesin jenis lainnya.
Kekurangan
• Karena memiliki gaya jepit yang lebih kuat, mesin hidrolik mengonsumsi
energi dalam jumlah besar bahkan saat diam. Sementara mesin injection
molding electric umumnya mengonsumsi listrik sekitar 2,55 kWh selama
proses pencetakan, mesin hidrolik dapat mengonsumsi 5,12 kWh.
• Selain itu, mesin ini juga menimbulkan bunyi yang lebih bising jika
beroperasi.
2. Mesin Electric Injection Molding
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mesin injection
molding bertenaga listrik pertama kali tersedia pada tahun
1980an dan menjadi populer digunakan secara cepat.
Kelebihan
• Kebutuhan energi yang lebih efisien, 30% hingga 70%.
• Kecepatan injeksi mencapat 800 mm/detik.Beroperasi lebih bersih karena
tidak menggunakan oli.
• Lebih tidak bising jika dibandingkan dengan mesin hidrolik.
Kekurangan
• Meskipun lebih cepat, bersih, dan hemat energi, mesin ini tidak dapat
mencapai gaya penjepit sebesar yang dihasilkan oleh mesin hidrolik dan
juga harganya relatif lebih mahal.
3. Mesin Hybrid Injection Molding
Mesin hybrid injection molding merupakan mesin yang
menggabungkan keunggulan kekuatan penjepitan mesin hidrolik
dengan presisi, efisiensi energi, dan pengurangan kebisingan dari
mesin electric.
Kelebihan
• Desain produk yang lebih leluasa.
• Proses loop tertutup dengan waktu respons yang lebih cepat.
• Mencapai ROI lebih cepat karena sangat efisien.Membutuhkan
waktu cooling yang lebih singkat.
Kekurangan
• Karena semua hybrid berbeda, akan cenderung sulit untuk
mencocokkan spesifikasi mesin yang sesuai dengan desain produk.
Selain itu, jika ada perawatan mesin yang diperlukan, supervisor perlu
memiliki pengetahuan tentang mesin hidrolik dan electric.
• Berdasarkan metode pencekaman cetakan
– pencekam toggle
– pencekam hidraulis
• Berdasarkan proses pelelehan bijih plastik
– single-stage plunger
– two-stage screw-plunger
– single-stage reciprocating-screw
• Berdasarkan tonase - Mesin injeksi molding dibedakan
berdasarkan besarnya gaya pencekaman maksimum yang bisa
diberikan. Kisarannya Amulai dari 5 ton untuk menghasilkan
produk seberat 10 gram sampai dengan 5000 ton untuk
menghasilkan produk seberat 50 kilogram.
Cara Kerja Mesin Injection Molding
Meskipun proses pada mesin injection molding terlihat rumit,
tetapi sebenarnya dapat dipecah menjadi beberapa langkah
langkah penting untuk membantu memahami bagaimana cara
kerjanya.
Mesin injection molding terbuat dari tiga komponen utama, feed
hopper, ulir (screw), dan barrel heated. Mesin bekerja dengan
cara mengambil butiran plastik, feed hopper menerima butiran
plastik terjadilah gesekan pada screw yang menghasilkan panas.
Plastik mencapai suhu yang diinginkan, kemudian diinjeksi ke
dalam rongga cetak yang akhirnya mendingin dan membentuk
pola berdasarkan desain pada cetakan.
JENIS-JENIS DEFECT (CACAT) PADA PRODUK INJECTION MOLDING
1.Short Shot
Short Shot adalah suatu kondisi dimana, plastik leleh yang akan diinjeksikan
kedalam cavity tidak mencapai kapasitas yang ideal atau sesuai settingan mesin.
Sehingga plastik yang diinjeksikan kedalam cavity mengeras terlebih dahulu sebelum
memenuhi cavity.
2.Flashing (Flash)
Flashing adalah jenis minor defect pada material, artinya material masih bisa dikatakan
oktetapi harus dilakukan pembersihan pada produk. Flashing sendiri berarti terdapat
materiallebih yang ikut membeku di pinggir-pinggir produk.
3.Sink Mark (shrink mark)
Sink mark merupakan cekungan atau lengkungan yang terjadi pada permukaan
luar pada komponen yang dibentuk
4.Flow mark
Kondisi flow mark digunakan untuk menggambarkan fenomena dimana terdapat
pola bergaris, terbentuk disekitar gate pada saat material mengalir memasuki cavity.
5.Colour Streaks
Fenomena colour streaks terjadi karena adanya campuran 2 atau lebih warna pada
suatu produk yang menyebabkan warna produk tersebut menjadi belang. Biasanya
colour streaks ini terjadi sehabis pergantian material, dimana masih ada sisa-sisa
material yang lamayang masih terperangkap didalam manifold.
6.Bubbles
Bubbles bisa dibilang juga sebagai melepuh atau gelembung udara yang
terperangkap dalam produk. Biasanya terjadi pada saat proses injeksi material
kedalam cavity. Udara tidak sempat keluar melalui airvent pada saat material plastik
memasuki cavity.
7.Jetting
Garis semburan dipermukaan produk dimulai dari sisi gate point dikarenakan aliran
turbulen material. Plastik yang dengan suhu yang relatif rendah diinjeksikan kedalam
nozzle selama tahap awal molding, setelah bersentuhan dengan cetakan material ini
menjadi sangat kental. Kemudian plastik panas terus diinjeksikan
kedalam cetakan,material dengan suhu yang lebih rendah tadi terdorong terus
kedalam dan meniggalkan bekas aliran.
8.Weld line
Weld line dikatakan ketika dua atau lebih aliran lelehan depan material yang
digambarkan dengan garis “V” sempit yang bertemu pada kedua unjung aliran lelehan
material.Fenomena ini biasanya terjadi pada saat menggunakan sisipan, atau multi-
point gate.Secara teori tidak dapat dihilangkan, oleh karenanya hanya dapat
diminimalisir ataudipindahkan. Untuk mata yang kurang terjadi fenomena ini mungkin
terlihat sebagaicrack, kehadiran weld line ini di daerah konsentrasi tegangan dapat
menyebabkan masalahkekuatan. Karena itu penanggulangannya harus dilaksakan
sesegera mungkin.
9.Black spot
Black spot atau bintik hitam atau goresan pada permukaan produk, biasanya
disebabkan oleh kerusakan thermal.
10.Stringing
Istilah stringing digunakan untuk menjelaskan fenomena dimana bagian string-line
pada plastik yang terbentuk pada saat mold opening, sisa material yang tertarik
tersebut terjebak didalam mold dan pada saat shot selanjutnya menyebabkan
ketidakrataan hasil produk tersebut.
11.Warping
Warping atau twisting digunakan untuk menjelaskan bagian dari produk
yang bengkok atau melengkung, biasanya disebabkan karena ketidakrataan
distribusi tekanan pada produk
Contoh mesin molding
Bagian dari mesin Molding
Hasil produk dari mesin molding

More Related Content

What's hot

Injection moulding ppt
Injection moulding ppt Injection moulding ppt
Injection moulding ppt Kundan Kumar
 
Lean Strategies For Injection Molding 3 Hour E Learning
Lean Strategies For Injection Molding 3 Hour E LearningLean Strategies For Injection Molding 3 Hour E Learning
Lean Strategies For Injection Molding 3 Hour E LearningGaryChastain
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGuniversitas negri yogyakarta
 
Tutorial sederhana simulasi injeksi plastik
Tutorial sederhana simulasi injeksi plastikTutorial sederhana simulasi injeksi plastik
Tutorial sederhana simulasi injeksi plastikZul Abidin
 
Project Report File of Mouldflow Analysis
Project Report File of Mouldflow AnalysisProject Report File of Mouldflow Analysis
Project Report File of Mouldflow AnalysisJatinder Singh
 
Blasting painting
Blasting paintingBlasting painting
Blasting paintingyandi11
 
DFMA study of an Emergency lamp
DFMA study of an Emergency lampDFMA study of an Emergency lamp
DFMA study of an Emergency lampSushil.wp manda
 
Extrusion Processes
Extrusion ProcessesExtrusion Processes
Extrusion ProcessesVivek Tyagi
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
114722893 cnc-milling-report
114722893 cnc-milling-report114722893 cnc-milling-report
114722893 cnc-milling-reportBscBng
 

What's hot (20)

Injection moulding ppt
Injection moulding ppt Injection moulding ppt
Injection moulding ppt
 
Lean Strategies For Injection Molding 3 Hour E Learning
Lean Strategies For Injection Molding 3 Hour E LearningLean Strategies For Injection Molding 3 Hour E Learning
Lean Strategies For Injection Molding 3 Hour E Learning
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
 
Tutorial sederhana simulasi injeksi plastik
Tutorial sederhana simulasi injeksi plastikTutorial sederhana simulasi injeksi plastik
Tutorial sederhana simulasi injeksi plastik
 
Ishwar PROJECT REPORT
Ishwar PROJECT REPORTIshwar PROJECT REPORT
Ishwar PROJECT REPORT
 
extrusion processing
extrusion processingextrusion processing
extrusion processing
 
Project Report File of Mouldflow Analysis
Project Report File of Mouldflow AnalysisProject Report File of Mouldflow Analysis
Project Report File of Mouldflow Analysis
 
Blasting painting
Blasting paintingBlasting painting
Blasting painting
 
Deep Drowing
Deep Drowing Deep Drowing
Deep Drowing
 
DFMA study of an Emergency lamp
DFMA study of an Emergency lampDFMA study of an Emergency lamp
DFMA study of an Emergency lamp
 
Buku belajar inventor
Buku belajar inventorBuku belajar inventor
Buku belajar inventor
 
Jig dan fixture
Jig dan fixtureJig dan fixture
Jig dan fixture
 
Lathe machine
Lathe machineLathe machine
Lathe machine
 
Extrusion Processes
Extrusion ProcessesExtrusion Processes
Extrusion Processes
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
Jig_Fixture
Jig_FixtureJig_Fixture
Jig_Fixture
 
114722893 cnc-milling-report
114722893 cnc-milling-report114722893 cnc-milling-report
114722893 cnc-milling-report
 
Proses Reka Bentuk
Proses Reka BentukProses Reka Bentuk
Proses Reka Bentuk
 
Buku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventorBuku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventor
 
05 gears part 1(1)
05 gears part 1(1)05 gears part 1(1)
05 gears part 1(1)
 

Similar to Mesin Injection Molding dan Jenis Defect Produk

Unit pemrosesan polimer kel 8
Unit pemrosesan polimer kel 8Unit pemrosesan polimer kel 8
Unit pemrosesan polimer kel 8Aulia Rahman
 
KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf
KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdfKELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf
KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdfAbuBakar80672
 
Tugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptx
Tugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptxTugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptx
Tugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptxIlhamRusdandi1
 
Makalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_mMakalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_mMuhlashin Alvaro
 
Injection mold design by zul fauzi
Injection mold design by zul fauziInjection mold design by zul fauzi
Injection mold design by zul fauziZul Abidin
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyscanny16
 
Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Rabiatul Ariff
 
Proses produksi plastik
Proses produksi plastikProses produksi plastik
Proses produksi plastikAris Wijaya
 
Membuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manualMembuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manualAsrul Martanto
 
perancangan bahan dan proses untuk fuel filter
perancangan bahan dan proses untuk fuel filterperancangan bahan dan proses untuk fuel filter
perancangan bahan dan proses untuk fuel filterRissa Deshanty
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanFransiska Puteri
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixHera E
 
PPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksi
PPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksiPPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksi
PPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksinurcandra3
 
PEMBUATAN BLOW MOLDING
PEMBUATAN BLOW MOLDINGPEMBUATAN BLOW MOLDING
PEMBUATAN BLOW MOLDINGAnna Yanz
 
Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012Thoriq Hadi
 

Similar to Mesin Injection Molding dan Jenis Defect Produk (20)

Unit pemrosesan polimer kel 8
Unit pemrosesan polimer kel 8Unit pemrosesan polimer kel 8
Unit pemrosesan polimer kel 8
 
KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf
KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdfKELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf
KELOMPOK-1_KELAS-A_TUGAS_BESAR.pdf
 
Tugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptx
Tugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptxTugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptx
Tugas Kelas Besar - LN - Kelompok 4 - Kelas B-compressed.pptx
 
Makalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_mMakalah pengontrolan injection_molding_m
Makalah pengontrolan injection_molding_m
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
 
Vacuum forming
Vacuum formingVacuum forming
Vacuum forming
 
Injection mold design by zul fauzi
Injection mold design by zul fauziInjection mold design by zul fauzi
Injection mold design by zul fauzi
 
Manufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt companyManufacturing process in bolt company
Manufacturing process in bolt company
 
Teknologi mesin injection
Teknologi mesin injectionTeknologi mesin injection
Teknologi mesin injection
 
Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)
 
Proses produksi plastik
Proses produksi plastikProses produksi plastik
Proses produksi plastik
 
Injection molding
Injection moldingInjection molding
Injection molding
 
Membuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manualMembuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manual
 
perancangan bahan dan proses untuk fuel filter
perancangan bahan dan proses untuk fuel filterperancangan bahan dan proses untuk fuel filter
perancangan bahan dan proses untuk fuel filter
 
Alat injeksi plastik
Alat injeksi plastikAlat injeksi plastik
Alat injeksi plastik
 
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: PengeringanITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
ITP UNS Semester 3, Mesin dan Peralatan: Pengeringan
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
 
PPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksi
PPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksiPPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksi
PPT_POWDER_COATING mata kuliah proses produksi
 
PEMBUATAN BLOW MOLDING
PEMBUATAN BLOW MOLDINGPEMBUATAN BLOW MOLDING
PEMBUATAN BLOW MOLDING
 
Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Mesin Injection Molding dan Jenis Defect Produk

  • 1. Mesin Injection Molding Injeksi molding adalah metode pembentukan material termoplastik dimana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. Injection molding adalah salah satu teknik pencetakkan yang paling umum digunakan untuk menghasilkan produk plastik di berbagai industri.
  • 2. Jenis – jenis Mesin Molding 1. Mesin Hydraulic Injection Molding Kelebihan • Gaya jepit yang lebih besar untuk pembuatan komponen plastik berukuran besar. • Rasio injeksi yang lebih baik. • Lebih tahan rusak. • Harga lebih terjangkau dari mesin jenis lainnya. Kekurangan • Karena memiliki gaya jepit yang lebih kuat, mesin hidrolik mengonsumsi energi dalam jumlah besar bahkan saat diam. Sementara mesin injection molding electric umumnya mengonsumsi listrik sekitar 2,55 kWh selama proses pencetakan, mesin hidrolik dapat mengonsumsi 5,12 kWh. • Selain itu, mesin ini juga menimbulkan bunyi yang lebih bising jika beroperasi.
  • 3. 2. Mesin Electric Injection Molding Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mesin injection molding bertenaga listrik pertama kali tersedia pada tahun 1980an dan menjadi populer digunakan secara cepat. Kelebihan • Kebutuhan energi yang lebih efisien, 30% hingga 70%. • Kecepatan injeksi mencapat 800 mm/detik.Beroperasi lebih bersih karena tidak menggunakan oli. • Lebih tidak bising jika dibandingkan dengan mesin hidrolik. Kekurangan • Meskipun lebih cepat, bersih, dan hemat energi, mesin ini tidak dapat mencapai gaya penjepit sebesar yang dihasilkan oleh mesin hidrolik dan juga harganya relatif lebih mahal.
  • 4. 3. Mesin Hybrid Injection Molding Mesin hybrid injection molding merupakan mesin yang menggabungkan keunggulan kekuatan penjepitan mesin hidrolik dengan presisi, efisiensi energi, dan pengurangan kebisingan dari mesin electric. Kelebihan • Desain produk yang lebih leluasa. • Proses loop tertutup dengan waktu respons yang lebih cepat. • Mencapai ROI lebih cepat karena sangat efisien.Membutuhkan waktu cooling yang lebih singkat. Kekurangan • Karena semua hybrid berbeda, akan cenderung sulit untuk mencocokkan spesifikasi mesin yang sesuai dengan desain produk. Selain itu, jika ada perawatan mesin yang diperlukan, supervisor perlu memiliki pengetahuan tentang mesin hidrolik dan electric.
  • 5. • Berdasarkan metode pencekaman cetakan – pencekam toggle – pencekam hidraulis • Berdasarkan proses pelelehan bijih plastik – single-stage plunger – two-stage screw-plunger – single-stage reciprocating-screw • Berdasarkan tonase - Mesin injeksi molding dibedakan berdasarkan besarnya gaya pencekaman maksimum yang bisa diberikan. Kisarannya Amulai dari 5 ton untuk menghasilkan produk seberat 10 gram sampai dengan 5000 ton untuk menghasilkan produk seberat 50 kilogram.
  • 6. Cara Kerja Mesin Injection Molding Meskipun proses pada mesin injection molding terlihat rumit, tetapi sebenarnya dapat dipecah menjadi beberapa langkah langkah penting untuk membantu memahami bagaimana cara kerjanya. Mesin injection molding terbuat dari tiga komponen utama, feed hopper, ulir (screw), dan barrel heated. Mesin bekerja dengan cara mengambil butiran plastik, feed hopper menerima butiran plastik terjadilah gesekan pada screw yang menghasilkan panas. Plastik mencapai suhu yang diinginkan, kemudian diinjeksi ke dalam rongga cetak yang akhirnya mendingin dan membentuk pola berdasarkan desain pada cetakan.
  • 7. JENIS-JENIS DEFECT (CACAT) PADA PRODUK INJECTION MOLDING 1.Short Shot Short Shot adalah suatu kondisi dimana, plastik leleh yang akan diinjeksikan kedalam cavity tidak mencapai kapasitas yang ideal atau sesuai settingan mesin. Sehingga plastik yang diinjeksikan kedalam cavity mengeras terlebih dahulu sebelum memenuhi cavity. 2.Flashing (Flash) Flashing adalah jenis minor defect pada material, artinya material masih bisa dikatakan oktetapi harus dilakukan pembersihan pada produk. Flashing sendiri berarti terdapat materiallebih yang ikut membeku di pinggir-pinggir produk.
  • 8. 3.Sink Mark (shrink mark) Sink mark merupakan cekungan atau lengkungan yang terjadi pada permukaan luar pada komponen yang dibentuk 4.Flow mark Kondisi flow mark digunakan untuk menggambarkan fenomena dimana terdapat pola bergaris, terbentuk disekitar gate pada saat material mengalir memasuki cavity.
  • 9. 5.Colour Streaks Fenomena colour streaks terjadi karena adanya campuran 2 atau lebih warna pada suatu produk yang menyebabkan warna produk tersebut menjadi belang. Biasanya colour streaks ini terjadi sehabis pergantian material, dimana masih ada sisa-sisa material yang lamayang masih terperangkap didalam manifold. 6.Bubbles Bubbles bisa dibilang juga sebagai melepuh atau gelembung udara yang terperangkap dalam produk. Biasanya terjadi pada saat proses injeksi material kedalam cavity. Udara tidak sempat keluar melalui airvent pada saat material plastik memasuki cavity.
  • 10. 7.Jetting Garis semburan dipermukaan produk dimulai dari sisi gate point dikarenakan aliran turbulen material. Plastik yang dengan suhu yang relatif rendah diinjeksikan kedalam nozzle selama tahap awal molding, setelah bersentuhan dengan cetakan material ini menjadi sangat kental. Kemudian plastik panas terus diinjeksikan kedalam cetakan,material dengan suhu yang lebih rendah tadi terdorong terus kedalam dan meniggalkan bekas aliran.
  • 11. 8.Weld line Weld line dikatakan ketika dua atau lebih aliran lelehan depan material yang digambarkan dengan garis “V” sempit yang bertemu pada kedua unjung aliran lelehan material.Fenomena ini biasanya terjadi pada saat menggunakan sisipan, atau multi- point gate.Secara teori tidak dapat dihilangkan, oleh karenanya hanya dapat diminimalisir ataudipindahkan. Untuk mata yang kurang terjadi fenomena ini mungkin terlihat sebagaicrack, kehadiran weld line ini di daerah konsentrasi tegangan dapat menyebabkan masalahkekuatan. Karena itu penanggulangannya harus dilaksakan sesegera mungkin.
  • 12. 9.Black spot Black spot atau bintik hitam atau goresan pada permukaan produk, biasanya disebabkan oleh kerusakan thermal. 10.Stringing Istilah stringing digunakan untuk menjelaskan fenomena dimana bagian string-line pada plastik yang terbentuk pada saat mold opening, sisa material yang tertarik tersebut terjebak didalam mold dan pada saat shot selanjutnya menyebabkan ketidakrataan hasil produk tersebut.
  • 13. 11.Warping Warping atau twisting digunakan untuk menjelaskan bagian dari produk yang bengkok atau melengkung, biasanya disebabkan karena ketidakrataan distribusi tekanan pada produk
  • 15.
  • 16.
  • 17. Bagian dari mesin Molding
  • 18. Hasil produk dari mesin molding