2. Instrumen diagnostik adalah instrumen yang digunakan
untuk memperoleh informasi fisiologis dan merepresentasikan
dalam bentuk yang dalam dipersepsi oleh indra (Setiawan,
2014).
5. Samuel Siegfried karl Ritter Von Basch (9 september 1837, Praha-25 April
1905) yang menemukan alat Termometer Air Raksa.
Termometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari air
raksa yang ditempatkan pada suatu tabung kaca . Tanda yang dikalibrasi pada
tabung membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam
gelas, bervariasi sesuai suhu. Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada
bohlam air raksa pada ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa;
pemuaian dan penyempitan volume. (Setiawan, 2014).
6. Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit.
Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong.
Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer keluarga mengandung
alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman
dan mudah untuk dibaca. (Setiawan, 2014).
7.
8. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
- Hasil pengukuran teliti karena tidak membasahi dingding kaca( pipa
kapiler)
- Perubahan volume ada air raksa secara teratur. (Rizal, 2014)
Kerugian
- Harga air raksa lumayan mahal sehingga termometer air raksa pun
lebih mahal dibandingkan termometer alkohol
-Termometer air raksa tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu
dibawah -40. (Rizal, 2014).
9. Ditemukan oleh Samuel Siegfried karl Rotter Von Basch pada tahun
1881
Sphygmomanometer, juga dikenal sebagai pengukur tekanan
darah adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah,
biasanya digunakan bersamaan dengan stetoskop yang terdiri dari
manset tiup, unit pengukur, dan mekanisme inflasi yang dapat
berupa bola lampu dan katup yang dioperasikan secara
manual/pompa yang dioperasikan secara elektrik. (Setiawan, 2014).
10. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
• Merupakan golden standart pemeriksaan
tekanan darah
• Hasil yang di dapat akurat
• Tahan lama (Setiawan, 2014).
Kekurangan
• Memerlukan Tenaga ahli untuk melakukan
pemeriksaan
• Dapat terkontaminasi logam berat seperti
merkuri, jika air raksanya bocor atau pecah.
(Setiawan, 2014).
11. Stetoskop (bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein, memeriksa) adalah
sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak
digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun dia
juga digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan
"vein". Ada dua jenis stetoskop: akustik, dan elektronik.
Stetoskop digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit tertentu.
Stetoskop dapat menyalurkan suara tertentu dan menghilangkan suara yang
lain. Sebelum stetoskop ditemukan, doktor meletakkan telinganya ke dekat
badan pasien dengan harapan untuk mendengarkan sesuatu.
Rene Laennec sebagai penemu Stetoskop modern pertama pada tahun 1816
https://id.m.wikipedia.org/wiki/stetoskop
12. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Memungkinkan para profesional medis
untuk mendengarkan suara yang
dihasilkan oleh jantung, paru- paru dan
usus.
Kekurangan
- Memperbesar suara , suara yang
disengaja yang terlalu keras berpotensi
dapat merusak telinga pendengar.
(Setiawan, 2014).
13. Di temukan oleh Conrad Hubert pada tahun 1898.
Mereka bervariasi dalam ukuran dari dua hingga lima inci panjangnya
dan biasanya ditenagai oleh dua baterai AA atau AAA. Ini membuatnya
sangat portabel dan juga sangat ringan. Manfaat terbesar mereka adalah
kemampuannya untuk menerangi area yang sangat spesifik dengan
cahaya yang sangat terang menjadikannya alat yang lebih spesialis
daripada yang umum digunakan.
https://www.techwalla.com/articles/uses-of-penlight
14. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Alat lebih murah
- Alat simple dan ekonomis
Kekurangan
- Membutuhkan tenaga kerja yang
handal. (Setiawan, 2014).
15. Palu refleks adalah alat medis yang digunakan oleh
praktisi untuk menguji refleks tendon yang dalam. Pengujian
refleks merupakan bagian penting dari pemeriksaan fisik
neurologis untuk mendeteksi kelainan pada sistem
saraf pusat atau perifer .
Palu refleks juga bisa digunakan untuk perkusi dada. (Rizal,
2014).
16. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
-Palunya terbuat dari karet yang lembut sehingga
tidak menyakitkan bagi pasien.
-Ukurannya kecil sehingga mudah dibawa
kemana-mana.
Kekurangan
-Membutuhkan tenaga kerja yang handal.
(Setiawan, 2014).
17. Snellen chart adalah bagan mata yang dapat digunakan untuk mengukur ketajaman visual.
Snellen chart dinamai setelah dokter mata Belanda Herman Snellen, yang mengembangkan
grafik pada 1862.
Bagan Snellen normal dicetak dengan sebelas baris huruf besar. Baris pertama terdiri dari
satu huruf yang sangat besar, yang mungkin merupakan salah satu dari beberapa huruf,
misalnya E, H, atau N. Baris berikutnya memiliki peningkatan jumlah huruf yang berkurang
ukurannya. Seseorang yang mengikuti tes itu menutupi satu mata dari jarak 6 meter atau 20
kaki, dan membacakan dengan lantang huruf-huruf dari setiap baris, mulai dari atas. Baris
terkecil yang dapat dibaca secara akurat menunjukkan ketajaman visual di mata tertentu
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Snellen_chart
18.
19. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Lebih simple dan praktis, mudah digunakan,praktis waktu
Kekurangan
Harga buku mahal, dan butuh perawatan buku yang sulit,
karena mudah rusak. (Rizal, 2014).
20. Buku tes buta-warna yang paling banyak dipakai di Indonesia
adalah ISHIHARA’s TEST FOR COLOUR-BLINDNESS. Dalam
buku tersebut terdapat gambar-gambar lingkaran yang dibentuk dari
lingkaran-lingkaran kecil beraneka warna sedemikian rupa sehingga
terlihat angka-angkat atau garis-garis atau tidak terlihat apa-apa
selain lingkaran kecil beraneka warna. Buku tes buta warna ini
terdiri dari 14 gambar, 24 gambar, 38 gambar dan ada juga yang
10/12 gambar. Dr. Shinobu Ishihara pada tahun 1918.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ishihara_test
21.
22. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
-Mudah digunakan,membutuhkan waktu yang cepat dalam
pelaksanaan tesnya, hasil tes mudah dianalisis, biaya murah
dan hasil yang akurat.
Kekurangan
-Harga buku test sangat mahal, pemeliharaan buku test yang
sulit dan harus hati-hati agar tidak rusak.
(Rizal, 2014).
23. Penekan lidah (kadang-kadang disebut spatula) adalah alat
yang digunakan dalam praktik medis untuk menekan lidah untuk
memungkinkan pemeriksaan mulut dan tenggorokan. Penekan lidah
modern yang paling umum adalah bilah datar, tipis, bilah kayu,
dihaluskan dan dibulatkan di kedua ujungnya, tetapi, secara historis,
penekan lidah dibuat dari berbagai bahan. Karena tidak mahal dan
sulit dibersihkan karena teksturnya yang keropos, penekan lidah
kayu diberi label untuk dibuang setelah sekali pakai.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tongue_depressor
25. Cermin kepala adalah alat diagnostik sederhana, yang secara
stereotip dikenakan oleh dokter
Cermin kepala sebagian besar digunakan untuk pemeriksaan
telinga, hidung & tenggorokan. Ini terdiri dari cermin cekung
bundar, dengan lubang kecil di tengah, dan melekat pada band
kepala. Cermin dikenakan pada mata dokter pilihan, dengan
permukaan cermin cekung menghadap ke luar dan lubang langsung
di atas mata dokter, memberikan penerangan seperti cahaya cincin.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Head_mirror
27. Speculum atau specula adalah alat yang dimasukkan ke dalam
liang rongga tubuh yang kegunaannya adalah untuk memeriksa/
melihat bagian yang berada di dalam liang rongga tsb.
a. Nasal Speculum
Fungsi : untuk memeriksa rongga hidung
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Speculum_(medical)
30. Fungsi : untuk memeriksa rongga telinga
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Speculum_(medical)
31. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Alatnya lebih praktis
Kekurangan
- Membutuhkan waktu hasil yang lama
- Membutuhkan tenaga yang cukup ekstra.
32. Fungsi : untuk memeriksa lubang vagina
Di abat ke -3, Leonidas dari Alexandria .
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Speculum_(medical)
33. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Lebih simpel dan ekonomis, lebih cepat dapat hasil
Kekurangan
- Membutuhkan tenaga yang cukup ekstra
(Setiawan, 2014).
35. Elektrokardiogram (EKG) adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur/mendeteksi kondisi jantung dengan cara memantau irama dan frekuensi
detak jantung. Untuk mengukur detak jantung, elektrode-elektrode dari
elektrokardiograf ditempatkan ke dada pasien.
EKG ditemukan pada tahun 1872 di St. Bartholomew’s Hospital seorang
mahasiswa bernama Alexander Muirhead. (Setiawan, 2014).
36.
37. • Saat dilakukan pada keadaan istirahat, pasien akan berbaring pada kasur atau meja
dengan kaki, lengan, dan dada yang terbuka. Lalu, bantalan akan diletakkan di bagian
kaki dan lengan tertentu.
• Setelah itu, mesin akan merekam aktivitas kelistrikan yang dikeluarkan oleh elektroda.
• Saat digabungkan dengan stres EKG, pasien biasanya diminta untuk melakukan aktivitas
yang lebih intens seperti berlari pada treadmill, di mana elektroda dipasangkan ke tubuh.
• Pasien tidak perlu menjalani pola makan khusus sebelum tes, namun pasien mungkin
diminta untuk tidak meminum air dingin atau melakukan aktivitas fisik berat beberapa
jam sebelum tindakan, sebab akan memengaruhi hasil tes.
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/ekg/
38. Kelebihan :
• tidak menyebabkan rasa sakit
• pelaksanaannya cepat dan mudah
• relatif murah bila dibandingkan dengan pemeriksaan jantung lainnya
• dapat dilakukan pada setiap orang karena dilakukan pada saat istirahat
Kekurangan:
• tidak bisa sepenuhnya menunjukkan diagnosis penyakit jantung koroner
• apabila ditemukan adanya kelainan akan membutuhkan pemeriksaan
penunjang lainnya
39. MRI atau kadang disebut dengan Nuclear Magnetic Resonance Imaging
(N-MRI) adalah suatu alat kedokteran dibidang pemeriksaan diagnostik
radiologi, yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh/
organ manusia.MRI mampu memberi gambaran anatomi yang lebih detail
dan jelas dari berbagai sudut pandang tanpa merubah posisi pasien.MRI
ditemukan oleh Blonch dan Purcell pada tahun 1946. (Setiawan, 2014).
40.
41. Untuk menghasilkan gambaran MRI dengan kualitas yang optimal sebagai alat
diagnostik, maka harus memperhitungkan hal-hal yang berkaitan dengan teknik
penggambaran MRI, antara lain :
Persiapan pasien serta teknik pemeriksaan pasien yang baik,
Kontras yang sesuai dengan tujuan pemeriksaanya,
Artefak pada gambar, dan cara mengatasinya,
Tindakan penyelamatan terhadap keadaan darurat.
42. Keuntungan MRI
- Mendiagnosa infeksi dalam otak, tulang belakang atau sambungan
- Memvisualisasi ikatan sendi yang koyak di pergelangan tangan,lutut dan mata kaki.
- Mengevaluasi tumor tulang, bisul dan cakram hernia atau bengkak dalam tulang
belakang
- Mendiagnosa stroke pada tingkat awal
Kekurangan MRI
yaitu tidak dapat dilakukan pada pasien dengan benda logam yang ditanam di dalam tubuhnya.
Benda logam yang ditanam di tubuh atau implan antara lain dapat berupa klip, pacemaker pada
jantung. Ada juga alat bantu dengar ataupun gigi palsu. Maka sebelum pasien menjalani
pemeriksaan MRI dilakukan screening dengan alat yang dapat mendeteksi ada tidaknya logam
dalam tubuh yakni metal detector. MRI juga tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan paru dan
kurang baik untuk pemeriksaan saluran cerna, serta tidak sensitive untuk mendeteksi klasifikasi.
(Setiawan, 2014).
43. CT Scan dapat menghasilkan gambar-gambar yang sangat akurat dari
objek-objek di dalam tubuh seperti tulang, organ, dan pembuluh darah.
Gambar-gambar ini sangat berguna dalam mendiagnosa berbagai penyakit,
seperti kanker, penyakit jantung, stroke, kelainan organ reproduktif, dan
kelainan gastrointestinal. Robert S. Ledley, orang paling berjasa dalam
penemuan mesin canggih ct-scan ini pada tahun 1973 dan berasal dari new
york. (Setiawan, 2014).
44.
45. Prosedur pemeriksaan menggunakan CT Scan, yaitu:
• Posisi terlentang dengan tangan terkendali.
• Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.
• Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari beberapa sudut
yang dicurigai adanya kelainan.
• Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45 menit.
• Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer.
• Selama prosedur berlangsung perawat harus menemani pasien dari luar dengan memakai
protektif lead approan.
• Sesudah pengambilan gambar pasien dirapihkan.
46. Kelebihan CT Scan:
- Sangat rinci
- Tanpa rasa sakit
- Tepat
Kekurangan CT Scan:
-Radiasi
-Reaksi alergi
-Salah tafsir
47. USG memanfaatkan kemampuan gelombang ultrasonik dalam
menghancurkan sel-sel dan diterapkan pula untuk penyembuhan penyakit-
penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita arthritis, haemorrhoids,
asma, thyrotoxicosis, ulcus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis (kaki
gajah), dan bahkan terapi untuk penderita angina pectoris (nyeri
dada).USG ini ditemukan oleh Lazzaro Spallanzani dari Italia pada tahun
1794. (Setiawan, 2014).
48.
49. –Transduser
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh
yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada
pemeriksaan prostat.
– Monitor Monitor yang digunakan dalam USG
– Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah
data yang diterima dalam bentuk gelombang.
50. • Kemampuan penggambaran otot dan jaringan lembut sangat baik sekali dan
bermanfaat untuk menggambarkan alat penghubung antara zat padat dan
cairan pengisi ruang.
• Kemampuan memandang gambar hidup, dimana operator dapat secara
dinamis memilih bagian paling bermanfat untuk mendiagnosa dengan
cepat.
• Kemampuan menunjukkan susunan organ tubuh
• Tidak memiliki efek samping dan ketidaknyamanan yang dirasakan pasien.
51. • Alat ultraonography memiliki masalah dalam menembus tulang. Sebagai
contoh, sonography otak orang dewasa sangat terbatas.
• Performansi ultasonography kurang baik bila terdapat gas diantara
transducer dan organ tubuh yang diamati, keduanya mempunyai perbedaan
akustik impedansi yang ekstrim. Sebagai contoh, gas-gas trointestinal sering
terbaca pankreas karena ultrasonography sulit melacak, dan tidak
memungkinkan melakukan penggambaran paru-paru.
• Tanpa adanya tulang atau udara, kedalaman penetrasi ultrasonography
terbatas, sehingga kesulitan membuat gambar kedalaman susunan tubuh,
khususnya pasien gemuk.
• Metoda yang digunakan operator dependent. Diperlukan ketrampilan dan
pengalaman untuk memperoleh gambar berkualitas dan membuat diagnosa
akurat. (Setiawan, 2014).
52. Ditemukan oleh Samuel Siegfried Karl Rotter von Basch pada tahun 1881,
sphygmomanometer masih memiliki bentuk yang sederhana. Penemuan ini
semakin disempurnakan oleh Scipione Riva-Rocci, seorang dokter anak dan
ahli penyakit dalam asal Italia, pada tahun 1896. Rocci menambahkan
komponen manset atau cuff yang ditempatkan pada lingkar lengan dan
terhubung ke alat pemompa udara. Fungsi tensimeter (Sphygmomanometer)
adalah untuk untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat
memompa maupun mengurangi tekanan pada manset. Tensi darah normal
manusia dewasa adalah 100-130 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-90
mmHg untuk tekanan diastolik. (Rizal, 2014).
53.
54. • Gunakan manset pada lengan atas.
• Bagian bawah manset berada 1-2 cm di atas siku.
• Ujung selang manset berada di tengah lengan.
• Jika mengukur menggunakan tangan kanan, posisi selang akan berada pada
sisi siku anda.
• Pastikan selang antara manset dan alat tensimeter tidak tertindih atau
terjepit.
55. Kencangkan manset.
Nilai tekanan darah lengan kanan dan kiri dapat berbeda.
Maka sebaiknya gunakan lengan yang sama untuk setiap kali melakukan pengukuran.
Jika nilai hasil pengukuran berbeda jauh, konsultasikan dengan dokter.
Saat pengukuran duduk harus tenang, tegak dan kaki menapak di lantai.
Posisi ketinggian manset sama dengan jantung.
Agar hasil akurat dianjurkan dilakukan saat kondisi badan kita stabil, oleh sebab itu 30 menit
sebelum pengukuran jangan lakukan aktivitas seperti: mandi,merokok, berolah raga, atau
makan. (Rizal, 2014).
56. Kelebihan :
1) Tidak menggunakan air raksa (merkuri) sehingga bebas dari resiko terkena radiasi logam
berat. (Kalau tensimeter air raksa kan bisa retak/pecah tabungnya dan kalau merkurinya
terhirup oleh manusia bisa menyebabkan gangguan fungsi otak).
2) Praktis, karena hasilnya langsung ditampilkan di layar digital.
3) Seringkali dilengkapi dengan fitur-fitur lain, misalnya grafik tekanan darahnya normal
atau tidak, tambahan memori, fitur Irregular Heart Beat, etc.
4) Cara pemakaiannya sama dengan tensimeter air raksa, sehingga tidak perlu pelatihan
khusus.
Kekurangan:
Akurasi tensimeter digital lebih rendah daripada tensimeter air raksa, karena dipengaruhi
berbagai faktor misalnya kondisi baterai, umur pakai, teknologi produknya. Karena itu,
biasanya untuk keperluan kalibrasi, dipakai tensimeter air raksa. (Rizal, 2014).
57. Alat kesehatan instrumen diagnostik sederhana adalah merupakan alat
kesehatan dasar dan ada di pelayanan kesehatan terendah (klinik dan
puskesmas) serta di rumah sakit. Sedangkan Alat kesehatan instrumen
diagnostik canggih adalah alat yang penggunaannya memerlukan
keterampilan dan keahlian khusus untuk menginterpretasikan hasil menjadi
suatu diagnosis penyakit. Alat ini biasanya ada di kesehatan rumah sakit
yang memiliki instalasi spesialis penyakit dalam, bedah, kandungan,
spesialis gigi atau instalasi radiologi di laboratorium medis
Kebanyakan seseorang memilih instrumen diagnostik canggih karena
semakin canggih alat medis pemeriksaan semakin pasti dan semakin
banyak informasi detil bisa didapatkan dari alat medis canggih.
58. Rizal, 2014. AMDAL, UKL-UPL dan SPPL. Jakarta: Penerbit Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran”.
Setiawan, 2014. Instrumen Diagnostik Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kesehatan EGC.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Speculum_(medical)
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Snellen_chart
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Speculum_(medical)
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Speculum_(medical)
https://www.techwalla.com/articles/uses-of-penlight