SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
PELATIHAN KADER PHBS
DI UPTD PUSKESMAS ANTAR BRAK
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT
Adalah persalinan yg
ditolong oleh Bidan, dokter
dan tenaga para medis
lainnya
1.Pertolongan
ditolong Oleh Tenaga
Kesehatan
MengapaHarus ditolong
Nakes & di faskes
Apa tanda –tanda
persalinan?
Apa yg dilakukan bila ada
tanda-tanda persalinan?
Apa tanda-tanda bahaya
persalinan?
Apa peranan kader ?
 Melakukan Pendataan jmlh bumil dan tempel
stiker P4K
 Menganjurkan bumil tuk periksakan
kehamilannya )
 Penyuluhan ttg pentingnya linakes di faskes
 Menggerakkan masyarakat dlm kegiatan
mendukung keselamatan ibu dan bayi
 Menganjurkan ibu dan bayi perksa selama
masa nifas
Bayi Usia 0-6 bulan hanya diberi
ASI saja tanpa memberikan
tambahan makanan atau
minuman, kecuali denga indikasi
dokter
2. Memberi bayi ASI
eksklusif
ASI Eklusif adalah: Makanan alamiah
berupa cairan dg kandungan gizi yg
cukup dan sesuai untuk kebutuhan
bayi, sehingga bayi bumbuh dan
berkembang dg baik
Keunggulan ASI:
1.Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi
2.Mengandung zat kekebalan
3.Melindungi bayi dari alergi
4.Aman dan terjamin kebersihannya
5.Tidak akan pernah basi, suhunya tepat dan
dpt diberikan kapan saja
6.Membantu memperbaiki refleks menghisap,
menelan dan pernapasan bayi
 Kapan dan bagaimana ASI diberikan?
 Bagaimana cara menyusi yg benar ?
 Apa manfaat memberi ASI bagi Ibu ?
 Apa manfaat ASI bagi bayi ?
 Bagi Keluarga?
 Bagaimana cara menjaga mutu dan jumlah
produksi ASI?
 Apa yg harus diperhatikan untuk membantu
keberhasilan pemberian ASI?
 Apakah ibu bekerja bisa memberikan ASI
eksklusif
 Bagaimana cara menyimpan ASI di rumah?
Apa Peranan kader?
 Mendata jumlah seluruh bumil, busui
dan bayi baru lahir .
 Memberikan penyuluhan pd bumil dan
busui di Posyandu ttg pentingnya ASI
Eksklusif
 Melakukan kunjungan rumah pd bufas
yg tdk datang ke Posyandu &
menganjurkan agar rutin memeriksakan
kesehatan bayinya serta
Penimbangan bayi dan
balita dimaksud untuk
memantau pertumbuhanya
setiap bulan
3. Menimbang Bayi dan
Balita setiap bulan
Kapan?
Bagaimana?
Dimana?
Perkembangan?
Apa manfaat
penimbangan?
Apa itu stunting?
Apa peran kader agar masyarakat mau
menimbang bayi dan balita setiap bulan
di Posyandu?
 Mendata bayi & balita yg ada diwilayah kerja
 Memantau jumlah kunjungan ibu yg datang
 Memanfaatkan setiap kesempatan di desa untuk
memberikan penyuluhan ttg penimbangan
 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yg tidak
datang
 Mengadakan kegiatan-kegiatan yg menarik
perhatian dan mendorong masyarakat untuk
datang ke Posyandu
Air adalah kebutuhan dasar yg
dipergunakan sehari-hari untuk
minum, memasak, mandi,
berkumur, membersihkan lantai,
mencuci alat-alat dapur, mencuci
pakaian dll agar kita terhindar dari
4. Menggunakan air
bersih
Apa syarat-syarat air bersih?
Apa manfaat menggunakan air
bersih?
Dimana dapat memperoleh
sumber air bersih?
Bagaimana menjaga kebersihan
sumber air bersih?
Mengapa air bersih harus
dimasak mendidih bila ingin
diminum?
Apa peran kader dalam
menggerakkan masyarakat untuk
menggunakan air bersih?
 Melakukan pendataan RT yg sudah dan belum memiliki
ketersediaan air bersih.
 Melakukan pendataan RT yg sulit mendapatkan air bersih
 Melaporkan kepada pemerintah desa ttg jumlah RT yg sulit
mendapatkan air besih.
 Bersama pemerintah desa dan toma berupaya memberi
kemudahan kepada masyarakat untuk mendapat air bersih
dilingkungannya
 Mengadakan arisan warga untuk membangun SG atau SP
secara bergilir
 Membentuk kelompok POKMAIR
 Menggalang Dunus untuk memberi bantuan dlm
penyediaan air bersih
 Manfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk
memberikan penyuluhan ttg pentingnya menggunakan air
bersih
5.Mencuci tangan
dengan air bersih dan
sabun
6. Menggunakan jamban
Sehat
Jamban adalah suatu ruangan
yg mempunyai fasilitas
pembuangan kootran manusia
yg terdiri atas tempat jongkok
atau tempat duduk dengan
leher angsa atau tanpa leher
angsa
(cemplung) yg dilengkapi
dengan penampungan kotoran
Apa jenis jamban yg
digunakan?
Bagaimana memilih jenis
jamban?
Siapa yang diharapkan
menggunakan jamban?
Mengapa harus menggunakan
jamban?
Apa peran kader dalam mebina
masyarakat untuk memiliki dan
menggunakan jamban sehat?
 Melakukan pendataan RT yg sdh dan belum memilikis erta
menggunakan jamban sehat dirumahnya.
 Melaporkan kepada pemerintah desa tt jumlah RT yg
belum memiliki jamban sehat.
 Bersama pemerintah desa dan TOMA setempat berupaya
untuk menggerakkan masyarakat untuk memiliki jamban.
 Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban
sehat secara bergilir.
 Menggalang dunus setempat untuk memberi bantuan dlm
penyediaan jamban sehat.
 Manfaatkan setiap kesempatan di desa untuk memberikan
penyuluhan ttg pentingnya memiliki & menggunakan
jamban sehat.
 Mmeinta bantuan petugas Puskesmas untuk memberikan
bimtek ttg cara-cara membuat jamban sehat yg sesuai dg
situasi & kondisi daerah setempat
Agar rumah bebas
jentik
7. Memberantas jentik
di rumah
Rumah bebas jentik ….
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga
yg setelah dilakukan pemeriksaan jentik
secara berkala tidak terdapat jentik
nyamuk
Pemriksaan Jentik berkala …
Adalah pemeriksaan tempat-tempat
perkembangbiakan nyamuk ( tempat-
tempat penampungan air) yg ada di
dalam rumah dan di luar rumah, yg
dilakukan secara teratur setiap minggu.
Siapa yg melakukan pemeriksaan jentik
berkala?
Apa yg dilakukan agar rumah bebas Jentik?
Apa manfaat Rumah bebas Jentik ?
Bagaimana cara pemeriksaan jentik berkala ?
Apa peran kader dalam membina
rumah tangga agar menciptakan
rumah bebas jentik
 Memanfaatkan setiap kesempatan di desa untuk
memberikan penyuluhan ttg pentingnya PSN dan PJB
 Bersama pemerintah desa dan TOMA setempat
menggerakkan masyarakat untuk melakukan PSN & PJB
 Melakukan pemeriksaan jentik berkala secara teratur
setiap minggu dan dicatat angka jentik yg ditemukan pd
kartu jentik Rumah
 Mengumpulkan data ABJ daris etiap RT yg ada dan
melaporkan secara rutin ke Puskesmas terdekat.
 Menginformasikan angka jentik yg ditemukan kepada
setiap RT yg dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan
agar ttp melaksanakan PSN secara rutin dan menegur
secara baik apabila masih terdapat jentik nyamuk.
Setiap anggota rumah
tangga harus mengkonsumsi
minimal 3 porsi buah dan 2
porsi sayuran atau
sebaliknya setiap hari
8. Makan sayur dan buah setiap
hari
Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting
karena:
Mengandung vitamin dan mineral yg mengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Mengandung serat yg tinggi
Apa manfaat Vitamin dalam sayur dan
buah?
Apa manfaat Serat dalam sayur dan
buah?
Apa manfaat Makanan berserat ?
Berapa banyak sayur dan buah dalam
sehari yg harus kita makan?
Buah dan sayur seperti apa yg bagus kita
makan
Setiap anggota keluarga
wajib melakukan aktifitas
fisik 30 menit setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap
hari
Aktifitas fisik adalah melakukan
pergerakan anggota tubuh yg
menyebabkan pengeluaran
tenaga yg sangat penting bagi
pemeliharaan kesehatan fisik,
mental dan mempertahankan
kualitas hidup agar tetap sehat
dan bugar sepanjang hari.
Apa jenis aktifitas fisik yg dapat dilakukan?
Berapa lama seseorang perlu melakukan
aktifitas fisik setiap hari?
Bagaimana cara melakukan aktifitas fisik yg
benar?
Apa keuntungan aktifitas fisik secara teratur?
Tip dalam beraktifitas fisik:
•Jalan cepat: perlu sepatu yg cekup nyaman
dipakai
•Renang: lakukan berenang secepat mungkin
dengan nafas yg dalam
•Senam atau peregangan sangat baik bagi
otot-otot dan sendi-sendi yg kalu, juga
melenturkan otot serta melancarkan
peredaran darah.
Setiap anggota
keluarga tidak boleh
merokok di dalam
rumah
10. Tidak merokok di dalam
rumah
Mengapa tidak boleh
merokok?
Rokok ibarat pabrik bahan kimia, dalam satu
batang rokok yg diisap akan dikeluarkan
sekitar 4000 bahan kimia berbahaya,
diantaranya yg paling berbahaya adalah
Nikotin, Tar dan Carbon Monoksida (CO)
• Nikotin menyebabkan ketagihan dan
merusak jantung dan aliran darah.
• Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru
yg dpt menyebabkan kanker.
• CO menyebabkan berkurangnya
kemampuan darah membawa oksigen,
47
PROGRAM KESEHATAN PRIORITAS
 KESEHATAN IBU:
- MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
 KESEHATAN ANAK:
- MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
- MENURUNKAN PREVALENSI BALITA PENDEK (STUNTING)
 PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR:
- MEMPERTAHANKAN PREVALENSI HIV-AIDS <0,5
- MENURUNKAN PREVALENSI TUBERKULOSIS
- MENURUNKAN PREVALENSI MALARIA
 PENGENDALIAN PENYAKIT TDK MENULAR
- MENURUNKAN PREVALENSI HIPERTENSI
- MEMPERTAHANKAN PREVALENSI OBESITAS PADA 15,4
- MENURUNKAN PREVALENSI DIABETES
- MENURUNKAN PREVALENSI KANKER
- MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA
48
Keluarga Sehat (KS)
• Batasan operasional keluarga = keluarga inti
 1 Rumah bisa terdapat >1 Keluarga
• Indikator yang digunakan ada 12 indikator
 masing2 bernilai 1
• Pemilihan indikator (SMART): diterima
masyarakat, tidak sesaat, relatif sering
• Keluarga dikategorikan ke dalam 3 strata atas
dasar proporsi indikator yang bagus pada
keluarga tersebut:
a. Keluarga sehat (>80%)
b. Keluarga pra sehat (50-79,9%)
c. Keluarga tidak sehat (<50%)
49
Indikator Keluarga Sehat
50
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
DEFINISI OPERASIONAL
NO INDIKATOR UTAMA DEFINISI OPERASIONAL
1
Keluarga mengikuti
program KB
Jika keluarga merupakan pasangan usia subur,
suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara
resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi.
2
Ibu bersalin di
fasilitas kesehatan
Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia
bayi 0-12 bulan), persalinan ibu tersebut dilakukan
di rumah sakit atau puskesmas atau klinik.
3
Bayi mendapat
imunisasi dasar
lengkap
Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun),
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1,
DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4 dan
Campak.
4
Bayi diberi ASI
eksklusif selama
6 bulan
Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-18 bulan,
bayi tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6
bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI
eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
5
Pertumbuhan
balita dipantau
tiap bulan
Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita
tersebut bulan yang lalu ditimbang berat badannya
untuk dicatat di Posyandu.
6
Penderita TB Paru
berobat sesuai
standar
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturut-turut
belum sembuh atau didiagnogsis sebagai penderita
Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut berobat
sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan.
7
Penderita
hipertensi berobat
teratur
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
berdasarkan pengukuran adalah penderita tekanan
darah tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai dengan
petunjuk dokter/petugas kesehatan.
8
Penderita
gangguan jiwa
berat tidak
ditelantarkan
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut
diobati / tidak ditelantarkan dan / atau dipasung.
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR UTAMA
9
Tidak ada anggota
keluarga yang merokok
Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang
sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau
produk lain dari tembakau. Termasuk di sini adalah
jika anggota keluarga tidak pernah atau sudah
berhenti dari kebiasaan menghisap rokok atau
produk lain dari tembakau.
10
Keluarga memiliki
akses / memakai air
bersih
Jika keluarga memiliki akses air leding PDAM atau
sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air
terlindung untuk keperluan sehari-hari.
11
Keluarga memiliki
akses / menggunakan
jamban sehat
Jika keluarga memiliki atau menggunakan sarana
untuk membuang air besar (kakus) berupa kloset
atau leher angsa atau plengsengan.
12
Sekeluarga sudah
menjadi anggota
JKN/askes
Jika seluruh anggota keluarga memiliki kartu
keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan dan/atau kartu kepesertaan
asuransi kesehatan lainnya.
3 HAL YG DIPERLUKAN
1. INSTRUMEN YG DIGUNAKAN DI TK KELUARGA, YI:
- PROFIL KES KELUARGA (PROKESGA)
- PAKET INFORMASI KES KELUARGA (PINKESGA)
2. FORUM KOMUNIKASI YG DIKEMBANGKAN UTK
KONTAK DG KELUARGA, YI:
- FGD MELALUI DASA WISMA/PKK
- KESEMPATAN KONSELING DI UKBM (MIS: POSYANDU)
- FORUM2 YG SDH ADA DI MASY (REMBUG DESA, DLL)
3. KETERLIBATAN TENAGA MASY SBG MITRA, YI:
- KADER KESEHATAN
- PENGURUS ORGANISASI KEMASYARAKATAN SETEMPAT
(MIS: PKK, KARANG TARUNA, DLL)
54
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
55
SEHAT DIMULAI
DARI SAYA

More Related Content

Similar to materi PHBS RT.pptx

Booklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaBooklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaIrene Susilo
 
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptx
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptxPRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptx
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptxssuser512bd51
 
PPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMAS
PPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMASPPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMAS
PPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMASTiara316221
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxNikitarizky25
 
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkunganPerilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkunganIdaNurAini16
 
KONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxKONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxRahmatBuludawa2
 
Lembar Balik PHBS.pdf
Lembar Balik PHBS.pdfLembar Balik PHBS.pdf
Lembar Balik PHBS.pdfdesi541699
 
408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx
408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx
408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptxpuskesmassetabelan
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)ssuser86a0ac
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawatiSeptian Muna Barakati
 
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxKebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxDian Kurnia Rabbani
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroDela Aristi
 

Similar to materi PHBS RT.pptx (20)

Booklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaBooklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tangga
 
PHBS-2022 (CLARO).pptx
PHBS-2022 (CLARO).pptxPHBS-2022 (CLARO).pptx
PHBS-2022 (CLARO).pptx
 
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptx
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptxPRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptx
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DIRUMAH TANGGA.pptx
 
PIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptxPIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptx
 
PPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMAS
PPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMASPPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMAS
PPT Musyawarah Masyarakat Kelurahan dan HARBUTMAS
 
Pola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehatPola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehat
 
PHBS di tatanan Rumah Tangga
PHBS di tatanan Rumah Tangga PHBS di tatanan Rumah Tangga
PHBS di tatanan Rumah Tangga
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
 
phbs by roza.ppt
phbs by roza.pptphbs by roza.ppt
phbs by roza.ppt
 
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkunganPerilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
 
KONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxKONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptx
 
Phbs dan-kia
Phbs dan-kiaPhbs dan-kia
Phbs dan-kia
 
Lembar Balik PHBS.pdf
Lembar Balik PHBS.pdfLembar Balik PHBS.pdf
Lembar Balik PHBS.pdf
 
408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx
408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx
408492787-PHBS-Di-Rumah-Tangga.pptx
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxKebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
 
PHBS.ppt
PHBS.pptPHBS.ppt
PHBS.ppt
 

Recently uploaded

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (18)

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

materi PHBS RT.pptx

  • 1. PELATIHAN KADER PHBS DI UPTD PUSKESMAS ANTAR BRAK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Adalah persalinan yg ditolong oleh Bidan, dokter dan tenaga para medis lainnya 1.Pertolongan ditolong Oleh Tenaga Kesehatan
  • 14. MengapaHarus ditolong Nakes & di faskes Apa tanda –tanda persalinan? Apa yg dilakukan bila ada tanda-tanda persalinan? Apa tanda-tanda bahaya persalinan?
  • 15. Apa peranan kader ?  Melakukan Pendataan jmlh bumil dan tempel stiker P4K  Menganjurkan bumil tuk periksakan kehamilannya )  Penyuluhan ttg pentingnya linakes di faskes  Menggerakkan masyarakat dlm kegiatan mendukung keselamatan ibu dan bayi  Menganjurkan ibu dan bayi perksa selama masa nifas
  • 16. Bayi Usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman, kecuali denga indikasi dokter 2. Memberi bayi ASI eksklusif
  • 17. ASI Eklusif adalah: Makanan alamiah berupa cairan dg kandungan gizi yg cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi bumbuh dan berkembang dg baik Keunggulan ASI: 1.Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi 2.Mengandung zat kekebalan 3.Melindungi bayi dari alergi 4.Aman dan terjamin kebersihannya 5.Tidak akan pernah basi, suhunya tepat dan dpt diberikan kapan saja 6.Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi
  • 18.  Kapan dan bagaimana ASI diberikan?  Bagaimana cara menyusi yg benar ?  Apa manfaat memberi ASI bagi Ibu ?  Apa manfaat ASI bagi bayi ?  Bagi Keluarga?  Bagaimana cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI?  Apa yg harus diperhatikan untuk membantu keberhasilan pemberian ASI?  Apakah ibu bekerja bisa memberikan ASI eksklusif  Bagaimana cara menyimpan ASI di rumah?
  • 19. Apa Peranan kader?  Mendata jumlah seluruh bumil, busui dan bayi baru lahir .  Memberikan penyuluhan pd bumil dan busui di Posyandu ttg pentingnya ASI Eksklusif  Melakukan kunjungan rumah pd bufas yg tdk datang ke Posyandu & menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya serta
  • 20. Penimbangan bayi dan balita dimaksud untuk memantau pertumbuhanya setiap bulan 3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
  • 22. Apa peran kader agar masyarakat mau menimbang bayi dan balita setiap bulan di Posyandu?  Mendata bayi & balita yg ada diwilayah kerja  Memantau jumlah kunjungan ibu yg datang  Memanfaatkan setiap kesempatan di desa untuk memberikan penyuluhan ttg penimbangan  Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yg tidak datang  Mengadakan kegiatan-kegiatan yg menarik perhatian dan mendorong masyarakat untuk datang ke Posyandu
  • 23. Air adalah kebutuhan dasar yg dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian dll agar kita terhindar dari 4. Menggunakan air bersih
  • 24. Apa syarat-syarat air bersih? Apa manfaat menggunakan air bersih? Dimana dapat memperoleh sumber air bersih? Bagaimana menjaga kebersihan sumber air bersih? Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum?
  • 25. Apa peran kader dalam menggerakkan masyarakat untuk menggunakan air bersih?  Melakukan pendataan RT yg sudah dan belum memiliki ketersediaan air bersih.  Melakukan pendataan RT yg sulit mendapatkan air bersih  Melaporkan kepada pemerintah desa ttg jumlah RT yg sulit mendapatkan air besih.  Bersama pemerintah desa dan toma berupaya memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapat air bersih dilingkungannya  Mengadakan arisan warga untuk membangun SG atau SP secara bergilir  Membentuk kelompok POKMAIR  Menggalang Dunus untuk memberi bantuan dlm penyediaan air bersih  Manfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan ttg pentingnya menggunakan air bersih
  • 26. 5.Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. 6. Menggunakan jamban Sehat Jamban adalah suatu ruangan yg mempunyai fasilitas pembuangan kootran manusia yg terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yg dilengkapi dengan penampungan kotoran
  • 33. Apa jenis jamban yg digunakan? Bagaimana memilih jenis jamban? Siapa yang diharapkan menggunakan jamban? Mengapa harus menggunakan jamban?
  • 34. Apa peran kader dalam mebina masyarakat untuk memiliki dan menggunakan jamban sehat?  Melakukan pendataan RT yg sdh dan belum memilikis erta menggunakan jamban sehat dirumahnya.  Melaporkan kepada pemerintah desa tt jumlah RT yg belum memiliki jamban sehat.  Bersama pemerintah desa dan TOMA setempat berupaya untuk menggerakkan masyarakat untuk memiliki jamban.  Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban sehat secara bergilir.  Menggalang dunus setempat untuk memberi bantuan dlm penyediaan jamban sehat.  Manfaatkan setiap kesempatan di desa untuk memberikan penyuluhan ttg pentingnya memiliki & menggunakan jamban sehat.  Mmeinta bantuan petugas Puskesmas untuk memberikan bimtek ttg cara-cara membuat jamban sehat yg sesuai dg situasi & kondisi daerah setempat
  • 35. Agar rumah bebas jentik 7. Memberantas jentik di rumah
  • 36. Rumah bebas jentik …. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yg setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk Pemriksaan Jentik berkala … Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk ( tempat- tempat penampungan air) yg ada di dalam rumah dan di luar rumah, yg dilakukan secara teratur setiap minggu.
  • 37. Siapa yg melakukan pemeriksaan jentik berkala? Apa yg dilakukan agar rumah bebas Jentik? Apa manfaat Rumah bebas Jentik ? Bagaimana cara pemeriksaan jentik berkala ?
  • 38. Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar menciptakan rumah bebas jentik  Memanfaatkan setiap kesempatan di desa untuk memberikan penyuluhan ttg pentingnya PSN dan PJB  Bersama pemerintah desa dan TOMA setempat menggerakkan masyarakat untuk melakukan PSN & PJB  Melakukan pemeriksaan jentik berkala secara teratur setiap minggu dan dicatat angka jentik yg ditemukan pd kartu jentik Rumah  Mengumpulkan data ABJ daris etiap RT yg ada dan melaporkan secara rutin ke Puskesmas terdekat.  Menginformasikan angka jentik yg ditemukan kepada setiap RT yg dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan agar ttp melaksanakan PSN secara rutin dan menegur secara baik apabila masih terdapat jentik nyamuk.
  • 39. Setiap anggota rumah tangga harus mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari 8. Makan sayur dan buah setiap hari
  • 40. Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting karena: Mengandung vitamin dan mineral yg mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Mengandung serat yg tinggi Apa manfaat Vitamin dalam sayur dan buah? Apa manfaat Serat dalam sayur dan buah? Apa manfaat Makanan berserat ? Berapa banyak sayur dan buah dalam sehari yg harus kita makan? Buah dan sayur seperti apa yg bagus kita makan
  • 41. Setiap anggota keluarga wajib melakukan aktifitas fisik 30 menit setiap hari 9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
  • 42. Aktifitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yg menyebabkan pengeluaran tenaga yg sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
  • 43. Apa jenis aktifitas fisik yg dapat dilakukan? Berapa lama seseorang perlu melakukan aktifitas fisik setiap hari? Bagaimana cara melakukan aktifitas fisik yg benar? Apa keuntungan aktifitas fisik secara teratur? Tip dalam beraktifitas fisik: •Jalan cepat: perlu sepatu yg cekup nyaman dipakai •Renang: lakukan berenang secepat mungkin dengan nafas yg dalam •Senam atau peregangan sangat baik bagi otot-otot dan sendi-sendi yg kalu, juga melenturkan otot serta melancarkan peredaran darah.
  • 44. Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah 10. Tidak merokok di dalam rumah
  • 45. Mengapa tidak boleh merokok? Rokok ibarat pabrik bahan kimia, dalam satu batang rokok yg diisap akan dikeluarkan sekitar 4000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yg paling berbahaya adalah Nikotin, Tar dan Carbon Monoksida (CO) • Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah. • Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru yg dpt menyebabkan kanker. • CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen,
  • 46.
  • 47. 47
  • 48. PROGRAM KESEHATAN PRIORITAS  KESEHATAN IBU: - MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)  KESEHATAN ANAK: - MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) - MENURUNKAN PREVALENSI BALITA PENDEK (STUNTING)  PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR: - MEMPERTAHANKAN PREVALENSI HIV-AIDS <0,5 - MENURUNKAN PREVALENSI TUBERKULOSIS - MENURUNKAN PREVALENSI MALARIA  PENGENDALIAN PENYAKIT TDK MENULAR - MENURUNKAN PREVALENSI HIPERTENSI - MEMPERTAHANKAN PREVALENSI OBESITAS PADA 15,4 - MENURUNKAN PREVALENSI DIABETES - MENURUNKAN PREVALENSI KANKER - MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA 48
  • 49. Keluarga Sehat (KS) • Batasan operasional keluarga = keluarga inti  1 Rumah bisa terdapat >1 Keluarga • Indikator yang digunakan ada 12 indikator  masing2 bernilai 1 • Pemilihan indikator (SMART): diterima masyarakat, tidak sesaat, relatif sering • Keluarga dikategorikan ke dalam 3 strata atas dasar proporsi indikator yang bagus pada keluarga tersebut: a. Keluarga sehat (>80%) b. Keluarga pra sehat (50-79,9%) c. Keluarga tidak sehat (<50%) 49
  • 50. Indikator Keluarga Sehat 50 A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak: 1 Keluarga mengikuti KB 2 Ibu bersalin di faskes 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular: 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7 Penderita hipertensi berobat teratur 8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan C Perilaku dan kesehatan lingkungan: 9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10 Keluarga memiliki/memakai air bersih 11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat 12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
  • 51. DEFINISI OPERASIONAL NO INDIKATOR UTAMA DEFINISI OPERASIONAL 1 Keluarga mengikuti program KB Jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau menggunakan alat kontrasepsi. 2 Ibu bersalin di fasilitas kesehatan Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-12 bulan), persalinan ibu tersebut dilakukan di rumah sakit atau puskesmas atau klinik. 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun), telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4 dan Campak. 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-18 bulan, bayi tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6 bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI eksklusif
  • 52. DEFINISI OPERASIONAL NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita tersebut bulan yang lalu ditimbang berat badannya untuk dicatat di Posyandu. 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturut-turut belum sembuh atau didiagnogsis sebagai penderita Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut berobat sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan. 7 Penderita hipertensi berobat teratur Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang berdasarkan pengukuran adalah penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan. 8 Penderita gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut diobati / tidak ditelantarkan dan / atau dipasung.
  • 53. DEFINISI OPERASIONAL NO. INDIKATOR UTAMA 9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau produk lain dari tembakau. Termasuk di sini adalah jika anggota keluarga tidak pernah atau sudah berhenti dari kebiasaan menghisap rokok atau produk lain dari tembakau. 10 Keluarga memiliki akses / memakai air bersih Jika keluarga memiliki akses air leding PDAM atau sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air terlindung untuk keperluan sehari-hari. 11 Keluarga memiliki akses / menggunakan jamban sehat Jika keluarga memiliki atau menggunakan sarana untuk membuang air besar (kakus) berupa kloset atau leher angsa atau plengsengan. 12 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN/askes Jika seluruh anggota keluarga memiliki kartu keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan/atau kartu kepesertaan asuransi kesehatan lainnya.
  • 54. 3 HAL YG DIPERLUKAN 1. INSTRUMEN YG DIGUNAKAN DI TK KELUARGA, YI: - PROFIL KES KELUARGA (PROKESGA) - PAKET INFORMASI KES KELUARGA (PINKESGA) 2. FORUM KOMUNIKASI YG DIKEMBANGKAN UTK KONTAK DG KELUARGA, YI: - FGD MELALUI DASA WISMA/PKK - KESEMPATAN KONSELING DI UKBM (MIS: POSYANDU) - FORUM2 YG SDH ADA DI MASY (REMBUG DESA, DLL) 3. KETERLIBATAN TENAGA MASY SBG MITRA, YI: - KADER KESEHATAN - PENGURUS ORGANISASI KEMASYARAKATAN SETEMPAT (MIS: PKK, KARANG TARUNA, DLL) 54
  • 56.
  • 57.