SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
1 
Semoga Masjidku 
Benar-benar ‘Bisa’ Menjadi Rumahku 
Tadi siang, sewaktu shalat zhuhur, saya berkesempatan untuk menjadi Imam Shalat di sebuah masjid yang megah, milik salah satu Kampus Perguruan Tinggi Ternama di Kota Yogyakarta. 
Bersama jamaah yang tidak lebih dari 200 orang itu saya bersama- sama mendekatkan diri kepada Allah. 
Ironisnya, setelah shalat usai, saya saksikan para jamaan bergegas keluar masjid. Padahal salah seorang mahasiswa sudah mengumumkan bawah stelah shalat jamaah zhuhur akan ‘ada’ kultum dari salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum. Akhirnya, saya coba menghitung dengan kurang teliti, jamaah yang masih tersisa. Jumlahnya kurang dari 50 orang. 
Pada saat kultum dimulai, lebih ironis lagi. Sebagian jamaah yang masih tersisa di masjid itu tidak memerhatikan isi ceramah ‘kultum’ itu, dan bahkan ‘ngobrol’ sendiri-sendiri. 
Padahal, selama ini, saya – yang dha’if ini – benar-benar mendambakan: “suatu saat masjid yang ada di dekat rumahku benar-benar menjadi rumahku. Di tempat inilah saya seharusnya merasa nyaman dan tenteram karena kedekatanku kepada Allah.” 
Berkali-kali saya simak nash (teks) ayat al-Quran yang saya baca beserta tafsirnya, dari pelbagi kitab tafsir yang temukan di rak bukuku, dan juga hasil proses pencarian saya di folder al-Maktabah asy-Syâmilah. Masih saya tambah lagi dari hasil proses pencarian pada beragam situs internet. 
Firman Allah yang tertera dalam ayat itu adalah: ۚ 
ۚۚ 
"Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih." (QS at-Taubah/9: 108)
2 
Konon, pada masa Rasulullah s.a.w. ada sebuah peristiwa bersejarah tentang pendirian masjid. Di saat telah tersedianya masjid Quba sebagai tempat peribadatan kaum muslimin pada waktu itu, ada sekelompok orang munafik yang bersepakat untuk membangun masjid di dekatnya, tentu saja dengan niat yang tidak baik. Masjid yang dibangun untuk memperkokoh kekuatan komunitasnya dengan mengatasnamakan "Islam". Mereka mohon Nabi s.a.w. untuk melakukan shalat di dalamnya, di samping melakukan shalat di masjid Quba. Tetapi Allah SWT mencegahnya dengan menunjukkan 'dusta' mereka. Dan, pada akhirnya, Nabi s.a.w. dan umatnya pun terselamatkan oleh tipu daya mereka. 
Di bagian kisah lain, dengan perasaan cinta yang mendalam kepada sahabatnya -- suatu ketika -- Abu Darda' menulis surat kepada sahabatnya, Salman al-Farisi. Isi suratnya antara lain berbunyi, 
''Wahai Saudaraku, pergunakanlah masa hidupmu untuk kepentingan ibadah, sebelum tiba bencana yang menyebabkanmu tidak dapat beribadah. 
Wahai Saudaraku, jadikanlah masjid bagaikan rumahmu. Sebab, Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, 'Masjid itu sebagai rumah bagi orang yang bertakwa'. 1 
Allah telah menjamin bagi orang-orang yang menjadikan masjid sebagai rumahnya dengan kelapangan hati, kesenangan, kepuasan, kemudahan menyeberangi jembatan, selamat dari api neraka, dan segera menuju keridhaan Allah SWT.''2 
Menjadikan masjid sebagai rumah tampak terasa pada hari-hari selama bulan Ramadhan. Terutama sekali pada waktu malam hari, di mana kebanyakan umat Islam memakmurkan masjid dengan buka bersama, shalat berjamaah, shalat tarawih, ta'lim, tadarus al-Quran, hingga beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir di dalamnya. Lepas Ramadhan, masjid kembali sepi. 
Bagi mereka yang menjadikan masjid bagaikan rumahnya, yang selalu menambatkan jiwanya ke masjid, rindu melaksanakan ibadah berlama-lama di dalam masjid, dan berusaha menyucikan dirinya dari kotoran-kotoran dosa. Simaklah kembali firman Allah SWT – QS at- Taubah/9: 108 -- di atas. 
Menjadikan masjid sebagai rumah, bukan sebatas mendatanginya secara fisik. Tetapi, lebih jauh dari itu, selalu membawa hakikat masjid, 
1http://muhsinhar.staff.umy.ac.id/sepinya-masjidku/ 
2http://at-taqwacentrecirebon.blogspot.com/2013/03/rumah-sejati-itu-bernama- masjid.html
3 
yakni tempat bersujud, dalam setiap derap dan langkah kehidupan. Artinya, ke manapun kita pergi, di manapun kita berada, dalam keadaaan dan cuaca bagaimanapun, serta serumit apa pun masalah yang kita hadapi, hendaklah jangan lupa selalu kita memohon petunjuk-Nya, meminta perlindungan, mengharap pertolongan-Nya, seraya bersujud takluk pada syariat-Nya. 
Mudah-mudahan dengan demikian, Allah pun berkenan memanjakan kita hamba-hamba-Nya yang cinta masjid dengan melipatgandakan pahala (balasan kebaikan), mewangikan bau mulut kita kelak dengan minyak kesturi, menghapuskan dosa-dosa kita yang telah lalu, serta menyediakan pintu khusus -- ar-Rayân -- untuk masuk ke dalam surgaNya. Tak terkecuali bagi warga kampus yang sudah saya sebut ‘namanya’ di awal tulisan ini, 
Āmîn Yâ Mujîbas Sâilîn. 
(Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Ali Farkhan Tsani, dalam http://muchrojimahmad.blogspot.com/2008/10/masjidku-rumahku- oleh-ali-farkhan-tsani.html)

More Related Content

What's hot

Nasroh android taqarub illallah
Nasroh android taqarub illallahNasroh android taqarub illallah
Nasroh android taqarub illallah
Dindin Komarudin
 
Cinta rabiah al adawiyah
Cinta rabiah al adawiyahCinta rabiah al adawiyah
Cinta rabiah al adawiyah
Wiyanto Suud
 
Akhlak book review
Akhlak book reviewAkhlak book review
Akhlak book review
rozitaupm
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Edi Awaludin
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...
muslimdocuments
 
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofiFadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
alfan bainofi
 
Katakan saja saya tidak tahu
Katakan saja  saya tidak tahuKatakan saja  saya tidak tahu
Katakan saja saya tidak tahu
Erman Hidayat
 

What's hot (19)

Nasroh android taqarub illallah
Nasroh android taqarub illallahNasroh android taqarub illallah
Nasroh android taqarub illallah
 
Ramadhan sukses
Ramadhan suksesRamadhan sukses
Ramadhan sukses
 
04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran
 
Keutammaan membaca quran
Keutammaan membaca quranKeutammaan membaca quran
Keutammaan membaca quran
 
Cinta rabiah al adawiyah
Cinta rabiah al adawiyahCinta rabiah al adawiyah
Cinta rabiah al adawiyah
 
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAWKosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
 
8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid
8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid
8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid
 
Thank God Its Friday..!!
Thank God Its Friday..!!Thank God Its Friday..!!
Thank God Its Friday..!!
 
Akhlak book review
Akhlak book reviewAkhlak book review
Akhlak book review
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
 
! La tahzan dr. aidh al-qarni
! La tahzan   dr. aidh al-qarni! La tahzan   dr. aidh al-qarni
! La tahzan dr. aidh al-qarni
 
Bid
BidBid
Bid
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 05 nomor 03 kesalahan kesalahan pada ...
 
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofiFadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
 
Buletin 5
Buletin 5Buletin 5
Buletin 5
 
95655473 pembangunan-masjid
95655473 pembangunan-masjid95655473 pembangunan-masjid
95655473 pembangunan-masjid
 
Katakan saja saya tidak tahu
Katakan saja  saya tidak tahuKatakan saja  saya tidak tahu
Katakan saja saya tidak tahu
 
Ceramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tuaCeramah berbati kepada orang tua
Ceramah berbati kepada orang tua
 
Hadits tahlili
Hadits tahlili Hadits tahlili
Hadits tahlili
 

Similar to Semoga masjidku benar benar bisa menjadi rumahku

Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Mahros Darsin
 
Akhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranAkhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaran
Iksandd Thinky
 
Fadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaahFadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaah
Erman Hidayat
 
58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj
58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj
58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj
RewuRewu
 
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
oneprubsntakaful
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabi
andriishaq
 

Similar to Semoga masjidku benar benar bisa menjadi rumahku (20)

Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
 
Buku syair wali tanah jawa
Buku syair wali tanah jawaBuku syair wali tanah jawa
Buku syair wali tanah jawa
 
Materi tarawih
Materi tarawihMateri tarawih
Materi tarawih
 
Akhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranAkhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaran
 
Id work of_ramadan
Id work of_ramadanId work of_ramadan
Id work of_ramadan
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Solat Khusyu
Solat KhusyuSolat Khusyu
Solat Khusyu
 
Ziarah madinah
Ziarah madinahZiarah madinah
Ziarah madinah
 
Fadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaahFadhilah sholat berjamaah
Fadhilah sholat berjamaah
 
Two haram lands and the little story about umroh
Two haram lands and the little story about umrohTwo haram lands and the little story about umroh
Two haram lands and the little story about umroh
 
58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj
58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj
58750596dudkdodbdjsksixdhdjdidjdbdjdksslwjdhdhdhdhdj
 
Bab 12 Tata Cara Shalat Jum'at
Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'atBab 12  Tata Cara Shalat Jum'at
Bab 12 Tata Cara Shalat Jum'at
 
Ahkamul Jumat
Ahkamul JumatAhkamul Jumat
Ahkamul Jumat
 
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
 
PAI-IX-Shalat Sunnah
PAI-IX-Shalat SunnahPAI-IX-Shalat Sunnah
PAI-IX-Shalat Sunnah
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 4
 
Kliping agama
Kliping agamaKliping agama
Kliping agama
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabi
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Muhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Muhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
Muhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
Muhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Semoga masjidku benar benar bisa menjadi rumahku

  • 1. 1 Semoga Masjidku Benar-benar ‘Bisa’ Menjadi Rumahku Tadi siang, sewaktu shalat zhuhur, saya berkesempatan untuk menjadi Imam Shalat di sebuah masjid yang megah, milik salah satu Kampus Perguruan Tinggi Ternama di Kota Yogyakarta. Bersama jamaah yang tidak lebih dari 200 orang itu saya bersama- sama mendekatkan diri kepada Allah. Ironisnya, setelah shalat usai, saya saksikan para jamaan bergegas keluar masjid. Padahal salah seorang mahasiswa sudah mengumumkan bawah stelah shalat jamaah zhuhur akan ‘ada’ kultum dari salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum. Akhirnya, saya coba menghitung dengan kurang teliti, jamaah yang masih tersisa. Jumlahnya kurang dari 50 orang. Pada saat kultum dimulai, lebih ironis lagi. Sebagian jamaah yang masih tersisa di masjid itu tidak memerhatikan isi ceramah ‘kultum’ itu, dan bahkan ‘ngobrol’ sendiri-sendiri. Padahal, selama ini, saya – yang dha’if ini – benar-benar mendambakan: “suatu saat masjid yang ada di dekat rumahku benar-benar menjadi rumahku. Di tempat inilah saya seharusnya merasa nyaman dan tenteram karena kedekatanku kepada Allah.” Berkali-kali saya simak nash (teks) ayat al-Quran yang saya baca beserta tafsirnya, dari pelbagi kitab tafsir yang temukan di rak bukuku, dan juga hasil proses pencarian saya di folder al-Maktabah asy-Syâmilah. Masih saya tambah lagi dari hasil proses pencarian pada beragam situs internet. Firman Allah yang tertera dalam ayat itu adalah: ۚ ۚۚ "Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih." (QS at-Taubah/9: 108)
  • 2. 2 Konon, pada masa Rasulullah s.a.w. ada sebuah peristiwa bersejarah tentang pendirian masjid. Di saat telah tersedianya masjid Quba sebagai tempat peribadatan kaum muslimin pada waktu itu, ada sekelompok orang munafik yang bersepakat untuk membangun masjid di dekatnya, tentu saja dengan niat yang tidak baik. Masjid yang dibangun untuk memperkokoh kekuatan komunitasnya dengan mengatasnamakan "Islam". Mereka mohon Nabi s.a.w. untuk melakukan shalat di dalamnya, di samping melakukan shalat di masjid Quba. Tetapi Allah SWT mencegahnya dengan menunjukkan 'dusta' mereka. Dan, pada akhirnya, Nabi s.a.w. dan umatnya pun terselamatkan oleh tipu daya mereka. Di bagian kisah lain, dengan perasaan cinta yang mendalam kepada sahabatnya -- suatu ketika -- Abu Darda' menulis surat kepada sahabatnya, Salman al-Farisi. Isi suratnya antara lain berbunyi, ''Wahai Saudaraku, pergunakanlah masa hidupmu untuk kepentingan ibadah, sebelum tiba bencana yang menyebabkanmu tidak dapat beribadah. Wahai Saudaraku, jadikanlah masjid bagaikan rumahmu. Sebab, Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, 'Masjid itu sebagai rumah bagi orang yang bertakwa'. 1 Allah telah menjamin bagi orang-orang yang menjadikan masjid sebagai rumahnya dengan kelapangan hati, kesenangan, kepuasan, kemudahan menyeberangi jembatan, selamat dari api neraka, dan segera menuju keridhaan Allah SWT.''2 Menjadikan masjid sebagai rumah tampak terasa pada hari-hari selama bulan Ramadhan. Terutama sekali pada waktu malam hari, di mana kebanyakan umat Islam memakmurkan masjid dengan buka bersama, shalat berjamaah, shalat tarawih, ta'lim, tadarus al-Quran, hingga beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir di dalamnya. Lepas Ramadhan, masjid kembali sepi. Bagi mereka yang menjadikan masjid bagaikan rumahnya, yang selalu menambatkan jiwanya ke masjid, rindu melaksanakan ibadah berlama-lama di dalam masjid, dan berusaha menyucikan dirinya dari kotoran-kotoran dosa. Simaklah kembali firman Allah SWT – QS at- Taubah/9: 108 -- di atas. Menjadikan masjid sebagai rumah, bukan sebatas mendatanginya secara fisik. Tetapi, lebih jauh dari itu, selalu membawa hakikat masjid, 1http://muhsinhar.staff.umy.ac.id/sepinya-masjidku/ 2http://at-taqwacentrecirebon.blogspot.com/2013/03/rumah-sejati-itu-bernama- masjid.html
  • 3. 3 yakni tempat bersujud, dalam setiap derap dan langkah kehidupan. Artinya, ke manapun kita pergi, di manapun kita berada, dalam keadaaan dan cuaca bagaimanapun, serta serumit apa pun masalah yang kita hadapi, hendaklah jangan lupa selalu kita memohon petunjuk-Nya, meminta perlindungan, mengharap pertolongan-Nya, seraya bersujud takluk pada syariat-Nya. Mudah-mudahan dengan demikian, Allah pun berkenan memanjakan kita hamba-hamba-Nya yang cinta masjid dengan melipatgandakan pahala (balasan kebaikan), mewangikan bau mulut kita kelak dengan minyak kesturi, menghapuskan dosa-dosa kita yang telah lalu, serta menyediakan pintu khusus -- ar-Rayân -- untuk masuk ke dalam surgaNya. Tak terkecuali bagi warga kampus yang sudah saya sebut ‘namanya’ di awal tulisan ini, Āmîn Yâ Mujîbas Sâilîn. (Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Ali Farkhan Tsani, dalam http://muchrojimahmad.blogspot.com/2008/10/masjidku-rumahku- oleh-ali-farkhan-tsani.html)