Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan penting untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dokumen ini memberikan panduan untuk meningkatkan kinerja Posyandu dengan cara menjadikannya lebih trendi, energik, dan inovatif melalui berbagai program dan kegiatan tambahan, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat. Contoh inovasi yang diberikan adalah berbagai kelompok kegiatan seperti Posyandu Remaja,
2. PANTUN......
Pergi ke warung membeli roti
Roti dibeli tapi sudah basi
Ibu2 kader dan PPJ Yang Baik Hati
Izinkan kami memulai presentasi
3. POSYANDU
KEGIATAN KESEHATAN DASAR YANG DISELENGGARAKAN DARI, OLEH DAN UNTUK
MASYARAKAT yang dibantu oleh petugas kesehatan.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN yang mewadahi PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dalam
PELAYANAN SOSIAL DASAR yang pelaksanaannya dapat DISINERGIKAN dengan layanan
lainnya sesuai POTENSI daerah (Permendagri No 18/2018)
(POS PELAYANAN TERPADU)
4. Langkah /Meja Pelayanan Pelaksana
Pertama Pendaftaran Kader
Kedua Penimbangan Kader
Ketiga Pengisisan KMS Kader
Keempat Penyuluhan Kader
Kelima
Keenam
Pelayanan
Kesehatan
Konseling
Petugas
kesehatan dan
sector terkait
bersama kader
11. Kriteria
1) Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 8x/tahun
2) Memiliki minimal 5 orang kader
3) 3 dari 4 layanan (Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) di Posyandu memenuhi
cakupan minimal 50% sasaran sebanyak 8 bulan dalam satu tahun
4) Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
5) Mengembangkan kegiatan tambahan
INDIKATOR
MINIMAL 80% POSYANDU AKTIF
12. 1. Melakukan Kegiatan Rutin Posyandu Minimal 8 Kali/Tahun adalah adalah
Posyandu melakukan kegiatan hari buka /memberikan layanan
Posyandu minimal 8 kali/tahun dalam bulan berbeda baik hari buka
Posyandu maupun kunjungan rumah/kegiatan mandiri/janji temu ke
fasyankes
2. Memiliki Minimal 5 Orang Kader Adalah memiliki kader Posyandu memiliki
kader sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat
keputusan Kepala Desa/Lurah
DEFINISI OPERASIONAL
Indikator Dengan
Minimal 80% Posyandu Aktif
13. 3. 3 Dari 4 Layanan Di Posyandu Memenuhi Cakupan Minimal 50% Sasaran
Sebanyak 8 Bulan Dalam Satu Tahun, Yaitu:
a. Gizi : cakupan D/S (Cakupan balita yang berusia 0-59 bulan yang ditimbang di
posyandu/kunjungan rumah/mandiri/ fasyankes)
b. KIA : Cakupan Ibu hamil yang datang ke Posyandu/fasyankes mendapatkan
layanan KIA (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LILA/KIE/mengikuti kelas ibu hamil)
c. KB : Cakupan pasangan usia subur mendapatkan layanan KIE/layanan KB di
Posyandu/Puskesmas/fasyankes/secara mandiri
d. Imunisasi : Cakupan balita 0 – 24 bulan mendapatkan layanan imunisasi dasar
dan lanjutan di Posyandu/puskesmas/fasyankes, dll
14. Alat Pemantauan Pertumbuhan:
alat ukur berat badan bayi (baby scale)
alat ukur berat badan dewasa (timbangan dewasa)
timbangan dacin dan perlengkapannya
alat ukur panjang bayi (length board)
alat ukur tinggi badan (microtoise)
Alat Pemantauan Perkembangan Balita
(Buku KIA, Kit deteksi dini perkembangan) untuk menstimulasi dan
memantau perkembangan balita secara menyeluruh termasuk kecurigaan
adanya gangguan perkembangan agar mencapai tumbuh kembang optimal
anak, baik aspek motorik kasar, motorik halus, bicara bahasa dan sosialisasi
kemandirian optimal (sesuai panduan di dalam buku KIA)
Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan
15. 5. Mengembangkan Kegiatan Tambahan Kesehatan Adalah
6. Posyandu Mengembangkan Kegiatan Tambahan Kesehatan
Minimal 1 Kegiatan (Misalnya Pos PAUD, Kesehatan Reproduksi
Remaja/Posyandu Remaja, Kesehatan Usia Kerja/Pos UKK,
Kesehatan Lanjut Usia/Posyandu Lansia, TOGA, BKB, Posbindu
PTM, Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan,
Posmaldes, Pokmair, Dsbnya)
16. Persalinan,
nifas &
neonatal
Pelayanan bagi
bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan bagi
anak SD
Pelayanan bagi anak
SMP/A & remaja
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
•Pemberian makan
•Penimbangan
•Vit A
•MTBS
•Penjaringan
•Bln Imunisasi Anak
Sekolah
•Upaya Kes Sklh
•PMT
Lansia
Pendekatan Continuum of Care
Pemeriksaan
Kehamilan
Pelayanan bagi
bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan bagi
anak SD
Pelayanan bagi anak
SMP/A & remaja
•P4K
•Buku KIA
•ANC terpadu
•Kelas Ibu Hamil
•Fe & asam folat
•PMT ibu hamil
•TT ibu hamil
•Inisiasi Menyusu Dini
•Vit K 1 inj
•Imunisasi Hep B
•Rumah Tunggu
•Kemitraan Bidan Dukun
•KB pasca persalinan
•PONED-PONEK
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
•Pemberian makan
•Penimbangan
•Vit A
•MTBS
• Pemantauan stimulasi pertumbuhan &
perkembangan
Pelayanan
PUS & WUS
Lansia
• Kualitas/Tangguh
• Degenerasi
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
HIV/AIDS,
NAPZA dll
• Fe
•Konseling
•Pelayanan KB
•PKRT
POSYANDU
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
17. BAGAIMANA AGAR POSYANDU DIMINATI
MASYARAKAT ?
1. APA YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT ADA DI POSYANDU,
CONTOH : ADA BKB,BKL,BKR, UP2K,PENYULUHAN2
2. ADA INOVASI, CONTOH: TIMBANGAN INOVASI
3. BERBEDA DENGAN POSYANDU LAINNYA CONTOH: ADA
ODONG2 JEMPUT SASARAN
4. KADERNYA RAMAH, MURAH SENYUM, SIAP MEMBANTU
5. PMT BERVARIASI SETIAP BULANNYA
18. CONTOH INOVASI POSYANDU
1. POMISU : POJOK MINUM SUSU
2. GASIBU : GERAKAN SAYANGI IBU HAMIL
3. PPP : PEMUDA PEDULI POSYANDU
4. MPOK CANTING: KELOMPOK CEGAH ANAK STUNTING
5. LANSERA: LANSIA SEHAT GEMBIRA
6. GANG CABE
7. LIMUN: LULUS IMUNISASI
8. GARASI: GERAKAN ANAK REMAJA MENGAJI
9. GERSAVA: GERAKAN PERIKSA IVA
10.PANJALU: PANTAU JENTIK SELALU
19. 11. WASARDU : GRUP WA SASARAN
POSYANDU
12. GERTAK SAMBAL: GERAKAN
SAMBANGI BALITA
13. NEKER : NENEK KEREN
14. LALAP SEGER CEU KOMIL: LAYANAN
LAB.SEGERA CEGAH KOMPLIKASI BUMIL
15. GERANGAN : GERAKAN CUCI TGN
20. 16. GAZIBU:GERAKAN PEMERHATI GIZI
BALITA DAN IBU
17. JATIFAS: JAGA HATI IBU NIFAS
18. JATIMAS: PIJAT BAYI/MASSAGE
19. GEBAS: GERAKAN SUKA BUAH DAN
SAYUR
20. KAWAN PELITA: KELOMPOK WANITA
PEDULI LINGKUNGAN KITA
21.GEULIS: GERAKAN PEDULI STUNTING
23. POSYANDU INOVATIF : POSYANDU DENGAN BERBAGAI
KEGIATAN INOVASI
Posyandu Trendi :
Posyandu Multifungsi
Posyandu terintegrasi lengkap
Posyandu dengan mengikuti
kondisi yang sedang tren/terbaru
Posyandu energik :
Posyandu dengan kegiatan
yang selalu berkembang
mengikuti perkembangan
jaman dan kebutuhan
masyartakat
Dengan adanya Permendagri no. 18/2018, bahwa Posyandu sudah menjadi Lembaga Kemasyarakat Desa/Kelurahan (LKD/K), dimana biaya operasional Posyandu ada dalam APBDes (tertuang pada permendagri no 20/2018) dan kelurahan (permendagri no130/2018)
Rumus Perhitungan Indikator
Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki sekurang-kurangnya 80% Posyandu aktif dibagi jumlah seluruh Kabupaten/Kota dikali 100%.
Waktu Pelaksanaan
Pelayanan dilaksanakan setiap hari buka Posyandu dan setiap ada sasaran Posyandu yang mendapatkan pelayanan KIA, Gizi, KB dan imunisasi di Puskesmas/Fasyankes
Pencatatan dan Pelaporan
Petugas Puskesmas mengambil pencatatan rutin kader Posyandu yang telah diisi oleh kader untuk dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kabupaten/kota melakukan rekapitulasi dan memasukan dalam aplikasi komunikasi data program kesmas (Komdat Kesmas)
Sumber Data
Pencatatan rutin kader Posyandu dan pelaporan rutin Puskesmas
Secara keseluruhan, pelayanan kesehatan ibu, termasuk KB, anak dan remaja diberikan secara continuum of care