SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kenikmatan kepada penulis khususnya umumnya untuk kita semua, karena berkat hidayah dan
inayah-Nya penulis bisa menyelesaikan makalah ini, shalawat beserta salam marilah kita
curahkan kepada junjungan kita yakni nabi Muhammad SAW.
Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing penulis di dalam
penyusunan makalah ini, namun penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan kebaikan.
Semoga makalah ini menjadi khazanah keilmuan khususnya bagi penulis umumnya bagi
kita semua juga menjadi asbab hidayah ke seluruh alam dan semoga kita senantiasa diberikan
keistiqamahan di dalam beribadah dan diberikan hidayah supaya kita bisa melaksanakan ibadah
haji. Amin
Motto
Bolehjadikamumembencisesuatu,padahaliaamatbaikbagikamu.Danbolehjadikamu
mencintaisesuatu,padahaliaamatburukbagikamu.AllahMahamengetahuisedangkankamu
tidakmengetahui”
(Al-Baqarah:216)
Janganlahmembanggakandanmeyombongkandiriapa-apayangkitaperoleh,turutdanikutilah
ilmupadimakinberisimakintundukdanmakinbersyukurkepadayangmenciptakankitaAllah
SWT.
“Tidakseseorangdarikamu berimanhinggaiamencintaisaudaranya, sepertimencintaidirinya
sendiri”
hindarilahprasangka, karenaprasangkaituberitapalingbohong.Jangansalingmencari
keburukanorang.Jangansaling mengorekrahasiaorang laindansaling menyaingijangansaling
mendengki,jangansalingmarahdanjangansaling acuh,tetapijadilahkamusemuabersaudara
sebagaihamba-hambaAllah
Barangsiapa yangmelakukanperbuatanbaik,iaakanmendapatkanpahala(dalam perbuatan
itu)danpahalaorang yangmenirunyatidakdikurangipahalanyasedikitpun.Danbarangsiapa
yangmelakukanperbuatanyangjelek,iaakanmenanggungdosadanorang-orang yang
menirunyadengantidakdikurangidosanyasedikitpun.
“Bukanlahorang-orang yangpalingbaikdaripadakamusiapayangmeninggalkandunianya
karenaakhirat,dantidakpulameninggalkanakhiratnyakarenadunianya,sehinggaiadapat
kedua-duanyasemua.Karenadiduniaitupenyampaikanakhirat.Danjangankahkamujadi
memberatkanatassesamamanusia“.
HAJI
A.1. Pengertian
Kata Haji berasal dari bahasa arab dan mempunyai arti secara bahasa dan istilah. Dari segi
bahasa haji berarti menyengaja, dari segi syar’i haji berarti menyengaja mengunjungi Ka’bah
untuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk
memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridlaan-Nya dalam masa yang tertentu.
A.2. Hukum Ibadah Haji
Mengenai hukum Hukum Ibadah Haji asal hukumnya adalah wajib ‘ain bagi yang mampu.
Melaksanakan haji wajib, yaitu karena memenuhi rukun Islam dan apabila kita “nazar” yaitu
seorang yang bernazar untuk haji, maka wajib melaksanakannya, kemudian untuk haji sunat,
yaitu dikerjakan pada kesempatan selanjutnya, setelah pernah menunaikan haji wajib.
Haji merupakan rukun Islam yang ke lima, diwajibkan kepada setiap muslim yang mampu
untuk mengerjakan. jumhur Ulama sepakat bahwa mula-mulanya disyari’atkan ibadah haji
tersebut pada tahun ke enam Hijrah, tetapi ada juga yang mengatakan tahun ke sembilan hijrah.
A.3. Dalil / Perintah Tentang Ibadah Haji
1. Al-Qur’an
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an1 Surat Ali Imran ayat 97, yaitu :
Ahmad Fakhruddin dkk, 2003, Al-Quran dan Terjemahannya
Artinya : “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215];
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha
Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran : 97).
2. Hadits
Nabi bersabda di dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh imam Ahmad yang artinya sebagai
berikut :
“Dari ibnu Abbas, telah berkata Nabi SAW : Hendaklah kamu bersegera mengerjakan haji,
maka sesungguhnya seseorang tidak tidak akan menyadari, sesuatu halangan yang akan
merintanginya”. (H.R. Ahmad)
Setiap orang hanya diwajibkan mengerjakan ibadah haji satu kali saja dalam seumur hidupnya,
tetapi tidak ada larangan untuk mengerjakan lebih dari satu kali.
A.4. Syarat, Rukun, Wajib dan Sunat Haji
1. Syarat-syarat diwajibkannya Haji
 Islam
 Baligh
 Berakal
 Merdeka
 Kuasa (mampu}
2. Rukun Haji
 Ihram yaitu berpakaian ihram, dan niyat ihram dan haji
o Wukuf di arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah; yaknihadirnya seseorangyang
berihram untuk haji, sesudahtergelincirnya mataahari yaitu pada hari ke-9
Dzulhijjah.
o Thawaf yaitu tawaf untuk haji (tawaf ifadhah)
o Sa’i yaitu lari-lari kecil antara shafa dan marwah 7 (tujuh) kali
 Tahallul; artinya mencukur atau menggunting rambut sedikitnya 3 helai
untuk kepentingan ihram
 Tertib yaitu berurutan
3. Wajib Haji
Yaitu sesuatu yang perlu dikerjakan, tapi sahnya haji tidak tergantung atasnya, karena boleh
diganti dengan dam (denda) yaitu menyembelih binatang. berikut kewajiban haji yang mesti
dikerjakan :
 Ihram dari Miqat, yaitu memakai pakaian Ihram (tidak berjahit), dimulai dari tempat-
tempat yang sudah ditentukan, terus menerus sampai selesainya ibadah haji.
 Bermalam di Muzdalifah sesudah wukuf, pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
 Bermalam di Mina selama2 atau 3 malam pada hari tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13
Dzulhijjah).
 Melempar jumrah ‘aqabah tujuh kali dengan batu pada tanggal 10 Dzulhijjah dilakukan
setelah lewat tengah malam 9 Dzulhijjah dan setelah wukuf.
 Melempar jumrah ketiga-tiganya, yaitu jumrah Ula, Wustha dan ‘Aqabah pada tanggal
11, 12 dan 13 Dzulhijjah dan melemparkannya tujuh kali tiap-tiap jumrah.
 Meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan karena ihram.
4. Sunat Haji
 Ifrad, yaitu mendahulukan urusan haji terlebih dahulu baru mengerjakan atas ‘umrah.
 Membaca Talbiyah yaitu :“Labbaika Allahumma Labbaik Laa Syarikalaka Labbaika
Innalhamda Wanni’mata Laka Walmulka Laa Syarika Laka”.
 Tawaf Qudum, yatiu tawaaf yuang dilakukan ketika permulaan datang di tanah ihram,
dikerjakan sebelum wukuf di ‘Arafah.
 Shalat sunat ihram 2 raka’at sesudah selesai wukuf, utamanya dikerjakan dibelakang
makam nabi Ibrahim.
 bermalam di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah
o thawaf wada’, yakni tawaf yang dikerjakan setelah selesai ibadah haji untuk
memberi selamat tinggal bagi mereka yang keluar Mekkah.
o berpakaian ihram dan serba putih.
o berhenti di Mesjid Haram pada tanggal 10 Dzulhijjah.
A.5. Cara Pelaksanaan Haji
1.Di Mekkah (pada tanggal 8 Djulhijjah)
1. Mandi dan berwudlu
2. Memakai kain ihram kembali
3. Shalat sunat ihram dua raka’at
4. Niyat haji :
“Labbaika Allahumma Bihajjatin”
e. Berangkat menuju ‘Arafah
membaca talbiyah, shalawat dan do’a :
Talbiyah : “Labbaika Allahumma Labbaik Laa Syarikalaka Labbaika Innalhamda
Wanni’mata Laka Walmulka Laa Syarika Laka”.
2. Di Arafah
1. waktu masuk Arafah hendaklah berdo’a
2. menunggu waktu wukuf
3. wukuf (pada tanggal 9 Djulhijjah)
 Sebagai pelaksanaan rukun haji seorang jamaah harus berada di Arafah pada tanggal 9
Djulhijjah meskipun hanya sejenak
 waktu wukuf dimulai dari waktu Dzuhur tanggal 9 Djulhijjah sampai terbit fajar tanggal
10 Djulhijjah
 Doa wukuf
d. Berangkat menuju muzdalifah sehabis Maghrib
 Agar tidak terlalu lama menunggu waktu sampai lewat tengah malam (mabit) di
Muzdalifah hendaknya jemaah meninggalkan Arafah sesudah Maghrib (Maghrib-isya di
jama takdim)
 Waktu berangkat dari Arafah hendaknya berdo’a
3. Di Muzdalifah (pada malam tanggal 10 Djulhijjah)
1. Waktu sampai di Muzdalifah berdo’a
2. Mabit, yaitu berhenti di Muzdalifah untuk menunggu waktu lewat tengah malam sambil
mencari batu krikil sebanyak 49 atau 70 butir untuk melempar jumrah
3. Menuju Mina
4. Di Mina
1. Sampai di Mina hendaklah berdo’a .
2. Selama di Mina kewajiban jama’ah adalah melontar jumroh dan bermalam (mabit)
3. Waktu melempar jumroh
 melontar jumroh aqobah waktunya setelah tengah malam , pagi dan sore. Tetapi
diutamakan sesudah terbit matahari tanggal 10 Djulhijjah
 melontar jumroh ketiga-tiganya pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah waktunya pagi, siang,
sore dan malam. Tetapi diutamakan sesudah tergelincir matahari.
o Setiap melontar 1 jumroh 7 kali lontaran masing-masing dengan 1 krikil
o Pada tanggal 10 Djulhijjah melontar jumroh Aqobah saja lalu tahallul (awal).
Dengan selesainya tahallul awal ini, maka seluruh larangan ihram telah gugur,
kecuali menggauli isteri. setelah tahallul tanggal 10 Djulhijjah kalau ada
kesempatan hendaklah pergi ke Mekkah untuk thawaf ifadah dan sa’i tetapi
harus kembali pada hari itu juga dan tiba di mina sebelum matahari terbenam.
o Pada tanggal 11, 12 Djulhijjah melontar jumroh Ula, Wustha dan Aqobah secara
berurutan, kemudian kembali ke mekkah. itulah yang dinamakan naffar awal.
o Bagi jama’ah haji yang masih berada di Mina pada tanggal 13 Djulhijjah
diharuskan melontar ketiga jumroh itu lagi, lalu kembali ke mekkah. itulah yang
dinamakan naffar tsani.
o Bagi jama’ah haji yang blm membayar dam hendaklah menunaikannya disini dan
bagi yang mampu, hendaklah memotong hewan kurban.
o Beberapa permasalahan di Mina yang perlu diketahui jama’ah adalah sebagai
berikut :
 Masalah Mabit di Mina
 Masalah melontar jumroh
 melontar malam hari
 melontar dijamakkan
 tertunda melontar jumroh Aqobah
 mewakili melontar jumroh
5. Kembali ke Mekkah
1. Thawaf Ifadah
2. Thawaf Wada
3. Selesai melakukan thawaf wada bagi jama’ah gelombang pertama, berangkat ke
Jeddah untuk kembali ke tanah air.
A.6. Hikmah MelaksanakanHaji
 Setiap perbuatan dalam ibadah haji sebenarnya mengandung rahasia, contoh seperti
ihrom sebagai upacara pertama maksudnya adalah bahwa manusia harus melepaskan diri
dari hawa nafsu dan hanya mengahadap diri kepada Allah Yang Maha Agung.
 Memperteguh iman dan takwa kepada allah SWT karena dalam ibadah tersebut diliputi
dengan penuh kekhusyu’an
 Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang tinggi
 Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam pembentukan sikap mental dan akhlak
yang mulia.
 Ibadah haji adalah merupakan pernyataan umat islam seluruh dunia menjadi umat yang
satu karena mempunyai persamaan atau satu akidah.
 Ibadah haji merupakan muktamar akbar umat islam sedunia, yang peserta-pesertanya
berdatangan dari seluruh penjuru dunia dan Ka’bahlah yang menjadi symbol kesatuan
dan persatuan.
 Memperkuat fisik dan mental, kerena ibadah haji maupun umrah merupakan ibadah yang
berat memerlukan persiapan fisik yang kuat, biaya besar dan memerlukan kesabaran serta
ketabahan dalam menghadapi segala godaan dan rintangan.
 Menumbuhkan semangat berkorban, karena ibadah haji maupun umrah, banyak meminta
pengorbanan baik harta, benda, jiwa besar dan pemurah, tenaga serta waktu untuk
melakukannya.
 Dengan melaksanakan ibadah haji bisa dimanfaatkan untuk membina persatuan dan
kesatuan umat Islam sedunia.
UMRAH
B.1. Pengertian Umrah
Umrah, artinya mengunjungi Ka”bah atau meramaikan Masjidil Haram. Karena ibadah itu di
lakukannya hamper bersamaan, maka di sebut juga haji kecil. Seperti haji, umrah hukumnya
fardu’ain bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan apabila telah memenuhi syarat
dan rukunya.
1. Rukun Umrah
a. ihram d. Tahallul
b. Tawaf e. Tertib
c. Sa’i
2. Syarat wajib umrah
a. Ihram dari miqat ( ketentuan tempat dan waktu )
b. Meninggalkan larangan- larangan
perbedaan antara haji dan umrah adalah jika umrah dapat di kerjakan sepanjang tahun,
sedangkan ibadah haji hanya boleh dilakukan dalam waktu yang telah di tentukan, yaitu mulai
tanggal 08 sampai 13 Dzulhjjah.
Jika di perhatikan keterangan di atas, maka ihram ada 2 macam, yaitu ihram untuk umrah
dan haji. Ihram untuk umrah di mulai miqat kemudian di teruskan dengan tawaf, sa’i, dan
tahallul. Sedang ihram untuk haji dikerjakan ketika berangkat ke padang arafah pada tanggal 8
Djulhijjah.
B.2. Perjalanan haji dan umrah di Indonesia
Umat islam adalah bagian terbesar bangsa Indonesia. Setiap tahun ratusan ribu orang
melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Penyelenggaraan dan pengaturan ibadah haji umat
islam Indonesia merupakan tugas pemerintah yang pada dasarnya bertujuan supaya berjalan
lancer, tertib, aman dan sempurna dan ibadahnya.
Keterlibatan pemerintah dalam pemberangkatan perjalanan ibadah hajiumat islam Indonesia
cukup besar, karena urusan haji merupakan amanat rakyat yang bertuang dalam GHBN yang
pada dasrnya berisi kehendak nasional dalam melanjutkan usaha-usaha peningkatan pelayanan
sesuai dengan kemampuan masyarakat atas dasar itu pemerintah mengatur mulai dari proses
pemberangkatan, dalam perjalanan selama menunaikan ibadah haji sampai kembali ke tanah air.
B.3. Cara Mendaftarkan Haji dan Umrah
Pendaftaran haji dan umrah di laksanakan di kantorkoordinator urusan haji pada tingkat
kabupaten atau kota madya di seluruh Indonesia.
Paket Umrah Murah By Air Asia/Fly Nas
Untuk Bulan : 5 Bulan Pertama Tahun 2016
a. Biaya Umroh : $ 1550
Hotel di Mekkah *3 : Reyadoh Grand/Balorah Taj/setaraf
Hotel di Madinah *3 : Al-Majeedi/Sourfah/setaraf
Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf
b. Biaya Umroh : $ 1650
Hotel di Mekkah *4 : Mobarak Paza/Villa Hilton/setaraf
Hotel di Madinah *4 : Fairuz Shatta/Royal Andalus/setaraf
Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf
c. Biaya Umroh : $ 1750
Hotel di Mekkah *5 : Grand Zam-Zam/Hilton/setaraf
Hotel di Madinah *5/4: Golden Anshar/Dallah Taibah/setaraf
Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf
d. Biaya Umroh (VIP) : $ 1950
Hotel di Mekkah *5 : Sofwah/Pullman Zam-Zam
Hotel di Madinah *5 : Movenpick/l Haram/setaraf
Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf
Paket Umrah Murah By Garuda/Saudi Airlines
Tgl Keberangkatan : 5 Bulan Pertama Tahun 2016
a. Biaya Umroh : $ 1725
Hotel di Mekkah *3 : Reyadoh Grand/Balorah Taj/setaraf
Hotel di Madinah *3 : Al-Majeedi/Sourfah/setaraf
Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf
b. Biaya Umroh : $ 1825
Hotel di Mekkah *4 : Mobarak Paza/Villa Hilton/setaraf
Hotel di Madinah *4 : Fairuz Shatta/Royal Andalus/setaraf
Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf
c. Biaya Umroh : $ 1925
Hotel di Mekkah *5 : Grand Zam-Zam/Hilton/setaraf
Hotel di Madinah *5/4: Golden Anshar/Dallah Taibah/setaraf
Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf
d. Biaya Umroh (VIP) : $ 2125
Hotel di Mekkah *5 : Sofwah/Pullman Zam-Zam
Hotel di Madinah *5 : Movenpick/l Haram/setaraf
Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf
Biaya Sudah Termasuk
1. Visa umrah.
2. Tiket Penerbangan
3. Akomodasi hotel sesuai Paket
4. Makan 3x sehari
5. City Tour dengan Bus AC
6. Muthawwif/Guide yang berpengalaman
7. Air zam-zam
8. Manasik Umrah
Biaya Tidak Termasuk
1. Airport Tax + Handling + Perlengkapan Umroh sebesar Rp 1.000.000,-
2. Biaya pembuatan Pasport dan surat-surat lainya yang diperlukan
3. Biaya suntik vaksin meningitis
4. Biaya Mahram Rp 300.000,- (tidak setiap jamaah, hubungi kami utk ket. lebih lanjut)
5. Tour atau acara diluar program atas permintaan sendiri
6. Kelebihan bagasi sesuai ketentuan penerbangan
7. Pengeluaran pibadi seperti : Telepon, laundry, dll
8. Tiket domestik dan akomodasi domestik
9. Tips utk Guide/Muthawif yg bersifat pribadi
Ibadah umroh adalah impian setiap muslim. Juga termasuk ibadah yang memerlukan fisik yang
kuat, dana yang tidak sedikit serta waktu yang cukup lama bila dilihat lamanya paket
perjalanan. Karenanya akan sangat disayangkan bila dari awal niat dan perbuatan sebelum
keberangkatan dalam rangka mempersiapkan diri melenceng atau tidak benar dan baik. Karena
akan dapat berakibat sia-sianya iabdah umroh yang dilakukan. Maka dari itu luruskan dan
ikhlaskan niat dari awal hanya mengharapkan ridho Allah dan hindarkan perbuatan-perbuatan
yang tidak baik termasuk mengeluh, kesal dan sebagainya saat mempersiapkan diri berangkat ke
tanah suci. Bila hal-hal ini diperhatian dan dijaga, insya Allah ibadah umroh yang dilakuakan
menjadi ibadah yang mabrur. Aamiin.
BAB IV
KESIMPULAN
Tugas manusia di muka bumi ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan
syari’at yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW, beribadah banyak macamnya. Adapun yang
menjadi tolak ukur seorang hamba di dalam ibadahnya yaitu dengan melaksanakan shalat, dan
sebagai penyempurna rukun Islam kita yaitu ibadah haji. Ada beberapa kesimpulan yang dapat
penulis simpulkan dari pembahasan ini, yakni :
 Shalat dan ibadah haji termasuk rukun Islam dan perintah Allah, yang wajib kita
laksanakan apabila kita mampu “Ibadah Haji”.
 Apabila kita mati shalat merupakan hisaban pertama yang dilakukan dan sebagai tolak
ukur ibadah-ibadah yang lainnya.
 Orang yang suka melaksanakan shalat berarti dia menegakan agama, dan orang yang
tidak suka melaksanakan shalat berarti dia menghancurkan agama.
 Untuk menambah pahala ibadah shalat, kita mesti melaksanakan shalat nawafil yakni
shalat sunat, baik rawatib atau mutlak atau shalat sunat lainnya, seperti dluha, tahajud,
hajat dan lain sebagainya.
 Dengan meksanakan ibadah haji kita bisa bertemu dengan umat islam yang lain dari
seluruh dunia.
 Dengan melaksanakan ibadah haji kita akan dibalas dengan balasan surga firdaus dan itu
untuk haji yang mabrul
DAFTAR PUSTAKA
1. Ahmad Fakhruddin dkk, 2003, Al-Quran dan Terjemahannya, Gema Risalah Pers,
Bandung.
2. Maulana Ilyas, Sunnah-Sunnah Rasul 24 jam, Pustaka Antafani, Bandung.
3. Moh. Rifa’i, 1996, 300 Hadits Bekal Dakwah, Wicaksana, Semarang.
4. Rs. Abd. Aziz, 1991, Fiqih, Wicaksana, Semarang.
5. Salim bin Samir, Kapal Penyelamat, PT Hasanah, Jakarta.
6. Syekh Aby Syuja’i, 1967,
7. Fathurqarib, Thaha Putra, Semarang.

More Related Content

What's hot

05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)
05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)
05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)nazir78
 
Hadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malikHadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malikArifuddin Ali.
 
Manasik haji gsm gema shafa marwa
Manasik haji gsm   gema shafa marwaManasik haji gsm   gema shafa marwa
Manasik haji gsm gema shafa marwaGSM hajiumroh
 
puasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isnin
puasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isninpuasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isnin
puasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isninIera Imani
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiandriishaq
 
Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudArifuddin Ali.
 

What's hot (15)

05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)
05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)
05 risalah adab berhariraya 1432 (2011) (1)
 
Kitab shalat qashar
Kitab shalat qasharKitab shalat qashar
Kitab shalat qashar
 
Hadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malikHadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malik
 
Manasik haji gsm gema shafa marwa
Manasik haji gsm   gema shafa marwaManasik haji gsm   gema shafa marwa
Manasik haji gsm gema shafa marwa
 
puasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isnin
puasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isninpuasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isnin
puasa arafah,asyura dan puasa sunat hari isnin
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabi
 
Manasik haji gsm
Manasik haji gsmManasik haji gsm
Manasik haji gsm
 
Selawat 1
Selawat 1Selawat 1
Selawat 1
 
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
Sholat sunnah 3   idain + gerhanaSholat sunnah 3   idain + gerhana
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
 
Sholat sunnah 6 Istisqo - Tasbih
Sholat sunnah 6   Istisqo - TasbihSholat sunnah 6   Istisqo - Tasbih
Sholat sunnah 6 Istisqo - Tasbih
 
sholat jum'at
sholat jum'atsholat jum'at
sholat jum'at
 
Bidah ramadhan
Bidah ramadhanBidah ramadhan
Bidah ramadhan
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawud
 
Tabarruk
TabarrukTabarruk
Tabarruk
 

Similar to KATA PENGANTAR

Proses Kegiatan Haji Tamattu
Proses Kegiatan Haji TamattuProses Kegiatan Haji Tamattu
Proses Kegiatan Haji TamattuSafira Safitri
 
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuimanasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuiAgillaksamanaLaksama
 
Kelompok i presentasi haji
Kelompok  i presentasi hajiKelompok  i presentasi haji
Kelompok i presentasi hajiLeo Putra
 
Bab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umrohBab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umrohwahyudinia112
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohWarnet Raha
 
Makalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umrohMakalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umrohjuniska efendi
 
Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10
Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10
Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10taufikur rohman
 
Cara sholat jama'
Cara sholat jama'Cara sholat jama'
Cara sholat jama'masfit
 
Modul fiqh luar negara
Modul fiqh luar negaraModul fiqh luar negara
Modul fiqh luar negaraIlham Muntari
 
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCIPERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCIGunGunAbdulBasit1
 
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptxSHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptxYulisUmarSyafii1
 

Similar to KATA PENGANTAR (20)

Proses Kegiatan Haji Tamattu
Proses Kegiatan Haji TamattuProses Kegiatan Haji Tamattu
Proses Kegiatan Haji Tamattu
 
Haji
HajiHaji
Haji
 
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuimanasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
K.lang
K.langK.lang
K.lang
 
Kelompok i presentasi haji
Kelompok  i presentasi hajiKelompok  i presentasi haji
Kelompok i presentasi haji
 
Bab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umrohBab 4 haji dan umroh
Bab 4 haji dan umroh
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Makalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umrohMakalah fiqih tentang haji dan umroh
Makalah fiqih tentang haji dan umroh
 
Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10
Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10
Bab 8 hikmah haji di dalam kehidupan kelas 10
 
Cara sholat jama'
Cara sholat jama'Cara sholat jama'
Cara sholat jama'
 
Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5
 
Modul fiqh luar negara
Modul fiqh luar negaraModul fiqh luar negara
Modul fiqh luar negara
 
SHALAT JAMA'.pptx
SHALAT JAMA'.pptxSHALAT JAMA'.pptx
SHALAT JAMA'.pptx
 
Tentang haji
Tentang hajiTentang haji
Tentang haji
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCIPERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
 
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptxSHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
 

Recently uploaded

PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 

Recently uploaded (6)

PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 

KATA PENGANTAR

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan kepada penulis khususnya umumnya untuk kita semua, karena berkat hidayah dan inayah-Nya penulis bisa menyelesaikan makalah ini, shalawat beserta salam marilah kita curahkan kepada junjungan kita yakni nabi Muhammad SAW. Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing penulis di dalam penyusunan makalah ini, namun penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan kebaikan. Semoga makalah ini menjadi khazanah keilmuan khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua juga menjadi asbab hidayah ke seluruh alam dan semoga kita senantiasa diberikan keistiqamahan di dalam beribadah dan diberikan hidayah supaya kita bisa melaksanakan ibadah haji. Amin
  • 2. Motto Bolehjadikamumembencisesuatu,padahaliaamatbaikbagikamu.Danbolehjadikamu mencintaisesuatu,padahaliaamatburukbagikamu.AllahMahamengetahuisedangkankamu tidakmengetahui” (Al-Baqarah:216) Janganlahmembanggakandanmeyombongkandiriapa-apayangkitaperoleh,turutdanikutilah ilmupadimakinberisimakintundukdanmakinbersyukurkepadayangmenciptakankitaAllah SWT. “Tidakseseorangdarikamu berimanhinggaiamencintaisaudaranya, sepertimencintaidirinya sendiri” hindarilahprasangka, karenaprasangkaituberitapalingbohong.Jangansalingmencari keburukanorang.Jangansaling mengorekrahasiaorang laindansaling menyaingijangansaling mendengki,jangansalingmarahdanjangansaling acuh,tetapijadilahkamusemuabersaudara sebagaihamba-hambaAllah Barangsiapa yangmelakukanperbuatanbaik,iaakanmendapatkanpahala(dalam perbuatan itu)danpahalaorang yangmenirunyatidakdikurangipahalanyasedikitpun.Danbarangsiapa yangmelakukanperbuatanyangjelek,iaakanmenanggungdosadanorang-orang yang menirunyadengantidakdikurangidosanyasedikitpun. “Bukanlahorang-orang yangpalingbaikdaripadakamusiapayangmeninggalkandunianya karenaakhirat,dantidakpulameninggalkanakhiratnyakarenadunianya,sehinggaiadapat
  • 3. kedua-duanyasemua.Karenadiduniaitupenyampaikanakhirat.Danjangankahkamujadi memberatkanatassesamamanusia“. HAJI A.1. Pengertian Kata Haji berasal dari bahasa arab dan mempunyai arti secara bahasa dan istilah. Dari segi bahasa haji berarti menyengaja, dari segi syar’i haji berarti menyengaja mengunjungi Ka’bah untuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridlaan-Nya dalam masa yang tertentu. A.2. Hukum Ibadah Haji Mengenai hukum Hukum Ibadah Haji asal hukumnya adalah wajib ‘ain bagi yang mampu. Melaksanakan haji wajib, yaitu karena memenuhi rukun Islam dan apabila kita “nazar” yaitu seorang yang bernazar untuk haji, maka wajib melaksanakannya, kemudian untuk haji sunat, yaitu dikerjakan pada kesempatan selanjutnya, setelah pernah menunaikan haji wajib. Haji merupakan rukun Islam yang ke lima, diwajibkan kepada setiap muslim yang mampu untuk mengerjakan. jumhur Ulama sepakat bahwa mula-mulanya disyari’atkan ibadah haji tersebut pada tahun ke enam Hijrah, tetapi ada juga yang mengatakan tahun ke sembilan hijrah. A.3. Dalil / Perintah Tentang Ibadah Haji 1. Al-Qur’an Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an1 Surat Ali Imran ayat 97, yaitu :
  • 4. Ahmad Fakhruddin dkk, 2003, Al-Quran dan Terjemahannya Artinya : “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran : 97). 2. Hadits Nabi bersabda di dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh imam Ahmad yang artinya sebagai berikut : “Dari ibnu Abbas, telah berkata Nabi SAW : Hendaklah kamu bersegera mengerjakan haji, maka sesungguhnya seseorang tidak tidak akan menyadari, sesuatu halangan yang akan merintanginya”. (H.R. Ahmad) Setiap orang hanya diwajibkan mengerjakan ibadah haji satu kali saja dalam seumur hidupnya, tetapi tidak ada larangan untuk mengerjakan lebih dari satu kali. A.4. Syarat, Rukun, Wajib dan Sunat Haji 1. Syarat-syarat diwajibkannya Haji  Islam  Baligh  Berakal  Merdeka  Kuasa (mampu} 2. Rukun Haji  Ihram yaitu berpakaian ihram, dan niyat ihram dan haji
  • 5. o Wukuf di arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah; yaknihadirnya seseorangyang berihram untuk haji, sesudahtergelincirnya mataahari yaitu pada hari ke-9 Dzulhijjah. o Thawaf yaitu tawaf untuk haji (tawaf ifadhah) o Sa’i yaitu lari-lari kecil antara shafa dan marwah 7 (tujuh) kali  Tahallul; artinya mencukur atau menggunting rambut sedikitnya 3 helai untuk kepentingan ihram  Tertib yaitu berurutan 3. Wajib Haji Yaitu sesuatu yang perlu dikerjakan, tapi sahnya haji tidak tergantung atasnya, karena boleh diganti dengan dam (denda) yaitu menyembelih binatang. berikut kewajiban haji yang mesti dikerjakan :  Ihram dari Miqat, yaitu memakai pakaian Ihram (tidak berjahit), dimulai dari tempat- tempat yang sudah ditentukan, terus menerus sampai selesainya ibadah haji.  Bermalam di Muzdalifah sesudah wukuf, pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.  Bermalam di Mina selama2 atau 3 malam pada hari tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah).  Melempar jumrah ‘aqabah tujuh kali dengan batu pada tanggal 10 Dzulhijjah dilakukan setelah lewat tengah malam 9 Dzulhijjah dan setelah wukuf.  Melempar jumrah ketiga-tiganya, yaitu jumrah Ula, Wustha dan ‘Aqabah pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah dan melemparkannya tujuh kali tiap-tiap jumrah.  Meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan karena ihram. 4. Sunat Haji  Ifrad, yaitu mendahulukan urusan haji terlebih dahulu baru mengerjakan atas ‘umrah.  Membaca Talbiyah yaitu :“Labbaika Allahumma Labbaik Laa Syarikalaka Labbaika Innalhamda Wanni’mata Laka Walmulka Laa Syarika Laka”.
  • 6.  Tawaf Qudum, yatiu tawaaf yuang dilakukan ketika permulaan datang di tanah ihram, dikerjakan sebelum wukuf di ‘Arafah.  Shalat sunat ihram 2 raka’at sesudah selesai wukuf, utamanya dikerjakan dibelakang makam nabi Ibrahim.  bermalam di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah o thawaf wada’, yakni tawaf yang dikerjakan setelah selesai ibadah haji untuk memberi selamat tinggal bagi mereka yang keluar Mekkah. o berpakaian ihram dan serba putih. o berhenti di Mesjid Haram pada tanggal 10 Dzulhijjah. A.5. Cara Pelaksanaan Haji 1.Di Mekkah (pada tanggal 8 Djulhijjah) 1. Mandi dan berwudlu 2. Memakai kain ihram kembali 3. Shalat sunat ihram dua raka’at 4. Niyat haji : “Labbaika Allahumma Bihajjatin” e. Berangkat menuju ‘Arafah membaca talbiyah, shalawat dan do’a : Talbiyah : “Labbaika Allahumma Labbaik Laa Syarikalaka Labbaika Innalhamda Wanni’mata Laka Walmulka Laa Syarika Laka”. 2. Di Arafah 1. waktu masuk Arafah hendaklah berdo’a 2. menunggu waktu wukuf 3. wukuf (pada tanggal 9 Djulhijjah)
  • 7.  Sebagai pelaksanaan rukun haji seorang jamaah harus berada di Arafah pada tanggal 9 Djulhijjah meskipun hanya sejenak  waktu wukuf dimulai dari waktu Dzuhur tanggal 9 Djulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Djulhijjah  Doa wukuf d. Berangkat menuju muzdalifah sehabis Maghrib  Agar tidak terlalu lama menunggu waktu sampai lewat tengah malam (mabit) di Muzdalifah hendaknya jemaah meninggalkan Arafah sesudah Maghrib (Maghrib-isya di jama takdim)  Waktu berangkat dari Arafah hendaknya berdo’a 3. Di Muzdalifah (pada malam tanggal 10 Djulhijjah) 1. Waktu sampai di Muzdalifah berdo’a 2. Mabit, yaitu berhenti di Muzdalifah untuk menunggu waktu lewat tengah malam sambil mencari batu krikil sebanyak 49 atau 70 butir untuk melempar jumrah 3. Menuju Mina 4. Di Mina 1. Sampai di Mina hendaklah berdo’a . 2. Selama di Mina kewajiban jama’ah adalah melontar jumroh dan bermalam (mabit) 3. Waktu melempar jumroh  melontar jumroh aqobah waktunya setelah tengah malam , pagi dan sore. Tetapi diutamakan sesudah terbit matahari tanggal 10 Djulhijjah  melontar jumroh ketiga-tiganya pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah waktunya pagi, siang, sore dan malam. Tetapi diutamakan sesudah tergelincir matahari. o Setiap melontar 1 jumroh 7 kali lontaran masing-masing dengan 1 krikil o Pada tanggal 10 Djulhijjah melontar jumroh Aqobah saja lalu tahallul (awal). Dengan selesainya tahallul awal ini, maka seluruh larangan ihram telah gugur, kecuali menggauli isteri. setelah tahallul tanggal 10 Djulhijjah kalau ada kesempatan hendaklah pergi ke Mekkah untuk thawaf ifadah dan sa’i tetapi harus kembali pada hari itu juga dan tiba di mina sebelum matahari terbenam.
  • 8. o Pada tanggal 11, 12 Djulhijjah melontar jumroh Ula, Wustha dan Aqobah secara berurutan, kemudian kembali ke mekkah. itulah yang dinamakan naffar awal. o Bagi jama’ah haji yang masih berada di Mina pada tanggal 13 Djulhijjah diharuskan melontar ketiga jumroh itu lagi, lalu kembali ke mekkah. itulah yang dinamakan naffar tsani. o Bagi jama’ah haji yang blm membayar dam hendaklah menunaikannya disini dan bagi yang mampu, hendaklah memotong hewan kurban. o Beberapa permasalahan di Mina yang perlu diketahui jama’ah adalah sebagai berikut :  Masalah Mabit di Mina  Masalah melontar jumroh  melontar malam hari  melontar dijamakkan  tertunda melontar jumroh Aqobah  mewakili melontar jumroh 5. Kembali ke Mekkah 1. Thawaf Ifadah 2. Thawaf Wada 3. Selesai melakukan thawaf wada bagi jama’ah gelombang pertama, berangkat ke Jeddah untuk kembali ke tanah air. A.6. Hikmah MelaksanakanHaji  Setiap perbuatan dalam ibadah haji sebenarnya mengandung rahasia, contoh seperti ihrom sebagai upacara pertama maksudnya adalah bahwa manusia harus melepaskan diri dari hawa nafsu dan hanya mengahadap diri kepada Allah Yang Maha Agung.  Memperteguh iman dan takwa kepada allah SWT karena dalam ibadah tersebut diliputi dengan penuh kekhusyu’an  Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang tinggi  Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam pembentukan sikap mental dan akhlak yang mulia.  Ibadah haji adalah merupakan pernyataan umat islam seluruh dunia menjadi umat yang satu karena mempunyai persamaan atau satu akidah.
  • 9.  Ibadah haji merupakan muktamar akbar umat islam sedunia, yang peserta-pesertanya berdatangan dari seluruh penjuru dunia dan Ka’bahlah yang menjadi symbol kesatuan dan persatuan.  Memperkuat fisik dan mental, kerena ibadah haji maupun umrah merupakan ibadah yang berat memerlukan persiapan fisik yang kuat, biaya besar dan memerlukan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi segala godaan dan rintangan.  Menumbuhkan semangat berkorban, karena ibadah haji maupun umrah, banyak meminta pengorbanan baik harta, benda, jiwa besar dan pemurah, tenaga serta waktu untuk melakukannya.  Dengan melaksanakan ibadah haji bisa dimanfaatkan untuk membina persatuan dan kesatuan umat Islam sedunia. UMRAH B.1. Pengertian Umrah Umrah, artinya mengunjungi Ka”bah atau meramaikan Masjidil Haram. Karena ibadah itu di lakukannya hamper bersamaan, maka di sebut juga haji kecil. Seperti haji, umrah hukumnya fardu’ain bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan apabila telah memenuhi syarat dan rukunya. 1. Rukun Umrah a. ihram d. Tahallul b. Tawaf e. Tertib c. Sa’i 2. Syarat wajib umrah a. Ihram dari miqat ( ketentuan tempat dan waktu ) b. Meninggalkan larangan- larangan
  • 10. perbedaan antara haji dan umrah adalah jika umrah dapat di kerjakan sepanjang tahun, sedangkan ibadah haji hanya boleh dilakukan dalam waktu yang telah di tentukan, yaitu mulai tanggal 08 sampai 13 Dzulhjjah. Jika di perhatikan keterangan di atas, maka ihram ada 2 macam, yaitu ihram untuk umrah dan haji. Ihram untuk umrah di mulai miqat kemudian di teruskan dengan tawaf, sa’i, dan tahallul. Sedang ihram untuk haji dikerjakan ketika berangkat ke padang arafah pada tanggal 8 Djulhijjah. B.2. Perjalanan haji dan umrah di Indonesia Umat islam adalah bagian terbesar bangsa Indonesia. Setiap tahun ratusan ribu orang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Penyelenggaraan dan pengaturan ibadah haji umat islam Indonesia merupakan tugas pemerintah yang pada dasarnya bertujuan supaya berjalan lancer, tertib, aman dan sempurna dan ibadahnya. Keterlibatan pemerintah dalam pemberangkatan perjalanan ibadah hajiumat islam Indonesia cukup besar, karena urusan haji merupakan amanat rakyat yang bertuang dalam GHBN yang pada dasrnya berisi kehendak nasional dalam melanjutkan usaha-usaha peningkatan pelayanan sesuai dengan kemampuan masyarakat atas dasar itu pemerintah mengatur mulai dari proses pemberangkatan, dalam perjalanan selama menunaikan ibadah haji sampai kembali ke tanah air. B.3. Cara Mendaftarkan Haji dan Umrah Pendaftaran haji dan umrah di laksanakan di kantorkoordinator urusan haji pada tingkat kabupaten atau kota madya di seluruh Indonesia. Paket Umrah Murah By Air Asia/Fly Nas Untuk Bulan : 5 Bulan Pertama Tahun 2016 a. Biaya Umroh : $ 1550 Hotel di Mekkah *3 : Reyadoh Grand/Balorah Taj/setaraf Hotel di Madinah *3 : Al-Majeedi/Sourfah/setaraf Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf b. Biaya Umroh : $ 1650 Hotel di Mekkah *4 : Mobarak Paza/Villa Hilton/setaraf Hotel di Madinah *4 : Fairuz Shatta/Royal Andalus/setaraf Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf c. Biaya Umroh : $ 1750
  • 11. Hotel di Mekkah *5 : Grand Zam-Zam/Hilton/setaraf Hotel di Madinah *5/4: Golden Anshar/Dallah Taibah/setaraf Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf d. Biaya Umroh (VIP) : $ 1950 Hotel di Mekkah *5 : Sofwah/Pullman Zam-Zam Hotel di Madinah *5 : Movenpick/l Haram/setaraf Pesawat : Air Asia/Fly Nas/Lion/setaraf Paket Umrah Murah By Garuda/Saudi Airlines Tgl Keberangkatan : 5 Bulan Pertama Tahun 2016 a. Biaya Umroh : $ 1725 Hotel di Mekkah *3 : Reyadoh Grand/Balorah Taj/setaraf Hotel di Madinah *3 : Al-Majeedi/Sourfah/setaraf Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf b. Biaya Umroh : $ 1825 Hotel di Mekkah *4 : Mobarak Paza/Villa Hilton/setaraf Hotel di Madinah *4 : Fairuz Shatta/Royal Andalus/setaraf Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf c. Biaya Umroh : $ 1925 Hotel di Mekkah *5 : Grand Zam-Zam/Hilton/setaraf Hotel di Madinah *5/4: Golden Anshar/Dallah Taibah/setaraf Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf d. Biaya Umroh (VIP) : $ 2125 Hotel di Mekkah *5 : Sofwah/Pullman Zam-Zam Hotel di Madinah *5 : Movenpick/l Haram/setaraf Pesawat : Garuda Indonesia/Saudi Airlines/setaraf Biaya Sudah Termasuk 1. Visa umrah. 2. Tiket Penerbangan 3. Akomodasi hotel sesuai Paket 4. Makan 3x sehari 5. City Tour dengan Bus AC 6. Muthawwif/Guide yang berpengalaman 7. Air zam-zam 8. Manasik Umrah Biaya Tidak Termasuk
  • 12. 1. Airport Tax + Handling + Perlengkapan Umroh sebesar Rp 1.000.000,- 2. Biaya pembuatan Pasport dan surat-surat lainya yang diperlukan 3. Biaya suntik vaksin meningitis 4. Biaya Mahram Rp 300.000,- (tidak setiap jamaah, hubungi kami utk ket. lebih lanjut) 5. Tour atau acara diluar program atas permintaan sendiri 6. Kelebihan bagasi sesuai ketentuan penerbangan 7. Pengeluaran pibadi seperti : Telepon, laundry, dll 8. Tiket domestik dan akomodasi domestik 9. Tips utk Guide/Muthawif yg bersifat pribadi Ibadah umroh adalah impian setiap muslim. Juga termasuk ibadah yang memerlukan fisik yang kuat, dana yang tidak sedikit serta waktu yang cukup lama bila dilihat lamanya paket perjalanan. Karenanya akan sangat disayangkan bila dari awal niat dan perbuatan sebelum keberangkatan dalam rangka mempersiapkan diri melenceng atau tidak benar dan baik. Karena akan dapat berakibat sia-sianya iabdah umroh yang dilakukan. Maka dari itu luruskan dan ikhlaskan niat dari awal hanya mengharapkan ridho Allah dan hindarkan perbuatan-perbuatan yang tidak baik termasuk mengeluh, kesal dan sebagainya saat mempersiapkan diri berangkat ke tanah suci. Bila hal-hal ini diperhatian dan dijaga, insya Allah ibadah umroh yang dilakuakan menjadi ibadah yang mabrur. Aamiin.
  • 13. BAB IV KESIMPULAN Tugas manusia di muka bumi ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan syari’at yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW, beribadah banyak macamnya. Adapun yang menjadi tolak ukur seorang hamba di dalam ibadahnya yaitu dengan melaksanakan shalat, dan sebagai penyempurna rukun Islam kita yaitu ibadah haji. Ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis simpulkan dari pembahasan ini, yakni :  Shalat dan ibadah haji termasuk rukun Islam dan perintah Allah, yang wajib kita laksanakan apabila kita mampu “Ibadah Haji”.  Apabila kita mati shalat merupakan hisaban pertama yang dilakukan dan sebagai tolak ukur ibadah-ibadah yang lainnya.  Orang yang suka melaksanakan shalat berarti dia menegakan agama, dan orang yang tidak suka melaksanakan shalat berarti dia menghancurkan agama.  Untuk menambah pahala ibadah shalat, kita mesti melaksanakan shalat nawafil yakni shalat sunat, baik rawatib atau mutlak atau shalat sunat lainnya, seperti dluha, tahajud, hajat dan lain sebagainya.  Dengan meksanakan ibadah haji kita bisa bertemu dengan umat islam yang lain dari seluruh dunia.
  • 14.  Dengan melaksanakan ibadah haji kita akan dibalas dengan balasan surga firdaus dan itu untuk haji yang mabrul DAFTAR PUSTAKA 1. Ahmad Fakhruddin dkk, 2003, Al-Quran dan Terjemahannya, Gema Risalah Pers, Bandung. 2. Maulana Ilyas, Sunnah-Sunnah Rasul 24 jam, Pustaka Antafani, Bandung. 3. Moh. Rifa’i, 1996, 300 Hadits Bekal Dakwah, Wicaksana, Semarang. 4. Rs. Abd. Aziz, 1991, Fiqih, Wicaksana, Semarang. 5. Salim bin Samir, Kapal Penyelamat, PT Hasanah, Jakarta. 6. Syekh Aby Syuja’i, 1967, 7. Fathurqarib, Thaha Putra, Semarang.