Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) didirikan pada tahun 2009 untuk memberikan dukungan pada mereka yang menderita skizofrenia dan keluarganya. KPSI menyelenggarakan berbagai program seperti seminar kesehatan mental, psikoedukasi, advokasi hukum, kelompok swadaya, terapi seni, konseling, yoga, dan kunjungan rumah. Mereka berharap dapat memperluas akses informasi tentang gangguan jiwa dan memberdayak
1. Komunitas
Peduli
Skizofrenia
Indonesia
Indonesian Community Care for Schizophrenia
KomunitasPeduliSkizofreniaIndonesia
(KPSI) berdiri pada tahun 2009,
saat grup Komunitas Peduli Skizofrenia
Indonesia (KPSI) di Facebook dibuat.
Saat ini KPSI telah memiliki sekitar
11.600 anggota di grupnya tersebut.
KPSI memiliki beberapa program kerja
yang berorientasi pada aspek legal dan
hukum, edukasi serta layanan terhadap
orang dengan masalah kejiwaan,
terutama mereka yang mengalami
skizofrenia (gangguan jiwa dengan
halusinasi). Anggota KPSI datang dari
penderita dan keluarganya, kalangan
medis serta masyarakat umum. Dalam
kegiatan-kegiatan di KPSI, hal yang
membahagiakan adalah terbentuknya
suasana saling terbuka, mendukung,
mencerahkan baik antar-sesama
orang dengan masalah kejiwaan
(ODMK), keluarga, kalangan medis,
dan orang lainnya yang peduli.
Alamat dan Kontak KPSI
Anda dapat mengunjungi Sekretariat KPSI di
Jl. Limo No. 26 A, RT 005/02, Balimester,
Jatinegara, Jakarta Timur (di belakang Holland
Bakery Kampung Melayu) setiap hari Selasa-
Minggu (hari Senin libur) pada jam kerjanya
pukul 09.00 - 17.00 WIB.
Telepon +62 21 851 4389
Email info.kpsi@gmail.com
Website http://peduliskizofrenia.org/
Grup di Facebook Komunitas Peduli Skizof-
renia Indonesia
Twitter @kpsi_pusat
Nomor Rekening
Yayasan Peduli Skizofrenia Indonesia,
Bank CIMB Niaga,
Kompleks Bonagabe, Jl Raya Jatinegara Timur
No. 101, Jakarta 13310
dengan nomor rekening
296-01-00259-00-6
2. Program Kerja dan Kegiatan di KPSI
1. Seminar Awam tentang Gangguan Kejiwaan
KPSI secara berkala mengadakan edukasi bagi
masyarakat umum untuk membangun kepedulian
dan pengetahuan tentang masalah kesehatan
jiwa. Seminar Awam diselenggarakan setiap 3
(tiga) bulan sekali.
2. Psikoedukasi (Penerangan Kejiwaan untuk
Anggota).
Perkembangan pengetahuan dan pengalaman
mengenai masalah kesehatan jiwa berkembang
terus seiring waktu. KPSI secara kontinu dan
berkala mengadakan psikoedukasi sebagai
sarana untuk memperkaya pengetahuan anggota
baik mengenai skizofrenia maupun gangguan
kejiwaan lainnya.
3. Advokasi serta Penguatan Hukum dan HAM.
KPSI yakin bahwa masalah kesehatan jiwa
bukan hanya menjadi tanggung jawab
masyarakat semata tapi juga, yang utama,
memerlukan peranan institusi kenegaraan
untuk menanganinya. KPSI mengadakan
advokasi ke berbagai institusi kenegaraan untuk
terwujudnya bangsa Indonesia sehat jiwa.
Selain itu, ihwal hukum dan HAM adalah aspek
penting dalam masalah kesehatan jiwa. KPSI tidak
hanya berperan dalam melindungi anggotanya
ketika terlibat dalam permasalahan hukum dan
HAM, tapi juga berperan dalam penyusunan
peraturan yang menaungi hak-hak ODMK,
seperti RUU Kesehatan Jiwa.
4. Kelompok Swa-Bantu untuk ODMK dan
Keluarganya.
Kelompok swa-bantu (self-help group) adalah
kelompok kecil yang saling berbagi pengalaman
dan saling membantu dalam memecahkan
permasalahan melalui wicara. Kelompok swa-bantu bagi
ODMK diadakan setiap hari Kamis pukul 16.00 WIB.
Kelompok swa-bantu bagi keluarga diadakan setiap
Sabtu pukul 12.00 WIB.
5. Terapi Seni
Dengan dibimbing oleh dosen seni rupa Universitas
Negeri Jakarta (UNJ), KPSI mengadakan kegiatan seni
dan kreativitas seperti melukis dan membuat kerajinan
tangan sebagai terapi bagi ODMK dan keluarganya pada
hari Minggu setiap pekannya.
6. Konseling dengan Psikolog Klinis
Bagi Anda yang membutuhkan solusi kejiwaan, KPSI
menyediakan konseling dengan psikolog klinis setiap
hari Jumat pukul 14.00 – 17.00 WIB. Pendaftaran bagi
konseling ini dibuka seminggu sebelum jadwal praktek
dan ditutup sehari sebelumnya. Bagi Anda yang berminat,
dapat menghubungi Sekretariat KPSI via telepon.
7. Yoga
Ketenangan dan keseimbangan ragawi serta kejiwaan
amat penting bagi perjalanan pemulihan ODMK. KPSI
menyediakan terapi melalui yoga dengan dibimbing
oleh profesional di bidang tersebut setiap hari Sabtu
pukul 10.00 WIB.
8. Website tentang Gangguan Kejiwaan
Internet adalah media yang efektif untuk penyebarluasan
pengetahuan kesehatan jiwa. Mulai pertengahan tahun
2013, KPSI akan memiliki website tentang masalah
kesehatan jiwa dengan banyak materi, seperti eBook yang
dapat didownload. Anggota website yang teregistrasi
akan mendapatkan hak yang lebih dibandingkan dengan
pengguna umum.
9. Kopi Darat Anggota KPSI
Sebagai kelompok yang berbasis online, KPSI perlu saling
bertatap-muka dan saling bicara. KPSI mengadakan
kopi darat (pertemuan langsung) secara berkala. Anda
dapat menghubungi staf di KPSI untuk setiap jadwal
pertemuan yang akan diadakan.
10. Penjangkauan (Outreach)/ Kunjungan ke Rumah
Bagi ODMK yang membutuhkan bantuan bagi
pemulihannya seperti perbaikan dalam sisi sosial,
KPSI menyediakan layanan kunjungan ke rumah
oleh petugas penjangkauan (outreach). Edukasi
terhadap keluarga ODMK juga dapat dilakukan
oleh petugas program ini.
11. Newsletter Triwulanan
Kabar mengenai kegiatan KPSI beserta ringkasan
materi mengenai kesehatan jiwa tidak hanya bisa
didapatkan dengan akses internet, tapi melalui
material tercetak, yaitu newsletter setiap 3 bulan
sekali.
12. Pemutaran Film
Ingin bersantai di akhir pekan? KPSI mengadakan
pemutaran film, tidak hanya yang bertemakan
kesehatan jiwa, tetapi juga yang bertema umum
dan dapat melepaskan kelelahan dan ketegangan,
pada hari Minggu terakhir setiap bulannya.
13. Kursus Bahasa Perancis
Apakah Anda ingin belajar bahasa asing? KPSI mulai
bulan Mei 2013, menyelenggarakan kursus Bahasa
Perancis dengan pengajar mantan dosen Sastra
Perancis, setiap hari Rabu pukul 14.00 WIB.
14. Perpustakaan
Membutuhkan bacaan yang mencerahkan atau
menghibur? KPSI menyediakan buku-buku umum
serta buku lainnya, mulai dari yang bertema serius
hingga yang menyenangkan, seperti kisah nyata
ODMK, panduan masalah kesehatan jiwa hingga
komik yang dapat menghilangkan kesedihan hati
dan pikiran.