Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas rancangan sistem informasi manajemen untuk mata kuliah Kapita Selekta di salah satu jurusan untuk menangani beberapa permasalahan yang ada.
2. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kesalahan rekapitulasi manual, ketidaktersediaan informasi jadwal dan hasil sidang, serta ketidakmampuan mengetahui progres pekerjaan mahasiswa.
3
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAPITA SELEKTA
1. SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE FEBRUARI 2010
Uliy Robbayani – 5203 100 0311
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAPITA
SELEKTA
Amelia Pradipta Dewi Larasati – A. Holil Noor A. – Feby Artwodini, M.
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Email: amel_si05@yahoo.co.id
ABSTRAK
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Jurusan Sistem Informasi yang
prosedur pelaksanaannya masih terdapat beberapa kelemahan, antara lain kurangnya koordinasi
dalam menjalankan prosedur yang ada, kurangnya pengawasan jurusan terhadap proyek yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa dan kurang luasnya jaringan perusahaan yang dimiliki jurusan. Oleh
sebab itu jurusan sistem informasi mengeluarkan mata kuliah baru yaitu kapita selekta dengan bobot
dua sistem kredit semester. Mata kuliah ini merupakan kurikulum baru sehingga belum terdapat
Standart Operation Procedure (SOP)untuk melaksanakan serangkaian aktifitasnya. Kapita selekta ini
memiliki dua pilihan yaitu kerja praktek dan topik pilihan. Dimana masing-masing pilihan mempunyai
proses pelaksanaan yang berbeda. Dengan adanya mata kuliah ini usaha yang harus dilakukan adalah
dengan membuat rancangan sistem informasi kapita selekta sesuai dengan pengelolaan aspek
manajemennya.
Perancangan sistem informasi manajemen kapita selekta ini dimulai dengan melakukan
pengumpulan data yang terdiri dari studi dokumen dan wawancara, Analisa kebutuhan pengguna
dengan menggunakan metode Viewpoint Oriented Requirement Definition (VORD), membuat desain
sistem yang terdiri dari usecase diagram, narrative usecase, membuat desain proses yang terdiri dari
activity diagram dan sequence diagram serta membuat Conceptual Data Models (CDM) dan Physical
data Model(PDM) untuk merancang database.
Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini berupa rancangan sistem informasi manajemen kapita
selekta.
Kata Kunci : Kerja Praktek, Kapita Selekta, Sistem Informasi Manajemen Kapita Selekta
ABSTRACT
Intensive programs is a constitute subject at Information System Department that still has a
weakness from it’s implementation procedure point of view such as, less coordination, poor
observation on finished project by the corresponding department, and a small-range of company
network that owned by the department. Hence, the Information System Department has issued new
subject with two semester credit system assessment, namely Kapita Selekta. This subject constitute on
new curriculum, therefore the SOP (Standart Operation Procedure) for its activity implementation is
yet be included. There is two option upon Kapita Selekta, employment practices and preferences
topics. Where each option respectively has a different implementation process. Due to the presence of
this subject, an effort that must be done is by making a Layout of Kapita Selekta Information System,
correspond to its management aspect of supervision.
The design of Kapita Selekta management information system is begins by collecting data
consist of interview and document research, users necessity analysis using Viewpoint Oriented
Requirement Definition (VORD) method, making a system layout consist of usecase diagram, narrative
usecase, making a system layout consist of activity diagram and sequence diagram and then making
Conceptual Data Models (CDM) and Physical Data Models (PDM) the database design.
An expected result from this final assignment is a layout of Kapita Selekta management
information system.
Keyword : Intensive Programs, Kapita Selekta, Kapita Selekta Management Information System
1. PENDAHULUAN
Jurusan Sistem Informasi merupakan
jurusan yang berdiri sejak sembilan tahun
yang lalu. Pada kurikulum 2004 jurusan
ini memiliki mata kuliah kerja praktek
dimana mata kuliah ini merupakan mata
kuliah yang mengharuskan mahasiswa
untuk bekerjasama dengan pihak
perusahaan. Prosedur untuk melaksanakan
mata kuliah ini adalah mahasiswa diberi
kesempatan untuk mencari lokasi kerja
praktek di perusahaan, baik lembaga
eksternal maupun internal untuk
melakukan kerja praktek dengan topik
2. SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE FEBRUARI 2010
Uliy Robbayani – 5203 100 0312
yang mahasiswa ajukan kepada
perusahaan yang bersangkutan dan atau
atas perjanjian dengan perusahaan
tersebut. Dengan adanya sistem ini masih
terdapat beberapa kelemahan dalam
menjalankan prosedur-prosedur yang telah
dibuat. Kelemahan-kelemahan tersebut
antara lain kurangnya koordinasi dalam
menjalankan prosedur yang ada,
kurangnya monitoring dari jurusan kepada
mahasiswa terhadap proyek yang telah
dikerjakan, kurangnya jaringan pada
perusahaan-perusahaan mengakibatkan
kerja praktek yang sudah berjalan tidak
bisa dikendalikan secara langsung. Dari
kelemahan yang telah disebutkan diatas,
dapat ditemukan permasalahan yang
menghambat jalannya prosedur tersebut.
Permasalahannya adalah kurangnya
efisiensi waktu dalam menjalankan
prosedur sehingga mengakibatkan
prosedur yang telah dijalankan tidak dapt
berjalan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Oleh sebab itu jurusan sistem
informasi mengeluarkan mata kuliah baru
yaitu kapita selekta yang berbobot dua
sistem kredit semester. Mata kuliah ini
memiliki dua prosedur pilihan yaitu kerja
praktek dan topik pilihan.
Prosedur untuk kerja praktek dimulai
dengan mengajukan proyek kepada suatu
lembaga untuk mengerjakan proyek
tersebut dilokasi yang ditentukan oleh
lembaga tersebut, mengusulkan proyek
atau objek kerja praktek kepada lembaga
yang dituju, dikerjakan biasanya dalam
waktu satu sampai dua bulan, lembaga
dapat berupa perusahaan swasta,
pemerintah, organisasi profit maupun non
profit. Untuk prosedur topik pilihan
dimulai dengan mahasiswa mengerjakan
topik yang ditawarkan lembaga atau
perusahaan, ada pertemuan terjadwal
dengan pihak perusahaan atau lembaga,
dikerjakan oleh kelompok (jumlah berbeda
tiap topik), waktu pengerjaan satu
semester, mata kuliah kapita selekta yang
tidak lulus harus mengulang di semester
selanjutnya, hasil dipresentasikan kepada
lembaga atau perusahaan.
Dengan adanya prosedur yang telah
ditetapkan maka diperlukan solusi yang
tepat dan efisien untuk menangani
permasalahan seputar mengajukan form
permohonan kapita selekta, membuat dan
mencetak surat pengantar untuk pilihan
kerja praktek, mengelola laporan
pelaksanaan kapita selekta, mengelola
jadwal bimbingan, memonitoring
mahasiswa kapita selekta, mengelola nilai
kapita selekta, mengelola alur aktifitas
kapita selekta, mengelola data mahasiswa
kapita selekta, mengelola proyek dari
perusahaan untuk topik pilihan, mengelola
jadwal ujian kapita selekta, mengelola data
perusahaan untuk pilihan kerja praktek,
mengelola nilai ujian mahasiswa kapita
selekta yaitu dengan membuat suatu
rancangan sistem informasi manajemen
yang dapat digunakan oleh mahasiswa,
karyawan administrasi KS, dosen
pembimbing, dosen penguji, kajur, dan
koordinator kapita selekta untuk
menunjang pelaksanaan kapita selekta.
2. ANALISA dan DESAIN SISTEM
Hasil pengumpulan data
Pengumpulan data saat ini bertujuan untuk
mengetahui aktifitas-aktifitas dalam prosedur
Kapita Selekta dan mencari permasalahan-
permasalahan dalam pelaksanaan prosedur
Kapita Selekta. Beberapa data permasalahan
yang didapat merupakan data sekunder karena
data tersebut tidak didapat secara langsung dari
pihak terkait melainkan dari pihak kedua yaitu
Koordinator Kapita Selekta.
Permasalahan-Permasalahan Sistem Saat
Ini
Dari aktivitas yang ada ternyata
ditemukan permasalahan-permasalahan yang
muncul yaitu:
1. Rentan kesalahan pada rekapitulasi dosen
pembimbing secara manual.
2. Belum ada media untuk memberikan
informasi jadwal dan hasil sidang.
3. Dosen tidak dapat mengetahui prosentase
pengerjaan mahasiswa bimbingannya.
4. Dosen tidak dapat mengetahui
pembahasan bimbingan yang dilakukan
terakhir kali karena kertas bimbingan
dibawa mahasiswa.
5. Belum ada fasilitas untuk mengakses
informasi seputar Kpaita Selekta secara
langsung.
6. Tidak dapat mengetahui secara pasti siapa
saja mahasiswa yang sedang
melaksanakan mata kuliah kapita selekta
7. Tidak dapat mengetahui waktu pengerjaan
tugas akhir semua mahasiswa yang sedang
mengerjakan tugas mata kuliah kapta
selekta yang terdiri dari topik pilihan dan
kerja praktek
3. SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE FEBRUARI 2010
Uliy Robbayani – 5203 100 0313
8. Tidak dapat mengetahui secara langsung
siapa saja mahasiswa yang belum
melengkapi persyaratan adminstrasi untuk
melaksanakan mata kuliah kapita selekta
9. Dosen ingin mengatahui siapa sajakah
mahasiswa yang sedang dibimbing
10. Dosen ingin mengetahui siapa sajakah
mahasiswa yang sedang duji.
Analisa Kebutuhan
Untuk menentukan kebutuhan sistem
mendatang, dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Viewpoint atau lebih dikenal
dengan metode VORD (Viewpoint-Oriented
Requirements Definition). Viewpoint
merupakan langkah awal dalam
menspesifikasikan kebutuhan sistem.
Viewpoint menggambarkan class dari end-user
sistem atau sistem lain yang berhubungan
dengan antar muka.
Gambar 1 Viewpoint
Desain Sistem
Tahapan selanjutnya adalah mendesain
sistem yang akan dibuat berdasarkan
kebutuhan user (user requirement), yang
didapatkan pada tahap analisa kebutuhan
pengguna. Desain sistem pada tugas akhir
ini meliputi use case, activity diagram,
sequence diagram, desain database dan
desain antarmuka. Pemodelan sistem dibuat
dengan menggunakan teknik UML, yang
terdiri dari use case diagram, activity
diagram, dan sequence diagram. Pada tugas
akhir ini, menggunakan CASE TOOL
StarUML .
Dari tahap definisi use case, dibuat
use case description. Actor yang terlibat
dalam sistem: 1) Pengguna, 2) Mahasiswa,
3) Administrasi kapita selekta, 4) Kepala
Jurusan , 5) Dosen Pembimbing, 6) Dosen
Penguji. 7)Dosen Wali, 8) Pihak perusahaan
Untuk lebih jelasnya menegani actor yang
terlibat dapat dilihat pada diagram
generalisasi aktor sebagai berikut :
Pengguna
Mahasiswa
Pegawai Dosen Pihak Perusahaan
Administrasi KS Dosen pembimbing Dosen penguji Dosen Wali Koordinator KS Kajur
Gambar 2 Diagram Generalisasi Aktor
Proses atau use case yang dibutuhkan
oleh keseluruhan pengguna adalah 1)
Melakukan login, 2) Melihat informasi ujian
Kapita Selketa, 3) Melihat feedback yang
diberikan mahasiswa dan pihak perusahaan,
4) Melihat mahasiswa yang akan
melaksanakan KS, 5) Melihat dosen
pembimbing dan penguji, 6) Mengubah
password pengguna, 7) Mengisi Form
FeedBack, 8) Mengubah password
pengguna, 9) Melihat hasil bimbingan KS
untuk TP, 10) Mengajukan permohonan KS,
11) Mengakses halaman pencarian, 12)
Memberikan Warning kepada Mahasiswa,
13) Mencetak surat pengantar untuk KP, 14)
Melihat mahasiswa bimbingannya, 15)
Menyetujui sebagai dosen pembimbing dan
penguji untuk TP, 16) Mengelola nilai KS,
17) Memonitoring mahasiswa
bimbingannnya, 18) Memonitoring
mahasiswa bimbingannnya, 19) Mengelola
penugasan, 20) Melihat mahasiswa yang
akan diuji, 21) Menyetujui sebagai dosen
penguji, 22) Mengelola ujian KS, 23)
Mengevaluasi hasil pelaksanaan KS, 24)
Mengelola project dari perusahaan, 25)
Menyetujui pengajuan KS, 26) Mengelola
data mahasiswa KS, 27) Memasukkan dosen
pembimbing dan penguji, 28) Menampilkan
grafik hasil feedback dari MHS dan pihak
perusahaan, 29) Mengupload format buku
KS, 30) Memantau penugasan selama KS
berlangsung, 31) Menyetujui anak wali
untuk melaksanakan mata kuliah KS, 32)
Mengelola jadwal ujian KS Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar x.
4. Uliy Robbayani – 5203 100 0314
Desain activity diagram, dan sequence
diagram dapat dilihat lebih detail dalam
dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
Lunak dan dokumen Detail Perancangan
Perangkat Lunak.
System
Login
Melihat Feedback yang diberikan mahasiswa dan perusahaan
Melihat informasi ujian KS
Mengubah password pengguna
melihat MHS yang melaksanakan KS
melihat mahasiswa bimbingannya
<<extend>>
melihat daftar dosen pembimbing dan penguji
mengakses halaman pencarian<<extend>>
Pengguna KS
<<include>>
Melihat mahasiswa yang akan diuji
<<extend>>
Gambar 3 Usecase untuk actor pengguna
System
Dosen Pembimbing
Menyetujui sebagai dosen pembimbig dan penguji untuk TP
memonitoring MHS bimbingannya
Mengelola jadwal bimbingan
Mengelola penugasan
Gambar 4 Usecase untuk actor Dosen
Pembimbing
System
Administrasi KS
mencetak surat pengantar untuk KP
Memberikan warning pada MHS
Gambar 5 Usecase untuk actor administrator
System
Mahasiswa
Mengajukan Permohonan KS
Mengunduh format penulisan buku KS
Mengisi form FeedBack
Melihat hasil bimbingan untuk TP
memilih pilihan KS
mengakses halaman pencarian
Gambar 6 Usecase untuk actor mahasiswa
System
Koordinator KS
menyetujui form pengajuan KS MHS
mengelola data mahasiswa KS
mengelola project dari perusahaan
menampilkan grafik hasil feedback dari mahasiswa dan pihak perusahaan
memasukkan dosen pembimbing dan penguji
memantau penugasan selama KS berlangsung
mengupload format penulisan buku KS
mengelola nilai KS
Gambar 7 Usecase untuk actor Koordinator KS
System
Kepala Jurusan
Mengevaluasihasilpelaksanaan KS
Gambar 8 Usecase untuk actor Ketua Jurusan
System
menyetujui sebagai dosen penguji
mengelola ujian MHS
Dosen Penguji
Gambar 9 Usecase untuk Dosen Penguji
5. Uliy Robbayani – 5203 100 0315
System
Dosen Wali
menyetujui anak wali untuk melaksanakan mata kuliah KS
Desain Database
Berdasarkan desain sistem di atas,
dilakukan perancangan database yang akan
digunakan sebagai tempat penyimpanan
data. Model diagram yang dipakai untuk
perancangan database adalah Entity
Relationship Diagram (ERD), dengan
menggunakan CASE TOOL Power Designer
11 dan 12 yang merepresentasikan ERD ke
dalam CDM (Conceptual Data Model) dan
PDM (Physical Data Model). CDM dari
sistem diperlihatkan pada Gambar 9 dan
PDM dari diperlihatkan pada Gambar 10.
0,n
mengajukan
menguji
0,n
dipilih
mengelola
mencetak
memiliki
memilih_3
0,n
0,n
diuji
0,n
mempunyai
mengisi
mengisi1
Kapita_Selekta
id_KS <pi> LI <M>
id_KS <pi>
mahasiswa
NRP
nama_MHS
TTL
alamat
semester
dosen wali
no_HP
email
SKS_tempuh
<pi> I
VA35
VA35
VA50
I
VA35
I
VA25
I
<M>
NRP <pi>
penguji_pihak_perusahaan
id_penguji
nama_penguji
<pi> VA25
VA50
<M>
id_penguji <pi>
Dosen
id_dosen
nama dosen
<pi> VA25
VA50
<M>
id_dosen <pi>
project
id_project
judul_project
deskripsi_project
posisi_yang_diinginkan
<pi> VA5
VA200
VA200
VA15
<M>
id_project <pi>
Bimbingan
tanggal
waktu
hari
judul_project
isi_bimbingan
D
T
TXT10
VA200
TXT
ujian
hari
tanggal
waktu
judul_project
hasil
...
TXT10
D
T
VA200
TXT250
...
data_perusahaan
id_perusahaan
nama_perusahaan
alamat
no_tlpn
email
<pi> VA5
VA25
VA50
LI
VA25
<M>
id_data perusahaan <pi>
koordinator_KS
nama_koordinator VA25
penugasan
id_penugasan
hari
tanggal
waktu
tugas yang diberikan
<pi> VA5
TXT10
D
T
TXT
<M>
id_aktifitas <pi>
surat_pengantar
id_surat
nama_MHS
<pi> VA20
VA35
<M>
id_surat <pi>
Administrasi_KS
id_administrasi_KS
nama_administrasi_KS
<pi> VA15
VA25
<M>
id_administrasi KS <pi>
hak1
id_hak1
hak1
<pi> LI
VA25
<M>
Identifier_1 <pi>
Pengguna1
id_pengguna1
username1
password1
<pi> LI
VA30
LI
<M>
Identifier_1 <pi>
FeedBack
id_feedback
keterangan
<pi> LI
TXT250
<M>
Identifier_1 <pi>
Gambar 10 Conceptual Data Model
6. Uliy Robbayani – 5203 100 0316
FK_BIMBINGA_BIMBINGAN_MAHASISW
FK_BIMBINGA_BIMBINGAN_PENUGASA
FK_MAHASISW_RELATIONS_PENGUJI_FK_UJIAN_UJIAN_PENGUJI_
FK_PENGGUNA_MEMPUNYAI_HAK
FK_MAHASISW_MENGISI_FEEDBACK
FK_PENGUJI__MENGISI1_FEEDBACK
FK_KAPITA_S_MENGAJUKA_MAHASISW
FK_MAHASISW_MENGUJI_DOSEN
FK_UJIAN_UJIAN_MAHASISW
FK_UJIAN_UJIAN_DOSEN
FK_MAHASISW_DIPILIH_PROJECT
FK_DATA_PER_MENGELOLA_KOORDINA
FK_SURAT_PE_MENCETAK_ADMINIST
FK_PROJECT_MEMILIKI_DATA_PER
FK_DOSEN_MEMILIH_3_KOORDINA
Kapita_Selekta
id_KS
NRP
integer
integer
<pk>
<fk>
mahasiswa
NRP
id_feedback
id_project
id_dosen
id_penguji
nama_MHS
TTL
alamat
semester
dosen wali
no_HP
email
SKS_tempuh
integer
integer
varchar(5)
varchar(25)
varchar(25)
varchar(35)
varchar(35)
varchar(50)
integer
varchar(35)
integer
varchar(25)
integer
<pk>
<fk1>
<fk3>
<fk2>
<fk4>
penguji_pihak_perusahaan
id_penguji
id_feedback
nama_penguji
varchar(25)
integer
varchar(50)
<pk>
<fk>
Dosen
id_dosen
nama dosen
varchar(25)
varchar(50)
<pk>
project
id_project
id_perusahaan
judul_project
deskripsi_project
posisi_yang_diinginkan
varchar(5)
varchar(5)
varchar(200)
varchar(200)
varchar(15)
<pk>
<fk>
Bimbingan
NRP
id_penugasan
tanggal
waktu
hari
judul_project
isi_bimbingan
integer
varchar(5)
date
time
long varchar
varchar(200)
long varchar
<pk,fk1>
<pk,fk2>
ujian
id_dosen
NRP
id_penguji
hari
tanggal
waktu
judul_project
hasil
nilai akhir
nilai_dosen
nilai_pihak_perusahaan
varchar(25)
integer
varchar(25)
long varchar
date
time
varchar(200)
long varchar
integer
integer
integer
<pk,fk3>
<pk,fk1>
<pk,fk2>
data_perusahaan
id_perusahaan
nama_perusahaan
alamat
no_tlpn
email
varchar(5)
varchar(25)
varchar(50)
integer
varchar(25)
<pk>
koordinator_KS
nama_koordinator varchar(25)
penugasan
id_penugasan
hari
tanggal
waktu
tugas yang diberikan
varchar(5)
long varchar
date
time
long varchar
<pk>
surat_pengantar
id_surat
id_administrasi_KS
nama_MHS
varchar(20)
varchar(15)
varchar(35)
<pk>
<fk>
Administrasi_KS
id_administrasi_KS
nama_administrasi_KS
varchar(15)
varchar(25)
<pk>
hak
id_hak
hak
integer
varchar(25)
<pk>
Pengguna
id_pengguna
id_hak
username
password
integer
integer
varchar(30)
integer
<pk>
<fk>
FeedBack
id_feedback
keterangan
integer
long varchar
<pk>
Gambar 11 Physical Data Model
Skenario Uji Coba
Berdasarkan lingkungan yang telah
didefinisikan sebelumnya, proses uji coba
dilakukan dengan beberapa skenario. Skenario
ini untuk menunjukkan proses yang ada dalam
sistem informasi manajemen kapita selekta.
Skenario uji coba yang dilakukan adalah :
1. Skenario uji coba proses mengelola jadwal
bimbingan. Kondisi akhir dari skenario ini
adalah mengetahui kapan jadwal ujian
kapita selekta ini akan dilaksanakan.
Dengan menampilkan form menambah,
mengubah dan mendelete jadwal
bimbingan yang tidak sesuai dengan
mahasiswa.
Gambar 12 form menambah jadwal bimbingan
Gambar 13 form mengubah jadwal bimbingan
2. Skenario uji coba proses mengakses
pencarian proyek pada mata kuliah kapita
selekta yang terdiri dari topik pilihan dan
kerja praktek. Hasil akhir dari skenario ini
adalah judul proyek dimana judul projyek
ini jika di link maka akan kmengeluarkan
abstrak dan abstrak ini dapat di download
oleh mahasiswa.
7. Uliy Robbayani – 5203 100 0317
Gambar 14 Hasil pencarian proyek
Gambar 15 Hasil pencarian proye jika link proyek
diklik maka akan keluar abstrak proek yang dapat di
download.
5. PENUTUP
Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Berdasarkan analisa kebutuhan yang
telah dilakukan maka diperoleh aktor-
aktor yang terlibat dalam pelaksanaan
system informasi manajemen kapita
selekta ini yaitu pengguna,
mahasiswa, pegawai, dosen dan pihak
perusahaan. Administrasi KS, kepala
jurusan dan koordinator KS
merupakan generalisasi dari pegawai
yang berarti Administrasi KS, kepala
jurusan dan koordinator KS memiliki
hak akses yang tidak dimiliki oleh
dosen dan pihak perusahaan. Dosen
pembimbing dan dosen penguji
merupakan generalisasi dari dosen
yang berarti dosen pembimbing dan
penguji memiliki hak akases yang
tidak dimiliki oleh pegawai
sedangkan dosen, mahasiswa,
pegawai dan pihak perusahaan
merupakan generalisai dari pengguna.
2. Fungsi-fungsi yang dibuat dalam
perangkat lunak ini antara lain yaitu
fungsi mengajukan form permohonan
kapita selekta, fungsi membuat dan
mencetak surat pengantar untuk
pilihan kerja praktek, fungsi
mengelola laporan pelaksanaan kapita
selekta, fungsi mengelola jadwal
bimbingan, fungsi memonitoring
mahasiswa kapita selekta, fungsi
mengelola nilai kapita selekta, fungsi
mengelola alur aktifitas kapita
selekta, fungsi mengelola data
mahasiswa kapita selekta, fungsi
mengelola proyek dari perusahaan
untuk topik pilihan, fungsi mengelola
jadwal ujian kapita selekta, fungsi
mengelola data perusahaan untuk
pilihan kerja praktek dan fungsi
mengelola nilai ujian mahasiswa
kapita selekta. Untuk fungsi
monitoring mahasiswa KS terdapat
proses pengiriman email yang
dilakukan oleh dosen pembimbing
maupun administrasi KS. Pengiriman
email ini memiliki fungsi tersendiri
yaitu fungsi mengirim email. Dimana
agar fungsi mengirim email dapat
berjalan, maka domain email server
yang digunakan harus ditulis dengan
benar dan komputer server dimana
email server berada harus dalam
keadaan menyala.
3. Dengan adanya kebutuhan sistem
informasi manajemen kapita selekta
dapat dibuat rancangan dengan
menggunakan UML dan
menghasilkan usecase diagram,
sequence diagram, dan activity
diagram. Sedangkan desain database
untuk penyimpanan data yang dibuat
dengan Entity Relational Diagram
menghasilkan 13 buah tabel.
Saran
1. Perancangan sistem informasi kapita selekta
ini dapat berubah jika kebijakan yang telah
dibuat berubah.
2. Membuat rancangan sistem informasi kapita
selekta dengan kapasitas database yang cukup
besar sehingga dapat menampung data cukup
banyak.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonim. 2002. Perancangan Sistem
Informasi
< URL:http//www.unsri.ac.id/> 17-12-2009
[2] Fenni. Unifed Modeling Langunge.
<URL:
http://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Uni
8. Uliy Robbayani – 5203 100 0318
fed/Unified Modeling
Languange.pdf> 17-12-2009
[3] Wsilfi.PengenalanUML.<URL:
http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/
Pengenalan UML > 17-12-2009
[4] Anonim. 2003. VORD chap9.ppt
<URL: http://ite.gmu.edu/> 17-12-
2009
[5] Anonim. 2003. Review
viewpoints.PPT. <URL:
http://www1.isti.cnr.it> 17-12-2009
[6] Anonim. Sequence Diagram <URL:
http://pusatstudi.gunadarma.ac.id>
17-12-2009
[7] Ayu, Fitri. 2009. Sequence Diagram
<URL: http://e-riset.darmajaya.ac.id>
17-12-2009
[8] Sistem Informasi Intitut Teknologi
Sepuluh Nopember. 2004. Buku
PanduanKerja Praktek
[9] Gerald Kotonya, Ian Sommerville.
1998. Requirements Engineering
Process and Techniques. John Wiley
& Sons.
[10] Bray, Ian K. 2002. An Introduction to
Requirements Engineering. Pearson
Education.
[11] Robbayani, Uliy. 2007. Pembuatan
Perangkat Lunak Monitoring Tugas
Akhir. Sistem Informasi Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
[12] Anandito, NA. 2009. Penspesifikasian
Kebutuhan Sistem Informasi
Manajemen Kerja Praktek Jurusan
Sistem Informas ITS. Sistem
Informasi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.