2. MAKSUD & TUJUAN :
• Kontraktor, Sub Kontraktor + Pekerjanya
mengetahui “ASPEK KESELAMATAN &
ASPEK KEAMANAN” yang wajib dipenuhi
dan dilaksanakan selama kegiatan
Proyek berlangsung di PT OI.
• “TIDAK ADA INSIDEN / KECELAKAAN,
serta KEHILANGAN WAKTU KERJA”.
3. ASPEK KESELAMATAN KERJA :
• Visi & Misi PT Otsuka Indonesia.
• Tindakan saat Darurat / Emergency.
• Dampak & Faktor Penyebab.
• Kebersihan & Kerapihan (Sisih & Susun).
• Target Keselamatan di PT OI.
5. - NIHIL INSIDEN/KECELAKAAN KERJA.
- NIHIL KEHILANGAN WAKTU KERJA.
Bagi Karyawan PT OI maupun
Rekanan PT OI di Kawasan Pabrik.
TARGET / SASARAN SAFETY 2005
6. S I S I H ( Ringkas ).
S U S U N ( Rapi ).
S A S A P ( Resik ).
S O S O H ( Rawat ).
S U L U H ( Rajin ) = DISIPLIN
PROGRAM 5-S (Tata Papan)
7.
8. • Kecelakaan Kerja - Kerugian Jiwa, harta.
• Kebakaran - kerugian harta & jiwa.
• Tumpahan Bahan Berbahaya / Kimia
-pencemaran lingkungan.
• Ledakan - kerusakan lingkungan + gas
beracun.
DAMPAK YANG DAPAT TERJADI :
9. • Pengoperasian alat yang salah.
• Peralatan / Mesin yang terganggu.
• Kerja di ruang terbatas O2 / ruang
tertutup.
• Kerja di Ketinggian.
• Penanganan Bahan Berbahaya
Beracun (B-3) yang keliru.
FAKTOR PENYEBAB “KECELAKAAN”
10. • Hubungan Singkat / Korsleting Listrik.
• Nyala api terbuka / Api Rokok.
• LPG, Acetelyn & Gas mudah terbakar.
• Pekerjaan Panas (Las, Gerinda).
• Gelombang Radio (handphone,
handeld transciever).
FAKTOR PENYEBAB “KEBAKARAN”
11. • P e t i r.
• Kemasan kosong / setengah kosong
sisa bahan mudah terbakar.
• Kondisi operasi di luar kontrol .
• Kecelakaan Kendaraan di pabrik.
• Listrik statis.
FAKTOR PENYEBAB “KEBAKARAN”
13. • Tekanan operasional terlalu tinggi.
• Drum kosong / setengah kosong
bekas bahan mudah terbakar.
• Gas bertekanan, LPG, Acetelyn.
• Bahan mudah meledak (explosive).
• Ledakan debu karena tekanan terlalu
tinggi.
FAKTOR PENYEBAB “LEDAKAN”
14. 1. Bila ada SIRINE - Hentikan kegiatan, dan
matikan mesin / alat kerja.
1. Informasi ke : SECURITY (Telp 113),
PROJECT Manager (Telp 255).
3. Berteriak “API / KEBAKARAN”. Padamkan
dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
4. Selamatkan diri melalui Jalur Evakuasi
menuju TEMPAT BERKUMPUL, ikuti
petunjuk lebih lanjut dari Petugas PT OI.
Tindakan SAAT EMERGENCY
15. Menyampaikan pemenuhan persyaratan Aspek
Keselamatan & Keamanan Proyek, al :
• Menyediakan PERLENGKAPAN KERJA al :
Helm, Sepatu, Kaos, ID Card Proyek dan Alat
Pelindung Keselamatan sesuai jenis tugas
pekerjaan (Safety belt, Pelindung Las, dsb).
• Kelengkapan DOKUMEN : Surat Perintah
Tugas, Jadual Kerja, Daftar Pekerja + Copy
KTP, Daftar Peralatan Kerja, Jaminan
Kecelakaan kerja, dsb.
TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR
16. • Mendapatkan IJIN dari Project Manager (copy
ijin disampaikan ke Safety + Security) :
- IJIN KERJA KHUSUS untuk Pekerjaan Panas
(Las, Gerinda), Pendirian Scafolding, Pekerja
an di Ruang yang Oksigen terbatas.
- PENDIRIAN DIRECTION KIT.
- PENYAMBUNGAN Energi : Listrik, Udara,
TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR
17. • Mengawasi PERILAKU Pekerja Proyek
termasuk Sub Cont. yang ditunjuk.
• Menjaga Kebersihan & Kerapihan Lokasi
Proyek (bila ditemukan ketidak sesuaian
didenda Rp 100 ribu per kasus temuan).
• Menindak lanjuti temuan ketidaksesuaian
hasil Inspeksi Keselamatan Kerja maupun
Keamanan sesuai jadual yang ditetapkan.
TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR
18. TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR
• Saat Pekerja Proyek bekerja wajib didampingi
Pengawas / Mandor. Bila Pengawas belum ada,
Pekerja tidak diperbolehkan bekerja di lokasi OI.
• Toilet Pekerja Proyek ditentukan khusus, pihak
Kontraktor bertanggung jawab memelihara
kebersihannya.
• Bila ditemukan ‘Ketidaksesuaian’, kegiatan
proyek akan dihentikan sementara waktu
sampai persyaratan kelengkapan dipenuhi.
19. TANGGUNG JAWAB PEKERJA
PROYEK
• Mematuhi “Aturan Keselamatan & Keamanan”.
• Berpakaian Sopan, Ber-Sepatu, ID Card saat di
PT OI. Dilarang memakai Kaos oblong, Celana
pendek, maupun Sandal).
• Memakai Kelengkapan Proyek : Helm, Sepatu
Proyek, Alat Pengaman Diri sesuai keperluan
(Sabuk pengaman, Topeng & Sarung Tangan
Las, dsb).
• Menjaga Kebersihan Lingkungan, Toilet dan
Tidak Merokok di sembarang tempat.
20. TEMUAN KETIDAK SESUAIAN ?
• Tidak memakai Pakaian Sopan, Sepatu dan ID
Card – DILARANG MASUK PT OI.
• Tidak memakai Helm, Sepatu & Alat Pengaman
Proyek - kegiatan DIHENTIKAN SEMENTARA
sampai kelengkapan dipenuhi.
• Lokasi proyek ‘Tidak Bersih & Tidak Rapi’ saat
& selesai proyek – di DENDA Rp 100 ribu dan
Kontraktor tetap diwajibkan membersihkan.
21. LAMPIRAN DOKUMEN :
• Kesepakatan Bersama Pelaksanaan K3 Bagi
Kontraktor / Rekanan Kerja.
• Surat Perintah Tugas.
• Daftar Nama Pekerja Proyek + Copy KTP.
• Daftar Absensi Pekerja Proyek.
• Daftar Peralatan Kerja Rekanan.
• ID Card Proyek & Surat Ijin Keluar Barang.
• Ijin Kerja Khusus Keselamatan.