Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilKKNTanjekwagir
Laporan ini merangkum kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Tanjekwagir, Kabupaten Sidoarjo selama satu bulan. Program KKN mencakup sosialisasi protokol kesehatan Covid-19, peningkatan kualitas pendidikan, dan pembersihan lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 dan mendukung pembelajaran anak sekolah selama pandemi.
Proposal ini mengajukan program bantuan sosial untuk Panti Asuhan Yayasan Muslim Keluarga Mandiri yang mencakup pemberian sarana pendidikan seperti meja dan kursi serta ramah tamah dengan penghuni panti. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di panti melalui perbaikan sarana belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sistem informasi bagi lembaga pendidikan. Secara singkat, sistem informasi diperlukan untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan, memudahkan akses informasi kepada pengguna, dan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITALGede Surya Mahendra
ABSTRAK
Abstrak: Menyambut implementasi dari Industri 4.0 di Indonesia, melalui praktik e- government, berbagai sektor telah mengembangkan beragam inovasi untuk pelayanan publik, salah satunya pada sektor pelayanan pengaduan. Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, penggunaan e-complaint harus digunakan dengan lebih baik, disosialisasikan lebih luas, diajarkan penggunaannya baik oleh perangkat desa sebagai pengelola sistem dan juga masyarakat sebagai pengguna untuk dapat menyampaikan informasi yang terjadi dengan lebih cepat dan selalu dapat digunakan 24 jam. Tujuan yang ingin dicapai adalah Desa Kukuh dapat memiliki sarana e-complaint dengan penggunaan yang luas, dapat digunakan secara efektif dan efesien, dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengusung e-government dengan baik. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa pemberian pelatihan penggunaan EC- Resolver. Hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan EC-Resolver pada Desa Kukuh adalah implementasi EC-Resolver serta pengelolaan komplain dapat ditingkatkan yang semula manual menjadi digital dengan pendokumentasian komplain lebih baik dan efesien. Pelaksanaan pelatihan mencapai 79,6% dalam kategori baik. Dari pelatihan ini didapatkan peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan e-complaint.
Kata Kunci: Pengaduan; Masyarakat; Desa; Website; Pelatihan.
Abstract: Welcoming the implementation of Industry 4.0 in Indonesia, through e- government practices, various sectors have developed various innovations for public services, one of which is the complaint service sector. To increase the convenience of the community, the use of e-complaint must be better used, more widely disseminated, taught its use both by village officials as system managers and also by the community as users to be able to convey information that occurs more quickly and always be used 24 hours. The goal to be achieved is that Kukuh Village can have e-complaint facilities with wide use, can be used effectively and efficiently, and can improve service quality by properly promoting e-government. The method of implementing this service is in the form of providing training in the use of the EC-Resolver. The result of the training and development of the EC-Resolver in Kukuh Village is that the implementation of the EC- Resolver and complaint management can be improved from being manual to digital by documenting complaints better and more efficiently. The implementation of training reached 79.6% in the good category. From this training, it was found that the partners' ability to use technology for e-complaint management was increased.
Keywords: Complaint; Community; Village; Website; Training.
Website dinamis desa direncanakan untuk mengelola informasi publik sesuai ketentuan hukum dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Website akan dikelola tim desa dan terdiri dari berita, galeri, video, agenda, peraturan desa, layanan publik, dan informasi lainnya. Situs web dinamis memungkinkan isinya diperbarui secara berkala.
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilKKNTanjekwagir
Laporan ini merangkum kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Tanjekwagir, Kabupaten Sidoarjo selama satu bulan. Program KKN mencakup sosialisasi protokol kesehatan Covid-19, peningkatan kualitas pendidikan, dan pembersihan lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 dan mendukung pembelajaran anak sekolah selama pandemi.
Proposal ini mengajukan program bantuan sosial untuk Panti Asuhan Yayasan Muslim Keluarga Mandiri yang mencakup pemberian sarana pendidikan seperti meja dan kursi serta ramah tamah dengan penghuni panti. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di panti melalui perbaikan sarana belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sistem informasi bagi lembaga pendidikan. Secara singkat, sistem informasi diperlukan untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan, memudahkan akses informasi kepada pengguna, dan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITALGede Surya Mahendra
ABSTRAK
Abstrak: Menyambut implementasi dari Industri 4.0 di Indonesia, melalui praktik e- government, berbagai sektor telah mengembangkan beragam inovasi untuk pelayanan publik, salah satunya pada sektor pelayanan pengaduan. Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, penggunaan e-complaint harus digunakan dengan lebih baik, disosialisasikan lebih luas, diajarkan penggunaannya baik oleh perangkat desa sebagai pengelola sistem dan juga masyarakat sebagai pengguna untuk dapat menyampaikan informasi yang terjadi dengan lebih cepat dan selalu dapat digunakan 24 jam. Tujuan yang ingin dicapai adalah Desa Kukuh dapat memiliki sarana e-complaint dengan penggunaan yang luas, dapat digunakan secara efektif dan efesien, dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengusung e-government dengan baik. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa pemberian pelatihan penggunaan EC- Resolver. Hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan EC-Resolver pada Desa Kukuh adalah implementasi EC-Resolver serta pengelolaan komplain dapat ditingkatkan yang semula manual menjadi digital dengan pendokumentasian komplain lebih baik dan efesien. Pelaksanaan pelatihan mencapai 79,6% dalam kategori baik. Dari pelatihan ini didapatkan peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan e-complaint.
Kata Kunci: Pengaduan; Masyarakat; Desa; Website; Pelatihan.
Abstract: Welcoming the implementation of Industry 4.0 in Indonesia, through e- government practices, various sectors have developed various innovations for public services, one of which is the complaint service sector. To increase the convenience of the community, the use of e-complaint must be better used, more widely disseminated, taught its use both by village officials as system managers and also by the community as users to be able to convey information that occurs more quickly and always be used 24 hours. The goal to be achieved is that Kukuh Village can have e-complaint facilities with wide use, can be used effectively and efficiently, and can improve service quality by properly promoting e-government. The method of implementing this service is in the form of providing training in the use of the EC-Resolver. The result of the training and development of the EC-Resolver in Kukuh Village is that the implementation of the EC- Resolver and complaint management can be improved from being manual to digital by documenting complaints better and more efficiently. The implementation of training reached 79.6% in the good category. From this training, it was found that the partners' ability to use technology for e-complaint management was increased.
Keywords: Complaint; Community; Village; Website; Training.
Website dinamis desa direncanakan untuk mengelola informasi publik sesuai ketentuan hukum dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Website akan dikelola tim desa dan terdiri dari berita, galeri, video, agenda, peraturan desa, layanan publik, dan informasi lainnya. Situs web dinamis memungkinkan isinya diperbarui secara berkala.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Dian Herdiana
Artikel ini mengkaji masalah dan peluang dalam penyelenggaraan PKM secara daring, serta optimalisasi program PKM tersebut dalam pemberdayaan masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa setidaknya terdapat 3 permasalahan dalam pelaksanaan program PKM secara daring, yaitu aksesibilitas teknologi dan informasi, terbatasnya program kegiatan yang dapat dilaksanakan secara daring dan belum pastinya pengukuran keberhasilan pelaksanaan program PKM secara daring. Peluang dalam pelaksanaan PKM secara daring setidaknya terdiri dari 3 yaitu mampu menciptakan percepatan adopsi teknologi informasi di tingkat desa, fleksibilitas waktu pelaksanaan program PKM dan efisiensi pelaksanaan program PKM
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copyJoni Candra
Proposal ini mengajukan pelatihan Microsoft Excel 2010 untuk guru PAUD di Kecamatan Batam Kota. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi komputer sehingga dapat membentuk tenaga pengajar yang profesional. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh tim dari Universitas Putera Batam dan diikuti oleh guru-guru PAUD dari HIMPAUDI Kecamatan Batam Kota.
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...Agustina Khoeriyah
Pemasaran merupakan bagian terpenting bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk-produknya ke masyarakat serta menarik daya minat masyarakat selaku customer. Seperti halnya perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yaitu Matahari Department Store dibawah naungan PT. Matahari Department Store, Tbk, yang telah melakukan expansi hingga mencapai 95 gerai toko di seluruh wilayah Indonesia selama 52 tahun berdiri. Segala inovasi telah dilakukan untuk tetap menjadi perusahaan ritel terkemuka serta memberikan pelayanan terbaik untuk customer, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan traffic sales. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain, melakukan perombakan untuk toko-toko kelas A dari Matahari Department Store menjadi Matahari New Generation Department Store, pembukaan toko-toko baru, kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan tiap toko, pembuatan iklan berdasarkan promo di media-media komunikasi seperti radio, koran, majalah, tabloid, televisi, serta media OOH (out of home) seperti banner, spanduk, umbul-umbul dan flyer. Segala kegiatan promosi tersebut dilakukan oleh Divisi Marketing & Advertising selaku penanggungjawab mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan promosi. Kegiatan tersebut memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Pertahunnya diperlukan anggaran hampir 500 milyar rupiah untuk mendanai segala kegiatan promosi tersebut. Hal ini membutuhkan perencanaan anggaran yang matang untuk tiap periode, ketepatan pendistribusian pada tiap pos pembelanjaan, pengawasan pemakaian anggaran agar tidak mengalami over budget, serta pengidentifikasian status anggaran yang baik agar segala kegiatan promosi dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Kontrol budget yang baik diperlukan agar penggunaan anggaran belanja dapat dikendalikan.
Laporan ini merangkum program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA BERDAYA yang dilaksanakan di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo selama satu bulan. Program KKN ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 melalui sosialisasi, pembuatan alat pelindung diri, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedmunikaonly
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) memberikan manfaat bagi pengelolaan pendidikan dengan memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan, serta memudahkan proses administrasi sekolah. Implementasi SIMDIK mencakup pengumpulan dan pengelolaan data siswa, guru, kurikulum, dan aset sekolah secara terintegrasi untuk memantau kinerja pendidikan.
Makalah ini membahas sistem informasi manajemen sekolah, termasuk konsepnya, komponen-komponen yang dibutuhkan, dan manfaatnya bagi sekolah. SIM diperlukan untuk memudahkan proses belajar mengajar dan manajemen sekolah secara keseluruhan."
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002MarimanSp
Sistem informasi pada penyuluhan pertanian adalah metode penyampaian informasi pertanian kepada petani menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti media elektronik. Sistem ini memudahkan penyuluh pertanian dalam berbagi informasi dengan petani secara efisien dan efektif.
Pengembangan media KIE video animasi motion graphic tentang rumor IUD bertujuan mengatasi kurangnya informasi masyarakat mengenai alat kontrasepsi IUD yang dapat menghambat program perencanaan keluarga. Jika tidak diselesaikan, hal ini berdampak pada rendahnya kualitas keluarga dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penyuluhan pertanian modern. Penyuluhan modern dicirikan oleh partisipasi yang lebih luas dari berbagai pihak, pendekatan yang lebih dinamis dan berfokus pada pemberdayaan petani, serta pengembangan organisasi penyuluhan sebagai organisasi pembelajar."
Pembelajaran berasaskan komuniti mempunyai pelbagai kelebihan seperti mengenal pasti keperluan komuniti dan meningkatkan kapasiti komuniti untuk membuat keputusan sendiri. Metode ini menekankan penyertaan komuniti dalam mengenal pasti keperluan mereka sendiri agar program pembangunan lebih sesuai dengan keperluan komuniti.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Dian Herdiana
Artikel ini mengkaji masalah dan peluang dalam penyelenggaraan PKM secara daring, serta optimalisasi program PKM tersebut dalam pemberdayaan masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa setidaknya terdapat 3 permasalahan dalam pelaksanaan program PKM secara daring, yaitu aksesibilitas teknologi dan informasi, terbatasnya program kegiatan yang dapat dilaksanakan secara daring dan belum pastinya pengukuran keberhasilan pelaksanaan program PKM secara daring. Peluang dalam pelaksanaan PKM secara daring setidaknya terdiri dari 3 yaitu mampu menciptakan percepatan adopsi teknologi informasi di tingkat desa, fleksibilitas waktu pelaksanaan program PKM dan efisiensi pelaksanaan program PKM
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copyJoni Candra
Proposal ini mengajukan pelatihan Microsoft Excel 2010 untuk guru PAUD di Kecamatan Batam Kota. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi komputer sehingga dapat membentuk tenaga pengajar yang profesional. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh tim dari Universitas Putera Batam dan diikuti oleh guru-guru PAUD dari HIMPAUDI Kecamatan Batam Kota.
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...Agustina Khoeriyah
Pemasaran merupakan bagian terpenting bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk-produknya ke masyarakat serta menarik daya minat masyarakat selaku customer. Seperti halnya perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yaitu Matahari Department Store dibawah naungan PT. Matahari Department Store, Tbk, yang telah melakukan expansi hingga mencapai 95 gerai toko di seluruh wilayah Indonesia selama 52 tahun berdiri. Segala inovasi telah dilakukan untuk tetap menjadi perusahaan ritel terkemuka serta memberikan pelayanan terbaik untuk customer, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan traffic sales. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain, melakukan perombakan untuk toko-toko kelas A dari Matahari Department Store menjadi Matahari New Generation Department Store, pembukaan toko-toko baru, kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan tiap toko, pembuatan iklan berdasarkan promo di media-media komunikasi seperti radio, koran, majalah, tabloid, televisi, serta media OOH (out of home) seperti banner, spanduk, umbul-umbul dan flyer. Segala kegiatan promosi tersebut dilakukan oleh Divisi Marketing & Advertising selaku penanggungjawab mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan promosi. Kegiatan tersebut memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Pertahunnya diperlukan anggaran hampir 500 milyar rupiah untuk mendanai segala kegiatan promosi tersebut. Hal ini membutuhkan perencanaan anggaran yang matang untuk tiap periode, ketepatan pendistribusian pada tiap pos pembelanjaan, pengawasan pemakaian anggaran agar tidak mengalami over budget, serta pengidentifikasian status anggaran yang baik agar segala kegiatan promosi dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Kontrol budget yang baik diperlukan agar penggunaan anggaran belanja dapat dikendalikan.
Laporan ini merangkum program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA BERDAYA yang dilaksanakan di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo selama satu bulan. Program KKN ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 melalui sosialisasi, pembuatan alat pelindung diri, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedmunikaonly
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) memberikan manfaat bagi pengelolaan pendidikan dengan memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan, serta memudahkan proses administrasi sekolah. Implementasi SIMDIK mencakup pengumpulan dan pengelolaan data siswa, guru, kurikulum, dan aset sekolah secara terintegrasi untuk memantau kinerja pendidikan.
Makalah ini membahas sistem informasi manajemen sekolah, termasuk konsepnya, komponen-komponen yang dibutuhkan, dan manfaatnya bagi sekolah. SIM diperlukan untuk memudahkan proses belajar mengajar dan manajemen sekolah secara keseluruhan."
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002MarimanSp
Sistem informasi pada penyuluhan pertanian adalah metode penyampaian informasi pertanian kepada petani menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti media elektronik. Sistem ini memudahkan penyuluh pertanian dalam berbagi informasi dengan petani secara efisien dan efektif.
Pengembangan media KIE video animasi motion graphic tentang rumor IUD bertujuan mengatasi kurangnya informasi masyarakat mengenai alat kontrasepsi IUD yang dapat menghambat program perencanaan keluarga. Jika tidak diselesaikan, hal ini berdampak pada rendahnya kualitas keluarga dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penyuluhan pertanian modern. Penyuluhan modern dicirikan oleh partisipasi yang lebih luas dari berbagai pihak, pendekatan yang lebih dinamis dan berfokus pada pemberdayaan petani, serta pengembangan organisasi penyuluhan sebagai organisasi pembelajar."
Pembelajaran berasaskan komuniti mempunyai pelbagai kelebihan seperti mengenal pasti keperluan komuniti dan meningkatkan kapasiti komuniti untuk membuat keputusan sendiri. Metode ini menekankan penyertaan komuniti dalam mengenal pasti keperluan mereka sendiri agar program pembangunan lebih sesuai dengan keperluan komuniti.
Program KKN-PPM bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam keikutsertaan proses pembangunan masyarakat dan meningkatkan wawasan mereka. Kegiatannya mencakup pelatihan penggunaan media sederhana dalam pembelajaran matematika serta pembuatan profil desa untuk memperkenalkan desa kepada masyarakat.
Kegiatan KKN-PPM mahasiswa Universitas Bung Hatta di Nagari Tabek Panjang meliputi program pokok pembelajaran matematika menggunakan media sederhana dan program tambahan pembuatan profil nagari serta pelatihan jarimatika.
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
Jika butuh file yg high-resolution (hires) untuk dicetak lebih jelas, silakan unduh di http://s.id/bukusosmedhires
Melakukan advokasi kebijakan publik ataupun mendorong inisiasi gerakan sosial, sebagaimana kerap menjadi kegiatan prioritas sejumlah organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia, kini tak bisa lagi lepas dari kebermanfaatan platform media sosial yang ada di Internet.
Namun di sisi lain, CSO dan komunitas dituntut untuk memiliki kapasitas dan kapabiltas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi untuk menggunakan media sosial tersebut. Hanya dengan demikian maka upaya dan sumber daya yang ada dapat digunakan secara efisien untuk menghasilkan dampak yang efektif.
Untuk itulah maka buku kerja ini disusun oleh ICT Watch, dengan dukungan penuh Research Center Stikom LSPR Jakarta, Relawan TIK, Global Partners Digital, Citizen Lab Universitas Toronto dan Ford Foundation, untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan seluasnya oleh CSO dan komunitas di Indonesia.
Buku kerja ini dibagi atas 3 (tiga) bab utama secara runut yaitu STRATEGI, TAKTIK dan AKSI, dengan dilengkapi sejumlah aktivitas maupun praktik online. Kemudian disiapkan pula bab PRIVASI & SEKURITI untuk dapat memberikan pemahaman dan kemampuan mendasar bagi CSO dan komunitas untuk menjaga keamanan data / informasi.
1. Dokumen ini membahas pentingnya hilirisasi hasil riset melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hilirisasi riset melibatkan implementasi hasil penelitian dalam berbagai bentuk seperti produk, kebijakan, atau sistem.
2. Dibahas pula tantangan hilirisasi riset di Indonesia yang masih rendah, yaitu hanya sekitar 8% saja yang berhasil diimplementasikan secara berkel
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka MalangHery budiyanto
IbK di Universitas Merdeka Malang bertujuan untuk menghasilkan wirausaha mandiri berbasis ipteks melalui program pelatihan, konsultasi, dan magang. Program ini akan melibatkan dosen pengelola, narasumber, perusahaan, dan lembaga kewirausahaan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan manajemen kepada mahasiswa dan alumni dalam membangun usaha mereka. Setiap tahun, program ini akan membina 20 calon wirausaha yang terdiri atas ma
Panduan ini menjelaskan tentang lomba multimedia pembelajaran interaktif, blog guru, dan blog sekolah yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011, dengan tujuan memotivasi pengembangan bahan ajar berbasis TIK, memperkaya konten pendidikan di internet, dan meningkatkan transparansi sekolah. Lomba ini ditujukan bagi guru dan sekolah di Jawa Tengah.
Similar to Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002 (20)
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
1. MAKALAH
SISTEM INFORMASI PADA PENYULUHAN PERTANIAN
OLEH
MARIMAN
2020021002
Dosen Pengampu : Dr. Maya Riantini, S.P, M.Si
Mata Kuliah : Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengembangan
Masyarakat
PROGAM STUDI S2 ILMU PENYULUHAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
FAKULTAS MULTIDISIPLIN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
2. DAFTAR ISI
Contents
BAB I............................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................5
BAB II ..........................................................................................................................6
PEMBAHASAN ..........................................................................................................6
2.1 Sistem Informasi..................................................................................................6
2.2 Penyuluhan Pertanian..........................................................................................6
2.3 Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian ...................................................11
2.4 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ...............................................11
BAB III.......................................................................................................................13
PENUTUP..................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara dengan potensi yang luar biasa. Luas lahan
yang membentang dari Papua hingga Aceh dengan berbagai potensi pertanian yang
baik. Persentase sumbangan sektor pertanian terhadap PDB memiliki
kecenderungan meningkat pada periode tahun 2005-2008. Di tahun 2008, persentase
tersebut mencapai 14,68 persen, dengan total PDB sebesar 345.302,8 (angka sangat
sangat sementara). PDB sektor pertanian pada tahun 2007 adalah sebesar 547.235,6
milyar rupiah, dengan persentase 13,83 persen dibandingkan 2 sektor lainnya. Angka
PDB tersebut mengalami peningkatan sebesar 26,31 persen dibanding tahun
sebelumnya.
Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia yang menggantungkan hidupnya
dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam
menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan
ekonomi ke depan. Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas
merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku actor penggerak
pembangunan di daerah. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar mengajar
dengan mengembangkan sistem Pendidikan non formal diluar sekolah secara efektif
dan efisien melalui penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian dapat dan harus
menggunakan tehnik-tehnik komunikasi yang paling efektig agar sasaran mau
menerapkan pengetahuan barunya itu. Melalui komunikasi yang efektif dapat
menunjang keberhasilan penyuluhan pertanian.
Sistem infomasi menjadi penting dalam menunjang penyuluhan pertanian
karena bnyak negara yang mulai menerapkan sistem cyber agricultural
extension sebagai wadah mengirim informasi yang efektif dan efisien untuk
4. melengkapi keterbatasan petani perdesaan terhadap informasi yang diperlukannya
dalam kegiatan membudidaya. Di Indonesia, Program UP adalah sebuah inisiatif
global microsoft dengan lembaga non profit yang memberikan semacam pelatihan dan
pembelajaran jangka panjang melalui Community Training and Learning Centre
(CTLC) untuk masyarakat yang mempunyai keterbatasan.
Keberhasilan pemanfaatan TIK oleh petani di Indonesia dalam memajukan
usaha taninya ditunjukkan oleh beberapa kelompok tani yang telah memanfaatkan
internet untuk akses informasi dan promosi hasil produksinya dengan menggunakan
fasilitas yang disediakan Community Training and Learning Centre (CTLC) di
Pancasari (Bali) dan Pabelan (Salatiga) yang dibentuk Microsoft bekerja sama dengan
lembaga nonprofit di bawah Program Unlimited Potential. Misalnya, petani mengenal
teknologi budidaya paprika dalam rumah kaca melalui internet. Sejak mengirimkan
profil produksi di internet, permintaan terhadap produk pertanian yang diusahakan
terus berdatangan. Promosi melalui internet dapat memutus hubungan petani dengan
tengkulak yang sering memberikan harga jauh di bawah harga pasar[8]
.
Selanjutnya mengacu kepada undang-undang no 16 tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang menyatakan bahwa kegiatan
penyuluhan pertanian merupakan tugas penyuluhan pertanian (PNS, Swasta, dan
Swadaya), maka dalam rangka pengembangan penyuluhan pertanian, Kementerian
Pertanian meluncurkan program cyber extension untuk menjembatani penyebarluasan
teknologi informasi pertanian melalui media online. oleh karena itu penulis akan
membahas makalah yang berjudul Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud penyuluhan pertanian?
2. Apa yang dimaksud sistem informasi penyuluhan pertanian?
5. 1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui, mengkaji
dan mempelajari mengenai sistem informasi pada penyuluhan pertanian sehingga dapat
menjadi bahan referensi pembelajaran bagi pembacanya.
6. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Informasi
Menurut Romney (2015) Sistem Informasi adalah sebuah cara teroganisir dari
mengumpulkan informasi, memproses, mengelola, dan melaporkan informasi sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai sasaran dan tujuan.
Menurut Krismiaji (2015) Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi
untuk mengumpulkan, memasukan, dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara
yang diorganisasi untuk menyimpan, mengolah, dan melaporkan informasi sedemikian
rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Dari dua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Infomasi adalah
sebuah cara mengumpulkan, memproses, mengelola data sehingga dapat digunakan
oleh pemakai.
2.2 Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah
perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan
serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan
meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.[1]
Menurut U.Samsudin
S penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat di luar
bangku sekolah (non formal) untuk para petani dan keluarganya di
pedesaan.[1]
Menurut A.T. Mosher dalam penyuluhan terkandung arti aktivitas
pendidikan di luar bangku sekolah (non formal).[1]
Penyuluhan pertanian merupakan suatu upaya atau proses kegiatan yang dilakukan
dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan petani.Efektivitas penyuluhan pertanian
ditentukan oleh komponen-komponen dalam sistem penyuluhan pertanian, diantaranya
yaitu bagaimana memilih metode penyuluhan pertanian yang baik..
7. • Sejarah Penyuluhan Pertanian
Berawal pada tahun 1867-1868, James Stuart dari Trinity College untuk
pertama kalinya memberikan ceramah atau pengarahan kepada para wanita dan pekerja
pria di Inggris Utara, sejak itu Stuart dianggap sebagai bapak penyuluhan.[1]
Kemudian
pada tahun 1871 Stuart mengusulkan pada Universitas Cambridge agar penyuluhan
masuk kedalam mata kuliah, secara resmi pada
tahun 1873 Universitas Cambridge menerapkan sistem penyuluhan, yang diikuti
oleh Universitas London dan Universitas Oxford.[1]
Menjelang tahun 1880 kegiatan
yang mulanya dilakukan diarea kampus telah melebar keluar kampus. Sejak abad ke
20 istilah penyuluhan pertanian mulai digunakan di Amerika Serikat.[2]
• Fungsi-fungsi Penyuluhan pertanian
Ada empat fungsi penyuluhan pertanian yaitu:
1. Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhanya dibidang pertanian
khususnya ilmu pengetahuan.[1]
2. Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktik atau kegiatan yang
dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang
dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.[1]
3. Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar
dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan
program pembangunan nasional.[1]
4. Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus untuk
mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah
pertanian yang berkembang.[1]
• Tujuan Penyuluhan Pertanian
Tujuan Penyuluhan Pertanian mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang.[1]
Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan
8. perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan,
kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha
tani yang dilakukan.[1]
Tujuan penyuluhan jangka panjang yaitu peningkatan taraf
hidup masyarakat tani sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin.[1]
Tujuan
pemerintah terhadap penyuluhan pertanian adalah: meningkatkan produksi
pangan, merangsang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan keluarga
petani dan rakyat desa, mengusahakan pertanian yang berkelanjutan.
• Unsur-Unsur Penyuluhan pertanian meliputi
✓ Penyuluh pertanian, penyuluh pertanian adalah orang yang mengemban tugas
memberikan dorongan dan pengarahan kepada petani agar mau mengubah cara
berpikir, sikap dan perilaku nya terhadap perkembangan teknologi.[1]
✓ Sasaran penyuluhan pertanian, sasaran penyuluhan pertanian
adalah audiens yang akan diberikan materi penyuluhan.[1]
✓ Metode penyuluhan pertanian, metode penyuluhan adalah cara-cara yang
digunakan pada saat dilakukan penyuluhan, yang bersifat mendidik,
membimbing, dan menerapkan sehingga dapat mengubah pemahaman, sikap,
dan perilaku petani agar dapat menolong dirinya sendiri (self help).[1]
✓ Media Penyuluhan pertanian, media penyuluhan adalah saluran yang
menghubungkan penyuluh dengan materi penyuluhannya dengan petani yang
sedang mengikuti penyuluhan.[1]
✓ Materi Penyuluhan Pertanian, materi penyuluhan berupa ilmu pengetahuan
dan teknologi pertanian yang disamapaikan pada saat dilakukan penyuluhan.[1]
✓ Waktu Penyuluhan Pertanian, waktu penyuluhan merupakan waktu yang
dipilih seorang penyuluh untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada
petani.[1]
✓ Tempat Penyuluhan Pertanian. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau
oleh petani untuk melangsungkan kegiatan penyuluhan.[1]
9. • Pengertian Metode Penyuluhan Pertanian
Metode Penyuluhan Pertanian adalah cara penyampaian materi (isi pesan)
penyuluhan pertanian oleh penyuluh pertanian kepada petani beserta anggota
keluarganya baik secara langsungmaupun tidak langsung agar mereka tahu, mau
dan mampu menggunakan inovasi baru. Umumnya pesan terdiri dari sejumlah
simbol dan isi pesan inilah yang memperoleh perlakuan.Bentuk perlakuantersebut
memilih, menata, menyederhanakan, menyajikan, dll.Dilain pihak simbol dapat
diartikan kode-kode yang digunakan pada pesan. Simbol yang mudah
diamati dan paling banyak digunakan yaitu bahasa.
Dengan demikian tujuan pemilihan metode penyuluhan adalah: 1) agar
penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa
metode yang tepat dan berhasilguna, 2) agar kegiatan penyuluhan pertanian yang
dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki yaitu perubahan
perilaku petani dan anggota keluarganya dapat berdayaguna dan berhasilguna.
• Prinsip-prinsip Metode Penyuluhan Pertanian[
Prinsip merupakan suatu pernyataan mengenai kebijaksanaan yang dijadikan
sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan dilaksanakan secara
konsisten.Mardikanto (1999) menyatakan bahwa merujuk pada pemahaman
penyuluhan pertanian sebagai proses pembelajaran, maka prinsip-prinsip dalam
penyuluhan pertanian sebagai berikut.
✓ Mengerjakan; artinya kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkinmelibatkan
masyarakat untuk menerapkan sesuatu.
✓ Akibat; artinya kegiatan pertanian harus memberikan dampak yang memberi
pengaruh baik.
✓ Asosiasi; artinya kegiatan penyuluhan harus saling terkait dengan kegiatan
lainnya. Misalnya apabila seorang petani berjalan di sawahnya kemudian
10. melihat tanaman padinya terserang hama, maka ia akan berupaya untuk
melakukan tindakan pengendalian.
• Penggolongan Metode PenyuluhanPertanian Untuk mempermudah
mempelajari jenis-jenis metode penyuluhan pertanian, dilakukan
penggolongan antara lain:
1. Penggolongan Berdasarkan Teknik komunikasi
Berdasarkan teknik komunikasi, metode penyuluhan pertanian digolongkan
menjadi: 1) komunikasi langsung (direct communication/face to face
communication), contohnya: obrolan di sawah, obrolan di balai desa, obrolan
di rumah, telepon/HP, kursus tani, demonstrasi karyawisata, dan pameran, dan
2) komunikasi tidak langsung (indirect communication), contohnya publikasi
dalam bentuk cetakan, poster, siaran radio/TV, dan pertunjukan film. Jadi,
dalam kegiatan komunikasi tidak langsung, pesan disampaikan melalui
perantara (medium atau media).
2. Penggolongan Berdasarkan Jumlah Sasaran
Berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai, metode penyuluhan pertanian
digolongkan menjadi 1) pendekatan perorangan, contohnya: kunjungan rumah,
kunjungan usaha tani, surat-menyurat, dan hubungan telepon; 2) pendekatan
kelompok, contohnya: diskusi kelompok, demonstrasi (cara atau hasil),
karyawisata, temu lapang, temu usaha, dan kursus tani; 3) pendekatan massal,
contohnya: pameran, pemutaran film, siaran pedesaan/TV, pemasangan poster,
pemasangan spanduk, dan penyebaran bahan bacaan (folder, leaflet, liptan,
brosur).
3. Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian
Kemampuan seseorang dalam mempelajari sesuatu berbeda-
beda.Demikian pula tahap perkembangan mentalnya, keadaan lingkungan dan
kesempatannya juga berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dipilih metode
penyuluhan pertanian yang berdaya guna dan berhasil.
11. 2.3 Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian
Merupakan suatu kegiatan yang telah menggunakan teknologi informasi
komunikasi menggunakan suatu media elektronik yang dimana didalam wadah tersebut
sudah ada kelompok mulai dari penyuluh pertanian, masyarakat/ petani serta
menggunakan media. sistem informasi penyuluhan pertanian juga memudahkan
narasumber penyuluh untuk menyampaikan informasi mengenai penyuluhan pertanian
kepada para petani. Selain itu penyuluhan juga lebih efisien dan efektif.
Kemudahan ini terjadi akibat perkembangan teknologi di segala bidang dan
wilayah sehingga kegiatan apa saja dapat dilakukan tanpa harus dengan bertemu
langsung untuk sekedar memberikan informasi, dukungan dari pihak-pihak yang
terkait juga memberikan akses yang mempermudah dalam petani untuk mendapatkan
infromasi dari penyuluh pertanian. Sudah banyak para peneliti membuat suatu sistem
informasi perkembangan penyuluhan pertanian menggunakan teknologi yang sudah
ada.
2.4 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication
Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua
aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian pada tahun 2010 melakukan model penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat melalui cyber extension. Secara singkat dapat dikatakan bahwa cyber
extension merupakan sistem informasi penyuluhan pertanian melalui media internet
12. (berbasis TIK) yang dibangun untuk mendukung penyediaan materi penyuluhan dan
informasi pertanian bagi penyuluh dalam memfasilitasi proses pembelajaran agribisnis
pelaku utama dan pelaku usaha.
13. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyuluhan pertanian ialah mengubah perilaku petani agar memiliki kemauan serta
memecahkan masalah sendiri untuk meningkatkan hasil usaha dan tingkat
kehidupannya. Penyuluhan petanian mempunyai fuungsi: 1. Mebuka jalan bagi petani
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. 2. Penyuluhan pertanian merupakan jembatan
antara praktik atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi
yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani. 3. Penyampai,
pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan
oleh petani dalam rangka mensukseskan program pembangunan nasional. 4.
Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti
perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang
berkembang.[1]
Sistem Informasi pada penyuluhan pertanian dipengaruhi oleh Perkembangan
teknologi dalam segala bidang membuat kemajuan dalam melakukan komunikasi
kepada masyarakat banyak, seperti penyuluhan pertanian dengan begitu informasi dan
data dapat dengan mudah mendapatkannya penyuluhan pertanian dengan
menggunakan sistem mempersingkat waktu dan sekaligus membuat masyarakat ikut
serta dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan penyuluhan pertanian
dengan sistem informasi pada penyuluhan pertanian ialah perlu adanya ni
pengawasan kepada petani dalam penggunaan teknologi karena masih banyak
petani menggunakan teknologi masih awam dan penulis menyaran agar
memberikan workshop terlebih dahulu sebelum melakukan penyuluhan dengan
14. menggunakan teknologi. Dan pembahasan ini belum sepenuhnya memenuhi
memenuhi materi sistem informasi penyuluhan pertanian maka dari itu penulis
mengharapkan jika penelitian selanjutnya lebih lengkap dan jelas.