SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
1.1 Latarbelakang dan faktor keterlibatan militer dalam politik pemerintahan Indonesia.
Di Indonesia, militer tidak hanya berfungsi dalam ruang lingkup pertahanan dan keamanan
negara. Namun, militer juga berperan aktif dalam bidang politik. Hal ini disebabkan oleh 4
faktor sebagai berikut.
1.1.1 Peran Militer Dalam Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945-1949
Dalam proses revolusi kemerdekaan Republik Indonesia, militer sangat berperan penting
sebagai instrumen pertahanan bangsa dari ancaman kekuatan luar maupun dalam. Ini
merupakan sebuah legitimasi bagi militer untuk turut serta dalam pengambilan keputusan
menentukan haluan negara. Misalnya saja militer berhasil menumpas G30S PKI Madiun,
dengan berhasilnya militer mengatasi permasalahan politik itu maka secara langsung, semakin
besarlah peranan militer dalam menentukan garis haluan negara ini.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa militer juga berhasil menjaga kedaulatan bangsa Indonesia
selama perang kemerdekaan (Revolusi Kemerdekaan) yang terjadi pada tahun 1945-1949.
Militer menjadi lembaga nasional yang telah mengalami perkembangan dan pertumbuhan
berkesinambungan selama perang kemerdekaan. Militer mampu menangani berbagai peristiwa
yang mendewasakannya tidak hanya dalam tugas pertahanan dan keamanan tetapi juga dalam
menangani masalah-masalah Politik, sosial, ekonomi, dan pemerintahan (Nugroho, 1984:149).
1.1.2 Campur Tangan Sipil dalam Tubuh Militer
Konflik internal yang terjadi pada Angkatan Darat antara Kolonel Bambang Supeno dengan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) A.H. Nasution telah menuai berbagai pembicaraan di
kalangan parlemen sehingga menjadikannya sebuah political issue. Bahkan Salah satu tokoh
politik PNI, Zainul Baharudin mengusulkan agar diadakannya reformasi dan reorganisasi
dalam tubuh internal militer. Nasution beranggapan bahwa parlementer telah terlalu dalam
mencampuri urusan internal militer. Menurut Nasution para pemimpin politik tidak mampu
mencapai pemecahan politik bagi masalah-masalah seperti konflik yang terjadi di dalam tubuh
TNI khususnya Angkatan Darat (Sundhahussen, 1986: 119). Hal ini mengakibatkan sekitar
35.000 prajurit melakukan demonstrasi besar-besaran di gedung parlemen pada tanggal 17
Oktober 1952 menuntut presiden Soekarno agar membubarkan parlemen.
1.1.3 Diberlakukannya Undang-Undang Darurat Perang (S.O.B) 1957
Pada tahun 1996 Indonesia mengalami banyak pergolakan di daerah-daerah luar Jawa
dikarenakan ketidakpuasan dengan tindakan pemerintah pusat yang seolah-olah hanya
mengabdi pada kepentingan pulau Jawa saja (Sundhaussen. 1986:182). Pergolakan tersebut
diantaranya Dewan Banteng, Dewan Gajah, Dewan Garuda. Dewan Banteng dibentuk oleh
beberapa tokoh militer yang berasal dari Sumatera Barat yang diketuai oleh Letnan Kolonel
Ahmad Husein. Dewan Gajah dibentuk di Sumatera Utara yang dipimpin oleh Kolonel
Maludin Simbolan. Dewan Garuda dibentuk di Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Letkol
Barlian.
Gagalnya Indonesia dalam upaya merebut Irian Barat di PBB pada bulan September 1947
menjadi puncak pergolakan daerah yang merupakan wujud kekecewaan terhadap pemerintah
pusat yang menganggap terlalu mengistimewakan pulau Jawa dan tidak memperhatikan
kepentingan daerah.
Hal ini tentunya menimbulkan rasa kecemburuan daerah-daerah terhadap pulau Jawa sehingga
memunculkan berbagai pergolakan di Sumatera dan Sulawesi untuk melepaskan diri dari
NKRI. Hal inilah yang menyebabkan pemerintah pusat memberlakukan Undang-undang
Darurat Perang pada tanggal 14 Maret 1957. Undang-undang Darurat Perang (S.O.B) ini
merupakan landasan bagi militer untuk mengatur sekaligus menjalankan politik pemerintahan
(Sundhaussen. 1986:184).
1.1.4 Konsep Jalan Tengah Nasution sebagai Dasar Pijakan Militer Terjun dalam Dunia
Politik.
Nasution beralasan bahwa tidak menginginkan tentara Indonesia menjadi seperti prajurit
Amerika Latin yang menjadi kekuatan politik. Namun, di samping itu dia juga tidak mau
meniru model prajurit Eropa yang hanya menjadi alat mati pemerintah sehingga diambillah
jalan tengah yang merangkum secara kumulatif perkembangan orientasi nilai dan keterlibatan
militer di bidang pertahanan dan keamanan serta sosial politik. Nasution juga beranggapan
bahwa militer berhak untuk berpartisipasi dalam politik pemerintahan karena telah berjasa
dalam revolusi kemerdekaan Indonesia selain itu juga berhasil meredakan pergolakan daerah
pada masa diberlakukannya Undang-undang Darurat Perang (S.O.B) pada tahun 1957.
Kemudian Nasution mengusulkan konsep gagasan jalan tengah ini kepada presiden Soekarno
yang pada waktu itu beliau juga membutuhkan kekuatan militer dalam upaya menerapkan
demokrasi terpimpin. Presiden Soekarno beranggapan bahwa jika menggandeng liter maka
keinginannya untuk menerapkan demokrasi terpimpin bisa tercapai dengan mudah sehingga
presiden Soekarno menerima dan menerapkan konsep middle way Nasution yang nantinya
menjadi dasar pijakan militer untuk ikut serta dalam politik pemerintahan di Indonesia.

More Related Content

What's hot

Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpinmaulya rizal
 
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaDian Mardiana
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Nugraha Wirawan
 
1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberalGungun Misbah Gunawan
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinPandu Adi
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"bawon15505124020
 
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3AbdulLatif324
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberalJeroan Ena
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 

What's hot (19)

Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"
 
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
 
demokrasi parlementer
demokrasi parlementerdemokrasi parlementer
demokrasi parlementer
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
 
Prri
PrriPrri
Prri
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 

Similar to 1.1

4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesaifirman sahari
 
Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22
Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22
Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22Puji Rokhayanti
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxRischaDwi
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Matthew Felix
 
ancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptx
ancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptxancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptx
ancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptxIndraWulan3
 
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpinKehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpinsugay32
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxpancaparhusip1
 
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppthanzizoe
 
Kehidupan Politik Masa Orde Baru.docx
Kehidupan Politik Masa Orde Baru.docxKehidupan Politik Masa Orde Baru.docx
Kehidupan Politik Masa Orde Baru.docxbrotherjack1
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSACaturWijayanto2
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan willisriswanto99
 
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxBAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxIantChapaRhela
 
14259123.ppt
14259123.ppt14259123.ppt
14259123.pptAbnkNino
 

Similar to 1.1 (20)

1.docx
1.docx1.docx
1.docx
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
 
Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22
Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22
Bab 23-1995-cek -20090203102309__1784__22
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
 
Document (8)
Document (8)Document (8)
Document (8)
 
ancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptx
ancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptxancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptx
ancamandisintegrasisistempemerintahanprripermestadanbfo-180919141453 (2).pptx
 
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpinKehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
Kehidupan politik indonesia awal kemerdekaan sampai terpimpin
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 
Imam ppt
Imam  pptImam  ppt
Imam ppt
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptx
 
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
 
Kehidupan Politik Masa Orde Baru.docx
Kehidupan Politik Masa Orde Baru.docxKehidupan Politik Masa Orde Baru.docx
Kehidupan Politik Masa Orde Baru.docx
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
 
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxBAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
 
14259123.ppt
14259123.ppt14259123.ppt
14259123.ppt
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 

Recently uploaded

undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxSriHartantiShodiq1
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 

Recently uploaded (20)

undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 

1.1

  • 1. 1.1 Latarbelakang dan faktor keterlibatan militer dalam politik pemerintahan Indonesia. Di Indonesia, militer tidak hanya berfungsi dalam ruang lingkup pertahanan dan keamanan negara. Namun, militer juga berperan aktif dalam bidang politik. Hal ini disebabkan oleh 4 faktor sebagai berikut. 1.1.1 Peran Militer Dalam Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945-1949 Dalam proses revolusi kemerdekaan Republik Indonesia, militer sangat berperan penting sebagai instrumen pertahanan bangsa dari ancaman kekuatan luar maupun dalam. Ini merupakan sebuah legitimasi bagi militer untuk turut serta dalam pengambilan keputusan menentukan haluan negara. Misalnya saja militer berhasil menumpas G30S PKI Madiun, dengan berhasilnya militer mengatasi permasalahan politik itu maka secara langsung, semakin besarlah peranan militer dalam menentukan garis haluan negara ini. Tidak dapat disangkal lagi bahwa militer juga berhasil menjaga kedaulatan bangsa Indonesia selama perang kemerdekaan (Revolusi Kemerdekaan) yang terjadi pada tahun 1945-1949. Militer menjadi lembaga nasional yang telah mengalami perkembangan dan pertumbuhan berkesinambungan selama perang kemerdekaan. Militer mampu menangani berbagai peristiwa yang mendewasakannya tidak hanya dalam tugas pertahanan dan keamanan tetapi juga dalam menangani masalah-masalah Politik, sosial, ekonomi, dan pemerintahan (Nugroho, 1984:149). 1.1.2 Campur Tangan Sipil dalam Tubuh Militer Konflik internal yang terjadi pada Angkatan Darat antara Kolonel Bambang Supeno dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) A.H. Nasution telah menuai berbagai pembicaraan di kalangan parlemen sehingga menjadikannya sebuah political issue. Bahkan Salah satu tokoh politik PNI, Zainul Baharudin mengusulkan agar diadakannya reformasi dan reorganisasi dalam tubuh internal militer. Nasution beranggapan bahwa parlementer telah terlalu dalam mencampuri urusan internal militer. Menurut Nasution para pemimpin politik tidak mampu mencapai pemecahan politik bagi masalah-masalah seperti konflik yang terjadi di dalam tubuh TNI khususnya Angkatan Darat (Sundhahussen, 1986: 119). Hal ini mengakibatkan sekitar 35.000 prajurit melakukan demonstrasi besar-besaran di gedung parlemen pada tanggal 17 Oktober 1952 menuntut presiden Soekarno agar membubarkan parlemen. 1.1.3 Diberlakukannya Undang-Undang Darurat Perang (S.O.B) 1957 Pada tahun 1996 Indonesia mengalami banyak pergolakan di daerah-daerah luar Jawa dikarenakan ketidakpuasan dengan tindakan pemerintah pusat yang seolah-olah hanya
  • 2. mengabdi pada kepentingan pulau Jawa saja (Sundhaussen. 1986:182). Pergolakan tersebut diantaranya Dewan Banteng, Dewan Gajah, Dewan Garuda. Dewan Banteng dibentuk oleh beberapa tokoh militer yang berasal dari Sumatera Barat yang diketuai oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein. Dewan Gajah dibentuk di Sumatera Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan. Dewan Garuda dibentuk di Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian. Gagalnya Indonesia dalam upaya merebut Irian Barat di PBB pada bulan September 1947 menjadi puncak pergolakan daerah yang merupakan wujud kekecewaan terhadap pemerintah pusat yang menganggap terlalu mengistimewakan pulau Jawa dan tidak memperhatikan kepentingan daerah. Hal ini tentunya menimbulkan rasa kecemburuan daerah-daerah terhadap pulau Jawa sehingga memunculkan berbagai pergolakan di Sumatera dan Sulawesi untuk melepaskan diri dari NKRI. Hal inilah yang menyebabkan pemerintah pusat memberlakukan Undang-undang Darurat Perang pada tanggal 14 Maret 1957. Undang-undang Darurat Perang (S.O.B) ini merupakan landasan bagi militer untuk mengatur sekaligus menjalankan politik pemerintahan (Sundhaussen. 1986:184). 1.1.4 Konsep Jalan Tengah Nasution sebagai Dasar Pijakan Militer Terjun dalam Dunia Politik. Nasution beralasan bahwa tidak menginginkan tentara Indonesia menjadi seperti prajurit Amerika Latin yang menjadi kekuatan politik. Namun, di samping itu dia juga tidak mau meniru model prajurit Eropa yang hanya menjadi alat mati pemerintah sehingga diambillah jalan tengah yang merangkum secara kumulatif perkembangan orientasi nilai dan keterlibatan militer di bidang pertahanan dan keamanan serta sosial politik. Nasution juga beranggapan bahwa militer berhak untuk berpartisipasi dalam politik pemerintahan karena telah berjasa dalam revolusi kemerdekaan Indonesia selain itu juga berhasil meredakan pergolakan daerah pada masa diberlakukannya Undang-undang Darurat Perang (S.O.B) pada tahun 1957. Kemudian Nasution mengusulkan konsep gagasan jalan tengah ini kepada presiden Soekarno yang pada waktu itu beliau juga membutuhkan kekuatan militer dalam upaya menerapkan demokrasi terpimpin. Presiden Soekarno beranggapan bahwa jika menggandeng liter maka keinginannya untuk menerapkan demokrasi terpimpin bisa tercapai dengan mudah sehingga presiden Soekarno menerima dan menerapkan konsep middle way Nasution yang nantinya menjadi dasar pijakan militer untuk ikut serta dalam politik pemerintahan di Indonesia.