3. Jalan Pramuka No.02, Plandi Kab. Jombang Jawa TImur | 0321 863489
NPSN: 20503477 | NSS: 201050401075 | Akreditasi A
SMP Negeri 3 Jombang merupakan salah satu sekolah negeri yang
berada di Kabupaten Jombang. Secara manajemen, lembaga
pendidikan SMP Negeri 3 Jombang menangani personalia, sarana dan
prasarana, administrasi sekolah dan pembelajaran (Edukatif).
4. PENGERTIAN SOSIALISASI POLITIK
( POLITICAL SOCIALIZATION )
• Proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang dan bagaimana
seseorang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-
gejala politik (Michael Rush dan Phillip Althoff)
• Suatu proses perkembangan seseorang untuk mendapatkan orientasi-orientasi
politik dan pola-pola tingkah lakunya (David Easton dan Jack Dennis)
• Proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat (Ramlan
Surbakti)
“Proses untuk memasyarakatkan nilai-nilai atau budaya politik ke dalam suatu
masyarakat”
5. Menurut Robert Le Vine ada 3 (tiga)
mekanisma pengembangan budaya politik
Imitasi, proses sosialisasi melalui
peniruan terhadap perilaku yang
ditampilkan individu-individu lain.
Sosialisasi pada masa kanak-kanak
merupakan hal amat penting
Instruksi, mengacu pada proses
sosialisasi melalui proses
pembelajaran formal, informal
maupun nonformal
Motivasi, proses sosialisasi yang berkaitan
dengan pengalaman individu
6. Metode Sosialisasi Politik
Website sekolah yang tidak berjalan dengan optimal
Belum optimalnya penerapan SOP di lingkungan fakultas terkait
penjaminan mutu
Rendahnya minat belajar, motivasi dan tanggung jawab mahasiswa
dalam mengerjakan tugas kuliah
Indoktrinasi politik, yaitu proses sepihak ketika penguasa memobilisasi
dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai, norma, dan
simbol yang dianggap baik dan ideal oleh penguasa
Pendidikan Politik, yaitu proses dialog antara pemberi dan penerima
pesan sehingga masyarakat mengenal dan memperoleh nilai, norma dan
simbol politik negaranya
8. AGEN - AGEN
SOSIALISASI POLITIK
• Keluarga
• Sekolah
• Kelompok pergaulan
• Lingkungan kerja
• Media masa
• Partai politik
9. Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik
JURUSAN
Unit kerja dalam
fakultas akan
mengalami kendala
dalam menerapkan
setiap aturan karena
belum jelasnya
standar dalam
pelaksanaan kerja
yang ada
FAKULTAS
Tugas dan fungsi dari
setiap unit kerja yang
harusnya berjalan
dengan lancar akan
menjadi terhambat
dan cenderung tidak
efektif= Bad Governance
DOSEN
Tentunya memerlukan
petunjuk yang jelas
untuk melakukan
setiap aktivitasnya.
Misalnya dalam Tri
Dharma yang di
lakukan oleh para
dosen harus mengacu
kepada SOP
MAHASISWA
mahasiswa dapat
memahami alur kerja dari
setiap aktivitas mereka
mulai dari pengisian KRS,
penyusunan tugas
akhir/skripsi, beasiswa,
hingga pengrusan cuti
kuliah
1
2
3
4
10. MUHAMMAD NOVAN PRASETYA, M.H.I
19911123 202203 1 010
Peserta Latsar Golongan III Angkatan LXXX
TERIMA
KASIH
“ I t d o e s n o t m a t t e r w h e r e y o u g o a n d
w h a t y o u s t u d y, w h a t m a t t e r s m o s t i s
w h a t y o u s h a r e w i t h y o u r s e l f a n d t h e
w o r l d ” – S a n t o s h K a l w a r.
11. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
FISHBONEDIAGRAM
PENYEBAB AKIBAT
Masih kurangnya
pemahaman dosen, tendik
dan mahasiswa dalam
implementasi SOP
Belum optimalnya SOP
yang ada pada unit kerja,
masih ada SOP yang
kurang
Belum optimalnya
penerapan SOP pada
unit kerja
Kurangnya Koordinasi
Penerapan SOP antara
unit kerja
ENVIRONMENT
METHOD
MATERIAL
MAN
Belum optimalnya
penerapan SOP di
lingkungan fakultas terkait
penjaminan mutu
Belum adanya Sistem
Reward and Punishmant
12. Sosialisasi SOP kepada unit kerja dilingkungan fakultas
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Mengacu pada Manual Mutu
institusi (UNMUS) dan mencari
referensi SOP di instansi lain
Melakukan Focus Group
Discussion (FGD) dengan
Gugus Jaminan Mutu
(GJM)
Berkonsultasi dengan mentor, terkait
isu RA 1
2
3
4
5
6
Melakukan Focus Group
Discussion (FGD) dengan
Dekan, Ketua Jurusan,
Sekjur dan dosen
Melakukan evaluasi pada SOP yang telah di susun
dan mngusulkan system reward dan punishment
agar unit kerja taat pada SOP yang berlaku
7 Finalisasi dan pelaporan SOP kepada mentor dan coach
13. Output/Bukti Fisik
1. Foto
2. Catatan masukan dari mentor
TAHAPAN
KEGIATAN
1. Menghubungi mentor untuk
berkonsultasi terkait Rancangan
Aktualisasi
2. Menyiapkan bahan-bahankonsultasi
3. Melakukan konsultasi dengan mentor,
dalam hal ini menyampaikan rencana dan
juga menerima masukan dari mentor
AGENDA III
Manajemen ASN: Mengikuti arahan dan
bimbingan dari mentor serta dalam rangka
pemecahanisu yang dihadapi
Smart ASN:
Dalam berkoordinasi dan berkonsultasi
dengan mentor, penulis sudah melakukan
dengan penuh tanggung jawab disertai
sikap yang sopandan santun
AGENDA II
AKUNTABEL
(Menyiapkan bahan yang
jelas dengan maksimal)
KOMPETEN
(Mempelajari bahansecara
mendalam)
HARMONIS
(Menghubungi dengan
sikap hormat dan sopan)
LOYAL
(Menyiapkan bahan diskusi
dengan penuh integritas )
ADAPTIF
(Menyampaikan rencana
yang disesuaikan dengan
fenomena terkini)
KOLABORATIF
(Memberikan kesempatan
kepada yang lain untuk
berkontribusi)
KEGIATAN 1 Berkonsultasi dengan mentor terkait isu pada rancangan aktualisasi
14. OUTPUT/
BUKTI FISIK
1. Dokumen literatur
2. Sumber referensi
3. Foto
1. Mencari referensi terkait
penyusunan SOP
2. Menelaah referensi dan bahan
dari berbagai sumber terpercaya
3. Mengidentifikasi hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam
penyusunan SOP
TAHAPAN
KEGIATAN
AGENDA III
1. Manajemen ASN: Melakukan
studi literatur dan mencari
referensi dari berbagai sumber
terpercaya seperti Buku Mutu
UNMUS, Pedoman
penyusunan SOP dengan
bertanggungjawab
2. Smart ASN: Mampu
memanfaatkan dan akses
internet untuk mencari
informasi melalui literasi
digital
BERORIENTASI PELAYANAN
(Melakukan identifikasihal-hal
terkait penyusunan SOP dengan
valid )
AKUNTABEL
(Bertanggungjawab dalam
menjalankan tahapan)
KOMPETEN
(Mengimplementasikan
keterampilan telaah literatur
yang lebih baik)
HARMONIS
(Mendapatkan idetambahan
untuk literaturdari hasil sharing)
LOYAL
(Tidak melanggar undang-
undang )
ADAPTIF
(Tidak melanggar undang-
undang)
KOLABORATIF
(Proses diskusi yang berlangsung
secara dua arah)
AGENDA II
KEGIATAN 2 Mengacu pada Manual Mutu Institusi (UNMUS) dan mencari referensi SOP di instansi lain
15. KEGIATAN 3 Melakukan Focus Group Discussion (FGD) Bersama Gugus Jaminan Mutu (GJM)
OUTPUT/BUKTI FISIK
1. Masukkan GJM
2. Kerangka awal SOP
3. Foto
4. Undangan dan daftar
hadir
TAHAPAN
KEGIATAN
1. Menyiapkan undangan beserta
daftar hadir untuk FGD dan
akan memberikannya kepada
peserta FGD
2. Mendiskusikan dan mengkaji
materi yang akan dimasukkan
ke dalam SOP berdasarkan
referensi yang sudah
didapatkan
3. Membuat kerangka draft awal
SOP
AGENDA III
1. Manajemen ASN:
GJM mengarahkan,
membimbing, dan memberikan
masukan kepada penulis
sehinggamemudahkan penulis
2. Smart ASN:
Dalam berdiskusi,mengacu
pada materi yang didapatkan
dari digitallearning
AGENDA II
BERORIENTASI
PELAYANAN
(Mencatat masukandengan
tanggap dan cepat)
AKUNTABEL
(Membuat undangandaftar
hadir yang baik danbenar)
KOMPETEN
(Mempelajari masukan
secara efektif)
HARMONIS
(Mempelajari masukan
secara efektif)
LOYAL
(Bersikap berani dalam
menyampaikan pendapat
untuk kemajuan unit kerja)
ADAPTIF
(Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas)
KOLABORATIF
(Melibatkan GJM dalam
mengkaji materi )
16. KEGIATAN 4 Melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Mentor, Ketua Jurusan, Sekjur dan Dosen
OUTPUT/BUKTI FISIK
1. Masukkan dari unit kerja
2. Revisi darft awal SOP
3. Foto
4. Undangan dan daftar hadir
FGD
TAHAPAN
KEGIATAN
1. Menyiapkan undangan beserta
daftar hadir untuk FGD dan akan
memberikannya kepada Unit
Kerja
2. Mendiskusikan Strategi dalam
Menyusun SOP yang sesuai
dengan kondisi unit kerja
3. Merevisi kerangka draft awalSOP
AGENDA III
1. Manajemen ASN:
Merevisi kerangka draft awal SOP
yang sesuai referensi dengan
bertanggung jawab
2. Smart ASN:
Dalam berdiskusi dengan unit
kerja, mengacu pada referensi
yang terpercaya dan didapatkan
dari digital learning
BERORIENTASI PELAYANAN
(Menyusun kerangka draft
awal yang sesuai dengan
referensi)
AKUNTABEL
(Menyusun SOP sesuai
dengan panduan)
KOMPETEN
(Mempelajari masukan
secara mendalam)
HARMONIS
(Memberikan undangan
tepat waktu dan dengan
sopan)
LOYAL
(Beropini dalam berdiskusi
dan mengapresiasi pendapat
yang lain)
ADAPTIF
(Bersikap aktif saat
berdiskusi)
KOLABORATIF
(Memberikan kesempatan
teman diskusi untuk
berpendapat)
AGENDA II
17. OUTPUT/BUKTI FISIK
1. Masukan dari mentor
2. Draft SOP
3. Foto
4. Absensi
5. SS draft SOP
TAHAPAN
KEGIATAN
1. Konsultasi dengan mentor selaku
Dekan Fakultas terkait sosialisasi SOP
kepada unit kerja
2. Mendistribusikanundangan sosialisai
SOP
3. Melakukan sosialisasi SOP yang telah
di susun selama ini sesuai arahan
mentor
AGENDA III
1. Manajemen ASN:
Menyusun draft SOP dengan
integritas tinggi mengacu pada
panduan dan referensi yang
sudah didiskusikan sebelumnya
2.Smart ASN: Dalam
Penyusunan draft SOP, dibekali
dengan informasi dan langkah
teknis penyusunan baik secara
visual maupun teks
BERORIENTASI
PELAYANAN
(Menyusun SOP sesuai
dengan pedoman dan
standar mutu yang ada)
AKUNTABEL
(Menyusun SOP dengan
tanggung jawab)
KOMPETEN
(Tepat waktu dalam
pengerjaan SOP)
HARMONIS
(Bersikap komunikatif)
LOYAL
(Menjaga nama baik
instansi dengan
menyelesaikan tugas)
ADAPTIF
(Menyampaikan ide yang
dituangkan dalam SOP)
KOLABORATIF
(Bekerjasama dengan
pihak terkait untuk
menyelesaikan SOP)
AGENDA II
KEGIATAN 5 Sosialisasi SOP kepada bagian-bagian unit kerja dilingkungan fakultas
18. OUTPUT/BUKTI FISIK
1. Masukkan dari diskusi
evaluasi
2. Hasil kuisioner
3. Foto
4. Catatan hasil evaluasi
5. SS evaluasi dari Gform
TAHAPAN
KEGIATAN
1. Melakukan evaluasi hasil draft
SOP bersama mentor
2. Membuat link kuisioner
google form terkait evaluasi
hasil draft SOP yang akan
dikirimkan ke dosen senior
melalui aplikasi whatsapp
3. Me-review hasil kuisioner
AGENDA III
1. Manajemen ASN:
Melakukan evaluasi terhadap draft
SOP dengan melibatkan dosen
senior, agar mengetahui saran dan
penilaian objektif yang dapat
menjadi peningkatan kinerja
2. Smart ASN:
Dalam proses evaluasi,
memanfaatkan platform digital
sehingga dapatmaksimal dalam
melakukan evaluasi
BERORIENTASI PELAYANAN
(Meluangkan waktu untuk
evaluasi)
AKUNTABEL
(Tidak menutupi hasil
kuisioner)
KOMPETEN
(Memberdayakan dosen lain
sebagai sumber
pengalaman)
HARMONIS
(Berkomunikasi dengan
menjaga sopan santun)
LOYAL
(Mempertanggungjawabkan
hasil evaluasi dengan jujur)
ADAPTIF
(Mengatasi perubahanpada
revisi draft SOP dengan
tanggap)
KOLABORATIF
(Melibatkan rekan kerja
dalam proses evaluasi)
AGENDA II
KEGIATAN 6
Melakukan evaluasi pada SOP yang telah di susun dan mngusulkan
sistem reward dan punishment agar unit kerja taat pada SOP yang berlaku
19. OUTPUT/BUKTI FISIK
1. Masukkan dari diskusi akhir
2. Final draft SOP
3. Foto
TAHAPAN
KEGIATAN
1. Diskusi akhir dengan mentorterkait
final draft SOP
2. Melakukan finalisasi SOP
3. Melaporkan final draft SOP kepada
mentor selaku dekan fakultas
AGENDA III
1. Manajemen ASN:
Bertanggung jawab dari awal
tahapan hingga finalisasi, sehingga
SOP terselesaikan dan bermanfaat
bagi unit kerja
2. Smart ASN:
Melakukan finalisasi dengan
menyusunnya berdasarkan sumber
terpercaya yang didapatkan
melalui digital learning
BERORIENTASI
PELAYANAN
(Menyelesaikan draft SOP
dengan merujuk pada
standar mutu)
AKUNTABEL
(Bertanggung jawab Draft
SOP selesai tepat waktu)
KOMPETEN
(Melaksanakan kerja
dengan optimal)
HARMONIS
(Menjaga hubungan baik
dengan mentor)
LOYAL
(Menunjukkan
keteladanan dalam ucapan
dan sikap)
ADAPTIF
(Menghasilkan SOP yang
sesuai Standar Mutu)
KOLABORATIF
(Berkolaborasi dengan
mentor)
AGENDA II
KEGIATAN 7 Finalisasi dan pelaporan SOP kepada mentor dan coach
21. JADWAL KEGIATAN
Penerapan BerAKHLAK Isu Prioritas 7 Kegiatan Aktualisasi Output
Melakukan perbaikan
tiada henti, bertanggung
jawab, melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik, membangun
lingkungan kerja yang
kondusif, menjaga nama
baik instansi, terus
berinovasi dan bekerja
sama dari tahap
berkoordinasi,
berkonusltasi hingga
finalisasi dan pelaporan
Standar Oprasional
Prosedur (SOP)
Belum optimalnya
penerapan SOP di
lingkungan fakultas
terkait penjaminan
mutu
Berkonsultasi dan
berkoordinasi; Studi
literatur dan mencari
referensi; FGD dengan
GJM; (FGD) dengan Unit
Kerja; Sosialisasi SOP;
Melakukan evaluasi SOP;
Evaluasi; Finalisasi dan
pelaporan SOP
Penyusunan dan
Penerapan Standar
Oprasional Prosedur
(SOP) Sebagai Upaya
Peningkatan Mutu di
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Universitas Musamus
Merauke
Motto Universitas Musamus:
Jangan Tanya Kerjaku, Tetapi
Lihatlah Hasil Karyaku