SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
HAK TANGGUNGAN
Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Dr. Teddy Anggoro
Hubungan Hak Tanggungan-
Hipotik-Credietverband
Pasal 29 UUHT :
“Dengan berlakunya Undang-Undang ini, ketentuan
mengenai Credietverband sebagaimana tersebut dalam
Staatsblad 1908-542 jo. Staatsblad 1909-586 dan
Staatsblad 1909-584 sebagai yang telah diubah dengan
Staatsblad 1937-190 jo. Staatsblad 1937-191 dan
ketentuan mengenai Hypotheek sebagaimana tersebut
dalam Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Indonesia sepanjang mengenai pembebanan Hak
Tanggungan pada hak atas tanah beserta benda-benda
yang berkaitan dengan tanah dinyatakan tidak berlaku
lagi.”
SUBJEK HAK TANGGUNGAN
➢PEMBERI HAK TANGGUNGAN (Pasal 8)
1. Orang Perorangan
2. Badan Hukum yang mempunyai kewenangan untuk
melakukan perbuatan hukum terhadap objek Hak
Tanggungan
➢ PEMEGANG HAK TANGGUNGAN (Pasal 9)
1. Orang Perorangan
2. Badan hukum yang berkedudukan sebagai pihak
yang berpiutang
Objek Hak Tanggungan
Menurut UUHT, hak-hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan adalah
:
Hak Milik ( HM ), Hak Guna Usaha ( HGU ), Hak Guna Bangunan ( HGB )
dan
Hak Pakai atas tanah Negara yang menurut ketentuan yang berlaku
wajib didaftar dan menurut sifatnya dapat dipindahtangankan ( HP (
Pasal 4 UUPA )
hak atas tanah berikut bangunan, tanaman dan hasil karya yang telah
ada atau akan ada yang merupakan suatu kesatuan dengan tanah
tersebut, dan yang merupakan milik pemegang hak atas tanah yang
pembebanannya dengan tegas dinyatakan dalam akta pemberian hak
tanggugan yang bersangkutan. (Pasal 4 ayat 4 UUHT)
Bangunan Rumah Susun yang berdiri diatas tanah Hak Milik, Hak Guna
Bangunan dan Hak Pakai yang diberikan oleh Negara ( Pasal 27 UUPA ).
Amanat UUPA
Pasal 51
“yang menurut ketentuan yang berlaku wajib
didaftar dan menurut sifatnya dapat
dipindahtangankan dapat juga di-bebani Hak
Tanggungan”
Ciri-Ciri
• Hak Jaminan
• Atas tanah berikut atau tidak berikut benda-
benda lain yang merupakan kesatuan dengan
tanah yang bersangkutan
• Untuk Pelunasan suatu hutang
• Memberikan kedudukan yang diutamakan
Hak Jaminan
Ada benda tertentu atau sekelompok benda
tertentu yang secara khusus diperikatkan
sebagai jaminan
Atas tanah berikut atau tidak berikut benda-benda lain
yang merupakan kesatuan dengan tanah yang
bersangkutan
• Asesi vis a vis Pemisahan Horizontal
Untuk Pelunasan suatu hutang
Perikatan pokok yang dijamin bisa 1 atau lebih
dan bisa meliputi perikatan pokok yang sudah
ada pada saat pemberian jaminan maupun akan
timbul kemudian hari
Memberikan kedudukan yang
diutamakan
• Pasal 1 ayat 1, “... Kedudukan yang
diutamakan..”
• Pasal 20 ayat 1b, “... untuk pelunasan piutang
pemegang hak tanggungan dengan hak
mendahulu dari pada kreditur-kreditur
lainnya”.
Prosedur Pembebanan Hak Tanggungan
• Langsung : APHT
• Tidak langsung : SKMHT dan APHT
Prosedur Pembebanan Secara Langsung
• Janji untuk memberikan hak tanggungan
sebagai jaminan pelunasan tertentu, yang tak
terpisahkan dari perjanjian utang piutang
• Dilakukan dengan pembuatan Akta
Pembebana Hak Tanggungan (APHT) oleh
PPAT sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku
Akta Pemberian Hak Tanggungan
Wajib mencantumkan:
• Nama dan identitas para pihak
• Domisili
• Penyebutan jelas hutang yang dijamin
• Nilai tanggungan
• Uraian mengenai objek hak tanggungan
Akta Pemberian Hak Tanggungan
Dapat dicantumkan:
• Janji Sewa
• Janji untuk tidak mengubah bentuk atau susunan objek
jaminan
• Hak mengelola objek hak tanggungan
• Janji penyelamatan
• Janji untuk menjual atas kekuasaan sendiri
• Janji untuk tidak dibersihkan
• Janji ganti rugi
• Janji Asuransi
• Janji Pengosongan
Kewajiban Pendaftaran
• Pendaftaran wajib paling lambat 7 hari setelah
penandatanganan APHT
• Kewajiban ada pada PPAT
• Pada Buku Tanah Hak Tanggungan dan dalam
Daftar Buku Tanah Hak atas Tanah yang
bersangkutan di Kantor Pertanahan
• Dengan mengirimkan 1 eksemplar APHT dan
warkahnya.
Sertifikat Hak Tanggungan
• Bukti pendaftaran hak tanggungan kepada
pemegang hak tanggungan
• Memiliki titel eksekutorial dengan irah-irah,
“Demi Keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa”
• Seperti Grosse Akta
SKMHT
o Dibuat dengan akta notaris atau PPAT
o Tidak memuat kuasa untuk melakukan perbuatan hukum lain
selain membebankan hak tanggungan
o Mencantumkan secara jelas objek, jumlah hutang dan
identitas kreditur dan debitur
o Tidak dapat ditarik kembali kecuali kuasa itu belum
dilaksanakan atau karena habis jangka waktu
o Pembebanan terhadap hak atas tanah yang telah didaftar,
wajib diikuti dengan APHT paling lambat 1 bulan seelah
diberikan.
o Pembebanan terhadap hak atas tanah yang belum didaftar,
wajib diikuti dengan APHT paling lambat 3 bulan sesudah
diberikan
Alasan Pembebanan dengan SKMHT
• Pemberi hak tanggungan tidak dapat hadir
• Prosedur panjang dan lama
• Biaya pembuatan hak tanggungan cukup
tinggi
• Kredit yang diberikan jangka pendek
• Kredit yang diberikan tidak tinggi
• Debitur sangat dipercaya
Hapusnya Hak Tanggungan
• Hapusnya Hutang
• Dilepaskan Hak tanggungan oleh pemegang
hak tanggungan
• Pembersihan hak tanggungan berdasarkan
penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan
• Hapusnya hak atas tanah yang dibebani
KEADAAN WANPRESTASI
• Tidak melakukan apa yang disanggupi akan
dilakukannya.
• Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi
tidak sebagaimana dijanjikannya.
• Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi
terlambat.
• Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian
tidak boleh dilakukannya.
Eksekusi Hak Tanggungan
1.Parate Eksekusi
Parate eksekusi atau eksekusi atas kekuasaan sendiri diatur dalam
Pasal 6 Jo Pasal 9 UUHT memberikan hak pada pemegang hak
tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta
mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut
2. Eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan (Pasal 14 ayat 2 UUHT)
sertifikat hak tanggungan sebagai tanda bukti adanya hak
tanggungan memuat irah-irah “Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa”, mempunyai kekutan eksekutorial yang
sama dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap
3. Penjualan di Bawah Tangan Atas Kesepakatan bersama (Pasal 20
ayat 2)

More Related Content

Similar to HAK TANGGUNGAN.pdf

KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxRofaA1
 
adm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptadm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptIdaYanti30
 
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Leks&Co
 
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Ricco Survival Yubaidi
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Indonesia
 
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.pptOSISSPENTIBEL
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx
19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx
19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptxDiahNurAfifah2
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Rizki Gumilar
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18guest68a049ae
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjianhylmihalim
 

Similar to HAK TANGGUNGAN.pdf (20)

KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
 
adm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptadm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.ppt
 
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
 
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
 
hukum perikatan
hukum perikatanhukum perikatan
hukum perikatan
 
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Hukum Perikatan
Hukum Perikatan Hukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx
19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx
19_B1A019067_DIAH NUR AFIFAH 2.pptx
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Keadaan hukum
Keadaan hukumKeadaan hukum
Keadaan hukum
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

HAK TANGGUNGAN.pdf

  • 1. HAK TANGGUNGAN Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Teddy Anggoro
  • 2. Hubungan Hak Tanggungan- Hipotik-Credietverband Pasal 29 UUHT : “Dengan berlakunya Undang-Undang ini, ketentuan mengenai Credietverband sebagaimana tersebut dalam Staatsblad 1908-542 jo. Staatsblad 1909-586 dan Staatsblad 1909-584 sebagai yang telah diubah dengan Staatsblad 1937-190 jo. Staatsblad 1937-191 dan ketentuan mengenai Hypotheek sebagaimana tersebut dalam Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang mengenai pembebanan Hak Tanggungan pada hak atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah dinyatakan tidak berlaku lagi.”
  • 3. SUBJEK HAK TANGGUNGAN ➢PEMBERI HAK TANGGUNGAN (Pasal 8) 1. Orang Perorangan 2. Badan Hukum yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap objek Hak Tanggungan ➢ PEMEGANG HAK TANGGUNGAN (Pasal 9) 1. Orang Perorangan 2. Badan hukum yang berkedudukan sebagai pihak yang berpiutang
  • 4. Objek Hak Tanggungan Menurut UUHT, hak-hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan adalah : Hak Milik ( HM ), Hak Guna Usaha ( HGU ), Hak Guna Bangunan ( HGB ) dan Hak Pakai atas tanah Negara yang menurut ketentuan yang berlaku wajib didaftar dan menurut sifatnya dapat dipindahtangankan ( HP ( Pasal 4 UUPA ) hak atas tanah berikut bangunan, tanaman dan hasil karya yang telah ada atau akan ada yang merupakan suatu kesatuan dengan tanah tersebut, dan yang merupakan milik pemegang hak atas tanah yang pembebanannya dengan tegas dinyatakan dalam akta pemberian hak tanggugan yang bersangkutan. (Pasal 4 ayat 4 UUHT) Bangunan Rumah Susun yang berdiri diatas tanah Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai yang diberikan oleh Negara ( Pasal 27 UUPA ).
  • 5. Amanat UUPA Pasal 51 “yang menurut ketentuan yang berlaku wajib didaftar dan menurut sifatnya dapat dipindahtangankan dapat juga di-bebani Hak Tanggungan”
  • 6. Ciri-Ciri • Hak Jaminan • Atas tanah berikut atau tidak berikut benda- benda lain yang merupakan kesatuan dengan tanah yang bersangkutan • Untuk Pelunasan suatu hutang • Memberikan kedudukan yang diutamakan
  • 7. Hak Jaminan Ada benda tertentu atau sekelompok benda tertentu yang secara khusus diperikatkan sebagai jaminan
  • 8. Atas tanah berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan kesatuan dengan tanah yang bersangkutan • Asesi vis a vis Pemisahan Horizontal
  • 9. Untuk Pelunasan suatu hutang Perikatan pokok yang dijamin bisa 1 atau lebih dan bisa meliputi perikatan pokok yang sudah ada pada saat pemberian jaminan maupun akan timbul kemudian hari
  • 10. Memberikan kedudukan yang diutamakan • Pasal 1 ayat 1, “... Kedudukan yang diutamakan..” • Pasal 20 ayat 1b, “... untuk pelunasan piutang pemegang hak tanggungan dengan hak mendahulu dari pada kreditur-kreditur lainnya”.
  • 11. Prosedur Pembebanan Hak Tanggungan • Langsung : APHT • Tidak langsung : SKMHT dan APHT
  • 12. Prosedur Pembebanan Secara Langsung • Janji untuk memberikan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan tertentu, yang tak terpisahkan dari perjanjian utang piutang • Dilakukan dengan pembuatan Akta Pembebana Hak Tanggungan (APHT) oleh PPAT sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • 13. Akta Pemberian Hak Tanggungan Wajib mencantumkan: • Nama dan identitas para pihak • Domisili • Penyebutan jelas hutang yang dijamin • Nilai tanggungan • Uraian mengenai objek hak tanggungan
  • 14. Akta Pemberian Hak Tanggungan Dapat dicantumkan: • Janji Sewa • Janji untuk tidak mengubah bentuk atau susunan objek jaminan • Hak mengelola objek hak tanggungan • Janji penyelamatan • Janji untuk menjual atas kekuasaan sendiri • Janji untuk tidak dibersihkan • Janji ganti rugi • Janji Asuransi • Janji Pengosongan
  • 15. Kewajiban Pendaftaran • Pendaftaran wajib paling lambat 7 hari setelah penandatanganan APHT • Kewajiban ada pada PPAT • Pada Buku Tanah Hak Tanggungan dan dalam Daftar Buku Tanah Hak atas Tanah yang bersangkutan di Kantor Pertanahan • Dengan mengirimkan 1 eksemplar APHT dan warkahnya.
  • 16. Sertifikat Hak Tanggungan • Bukti pendaftaran hak tanggungan kepada pemegang hak tanggungan • Memiliki titel eksekutorial dengan irah-irah, “Demi Keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” • Seperti Grosse Akta
  • 17. SKMHT o Dibuat dengan akta notaris atau PPAT o Tidak memuat kuasa untuk melakukan perbuatan hukum lain selain membebankan hak tanggungan o Mencantumkan secara jelas objek, jumlah hutang dan identitas kreditur dan debitur o Tidak dapat ditarik kembali kecuali kuasa itu belum dilaksanakan atau karena habis jangka waktu o Pembebanan terhadap hak atas tanah yang telah didaftar, wajib diikuti dengan APHT paling lambat 1 bulan seelah diberikan. o Pembebanan terhadap hak atas tanah yang belum didaftar, wajib diikuti dengan APHT paling lambat 3 bulan sesudah diberikan
  • 18. Alasan Pembebanan dengan SKMHT • Pemberi hak tanggungan tidak dapat hadir • Prosedur panjang dan lama • Biaya pembuatan hak tanggungan cukup tinggi • Kredit yang diberikan jangka pendek • Kredit yang diberikan tidak tinggi • Debitur sangat dipercaya
  • 19. Hapusnya Hak Tanggungan • Hapusnya Hutang • Dilepaskan Hak tanggungan oleh pemegang hak tanggungan • Pembersihan hak tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan • Hapusnya hak atas tanah yang dibebani
  • 20. KEADAAN WANPRESTASI • Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya. • Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana dijanjikannya. • Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat. • Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
  • 21. Eksekusi Hak Tanggungan 1.Parate Eksekusi Parate eksekusi atau eksekusi atas kekuasaan sendiri diatur dalam Pasal 6 Jo Pasal 9 UUHT memberikan hak pada pemegang hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut 2. Eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan (Pasal 14 ayat 2 UUHT) sertifikat hak tanggungan sebagai tanda bukti adanya hak tanggungan memuat irah-irah “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, mempunyai kekutan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap 3. Penjualan di Bawah Tangan Atas Kesepakatan bersama (Pasal 20 ayat 2)