1. CAKUPAN PENGOBATAN SEMUA KASUS
TUBERKULOSIS (CASE DETECTION
RATE/CDR) YANG DIOBATI
Nazmia Khoirunnisa
C1AA16070
4 (B) S1 Keperawatan
Kelompok 5
2. PENDAHULUAN DAN TINJAUAN TEORI
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang besar di dunia. Dalam 20 tahun World
Health Organitation (WHO) dengan negara-negara yang tergabung di dalamnya
mengupayakan untuk mengurangi TB Paru. Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi
menular yang di sebabkan oleh infeksi menular oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis.
Sumber penularan yaitu pasien TB BTA positif melalui percik renik dahak yang
dikeluarkannya. Penyakit ini apabila tidak segera diobati atau pengobatannya tidak tuntas
dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian (Kemenkes RI, 2015).
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat
kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk
yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang
mengeluarkan darah.
Case Detection Rate ialah banyaknya jumlah yang dinyatakan sebagai penderita yang telah
ditemukan dibandingkan dengan jumlah penderita yang masih diperkirakan pada wilayah
tertentu.
4. ANALISA DATA
Berdasarkan dari data table dan grafik diatas kasus
tuberculosis meningkat dari tahun ke tahun, pada 2013
sekitar 33,5%, pada tahun 2014 31,3, pada 2015 32,9, pada
tahun 2016 35, 8%, pada tahun 2017 52,6%, dan pada
tahun 2018 terdapat peningkatan yang signifikan sekitar
67,2% (kemenkes RI, 2019).
5. KESIMPULAN
Dari data yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa pada kasus
tuberculosis TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan
TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis.
Dan Case Detection Rate ialah banyaknya jumlah yang dinyatakan sebagai
penderita yang telah ditemukan dibandingkan dengan jumlah penderita yang
masih diperkirakan pada wilayah tertentu.
Dari data tersebut terdapat hasil bahwa kasus TBC atau tuberculosis
meningkat dari tahun ke tahun, peningkatan yang signifikan terlihat pada
tahun 2018 dan penurunan pada kasus tuberculosis ini terlihat pada tahun
2014.