3. •
• Sinyal diskrit : x(n),
Sinyal analog : xa(t
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
4. SINYAL WAKTU DISKRIT BERNILAI KOMPLEKS
• Sinyal waktu diskrit bernilai kompleks
z(n) = a(n) + jb(n) = Re{z(n)}+jIm{z(n)
Dalam bentuk polar
z(n) = |z(n)| exp ( j arg{z(n)})
5. • Tipe Sinyal Waktu Diskrit
Impuls satuan/unit sample sequence
0
n n0
0, n n0
n 0
0, n 0
n n
1,
n
1,
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 n
(n
)
0
n n0
0, n n0
un n
1,
n 0
0, n 0
un
1,
2. Unit step
sequence
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 n
u(n
)
6. 3. Deretan Eksponensial
n 0
n 0
xn
an
,
0,
x(n)=1.2n
a re j
x(n) rne j n
=rn
cosn jsinn
Bila a
kompleks
6
7. •
7
Sinyal disebut periodik bila x(n)=x(n+N) untuk harga N
bilangan bulat positif dan untuk seluruh n.
Bila sinyal periodik dengan perioda N maka sinyal
tersebut juga periodik dengan perioda 2 N, 3N dan
seluruh harga kelipatan bilangan bulat dari N.
Perioda fundamental N, yaitu bilangan bulat positif
terkecil
yang memenuhi persamaan x(n)=x(n+N).
Bila tidak ada satupun bilangan bulat N yang memenuhi
persamaan x(n)=x(n+N) maka deretan tersebut adalah
deretan aperiodik.
4. Sinyal periodik dan
aperiodik
8. •
n T
yn Tx
yn xkTn k
yn xkhn k xn hn
k T n k
k
k
x
Untuk sistem yang tidak berubah terhadap waktubila h(n-k)
adalah respon sistem terhadap masukann kmaka
k
k
k
Txkn k
xkn k
Karenakoefisien xkkonstan, dari sifat
homogen:
Sistem Tidak Berubah Terhadap Waktu (time invariant
system)
Bila respon sistem terhadap masukan x(n) adalah y(n)
maka respon terhadap masukan x(n-n0) adalah y(n-
n0).
Darisifataditif :
8
9. • Sistem LTI
0
0 0
y[n ]
y[n ]
k
1
k
k0
hkxn0 k
h k x n k
hkxn0 k
Keluaran sistem LTI pada n=n0
=[h[1]xn01 h[2]xn0 2 ...]
[h[0]xn0
h[1]xn01] ...
Sistem kausal jika keluaran pada waktu n=n0 hanya bergantung
pada masukan x[n0], x[n0-1],... tidak bergantung pada masukan
x[n0 +1],x[n0 +2],..., sehingga respon impuls sistem LTI harus memenuhikondisi
h[n] 0 n < 0
10. Stabil
Sistem dengan masukan terbatas maka keluaran terbatas.
Bila x(n) terbatas, maka akan ada konstanta Mx sedemikian
sehingga
x[n] Mx
Bila x(n) terbatas, maka akan ada konstanta My sedemikian
sehingga
y[n] M y
11. y[n]
y[n]
y[n]
k
k
k
k
hkxn k
hkxn k
hkxn k
hk
Sistem LTI
Keluaran sistem LTI
Bila input terbatas maka akan ada suatu bilangan terbatas Mx
sehingga x[n] Mxsehingga
x
y[n] M
k
hk
Keluaran y[n] akan terbatas jika respon impuls LTI memenuhi kondisi
Sh
Sistem LTI stabil jika respon impuls sistem absolutely summable.
1
1
12. Konvolusi
Hubungan antara masukan dan keluaran pada sistem LTI
dinyatakan oleh penjumlahan konvolusi.
Sifat-sifat Konvolusi
a. x(n) y(n) =y(n) x(n)
b. x(n) (y(n) z(n))=(x(n) y(n)) z(n)
c. x(n) (y(n)+z(n))=x (n)y(n) + x(n)
z(n)
d. x(n) (n) = (n) x(n) = x(n)
e. x(n) (n-n0) = x(n-n0)
x(n) h(n) xkhn k
n
13. •
X[N][N N0] X[K][N N0
K]
n n0
k
Ingat [k] 1 untuk k 0
maka [n n0 k] 1 untuk k
sehingga untuk k n n0:
x[n][n n0] x[k][n n0 k]
k
x[n n0][0]
x[n n0 ]
Bukti (e) :
14. •
Sistem dengan Respon Impuls Terbatas dan Tidak
Terbatas
Sistem LTI dapat dibagi menjadi :
•
•
FIR (finite-duration impulse
response) IIR (infinite-duration
impulse response)
Sistem FIR kausal :
h(n) = 0 n < 0 dan n ≥
M
h(n) = 0 n <
0
Konvolusi pada sistem IIR kausal :
x(n) h(n) xkhn k
k0
M 1
Konvolusi pada sistem FIR kausal :
x(n) h(n) xkhn k
k0
Sistem IIR kausal :
15. SISTEM WAKTU DISKRIT DIPRESENTASIKAN OLEH PERSAMAAN
PERBEDAAN
Total response : y(n) = yzi (n) +
yzs (n)
Agar sistem rekursif bersifat linier dan time invariant maka
harus memenuhi sifat linier (superposisi) dan time invariant.
Agar linier maka
1. Total response : y(n) = yzi (n) + yzs (n)
2. Prinsip superposisi berlaku untuk yzi (n) dan yzs (n).