SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
MATERI KAJIAN KHUSUS TIAP SENIN BAKDA MAGHRIB
AKHLAQ QUR’ANI
MASJID BETENG BINANGUN KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA
Tafsir QS Ibrâhîm/14: 7
Memahami Makna Syukur dan Kufur
Nash (Teks) Ayat al-Quran
ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ْْ
َ
‫ن‬
َ
‫ذ‬
َ
‫أ‬
َ
‫ت‬ْْ‫م‬
ُ
‫ك‬ُ‫ّب‬َ‫ر‬ْْ ِ‫ئ‬
َ
‫ل‬ْْ‫م‬
ُ
‫ت‬‫ر‬
َ
‫ك‬
َ
‫ش‬ْْ‫م‬
ُ
‫ك‬
َ
‫ّن‬
َ
‫يد‬ِ‫ز‬
َ َ
‫َل‬ْۖ ِ‫ئ‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ْْ‫م‬
ُ
‫ت‬‫ر‬
َ
‫ف‬
َ
‫ك‬ْْ
َ
‫ن‬ِ‫إ‬ْْ ِ‫اب‬
َ
‫ذ‬َ‫ع‬ْ
ْ‫يد‬ِ‫د‬
َ
‫ش‬
َ
‫ل‬ْ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS
Ibrâhîm/14: 7)
Tafsîr al-Mufradat
ْ
َ
‫ن‬
َ
‫ذ‬
َ
‫أ‬
َ
‫ت‬
: Ia (Allah) memaklumkan. Kata taadzdzana terrambil dari kata
yang seakar dengan kata adzân, yang bermakna penyampaian
seseuatu dengan suara keras.
ْ‫م‬
ُ
‫ت‬‫ر‬
َ
‫ك‬
َ
‫ش‬
: Kamu sekalian bersyukur. Maksudnya membuka dan
menampakkan nikmat, dengan cara – antara lain –
menggunakannya secara proporsional dan sesuai dengan
maksud/keinginan pemberinya, atau menggunakannya sesuai
dengan tujuan penganugerahannya.
ْ‫م‬
ُ
‫ت‬‫ر‬
َ
‫ف‬
َ
‫ك‬
: Kamu sekalian mengingkari. Lawan kata syukur. Maksudnya
tidak mau menggunakannya secara proporsional, atau
menggunakannya dengan cara yang berseberangan dengan
maksud pemberinya; menggunakannya dengan cara yang
tidak selaras dengan tujuan penganugerahannya atau tidak
mau menggunakannya selaras dengan tujuan
penganugerahannya.
Al-Îdhâh (Penjelasan)
Syukur adalah rasa terimakasih. Sering kita mendengar dalam
bahasa arab ucapan “syukran”, yang artinya adalah terimakasih. Biasanya
ucapan terimakasih disampaikan bilamana kita menerima sesuatu dari
seseorang. Dan itu merupakan hal yang lazim dilakukan.
2
Bila hal di atas ditarik pada ruang yang lebih sempit, artinya bahwa
bila berbicara tantang syukur di dalam al Quran, maka tidak terlepas dari
Allah SWT dan nikmat-Nya. Allah selaku Sang Khaliq tidak akan
membiarkan hambanya hidup dengan kesengsaraan. Ia pasti akan selalu
memberikan nikmatnya yang tak terhingga jumlahnya agar hamba-hamba-
Nya dapat hidup dengan baik.
Namun, menurut hemat penulis Allah memberikan nikmat tersebut
dengan keinginan agar hambanya pandai dalam mensyukuri nikmat.
Sehingga arti syukur sejalan dengan keterangan yang di atas. Adakalanya
rasa syukur tersebut berbentuk ucapan dan bisa juga berbentuk perbuatan,
atau tertanam di dalam hati.
Kata syukur dengan berbagai bentuknya ditemukan di dalam al-
Quran sebanyak enam puluh enam kali. Nah, sejauh mana al-Quran
berbicara tentang syukur dan bagaimana sikap ideal seorang hamba dalam
mensyukuri nikmat Allah SWT. Di dalam tulisan ringkas ini, penulis akan
sedikit berbagi pengetahuan berkenaan dengan hal yang di atas. Semoga
dapat menambah pengetahuan kita bersama.1
Al-Maraghi dalam kitabnya -- Tafsîr al-Marâghiy -- mengawali
pembahasan ayat ini dengan perkataan “Dan ingatlah, hai bani Israil, ketika
Allah memaklumkan janji-Nya kepada kalian dengan berfirman jika kalian
mensyukuri nikmat penyelamat dan lain-lain yang aku berikan kepda kalian, dengan
menaati-Ku dalam segala perintah dan larangan, niscaya Aku akan menambah
nikmat yang telah Kuberikan kepada kalian”.
Beliau menganalogikan syukur sebagai berikut: “Bila anggota tubuh
dilatih terus menerus untuk bekerja dan berbuat, maka dapat dipastikan akan
bertambah kuat dan sehat. Tetapi apabila diberhentikan, maka akan
melemahlah ia dan berkuranglah tenaganya. Sama halnya dengan syukur
nikmat, bila kita terus menerus mensyukurinya, maka kita akan merasakan
hal yang lebih besar dan banyak. Tetapi bila kita berhenti, tidak bersyukur,
maka ia pun akan berkurang.2
Intinya bahwa barangsiapa bersyukur kepada Allah atas rezeki yang
dilimpahkan kepadanya, maka Allah akan melapangkan rezekinya.
1
M. Quraish Shihab yang mengutip dari buku Maqâyis al-Lughah karya
Ahmad Ibnu Faris menyebutkan ada empat arti dasar dari kata syukur, pertama,
pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh. Kedua, kepenuhan dan kelebatan,
seperti kalimat syakarat al-syajarah. Ketiga, sesuatu yang tumbuh di tangkai pohon
(parasit). Keempat, pernikahan, atau alat kelamin.
2
Ahmad Mustafa Al Maraghi, Tafsîr al- Marâghî , juz XIII (Mesir:
Mushthafa al-Babi al-Halabi, t.t.), hal. 130.
3
Barangsiapa bersyukur atas nikmat kesehatan, maka Allah akan menambah
kesehatannya. Dan begitulah seterusnya.
Tidak jauh berbeda dengan al-Maraghi, HAMKA -- di dalam Tafsir
al-Azhar -- juga menjelaskan bahwa yang menjadi mukhâtab (yang
dibicarakan) dari ayat di atas adalah Bani Israil setelah dibebaskan dari
penindasan Fir’aun. Kebebasan ini merupakan hal yang patut disyukuri.
Dalam beryukur tetaplah berusaha guna mengatasi kesulitan-kesulitan yang
dihadapi. Hamka menyebutkan bahwa kaum Bani Israil harus dapat bangkit
kembali tanpa mengeluh atas nikmat yang menurut mereka sangat sedikit
dan terbatas. Bila mengeluh -- ini kurang, itu tidak cukup -- maka itulah yang
disebut dengan kufur, melupakan nikmat Tuhan, tidak mau berterimakasih.3
Sementara itu, M. Quraish Shihab dalam kitabnya -- Tafsîr al-Misbâh
-- menafsirkan ayat ini dengan memulai perkataan Musa a.s. kepada
kaumnya: “Dan ingat jugalah nikmat Allah kepada kamu semua tatkala
Tuhan pemelihara dan penganugerah aneka kebajikan kepada kamu
memaklumkan: “Sesungguhnya Aku, yakni Allah bersumpah demi kekuasaan-
Ku, jika kamu bersyukur pasti Aku tambah nikmat-nikmat-Ku kepada kamu
karena sungguh nikmat-Ku amat melimpah. Karena itu berharaplah yang
banyak dari-Ku dengan mensyukurinya dan jika kamu kufur, yakni
mengingkari nikmat-nikmat yang telah aku anugerahkan, dengan tidak
menggunakan dan memanfaatkannya sebagaimana Aku kehendaki, maka
akan Aku kurangi nikmat itu bahkan kamu terancam mendapat siksa-Ku
sesengguhnya siksa-Ku dengan berkurang atau hilangnya nikmat itu, atau
jatuhnya petaka atas kamu akan kamu rasakan amat pedih.4
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ayat di atas secara tegas
menyatakan bahwa jika bersyukur maka pasti nikmat Allah akan ditambah,
tetapi ketika berbicara tentang kufur nikmat, tidak ada penegasan bahwa
pasti siksa-Nya akan jatuh. Ayat ini hanya menegaskan bahwa siksa Allah
amatlah pedih. Dengan demikian, penggalan akhir ayat ini dapat dipahami
hanya sekadar ancaman. Di sisi lain, tidak tertutup kemungkinan
keterhindaran dari siksa duniawi bagi yang mengkufuri nikmat Allah,
bahkan boleh jadi nikmat tersebut ditambah-Nya dalam rangka mengulur
kedurhakaan.
Hakikat syukur adalah menampakkan nikmat antara lain
menggunakannya pada tempatnya dan sesuai dengan yang dikehendaki oleh
pemberinya, juga menyebut-nyebut pemberinya dengan baik. Ini berarti
setiap nikmat yang dianugerahkan Allah, menuntut perenungan, untuk apa
3
HAMKA, Tafsir al-Azhar juz XIII-XIV (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983),
hal.. 122.
4
M. Quraish Shihab, Tafsîr al-Mishbâh: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran,
Vol. 7 (Jakarta: Lentera Hati, 2002), hal. 14.
4
‘ia’ dianugerahkan oleh-Nya, lalu menggunakan nikmat tersebut dengan
tujuan penganugerahannya.
Syukur, sebagaimana disebutkan M. Quraish Shihab, mencakup
tiga sisi. Pertama, syukur dengan hati (kepuasan batin atas anugerah). Kedua,
syukur dengan lidah (mengakui anugerah dan memuji pemberinya). Ketiga,
syukur dengan perbuatan (memanfaatkan anugerah sesuai dengan tujuan
pemberian anugerah tersebut).
Mencermati ayat di atas beserta penafsiran-penafsirannya, penulis
berasumsi tidak ada hal yang perlu dikomentari lebih lanjut. Hanya saja,
yang perlu adalah bagaimana membentuk diri sejalan dengan yang
diinginkan al-Quranberdasarkan penafsiran-penafsiran yang ada. Dan bila
memungkinkan, dapat menjadi seperti Luqman dan bahkan lebih. Karena
kita sering terlena dengan nikmat-nikmat Tuhan tanpa menyadari bahwa itu
semua bukanlah semata-mata hasil usaha kita, akan tetapi merupakan
nikmat pemberian Tuhan.
Banyak hamba-hamba Allah yang tidak menyadari kehadiran
nikmat Allah. Dan biasanya seorang hamba akan merasakan nikmat tersebut
bilamana ia sudah dicabut dari dirinya. Seperti nikmat sehat, kita baru akan
merasakan alangkah nikmat sehat itu bila ia sudah diambil atau sudah
merasakan sakit. Dan begitulah yang lainnya.
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa syukur
merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang hamba
kepada Tuhannya. Pertama, syukur dengan hati (kepuasan batin atas
anugerah yang diberikan oleh Allah; kedua, syukur dengan ucapan, seperti
mengucapkan syukur dengan lafazh alhamdulillâh dan bentuk-bentuk
lainnya; dan ketiga, syukur dengan perbuatan, seperti menjaga kesehatan
dengan cara makan teratur pada waktunya, tidur secukupnya, dan lain
sebagainya. Hal lain yang dapat disimpulkan adalah bahwa perintah untuk
bersyukur adalah perintah untuk bersikap proporsional. Artinya adalah kita
selaku hamba harus berkemauan dan berkemampuan untuk meletakkan
sesuatu sesuai dengan fungsinya. Sebaliknya, bila kita tidak mau dan mampu
berbuat seperti itu (bersyukur), maka kita dinyatakan telah bersikap kufur.
Sikap syukur dan kufur, masing-masing memiliki konsekuensi.
Yang pertama (syukur), akan mendapatkan tambahan kenikmatan dari
Allah; dan yang kedua (kufur) akan mendatangkan azab dari Allah.
Wallâhu A’lamu bish-Shawâb.
Yogyakarta, 19 Januari 2015

More Related Content

What's hot

Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1Language Explore
 
Mengenal ragam tingkatan motivasi
Mengenal ragam tingkatan motivasiMengenal ragam tingkatan motivasi
Mengenal ragam tingkatan motivasiMuhsin Hariyanto
 
Doa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatDoa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatBiskut Crackers
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanRiswan Mayasi
 
Sabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikanSabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikanMuhammad Irawan
 
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4LAZNas Chevron
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonRencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonbardieandesta
 
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22Muhsin Hariyanto
 
Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01Muhsin Hariyanto
 
01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan
01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan
01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhanSuparno Parno
 
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...personal person
 
Welcome Ramadhan
Welcome RamadhanWelcome Ramadhan
Welcome Ramadhanmirhankhans
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahNasroedin Najib
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rizqi Abdillah
 

What's hot (20)

Obat Penawar Hati
Obat Penawar HatiObat Penawar Hati
Obat Penawar Hati
 
Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1
 
Mengenal ragam tingkatan motivasi
Mengenal ragam tingkatan motivasiMengenal ragam tingkatan motivasi
Mengenal ragam tingkatan motivasi
 
Doa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatDoa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajat
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhan
 
Sabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikanSabar adalah gerbang segala kebaikan
Sabar adalah gerbang segala kebaikan
 
Modul 10 kb 3
Modul 10 kb 3Modul 10 kb 3
Modul 10 kb 3
 
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonRencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
 
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
 
Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01
 
01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan
01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan
01.03082012 janji dan fasilitas akhirat bagi yg berpuasa di bulan ramadhan
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
 
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
 
Maqamat dan ahwal
Maqamat dan ahwalMaqamat dan ahwal
Maqamat dan ahwal
 
Welcome Ramadhan
Welcome RamadhanWelcome Ramadhan
Welcome Ramadhan
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Surah al-Syarh (EQ)
Surah al-Syarh (EQ)Surah al-Syarh (EQ)
Surah al-Syarh (EQ)
 

Similar to Tafsir qs ibrâhîm, 14 ayat 7

Cara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahCara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahHelmon Chan
 
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...AMILIADAMAYANTIPURBA
 
pptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxpptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxAdindaNda1
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur Adinda917803
 
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Rifki Aminuddin
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapMuhsin Hariyanto
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurNida Chofiya
 
Cara bersyukur kepada allah
Cara bersyukur kepada allahCara bersyukur kepada allah
Cara bersyukur kepada allahHelmon Chan
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?HildaMahfud
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfashyfafebriandhita
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XIModul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XIInsan Cendikia6f
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapMuhsin Hariyanto
 
Megobati penyakit
Megobati penyakitMegobati penyakit
Megobati penyakitHelmon Chan
 

Similar to Tafsir qs ibrâhîm, 14 ayat 7 (20)

Pai
PaiPai
Pai
 
Cara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahCara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada Allah
 
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
 
pptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxpptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptx
 
PPT KEL 6 PMAA.pdf
PPT KEL 6 PMAA.pdfPPT KEL 6 PMAA.pdf
PPT KEL 6 PMAA.pdf
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
 
As-Syakur (asma'ul husna)
As-Syakur (asma'ul husna)As-Syakur (asma'ul husna)
As-Syakur (asma'ul husna)
 
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
 
KAJIAN2.docx
KAJIAN2.docxKAJIAN2.docx
KAJIAN2.docx
 
Rezeki dari Allah
Rezeki dari AllahRezeki dari Allah
Rezeki dari Allah
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab Syukur
 
Cara bersyukur kepada allah
Cara bersyukur kepada allahCara bersyukur kepada allah
Cara bersyukur kepada allah
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Ikhlas dan sabar
Ikhlas dan sabarIkhlas dan sabar
Ikhlas dan sabar
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XIModul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
 
Kultum.docx
Kultum.docxKultum.docx
Kultum.docx
 
Megobati penyakit
Megobati penyakitMegobati penyakit
Megobati penyakit
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Tafsir qs ibrâhîm, 14 ayat 7

  • 1. 1 MATERI KAJIAN KHUSUS TIAP SENIN BAKDA MAGHRIB AKHLAQ QUR’ANI MASJID BETENG BINANGUN KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA Tafsir QS Ibrâhîm/14: 7 Memahami Makna Syukur dan Kufur Nash (Teks) Ayat al-Quran ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ْْ َ ‫ن‬ َ ‫ذ‬ َ ‫أ‬ َ ‫ت‬ْْ‫م‬ ُ ‫ك‬ُ‫ّب‬َ‫ر‬ْْ ِ‫ئ‬ َ ‫ل‬ْْ‫م‬ ُ ‫ت‬‫ر‬ َ ‫ك‬ َ ‫ش‬ْْ‫م‬ ُ ‫ك‬ َ ‫ّن‬ َ ‫يد‬ِ‫ز‬ َ َ ‫َل‬ْۖ ِ‫ئ‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ْْ‫م‬ ُ ‫ت‬‫ر‬ َ ‫ف‬ َ ‫ك‬ْْ َ ‫ن‬ِ‫إ‬ْْ ِ‫اب‬ َ ‫ذ‬َ‫ع‬ْ ْ‫يد‬ِ‫د‬ َ ‫ش‬ َ ‫ل‬ْ “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrâhîm/14: 7) Tafsîr al-Mufradat ْ َ ‫ن‬ َ ‫ذ‬ َ ‫أ‬ َ ‫ت‬ : Ia (Allah) memaklumkan. Kata taadzdzana terrambil dari kata yang seakar dengan kata adzân, yang bermakna penyampaian seseuatu dengan suara keras. ْ‫م‬ ُ ‫ت‬‫ر‬ َ ‫ك‬ َ ‫ش‬ : Kamu sekalian bersyukur. Maksudnya membuka dan menampakkan nikmat, dengan cara – antara lain – menggunakannya secara proporsional dan sesuai dengan maksud/keinginan pemberinya, atau menggunakannya sesuai dengan tujuan penganugerahannya. ْ‫م‬ ُ ‫ت‬‫ر‬ َ ‫ف‬ َ ‫ك‬ : Kamu sekalian mengingkari. Lawan kata syukur. Maksudnya tidak mau menggunakannya secara proporsional, atau menggunakannya dengan cara yang berseberangan dengan maksud pemberinya; menggunakannya dengan cara yang tidak selaras dengan tujuan penganugerahannya atau tidak mau menggunakannya selaras dengan tujuan penganugerahannya. Al-Îdhâh (Penjelasan) Syukur adalah rasa terimakasih. Sering kita mendengar dalam bahasa arab ucapan “syukran”, yang artinya adalah terimakasih. Biasanya ucapan terimakasih disampaikan bilamana kita menerima sesuatu dari seseorang. Dan itu merupakan hal yang lazim dilakukan.
  • 2. 2 Bila hal di atas ditarik pada ruang yang lebih sempit, artinya bahwa bila berbicara tantang syukur di dalam al Quran, maka tidak terlepas dari Allah SWT dan nikmat-Nya. Allah selaku Sang Khaliq tidak akan membiarkan hambanya hidup dengan kesengsaraan. Ia pasti akan selalu memberikan nikmatnya yang tak terhingga jumlahnya agar hamba-hamba- Nya dapat hidup dengan baik. Namun, menurut hemat penulis Allah memberikan nikmat tersebut dengan keinginan agar hambanya pandai dalam mensyukuri nikmat. Sehingga arti syukur sejalan dengan keterangan yang di atas. Adakalanya rasa syukur tersebut berbentuk ucapan dan bisa juga berbentuk perbuatan, atau tertanam di dalam hati. Kata syukur dengan berbagai bentuknya ditemukan di dalam al- Quran sebanyak enam puluh enam kali. Nah, sejauh mana al-Quran berbicara tentang syukur dan bagaimana sikap ideal seorang hamba dalam mensyukuri nikmat Allah SWT. Di dalam tulisan ringkas ini, penulis akan sedikit berbagi pengetahuan berkenaan dengan hal yang di atas. Semoga dapat menambah pengetahuan kita bersama.1 Al-Maraghi dalam kitabnya -- Tafsîr al-Marâghiy -- mengawali pembahasan ayat ini dengan perkataan “Dan ingatlah, hai bani Israil, ketika Allah memaklumkan janji-Nya kepada kalian dengan berfirman jika kalian mensyukuri nikmat penyelamat dan lain-lain yang aku berikan kepda kalian, dengan menaati-Ku dalam segala perintah dan larangan, niscaya Aku akan menambah nikmat yang telah Kuberikan kepada kalian”. Beliau menganalogikan syukur sebagai berikut: “Bila anggota tubuh dilatih terus menerus untuk bekerja dan berbuat, maka dapat dipastikan akan bertambah kuat dan sehat. Tetapi apabila diberhentikan, maka akan melemahlah ia dan berkuranglah tenaganya. Sama halnya dengan syukur nikmat, bila kita terus menerus mensyukurinya, maka kita akan merasakan hal yang lebih besar dan banyak. Tetapi bila kita berhenti, tidak bersyukur, maka ia pun akan berkurang.2 Intinya bahwa barangsiapa bersyukur kepada Allah atas rezeki yang dilimpahkan kepadanya, maka Allah akan melapangkan rezekinya. 1 M. Quraish Shihab yang mengutip dari buku Maqâyis al-Lughah karya Ahmad Ibnu Faris menyebutkan ada empat arti dasar dari kata syukur, pertama, pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh. Kedua, kepenuhan dan kelebatan, seperti kalimat syakarat al-syajarah. Ketiga, sesuatu yang tumbuh di tangkai pohon (parasit). Keempat, pernikahan, atau alat kelamin. 2 Ahmad Mustafa Al Maraghi, Tafsîr al- Marâghî , juz XIII (Mesir: Mushthafa al-Babi al-Halabi, t.t.), hal. 130.
  • 3. 3 Barangsiapa bersyukur atas nikmat kesehatan, maka Allah akan menambah kesehatannya. Dan begitulah seterusnya. Tidak jauh berbeda dengan al-Maraghi, HAMKA -- di dalam Tafsir al-Azhar -- juga menjelaskan bahwa yang menjadi mukhâtab (yang dibicarakan) dari ayat di atas adalah Bani Israil setelah dibebaskan dari penindasan Fir’aun. Kebebasan ini merupakan hal yang patut disyukuri. Dalam beryukur tetaplah berusaha guna mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Hamka menyebutkan bahwa kaum Bani Israil harus dapat bangkit kembali tanpa mengeluh atas nikmat yang menurut mereka sangat sedikit dan terbatas. Bila mengeluh -- ini kurang, itu tidak cukup -- maka itulah yang disebut dengan kufur, melupakan nikmat Tuhan, tidak mau berterimakasih.3 Sementara itu, M. Quraish Shihab dalam kitabnya -- Tafsîr al-Misbâh -- menafsirkan ayat ini dengan memulai perkataan Musa a.s. kepada kaumnya: “Dan ingat jugalah nikmat Allah kepada kamu semua tatkala Tuhan pemelihara dan penganugerah aneka kebajikan kepada kamu memaklumkan: “Sesungguhnya Aku, yakni Allah bersumpah demi kekuasaan- Ku, jika kamu bersyukur pasti Aku tambah nikmat-nikmat-Ku kepada kamu karena sungguh nikmat-Ku amat melimpah. Karena itu berharaplah yang banyak dari-Ku dengan mensyukurinya dan jika kamu kufur, yakni mengingkari nikmat-nikmat yang telah aku anugerahkan, dengan tidak menggunakan dan memanfaatkannya sebagaimana Aku kehendaki, maka akan Aku kurangi nikmat itu bahkan kamu terancam mendapat siksa-Ku sesengguhnya siksa-Ku dengan berkurang atau hilangnya nikmat itu, atau jatuhnya petaka atas kamu akan kamu rasakan amat pedih.4 Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ayat di atas secara tegas menyatakan bahwa jika bersyukur maka pasti nikmat Allah akan ditambah, tetapi ketika berbicara tentang kufur nikmat, tidak ada penegasan bahwa pasti siksa-Nya akan jatuh. Ayat ini hanya menegaskan bahwa siksa Allah amatlah pedih. Dengan demikian, penggalan akhir ayat ini dapat dipahami hanya sekadar ancaman. Di sisi lain, tidak tertutup kemungkinan keterhindaran dari siksa duniawi bagi yang mengkufuri nikmat Allah, bahkan boleh jadi nikmat tersebut ditambah-Nya dalam rangka mengulur kedurhakaan. Hakikat syukur adalah menampakkan nikmat antara lain menggunakannya pada tempatnya dan sesuai dengan yang dikehendaki oleh pemberinya, juga menyebut-nyebut pemberinya dengan baik. Ini berarti setiap nikmat yang dianugerahkan Allah, menuntut perenungan, untuk apa 3 HAMKA, Tafsir al-Azhar juz XIII-XIV (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983), hal.. 122. 4 M. Quraish Shihab, Tafsîr al-Mishbâh: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, Vol. 7 (Jakarta: Lentera Hati, 2002), hal. 14.
  • 4. 4 ‘ia’ dianugerahkan oleh-Nya, lalu menggunakan nikmat tersebut dengan tujuan penganugerahannya. Syukur, sebagaimana disebutkan M. Quraish Shihab, mencakup tiga sisi. Pertama, syukur dengan hati (kepuasan batin atas anugerah). Kedua, syukur dengan lidah (mengakui anugerah dan memuji pemberinya). Ketiga, syukur dengan perbuatan (memanfaatkan anugerah sesuai dengan tujuan pemberian anugerah tersebut). Mencermati ayat di atas beserta penafsiran-penafsirannya, penulis berasumsi tidak ada hal yang perlu dikomentari lebih lanjut. Hanya saja, yang perlu adalah bagaimana membentuk diri sejalan dengan yang diinginkan al-Quranberdasarkan penafsiran-penafsiran yang ada. Dan bila memungkinkan, dapat menjadi seperti Luqman dan bahkan lebih. Karena kita sering terlena dengan nikmat-nikmat Tuhan tanpa menyadari bahwa itu semua bukanlah semata-mata hasil usaha kita, akan tetapi merupakan nikmat pemberian Tuhan. Banyak hamba-hamba Allah yang tidak menyadari kehadiran nikmat Allah. Dan biasanya seorang hamba akan merasakan nikmat tersebut bilamana ia sudah dicabut dari dirinya. Seperti nikmat sehat, kita baru akan merasakan alangkah nikmat sehat itu bila ia sudah diambil atau sudah merasakan sakit. Dan begitulah yang lainnya. Kesimpulan Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa syukur merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya. Pertama, syukur dengan hati (kepuasan batin atas anugerah yang diberikan oleh Allah; kedua, syukur dengan ucapan, seperti mengucapkan syukur dengan lafazh alhamdulillâh dan bentuk-bentuk lainnya; dan ketiga, syukur dengan perbuatan, seperti menjaga kesehatan dengan cara makan teratur pada waktunya, tidur secukupnya, dan lain sebagainya. Hal lain yang dapat disimpulkan adalah bahwa perintah untuk bersyukur adalah perintah untuk bersikap proporsional. Artinya adalah kita selaku hamba harus berkemauan dan berkemampuan untuk meletakkan sesuatu sesuai dengan fungsinya. Sebaliknya, bila kita tidak mau dan mampu berbuat seperti itu (bersyukur), maka kita dinyatakan telah bersikap kufur. Sikap syukur dan kufur, masing-masing memiliki konsekuensi. Yang pertama (syukur), akan mendapatkan tambahan kenikmatan dari Allah; dan yang kedua (kufur) akan mendatangkan azab dari Allah. Wallâhu A’lamu bish-Shawâb. Yogyakarta, 19 Januari 2015