SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
PEMENUHAN SPM BIDANG PENDIDIKAN
I. URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Pelayanan publik merupakan salah satu unsur kebijakan strategis pemerintah dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan umum. Dalam sejarah pembangunan di Indonesia
penyelenggaraan pelayanan publik mulai menjadi isu strategis pemerintahan semenjak
terbitnya UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik . Semenjak itu perbaikan
instrumen pelayanan dari waktu kewaktu semakin ditingkatkan guhna menghasilkan
penyelenggaraan layanan yang baik. Upaya perbaikan dari aspek proses pelayanan publik
telah dilakukan oleh pemerintah yaitu antara lain melalui penetapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM), penyusunan Standar Pelayanan (SP), penyusunan Standart Operating
Procedure (SOP), penyusunan instrument Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan
penetapan Janji Pelayanan (Maklumat Pelayanan).
Dari beberapa aspek upaya perbaikan pelayanan publik diatas, Standar Pelayanan
Minimal (SPM) memiliki peran yang sangat strategis bagi Pemerintah Daerah mengingat
SPM bukan hanya menjadi panduan bagi penyelenggaraan layanan tetapi lebih dari itu
juga menjadi tolok ukur penilaian kinerja Pemerintah Daerah. Sebagaimana termaktub
dalam UU No. 32 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Pasal 18 ayat (2) dinyatakan
bahwa “Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada standar
pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat”. Selaras dengan amanat
peraturan diatas, Pemerintah menerbitkan PP No. 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal yang didalamnya mengatru lebih rinci mengenai aspek-aspek
pelaksanaan SPM dibidang kebutuhan dasar.
Mengingat betapa pentingnya pelaksanaan pemenuhan SPM bagi Pemerintah Daerah,
Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar pelayanan Minimal. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 8 peraturan
tersebut bahwa penerapan SPM oleh Pemerintah Daerah diawali dengan Pengumpulan
data, Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan dan Penyusunan Rencana Pemenuhan
Pelayanan Dasar. Hal ini dimaksudkan agar penerapan SPM benar-benar menjadi
program prioritas daerah dan dilaksanakan secara terukur mengingat dalam ketentuan
peraturan tersebut juga digariskan bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan untuk
melaporkan pelaksanaan pemenuhan SPM di daerahnya selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan setelah berakhirnya Tahun Anggaran.
Bidang pendidikan sebagai salah satu urusan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan
kebutuhan dasar menjadi bagian dari ketentuan Standar pelayanan Minimal. Dalam
perspektif Permendikbud No. 32 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Teknis
Pelayanan Minimal Pendidikan diatur secara rinci pemenuhan layanan bidang pendidikan
yang meliputi :
1. Jenis dan penerima Pelayanan Dasar;
2. Mutu Pelayanan Dasar;
3. Pemenuhan SPM Pendidikan oleh Pemerintah Daerah; dan
4. Pelaporan penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan.
Mengacu pada aturan diatas diperlukan adanya skenario yang tepat mengenai tahapan-
tahapan kerja perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan SPM bidang pendidikan. Hal ini
menjadi sangat penting mengingat proses pemenuhan SPM menjadi sebuah siklus kerja
dimana perencanaan, penghitungan, pelaksanaan dan pelaporan berjalan simultan
sehingga strategi pemenuhan harus dirumuskan secara baik dan efektif. Berdasarkan
2
pertimbangan-pertimbangan diatas maka diperlukan adanya penyusunan Roadmap
Pemenuhan SPM bidang Pendidikan.
2. Maksud dan
Tujuan
Maksud dan Tujuan dari “Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan” adalah
menyusun rencana pemenuhan SPM bidang pendidikan meliputi pendataan,
penghitungan kebutuhan, penyusunan rencana kegiatan, penyusunan instrumen
pelaporan dan integrasi rencana pemenuhan dalam dokumen perencanaan
pembanganan daerah.
3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dari “Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan” adalah
untuk adanya data aktual dan rencana sistematis berkaitan dengan pemenuhan SPM bidang
pendidikan yang meliputi :
1. Data penerima layanan.
2. Data cakupan mutu layanan
3. Analisis kebijakan
4. Analisis pembiayaan
5. Rencana aksi
6. Integrasi rencana kedalam dokumen RPJMD dan Renstra
7. Manual pelaporan SPM
4. Dasar Hukum Dasar Hukum Pelaksanaan Pekerjaan:
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6041);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1312);
8. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1540);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 Tentang
Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1687);
3
II. DIREKSI PEKERJAAN, PROGRAM DAN PEKERJAAN
5. Nama
Pekerjaan
Nama Pekerjaan yang dimaksud adalah: Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang
Pendidikan.
6. Lokasi
Pekerjaan
Lingkup wilayah Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan adalah
seluruh Kabupaten ................
7. Pengguna
Anggaran
Pengguna Anggaran yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten ................................
8. Pejabat
Pembuat
Komitmen
Pejabat Pembuat Komitmen yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah Kepala
Bidang……….. Dinas Pendidikan Kabupaten ..........yang diangkat sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen sesuai dengan Surat Keputusan .............................dengan Nomor
:………………………………………………………………… Tentang
......................................................................... Tanggal : …….. 2019
9. Pejabat
Pelaksana
Teknis
Kegiatan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang dimaksud dalam kegiatan ini Kepala
Seksi……………………….Dinas Pendidikan Kabupaten ............ yang diangkat sebagai Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan sesuai dengan Surat Keputusan .........................dengan Nomor
: ……… Tentang ………. ..……………………………………Tanggal : …………….. 2019
10.Sumber
Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Pemerintah Kabupaten
................pada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2019 .
III. KETENTUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
11.Lingkup
Pekerjaan
Tahapan awal dari pekerjaan ini adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digali meliputi data sarana dan
prasarana pendidikan yang berada dalam ruang lingkup playanan SPM sebagaimana
diatur dalam Permendikbud No 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan
Minimal Pendidikan. Data sekunder yang digali berkaitan dengan data penerima layanan
dan data sumberdaya tenaga kependidikan. Data primer digali melalui metode sensus
sedangkan data sekunder digali melalui prose Focus Group Discussion (FGD).
Tahapan berikutnya adalah penghitungan kebutuhan pembiayaan pemenuhan SPM
bidang pendidikan. Tahapan ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan analisis gap
antara target capaian yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dengan
kondisi obyektif yang dihasilkan dari proses pendataan. Disparitas antara target capaian
dan kondisi faktual ini selanjutnya dihitung kebutuhan pembiayaannya dengan standar
penghitungan yang berlaku menurut aturan yang ada meliputi standar harga pemerintah,
E-Catalog dan HET yang memiliki kekuatan hukum.
Tahapan selanjutnya adalah analisis kebijakan dan analisis pembiayaan. Analisis
kebijakan dilakukan dalam rangka merumuskan bentuk intervensi yang tepat dalam
rangka mengatasi disparitas antara target capaian dan kondisi faktual. Analisis kebijakan
4
dilakukan dengan metode FGD dan pengkajian sesuai dengan metodologi analisis
kebijakan publik yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik maupun yuridis.
Analisis pembiayaan dilakukan dengan menghitung kemampuan pembiayaan Pemerintah
Daerah dibandingkan dnegan kebutuhan pembiayaan yang telah dirumuskan dalam
tahapan sebelumnya.
Tahapan selanjutnya adalah penyusunan rencana aksi. Rencana aksi yang dirumuskan
berisikan tentang tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan
SPM bidang pendidikan. Rencana aksi berisikan tentang :
1. Bentuk kegiatan
2. Nomenklatur program dan kegiatan
3. Besaran biaya
4. Timeline pelaksanaan kegiatan
5. Indikator kinerja
6. Target capaian tahuann
Tahapan berikutnya adalah penyusuna laporan pemenuhan SPM tahun berjalan.
Penyusunan laporan ini dilakukan dengan melakukan penyusunan laporan sebagaimana
panduan yang ditentukan dalam aturan perundang-undangan. Penyusunan laporan ini
juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran pelaporan pemenuhan SPM oleh
Pemerintah Daerah untuk tahun-tahun berikutnya.
Tahapan selanjutnya adalah pengintegrasi roadmap kedalam dokumen perencanaan
pembangunan daerah. Dalam tahapan ini dilakukan telaah terhadap dokumen
perencanaan yang ada meliputi RPJMD dan renstra OPD untuk selanjutnya dilakukan
penyandingan antara dokumen roadmap dengan dokumen perencanaan tersebut. Dari
hasil penyandingan ini selanjutnya dilakukan review terhadap dokumen perencanaan
agara pemenuhan SPM dapat terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan
daerah.
Disamping tahapan-tahapan diatas sangat disarankan adanya program-program
penguatan pemenuhan SPM seperti sosialisasi SPM bagi pemangku kepentingan,
pelatihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pelatihan komite sekolah,
pelatihan operator sekolah dan beberapa kegiatan terkait sesuai dengan kebutuhan
daerah.
12.Keluaran Kegiatan Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan diharapkan akan
menghasilkan Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan.
13.Peralatan,
Material
Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa memfasilitasi
5
Personil dan
Fasilitas dari
Penyelenggar
a
penyediaan tempat koordinasi dan penyiapan surat menyurat / undangan untuk staf
penyedia barang /jasa, jika dipandang perlu, dalam rangka untuk mempercepat
penyelesaian pekerjaan.
14.Peralatan dan
Material dari
Fasilitator
Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan penyedia barang/jasa berkewajiban
menyediakan seluruh sarana prasarana yang berkaitan dengan peralatan teknis diskusi
dan analisis demi terlaksananya pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
IV. PERSONIL DAN PELAPORAN
15.Personil Adapun jumlah personil yang diperlukan pada Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM
bidang Pendidikan yaitu :
1. Team Leader : 1 orang
2. Fasilitator Utama Bidang Kebijakan : 1 orang
3. Fasilitator Utama Bidang Data : 1 orang
4. Fasilitator Utama Bidang Pendidikan : 1 orang
5. Fasilitator Pembantu : 6 orang
6. Suporting staf : 1 orang
V. HAL – HAL LAIN
16.Catatan Hal-hal yang belum dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dapat dibicarakan dengan
pihak penyedia jasa.

More Related Content

What's hot

Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.ppt
Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.pptSosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.ppt
Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.pptsriningsih63
 
DUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptxDUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptxDadangNurdin4
 
Kendala-kendala Penyusunan RAPBS/RAKS
Kendala-kendala  Penyusunan RAPBS/RAKSKendala-kendala  Penyusunan RAPBS/RAKS
Kendala-kendala Penyusunan RAPBS/RAKSJoko Prasetiyo
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Contoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatanContoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatanJamaludin ..
 
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Idik Saeful Bahri
 
7 penjelasan studi lapangan
7 penjelasan studi lapangan7 penjelasan studi lapangan
7 penjelasan studi lapanganHarun Surya
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Pratiwi Gitomartoyo
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Contoh hps peralatan komputer
Contoh hps peralatan komputerContoh hps peralatan komputer
Contoh hps peralatan komputerasruldikmen
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanhoyin rizmu
 
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencanadef1t
 

What's hot (20)

Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.ppt
Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.pptSosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.ppt
Sosialisasi Penilaian Angka Kredit PAK Integrasi 2023.ppt
 
Penyusunan rks rkas
Penyusunan rks rkasPenyusunan rks rkas
Penyusunan rks rkas
 
Identifikasi dan analisis hasil pengawasan
Identifikasi dan analisis hasil pengawasanIdentifikasi dan analisis hasil pengawasan
Identifikasi dan analisis hasil pengawasan
 
Manajemen Pppk.pptx
Manajemen Pppk.pptxManajemen Pppk.pptx
Manajemen Pppk.pptx
 
DUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptxDUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptx
 
Kendala-kendala Penyusunan RAPBS/RAKS
Kendala-kendala  Penyusunan RAPBS/RAKSKendala-kendala  Penyusunan RAPBS/RAKS
Kendala-kendala Penyusunan RAPBS/RAKS
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptxPPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
 
Contoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatanContoh proposal dana kegiatan
Contoh proposal dana kegiatan
 
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
 
7 penjelasan studi lapangan
7 penjelasan studi lapangan7 penjelasan studi lapangan
7 penjelasan studi lapangan
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Contoh hps peralatan komputer
Contoh hps peralatan komputerContoh hps peralatan komputer
Contoh hps peralatan komputer
 
Pamong praja 1
Pamong praja 1Pamong praja 1
Pamong praja 1
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan
 
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
 
CONTOH SK
CONTOH SKCONTOH SK
CONTOH SK
 

Similar to SPM Pendidikan

5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publiktemanna #LABEDDU
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogjaaprisaut2
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021pandirambo900
 
annualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfannualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfiadiputro
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALIrvan Doang
 
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiSujatmiko Wibowo
 
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015Dadang Solihin
 
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptxMirza836129
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
Program kerja 2013
Program kerja 2013Program kerja 2013
Program kerja 2013pamuaralabuh
 
Laporan ikm-2014
Laporan ikm-2014Laporan ikm-2014
Laporan ikm-2014Agih Cabe
 
Lap QW 2021-digabungkan.pdf
Lap QW 2021-digabungkan.pdfLap QW 2021-digabungkan.pdf
Lap QW 2021-digabungkan.pdfAdiWidodo12
 
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdfLUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdfilusiDigulSelatan
 

Similar to SPM Pendidikan (20)

5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021
 
annualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdfannualreporttrbp-2012.pdf
annualreporttrbp-2012.pdf
 
Reformasi birokrasi 1
Reformasi birokrasi 1Reformasi birokrasi 1
Reformasi birokrasi 1
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
 
ISI renja 2019
ISI renja 2019ISI renja 2019
ISI renja 2019
 
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
 
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
 
Propasal
PropasalPropasal
Propasal
 
583 770-1-pb
583 770-1-pb583 770-1-pb
583 770-1-pb
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Program kerja 2013
Program kerja 2013Program kerja 2013
Program kerja 2013
 
Kak portal
Kak portalKak portal
Kak portal
 
Laporan ikm-2014
Laporan ikm-2014Laporan ikm-2014
Laporan ikm-2014
 
Lap QW 2021-digabungkan.pdf
Lap QW 2021-digabungkan.pdfLap QW 2021-digabungkan.pdf
Lap QW 2021-digabungkan.pdf
 
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdfLUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
 
Mod
ModMod
Mod
 
2PEREN~2 (3).pptx
2PEREN~2 (3).pptx2PEREN~2 (3).pptx
2PEREN~2 (3).pptx
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (9)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

SPM Pendidikan

  • 1. 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PEMENUHAN SPM BIDANG PENDIDIKAN I. URAIAN PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelayanan publik merupakan salah satu unsur kebijakan strategis pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum. Dalam sejarah pembangunan di Indonesia penyelenggaraan pelayanan publik mulai menjadi isu strategis pemerintahan semenjak terbitnya UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik . Semenjak itu perbaikan instrumen pelayanan dari waktu kewaktu semakin ditingkatkan guhna menghasilkan penyelenggaraan layanan yang baik. Upaya perbaikan dari aspek proses pelayanan publik telah dilakukan oleh pemerintah yaitu antara lain melalui penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), penyusunan Standar Pelayanan (SP), penyusunan Standart Operating Procedure (SOP), penyusunan instrument Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan penetapan Janji Pelayanan (Maklumat Pelayanan). Dari beberapa aspek upaya perbaikan pelayanan publik diatas, Standar Pelayanan Minimal (SPM) memiliki peran yang sangat strategis bagi Pemerintah Daerah mengingat SPM bukan hanya menjadi panduan bagi penyelenggaraan layanan tetapi lebih dari itu juga menjadi tolok ukur penilaian kinerja Pemerintah Daerah. Sebagaimana termaktub dalam UU No. 32 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Pasal 18 ayat (2) dinyatakan bahwa “Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat”. Selaras dengan amanat peraturan diatas, Pemerintah menerbitkan PP No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal yang didalamnya mengatru lebih rinci mengenai aspek-aspek pelaksanaan SPM dibidang kebutuhan dasar. Mengingat betapa pentingnya pelaksanaan pemenuhan SPM bagi Pemerintah Daerah, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar pelayanan Minimal. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 8 peraturan tersebut bahwa penerapan SPM oleh Pemerintah Daerah diawali dengan Pengumpulan data, Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan dan Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar. Hal ini dimaksudkan agar penerapan SPM benar-benar menjadi program prioritas daerah dan dilaksanakan secara terukur mengingat dalam ketentuan peraturan tersebut juga digariskan bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan untuk melaporkan pelaksanaan pemenuhan SPM di daerahnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Tahun Anggaran. Bidang pendidikan sebagai salah satu urusan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan kebutuhan dasar menjadi bagian dari ketentuan Standar pelayanan Minimal. Dalam perspektif Permendikbud No. 32 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan diatur secara rinci pemenuhan layanan bidang pendidikan yang meliputi : 1. Jenis dan penerima Pelayanan Dasar; 2. Mutu Pelayanan Dasar; 3. Pemenuhan SPM Pendidikan oleh Pemerintah Daerah; dan 4. Pelaporan penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan. Mengacu pada aturan diatas diperlukan adanya skenario yang tepat mengenai tahapan- tahapan kerja perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan SPM bidang pendidikan. Hal ini menjadi sangat penting mengingat proses pemenuhan SPM menjadi sebuah siklus kerja dimana perencanaan, penghitungan, pelaksanaan dan pelaporan berjalan simultan sehingga strategi pemenuhan harus dirumuskan secara baik dan efektif. Berdasarkan
  • 2. 2 pertimbangan-pertimbangan diatas maka diperlukan adanya penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan dari “Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan” adalah menyusun rencana pemenuhan SPM bidang pendidikan meliputi pendataan, penghitungan kebutuhan, penyusunan rencana kegiatan, penyusunan instrumen pelaporan dan integrasi rencana pemenuhan dalam dokumen perencanaan pembanganan daerah. 3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dari “Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan” adalah untuk adanya data aktual dan rencana sistematis berkaitan dengan pemenuhan SPM bidang pendidikan yang meliputi : 1. Data penerima layanan. 2. Data cakupan mutu layanan 3. Analisis kebijakan 4. Analisis pembiayaan 5. Rencana aksi 6. Integrasi rencana kedalam dokumen RPJMD dan Renstra 7. Manual pelaporan SPM 4. Dasar Hukum Dasar Hukum Pelaksanaan Pekerjaan: 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312); 8. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540); 9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1687);
  • 3. 3 II. DIREKSI PEKERJAAN, PROGRAM DAN PEKERJAAN 5. Nama Pekerjaan Nama Pekerjaan yang dimaksud adalah: Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan. 6. Lokasi Pekerjaan Lingkup wilayah Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan adalah seluruh Kabupaten ................ 7. Pengguna Anggaran Pengguna Anggaran yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ................................ 8. Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang……….. Dinas Pendidikan Kabupaten ..........yang diangkat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan Surat Keputusan .............................dengan Nomor :………………………………………………………………… Tentang ......................................................................... Tanggal : …….. 2019 9. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang dimaksud dalam kegiatan ini Kepala Seksi……………………….Dinas Pendidikan Kabupaten ............ yang diangkat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan sesuai dengan Surat Keputusan .........................dengan Nomor : ……… Tentang ………. ..……………………………………Tanggal : …………….. 2019 10.Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Pemerintah Kabupaten ................pada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2019 . III. KETENTUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 11.Lingkup Pekerjaan Tahapan awal dari pekerjaan ini adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digali meliputi data sarana dan prasarana pendidikan yang berada dalam ruang lingkup playanan SPM sebagaimana diatur dalam Permendikbud No 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan. Data sekunder yang digali berkaitan dengan data penerima layanan dan data sumberdaya tenaga kependidikan. Data primer digali melalui metode sensus sedangkan data sekunder digali melalui prose Focus Group Discussion (FGD). Tahapan berikutnya adalah penghitungan kebutuhan pembiayaan pemenuhan SPM bidang pendidikan. Tahapan ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan analisis gap antara target capaian yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dengan kondisi obyektif yang dihasilkan dari proses pendataan. Disparitas antara target capaian dan kondisi faktual ini selanjutnya dihitung kebutuhan pembiayaannya dengan standar penghitungan yang berlaku menurut aturan yang ada meliputi standar harga pemerintah, E-Catalog dan HET yang memiliki kekuatan hukum. Tahapan selanjutnya adalah analisis kebijakan dan analisis pembiayaan. Analisis kebijakan dilakukan dalam rangka merumuskan bentuk intervensi yang tepat dalam rangka mengatasi disparitas antara target capaian dan kondisi faktual. Analisis kebijakan
  • 4. 4 dilakukan dengan metode FGD dan pengkajian sesuai dengan metodologi analisis kebijakan publik yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik maupun yuridis. Analisis pembiayaan dilakukan dengan menghitung kemampuan pembiayaan Pemerintah Daerah dibandingkan dnegan kebutuhan pembiayaan yang telah dirumuskan dalam tahapan sebelumnya. Tahapan selanjutnya adalah penyusunan rencana aksi. Rencana aksi yang dirumuskan berisikan tentang tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan SPM bidang pendidikan. Rencana aksi berisikan tentang : 1. Bentuk kegiatan 2. Nomenklatur program dan kegiatan 3. Besaran biaya 4. Timeline pelaksanaan kegiatan 5. Indikator kinerja 6. Target capaian tahuann Tahapan berikutnya adalah penyusuna laporan pemenuhan SPM tahun berjalan. Penyusunan laporan ini dilakukan dengan melakukan penyusunan laporan sebagaimana panduan yang ditentukan dalam aturan perundang-undangan. Penyusunan laporan ini juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran pelaporan pemenuhan SPM oleh Pemerintah Daerah untuk tahun-tahun berikutnya. Tahapan selanjutnya adalah pengintegrasi roadmap kedalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dalam tahapan ini dilakukan telaah terhadap dokumen perencanaan yang ada meliputi RPJMD dan renstra OPD untuk selanjutnya dilakukan penyandingan antara dokumen roadmap dengan dokumen perencanaan tersebut. Dari hasil penyandingan ini selanjutnya dilakukan review terhadap dokumen perencanaan agara pemenuhan SPM dapat terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. Disamping tahapan-tahapan diatas sangat disarankan adanya program-program penguatan pemenuhan SPM seperti sosialisasi SPM bagi pemangku kepentingan, pelatihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pelatihan komite sekolah, pelatihan operator sekolah dan beberapa kegiatan terkait sesuai dengan kebutuhan daerah. 12.Keluaran Kegiatan Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan diharapkan akan menghasilkan Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan. 13.Peralatan, Material Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa memfasilitasi
  • 5. 5 Personil dan Fasilitas dari Penyelenggar a penyediaan tempat koordinasi dan penyiapan surat menyurat / undangan untuk staf penyedia barang /jasa, jika dipandang perlu, dalam rangka untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. 14.Peralatan dan Material dari Fasilitator Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan penyedia barang/jasa berkewajiban menyediakan seluruh sarana prasarana yang berkaitan dengan peralatan teknis diskusi dan analisis demi terlaksananya pekerjaan dengan sebaik-baiknya. IV. PERSONIL DAN PELAPORAN 15.Personil Adapun jumlah personil yang diperlukan pada Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM bidang Pendidikan yaitu : 1. Team Leader : 1 orang 2. Fasilitator Utama Bidang Kebijakan : 1 orang 3. Fasilitator Utama Bidang Data : 1 orang 4. Fasilitator Utama Bidang Pendidikan : 1 orang 5. Fasilitator Pembantu : 6 orang 6. Suporting staf : 1 orang V. HAL – HAL LAIN 16.Catatan Hal-hal yang belum dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dapat dibicarakan dengan pihak penyedia jasa.