2. Tujuan Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu:
1. Menjelaskan paket layanan Posyandu untuk seluruh
siklus hidup
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
3. Melakukan kunjungan rumah
4. Melakukan komunikasi efektif
3. Keterampilan Pengelolaan
Posyandu
Keterampilan Bayi dan Balita
Keterampilan Ibu Hamil,
Menyusui
Keterampilan Usia Sekolah &
Remaja
Keterampilan Usia Produktif &
Lansia
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Melakukan penyuluhan
Germas (isi piringku,
aktivitas fisik dan cek
kesehatan)
Melakukan penyuluhan
penyakit terbanyak (obesitas,
hipertensi, stroke, kanker,
PPOK, TB,diare, kesehatan
jiwa,, geriatri)
Melakukan deteksi dini usia
produktif dan lansia dengan
kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan
jiwa, geriatri dan diabetes)
Melakukan penyuluhan
keluarga berencana
Melakukan deteksi dini usia
produktif lansia dengan
pengukuran lingkar perut,
tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
1
Menjelaskan
Pemeriksaan Ibu Hamil
dan Ibu Nifas
Melakukan penyuluhan
Isi Piringku Ibu Hamil dan
Ibu Menyusui
Menjelaskan anjuran
minum TTD setiap hari
selama hamil
Menjelaskan bahwa ibu
hamil perlu memantau
berat badan, lingkar
lengan dan tekanan darah
dengan kurva Buku KIA
Menjelaskan pemantauan
tanda bahaya ibu hamil,
ibu nifas
Menjelaskan
Penggunaan Buku KIA
bagian ibu hamil, nifas
Menjelaskan
Penggunaan Buku KIA
bagian balita
Melakukan penyuluhan ASI
Eksklusif, MP ASI Kaya Protein
Hewani sesuai umur
Melakukan penimbangan,
pengukuran panjang/ tinggi
badan dan lingkar kepala,
lengan atas
Menjelaskan hasil pengukuran
berat dan tinggi badan normal,
kurang dan tindaklanjutnya
Menjelaskan stimulasi
perkembangan, vitamin A dan
obat cacing sesuai umur
Menjelaskan layanan imunisasi
rutin lengkap dan PD3I
(Hepatitis, Difteri, Campak,
Rubela, Diare)
Menjelaskan pemantauan tanda
bahaya bayi dan balita
Melakukan penyuluhan
isi piringku, aktivitas fisik
dan cek kesehatan
Melakukan penyuluhan
bahaya merokok dan
napza dan kehamilan
remaja
Menjelaskan program
pencegahan anemia
(TTD dan skrining Hb
remaja putri)
Menjelaskan paket
layanan posyandu untuk
seluruh siklus hidup
Melakukan kunjungan
rumah
Melakukan pencatatan
dan pelaporan
Melakukan komunikasi
efektif
2
3
4
5
6
7
1
4. Saat ini sosialisasi dan peningkatan kapasitas bagi Nakes dan Kader
terkait 25 kompetensi kader telah dilaksanakan di Provinsi dan di
Kab/Kota.
Secara Bertahap kader ditingkatkan kapasitasnya sehingga mampu
menjalankan perannya secara optimal.
UNTUK MENJALANKAN PERANYA SEBAGAI KADER POSYANDU
PERLU DIBEKALI DENGAN 25 KOMPETENSI DASAR KADER
4 kompetensi
Kompetensi
Pengelolaan
Posyandu
6 Kompetensi 7 kompetensi 3 kompetensi 5 kompetensi
6. Menjelaskan Buku KIA
pada ibu hamil
Menjelaskan Pemeriksaan
Ibu Hamil 6 kali dan Ibu Nifas 4
kali
Melakukan edukasi Isi Piringku
Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Menjelaskan anjuran minum
TTD setiap hari selama hamil
Menjelaskan bahwa ibu
hamil
perlu memantau status gizi
dan tekanan darah dengan
kurva Buku KIA
Menjelaskan Pemantauan
tanda bahaya ibu hamil, ibu
nifas
KOMPETENSI IBU HAMIL, MENYUSUI
7. KOMPETENSI BAYI DAN BALITA
Menjelaskan Buku KIA pada ibu/pengasuh
Melakukan edukasi ASI Eksklusif, MP ASI dan Pemberian Makan Kaya Protein Hewani
sesuai umur balita
Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala
serta ploting dalam Buku KIA
Menjelaskan status gizi dan penanganannya
Menjelaskan stimulasi perkembangan, vit A dan obat cacing sesuai umur anak
Melakukan edukasi layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3i
Menjelaskan pemantauan tanda bahaya
8. KOMPETENSI USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Melakukan edukasi isi piringku dan aktivitas fisik
Menjelaskan program pencegahan anemia
(TTD remaja putri dan skrining Hb)
Melakukan edukasi bahaya merokok dan napza
9. KOMPETENSI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
Melakukan skrining Hipertensi, DM
Memahami komplikasi dan pengobatan Hipertensi, DM
Memahami skrining TBC dan kepatuhan pengobatan TBC
Melakukan edukasi keluarga berencana
Melakukan skrining lanjut usia
10. Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan
dasar Pengelolaan Posyandu dan
layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (layanan bumil
busui, remaja, atau uspro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan
dasar Pengelolaan Posyandu, layanan
Balita, serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan
kader
11. 1. Tempat Pelaksanaan 2. Prasarana 3. Peralatan
a. Hari buka Posyandu
dilaksanakan di
tingkat dusun/RT/RW/
Nagari/ Banjar atau
level setara yang
disepakati bersama
untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan
kesehatan
b. Diluar hari buka
Posyandu dilakukan
baik melalui
kunjungan rumah
dan masyarakat di
wilayah Posyandu
Tempat pelaksanaan
Posyandu memiliki ruangan
untuk melaksanakan
kegiatan Posyandu, sbb:
a. Pendaftaran
b. Penimbangan,
pengukuran
panjang/TB,
LiLA/Kepala/Perut
c. Pencatatan hasil
penimbangan
d. Pelayanan kesehatan
e. Penyuluhan dan PMT
Jenis peralatan:
a. Alat kesehatan
b. Perbekalan
kesehatan
c. Instrumen
d. Logistik
PERENCANAAN
12. 12
Sasaran Layanan hari buka dan di luar hari buka Posyandu
∙ Usia
Produktif
dan
Lansia
9. Deteksi dini dan penyuluhan risiko PTM
(hipertensi, DM)
10. Deteksi dini dan penyuluhan risiko PPOK
11. Deteksi dini dan penyuluhan risiko obesitas
12. Deteksi dini dan penyuluhan risiko gangguan
penglihatan
13. Deteksi dini dan penyuluhan risiko kesehatan
jiwa
14. Deteksi dini dan penyuluhan masalah
geriatric
15. Penyuluhan skrining TBC
16. Penyuluhan skrining layak hamil bagi PUS
17. Penyuluhan Pelayanan KB
∙ Layanan
lainnya
18. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga
kesehatan (gula darah, kolesterol darah,
asam urat)
19. Kunjungan rumah
20. Penggerakan masyarakat (seperti: kelas ibu
hamil, kelas ibu balita, kegiatan
pengembangan, pertemuan/forum desa,
SMD-MMD)
Sasaran Layanan hari buka dan di luar hari buka Posyandu
∙ Ibu Hamil,
Bersalin,
Nifas
1. Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku,
Pemeriksaan kehamilan dan nifas, minum
tablet tambah darah, pemantauan tanda
bahaya
3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan
Lokal pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik
(KEK)
∙ Bayi dan
anak pra
sekolah
4. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi
badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala
5. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI
kaya protein hewani, pentingnya imunisasi,
vitamin A dan obat cacing, stimulasi
perkembangan, dan pemantauan tanda
bahaya
6. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan
Lokal pada Balita masalah berat badan
∙ Usia
sekolah
dan
Remaja
7. Penyuluhan Isi piringku, aktivitas fisik, bahaya
rokok dan NAPZA,
8. Pencegahan anemia remaja putri
PELAKSANAAN
SASARAN DAN PAKET PELAYANAN KESEHATAN
13. Peran:
1. Pendata/Pencatat
2. Pendamping
3. Penyuluh
4. Penggerak
5. Pelapor
PERAN
KADER POSYANDU
TUGAS DAN FUNGSI
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas
dan bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan
remaja, usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis
petugas kesehatan dan kader pemberdayaan masyarakat Pustu
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 kali dalam
sebulan atau sesuai kebutuhan
7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama kader Pemberdayaan
Masyarakat Pustu
8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Pustu dan
Pokja Posyandu
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta
melakukan kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta
melaporkan hasilnya kepada Pustu dan Pokja Posyandu melalui
Kepala Desa/Lurah seminggu sekali
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya
kesehatan sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan
Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya
15. PERAN KADER POSYANDU
1. Sebelum Hari Buka Posyandu
Melakukan pendataan sasaran
berkoordinasi dengan Dasawisma/
ketua RT/RW/Dusun
Menyiapkan tempat/alat/buku
register, membagi tugas kader
Melakukan koordinasi dengan
Pokja Desa dan petugas kesehatan
Pustu/Puskesmas
Menyiapkan bahan PMT
Penyuluhan berbahan dasar
lokal untuk balita
Pendekatan kepada tokoh
masyarakat untuk menggerakkan
masyarakat ke Posyandu
RT/RW/Dusun
Menginformasikan kepada
masyarakat hari buka Posyandu
16. PERAN KADER POSYANDU
2. Hari Buka Posyandu
Mendaftar sasaran pada
kartu register Posyandu
Menimbang/Mengukur
sasaran dan plotting
data/IMT
Mencatat hasil
penimbangan dan
pengukuran pada buku KIA
atau buku catatan
kesehatan/kartu
pemeriksan sasaran
Memberikan pelayanan kesehatan seperti PMT Pemulihan/ Oralit/Deteksi Dini
pada remaja ≥15 tahun, usia produktif, lansia serta rujukan jika diperlukan
Memberikan Penyuluhan
kepada sasaran sesuai
kebutuhan
Langkah 1 Langkah 2
Langkah 3 Langkah 4
Langkah 5
Melengkapi pancatatan dan validasi data hasil
pelayanan
17. PERAN KADER POSYANDU
3. Setelah Hari Buka Posyandu
Melakukan kunjungan rumah dan setiap minggu
melakukan evaluasi bersama tenaga kesehatan
dan Kader Pustu
• Melakukan kegiatan diskusi kelompok,
• Membantu kader kesehatan/tokoh masyarakat dalam
melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan
didampingi petugas kesehatan
• Menyampaikan hasil kegiatan Posyandu pada
Pokja Posyandu
• Merencakan kegiatan pengembangan/inovatif
sesuai kearifan local bersama kader Pustu
• Bersama kader Pustu Menyampaikan hasil SMD
pada Musyawarah Desa, bersama masyarakat dan
tokoh masyarakat menyusun perencanaan
partisipatif
18. 18
Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang
dilakukan oleh kader dengan mendatangi rumah warga
di wilayah kerja Posyandu.
KUNJUNGAN RUMAH
Tujuan dan Manfaat:
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan
yang sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam
pengobatan (termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda
bahaya (ibu hamil, nifas, bayi dan balita)
Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu
Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan
terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah
kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan
dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas,
dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga
kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat
Desa/Kelurahan seminggu sekali.
19. LANGKAH-LANGKAH KUNJUNGAN RUMAH
1
• Pengumpulan
Data Sasaran
(Jumlah KK)
2 4
3
• Membagi tugas
kunjungan rumah
•Menyusun jadwal
kunjungan rumah
dan kesepakatan
dengan sasaran
•Menyiapkan
alat dan
bahan
✔ Tanda pengenal kader
✔ Checklist per kelompok
sasaran
✔ Buku KIA
✔ Kartu bantu pemeriksaan
sasaran di Posyandu
✔ Buku percakapan kader
✔ Media KIE
a. Persiapan
Jenis-jenis form/checklist:
1. Formulir data keluarga
2. Checklist sasaran:
1. Pengendalian Penyakit Menular (TBC)
2. Rekapitulasi hasil kunjungan rumah
3. Tindak lanjut kunjungan rumah
a. Ibu hamil,
b. Ibu bersalin dan nifas,
c. Bayi-balita dan anak
prasekolah,
d. Usia sekolah dan
remaja,
e. Usia produktif,
f. Lanjut usia
20. 20
1
• Lakukan SAJI:
2
•Laporkan ke tenaga kesehatan
di Pustu jika ditemui
permasalahan kesehatan yang
harus ditindaklanjuti oleh nakes
3
•Rekap hasil kunjungan
rumah dan laporkan ke
Pustu
b. Pelaksanaan
⮚ Salam dan tanyakan kabar
⮚ Ajak bicara (gunakan ceklis sesuai kelompok sasaran, dan
minta sasaran meminjamkan KK, dan menunjukkan buku
catatan kesehatannya)
⮚ Jelaskan dengan memberikan edukasi/penyuluhan sesuai
kebutuhannya, dan berikan apresiasi jika perilaku sasaran
sesuai dengan harapan, berikan motivasi untuk
memberikan semangat pada sasaran agar berperilaku
sesuai harapan.
⮚ Ingatkan sasaran untuk menerapkan perilaku yang
diharapkan dan mengakses
Posyandu/Pustu/Puskesmas/Fasyankes terdekat lainnya.
Dalam pelaksanaan kunjungan rumah kader melakukan pemantauan, wawancara dan
diskusi (membimbing, mengingatkan, mengapresiasi dan memotivasi sasaran)
21. Merupakan metode dalam Pendekatan Keluarga sesuai Permenkes 36/2016 tentang PIS-PK
21
LANGKAH-LANGKAH “SAJI”
22. 22
PENCATATAN dan PELAPORAN
Pencatatan Manual:
1. Posyandu:
a. Kartu pencatatan ibu hamil,
melahirkan/nifas
b. Kartu pencatatan kesehatan bayi, balita
dan anak pra sekolah
c. Kartu pencatatan kesehatan anak usia
sekolah dan remaja
d. Kartu pencatatan kesehatan usia produktif
dan lansia
e. Kartu Rekapitulasi hari buka (jumlah sasaran
datang/tidak, normal/masalah)
2. Kunjungan rumah menggunakan checklist per
kelompok sasaran
Pencatatan Digital:
Saat ini sedang dikembangkan sistem
informasi kesehatan secara online
melalui ASIK (Aplikasi Sehat IndonesiaKu),
pelaporan Posyandu akan terhubung
dengan Pustu dan Puskesmas melalui
data Dashboard
Pelaporan:
1. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja Posyandu setiap
bulan sesuai ketentuan.
2. Pelaporan masalah kesehatan (kematian dan kesakitan serta KLB)/hasil kunjungan rumahdi wilayah
Posyandu disampaikan ke petugas kesehatan Pustu/Puskesmas