Vacuum forming adalah proses pembentukan lembaran plastik menjadi bagian-bagian dengan menerapkan panas dan tekanan vakum. Proses ini melibatkan pemanasan lembaran plastik hingga lunak lalu ditempatkan di atas cetakan sebelum vakum diterapkan untuk menarik plastik ke dalam bentuk cetakan. Proses ini relatif murah dibandingkan proses plastik lainnya.
2. VACUUM FORMING
Thermoforming / Vacum Forming
Thermoforming adalah pembentukan lembaran plastik
menjadi bagian-bagian melalui aplikasi panas dan tekanan.
Proses vacuum forming merupakan jenis female atau
negatif forming.
Tooling untuk proses ini adalah yang paling murah
dibandingkan dengan proses plastik lainnya.
4. a. Vacuum Chamber
vacuum chamber ini digunakan untuk menaruh cetakan atau mold yang akan dibentuk dan
diletakkan dibagian atas. Di bagian atas vacuum chamber ini terdapat lubang-lubang yang
berdiameter 1 mm dengan jarak 10 mm antara satu lubang dengan lubang yang lainya. Fungsi
lubang tersebut adalah sebagai jalannya udara yang akan divacuum melalui vacuum chamber
tersebut.
b. Kotak Pemanas
Kotak pemanas pada mesin ini digunakan untuk memanaskan plastik yang akan dibentuk sebelum
dilakukan proses pencetakan
c. Heater
Heater ini merupakan elemen pemanas yang ada pada kotak pemanas dan sebagai sumber panas
dari kotak pemanas tersebut. Heater ini berdaya 300 watt, 220 volt.
d. Thermostat
Thermostat berfungsi sebagai pengatur suhu yang akan disetting sesuai kebutuhan yang
diperlukan. Thermostat ini dapat disetting dari mulai suhu 50 derajat sampai 300 derajat dengan
variasi kenaikan setiap 10 derajat.
e. Penjepit Plastik
Penjepit plasik pada mesin ini digunakan untuk menjepit plastik yang akan di bentuk ke mold atau
cetakan.
5.
6. STEP 1 (Membuat Cetakan)
1. Mould bisa dibuat dari material soft wood / medium density fibreboard (MDF) / Expanded
Polystyrene Foam dengan menggunakan cara manual yaitu dibentuk dengan tangan atau
menggunakan cara yang paling cepat yaitu mendesain menggunakan CAD dan membuatnya
menggunakan CAM Machine seperti mesin CNC
2. Bentuk mould lebih baik jika landai agar mempermudah ditarik keluar. Draft angle sekitar 5-
100. Jika tidak diberi draft angle akan memungkinkan produk plastic menempel pada
moulding
3. Pada bagian corner harus diberi radius
4. Mould harus dilengkapi dengan saluran udara yanf kecil untuk keluarnya udara tekanan
12. STEP 7
(Pompa vacuum dihidupkan dan udara dibawah Plstic Sheet
dipompa keluar semua. Tekanan atmosfir diatas plastic sheet
mendorong kebawah pada cetakan. Pada tahap ini bentuk
dari mould dapat terlihat jelas. Saat plastic cukup dingin,
pompa vacum dimatikan.
13. STEP 8
(Plastic sheet diangkat dari mould dan memiliki
bentuk seperti permukaannya. )
15. Contoh Produk dengan proses Vacuum Forming
· Baths & Shower Trays
· Tempat minuman (Gelas plastik)
· Tempat cetakan agar-agar
· Plastik untuk mengepak mainan anak-anak
· Wadah tempat makanan
16. Plastik yang digunakan
Thermoplastic yang umum digunakan dalam proses
thermoforming adalah :
Acrylic, ABS, HDPE, LDPE, PP, PVC,
PETG, Dan Poycarbonate
18. Hal yang menentukan saat vacuum forming :
1. Kelembaban lingkungan.
2. Bentuk yang terjadi diakibatkan terlalu
panasnya plastik dalam proses pemanasan
3. Antara plastik dan mold sebisa mungkin
merupakan material yang mudah dilepaskan.
19. KEUNGGULAN
Proses thermoforming menawarkan keunggulan untuk memproduksi
custom part plastik sebab biayanya relative lebih murah,
Dapat menghasilkan replikasi yang sangat mendekati bentuk cetakan
Kebutuhan peralatan yang fleksibel , teknologi yang sederhana dan
mudah dipraktekkan
Peralatan yang digunakan untuk proses thermoforming berbiaya relatif
murah dibandingkan proses cara lain seperti injection molding. Pada
vacuum forming hanya dibutuhkan tenaga vacuum 14 PSI dan 150 PSI
untuk pressure forming bandingkan dengan injection molding setidaknya
dibutuhkan 100.000 PSI. Karena penggunaan pressure yang relatif
rendah ini tooling cost juga murah
Mold dapat dibuat dari material alumunium, kayu, epoxy, composite, atau
material lainnya yang dapat bertahan dengan tekanan dan temperature
saat lembaran plastik dipindahkan dari heater ke molding
Proses Vacuum Forming memanfaatkan pneumatic, hydraulic dan
pengontrol panas yang memungkinkan lebih singkatnya waktu produksi.