Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana organisasi non-pemerintah dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk dakwah. Revolusi Industri 4.0 melibatkan digitalisasi proses bisnis dan integrasi sistem menggunakan internet of things. Dokumen tersebut memberikan strategi bagi organisasi dakwah untuk memanfaatkan data analitik dan platform digital dalam memperluas jangkauan dakwahnya.
Revolusi Industri Keempat akan mengubah cara kerja dan hidup melalui teknologi seperti robotik, big data, dan Internet of Things. Kerajaan Malaysia telah merangka inisiatif seperti zon perdagangan digital bebas dan pelan untuk Internet of Things untuk memanfaatkan peluang dalam revolusi ini dan mencapai sasaran pendapatan negara RM2 trilion menjelang 2025. Program peningkatan kemahiran juga dirancang untuk menyediakan tenaga kerja bagi era digital.
Strategi membangun jejaring keperawatan mandiri di era industri 4.0Ahmad Kholid
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan termasuk kesehatan. Teknologi digital dan internet memungkinkan terobosan baru dalam pelayanan kesehatan seperti telekonsultasi dan rekam medis elektronik. Namun, perlu ada regulasi dan standar yang mendukung serta peningkatan kapasitas SDM kesehatan agar manfaat revolusi industri dapat dirasakan secara merata.
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...LSP3I
Pola industri baru ini membawa dampak terciptanya pekerjaan dan keterampilan kerja baru dan hilangnya beberapa pekerjaan. Revolusi industri 4.0 menyentuh seluruh aspek hidup masyarakat. Mulai dari transformasi sistem manajemen administrasi, tata kelola dan informasi. Bahkan, perlahan peran manusia mulai digantikan oleh robot.
Perubahan yang terjadi berpengaruh pada karakter pekerjaan. Sehingga keterampilan yang diperlukan juga akan berubah. Tantangan tersebut, harus dapat diantisipasi melalui transformasi pasar kerja Indonesia dengan mempertimbangkan perubahan iklim bisnis dan industri, perubahan pekerjaan dan kebutuhan ketrampilan.
Tantangan yang hadapi pemerintah dan perguruan tinggi adalah bagaimana mempersiapkan dan memetakan angkatan kerja dari lulusan pendidikan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kurikulum dan metode pendidikan harus menyesuaikan perubahan iklim bisnis, industri yang semakin kompetitif dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan sains.
Makalah ini membahas kesiapan Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Indonesia telah mengalami perkembangan industri mulai dari revolusi 1.0 hingga 3.0. Pemerintah Indonesia berfokus pada 5 sektor industri utama dalam menghadapi revolusi 4.0. Indonesia juga telah meningkatkan daya saingnya untuk dapat bersaing secara global.
Bahan IKFT INDI Bandung 3 Juni 2021 (1).pdfbangunboyolali
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mengukur tingkat kesiapan industri dalam bertransformasi menuju Industri 4.0 dengan menggunakan indeks bernama Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yang terdiri dari 5 pilar dan 17 bidang untuk menilai kesiapan perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana organisasi non-pemerintah dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk dakwah. Revolusi Industri 4.0 melibatkan digitalisasi proses bisnis dan integrasi sistem menggunakan internet of things. Dokumen tersebut memberikan strategi bagi organisasi dakwah untuk memanfaatkan data analitik dan platform digital dalam memperluas jangkauan dakwahnya.
Revolusi Industri Keempat akan mengubah cara kerja dan hidup melalui teknologi seperti robotik, big data, dan Internet of Things. Kerajaan Malaysia telah merangka inisiatif seperti zon perdagangan digital bebas dan pelan untuk Internet of Things untuk memanfaatkan peluang dalam revolusi ini dan mencapai sasaran pendapatan negara RM2 trilion menjelang 2025. Program peningkatan kemahiran juga dirancang untuk menyediakan tenaga kerja bagi era digital.
Strategi membangun jejaring keperawatan mandiri di era industri 4.0Ahmad Kholid
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan termasuk kesehatan. Teknologi digital dan internet memungkinkan terobosan baru dalam pelayanan kesehatan seperti telekonsultasi dan rekam medis elektronik. Namun, perlu ada regulasi dan standar yang mendukung serta peningkatan kapasitas SDM kesehatan agar manfaat revolusi industri dapat dirasakan secara merata.
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...LSP3I
Pola industri baru ini membawa dampak terciptanya pekerjaan dan keterampilan kerja baru dan hilangnya beberapa pekerjaan. Revolusi industri 4.0 menyentuh seluruh aspek hidup masyarakat. Mulai dari transformasi sistem manajemen administrasi, tata kelola dan informasi. Bahkan, perlahan peran manusia mulai digantikan oleh robot.
Perubahan yang terjadi berpengaruh pada karakter pekerjaan. Sehingga keterampilan yang diperlukan juga akan berubah. Tantangan tersebut, harus dapat diantisipasi melalui transformasi pasar kerja Indonesia dengan mempertimbangkan perubahan iklim bisnis dan industri, perubahan pekerjaan dan kebutuhan ketrampilan.
Tantangan yang hadapi pemerintah dan perguruan tinggi adalah bagaimana mempersiapkan dan memetakan angkatan kerja dari lulusan pendidikan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kurikulum dan metode pendidikan harus menyesuaikan perubahan iklim bisnis, industri yang semakin kompetitif dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan sains.
Makalah ini membahas kesiapan Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Indonesia telah mengalami perkembangan industri mulai dari revolusi 1.0 hingga 3.0. Pemerintah Indonesia berfokus pada 5 sektor industri utama dalam menghadapi revolusi 4.0. Indonesia juga telah meningkatkan daya saingnya untuk dapat bersaing secara global.
Bahan IKFT INDI Bandung 3 Juni 2021 (1).pdfbangunboyolali
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mengukur tingkat kesiapan industri dalam bertransformasi menuju Industri 4.0 dengan menggunakan indeks bernama Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yang terdiri dari 5 pilar dan 17 bidang untuk menilai kesiapan perusahaan."
(1) Dokumen ini membahas strategi transformasi digital kesehatan Indonesia 2024 untuk meningkatkan layanan kesehatan melalui kolaborasi seluruh pelaku industri kesehatan. (2) Strategi ini akan difokuskan pada pengembangan data kesehatan nasional, aplikasi layanan, dan ekosistem teknologi kesehatan melalui pendekatan berbasis platform. (3) Tujuannya adalah mewujudkan solusi komprehensif dan terukur untuk membangun pelayanan kesehat
Teks tersebut membahas tentang e-commerce, industri 4.0, dan masyarakat 5.0. Teksnya menjelaskan definisi dari ketiga konsep tersebut, sejarah perkembangannya, dan dampak era industri 4.0 dan masyarakat 5.0 terhadap e-commerce. Dikatakan bahwa teknologi masyarakat 5.0 merupakan kelanjutan dari teknologi industri 4.0, dan keduanya memberikan dampak positif terhadap perkembangan e
Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran. Tantangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah Assagaf
Teknologi digital dan akuntansi digital memberikan peluang dan tantangan bagi profesi akuntansi di era new normal. Peluangnya adalah meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas akses data, sementara tantangannya adalah banyaknya pekerjaan akuntansi yang dapat diotomatiskan oleh teknologi serta perlu ditingkatkannya kompetensi SDM akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM di era revolusi industri 4.0, tantangan dan peluang yang dihadapi, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi era digital saat ini seperti literasi digital, kemampuan beradaptasi dengan cepat, serta penguasaan teknologi terkini."
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM di era revolusi industri 4.0, tantangan dan peluang yang dihadapi, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi era digital saat ini seperti literasi digital, kemampuan beradaptasi dengan cepat, serta penguasaan teknologi terkini."
(1) Direktorat Telekomunikasi merencanakan program percepatan Internet of Things (IoT) di Indonesia melalui beberapa kegiatan seperti kajian desain dan implementasi percepatan IoT, IoT Bizlator (workshop, bootcamp dan inkubasi), serta diseminasi manfaat layanan IoT. (2) Program ini bertujuan untuk menciptakan layanan IoT dalam negeri, meningkatkan pendapatan penyelenggara telekomunikasi, serta meningkatkan jumlah penyedia layanan IoT
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri 4.0 dan tantangannya bagi sumber daya manusia, termasuk perubahan pola kerja akibat pengaruh teknologi digital. Beberapa poin kunci adalah peningkatan keterampilan digital dan fleksibilitas, perubahan bentuk organisasi menjadi lebih datar, serta pentingnya kemampuan beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, meliputi definisi, sejarah, pilar-pilar teknologi, dampak, dan tantangan serta peluang dari revolusi industri tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang fintech dan transformasi digital. Secara ringkas, fintech adalah industri keuangan baru yang menerapkan teknologi untuk meningkatkan aktivitas keuangan, sedangkan transformasi digital merupakan penerapan teknologi digital untuk memungkinkan inovasi bisnis dan industri termasuk industri keuangan.
Pengelolaan Keuangan di Era Industri 4.0 - Dewan Pengawas RSditjenyankes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Revolusi Industri 4.0 berdampak besar pada pengelolaan keuangan di sektor pelayanan kesehatan, termasuk digitalisasi proses perencanaan, pengadaan, pengelolaan kas, pelaporan kinerja keuangan, dan piutang. Kendala utama yang dihadapi rumah sakit adalah regulasi, SDM, dan infrastruktur digital yang belum memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang peran akuntan dalam era revolusi industri 4.0 dan tantangan era society 5.0. Revolusi industri 4.0 akan mengubah pekerjaan akuntan dengan adanya teknologi seperti robotika, big data, dan artificial intelligence. Akuntan perlu mengembangkan keterampilan baru seperti analisis data, teknologi informasi, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang Industri 4.0 dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghadapinya melalui program Making Indonesia 4.0. Internet of Things (IoT) dipaparkan sebagai teknologi penting dalam Industri 4.0 yang memungkinkan objek untuk terhubung dan bertukar data secara otomatis. Contoh penerapan IoT di Indonesia dalam bidang smart city, pertanian, dan sepeda berbagi juga dijelaskan.
(1) Dokumen ini membahas strategi transformasi digital kesehatan Indonesia 2024 untuk meningkatkan layanan kesehatan melalui kolaborasi seluruh pelaku industri kesehatan. (2) Strategi ini akan difokuskan pada pengembangan data kesehatan nasional, aplikasi layanan, dan ekosistem teknologi kesehatan melalui pendekatan berbasis platform. (3) Tujuannya adalah mewujudkan solusi komprehensif dan terukur untuk membangun pelayanan kesehat
Teks tersebut membahas tentang e-commerce, industri 4.0, dan masyarakat 5.0. Teksnya menjelaskan definisi dari ketiga konsep tersebut, sejarah perkembangannya, dan dampak era industri 4.0 dan masyarakat 5.0 terhadap e-commerce. Dikatakan bahwa teknologi masyarakat 5.0 merupakan kelanjutan dari teknologi industri 4.0, dan keduanya memberikan dampak positif terhadap perkembangan e
Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran. Tantangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah Assagaf
Teknologi digital dan akuntansi digital memberikan peluang dan tantangan bagi profesi akuntansi di era new normal. Peluangnya adalah meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas akses data, sementara tantangannya adalah banyaknya pekerjaan akuntansi yang dapat diotomatiskan oleh teknologi serta perlu ditingkatkannya kompetensi SDM akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM di era revolusi industri 4.0, tantangan dan peluang yang dihadapi, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi era digital saat ini seperti literasi digital, kemampuan beradaptasi dengan cepat, serta penguasaan teknologi terkini."
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM di era revolusi industri 4.0, tantangan dan peluang yang dihadapi, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi era digital saat ini seperti literasi digital, kemampuan beradaptasi dengan cepat, serta penguasaan teknologi terkini."
(1) Direktorat Telekomunikasi merencanakan program percepatan Internet of Things (IoT) di Indonesia melalui beberapa kegiatan seperti kajian desain dan implementasi percepatan IoT, IoT Bizlator (workshop, bootcamp dan inkubasi), serta diseminasi manfaat layanan IoT. (2) Program ini bertujuan untuk menciptakan layanan IoT dalam negeri, meningkatkan pendapatan penyelenggara telekomunikasi, serta meningkatkan jumlah penyedia layanan IoT
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri 4.0 dan tantangannya bagi sumber daya manusia, termasuk perubahan pola kerja akibat pengaruh teknologi digital. Beberapa poin kunci adalah peningkatan keterampilan digital dan fleksibilitas, perubahan bentuk organisasi menjadi lebih datar, serta pentingnya kemampuan beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, meliputi definisi, sejarah, pilar-pilar teknologi, dampak, dan tantangan serta peluang dari revolusi industri tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang fintech dan transformasi digital. Secara ringkas, fintech adalah industri keuangan baru yang menerapkan teknologi untuk meningkatkan aktivitas keuangan, sedangkan transformasi digital merupakan penerapan teknologi digital untuk memungkinkan inovasi bisnis dan industri termasuk industri keuangan.
Pengelolaan Keuangan di Era Industri 4.0 - Dewan Pengawas RSditjenyankes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Revolusi Industri 4.0 berdampak besar pada pengelolaan keuangan di sektor pelayanan kesehatan, termasuk digitalisasi proses perencanaan, pengadaan, pengelolaan kas, pelaporan kinerja keuangan, dan piutang. Kendala utama yang dihadapi rumah sakit adalah regulasi, SDM, dan infrastruktur digital yang belum memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang peran akuntan dalam era revolusi industri 4.0 dan tantangan era society 5.0. Revolusi industri 4.0 akan mengubah pekerjaan akuntan dengan adanya teknologi seperti robotika, big data, dan artificial intelligence. Akuntan perlu mengembangkan keterampilan baru seperti analisis data, teknologi informasi, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang Industri 4.0 dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghadapinya melalui program Making Indonesia 4.0. Internet of Things (IoT) dipaparkan sebagai teknologi penting dalam Industri 4.0 yang memungkinkan objek untuk terhubung dan bertukar data secara otomatis. Contoh penerapan IoT di Indonesia dalam bidang smart city, pertanian, dan sepeda berbagi juga dijelaskan.
2. Industri Bisnis_(Etika & legalitas Bisnis)-5 Maret 2024.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
1. Revolusi Industri 4.0
dan Society 5.0
Diskusi dan Membahas
Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 memiliki
potensi besar untuk membawa perubahan
positif dalam masyarakat dan ekonomi secara
global.
Aly Sangadji
Co Founder & CTO Jojonomic
2. Semoga materi yang akan saya sampaikan bisa menjadi salah
satu batu kecil yang dapat digunakan sebagai pijakan langkah
kaki anda untuk melangkah kedepan.
Masih banyak batu yang dapat digunakan untuk bisa kita
gunakan, sehingga saya dan anda bisa memiliki banyak wawasan
dari literasi yang berbeda dan beragam :)
Hanya Sebuah Batu …
4. 1
Fokus pada peningkatan dan efisiensi
sebuah proses dalam pelayanan
sehingga dapat mengatasi masalah
dengan cepat dan efisien
Peningkatan
Produktivitas dan
Kualitas Hidup
Masyarakat
Landasan 1
Revolusi Industri 4.0 Memungkinkan otomatisasi dan
efisiensi yang lebih tinggi dalam proses produksi dan
bisnis. Ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan
dan negara secara keseluruhan, membantu
menghasilkan lebih banyak barang dan layanan
dengan biaya yang lebih rendah.
Society 5.0 Fokus meningkatkan kualitas hidup manusia
dengan mengintegrasikan teknologi untuk mengatasi
masalah sosial dan lingkungan yang kompleks. Ini
mencakup perbaikan dalam layanan kesehatan,
pendidikan, mobilitas, dan lingkungan hidup yang lebih baik.
Contoh salah satu aplikasi Telemedicine yang ada di Indonesia
5. 2 Contoh
Implementasi
Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Industri Kesehatan : Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter
secara online melalui video call atau aplikasi kesehatan. Ini memungkinkan akses yang lebih
mudah ke perawatan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
1. Apps Telemedicine dan Konsultasi
Industri Energi & Technology : Manajemen energi cerdas di rumah yang menggunakan perangkat
IoT untuk memantau penggunaan listrik, suhu, dan pencahayaan. Berdasarkan data ini, sistem
secara otomatis mengatur perangkat seperti pemanas, pendingin udara, dan pencahayaan untuk
menghemat energi.
2. Sistem Manajemen Energi Gedung (Perkantoran), Rumah dan Warehouse
Implementasi Industri 4.0
Society 5.0 mendorong pengembangan kota, daerah atau kampung cerdas yang
mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Ini melibatkan
penggunaan data dan IoT untuk mengelola lalu lintas, meningkatkan efisiensi energi,
meningkatkan jumlah pekerjaan (wisata) dan memberikan layanan publik yang lebih baik.
1. Perkotaan Cerdas (Smart Cities)
Society 5.0 mempromosikan pendidikan digital yang lebih inklusif dan terjangkau. Contohnya
adalah platform pembelajaran online yang memungkinkan akses pendidikan dari jarak jauh,
meningkatkan aksesibilitas pendidikan.
2. Pendidikan Digital
Implementasi Society 5.0
6. 2
Inovasi dan Daya Saing dari sisi produk,
layanan (services) hingga tenaga kerja yang
berkompeten
Inovasi dan Daya Saing
Landasan 2
Revolusi Industri 4.0 & Society 5.0 Kedua konsep ini mendorong inovasi
teknologi yang kuat. Perusahaan yang memanfaatkan teknologi Revolusi
Industri 4.0, seperti kecerdasan buatan dan IoT, dapat menciptakan produk
dan layanan baru yang lebih canggih, meningkatkan daya saing mereka di
pasar global.
7. 3
Menciptakan peluang baru dan
meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat
Menciptakan
Lapangan Kerja &
Kemajuan Sosial dan
Kesejahteraan
Landasan 3
Penciptaan Lapangan Kerja Meskipun ada
kekhawatiran tentang otomatisasi yang berpotensi
menggantikan pekerja manusia, Revolusi Industri 4.0 dan
Society 5.0 juga menciptakan peluang baru untuk
pekerjaan dalam pengembangan, pemeliharaan, dan
manajemen teknologi yang semakin kompleks.
Kemajuan Sosial dan Kesejahteraan Society 5.0
menekankan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. Ini menciptakan
peluang untuk inklusi sosial yang lebih besar dan
mengatasi masalah seperti kesenjangan pendapatan
dan akses terhadap layanan dasar.
8. 4
Fokus pada peningkatan dan efisiensi
sebuah proses dalam pelayanan
sehingga dapat mengatasi masalah
dengan cepat dan efisien
Transformasi Industri
& Penanganan Krisis
Landasan 4
Penanganan Krisis Teknologi yang terkait dengan konsep-konsep
ini dapat digunakan untuk mengatasi krisis seperti pandemi.
Penggunaan teknologi untuk pelacakan dan manajemen data,
vaksinasi, dan distribusi sumber daya medis telah menjadi elemen
kunci dalam menangani pandemi COVID-19. Hal ini juga membuat
pelaku usaha melakukan transformasi teknologi agar operasional
perusahaan dapat berjalan lebih efisien.
Transformasi Industri Revolusi Industri 4.0 mengubah
lanskap industri secara fundamental, memungkinkan model
bisnis baru, seperti layanan berbasis langganan dan produksi
barang berbasis analisis data lapangan, yang dapat
mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi.
10. Tahap terbaru dari perkembangan industri yang dipandu oleh
teknologi digital dan komunikasi. Ini melibatkan integrasi
teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things
(IoT), komputasi awan, robotik, dan otomatisasi dalam proses
industri.
Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih
efisien, produktif, dan adaptif. Beberapa fitur kunci dari
Revolusi Industri 4.0 meliputi membuat proses produksi
berbasis data, pengambilan keputusan yang lebih cerdas &
cepat, dan konektivitas yang tinggi antara mesin dan
perangkat.
Fokus menggabungkan dunia cyber dan dunia fisik yang
dikenal cyber physical system.
Industri 4.0
Society 5.0 adalah konsep yang berasal dari Jepang dan
mencerminkan visi masyarakat masa depan yang
terintegrasi dengan teknologi secara harmonis.
Ini merupakan langkah evolusi / perubahan dari masyarakat
industri (Society 4.0) dan menekankan penggunaan teknologi
untuk memecahkan masalah sosial yang kompleks.
Society 5.0 menggabungkan teknologi seperti AI, IoT, robotika,
dan big data untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi,
dan keberlanjutan.
Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang lebih
inklusif, berkelanjutan, dan berfokus pada kesejahteraan
manusia.
Fokus membangun masyarakat super smart yang dapat
memanfaatkan cyber physical system.
Society 5.0
Secara umum, Industri 4.0 dan Society 5.0 memiliki prioritas yang berbeda.
Industri 4.0 berfokus pada pengembangan industri untuk menggunakan teknologi guna
mempermudah kehidupan masyarakat, sedangkan Society 5.0 berfokus pada penggunaan
teknologi namun tetap mengandalkan manusia sebagai pemeran utamanya.
11. Pada Industri 4.0, sistem bukan hanya
menyimpan informasi, tetapi sistem
dapat menyimpulkan informasi dan
mengambil keputusan dari teknologi AI
dan bersumber dari historical data dari
sistem informasi sampai dengan IOT
devices
Revolusi Industri 4.0
Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Making Indonesia 4.0 telah diluncurkan pada tanggal 04 April 2018, sebagai tindak lanjut implementasi program tersebut, kami meluncurkan
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0. Sebuah indeks untuk mengukur kesiapan industri untuk bertransformasi menuju Industri
4.0. INDI 4.0 akan menjadi acuan nasional untuk mengasa kesiapan industri bertransformasi. Harapannya dengan indeks ini kita bisa
memetakan industri kita secara akurat sehingga memperoleh gambaran yang utuh terkait kondisi yang sebenarnya dan tantangan yang
dihadapi.
book : https://cdn.jojonomic.com/books/indonesia_indi_4.0.pdf
12. Tujuan disusunnya INDI 4.0 bagi Industri
1. Sebagai acuan untuk menentukan posisi perusahaan kaitannya
dengan Industri 4.0 dan menentukan strategi perusahaan kedepan.
2. Untuk mengetahui tantangan-tantangan yang akan dihadapi terkait
transformasi ke Industri 4.0,
3. Untuk membantu bagi manajemen perusahaan mengevaluasi
efektivitas operasional perusahaan. Untuk benchmarking posisi
perusahaan dengan perusahaan sejenis.
Tujuan disusunnya INDI 4.0 bagi Pemerintah
1. Untuk mengetahui komitmen dan kemampuan perusahaan untuk
mengimplementasikan Industri 4.0
2. Sebagai dasar bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan yang tepat
sasaran terkait Industri 4.0.
3. Sebagai dasar penentuan insentif ke industri.
4. Selain itu pengindeksan dengan INDI 4.0 juga digunakan sebagai sarana
untuk sosialisasi terkait Industri 4.0 ke industri dalam negeri. Sekaligus
menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyukseskan program Making
Indonesia 4.0.
INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) merupakan sebuah
indeks acuan yang digunakan oleh industri dan pemerintah untuk
mengukur tingkat kesiapan industri menuju Industri 4.0. Hasil dari
pengukuran dengan indeks ini kemudian dijadikan acuan dalam
mengidentifikasi tantangan, menentukan strategi dan sebagai dasar
dalam menentukan kebijakan pemerintah untuk mendorong industri
bertransformasi menuju Industri 4.0.
Indonesia melakukan Implementasi
Industri 4.0 melalui INDI 4.0 (2018)
13. Teknologi tidak akan menggantikan
manusia tetapi harus membantu
manusia untuk menjadi lebih baik, itulah
sudut pandang dari konsep Society 5.0
yang berfokus pada peradaban
manusia yang pintar
Society 5.0
Manusia aktif memanfaatkan Teknologi
Society 5.0 manusia dituntut untuk aktif dalam memanfaatkan
teknologi untuk memudahkan dan mengefisienkan proses kerja
dan efektif dalam menghasilkan output yang diharapkan
Kesadaran bagi pelaku usaha industri untuk membangun
culture Smart People
Smart people memanfaatkan teknologi diberbagai proses
kerja, perbaikan masalah / kendala hingga pengambilan
keputusan dalam kehidupan sehari hari hingga dalam
pekerjaan
14. Masyarakat 5.0 yang akan mengintegrasikan mesin serta
kecerdasan buatan diyakini akan membantu manusia dengan
lebih maksimal. Jadi, masyarakat bisa fokus menciptakan inovasi
dan berkreasi dengan ide-ide baru secara lebih aktif.
Contoh Penerapan Society 5.0
Bidang Kesehatan
● Adanya deteksi awal terhadap penyakit dengan menggunakan data real-time dan big data
untuk membantu pengambilan tenaga kesehatan mengambil keputusan dan tindakan.
● Layanan kesehatan yang lebih baik di berbagai tempat dengan berbagi data riwayat
kesehatan. Contoh https://youtu.be/MD6qF63sfjE
1
Penerapan Masyarakat 5.0 dalam bidang energi
● Setiap rumah tangga dapat meningkatkan cadangan energi dengan mengajukan proposal
optimalisasi energi sesuai dengan riwayat penggunaannya.
● Produksi energi bersih secara lokal untuk penggunaan skala lokal.
2
Penerapan Society 5.0 dalam bidang transportasi
● Mobilitas public yang terhubung dengan adanya sistem integrasi transportasi publik, layanan
berbagi kendaraan pribadi, dan sebagainya.
● Adanya transportasi publik yang bergerak secara otomatis sesuai dengan titik jemput dan
tujuan, hal ini juga mengenai jasa transportasi untuk mengantar barang industri. Contoh
https://youtu.be/Kg1iHtAe5UI
3
15. Society 5.0 adalah perubahan society (masyarakat) yang
dipengaruhi oleh perubahan teknologi dan industri (4.0)
Society dan Industri adalah dua hal yang berbeda, tetapi
saling terkait satu sama lain
16. Peran perguruan tinggi dan mahasiswa dalam era Revolusi
Industri 4.0 & Society 5.0
Peran Perguruan Tinggi &
Mahasiswa
17. Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada
Higher Education 4.0 and the Readiness of Indonesia's
Future Workforce
Penelitian ini merupakan salah satu upaya pemahaman yang paling awal dan komprehensif tingkat kompetensi
digital dan soft skill mahasiswa pendidikan tinggi secara keseluruhan yang ada di Indonesia, serta kesiapan
perguruan tinggi yang didalamnya untuk mempersiapkan diri diri mereka sendiri dan siswa mereka untuk era
digital baru. Hal ini dilakukan melalui survei terhadap 1.162 mahasiswa dari seluruh negeri, serta wawancara
dengan formal perwakilan dari 19 institusi pendidikan tinggi.
https://cfds.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1423/2021/01/Higher-Education-4.0.pdf
https://digitalsociety.id/en/
Seberapa siap dan bagaimana mengukur kompetensi
mahasiswa untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0
1. Seberapa siap mahasiswa dari institusi pendidikan tinggi
untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 (IR 4.0)?
2. Sejauh mana mereka memiliki dan memperoleh kompetensi
digital dan soft skill yang diperlukan untuk unggul di era IR 4.0?
3. Bagaimana mereka memandang kesiapan mereka sendiri?
? Seberapa siap infrastruktur institusi perguruan tinggi untuk
menghadapi Revolusi Industri 4.0
1. Seberapa siap institusi pendidikan tinggi di Indonesia dalam
beradaptasi dengan kondisi tersebut untuk mengubah
persyaratan pendidikan IR 4.0?
2. Sejauh mana infrastruktur institusi pendidikan tinggi seperti
dosen, dan kurikulum yang dipersiapkan untuk tuntutan masa
depan?
?
18. HUMAN RESOURCES IN IR 4.0
ICT Skill Sets
UNESCO (2018) menemukan bahwa di era Industri 4.0, masyarakat harus memiliki
tingkat literasi digital tertentu karena digitalisasi digunakan hampir di semua aspek
kehidupan. Lima keterampilan inti dalam menggunakan TIK (Teknologi Informasi
Komunikasi) atau ICT (Information and Communication Technology (ICT) , yaitu :
literasi informasi dan data, komunikasi dan kolaborasi, pembuatan konten digital,
keamanan, serta pemecahan masalah (problem-solving)
19. HUMAN RESOURCES IN IR 4.0
Five important cross-functional skill sets for Industry
4.0
Keterampilan lain yang diperlukan di era IR 4.0 adalah soft skill. World Economic Forum,
dalam laporannya yang bertajuk “The Future of Jobs Employment, Skills and Workforce
Strategy for the Fourth Industrial Revolution" menguraikan keterampilan soft skill
tersebut.
20. Ketersediaan pendidikan yang relevan dengan teknologi, termasuk
pemrograman, analisis data, kecerdasan buatan, dan teknologi
terkait lainnya. Memberikan pelatihan keterampilan dan
implementasi digital kepada mahasiswa untuk mempersiapkan
mereka dalam menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras
terbaru.
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Digital
01
Perguruan tinggi adalah pusat penelitian dan inovasi. Sehingga
perguruan tinggi terlibat dalam penelitian yang mendukung
pengembangan teknologi baru dan solusi inovatif untuk tantangan
industri dan sosial dalam Revolusi Industri 4.0.
Penelitian dan Inovasi
02
Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri sangat penting
dalam Revolusi Industri 4.0. Perguruan tinggi dapat menjalin kemitraan
dengan perusahaan dan organisasi untuk mengembangkan
kurikulum atau sebagai dosen tamu yang relevan dengan industri,
menyediakan peluang magang, dan mendukung penelitian bersama.
Kolaborasi Industri
03
Perguruan tinggi juga harus membahas isu-isu etika dan keamanan
yang muncul dalam konteks Revolusi Industri 4.0. Mereka dapat
memainkan peran penting dalam membentuk pandangan etis dan
mengembangkan praktik terbaik dalam penggunaan teknologi.
Etika dan Keamanan Teknologi
04
Perguruan Tinggi
Terhadap Industri 4.0
Mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang
dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan peluang yang dibawa oleh perubahan
teknologi dan industri.
21. Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek-proyek sosial yang
menggabungkan teknologi untuk mengatasi masalah seperti
ketidaksetaraan, perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan
pendidikan. Ini dapat melibatkan kerjasama dengan industri dan
pemerintah.
Keterlibatan dalam Proyek Sosial
01
Mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kewirausahaan yang
berkaitan dengan Society 5.0. Dapat dimulai bekerjasama dengan
perusahaan atau proyek sosial yang menggunakan teknologi untuk
memecahkan masalah sosial atau meningkatkan kualitas hidup. Ini
bisa termasuk pengembangan aplikasi atau layanan yang
mendukung tujuan Society 5.0.
Kewirausahaan Sosial dan Teknologi
02
Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan pendidikan mereka
untuk memahami teknologi yang berkaitan dengan Society 5.0, seperti
kecerdasan buatan, IoT, dan analisis data. Mereka dapat mengikuti
program pendidikan yang relevan, mengambil kursus terkait teknologi,
dan mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan.
Pendidikan, Pelatihan & Sertifikasi
03
Mahasiswa dapat berperan sebagai tokoh perubahan dalam
menyebarkan kesadaran tentang Society 5.0 di antara masyarakat.
Mereka dapat mengorganisir seminar, lokakarya, atau kampanye
sosial untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi teknologi untuk
kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan Masyarakat
04
Peran Mahasiswa
Terhadap Society 5.0
Konsep Society 5.0 adalah tentang mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas
hidup dan mengatasi masalah sosial yang ada pada masyarakat
23. Introduction Jojonomic
#1 in B2B Digital Transformation
Jojonomic Salah Satu Perusahaan Mendukung Industri 4.0 dan Society 5.0
Menggunakan Use Cases dari
PT. Jojo Nomic Indonesia
CONTOH
24. The Future of Work
Evolution of Technology Development
25. The Future of Work
JOJONOMIC IS #1 IN B2B DIGITAL TRANSFORMATION
Your Trusted Partner Since 2015
ISO 27001 Data Security
and Protection Certified
Next Indonesia
Unicorn by Kominfo
Google Launchpad
Batch 1 in Silicon Valley
Forbes 30 Promising
Growth Stage
Registered at Bank
Indonesia Fintech Office
Registered
Principal in LKPP
-Catalogue
OUR CUSTOMERS
Strong opportunity to build solutions and focus on business
Government
BUMN & BUMD
Bank & Financial Industries
Energy & Resources
Logistic, Distributions,
& Others
This presentation is for viewing only and strictly confidential
26. The Future of Work
The Future is Now
No-Code and Low-Code are the future of software development
Chris Wanstrath, CEO at GitHub, once said,
“The future of coding is no coding at all.”
WSJ
“Low-code becomes high
priority as automation
demands soar”
Gartner
“Low-code application
platforms will be
responsible for more than
70 percent of all app dev
activity by 2025.”
This presentation is for viewing only and strictly confidential
Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Making Indonesia 4.0 telah diluncurkan pada tanggal 04 April
2018, sebagai tindak lanjut implementasi program tersebut,
kami meluncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau
INDI 4.0. Sebuah indeks untuk mengukur kesiapan industri untuk
bertransformasi menuju Industri 4.0. INDI 4.0 akan menjadi
acuan nasional untuk mengasa kesiapan industri
bertransformasi. Harapannya dengan indeks ini kita bisa
memetakan industri kita secara akurat sehingga memperoleh
gambaran yang utuh terkait kondisi yang sebenarnya dan
tantangan yang dihadapi.
book : https://cdn.jojonomic.com/books/indonesia_indi_4.0.pdf
27. The Future of Work
Enterprise no-code & low-code platform
Enterprise application suite
HR
Productivity &
Collaboration
Sales &
Marketing
Finance Operation Intelligence &
Customization
Legacy
system
integration
3rd
party
integration
WhatsApp
Digital
SIGN
Attendance
Monitoring
Timesheet
Management
Leave
Processing
Task
Management
Interaction
Facilitation
Meeting
Management
Marketing
Intelligence
Client Data
Management
Sales Analysis
Lead Status
Tracking
Marketing Campaign Management
Expense
Management
Invoice
Management
Asset
Management
E-Budgeting
Employee Cashcard Management
Payroll
Management
E-Learning
Management
Recruitment
Management
Performance
Management
Human Resource Task Automation
Customer
Management
Command
Center
Digital
Documenting
Procurement
Management
Business Travel
Management
Application
Links
Data Analytics
Document
Management
Expense
Management
Application Development Program
Infra As a
Cloud
Data
Manager
Analysis
Dashboard
Data
Connectivity
Experience
Manager
Artificial
Intelligence
Data
Interoperability
Multi
Platform
Express
Deployment
Visual
Programming
Enterprise Applications
Easily customisable enterprise applications through a user-friendly interface that is highly compatible with
legacy systems
29. The Future of Work
Development with No Code Platform
Helping companies accelerate the digital transformation process
30. The Future of Work
Customers Solutions Developed with Officeless Operating Systems (OOS)
OOS Rapid Application Development Tools Makes It Possible
Banking Customer Limit
Management System
Recruitment System
with Digital Signature
Human Capital
Management System
Recruitment System with
Artificial Intelligence
Billing & Collection
Management System
& e-Budgeting
Pawn Partnership and
Gold Trading Voucher
System
Sales Force Automation
System
Health, Safety &
Environment System
eProcurement System Expense Management
& Dashboard Analysis
Loan Channeling
System for Mitra
AND
MANY OTHERS….
Asset Management &
Integrations Core
Systems
Booking Management
System
HSE & Expense
Management
31. The Future of Work
Zoom Jojonomic Academy
Workshop & Webinar
Community & Group Discuss
Discord Community
LMS Jojonomic Academy
https://academy.jojonomic.io/
Officeless Forum
https://forum.jojonomic.com/
Developer API
https://developer.jojonomic.com/
Resources
Today knowledge has power. It controls access to opportunity and advancement
Document Officeless
https://docs.officeless.studio
32. Talavera Office Park Lantai 12,
Jl. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430
Terima Kasih :)
@alysangadji
Go above
and beyond.
Make the people around
proud.
Solving problems, building relationships, and maximizing solutions