1. TUGAS
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
Dosen Pengampuh:dr.Adhimas Setyo
DIBUAT OLEH:
NATASYA ANGELIE FIRDAUS
217010016
S1 KEBIDANAN
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas ke hadirat Tuhan Allah Swt, yang telah memberikan rahmat
hidayah-Nya dalam rangka memenuhi syarat mengikuti perkuliahan di Universitas Adi Buana
Surabaya.Judul tugas Kuliah Anatomi. Makalah yang disusun kali ini Menyusun tema system
cardiovascular.
Dalam penyusunan makalah ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin
mengumpulkan data dan keterangan yang diperoleh dalam penulisan makalah ini.Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan, keterbatasan
pengetahuan penulis oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan dalam penyusunan makalah dimasa yang akan datang. Namun demikian,
penulis berharap semoga apa yang sudah penulis persembahkan ini dapat bermanfaat
khususnya pada penulis dan pembaca pada umumnya.
Surabaya, 23 Oktober 2021
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
Pengertian Jantung
Anatomi Jantung
Konsep Kardiovaskular
Perkembangan Sistem Kardiovaskular
Mikrosirkulasi
Tekanan Darah
Cairan Limfa
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
a) LATAR BELAKANG
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan
berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang
disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah
dari jantung,dan vena yang mengalirkan darah menujujantung. Jantung merupakan organ
berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh.Jantung manusia berbentuk
seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah
kiri.Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium.Jantung bertanggung
jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang
melengkapinya.Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara
periodik.Fisiologi jantung terbagi dalam beberapa bagian diantaranya sistem pengaturan
jantung,aktivitas kelistrikan jantung,siklus jantung,bunyi jantung,frekuensi jantung,curah
jantung,cara kerja jantung.
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya suku
bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi”kata genetika berasal dari kata genos dalam
bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Namun, genetika bukanlah ilmu tentang asal mula
kejadian meskipun pada batas-batas tertentu memang ada kaitannya dengan hal itu juga.
Genitika adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk alih informasi hayati dari generasi
kegenerasi. Oleh karena cara berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari adanya
perbedaan dan persamaan sifat diantara individu organisme, maka dengan singkat dapat pula
dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat .Dalam ilmu ini dipelajari
bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu diwariskan kepada anak cucu, serta variasi yang
mungkin timbul didalam
5. b) Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian jantung.
2. Mengetahui lapisan yang terdapat dalam jantung.
3. Mengetahui anatomi yang terdapat dalam jantung.
4. Untuk mengetahui definisi jantung.
5. Untuk mengetahui cara kerja jantung.
c) Rumusan Masalah
1. Apa pegertian dari jantung ?
2. Apa saja lapisan yang terdapat dalam jantung ?
3. Apa yang termasuk anatomi jantung ?
4. Apa definisi jantung ?
5. Bagaimana cara kerja jantung ?
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JANTUNG
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara bekerjanya menyerupai otot polos
yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom).Bentuk jantung
menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) dan disebut juga basis
kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut apeks kordis. .Jantung terletak diatas
diafragma ,miring ke depan kiri dan apex cordis berada paling depan dalam rongga
toraks.Apeks kordis dapat diraba pada ruang intercostal 4-5 dekat garis medioclacivular
kiri.Batas cranial jantung dibentuk oleh aorta ascendens,arteri pulmonalis,dan vena cava
superior.Letak jantung di dalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior),
sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada , diatas diafragma, dan pangkalnya terdapat
di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari di bawah papilla mamae. Pada tempat ini teraba
adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis.Ukurannya kurang lebih sebesar
genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
1. Lapisan Jantung
a. Endokardium : merupakan lapisan jantung yang terdapat di sebelah dalam sekali yang terdiri
dari jaringan endotel atau selaput lender yang meapisi permukaan rongga jantung.
b. Miokardium : merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-otot jantung, otot
jantung ini membentuk bundalan-bundalan otot yaitu :
Bundalan otot atria yang terdapat di bagian kiri/kanan dan basis kordis yang membentuk
serambi atau aurikula kordis.
Bundalan otot ventrikel yang membentuk bilik jantung dimulai dari cincin atrioventrikuler
sampai apeks jantung.
c. Pericardium : lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkus terdiri dari
2 lapisan yaitu lapisan parietal dan visceral yang bertemu di pangkal jantung membentuk
kantung jantung
7. Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin untuk menjaga agar
pergesekan antara pericardium pleura tidak menimbulkan gangguan terhadap jantung.Jantung
bekerja selama kita masih hidup, karena itu membutuhkan makanan yang dibawa oleh
darah.Pembuluh darah yang terpenting dam memberikan darah untuk jantung dari aorta
asendens dinamakan arteri korornaria.
Dalam kerjanya jantung mempunyai tiga periode :
Periode kontriksi (periode sistole).Suatu keadaan ketika jantung bagian ventrikel dalam
keadaan menguncup.Katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaan tertutup valvula semilunaris
aorta dan valvula semilunaris arteri pulmonalis terbuka, sehingga darah dari ventrikel dekstra
mengalir ke arteri pulmonalis masuk ke paru-paru kiri dan kanan.Sedangkan darah dari
ventrikel sinistra mengalir ke aorta kemudian di edarkan ke seluruh tubuh.
Periode dilatasi (periode dilatasi).Seatu keadaan ketika jantung mengenbang.Katup bikus
dan trikuspidalis terbuka, sehingga darah dari atrium sinistra masuk ventrikel sinistra dan darah
dari atrium dekstra masuk ke ventrikel dekstra.Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri
dan kanan melalui vena pulmonalis masuk ke atrium sinistra dan darah dari seluruh
tubuhmelalui vena kava masuk ke atrium dekstra.
Periode istirahat, yaitu waktu antara periode konstriksi dan dilatasi ketika jantung berhenti
kira-kira 1/10 detik. Pada waktu kita beristirahatjantung akan menguncup sebanyak 70-80
kali/menit. Pada tiap-tiap kontrksi jantung akan memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70
cc
Kalau kita bekerja maka jantung akan lebih cepat berkonstriksi sehingga darah lebih banyak
dialirkan ke seluruh tubuh. Kerja jaunting dapat diketahui dengan jalan memeriksa perjalanan
darah dalam arteri. Oleh karena dinding arteri akan mengembang jika ke dalamnya mengalir
gelombang darah. Gelombang darah ini menimbulkan denyutan pada arteri.Sesuai dengan
kuncupnya jantuk disebut denyut nadi.Baik buruknya dan teratur tidaknya denyut nadi
bergantung dari kembang-kempisnya jantung.
8. 2. Sifat Jantung
Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas. Kemampuan berkontraksi otot jantung
sewaktu sistole maupun diastole tidak bergantung pada rangsangan saraf. Kondutivitas (daya
hantar) konstriksi melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali dan sangan jelas dalam
berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang dimiliki otot jantung secara otomatis dengan
tidak bergantung pada rangsangan saraf.
3. Denyut Arteri
Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah
dipompakan keluar jantung. Denyut ini dapat diraba pada arteri radialis dan arteri dorsalis pedis
yang merupakan gelombang tekanan yang dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat lebih
cepat. Kacepatan denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan,
emosi, cara hidup dam umur.
4. Daya Pompa Jantung
Dalam keadaan istirahat janrung beredar 70 kali/menit. Pada waktu banyak pergerakan,
kecepatan jantung bisa dicapai 150 kali/menit dengan daya pompa 20-25 liter/menit.
Setipa menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan dari vena ke
jantung. Apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya
dengan daya pompa jantung maka vena-vena dekat jantung jadi membengkak berisi darah
sehingga tekanan dalam vena naik dalam jangka waktu lama, bisa menjadi edema.
9. B. ANATOMI JANTUNG MANUSIA
1.Ruang Jantung
Terbagi atas 4 ruang:
a.Atrium kanan dan Atrium kiri yang dipisahkan oleh septum Intratrial
b.Ventrikel kanan dan Ventricel kiri yang dipisahkan oleh septum Intervertikular.
Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui vena kava superior (kepala
dan tubuh bagian atas) dan inferior vena kava (kaki dan dada lebih rendah). Simpul sinoatrial
mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan otot jantung dari atrium berkontraksi dengan
cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup trikuspid yang memisahkan atrium kanan
dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium
kanan mengalir ke ventrikel kanan.
Ventrikel kanan menerima darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup paru
menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah
ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kanan, menutup katup trikuspid
dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah dari dukungan ke atrium
kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju
paru-paru.
Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai
kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke
ventrikel kiri.
Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri.
Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup,
memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel
penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup
aorta terbuka. Penutupan katup mitral mencegah darah dari dukungan ke atrium kiri dan
pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh.
10. 2. Katup jantung
Terdiri dari :
a.Katup Trikuspid
Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka,
maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi
mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat
kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
b.Katup Pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui
trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri
yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis
terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan
berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah
mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
c. Katup Bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel
kiri..Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.Katup
bikuspid terdiri dari dua daun katup.
d.Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan
membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh.
Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah
masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
11. 3. Pembuluh darah dalam jantung
Arteri Koroner
Karena Jantung adalah terutama terdiri dari jaringan otot jantung yang terus menerus kontrak
dan rileks, ia harus memiliki pasokan oksigen yang konstan dan nutrisi. Arteri koroner adalah
jaringan pembuluh darah yang membawa oksigen dan darah kaya nutrisi ke jaringan otot
jantung.
Darah meninggalkan ventrikel kiri keluar melalui aorta, yang arteri utama tubuh. Dua arteri
koroner, disebut sebagai “Kiri” dan “kanan” arteri koroner, muncul dari awalaorta, di dekat
bagian atas jantung.
Vena kava superior
Vena kava superior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah
de-oksigen dari tubuh ke jantung. Vena dari kepala dan tubuh bagian atas umpan ke v. kava
superior, yang bermuara di atrium kanan jantung.
Vena Kava Inferior
Vena kava inferior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah de-
oksigen dari tubuh ke jantung. Vena dari kaki dan umpan dada rendah ke v. kava inferior, yang
bermuara di atrium kanan jantung.
Vena Pulmonalis
Vena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya dari paru ke atrium kiri.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua urat membawa darah de-oksigen. Hal ini
lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh vena yang membawa darah ke jantung.
Arteri Pulmonalis
Arteri paru adalah pembuluh darah transportasi de-oksigen dari ventrikel kanan ke paru-paru.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua arteri membawa darah yang kaya oksigen.
Hal ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh arteri yang membawa darah
dari jantung.
12. C.KONSEP KARDIOVASKULER
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen
darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan
nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem
kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi regulasinya dapat
merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan aktivitas suplai darah agar
aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di
arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi memlihara dan
mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.
Gambar : Jantung pusat kardiovaskuler Gambar : Sistem kardiovaskuler
13. D.PERKEMBANGAN SISTEM KARDIOVASKULER
Sistem kardiovaskuler mulai berfungsi pada usia 3 minggu kehamilan. Dalam sistem
kardiovaskuler terdapat pembuluh darah terbesar yang di sebut Angioblast. Angioblast ini
timbul dari :
a. Mesoderm : splanknikus & chorionic
b. Merengkim : yolk sac dan tali pusat
c. Dan dapat juga menimbulkan pembuluh darah dan darah
Dalam awal perkembangannya yaitu pada minggu ketiga, tabung jantung mulai
berkembang di splanknikus yaitu antara bagian pericardial dan IEC dan atap katup uning telur
sekunder(kardiogenik area). Tabung jantung pasangkan membujur endotel berlapis saluran.
Tabung-tabung membentuk untuk menjadi jantung primordial. Jantung tubular bergabung
dalam pembuluh darah di dalam embrio yang menghubungkan tangkai, karian dan yolk sac
membentuk sistem kardivaskuler purba. Pada janin, proses peredaran darah melalui plasenta.
E.MIKROSIRKULASI
Tempat pertukaran zat CIS dan CES (interstitial) adalah kapiler. Dan dipengaruhi oleh
kecuali dinding kapiler, arteriole, venolus karena dapat mengatur jumlah dan kecepatan aliran
darah. Ketiga rangkaian tersebut disebut dengan mikrosirkulasi.
F.TEKANAN DARAH
Selisih diastolic dan sistolik disebut pulse pressure. Misalnya tekanan sistolik 120
mmHg dan diastolic 80 mmHg maka tekanan nadi sama denga 40 mmHg. Tekanan darah tidak
selalu sesuai karena salah satu factor yang mempengaruhinya adalah keadaan kesehatan dan
aktivitas.
Pusat pengawasan dan pengaturan perubahan tekanan darah yaitu:
1. Sistem saraf
a. Presoreseptor dan kemoreseptor: serabut saraf aferen yang menuju pusat vasomotor
berasal dari baroreseptor arteri dan kemoreseptor aortadan karotis dari korteks serebri.
b. Hipotalamus: Berperan dalam mengatur emosi dan tingkah laku yang berhubungan
dengan pengaturan kardiovaskuler
c. Serebrum: Mempengaruhi tekanan dari karena penurunan respons tekanan,
vasodilatasi, dan respons depressor meningkat.
d. Reseptor nyeri: bergantung pada intensitas dan lokasi stimulus
14. e. Reflex pulmonal: inflasi paru menimbulkan vasodilatasi sistemik dan penurunan
tekanan darah arteri dan sebaliknya kolaps paru menimbulkan vasokonstriksi sistemik
2. Sistem humoral atau kimia: berlangsung local atau sistemik, misalnya rennin-
angiotensin, vasopressin, epineprin, asetikolin, serotonin, adenosine, kalsium,
magnesium, hydrogen dan kalium.
3. Sistem hemodinamik: lebih banyak dipengaruhi oleh volume darah, susunan kapiler,
perubahan tekanan osmotic, dan hidrostatik bagian luar, dan dalam sistem vaskuler.
4. Sistem limfatik: komposisi sistem limfatik hampir sama dengan komposisi kimia
plasma darah dan mengandung sejumlah besar limfosit yang mengalir sepanjang
pembuluh limfe untuk masuk ke dalam aliran darah.
G.CAIRAN LIMFA
Konsentrasi protein cairan limfe yang mengalir kebanyakan dari jaringan perifer
mendekati nilai rata-rata atau pekat.
Pembuluh limfatik berfungsi sebagai:
1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah
2. Mengankut limfosit dan kelenjar limfe ke sirkulasi darah
3. Membuat lemak yang sudah diemulsi dari usus ke sirkulasi darah
4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
5. Menghasilkan zat antibody
15. H. HUBUNGAN ANATOMI SISTEM KARDIOVSKULER DENGAN KEHAMILAN
Kehamilan merupakan suatu proses yang dinamis yang berhubungan dengan terjadinya
perubahan pada sistem kardiovaskuler secara fisiologis. Perubahan ini merupakan mekanisme
tubuh dalam mengompensasi kebutuhan metabolik ibu dan janin yang meningkat, serta untuk
menjamin adekuatnya sirkulasi uretroplasental yang penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan janin.15 Ibu hamil dengan riwayat penyakit jantung dapat mengalami
eksaserbasi sebagai akibat dari adaptasi fisiologis selama kehamilan. Sehingga, kejadian
tersebut membutuhkan keterampilan terapeutik yang serius dalam memberikan
penatalaksanaan pada ibu hamil dengan penyakit jantung.
I.HUBUNGAN ANATOMI SISTEM KARDIOVASKULER DENGAN BBL
Pada saat janin, paru memperoleh oksigen dari darah yang mengambilnya dari plasenta, setelah
janin lahir paru memberi oksigen pada darah. 6. Pada janin, plasenta merupakan tempat terutama untuk
pertukaran gas, makanan, dan ekskresi. Pada keadaan setelah lahir organ-organ lain mengambil alih
berbagai fungsi tersebut. 7. Pada janin, adanya plasenta menjamin adanya pertukaran gas bertahanan
rendah. Sedangkan pada keadaan setelah lahir hal ini tidak ada.
J.HUBUNGAN ANATOMI SISTEM KARDIOVASKULER DENGAN NIFAS
Sistem kardiovaskuler Pada persalinan pervaginam kehilang darah sekitar 300-400 cc. Perubahan
terdiri dari volume darah dan hemokonsentrasi. Apabila pada persalinan pervaginam,
hemokonsentrasi akan naik dan pada SC hemokonsentrasi cenderung stabil dan kembali normal
setelah 4- 6 minggu (Ambarwati, 2010).
16. BAB IV
PENUTUP
1. Sistem Kardiovaskular atau sistem peredaran darah adalah suatu system organ yang
berfungsi memindahkan zat ke sel.
2. Darah terdiri atas sel-sel dan cairan. Darah yang terdapat di dalam darah arteri,
warnanya merah muda, sedangkan darah yang terdapat di dalam vena warnanya
merah tua. Semakintua warna yang terdapat dalam darah semakin baik
kandungan hemoglobin yang terdapatdalam darah.
3. Fungsi jantung adalah memompa darah kaya oksigen di dalam system arteri dan
menampungdioksigen dari sistem vena dan seterusnya ke paru untuk reoksigenasi
fungsi arteri, kapiler,vena, dan pembuluh limfe adalah membawa darah ke dan
dari jaringan dan sel di seluruhtubuh.
17. DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f7275a399347563e8558d0380c6ab65
0.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Kardiovaslular http://www.e-
dukasi.net/mapok/mp_files/swf/f127.swf http://prestasiherfen.blogspot.com/2009/03/darah.ht
mlhttp://www.irwanashari.com/2010/01/darah-dan-sistem
Asirkulasi .htmlhttp://indoorcommunity.wordpress.com/2007/07/21/bagian-besar-system-
kardiovaskular-systemlimfatik/http://www.asnuuu.co.cc/2010/04/hmm.html
http://www.scribd.com/doc/55255412/Anatomi-FisiologiSistemKardiovaskular/
07/04/20120_11.00
Syaifuddin,H.2002. Anatomi fisiologi berbasis kompetensi untuk keperawatan dan
kebidanan.Jakarta:Penerbi EKG
Syaifuddin,Haji.2006. Anatomi fisiologis mahasiswa keperawatan. Jakarta Penerbit:EKG
Syaifuddin. 2009. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta
Penerbit: Salemba Medika.
Muttaqin,Arif.2009. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. .
Jakarta. Penerbit: Salemba Medika