Seminar membahas tentang pertanian 4.0 dan internet of things (IoT). Pertama, dijelaskan status mekanisasi pertanian saat ini dan upaya pemerintah untuk menuju pertanian 4.0 dengan strategi operasional seperti penggunaan alat otomatis. Kedua, IoT dijelaskan sebagai konsep di mana objek dapat mentransfer data melalui jaringan tanpa interaksi manusia. Ketiga, diangkat pertanyaan apakah Indonesia siap untuk pertanian 4.0 men
2. W E L C O M E
HELLO!
I am Muhamad
Malvin54418344, 1IA19
I am here because I love to give presentations.
You can find me at malvinsaputra14@gmail.com
3. Seminar Biner 4.0
SEMINAR BINER 4.0 Seminar Biner 4.0 dilaksanakan pada tanggal 15 JUNI
2019 di Universitas Negri Jakarta Kampus A .
Pada Seminar BINER 4.0 ini ada 3 narasumber yaitu
1. Agung Prabowo (Head Divison of Cooperation and Utilization of Engineering
and Testing Result in BPP Mektan)
2. Alwin Arrasyid (DycodeX)
3. Abdul Karim Z Bawazier (CEO Umatu)
4. Sesi 1
• Dalam sesi 1 yang menjadi pembicara adalah Bapak Agung Prabowo.
Beliau menjelaskan tentang Membangun Pertanian 4.0.
• Ada 4 sub bahasan yang dibahas
6. 1. Status Mekanisme Pertanian Saat ini
• Beliau mejelaskan tentang visi pembangunan pertanian 2045
(BAPPENAS, 2018) seperti : ketahanan pangan yang mandiri dan
berkelanjutan, Swasembada karbohidrat dan protein , dan
Kesejahteraan petani
7. 2. Kendala Perkembangan dan Mekanisasi
• beliau menjelaskan tentang Penggunaan Alsintan,Tingkat Adopsi
Teknologi berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat
(5),SDM di Pedesaan dan tren perkembangan tenaga kerja
dipedasaan,Prilaku SDM yang meliputi
(Pengalaman,Reputasi,Mekanisme support),Kelembagaan yang
membantu para SDM dalam mngubah metode Natural Farming
menjadi Modern Farming,dan Informasi tentang banyaknya bantuan
Alsintan.
8. 3. Upaya Pemerintah Menuju Pertanian 4.0
• Beliau menjelaskan bahwa Transformasi Pertanian dari 1.0 sampai 4.0
mmemili perkembangan,keuntungan,kualitas produktivitas yang
semakin membaik setiap tingkatnya. Kemudian beliau menjelaskan
apa itu Konsep Pertanian 4.0 seperti program MIS (Management
Information System) dan Agricultural Automation And Robotics yang
akan di gabung lalu menjadi “Smart Farming”..Beliau juga tak lupa
menjelaskan Prinsip Rancangan Pertanian 4.0 yang memiliki prinsip
Interoperabilitas ,Virtualisasi,Desentralisasi, Kemampuan Real Time,
Orientasi Layanan, Modularitas dan Penggunaan Drone Sprayer.
9. 4. Strategi dan Implementasi mewujudkan
Pertanian 4.0
• Beliau menjelaskan Strategi dibagi menjadi dua yaitu Strategi yang
membangun Teknologi,SDM,dan Kelembagaan dan yang satu lagi
Strategi Operasional Pengembangan Pertanian 4.0,penggunaan
Autonomous Tractor,Autonomous Combine Harvester,Autonomous
Transplanter.
10. Sesi 2
• Pada Sesi Bapak Alwin Arrasyid menjelaskan Tentang Internet of Things atau IoT
Apa itu IoT? Jadi Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu
objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa
memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah
berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro- electromechanical
systems (MEMS), dan Internet. Menurut Casagras (Coordinator and support
action for global RFID-related activities and standadisation) mendefinisikan IoT
sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda
fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi.
Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut
pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek,
sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan
aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom
data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan
interoperabilitas.
11. Sesi 3
• Sesi ini Bapak Abdul Karim Z Bawazier yang menjadi
narasumber.Beliau membicarakan tentang “Apakah indonesia siap
untuk Pertanian 4.0 ? “ beliau menjelaskan sebenarnya Indonesia
belum siap sampai ke era 4.0, Karena banyak hal yang dasar di negeri
ini tetapi belum ditangani oleh pemerintah misalnya masalah data
yang belum akurat , data yang belum ada , dan seterusnya.
12. Kesimpulannya
• Pemerintah telah melalukan banyak hal untuk memajukan bangsa
Indonesia, salah satunya revolusi industry 4.0 . Dengan adanya
revolusi industry 4.0 artinya bangsa Indonesia sedang menuju ke arah
bangsa yang maju. Tetapi jika revolusi industry 4.0 tidak barengi oleh
peningkatan sdm bangsa Indonesia maka itu hanya akan
menguntungkan bangsa lain.