SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA
Fungsi bahasa (Gorys Keraf, 1984: 17)
1. Praktis
2. Artistik
3. Kunci mempelajari ilmu pengetahuan
4. Filologis
Lamuddin Finoza (2001: 2) menambahkan satu lagi fungsi bahasa yaitu
sebagai alat untuk berpikir.
Kedudukan bahasa Indonesia (Lamuddin Finoza, 2001: 3)
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu masyarakat yang berbeda budaya
4. Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
2
Kedudukan Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Negara
1.Bahasa resmi kenegaraan
2.Bahasa pengantar resmi di lembaga
pendidikan
3.Bahasa resmi untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan
4. bahasa resmi dalam pengembangan
kebudayaan nasional dan pemanfaatan iptek
3
RAGAM BAHASA
CARA
BERKOMUNIKASI
CARA
PANDANG PENUTUR
TOPIK
PEMBICARAAN
RAGAM LISAN
RAGAM TULIS
RAGAM DIALEK
RAGAM TERPELAJAR
RAGAM RESMI
RAGAM TAK RESMI
RAGAM HUKUM
RAGAM BISNIS
RAGAM EKONOMI
RAGAM SASTRA
DLL
Sumber: Lamuddin Finoza, 2001: 6
4
Semua ragam dapat disajikan dalam ragam
lisan dan tulis
 Lisan
 memerlukan lawan bicara
 unsur gramatikal (S-P-O-
K) dinyatakan dengan
gerak tubuh dan mimik
 terikat situasi, kondisi,
ruang, dan waktu
 dimengerti jika ia berada
atau turut terlibat pada
hal-hal di atas
 dipengaruhi oleh intonasi
 Tulis
 tidak selalu memerlukan
‘lawan bicara
 fungsi gramatikal
dinyatakan secara
eksplisit
 tidak terikat pada itu
semua
 dipahami orang tanpa
terikat oleh hal-hal di
atas.
 ragam tulis dilengkapi
dengan tanda baca, huruf
kapital atau kecil, huruf
tegak atau huruf miring.
5
Cara
Berkomunikasi
Secara Lisan
Secara Tertulis
Keunggulan
1. Berlangsung cepat
2. Sering dapat
berlangsung tanpa alat
bantu
3. Kesalahan dapat
lansung dikoreksi
4. Dapat dibantu dengan
gerak tubuh dan mimik
muka
1) Mempunyai bukti
autentik
2) Dasar hukumnya kuat
3) Dapat disajikan lebih
matang/ bersih
4) Lebih sulit dimanupulasi
Kelemahan
1. Tidak selalu mempunyai
bukti autentik
2. Dasar hukumnya lemah
3. Sulit disajikan secara
matang/bersih
4. Mudah dimanipulasi
1) Berlangsung lambat
2) Selalu memakai alat
bantu
3) Kesalahan tidak dapat
langsung dikoreksi
4) Tidak dapat dibantu
dengan gerak tubuh dan
mimik muka
6
Dalam praktik pemakaian, ragam lisan (sehari-hari) cenderung sama
dengan ragam dialek dan ragam takresmi; sedangkan ragam tulis (formal)
cenderung sama dengan ragam resmi dan terpelajar. Ragam terpelajar
tampak sama dengan ragam ilmu.
Perhatikan contoh berikut ini.
RAGAM CONTOH
Saya sudah baca buku itu.
Saya sudah membaca buku itu.
Gue udah baca itu buku. *
Saya sudah membaca buku itu.
Saya sudah membaca buku itu.
Saya sudah baca buku itu.
Lisan
Tulis
Dialek
Terpelajar
Resmi
Takresmi
7
Ragam bahasa menurut pendidikan formal menunjukkan
perbedaan yang jelas antara orang terpelajar dan tidak.
BERPENDIDIKAN TIDAK BERPENDIDIKAN
Fadil, fakultas, film, fitnah
Kompleks, sakelar,
Padil, pakultas, pilem, pitenah,
komplek, skakelar,
Saya mau menulis surat itu
kepada paman saya
Saya mau tulis itu surat ke
pamanku
8
BAHASA BAKU
BAHASA STANDAR
RAGAM SEKOLAH
Memiliki sifat
Kemantapan
yang dinamis
penyeragaman
kecendikiaan
9
Fungsi Bahasa Baku
1. Pemersatu
2. Pemberi kekhasan
3. Pembawa
kewibawaan
4. Kerangka acuan
simbolis
objektif
Bahasa yang baik dan benar
Bahasa yang baik bila dapat dimengerti oleh komunikan dan ragamnya
sesuai dengan situasi yang berlangsung; bahasa yang benar bila sesuai
dengan kaidah.
Bahasa yang benar bisa menjadi tidak baik karena tidak sesuai dengan
situasi pemakaiannya, sebaliknya bahasa yang baik belum tentu benar,
kecuali bahasa itu sesuai dengan kaidah.

More Related Content

What's hot

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasimaneicon22
 
Contoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingContoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingEka Wahyuliana
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
 
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANVisky Thesophomore
 
Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2aanjbi
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppplystephaniejessey
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaAyu Fatmawati
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafatrickes alhikma
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3EUISKURNIASARI
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasiMeehawk
 

What's hot (20)

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Contoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingContoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asing
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
 
Pengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccankPengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccank
 
Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2Prinsip ekonomi casefair e8j2
Prinsip ekonomi casefair e8j2
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
 
Teori swot
Teori swotTeori swot
Teori swot
 
Metlit tatabahasa
Metlit tatabahasaMetlit tatabahasa
Metlit tatabahasa
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Kurs dan Valuta Asing
Kurs dan Valuta Asing Kurs dan Valuta Asing
Kurs dan Valuta Asing
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasi
 
INDEKS HARGA DAN INFLASI [Autosaved].pptx
INDEKS HARGA DAN INFLASI [Autosaved].pptxINDEKS HARGA DAN INFLASI [Autosaved].pptx
INDEKS HARGA DAN INFLASI [Autosaved].pptx
 

Similar to FUNGSI-BAHASA

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxdonisaputra4226
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanmudanp.com
 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptxIznanKholis
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDFitriadina1
 
Kedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
Kedudukan Bahasa Indonesia dan KalimatKedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
Kedudukan Bahasa Indonesia dan KalimatTeuku Asrul
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFathimah Aulia
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAJuhdi Heryadi
 
kedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimatkedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimatTeuku Asrul
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.pptBrillianSatriaPutraK
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulisDiba Mahanti
 
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptxRitaRistiana1
 

Similar to FUNGSI-BAHASA (20)

Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptxSejarah Bahasa indonesia.pptx
Sejarah Bahasa indonesia.pptx
 
Teks 4 ragam bahasa
Teks  4 ragam bahasaTeks  4 ragam bahasa
Teks 4 ragam bahasa
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
Kedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
Kedudukan Bahasa Indonesia dan KalimatKedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
Kedudukan Bahasa Indonesia dan Kalimat
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
kedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimatkedudukan bahasa dan kalimat
kedudukan bahasa dan kalimat
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
 
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
4-ALIH KODE DAN CAMPUR KODE.pptx
 

FUNGSI-BAHASA

  • 1. 1 FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN RAGAM BAHASA Fungsi bahasa (Gorys Keraf, 1984: 17) 1. Praktis 2. Artistik 3. Kunci mempelajari ilmu pengetahuan 4. Filologis Lamuddin Finoza (2001: 2) menambahkan satu lagi fungsi bahasa yaitu sebagai alat untuk berpikir. Kedudukan bahasa Indonesia (Lamuddin Finoza, 2001: 3) 1. Lambang kebanggaan nasional 2. Lambang identitas nasional 3. Alat pemersatu masyarakat yang berbeda budaya 4. Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
  • 2. 2 Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara 1.Bahasa resmi kenegaraan 2.Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan 3.Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 4. bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional dan pemanfaatan iptek
  • 3. 3 RAGAM BAHASA CARA BERKOMUNIKASI CARA PANDANG PENUTUR TOPIK PEMBICARAAN RAGAM LISAN RAGAM TULIS RAGAM DIALEK RAGAM TERPELAJAR RAGAM RESMI RAGAM TAK RESMI RAGAM HUKUM RAGAM BISNIS RAGAM EKONOMI RAGAM SASTRA DLL Sumber: Lamuddin Finoza, 2001: 6
  • 4. 4 Semua ragam dapat disajikan dalam ragam lisan dan tulis  Lisan  memerlukan lawan bicara  unsur gramatikal (S-P-O- K) dinyatakan dengan gerak tubuh dan mimik  terikat situasi, kondisi, ruang, dan waktu  dimengerti jika ia berada atau turut terlibat pada hal-hal di atas  dipengaruhi oleh intonasi  Tulis  tidak selalu memerlukan ‘lawan bicara  fungsi gramatikal dinyatakan secara eksplisit  tidak terikat pada itu semua  dipahami orang tanpa terikat oleh hal-hal di atas.  ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf kapital atau kecil, huruf tegak atau huruf miring.
  • 5. 5 Cara Berkomunikasi Secara Lisan Secara Tertulis Keunggulan 1. Berlangsung cepat 2. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu 3. Kesalahan dapat lansung dikoreksi 4. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka 1) Mempunyai bukti autentik 2) Dasar hukumnya kuat 3) Dapat disajikan lebih matang/ bersih 4) Lebih sulit dimanupulasi Kelemahan 1. Tidak selalu mempunyai bukti autentik 2. Dasar hukumnya lemah 3. Sulit disajikan secara matang/bersih 4. Mudah dimanipulasi 1) Berlangsung lambat 2) Selalu memakai alat bantu 3) Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi 4) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka
  • 6. 6 Dalam praktik pemakaian, ragam lisan (sehari-hari) cenderung sama dengan ragam dialek dan ragam takresmi; sedangkan ragam tulis (formal) cenderung sama dengan ragam resmi dan terpelajar. Ragam terpelajar tampak sama dengan ragam ilmu. Perhatikan contoh berikut ini. RAGAM CONTOH Saya sudah baca buku itu. Saya sudah membaca buku itu. Gue udah baca itu buku. * Saya sudah membaca buku itu. Saya sudah membaca buku itu. Saya sudah baca buku itu. Lisan Tulis Dialek Terpelajar Resmi Takresmi
  • 7. 7 Ragam bahasa menurut pendidikan formal menunjukkan perbedaan yang jelas antara orang terpelajar dan tidak. BERPENDIDIKAN TIDAK BERPENDIDIKAN Fadil, fakultas, film, fitnah Kompleks, sakelar, Padil, pakultas, pilem, pitenah, komplek, skakelar, Saya mau menulis surat itu kepada paman saya Saya mau tulis itu surat ke pamanku
  • 8. 8 BAHASA BAKU BAHASA STANDAR RAGAM SEKOLAH Memiliki sifat Kemantapan yang dinamis penyeragaman kecendikiaan
  • 9. 9 Fungsi Bahasa Baku 1. Pemersatu 2. Pemberi kekhasan 3. Pembawa kewibawaan 4. Kerangka acuan simbolis objektif Bahasa yang baik dan benar Bahasa yang baik bila dapat dimengerti oleh komunikan dan ragamnya sesuai dengan situasi yang berlangsung; bahasa yang benar bila sesuai dengan kaidah. Bahasa yang benar bisa menjadi tidak baik karena tidak sesuai dengan situasi pemakaiannya, sebaliknya bahasa yang baik belum tentu benar, kecuali bahasa itu sesuai dengan kaidah.