SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
DIET DIABETES
MELLITUS
Apa Tujuan Pengaturan Diet
Diabetes Mellitus ?
1. Mencapai dan mempertahankan hasil optimal metabolisme
termasuk :
a. Mencegah dan mengobati komplikasi kronis.
b. Memodifikasi asupan zat gizi untuk pencegahan dan terapi
obesitas, penyakit jantung, hipertensi dan nefropati.
c. Menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal , untuk
mencegah atau mengurangi risiko terjadiya komplikasi.
d. Menurunkan kadar lipida dan tekanan darah mendekati normal
untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
e. Memperbaiki kesehatan melalui pemilihan makanan sehat dan
melakukan aktivitas fisik secara teratur.
f. Mengatur asupan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi
secara individual dengan memperhatikan kesakaan masing-
masing.
Anjuran Pengaturan Makanan
 Energi disesuaikan dengan kebutuhan, umur,
berat badan, kondisi kehamilan,
pertumbuhan,aktivitas pasien.
 Karbohidrat 45-60 %, diutamakan karbohidrat
kompleks, seperti beras merah, beras hitam,
jagung, oat.
 Total lemak 20-25 % dari total energi sehari
dengan mengutamakan lemak tidak jenuh,
membatasi lemak jenuh (7-10 %), 10 % lemak
tidak jenuh ganda, 10-15 % lemak
tidak jenuh tunggal.
 Kolesterol makanan dibatasi 200-300 mg/hari
 Protein 15-20 % dari total energi sehari. Jika
terdapat gangguan ginjal, protein hanya
diberikan 0,8 g/kg BB
 Tinggi serat (25-30 g/hari) dengan
mengutamakan serat larut air, terutama dari
buah-buahan, sayuran , kacang-kacangan dan
padi-padian.
 Dapat menggunakan pemanis non kalori
(dalam jumlah terbatas).
BAHAN MAKANAN YANG
DIANJURKAN :
 Sumber karbohidrat terutama dari karbohidrat
kompleks seperti beras merah, beras hitam,
jagung, gandum, oat, kentang, ubi,singkong
 Sumber protein ikan, ayam tanpa kulit, daging
tak berlemak, susu tanpa lemak, tahu, tempe,
kacang-kacangan, polong-polongan.
 Sumber lemak, utamakan sumber lemak tidak
jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung,
minyak biji bunga matahari.
 Sayuran, semua sayuran segar, yang
berwarna hijau dan kuning
 Buah-buahan segar : pepaya, jambu, buah
naga, melon, semangka, apel, anggur,
strawberry
 Minuman air putih,teh hijau
BAHAN MAKANAN YANG
DIBATASI ATAU DIHINDARI
 Sumber Karbohidrat : gula pasir, gula merah,
madu. Makanan minuman yang banyak
mengandung gula seperti sirup, kue-kue, permen,
es krim, dodol coklat
 Tidak boleh menambahkan gula pada minuman
dan makanan, kecuali sebagai bumbu.
 Makanan yang dimasak dengan menggunakan
banyak minyak (teknik makanan yang digoreng
diperbolehkan maksimal 3 kali/hari).
 Makanan yang diawetkan dengan garam atau
gula seperti telur asin, ikan asin
 Buah – buahan yang diawetkan dengan gula :
manisan buah, buah kaleng
 Minuman yang mengandung alkohol, minuman
Diabetes diet tips under 40 chars

More Related Content

What's hot

ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuhfadzan
 
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan PankreasMateri Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan PankreasDwi Handayani
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi Chiyapuri
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZISiti Ramla
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaVerar Oka
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newTriana Septianti
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahdestariska
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiatasyakhae2016
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiYabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Makanan untuk diet
Makanan untuk dietMakanan untuk diet
Makanan untuk diet
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuh
 
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan PankreasMateri Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
 
Komponen Tubuh Manusia
Komponen Tubuh ManusiaKomponen Tubuh Manusia
Komponen Tubuh Manusia
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Ppt jajanan sehat
Ppt jajanan sehatPpt jajanan sehat
Ppt jajanan sehat
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 

Similar to Diabetes diet tips under 40 chars

Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxNoor Istichawari
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxLeny30
 
Diet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptxDiet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptxssuserf64941
 
HIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdfHIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdfChromosome1
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppthappy_yw
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmelbrymel
 
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020HCY 7102
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptLillaKuu
 
Dislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptDislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptLillaKuu
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
Diet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensiDiet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensiSii AQyuu
 

Similar to Diabetes diet tips under 40 chars (20)

Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
 
Diet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptxDiet DM agustus 2022.pptx
Diet DM agustus 2022.pptx
 
Dislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAMDislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAM
 
HIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdfHIPERKOLESTEROL.pdf
HIPERKOLESTEROL.pdf
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
dislipidemia.pptx
dislipidemia.pptxdislipidemia.pptx
dislipidemia.pptx
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.pptppt DISLIPIDEMIA.ppt
ppt DISLIPIDEMIA.ppt
 
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
Tips Pemakanan Pesakit Kencing Manis dan Darah Tinggi 2020
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Dislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptDislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.ppt
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Diet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensiDiet bagi penderita hipertensi
Diet bagi penderita hipertensi
 

Recently uploaded

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

Diabetes diet tips under 40 chars

  • 2. Apa Tujuan Pengaturan Diet Diabetes Mellitus ? 1. Mencapai dan mempertahankan hasil optimal metabolisme termasuk : a. Mencegah dan mengobati komplikasi kronis. b. Memodifikasi asupan zat gizi untuk pencegahan dan terapi obesitas, penyakit jantung, hipertensi dan nefropati. c. Menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal , untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadiya komplikasi. d. Menurunkan kadar lipida dan tekanan darah mendekati normal untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. e. Memperbaiki kesehatan melalui pemilihan makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. f. Mengatur asupan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi secara individual dengan memperhatikan kesakaan masing- masing.
  • 3. Anjuran Pengaturan Makanan  Energi disesuaikan dengan kebutuhan, umur, berat badan, kondisi kehamilan, pertumbuhan,aktivitas pasien.  Karbohidrat 45-60 %, diutamakan karbohidrat kompleks, seperti beras merah, beras hitam, jagung, oat.  Total lemak 20-25 % dari total energi sehari dengan mengutamakan lemak tidak jenuh, membatasi lemak jenuh (7-10 %), 10 % lemak tidak jenuh ganda, 10-15 % lemak tidak jenuh tunggal.  Kolesterol makanan dibatasi 200-300 mg/hari
  • 4.  Protein 15-20 % dari total energi sehari. Jika terdapat gangguan ginjal, protein hanya diberikan 0,8 g/kg BB  Tinggi serat (25-30 g/hari) dengan mengutamakan serat larut air, terutama dari buah-buahan, sayuran , kacang-kacangan dan padi-padian.  Dapat menggunakan pemanis non kalori (dalam jumlah terbatas).
  • 5. BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN :  Sumber karbohidrat terutama dari karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras hitam, jagung, gandum, oat, kentang, ubi,singkong  Sumber protein ikan, ayam tanpa kulit, daging tak berlemak, susu tanpa lemak, tahu, tempe, kacang-kacangan, polong-polongan.  Sumber lemak, utamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.
  • 6.  Sayuran, semua sayuran segar, yang berwarna hijau dan kuning  Buah-buahan segar : pepaya, jambu, buah naga, melon, semangka, apel, anggur, strawberry  Minuman air putih,teh hijau
  • 7. BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI ATAU DIHINDARI  Sumber Karbohidrat : gula pasir, gula merah, madu. Makanan minuman yang banyak mengandung gula seperti sirup, kue-kue, permen, es krim, dodol coklat  Tidak boleh menambahkan gula pada minuman dan makanan, kecuali sebagai bumbu.  Makanan yang dimasak dengan menggunakan banyak minyak (teknik makanan yang digoreng diperbolehkan maksimal 3 kali/hari).  Makanan yang diawetkan dengan garam atau gula seperti telur asin, ikan asin  Buah – buahan yang diawetkan dengan gula : manisan buah, buah kaleng  Minuman yang mengandung alkohol, minuman