Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, fungsi bahasa Indonesia, serta pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa. Dokumen ini menjelaskan perjalanan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, kongres bahasa Indonesia, dan peran bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
4. Bahasa adalah
sistem yang
teratur berupa
lambang-
lambang bunyi
yang digunakan
untuk
mengekspresikan
perasaan dan
pikiran bahasa
tersebut
(A. Suherman)
Bahasa adalah sistem
lambang bunyi yang
arbitrer di mana dapat
digunakan seluruh orang
dalam berinteraksi,
bekerjasama, serta
mengenali diri terhadap
pembicaraan yang baik
serta tingkah laku dan
sopan santun. (Hasan
Alwi)
Bahasa adalah sistem
lambang bunyi yang
arbitrer yang
digunakan oleh
masyarakat dalam
berinteraksi,
mengidentifikasi diri,
serta bekerja sama.
(Kamus Linguistik)
KONSEP BAHASA
5. * Bahasa Melayu telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia
* Bahasa Melayu menjadi bahasa penghubung antarsuku
di Indonesia
*Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa resmi kerajaan
*Bahasa Melayu berfungsi sebagai perdagangan
6.
7.
8. 14-17 Oktober 2003,
Jakarta • Kongres bahasa Indonesia ke-VIII
28 Oktober -1 November
2008, Jakarta • Kongres bahasa Indonesia ke-IX
28-31 Oktober 2013 ,
Jakarta • Kongres bahasa Indonesia ke-X
28-31 Oktober 2018,
Jakarta • Kongres bahasa Indonesia ke-XI
9. Bahasa melayu
Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia
Sebelum kemerdekaan
Pasca-1928 (Sumpah Pemuda)
Perkembangan bahasa Indonesia masa kemerdekaan
Setelah kemerdekaan
Sejarah
Perkembangan
Bahasa Indonesia
SIMPULAN
10. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Nasional
• Disandang sejak munculnya gerakan kebangkitan
nasional pada awal abad XX
Persatuan
• Disandang sejak 28 oktober 1928 yaitu diikrarkannya
sumpah pemuda yang menyatakan “menjunjung
tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia”
Negara
• Disandang sejak dicantumkannya dalam Undang-
Undang Dasar 1945 pasal 36 yang menyatakan
bahwa “bahasa negara ialah bahasa Indonesia”
11. FUNGSI BAHASA INDONESIA
Lambang kebanggaan nasional
Lambang identitas nasional
BAHASA
NASIONAL
Alat pemersatu berbagai masyarakat yang
berbeda-beda latar sosial, budaya, dan
Bahasa.
Alat perhubungan antarbudaya dan
antardaerah.
BAHASA
PERSATUAN
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat
nasional untuk pembangunan dan pemerintahan.
Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan
nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi
BAHASA
NEGARA
17. Ragam Lisan
1. Memerlukan orang
kedua/bergantung
situasi, kondisi, ruang dan
waktu.
2. Teman bicara.
3. Tidak harus
memperhatikan unsur
gramatikal, hanya perlu
intonasi, serta bahasa
tubuh.
RagamTulis
1. Tidak memerlukan orang
kedua/teman bicara.
2. Tidak bergantung
kondisi, situasi dan ruang
serta waktu.
3. Harus memperhatikan
unsur gramatikal.
Perbedaan ragam lisan dan ragam tulis (1)
18. Perbedaan ragam lisan dan tulis (2)
Ragam lisan
4. Berlangsung cepat.
5. Sering dapat
berlangsung tanpa alat
bantu.
6. Kesalahan dapat
langsung dikoreksi.
7. Dapat dibantu dengan
gerak tubuh dan mimik
wajah serta intonasi.
Ragam tulis
4. Berlangsung lambat.
5. Selalu memakai alat
bantu.
6. Kesalahan tidak dapat
langsung dikoreksi.
7. Tidak dapat dibantu
dengan gerak tubuh dan
mimik muka, hanya
terbantu dengan tanda
baca.
20. CONTOH RAGAM BAHASA
1. Mereka berkumpul untuk membuat planning dan rundown. (ragam ilmiah)
2. Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. (ragam hukum)
3. Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan discount. (ragam
bisnis)
4. Bapak mengajar ilmu fiqih di kelas. (ragam agama)
5. Pak RT bersosialisasi dengan masyarakat secara santun. (ragam sosial)
6. Cerita itu menggunakan unsur flashback. (ragam sastra)
7. Anak itu menderita penyakit kuorsior. (ragam kedokteran)
8. Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. (ragam
psikologi)