SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAS XAVERIUS
BUKITTINGGI
NAMA :SUMMAHIRU
NIM :1914010055
DOSENPENASEHATAKADEMIK
Dr.RatnaKasniYuniendel,S.Ag.,M.Pd.I.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UINIMAM BONJOL PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. FOKUS PENELITIAN
D. TUJUAN PENELITIAN
C. RUMUSAN MASALAH
E. MANFAAT PENELITIAN
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk (plural society), yang terdiri dari bermacam-macam
suku bangsa, memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, serta mempunyai bahasa dan corak sosial
budaya yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya
Keanekaragaman kebudayaan Indonesia yang didukung oleh sekitar 300 suku, 200 bahasa daerah dan ribuan
aspirasi kultural, maka dalam proses interaksi sebagai bagian dari negara kesatuan antar etnik tersebut
diperlukan sebuah toleransi yang tinggi terhadap keberadaan kebudayaan satu etnis dengan etnis yang lainnya
dalam kerangka nasionalisme kebangsaan, sebuah ideologi transetnis yang menjadi cita-cita bersama
Di dalam Islam sebenarnya sudah ada nilai-nilai pluralisme terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang
menunjukkan kepada nilai pluralisme Islam, yang apabila di hayati maka diharapkan hubungan antara sesama
manusia dengan segala macam keanekaragaman ideologi, etnik, dan sebagainya terjembatani melalui nilai-nilai
Pluralisme Islam ini.
Sebagaimana yang dikatakan dalam firman Allah Surat Al-Hujurat ayat 13.
ْ‫و‬ُ‫ف‬ َ‫ار‬َ‫ع‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ل‬ِٕ‫ى‬ۤ‫ا‬َ‫ب‬َ‫ق‬ َّ‫و‬ ‫ا‬ً‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ث‬ْ‫ن‬ُ‫ا‬ َّ‫و‬ ٍ
‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ٰٰٓ‫ي‬
َّ‫ِن‬‫ا‬ ‫ا‬
ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬ۗ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ى‬ٰ‫ق‬ْ‫ت‬َ‫ا‬ ِ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫م‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫ا‬
Artinya:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal."(Q.S Al-Hujurat: 13)
NEXT NEW
MULTIKULTURAL
Orang Minangkabau merupakan salah
satu suku bangsa di Indonesia yang
terdiri dari dua wilayah (darek-daerah)
dengan sistem matrilineal
Dalam dua tahun terakhir telah
dilakukan beberapa survei. dan lembaga
penelitian yang telah meluncurkan hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa
Sumatera Barat merupakan daerah
dengan tingkat toleransi yang rendah
DAMPAK NEGATIF CONTOH KONFLIK
YANG TERJADI
Pluralitas bisa memberikan dampak negatif, yaitu berupa
konflik di tengah kehidupan masyarakat, antara lain:
Menimbulkan persaingan. Persaingan adalah suatu
proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling
berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan
atau kemenangan. Persaingan bisa terjadi bila ada
beberapa pihak yang menginginkan sesuatu supaya
menjadi pusat perhatian umum.
Indeks kerukunan di Sumatera Barat dengan 19 kabupaten dan kota masih
sangat rendah, terutama yang berkaitan dengan instalasi tempat ibadah,
pelaksanaan ibadah bersama, dan perayaan Natal. Hal ini disebabkan
antara lain: (1) dialog antaragama cenderung santun, tidak menyentuh
persoalan riil kebhinekaan; (2) dari 19 kabupaten, hanya kabupaten
(Mentawai, Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi,
Payakumbuh, Sawahlunto, Pasaman Barat, dan Pasaman) yang memiliki
gereja atau rumah ibadah resmi. Sedangkan di 10 kabupaten lainnya hanya
terdapat musholla dan rumah ibadah tidak resmi. Institut Ma'arif tahun
2017 menyatakan bahwa kota Padang tidak mencerminkan kehidupan
Islam dalam hal interaksi antar umat beragama.
CONTOH KONFLIK YANG TERJADI
PENYELESAIAN
Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan
strategi khusus untuk memecahkan persoalan tersebut
melalui berbagai bidang; sosial, ekonomi, budaya, dan
pendidikan. Berkaitan dengan hal ini, maka pendidikan
multikultural menawarkan salah satu alternatif melalui
penerapan strategi dan konsep pendidikan yang berbasis
pada pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat,
khususnya yang ada pada siswa seperti keragaman etnis,
budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan,
umur, dll
pendidikan multikultural merupakan
salah satu isu yang mencuat
kepermukaan di era globalisasi, bahwa
pendidikan sebagai ruang transformasi
budaya hendaknya selalu
mengedepankan wawasan
multikultural. Untuk memperbaiki
kekurangan dan kegagalan, serta
membongkar praktik-praktik
diskriminatif dalam kehidupan.
Pendidikan multikultural diperlukan
untuk menjelaskan perbedaan-
perbedaan tersebut sehingga tidak
menjadi anarkisme, tetapi dapat
dijelaskan sebagai aset yang
berpotensi untuk membangun
kehidupan bangsa secara bersama
SMAS Xaverius merupakan SMAS yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga Bukittinggi. Yayasan
ini terletak di jalan Bagindo Aziz Chan No.11 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguk
Panjang Kota Bukittinggi. Yayasan ini merupakan yayasan Katolik yang bergerak dalam bidang pendidikan yang
terdiri dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Hal yang menarik di Yayasan Prayoga ini adalah notabennya
merupakan yayasan pendidikan non Islam tetapi di yayasan ini juga memiliki peserta didik yang beragama
Islam. Karena di xaverius banyak keragaman Adat Budaya dan Agma, memiliki perbedaan suku dan bahasa hal
ini menyebabkan pentingnya membangub nilai pendidikan multikultural di SMAS Xaverius Bukittinggi.
SMAS XAVERIUS BUKITTINGGIMERUPAKAN
SEKOLAH YANG MULTIKULTURAL
MASALAH YANG MUNCUL
KEBERAGAMAN TIDAK HANYA DALAM MASALAH AGAMA
• Keberagaman latar sosial para siswa SMAS
Xaverius Bukittinggi tidak hanya hanya berkaitan
dengan keberagaman dengan agama yang mereka
peluk namun juga berkaitan dengan latar budaya
suku bangsa dari berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan bapak
Muhammad Ridwan, selaku guru PAI di SMAS Xaverius
Bukittinggi, beliau mengatakan bahwa sekolah menyiapkan
guru pendidikan agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan
Budha. Dan Para guru agama menempati satu deretan meja
kerja yang memungkinkan setiap saat mereka saling
berinteraksi dan berkomunikasi dengan intensif sehingga tidak
menimbulkan kesan ekslusif antarguru agama di sekolah ini. Hal
ini juga merupakan perwujudan dari kehendak baik pihak
yayasan untuk memperlakukan secara sama dan adil bagi
setiap guru agama dan siswa penganut berbagai agama.
Hasil Wawancara Dengan Guru PAI SMAS Xaverius Bukittinggi
Pada Tanggal 16 Juli 2022
LANJUTAN
Mayoritas siswa berasal dari wilayah Bukittinggi
Sumatera Barat namun ada juga siswa yang memiliki
latar budaya dari luar Bukittinggi Sumatera Barat,
seperti dari Sumatera Utara. dan Pulau Jawa.
Keberagaman latar budaya daerah ini terjadi karena
orang tua para siswa berasal dari berbagai daerah di
luar Bukittinggi Sumatera Barat namun tinggal
menetap di wilayah Bukittinggi.
PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL OLEH GURU PAI
Dalam proses pembelajaran guru agama Islam harus mampu
menanamkan nilai-nilai toleransi dalam segala perbedaan,
menghargai pendapat orang lain, dan tidak mengklaim bahwa
agamanya yang paling benar dan yang lain salah. Selain itu
seorang guru agama Islam seharusnya memperoleh akses, input
dan informasi yang cukup akurat dan tepat mengenai kepelikan
dan kompleksitas kehidupan beragama dalam era kemajemukan
ini sehingga guru mampu memberikan alternatif pemecahan
masalah dan mampu mengemas ulang pesan-pesan dan nilai-
nilai agama yang mereka peluk dalam era pluralitas.
Keberagaman latar budaya dan agama para siswa di SMAS Xaverius Bukittinggi ini sangat disadari oleh para guru
sehingga para guru melalui mata pelajaran yang diampunya berusaha memberikan pemahaman tentang
keberagaman budaya dan termasuk juga keberagaman agama dari bangsa Indonesia dan para siswa sendiri juga
merupakan bagian sekaligus representasi dari keberagaman budaya bangsa Indonesia
Hal ini juga berlaku bagi guru agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural melalui
pembelajaran pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam merupakan pembelajaran yang sangat penting
dalam pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan agama Islam diharapkan mampu memberikan pengertian
pada siswa tentang sikap toleransi, menghargai, dan tidak merasa paling benar.
ALASAN TANGGUNG JAWAB GURU
FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan identifikasi masalah, maka penulis memfokuskan
penelitian tentang “Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan
Multikultural Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMAS Xaverius Bukittinggi.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fokus penelitian tersebut maka
pertanyaan dalam penelitian ini adalah:
2. Apa kendala yang dihadapi guru Pendididkan
Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai
multikultural pada siswa di SMAS Xaverius
Bukittinggi?
1.Bagaimana penerapan nilai-nilai multikultural di
SMAS Xaverius Bukittinggi?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui penerapan nilai-nilai multikultural di SMAS Xaverius
Bukittinggi.
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama
Islam dalam menerapkan nilai-nilai multikultural di SMAS Xaverius
Bukittinggi.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian diharapkan
dapat memperkaya ilmu
pegetahuan pembaca
maupun peneliti sendiri
terutama dalam bidang
pendidikan.
TEORITIS PRAKTIS
Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan
informasi dan wawasan
kepada guru agar dapat
produktif, kreatif dan
inovatif dalam proses
belajar mengajar.
A. PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang
memberikan penekanan terhadap proses penanaman cara
hidup yang saling menghormati, tulus, dan toleran terhadap
keanekaragaman budaya hidup di tengah-tengah masyarakat
dengan tingkat pluralitas yang tinggi. Di Indonesia yang
memiliki kemajemukan masyarakat yang tinggi, pendidikan ini
memiliki peran yang sangat strategis untuk dapat mengelola
kemajemukan secara kreatif
Dimensi membantu para praktisi mengidentifikasi dan merumuskan perubahan-
perubahan yang mencerminkan pemikiran-pemikiran tentang pendidikan
multikultural serta cara-cara yang kreatif dan efektif. Pendidikan multikultural
mengandung arti bahwa proses pendidikan yang diimplementasikan pada kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan selalu mengutamakan unsur perbedaan sebagai
yang biasa, sebagai implikasinya pendidikan multikultural membawa peserta didik
untuk terbiasa dan tidak mempermasalahkan adanya perbedaan secara prinsip
untuk bergaul dan berteman dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang
budaya, suku bangsa, agama, ras, maupun adat istiadat yang ada.
DIMENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
B. NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
• PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
• NILAI-NILAI
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM
• PENERAPAN
PENDIDIKAN NILAI-
NILAI MULTIKULTURAL
PADA MATA PELAJARAN
PAI
ULASAN
Pendidikan agama Islam merupakan
suatu usaha yang tidak hanya
menekankan pada ranah kognitif, tetapi
juga menekankan pada pentingnya sikap
dan perilaku dan aktualisasi diri
1. PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
2. NILAI-NILAI PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM
Pendidikan Multikultural Dalam konteks Pendidikan
Islam yang berwawasan multikultural adalah suatu
pendidikan yang membuka visi dan cakrawala yang
lebih luas. Mampu melintas batas kelompok etnis
atau tradisi budaya dan agama sehingga mampu
melihat kemanusiaan sebagai keluarga yang
memiliki perbedaan kesamaan cita-cita. Nilai-nilai
pendidikan Islam berbasis multikultural (1) nilai
andragogi; (2) nilai perdamaian; (3) nilai
inklusivisme; (4) nilai kearifan; (5) nilai toleransi
3. Penerapan Nilai-Nilai
Pendidikan Multikultural Pada
Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam di Sekolah.
Pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama
Islam di Sekolah Menegah Atas ini meliputi nilai toleransi, nilai
kesamaan, nilai persatuan, nilai kekerabatan, dan nilai keadilan.
Sedangkan penanaman nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dilakukan dengan keteladanan dimana
guru memberikan contoh teladan kepada siswa tentang pentingnya
saling menghargai dengan tidak membeda-bedakan siswa yang satu
dengan siswa lainnya.
KAJIAN PENELITIAN RELEVAN
Dwi Puji Lestari: Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di
SMAN 1 Wonosari Gunung Kidul. Tesis Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Zainuddin: Pengembangan Budaya Toleransi Beragama Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) Berbasis Multikultural di SMAN 1 Amlapura Bali. Tesis Program Pascasarjana UIN Malik Malang 2010.
Charles: Pengembangan Bahan Ajar PAI Bernuansa Multikultural Di SMAS Xaverius Kota
Bukittinggi. Disertasi Program Pasca Sarjana, UIN Iman Bonjol Padang, 2020.
Dodi S Truna: Penelitian Pendidikan Multikultural yang bernuansa keagamaan yang dia antaranya
adalah; Pendidikan Agama Islam berwawasan Multikulturalisme, tahun 2011.
ALUR PIKIR
Keberagaman latar belakang siswa
(Etnis, Budaya, Bahasa, Agama, Status Sosial, Gender, Kemampuan ,Umur, Ras
Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Faktor Pendukung
Faktor Penghambat
•Alur Pikir
BAB III
METODE PENELITIAN
A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELIITIAN
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
C. SUMBER DATA
D. TEKNIK INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
E. TEKNIK KEABSAHAN DATA
F. TEKNIK ANALISIS DATA
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya peneliti akan
melihat gejala atau fenomena yang terjadi di masyarakat. Metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat
induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dalam penelitian
kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan
pada saat penelitian di lapangan. Oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif
PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN
PEMBAHASAN PENELITIAN
Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan membaca pemahaman peserta didik
yang menggunakan model multiliterasi di kelas V SDN 27 Sago memiliki hasil
yang berbeda.
Perbedaan kemampuan membaca pemahaman tidak terlalu signifikan baik itu dari
kelas eksperimen maupun kelas kontrol dan terjadi peningkatan yang tidak terlalu
jauh dari rata-rata tes. Dilihat dari rata-rata kelas eksperimen rata-rata adalah 83,57
sementara kelas kontrol 80,71 dan kelas eksperimen nilai tertinggi adalah 100 pada
kelas kontrol nilai tertinggi 90, sedangkan pada kelas eksperimen nilai terendah 70
dan pada kelas kontrol 70.
Dapat ditarik kesimpulan perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terlalu signifikan akan tetapi perbedaan
kemampuan membaca pemahaman dari kedua kelas tersebut memang ada.
B.TEMPAT DAN WAKTU
Penelitian ini dilakukan di SMAS Xaverius. SMAS Xaverius merupakan SMAS
yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga Bukittinggi. Yayasan ini
terletak di jalan Bagindo Aziz Chan No.11 Kelurahan Bukit Cangang Kayu
Ramang Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, di SMAS ini ditemukan
gejala-gejala atau fenomena yang menjadi permasalahan yang akan diteliti,
yaitu Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMAS Xaverius Bukittinggi. Waktu penelitian
dilakukan pada tanggal 16 juli 2022
C. SUMBER DATA
DATA PRIMER
Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti
dari sumber pertamanya (informan). Data primer dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara
dengan guru PAI SMAS Xaverius Bukittinggi, Kepala sekolah SMAS
Xaverius Bukittinggi, Wakil Kepala Sekolah beberapa guru dan
siswa di SMA Xaverius Bukittinggi yang beragama Islam. Hardani,
Metode Penelitian Kulitatif dan Kuantitatif, (Yogjakarta: Pustaka
Ilmu, 2020), Cet.Ke-1, hlm.247
DATA
Data sekunder adalah data yang mendukung proyek penelitian dari data primer,
serta melengkapi data primer. Data sekunder ini peneliti peroleh dari hasil
dokumentasi baik berupa teks, soft-file, maupun dokumen lain yang terkait
denganfokus penelitiandi SMAS Xaverius Bukitinggi.
Opcit, hlm.247
DATA SEKUNDER
D. TEKNIK DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
1. TEKNIK OBSERVASI
2. TEKNIK WAWANCARA
3.TEKNIK DOKUMENTASI
E.TEKNIK KEABSAHAN DATA
1.TEKNIK KREABILITAS
2.PENGUJIAN TRANFERBILITY
3.PENGUJIAN DEPENDABILITY
4.PENGUJIAN CONFIRBILITY
F. TEKNIK ANALISIS DATA
1.DATA REDUCTION
2. DATA DISPLAY
3.CONCULUCION
SYUKRON

More Related Content

Similar to PENERAPAN NILAI MULTIKULTURAL DI SMAS XAVERIUS

Tugas sosioantropologi
Tugas sosioantropologiTugas sosioantropologi
Tugas sosioantropologiZurie Hafiez
 
Pembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan Islam
Pembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan IslamPembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan Islam
Pembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan Islamarnisuka1
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturJiyanto Mumtaz
 
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...aris margono
 
Positive Pluralism
Positive Pluralism Positive Pluralism
Positive Pluralism MieBengis
 
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docxPendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docxAINUR ROFIQ97
 
KENWDIAN RK T5.pptx
KENWDIAN RK T5.pptxKENWDIAN RK T5.pptx
KENWDIAN RK T5.pptxTanakGadang
 
Perkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahPerkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahshafidaosman
 
Kerja kursus edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...
Kerja kursus   edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...Kerja kursus   edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...
Kerja kursus edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...Karen Kayny
 
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dadang Solihin
 
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturPerlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturFacebook in Education
 
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalResensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalsitirohmah71
 
SITI ROHMAH
SITI ROHMAHSITI ROHMAH
SITI ROHMAHSafitri
 
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRALINKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRALMinten Ayu Larassati
 
Ilmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptx
Ilmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptxIlmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptx
Ilmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptxMuhammadFikriRamadha11
 

Similar to PENERAPAN NILAI MULTIKULTURAL DI SMAS XAVERIUS (20)

Tugas sosioantropologi
Tugas sosioantropologiTugas sosioantropologi
Tugas sosioantropologi
 
Pembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan Islam
Pembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan IslamPembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan Islam
Pembelajaran Islam Toleran Dalam Pendidikan Islam
 
MultiKultural.pptx
MultiKultural.pptxMultiKultural.pptx
MultiKultural.pptx
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikultur
 
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
 
Positive Pluralism
Positive Pluralism Positive Pluralism
Positive Pluralism
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docxPendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
 
KENWDIAN RK T5.pptx
KENWDIAN RK T5.pptxKENWDIAN RK T5.pptx
KENWDIAN RK T5.pptx
 
Points
PointsPoints
Points
 
Assignment edu 2
Assignment edu 2Assignment edu 2
Assignment edu 2
 
Perkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahPerkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolah
 
Kerja kursus edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...
Kerja kursus   edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...Kerja kursus   edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...
Kerja kursus edu 3106 - pelan bilik darjah & faktor-faktor ketidaksamaan pd...
 
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
 
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturPerlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
 
Manusia Indonesia.pdf
Manusia Indonesia.pdfManusia Indonesia.pdf
Manusia Indonesia.pdf
 
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalResensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
 
SITI ROHMAH
SITI ROHMAHSITI ROHMAH
SITI ROHMAH
 
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRALINKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
 
Ilmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptx
Ilmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptxIlmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptx
Ilmu Dan Pendidikan Multikultural 154 Fikri.pptx
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

PENERAPAN NILAI MULTIKULTURAL DI SMAS XAVERIUS

  • 1. PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAS XAVERIUS BUKITTINGGI NAMA :SUMMAHIRU NIM :1914010055 DOSENPENASEHATAKADEMIK Dr.RatnaKasniYuniendel,S.Ag.,M.Pd.I. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UINIMAM BONJOL PADANG
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH B. FOKUS PENELITIAN D. TUJUAN PENELITIAN C. RUMUSAN MASALAH E. MANFAAT PENELITIAN
  • 3. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk (plural society), yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, serta mempunyai bahasa dan corak sosial budaya yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya Keanekaragaman kebudayaan Indonesia yang didukung oleh sekitar 300 suku, 200 bahasa daerah dan ribuan aspirasi kultural, maka dalam proses interaksi sebagai bagian dari negara kesatuan antar etnik tersebut diperlukan sebuah toleransi yang tinggi terhadap keberadaan kebudayaan satu etnis dengan etnis yang lainnya dalam kerangka nasionalisme kebangsaan, sebuah ideologi transetnis yang menjadi cita-cita bersama
  • 4. Di dalam Islam sebenarnya sudah ada nilai-nilai pluralisme terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang menunjukkan kepada nilai pluralisme Islam, yang apabila di hayati maka diharapkan hubungan antara sesama manusia dengan segala macam keanekaragaman ideologi, etnik, dan sebagainya terjembatani melalui nilai-nilai Pluralisme Islam ini. Sebagaimana yang dikatakan dalam firman Allah Surat Al-Hujurat ayat 13. ْ‫و‬ُ‫ف‬ َ‫ار‬َ‫ع‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ل‬ِٕ‫ى‬ۤ‫ا‬َ‫ب‬َ‫ق‬ َّ‫و‬ ‫ا‬ً‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ث‬ْ‫ن‬ُ‫ا‬ َّ‫و‬ ٍ ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ٰٰٓ‫ي‬ َّ‫ِن‬‫ا‬ ‫ا‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬ۗ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ى‬ٰ‫ق‬ْ‫ت‬َ‫ا‬ ِ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫م‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫ا‬ Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."(Q.S Al-Hujurat: 13) NEXT NEW
  • 5. MULTIKULTURAL Orang Minangkabau merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang terdiri dari dua wilayah (darek-daerah) dengan sistem matrilineal Dalam dua tahun terakhir telah dilakukan beberapa survei. dan lembaga penelitian yang telah meluncurkan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Sumatera Barat merupakan daerah dengan tingkat toleransi yang rendah DAMPAK NEGATIF CONTOH KONFLIK YANG TERJADI Pluralitas bisa memberikan dampak negatif, yaitu berupa konflik di tengah kehidupan masyarakat, antara lain: Menimbulkan persaingan. Persaingan adalah suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan atau kemenangan. Persaingan bisa terjadi bila ada beberapa pihak yang menginginkan sesuatu supaya menjadi pusat perhatian umum.
  • 6. Indeks kerukunan di Sumatera Barat dengan 19 kabupaten dan kota masih sangat rendah, terutama yang berkaitan dengan instalasi tempat ibadah, pelaksanaan ibadah bersama, dan perayaan Natal. Hal ini disebabkan antara lain: (1) dialog antaragama cenderung santun, tidak menyentuh persoalan riil kebhinekaan; (2) dari 19 kabupaten, hanya kabupaten (Mentawai, Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Sawahlunto, Pasaman Barat, dan Pasaman) yang memiliki gereja atau rumah ibadah resmi. Sedangkan di 10 kabupaten lainnya hanya terdapat musholla dan rumah ibadah tidak resmi. Institut Ma'arif tahun 2017 menyatakan bahwa kota Padang tidak mencerminkan kehidupan Islam dalam hal interaksi antar umat beragama. CONTOH KONFLIK YANG TERJADI
  • 7. PENYELESAIAN Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan strategi khusus untuk memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang; sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Berkaitan dengan hal ini, maka pendidikan multikultural menawarkan salah satu alternatif melalui penerapan strategi dan konsep pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat, khususnya yang ada pada siswa seperti keragaman etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan, umur, dll pendidikan multikultural merupakan salah satu isu yang mencuat kepermukaan di era globalisasi, bahwa pendidikan sebagai ruang transformasi budaya hendaknya selalu mengedepankan wawasan multikultural. Untuk memperbaiki kekurangan dan kegagalan, serta membongkar praktik-praktik diskriminatif dalam kehidupan. Pendidikan multikultural diperlukan untuk menjelaskan perbedaan- perbedaan tersebut sehingga tidak menjadi anarkisme, tetapi dapat dijelaskan sebagai aset yang berpotensi untuk membangun kehidupan bangsa secara bersama
  • 8. SMAS Xaverius merupakan SMAS yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga Bukittinggi. Yayasan ini terletak di jalan Bagindo Aziz Chan No.11 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Yayasan ini merupakan yayasan Katolik yang bergerak dalam bidang pendidikan yang terdiri dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Hal yang menarik di Yayasan Prayoga ini adalah notabennya merupakan yayasan pendidikan non Islam tetapi di yayasan ini juga memiliki peserta didik yang beragama Islam. Karena di xaverius banyak keragaman Adat Budaya dan Agma, memiliki perbedaan suku dan bahasa hal ini menyebabkan pentingnya membangub nilai pendidikan multikultural di SMAS Xaverius Bukittinggi. SMAS XAVERIUS BUKITTINGGIMERUPAKAN SEKOLAH YANG MULTIKULTURAL
  • 9. MASALAH YANG MUNCUL KEBERAGAMAN TIDAK HANYA DALAM MASALAH AGAMA • Keberagaman latar sosial para siswa SMAS Xaverius Bukittinggi tidak hanya hanya berkaitan dengan keberagaman dengan agama yang mereka peluk namun juga berkaitan dengan latar budaya suku bangsa dari berbagai daerah di Indonesia.
  • 10. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan bapak Muhammad Ridwan, selaku guru PAI di SMAS Xaverius Bukittinggi, beliau mengatakan bahwa sekolah menyiapkan guru pendidikan agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha. Dan Para guru agama menempati satu deretan meja kerja yang memungkinkan setiap saat mereka saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan intensif sehingga tidak menimbulkan kesan ekslusif antarguru agama di sekolah ini. Hal ini juga merupakan perwujudan dari kehendak baik pihak yayasan untuk memperlakukan secara sama dan adil bagi setiap guru agama dan siswa penganut berbagai agama. Hasil Wawancara Dengan Guru PAI SMAS Xaverius Bukittinggi Pada Tanggal 16 Juli 2022
  • 11. LANJUTAN Mayoritas siswa berasal dari wilayah Bukittinggi Sumatera Barat namun ada juga siswa yang memiliki latar budaya dari luar Bukittinggi Sumatera Barat, seperti dari Sumatera Utara. dan Pulau Jawa. Keberagaman latar budaya daerah ini terjadi karena orang tua para siswa berasal dari berbagai daerah di luar Bukittinggi Sumatera Barat namun tinggal menetap di wilayah Bukittinggi.
  • 12. PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL OLEH GURU PAI Dalam proses pembelajaran guru agama Islam harus mampu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam segala perbedaan, menghargai pendapat orang lain, dan tidak mengklaim bahwa agamanya yang paling benar dan yang lain salah. Selain itu seorang guru agama Islam seharusnya memperoleh akses, input dan informasi yang cukup akurat dan tepat mengenai kepelikan dan kompleksitas kehidupan beragama dalam era kemajemukan ini sehingga guru mampu memberikan alternatif pemecahan masalah dan mampu mengemas ulang pesan-pesan dan nilai- nilai agama yang mereka peluk dalam era pluralitas.
  • 13. Keberagaman latar budaya dan agama para siswa di SMAS Xaverius Bukittinggi ini sangat disadari oleh para guru sehingga para guru melalui mata pelajaran yang diampunya berusaha memberikan pemahaman tentang keberagaman budaya dan termasuk juga keberagaman agama dari bangsa Indonesia dan para siswa sendiri juga merupakan bagian sekaligus representasi dari keberagaman budaya bangsa Indonesia Hal ini juga berlaku bagi guru agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural melalui pembelajaran pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam merupakan pembelajaran yang sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan agama Islam diharapkan mampu memberikan pengertian pada siswa tentang sikap toleransi, menghargai, dan tidak merasa paling benar. ALASAN TANGGUNG JAWAB GURU
  • 14. FOKUS PENELITIAN Berdasarkan identifikasi masalah, maka penulis memfokuskan penelitian tentang “Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAS Xaverius Bukittinggi.
  • 15. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan fokus penelitian tersebut maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah: 2. Apa kendala yang dihadapi guru Pendididkan Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai multikultural pada siswa di SMAS Xaverius Bukittinggi? 1.Bagaimana penerapan nilai-nilai multikultural di SMAS Xaverius Bukittinggi?
  • 16. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui penerapan nilai-nilai multikultural di SMAS Xaverius Bukittinggi. 2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai multikultural di SMAS Xaverius Bukittinggi.
  • 17. MANFAAT PENELITIAN Penelitian diharapkan dapat memperkaya ilmu pegetahuan pembaca maupun peneliti sendiri terutama dalam bidang pendidikan. TEORITIS PRAKTIS Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan kepada guru agar dapat produktif, kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar.
  • 18. A. PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BAB II KAJIAN PUSTAKA Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang memberikan penekanan terhadap proses penanaman cara hidup yang saling menghormati, tulus, dan toleran terhadap keanekaragaman budaya hidup di tengah-tengah masyarakat dengan tingkat pluralitas yang tinggi. Di Indonesia yang memiliki kemajemukan masyarakat yang tinggi, pendidikan ini memiliki peran yang sangat strategis untuk dapat mengelola kemajemukan secara kreatif
  • 19. Dimensi membantu para praktisi mengidentifikasi dan merumuskan perubahan- perubahan yang mencerminkan pemikiran-pemikiran tentang pendidikan multikultural serta cara-cara yang kreatif dan efektif. Pendidikan multikultural mengandung arti bahwa proses pendidikan yang diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan selalu mengutamakan unsur perbedaan sebagai yang biasa, sebagai implikasinya pendidikan multikultural membawa peserta didik untuk terbiasa dan tidak mempermasalahkan adanya perbedaan secara prinsip untuk bergaul dan berteman dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang budaya, suku bangsa, agama, ras, maupun adat istiadat yang ada. DIMENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
  • 20. B. NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM • PENDIDIKAN AGAMA ISLAM • NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ISLAM • PENERAPAN PENDIDIKAN NILAI- NILAI MULTIKULTURAL PADA MATA PELAJARAN PAI
  • 21. ULASAN Pendidikan agama Islam merupakan suatu usaha yang tidak hanya menekankan pada ranah kognitif, tetapi juga menekankan pada pentingnya sikap dan perilaku dan aktualisasi diri 1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2. NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ISLAM Pendidikan Multikultural Dalam konteks Pendidikan Islam yang berwawasan multikultural adalah suatu pendidikan yang membuka visi dan cakrawala yang lebih luas. Mampu melintas batas kelompok etnis atau tradisi budaya dan agama sehingga mampu melihat kemanusiaan sebagai keluarga yang memiliki perbedaan kesamaan cita-cita. Nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural (1) nilai andragogi; (2) nilai perdamaian; (3) nilai inklusivisme; (4) nilai kearifan; (5) nilai toleransi 3. Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menegah Atas ini meliputi nilai toleransi, nilai kesamaan, nilai persatuan, nilai kekerabatan, dan nilai keadilan. Sedangkan penanaman nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilakukan dengan keteladanan dimana guru memberikan contoh teladan kepada siswa tentang pentingnya saling menghargai dengan tidak membeda-bedakan siswa yang satu dengan siswa lainnya.
  • 22. KAJIAN PENELITIAN RELEVAN Dwi Puji Lestari: Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMAN 1 Wonosari Gunung Kidul. Tesis Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga, 2012. Zainuddin: Pengembangan Budaya Toleransi Beragama Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural di SMAN 1 Amlapura Bali. Tesis Program Pascasarjana UIN Malik Malang 2010. Charles: Pengembangan Bahan Ajar PAI Bernuansa Multikultural Di SMAS Xaverius Kota Bukittinggi. Disertasi Program Pasca Sarjana, UIN Iman Bonjol Padang, 2020. Dodi S Truna: Penelitian Pendidikan Multikultural yang bernuansa keagamaan yang dia antaranya adalah; Pendidikan Agama Islam berwawasan Multikulturalisme, tahun 2011.
  • 23. ALUR PIKIR Keberagaman latar belakang siswa (Etnis, Budaya, Bahasa, Agama, Status Sosial, Gender, Kemampuan ,Umur, Ras Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Faktor Pendukung Faktor Penghambat •Alur Pikir
  • 24. BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELIITIAN B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN C. SUMBER DATA D. TEKNIK INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA E. TEKNIK KEABSAHAN DATA F. TEKNIK ANALISIS DATA
  • 25. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya peneliti akan melihat gejala atau fenomena yang terjadi di masyarakat. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN
  • 26. PEMBAHASAN PENELITIAN Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan membaca pemahaman peserta didik yang menggunakan model multiliterasi di kelas V SDN 27 Sago memiliki hasil yang berbeda. Perbedaan kemampuan membaca pemahaman tidak terlalu signifikan baik itu dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol dan terjadi peningkatan yang tidak terlalu jauh dari rata-rata tes. Dilihat dari rata-rata kelas eksperimen rata-rata adalah 83,57 sementara kelas kontrol 80,71 dan kelas eksperimen nilai tertinggi adalah 100 pada kelas kontrol nilai tertinggi 90, sedangkan pada kelas eksperimen nilai terendah 70 dan pada kelas kontrol 70. Dapat ditarik kesimpulan perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terlalu signifikan akan tetapi perbedaan kemampuan membaca pemahaman dari kedua kelas tersebut memang ada.
  • 27. B.TEMPAT DAN WAKTU Penelitian ini dilakukan di SMAS Xaverius. SMAS Xaverius merupakan SMAS yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga Bukittinggi. Yayasan ini terletak di jalan Bagindo Aziz Chan No.11 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, di SMAS ini ditemukan gejala-gejala atau fenomena yang menjadi permasalahan yang akan diteliti, yaitu Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAS Xaverius Bukittinggi. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 16 juli 2022
  • 28. C. SUMBER DATA DATA PRIMER Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya (informan). Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru PAI SMAS Xaverius Bukittinggi, Kepala sekolah SMAS Xaverius Bukittinggi, Wakil Kepala Sekolah beberapa guru dan siswa di SMA Xaverius Bukittinggi yang beragama Islam. Hardani, Metode Penelitian Kulitatif dan Kuantitatif, (Yogjakarta: Pustaka Ilmu, 2020), Cet.Ke-1, hlm.247
  • 29. DATA Data sekunder adalah data yang mendukung proyek penelitian dari data primer, serta melengkapi data primer. Data sekunder ini peneliti peroleh dari hasil dokumentasi baik berupa teks, soft-file, maupun dokumen lain yang terkait denganfokus penelitiandi SMAS Xaverius Bukitinggi. Opcit, hlm.247 DATA SEKUNDER
  • 30. D. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA 1. TEKNIK OBSERVASI 2. TEKNIK WAWANCARA 3.TEKNIK DOKUMENTASI
  • 31. E.TEKNIK KEABSAHAN DATA 1.TEKNIK KREABILITAS 2.PENGUJIAN TRANFERBILITY 3.PENGUJIAN DEPENDABILITY 4.PENGUJIAN CONFIRBILITY
  • 32. F. TEKNIK ANALISIS DATA 1.DATA REDUCTION 2. DATA DISPLAY 3.CONCULUCION