Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN
• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
• MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQUR’AN
• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN
• PANDUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN
• ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN
• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
• MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQUR’AN
• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN
• PANDUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN
• ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Beberapa kata-kata mesra tentang Alquran. Menunjukkan betapa luar biasanya pengaruh Alquran terhadap kehidupan. Ia cahaya, ia petunjuk, ia jawaban semua permasalahan. Tunggu apa lagi? mulai detik ini kita jadikan ia sebagai 'teman' :)
Presentasion (Powerpoint) BK- Adab membaca Al- Quran
Grd8
Hello.
I'm used another font, that not exist on Microsoft PowerPoint.
So i'm sorry for the text fall apart on that.
I'm glad if you get helped from this ppt.
Thank you!
[and sorry for my bad eng lol]
Sekar H
Beberapa kata-kata mesra tentang Alquran. Menunjukkan betapa luar biasanya pengaruh Alquran terhadap kehidupan. Ia cahaya, ia petunjuk, ia jawaban semua permasalahan. Tunggu apa lagi? mulai detik ini kita jadikan ia sebagai 'teman' :)
Presentasion (Powerpoint) BK- Adab membaca Al- Quran
Grd8
Hello.
I'm used another font, that not exist on Microsoft PowerPoint.
So i'm sorry for the text fall apart on that.
I'm glad if you get helped from this ppt.
Thank you!
[and sorry for my bad eng lol]
Sekar H
Introduction to CAD
Definition of CAD. Minimum system requirements and computer hardware. General and special CAD packages at present. Advantages of CAD.
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
قال قتادة رحمه الله: كان مُطَرف، رحمه الله، إذا قرأ هذه الآية يقول: هذه آية القراء
“Qatadah (wafat: 118 H) rahimahullah berkata, “Mutharrif bin Abdullah (Tabi’in, wafat 95H) jika membaca ayat ini beliau berkata: “Ini adalah ayat orang-orang yang suka membaca Al Quran” (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim).
Asy Syaukani (w: 1281H) rahimahullah berkata,
أي: يستمرّون على تلاوته ، ويداومونها
“Maksudnya adalah terus menerus membacanya dan menjadi kebiasaannya”(Lihat kitab Tafsir Fath Al Qadir).
Dari manakah sisi tidak meruginya perdagangan dengan membaca Al Quran?
Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رضى الله عنه قَالَ : تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk الم , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.” (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660).
Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan. Dan sesungguhnya kemuliaan Allah Ta’ala itu Maha Luas, me
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...QueenDaresa
Assalamu'alaikum, Hallo semuanya materi kali ini mengenai kandungan surat dan Hadits. Dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
2. Berapa banyak umat Islam Indonesia
yang memiliki Al-Quran ?
Berapa banyak umat Islam Indonesia
yang membaca Al-Quran setiap hari ?
Berapa banyak umat Islam Indonesia
yang bisa memahami dan menghayati
ayat Al-Quran ?
Berapa banyak umat Islam Indonesia
yang sudah mengamalkan kandungan
dan pesan Al-Quran ?
4. Jal Daston selaku perdana menteri Inggris
mengemukakan : "Selagi Al Qur`an masih
di tangan umat Islam, Eropa tidak akan
dapat mengusai negara-negara Timur."
(Lihat buku "Rencana Penghapusan Islam
dan Pembantaian Kaum Muslimin di Abad
Modern" oleh Nabil Bin Abdurrahman Al
Mahisy / 13).
5. Rasul berkata : Ya Tuhanku sesungguhnya
kaumku telah menjadikan Al-Quran ini sesuatu
yang diacuhkan. (QS. Al-Furqan [25] : 30)
7. Hadis 2
Rasulullah bersabda : Barangsiapa
yang membaca satu huruf dari Al-
Quran, maka ia akan mendapatkan
sepuluh kebaikan. Saya tidak
mengatakan alif lam mim itu satu
huruf, tetapi alim satu huruf, lam satu
huruf dan mim satu huruf.
(HR. At-Tirmidzi)
8. Hadis 3
Rasulullah bersabda : Orang yang
membaca Al-Quran dan ia benar dalam
membacanya, maka ia akan bersama
para malaikat yang mulia. Dan orang
yang membaca Al-Quran dengan
terbata-bata karena kesusahan maka ia
mendapatkan dua pahala.
(HR. Muttafaqun alaih)
9. Hadis 4
Rasulullah bersabda : Bacalah
Al-Quran karena sesungguhnya dia akan
datang pada hari kiamat sebagai
penolong bagi para pembacanya.
(HR. Muslim)
10. Hadis 5
Rasulullah bersabda : Perumpamaan seorang mukmin
yang membaca Al-Quran seperti buah utrujah baunya
wangi dan rasanya manis, dan perumpamaan seorang
mukmin yang tidak membaca Al-Quran seperti buah
kurma tidak ada baunya dan rasanya manis. Dan
perumpamaan seorang munafik yang membaca Al-
Quran seperti buah rihanah baunya wangi dan rasanya
pahit, dan perumpamaan seorang munafik yang tidak
membaca Al-Quran seperti buah handolah tidak ada
baunya dan rasanya pahit.
(HR. Muttafaqun alaih)
11. Hadis 6
Tidak semata-mata berkumpul satu
kaum di rumah Allah yang dibacakan di
dalamnya kitabullah dan difahami
maknanya, kecuali malaikat turun,
akan diberikan rahmat, diberikan
ketenangan batin dan nama-nama
orang itu disebut-sebut oleh penduduk
langit. (HR. Muslim)
12. Berusaha melancarkan tilawah, jika kita
belum lancar karena ukuran normal
tilawah satu juz adalah 30-40 menit.
Membuat komitmen kepada Allah agar
bisa istiqomah.
Setiap kali tidak berjalan komitmen ini,
maka besoknya di qodho (diganti).
Kiat mujahadah dengan Al-Quran
13. Sering-sering mengadukan keinginan itu
kepada Allah, insya Allah pertolongan
Allah pasti datang.
Perbanyaklah amal sholih karena ia akan
menghasilkan energi baru untuk kita.
14. Menganggap sepele saat
sehari tidak membaca Al-
Quran.
Lemahnya wawasan ber
Al-Quran sehingga tidak
terdorong untuk
membaca Al-Quran.
Tidak memiliki waktu
wajib sehingga membaca
Al-Qurannya hanya
sesempatnya.
Terbawa lingkungan yang
tidak cinta Al-Quran.
Kendala
Yang
Harus
Di
waspadai
15. 1. Sedikit berkah dalam hidupnya.
2. Memiliki jiwa yang hampa.
3. Tertundanya pertolongan Allah SWT.
4. diberikan kehidupan yang sempit.
5. Di akhirat menjadi orang buta.
17. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami
lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan
dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan
seorang pembelapun terhadap Kami,
Kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-
Nya atasmu adalah besar.
(QS. Al-Israa [17] : 86-87)
19. 1.Memahami kandungan Ayat.
2.Merasakan keagungan Al-Quran.
3.Keterlibatan hati ketika bersama Al-
Quran.
4.Membersihkan diri dari segala yang
menghalangi kita memahami Al-Quran.
5.Berusaha merasakan khitab Allah untuk
dirinya.
6.Berusaha reaktif sesuai dengan
kandungan ayatnya.
7.Berusaha tidak memandang diri sendiri
dengan pandangan yang positif.