1. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility disclosure terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.
2. Variabel penelitian adalah return saham, Good Corporate Governance, dan Corporate Social Responsibility disclosure.
3. Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan pengaruh kedua variabel terhadap return saham.
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
AJI KURNIAWAN
1. PENGARUH GOOD CORPORATE
GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY DISCLOSURE PADA
RETURN SAHAM
AJI KURNIAWAN
11160918
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
2019
2. BAB I
LATAR BELAKANG MASALAHV
Kesejahteraan pemegang saham adalah sasaran utama perusahaan. Sasaran utama
inilah yang membuat beberapa perusahaan mengesampingkan pihak-pihak lain di luar
stockholder yang menyebabkan munculnya dampak yang negatif untuk perusahaan.
Dampak negatif tersebut berimbas pada kinerja perusahaan dan juga berakibat pada
menurunnya harga saham, karena citra buruk yang ditimbulkannya membuat hilangnya
kepercayaan investor terhadap perusahaan. Kejadian inilah yang membuat pemikiran
pelaku bisnis berubah untuk memberikan perhatian kepada pihak lain di luar para
stockholder. Stakeholder theory juga menyatakan hal yang sama yaitu bahwa
perusahaan harus bertanggungjawab pada setiap pihak yang berkepentingan termasuk
para stakeholder. Kegiatan Good Corporate Governance disebut-sebut sebagai
kegiatan yang sejalan dengan teori ini, begitupula dengan Corporate Social
Responsibility
Kusumaningtyas, Eviatiwi S., Sri Hartono, dan Mutamimah. 2011. Model Penigkatan
Return Saham dan Kinerja Keuangan Melalui Corporate Social Responsibility dan Good
Corporate Governance di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan,
4(1).
IDENTIFKIASI MASALAH
1. Diduga terdapat pengaruh Good Corporate
Governance berpengaruh pada return saham.
2. Diduga terdapat pengaruh Corporate Social
Responsibility Disclosure berpengaruh pada
return saham
3. Diduga terdapat pengaruh Good Corporate
Governance dan Corporate Social
Responsibility Disclosure berpengaruh pada
return saham
PEMBATASAN MASALAH
Penulis memberikan batasan masalah pada
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh Good Corporate Governance dan
Corporate Social Responsibility disclosure
pada return saham perusahaan dalam sektor
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2012
3. RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, kemudian terpilih 10 perusahaan
sebagai sampel dengan jumlah sampel amatan sebanyak 30 sampel pengamatan. Variabel
return saham dihitung menggunakan selisih harga saham sekarang dengan sebelumnya
dibagi dengan harga sebelumnya. Variabel GCG diukur dengan CGPI yang disurvei oleh
IICG. Variabel CSR Disclosure diukur dengan jumlah item yang diungkapkan dibagi dengan
jumlah item yang seharusnya diungkapkan yaitu sebanyak 78 item
Perusahaan yang terdaftar di Bu.rsa Efek Indone.sia (BEI) dipilih sebagai lokasi penelitian,
dengan cara mengakses website resmi Bursa Efek Ind.onesia (BEI). Objek yang diteliti adalah
return saham perusahaan-perusahaan yang mengikuti pemeringkatan IICG serta
mengungkapkan Corporate Social Responsibility Disclosure dalam sektor pertambangan dalam
laporan keuangannya selama periode 2010-2012 serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance pada return saham
Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure pada return saham
Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Disclosure
pada return saham
MANFAAT PENELITIAN
Hal ini menandakan bahwa tanggungjawab sosial perusahaan pada lingkungan sekitarnya menimbulkan dampak
positif dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan apabila dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
mendapati pengaruh positif signifikan terhadap return. Begitupula dengan bahwa CSR berpengaruh terhadap
peningkatan return. Sementara menemukan CSR tidak berpengaruh terhadap return saham
Sayekti, Yosefa dan Wondabio, Ludovicus S. 2007. Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Earning Response
Coefficient (Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional
Akuntansi X, Universitas Hasanudin, Makasar.
Kusumaningtyas, Eviatiwi S., Sri Hartono, dan Mutamimah. 2011. Model Penigkatan Return Saham dan Kinerja
Keuangan Melalui Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 4(1).
Muid, Dul. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Stock Return. Jurnal of Accounting.
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
4. BAB II KAJIAN TEORITIK
TEORI RETURN SAHAN MENURUT PARA
AHLI
Menurut Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Return Saham
disebut juga sebagai pendapatan saham dan merupakan perubahan nilai
harga saham periode t dengan t-ı. Dan berarti bahwa semakin tinggi
perubahan harga saham maka semakin tinggi return saham yang dihasilkan
1 Abdul Halim (2005). Analisis Investasi. Edisi Dua. Jakarta: Salemba
Empat.hm.300
TEORI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MENURUT PARA AHLI
mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai berikut : “Good Corporate Governance
(GCG) atau tata kelola organisasi adalah seperangkat hubungan yang terjadi antara
manajemen, direksi, pemegang saham dan stakeholder-stakeholder lain seperti pegawai,
kreditor dan masyarakat.”
Ardeno Kurniawan Good Corporate Governance 2012:hlm27
TEORI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
MENURUT PARA AHLI
Dalam bahasa Indonesia, mengartikan bahwa: “Pertanggung jawaban sosial perusahaan atau
Corporate social Responsibility (CSR) adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara
sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan
interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggung jawab organisasi di bidang hukum.”
Darwin 2004 dalam Rimba 2010:hlm11
5. KERANGKA BERFIKIR
Return saham
Corporate Social
Responsibility
Good Corporate
Govermance
H1
H2
Dikarenakan Hal ini menandakan bahwa tanggungjawab sosial perusahaan pada lingkungan
sekitarnya menimbulkan dampak positif yang dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
apabila dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. mendapati pengaruh positif signifikan
terhadap return. Begitupula bahwa CSR berpengaruh terhadap peningkatan return. Sementara
menemukan CSR tidak berpengaruh terhadap return saham
Sayekti, Yosefa dan Wondabio, Ludovicus S. 2007. Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Earning Response
Coefficient (Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium
Nasional Akuntansi X, Universitas Hasanudin, Makasar.
Kusumaningtyas, Eviatiwi S., Sri Hartono, dan Mutamimah. 2011. Model Penigkatan Return Saham dan
Kinerja Keuangan Melalui Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 4(1).
Muid, Dul. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Stock Return. Jurnal of Accounting.
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang
hipotesisnya yaitu:
H1 : Diduga terdapat
pengaruh Good Corporate
Governance berpengaruh
pada return saham.
H2 : Diduga terdapat
pengaruh Corporate Social
Responsibility Disclosure
berpengaruh pada return
saham.
H2: Diduga terdapat
pengaruh Good Corporate
Governance dan Corporate
Social Responsibility
Disclosure berpengaruh pada
return saham.
6. BAB III METODE PENELITIAN
Gambaran tempat penelitian Perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dipilih sebagai lokasi penelitian, dengan
cara meng.akses webs.ite resmi Bur.sa Efek Ind.onesia (BEI). Objek yang
diteliti adalah return saham perusahaan-perusahaan yang mengikuti
pemeringkatan IICG serta mengungkapkan Corporate Social Responsibility
Disclosure dalam laporan keuangannya selama periode 2010-2012 serta
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel ditentukan dengan teknik
purposive sampling, kemudian terpilih 10 perusahaan sebagai sampel
dengan jumlah sampel amatan sebanyak 30 sampel pengamatan.
TEMPAT PENELITIAN
WAKTU PENELITIAN
Sumber data Tempat penelitian di Bursa Efek Indonesia
GedungBursa Efek Indonesia,
Tower 1, Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia,tlp:0800-100-9000 (Free),callcenter@idx.co.id
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 hingga 29 Juni 2019.
METODE PENELITIAN
Variabel return saham dihitung menggunakan selisih harga saham sekarang dengan
sebelumnya dibagi dengan harga sebelumnya. Variabel GCG diukur dengan CGPI yang
disurvei oleh IICG. Variabel CSR Disclosure diukur dengan jumlah item yang diungkapkan
dibagi dengan jumlah item yang seharusnya diungkapkan yaitu sebanyak 78 item
7. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, kemudian terpilih 10 perusahaan
sebagai sampel dengan jumlah sampel amatan sebanyak 30 sampel pengamatan.
Variabel return saham dihitung menggunakan selisih harga saham sekarang dengan
sebelumnya dibagi dengan harga sebelumnya. Variabel GCG diukur dengan CGPI yang
disurvei oleh IICG. Variabel CSR Disclosure diukur dengan jumlah item yang
diungkapkan dibagi dengan jumlah item yang seharusnya diungkapkan yaitu sebanyak
78 item
POPULASI DAN SEMPEL PENELITIAN
DEVINISI OPERASIONAL (Y )RETURN SAHAM
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Data-data yang dikumpulkan dilakukan dengan cara:
Studi Kepustakaan (Library Research)
Yaitu dengan membaca dan mengamati literatur serta pendapat-pendapat para ahli, yang sumber
nya berasal dari buku-buku literatur, jurnal-jurnal, dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas.
Riset Dokumen (Documentary Research)
Yaitu dengan cara pengamatan dan pemahaman terhadap kondisi keuangan perusahaan melalui
dokumen laporan keuangan.
Riset Melalui Internet
Penulis melakukan pencarian data-data yang berhubungan dan menunjang teori serta permasalah
seputar judul.
Variabel ini merupakan variabel dependen (Y). Variabel ini merupakan hasil yang diperoleh
dari sebuah investasi berupa saham. Dalam penelitian ini indikator return saham yang
digunakan adalah return saham selama satu tahun
8. Devinisi operasional X1 Good Corporate Governance
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator dari
variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini. Selain itu, operasionalisasi variabel
dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel,
sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistik dapat dilakukan
dengan benar.
Devinisi operasional X2 Corporate Social Responsibility
Suatu bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan
untuk meningkatkan ekonomi yang diikuti dengan peningkatan kualitas hidup bagi karyawan
berikut keluarganya, serta sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dan
masyarakat secara lebih luas
Teknik analisa data
Keseluruhan uji asumsi klasik menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah asumsi klasik.
Pada hasil uji normalitas nilai sig. sebesar 0,498 melebihi 0,05 ma.ka dapat disimpu.lkan
bahwa data terdi.stribusi sec.ara normal. Nilai masing-masing variabel tol > 0,1 dan VIF <
10, Nilai Sig.
Hipotesis statistik
Pengujian hipotesis diperlukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain, apakah hubungan tersebut saling
mempengaruhi atau tidak. Model regresi untuk menguji hipotesis dalam penelitian