SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
ORGANISASI REGIONAL DAN GLOBAL SERTA
PENGARUHNYA BAGI INDONESIA
A. Definisi Organisasi
Istilah organisasi berasal dari kata organon dalam Bahasa Yunani yang berarti
alat. Selain itu, organisasi berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah
entitas dengan bagian-bagian yang terintegrasi dalam suatu hubungan satu
sama lain yang saling berkaitan secara utuh. Secara etimologis, organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan
dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan
disepakati.
Ahli Pengertian
W.J.S.Poerwadarminta Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga
merupakan kesatuan yang teratur
Max Weber Organisasi yaitu suatu kerangka jalinan terstruktur yang di dalamnya ada
wewenang, serta tanggung jawab dan pembagian kerja menggerakkan
suatu hal manfaat spesifik
James D.Mooney Organisasi yaitu bentuk tiap-tiap perserikatan manusia untuk meraih tujuan
bersama
Chester Irving Barnard Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih
Berdasarkan definisi para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
organisasi adalah sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki. Pada umumnya sebuah organisasi dibentuk dengan tiga unsur dasar,
yaitu sekumpulan orang atau bangsa, kerjasama dan tujuan yang dicapai. Jenis
organisasi antar negara di dunia internasional terbagi menjadi dua yaitu
organisasi regional dan organisasi global.
B. Organisasi Militer Regional dan Global
Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menyebabkan negara di
dunia menjadi ajang perebutan pengaruh kedua negara tersebut. Kondisi ini
menyebabkan munculnya pakta-pakta pertahanan yang beraliran komunisme
dan liberalism-kapitalisme. Organisasi-organisasi tersebut antara lain sebagai
berikut:
1. NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO merupakan organisasi internasional yang menekankan dalam bidang pertahanan
(militer) di negara-negara Atlantik Utara.
a. Sejarah NATO
NATO secara resmi dibentuk pada tanggal 4 April 1949 di Washington D.C.,Amerika
Serikat. Saat itu, ada 12 negara yang menandatangani piagam pendirian NATO yaitu
Perancis, Luxemburg, Belanda, Inggris, Kanada, Denmark, Eslandia, Italia, Norwegia,
Portugis, Amerika Serikat dan Belgia, sedangkan beberapa tahun kemudian Jerman,
Yunani, Spanyol dan Turki ikut bergabung dengan NATO.
1. NATO (North Atlantic Treaty Organization)
b. Tujuan NATO
NATO dibentuk untuk membendung gerakan komunis pasca berakhirnya Perang
Dunia II, selain itu tujuannya :
1. Menyelesaikan sengketa secara damai
2. Menghapuskan sengketa politik ekonomi internasional
3. Menghindarkan penggunaan kekerasan dan ancaman militer dalam hubungan
internasional.
4. Saling membantu dan membela Negara yang tergabung dalam anggota NATO
yang memperoleh serangan dari negara lain, karena menyerang 1 negara
anggota NATO adalah seolah-olah menyerang seluruh anggota NATO dan NATO
itu sendiri.
2.SEATO (Southeast Asia Treaty Organization)
SEATO merupakan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat yang didirikan 8 September 1954
untuk membantu perlawanan terhadap ekspansi komunis di Asia Tenggara. Markas organisasi terletak
di Bangkok, Thailand. Negara-negara yang menjadi anggota SEATO :
1. Australia,
2. Bangladesh,
3. Perancis,
4. Selandia Baru,
5. Pakistan,
6. Filipina,
7. Thailand,
8. Inggris,
9. Amerika Serikat.
3. Pakta Warsawa
Tujuan pembentukan Pakta Warsawa adalah saling membantu sama lain, dalam kasus agresi karena
muncul kekhawatiran di antara banyak anggota negara-negara sosialis-komunis setelah pembentukan
NATO. Anggota Pakta Warsawa adalah Uni Soviet, Bulgaria, Albania, Hungaria, Polandia, Rumania, dan
Cekoslowakia. The Republik Demokratik Jerman bergabung pada tahun 1956 dan Albania meninggalkan
Pakta Warsawa tersebut pada tahun 1961 setelah perpecahan Tiongkok-Soviet. Pakta Warsawa runtuh
karena
1. Melemahnya pengaruh pakta disebabkan berkuasanya orang-orang non komunis di negara-negara
anggota Pakta Warsawa.
2. Dukungan rakyat anggota Pakta Warsawa tidak berkembang
3. Anggota Pakta Warsawa mulai bergabung dengan pihak lawan yaitu NATO. Uni Soviet sendiri
runtuh awal 1991.
4.ANZUS (Australia, New Zealand and United States)
Pakta ANZUS (Australia, New Zealand and United States) dibentuk dan ditandatangani pada
September 1951 di San Francisco oleh Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Aliansi pertahanan ini dibentuk paska berakhirnya Perang Dunia II yang dimenangkan oleh
Amerika Serikat melawan Jepang di Asia Pasifik. Aliansi ini sampai sekarang masih terjalin antara
Amerika Serikat dan Australia.
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
1. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting)
Organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak
konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak, dibentuk 14 September 1960 di
Bagdad, Irak dan pusatnya di Wina, Austria.
Tujuan OPEC :
1. Menjamin pendapatan yang tetap bagi negara-negara produsen minyak
2. Memberikan suplai yang tetap minyak bagi konsumen
3. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil
4. Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota
5. Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota
6. Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional sehingga tidak
terjadi fluktuasi harga
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
2. APEC (Asian Pasifik Economy Corporation)
Organisasi yang dibentuk 1989 oleh negara-negara di kawasan lingkar-pasifik, yang bertujuan
meningkatkan pertumbuhan serta menciptakan perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik,
juga menciptakan sebuah sistem pemasaran untuk produk agricultural dan bahan mentah di kawasan
luar Eropa. Pembentukan APEC merupakan usulan mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke.
Tujuan APEC :
1. Berupaya untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan di kawasan Asia-Pasifik
2. Membangun ekonomi domestik yang efisien dan berusaha meningkatkan ekspor
3. Mewujudkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka di Asia-Pasifik pada tahun 2010
untuk negara-negara industri dan pada tahun 2020 untuk negara-negara berkembang
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
3. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau ( European Economic Community)
MEE beranggota Inggris, Belanda, Belgia, Denmark, Irlandia, Jerman, Luxemburg, Prancis, Yunani dan
Italia.
Tujuan MEE :
1. Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional
2. Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE
3. Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerjasama ekonomi, memperbaiki taraf hidup dan
memperluas lapangan kerja.
4. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan
perdagangan antarnegara anggota
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
4. GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade)
GATT didirikan 30 Oktober 1947 di Jenewa Swiss.
Tujuan GATT :
1. Untuk menghilangkan berbagai peraturan daerah
2. Pengurangan tarif (bea) perdagangan internasional, khususnya tariff bea dan cukai yang
tinggi negara anggota yang menghambat perdagangan internasional.
Tiga Prinsip GATT :
1. Prinsip resiprositas (reciprocity) : perlakuan timbal balik saling menguntungkan yang harus
dilakukan oleh negara sesame anggota GATT
2. Prinsip Most Favoured Nation : Negara sebagai anggota GAAT tidak boleh
mengistimewakan negara atau sekelompok negara tertentu
3. Prinsip Transparansi: perlakuan dan kebijakan suatu negara harus diketahui oleh negara lain
secara transparan
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
5. WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan organisasi perdagangan dunia yang secara khusus mengatur masalah perdagangan
antar negara, dibentuk 1 Januari 1995.
Tujuan WTO :
1. Sebagai wadah untuk membahas mengenai liberalisasi perdagangan global.
2. Mengatur mengenai perjanjian perdagangan internasional yang ada.
Pengaruh WTO terhadap Indonesia:
1. Indonesia harus melakukan berbagai standarisasi yang sejatinya menyulitkan Indonesia dalam
perdagangan internasional.
2. Produk Indonesia sulit menembus pasar internasional, ditambah membanjirnya produk asing
dalam pasar nasional sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tantangan
berarti.Selain itu, Indonesia pun merasakan diskriminasi dalam perdagangan internasional.
Organisasi Ekonomi Regional dan Global
6. AFTA (ASEAN Free Trade Area)
AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona
perdagangan bebas, didirikan 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya KTT ASEAN IV. AFTA ini
dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang
direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun 1993-2002. Rencana ini dijalankan dengan cara
penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN.
Anggota AFTA adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina dan Singapura,
Vietnam bergabung 1995, Laos dan Myanmar 1997 dan Kamboja 1999.
Tujuan AFTA :
1. Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN
sebagai basis produksi pasar dunia.
2. Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN.

More Related Content

Similar to Bab 4 Organisasi Internasional.pdf

Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Mustain Doang
 
Kerja sama ekonomi internasional 2
Kerja sama ekonomi internasional 2Kerja sama ekonomi internasional 2
Kerja sama ekonomi internasional 2Saeful Fadillah
 
Badan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasionalBadan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasionalArya Ningrat
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptxrizalbasthomy
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Sri yamandawati
 
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...AnissaNurSafitri
 
Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama Ekonomi InternasionalKerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama Ekonomi Internasionalkeniu
 
Kelompok 3 - KD 3.3.pptx
Kelompok 3 - KD 3.3.pptxKelompok 3 - KD 3.3.pptx
Kelompok 3 - KD 3.3.pptxGiftiajasmine
 
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)kartikamhrn
 
Makalahkerjasamaekonomiinternasional
MakalahkerjasamaekonomiinternasionalMakalahkerjasamaekonomiinternasional
MakalahkerjasamaekonomiinternasionalHana Rosmawati
 
Organisasi Regional dan Global.pptx
Organisasi Regional dan Global.pptxOrganisasi Regional dan Global.pptx
Organisasi Regional dan Global.pptxSitiAnnisa60
 
Makalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy Amelia
Makalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy AmeliaMakalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy Amelia
Makalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy AmeliaRizqiy Amelia
 
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...NauraAzzahra
 
ekonomi kerjasama.pptx
ekonomi kerjasama.pptxekonomi kerjasama.pptx
ekonomi kerjasama.pptxSyifa249079
 

Similar to Bab 4 Organisasi Internasional.pdf (20)

Kerjasama ekonomi
Kerjasama ekonomiKerjasama ekonomi
Kerjasama ekonomi
 
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
 
Kerja sama ekonomi internasional 2
Kerja sama ekonomi internasional 2Kerja sama ekonomi internasional 2
Kerja sama ekonomi internasional 2
 
Badan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasionalBadan kerjasama ekonomi internasional
Badan kerjasama ekonomi internasional
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
 
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
 
Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama Ekonomi InternasionalKerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama Ekonomi Internasional
 
Kelompok 3 - KD 3.3.pptx
Kelompok 3 - KD 3.3.pptxKelompok 3 - KD 3.3.pptx
Kelompok 3 - KD 3.3.pptx
 
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
 
Singkatan
SingkatanSingkatan
Singkatan
 
Singkatan
SingkatanSingkatan
Singkatan
 
Peranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasionalPeranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasional
 
Makalahkerjasamaekonomiinternasional
MakalahkerjasamaekonomiinternasionalMakalahkerjasamaekonomiinternasional
Makalahkerjasamaekonomiinternasional
 
Asean pkn
Asean pknAsean pkn
Asean pkn
 
Organisasi Regional dan Global.pptx
Organisasi Regional dan Global.pptxOrganisasi Regional dan Global.pptx
Organisasi Regional dan Global.pptx
 
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptxTUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
 
Makalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy Amelia
Makalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy AmeliaMakalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy Amelia
Makalah Ekonomi Kerja Sama Internasional Rizqiy Amelia
 
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
 
ekonomi kerjasama.pptx
ekonomi kerjasama.pptxekonomi kerjasama.pptx
ekonomi kerjasama.pptx
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Bab 4 Organisasi Internasional.pdf

  • 1. ORGANISASI REGIONAL DAN GLOBAL SERTA PENGARUHNYA BAGI INDONESIA
  • 2. A. Definisi Organisasi Istilah organisasi berasal dari kata organon dalam Bahasa Yunani yang berarti alat. Selain itu, organisasi berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah entitas dengan bagian-bagian yang terintegrasi dalam suatu hubungan satu sama lain yang saling berkaitan secara utuh. Secara etimologis, organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati.
  • 3. Ahli Pengertian W.J.S.Poerwadarminta Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur Max Weber Organisasi yaitu suatu kerangka jalinan terstruktur yang di dalamnya ada wewenang, serta tanggung jawab dan pembagian kerja menggerakkan suatu hal manfaat spesifik James D.Mooney Organisasi yaitu bentuk tiap-tiap perserikatan manusia untuk meraih tujuan bersama Chester Irving Barnard Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • 4. Berdasarkan definisi para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki. Pada umumnya sebuah organisasi dibentuk dengan tiga unsur dasar, yaitu sekumpulan orang atau bangsa, kerjasama dan tujuan yang dicapai. Jenis organisasi antar negara di dunia internasional terbagi menjadi dua yaitu organisasi regional dan organisasi global.
  • 5. B. Organisasi Militer Regional dan Global Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menyebabkan negara di dunia menjadi ajang perebutan pengaruh kedua negara tersebut. Kondisi ini menyebabkan munculnya pakta-pakta pertahanan yang beraliran komunisme dan liberalism-kapitalisme. Organisasi-organisasi tersebut antara lain sebagai berikut:
  • 6. 1. NATO (North Atlantic Treaty Organization) NATO merupakan organisasi internasional yang menekankan dalam bidang pertahanan (militer) di negara-negara Atlantik Utara. a. Sejarah NATO NATO secara resmi dibentuk pada tanggal 4 April 1949 di Washington D.C.,Amerika Serikat. Saat itu, ada 12 negara yang menandatangani piagam pendirian NATO yaitu Perancis, Luxemburg, Belanda, Inggris, Kanada, Denmark, Eslandia, Italia, Norwegia, Portugis, Amerika Serikat dan Belgia, sedangkan beberapa tahun kemudian Jerman, Yunani, Spanyol dan Turki ikut bergabung dengan NATO.
  • 7. 1. NATO (North Atlantic Treaty Organization) b. Tujuan NATO NATO dibentuk untuk membendung gerakan komunis pasca berakhirnya Perang Dunia II, selain itu tujuannya : 1. Menyelesaikan sengketa secara damai 2. Menghapuskan sengketa politik ekonomi internasional 3. Menghindarkan penggunaan kekerasan dan ancaman militer dalam hubungan internasional. 4. Saling membantu dan membela Negara yang tergabung dalam anggota NATO yang memperoleh serangan dari negara lain, karena menyerang 1 negara anggota NATO adalah seolah-olah menyerang seluruh anggota NATO dan NATO itu sendiri.
  • 8. 2.SEATO (Southeast Asia Treaty Organization) SEATO merupakan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat yang didirikan 8 September 1954 untuk membantu perlawanan terhadap ekspansi komunis di Asia Tenggara. Markas organisasi terletak di Bangkok, Thailand. Negara-negara yang menjadi anggota SEATO : 1. Australia, 2. Bangladesh, 3. Perancis, 4. Selandia Baru, 5. Pakistan, 6. Filipina, 7. Thailand, 8. Inggris, 9. Amerika Serikat.
  • 9. 3. Pakta Warsawa Tujuan pembentukan Pakta Warsawa adalah saling membantu sama lain, dalam kasus agresi karena muncul kekhawatiran di antara banyak anggota negara-negara sosialis-komunis setelah pembentukan NATO. Anggota Pakta Warsawa adalah Uni Soviet, Bulgaria, Albania, Hungaria, Polandia, Rumania, dan Cekoslowakia. The Republik Demokratik Jerman bergabung pada tahun 1956 dan Albania meninggalkan Pakta Warsawa tersebut pada tahun 1961 setelah perpecahan Tiongkok-Soviet. Pakta Warsawa runtuh karena 1. Melemahnya pengaruh pakta disebabkan berkuasanya orang-orang non komunis di negara-negara anggota Pakta Warsawa. 2. Dukungan rakyat anggota Pakta Warsawa tidak berkembang 3. Anggota Pakta Warsawa mulai bergabung dengan pihak lawan yaitu NATO. Uni Soviet sendiri runtuh awal 1991.
  • 10. 4.ANZUS (Australia, New Zealand and United States) Pakta ANZUS (Australia, New Zealand and United States) dibentuk dan ditandatangani pada September 1951 di San Francisco oleh Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Aliansi pertahanan ini dibentuk paska berakhirnya Perang Dunia II yang dimenangkan oleh Amerika Serikat melawan Jepang di Asia Pasifik. Aliansi ini sampai sekarang masih terjalin antara Amerika Serikat dan Australia.
  • 11. Organisasi Ekonomi Regional dan Global 1. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting) Organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak, dibentuk 14 September 1960 di Bagdad, Irak dan pusatnya di Wina, Austria. Tujuan OPEC : 1. Menjamin pendapatan yang tetap bagi negara-negara produsen minyak 2. Memberikan suplai yang tetap minyak bagi konsumen 3. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil 4. Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota 5. Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota 6. Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga
  • 12. Organisasi Ekonomi Regional dan Global 2. APEC (Asian Pasifik Economy Corporation) Organisasi yang dibentuk 1989 oleh negara-negara di kawasan lingkar-pasifik, yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan serta menciptakan perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik, juga menciptakan sebuah sistem pemasaran untuk produk agricultural dan bahan mentah di kawasan luar Eropa. Pembentukan APEC merupakan usulan mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke. Tujuan APEC : 1. Berupaya untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan di kawasan Asia-Pasifik 2. Membangun ekonomi domestik yang efisien dan berusaha meningkatkan ekspor 3. Mewujudkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka di Asia-Pasifik pada tahun 2010 untuk negara-negara industri dan pada tahun 2020 untuk negara-negara berkembang
  • 13. Organisasi Ekonomi Regional dan Global 3. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau ( European Economic Community) MEE beranggota Inggris, Belanda, Belgia, Denmark, Irlandia, Jerman, Luxemburg, Prancis, Yunani dan Italia. Tujuan MEE : 1. Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional 2. Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE 3. Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerjasama ekonomi, memperbaiki taraf hidup dan memperluas lapangan kerja. 4. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota
  • 14. Organisasi Ekonomi Regional dan Global 4. GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade) GATT didirikan 30 Oktober 1947 di Jenewa Swiss. Tujuan GATT : 1. Untuk menghilangkan berbagai peraturan daerah 2. Pengurangan tarif (bea) perdagangan internasional, khususnya tariff bea dan cukai yang tinggi negara anggota yang menghambat perdagangan internasional. Tiga Prinsip GATT : 1. Prinsip resiprositas (reciprocity) : perlakuan timbal balik saling menguntungkan yang harus dilakukan oleh negara sesame anggota GATT 2. Prinsip Most Favoured Nation : Negara sebagai anggota GAAT tidak boleh mengistimewakan negara atau sekelompok negara tertentu 3. Prinsip Transparansi: perlakuan dan kebijakan suatu negara harus diketahui oleh negara lain secara transparan
  • 15. Organisasi Ekonomi Regional dan Global 5. WTO (World Trade Organization) WTO merupakan organisasi perdagangan dunia yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara, dibentuk 1 Januari 1995. Tujuan WTO : 1. Sebagai wadah untuk membahas mengenai liberalisasi perdagangan global. 2. Mengatur mengenai perjanjian perdagangan internasional yang ada. Pengaruh WTO terhadap Indonesia: 1. Indonesia harus melakukan berbagai standarisasi yang sejatinya menyulitkan Indonesia dalam perdagangan internasional. 2. Produk Indonesia sulit menembus pasar internasional, ditambah membanjirnya produk asing dalam pasar nasional sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tantangan berarti.Selain itu, Indonesia pun merasakan diskriminasi dalam perdagangan internasional.
  • 16. Organisasi Ekonomi Regional dan Global 6. AFTA (ASEAN Free Trade Area) AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas, didirikan 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya KTT ASEAN IV. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun 1993-2002. Rencana ini dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Anggota AFTA adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina dan Singapura, Vietnam bergabung 1995, Laos dan Myanmar 1997 dan Kamboja 1999. Tujuan AFTA : 1. Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia. 2. Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN.