SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
SISTEM INFORMASI PADA PENYULUHAN PERTANIAN
OLEH
MARIMAN
2020021002
Dosen Pengampu : Dr. Maya Riantini, S.P, M.Si
Mata Kuliah : Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengembangan
Masyarakat
PROGAM STUDI S2 ILMU PENYULUHAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
FAKULTAS MULTIDISIPLIN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
DAFTAR ISI
Contents
BAB I............................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................5
BAB II ..........................................................................................................................6
PEMBAHASAN ..........................................................................................................6
2.1 Sistem Informasi..................................................................................................6
2.2 Penyuluhan Pertanian..........................................................................................6
2.3 Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian ...................................................11
2.4 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ...............................................11
BAB III.......................................................................................................................13
PENUTUP..................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara dengan potensi yang luar biasa. Luas lahan
yang membentang dari Papua hingga Aceh dengan berbagai potensi pertanian yang
baik. Persentase sumbangan sektor pertanian terhadap PDB memiliki
kecenderungan meningkat pada periode tahun 2005-2008. Di tahun 2008, persentase
tersebut mencapai 14,68 persen, dengan total PDB sebesar 345.302,8 (angka sangat
sangat sementara). PDB sektor pertanian pada tahun 2007 adalah sebesar 547.235,6
milyar rupiah, dengan persentase 13,83 persen dibandingkan 2 sektor lainnya. Angka
PDB tersebut mengalami peningkatan sebesar 26,31 persen dibanding tahun
sebelumnya.
Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia yang menggantungkan hidupnya
dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam
menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan
ekonomi ke depan. Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas
merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku actor penggerak
pembangunan di daerah. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar mengajar
dengan mengembangkan sistem Pendidikan non formal diluar sekolah secara efektif
dan efisien melalui penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian dapat dan harus
menggunakan tehnik-tehnik komunikasi yang paling efektig agar sasaran mau
menerapkan pengetahuan barunya itu. Melalui komunikasi yang efektif dapat
menunjang keberhasilan penyuluhan pertanian.
Sistem infomasi menjadi penting dalam menunjang penyuluhan pertanian
karena bnyak negara yang mulai menerapkan sistem cyber agricultural
extension sebagai wadah mengirim informasi yang efektif dan efisien untuk
melengkapi keterbatasan petani perdesaan terhadap informasi yang diperlukannya
dalam kegiatan membudidaya. Di Indonesia, Program UP adalah sebuah inisiatif
global microsoft dengan lembaga non profit yang memberikan semacam pelatihan dan
pembelajaran jangka panjang melalui Community Training and Learning Centre
(CTLC) untuk masyarakat yang mempunyai keterbatasan.
Keberhasilan pemanfaatan TIK oleh petani di Indonesia dalam memajukan
usaha taninya ditunjukkan oleh beberapa kelompok tani yang telah memanfaatkan
internet untuk akses informasi dan promosi hasil produksinya dengan menggunakan
fasilitas yang disediakan Community Training and Learning Centre (CTLC) di
Pancasari (Bali) dan Pabelan (Salatiga) yang dibentuk Microsoft bekerja sama dengan
lembaga nonprofit di bawah Program Unlimited Potential. Misalnya, petani mengenal
teknologi budidaya paprika dalam rumah kaca melalui internet. Sejak mengirimkan
profil produksi di internet, permintaan terhadap produk pertanian yang diusahakan
terus berdatangan. Promosi melalui internet dapat memutus hubungan petani dengan
tengkulak yang sering memberikan harga jauh di bawah harga pasar[8]
.
Selanjutnya mengacu kepada undang-undang no 16 tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang menyatakan bahwa kegiatan
penyuluhan pertanian merupakan tugas penyuluhan pertanian (PNS, Swasta, dan
Swadaya), maka dalam rangka pengembangan penyuluhan pertanian, Kementerian
Pertanian meluncurkan program cyber extension untuk menjembatani penyebarluasan
teknologi informasi pertanian melalui media online. oleh karena itu penulis akan
membahas makalah yang berjudul Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud penyuluhan pertanian?
2. Apa yang dimaksud sistem informasi penyuluhan pertanian?
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui, mengkaji
dan mempelajari mengenai sistem informasi pada penyuluhan pertanian sehingga dapat
menjadi bahan referensi pembelajaran bagi pembacanya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Informasi
Menurut Romney (2015) Sistem Informasi adalah sebuah cara teroganisir dari
mengumpulkan informasi, memproses, mengelola, dan melaporkan informasi sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai sasaran dan tujuan.
Menurut Krismiaji (2015) Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi
untuk mengumpulkan, memasukan, dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara
yang diorganisasi untuk menyimpan, mengolah, dan melaporkan informasi sedemikian
rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Dari dua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Infomasi adalah
sebuah cara mengumpulkan, memproses, mengelola data sehingga dapat digunakan
oleh pemakai.
2.2 Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah
perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan
serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan
meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.[1]
Menurut U.Samsudin
S penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat di luar
bangku sekolah (non formal) untuk para petani dan keluarganya di
pedesaan.[1]
Menurut A.T. Mosher dalam penyuluhan terkandung arti aktivitas
pendidikan di luar bangku sekolah (non formal).[1]
Penyuluhan pertanian merupakan suatu upaya atau proses kegiatan yang dilakukan
dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan petani.Efektivitas penyuluhan pertanian
ditentukan oleh komponen-komponen dalam sistem penyuluhan pertanian, diantaranya
yaitu bagaimana memilih metode penyuluhan pertanian yang baik..
• Sejarah Penyuluhan Pertanian
Berawal pada tahun 1867-1868, James Stuart dari Trinity College untuk
pertama kalinya memberikan ceramah atau pengarahan kepada para wanita dan pekerja
pria di Inggris Utara, sejak itu Stuart dianggap sebagai bapak penyuluhan.[1]
Kemudian
pada tahun 1871 Stuart mengusulkan pada Universitas Cambridge agar penyuluhan
masuk kedalam mata kuliah, secara resmi pada
tahun 1873 Universitas Cambridge menerapkan sistem penyuluhan, yang diikuti
oleh Universitas London dan Universitas Oxford.[1]
Menjelang tahun 1880 kegiatan
yang mulanya dilakukan diarea kampus telah melebar keluar kampus. Sejak abad ke
20 istilah penyuluhan pertanian mulai digunakan di Amerika Serikat.[2]
• Fungsi-fungsi Penyuluhan pertanian
Ada empat fungsi penyuluhan pertanian yaitu:
1. Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhanya dibidang pertanian
khususnya ilmu pengetahuan.[1]
2. Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktik atau kegiatan yang
dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang
dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.[1]
3. Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar
dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan
program pembangunan nasional.[1]
4. Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus untuk
mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah
pertanian yang berkembang.[1]
• Tujuan Penyuluhan Pertanian
Tujuan Penyuluhan Pertanian mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang.[1]
Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan
perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan,
kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha
tani yang dilakukan.[1]
Tujuan penyuluhan jangka panjang yaitu peningkatan taraf
hidup masyarakat tani sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin.[1]
Tujuan
pemerintah terhadap penyuluhan pertanian adalah: meningkatkan produksi
pangan, merangsang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan keluarga
petani dan rakyat desa, mengusahakan pertanian yang berkelanjutan.
• Unsur-Unsur Penyuluhan pertanian meliputi
✓ Penyuluh pertanian, penyuluh pertanian adalah orang yang mengemban tugas
memberikan dorongan dan pengarahan kepada petani agar mau mengubah cara
berpikir, sikap dan perilaku nya terhadap perkembangan teknologi.[1]
✓ Sasaran penyuluhan pertanian, sasaran penyuluhan pertanian
adalah audiens yang akan diberikan materi penyuluhan.[1]
✓ Metode penyuluhan pertanian, metode penyuluhan adalah cara-cara yang
digunakan pada saat dilakukan penyuluhan, yang bersifat mendidik,
membimbing, dan menerapkan sehingga dapat mengubah pemahaman, sikap,
dan perilaku petani agar dapat menolong dirinya sendiri (self help).[1]
✓ Media Penyuluhan pertanian, media penyuluhan adalah saluran yang
menghubungkan penyuluh dengan materi penyuluhannya dengan petani yang
sedang mengikuti penyuluhan.[1]
✓ Materi Penyuluhan Pertanian, materi penyuluhan berupa ilmu pengetahuan
dan teknologi pertanian yang disamapaikan pada saat dilakukan penyuluhan.[1]
✓ Waktu Penyuluhan Pertanian, waktu penyuluhan merupakan waktu yang
dipilih seorang penyuluh untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada
petani.[1]
✓ Tempat Penyuluhan Pertanian. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau
oleh petani untuk melangsungkan kegiatan penyuluhan.[1]
• Pengertian Metode Penyuluhan Pertanian
Metode Penyuluhan Pertanian adalah cara penyampaian materi (isi pesan)
penyuluhan pertanian oleh penyuluh pertanian kepada petani beserta anggota
keluarganya baik secara langsungmaupun tidak langsung agar mereka tahu, mau
dan mampu menggunakan inovasi baru. Umumnya pesan terdiri dari sejumlah
simbol dan isi pesan inilah yang memperoleh perlakuan.Bentuk perlakuantersebut
memilih, menata, menyederhanakan, menyajikan, dll.Dilain pihak simbol dapat
diartikan kode-kode yang digunakan pada pesan. Simbol yang mudah
diamati dan paling banyak digunakan yaitu bahasa.
Dengan demikian tujuan pemilihan metode penyuluhan adalah: 1) agar
penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa
metode yang tepat dan berhasilguna, 2) agar kegiatan penyuluhan pertanian yang
dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki yaitu perubahan
perilaku petani dan anggota keluarganya dapat berdayaguna dan berhasilguna.
• Prinsip-prinsip Metode Penyuluhan Pertanian[
Prinsip merupakan suatu pernyataan mengenai kebijaksanaan yang dijadikan
sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan dilaksanakan secara
konsisten.Mardikanto (1999) menyatakan bahwa merujuk pada pemahaman
penyuluhan pertanian sebagai proses pembelajaran, maka prinsip-prinsip dalam
penyuluhan pertanian sebagai berikut.
✓ Mengerjakan; artinya kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkinmelibatkan
masyarakat untuk menerapkan sesuatu.
✓ Akibat; artinya kegiatan pertanian harus memberikan dampak yang memberi
pengaruh baik.
✓ Asosiasi; artinya kegiatan penyuluhan harus saling terkait dengan kegiatan
lainnya. Misalnya apabila seorang petani berjalan di sawahnya kemudian
melihat tanaman padinya terserang hama, maka ia akan berupaya untuk
melakukan tindakan pengendalian.
• Penggolongan Metode PenyuluhanPertanian Untuk mempermudah
mempelajari jenis-jenis metode penyuluhan pertanian, dilakukan
penggolongan antara lain:
1. Penggolongan Berdasarkan Teknik komunikasi
Berdasarkan teknik komunikasi, metode penyuluhan pertanian digolongkan
menjadi: 1) komunikasi langsung (direct communication/face to face
communication), contohnya: obrolan di sawah, obrolan di balai desa, obrolan
di rumah, telepon/HP, kursus tani, demonstrasi karyawisata, dan pameran, dan
2) komunikasi tidak langsung (indirect communication), contohnya publikasi
dalam bentuk cetakan, poster, siaran radio/TV, dan pertunjukan film. Jadi,
dalam kegiatan komunikasi tidak langsung, pesan disampaikan melalui
perantara (medium atau media).
2. Penggolongan Berdasarkan Jumlah Sasaran
Berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai, metode penyuluhan pertanian
digolongkan menjadi 1) pendekatan perorangan, contohnya: kunjungan rumah,
kunjungan usaha tani, surat-menyurat, dan hubungan telepon; 2) pendekatan
kelompok, contohnya: diskusi kelompok, demonstrasi (cara atau hasil),
karyawisata, temu lapang, temu usaha, dan kursus tani; 3) pendekatan massal,
contohnya: pameran, pemutaran film, siaran pedesaan/TV, pemasangan poster,
pemasangan spanduk, dan penyebaran bahan bacaan (folder, leaflet, liptan,
brosur).
3. Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian
Kemampuan seseorang dalam mempelajari sesuatu berbeda-
beda.Demikian pula tahap perkembangan mentalnya, keadaan lingkungan dan
kesempatannya juga berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dipilih metode
penyuluhan pertanian yang berdaya guna dan berhasil.
2.3 Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian
Merupakan suatu kegiatan yang telah menggunakan teknologi informasi
komunikasi menggunakan suatu media elektronik yang dimana didalam wadah tersebut
sudah ada kelompok mulai dari penyuluh pertanian, masyarakat/ petani serta
menggunakan media. sistem informasi penyuluhan pertanian juga memudahkan
narasumber penyuluh untuk menyampaikan informasi mengenai penyuluhan pertanian
kepada para petani. Selain itu penyuluhan juga lebih efisien dan efektif.
Kemudahan ini terjadi akibat perkembangan teknologi di segala bidang dan
wilayah sehingga kegiatan apa saja dapat dilakukan tanpa harus dengan bertemu
langsung untuk sekedar memberikan informasi, dukungan dari pihak-pihak yang
terkait juga memberikan akses yang mempermudah dalam petani untuk mendapatkan
infromasi dari penyuluh pertanian. Sudah banyak para peneliti membuat suatu sistem
informasi perkembangan penyuluhan pertanian menggunakan teknologi yang sudah
ada.
2.4 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication
Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua
aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian pada tahun 2010 melakukan model penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat melalui cyber extension. Secara singkat dapat dikatakan bahwa cyber
extension merupakan sistem informasi penyuluhan pertanian melalui media internet
(berbasis TIK) yang dibangun untuk mendukung penyediaan materi penyuluhan dan
informasi pertanian bagi penyuluh dalam memfasilitasi proses pembelajaran agribisnis
pelaku utama dan pelaku usaha.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyuluhan pertanian ialah mengubah perilaku petani agar memiliki kemauan serta
memecahkan masalah sendiri untuk meningkatkan hasil usaha dan tingkat
kehidupannya. Penyuluhan petanian mempunyai fuungsi: 1. Mebuka jalan bagi petani
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. 2. Penyuluhan pertanian merupakan jembatan
antara praktik atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi
yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani. 3. Penyampai,
pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan
oleh petani dalam rangka mensukseskan program pembangunan nasional. 4.
Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti
perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang
berkembang.[1]
Sistem Informasi pada penyuluhan pertanian dipengaruhi oleh Perkembangan
teknologi dalam segala bidang membuat kemajuan dalam melakukan komunikasi
kepada masyarakat banyak, seperti penyuluhan pertanian dengan begitu informasi dan
data dapat dengan mudah mendapatkannya penyuluhan pertanian dengan
menggunakan sistem mempersingkat waktu dan sekaligus membuat masyarakat ikut
serta dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan penyuluhan pertanian
dengan sistem informasi pada penyuluhan pertanian ialah perlu adanya ni
pengawasan kepada petani dalam penggunaan teknologi karena masih banyak
petani menggunakan teknologi masih awam dan penulis menyaran agar
memberikan workshop terlebih dahulu sebelum melakukan penyuluhan dengan
menggunakan teknologi. Dan pembahasan ini belum sepenuhnya memenuhi
memenuhi materi sistem informasi penyuluhan pertanian maka dari itu penulis
mengharapkan jika penelitian selanjutnya lebih lengkap dan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
https://ahmadsfarid.blogspot.com/2017/01/makalah-sistem-informasi-pertanian.html
https://ngawinesia.blogspot.com/2013/05/makalah-penyuluhan-pertanian.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan_pertanian
https://id.wikipedia.org/wiki/Petani
https://id.wikipedia.org/wiki/CyberExtension

More Related Content

What's hot

Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...
YolandaSibuea
 
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Dian Herdiana
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copyProposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Joni Candra
 
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Agustina Khoeriyah
 
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru KidulLaporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
OdivianRotama1
 
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYALaporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
ilmanbakri
 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialJoni Candra
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedTugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
munikaonly
 
Jurnal JAIC 2018
Jurnal JAIC 2018Jurnal JAIC 2018
Jurnal JAIC 2018
Sita Anggraeni
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
KKNTanjekwagir
 
Sistem informasi manajemen sekolah dita
Sistem informasi manajemen sekolah ditaSistem informasi manajemen sekolah dita
Sistem informasi manajemen sekolah dita
ditaanggiwibia
 

What's hot (11)

Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, implementasi s...
 
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copyProposal pengabdian kepada masyarakat 2014   copy
Proposal pengabdian kepada masyarakat 2014 copy
 
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Sim, Agustina Khoeriyah, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
 
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru KidulLaporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
 
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYALaporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
 
Proposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosialProposal bantuan sosial
Proposal bantuan sosial
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedTugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
 
Jurnal JAIC 2018
Jurnal JAIC 2018Jurnal JAIC 2018
Jurnal JAIC 2018
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
 
Sistem informasi manajemen sekolah dita
Sistem informasi manajemen sekolah ditaSistem informasi manajemen sekolah dita
Sistem informasi manajemen sekolah dita
 

Similar to Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002

Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
MarimanSp
 
a4148a781419e9aecb32727444df7298.pdf
a4148a781419e9aecb32727444df7298.pdfa4148a781419e9aecb32727444df7298.pdf
a4148a781419e9aecb32727444df7298.pdf
IntanDelvyM
 
Gorontalo penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)
Gorontalo   penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)Gorontalo   penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)
Gorontalo penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
jep.pdf
jep.pdfjep.pdf
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Model pembelajaran komunitas
Model pembelajaran komunitasModel pembelajaran komunitas
Model pembelajaran komunitas
Be Susantyo
 
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Dadang Solihin
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Bung Toms
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasiSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi
Danielwatloly18
 
Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...
Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...
Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...
yuliayupr
 
Laporan KKN PPM
Laporan KKN PPMLaporan KKN PPM
Laporan KKN PPM
Ismarina Rosida
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Ismarina Rosida
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
ICT Watch
 
hilirisasi.pdf
hilirisasi.pdfhilirisasi.pdf
hilirisasi.pdf
AdhityaSyarifSubangs
 
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
AgungDharmawan7
 
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desainkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
TV Desa
 
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka MalangProposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Hery budiyanto
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
MurniWahyuningsih3
 
Panduan lomba
Panduan lombaPanduan lomba
Panduan lomba
uweerpl354
 

Similar to Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002 (20)

Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
Ppm SI pada Penyuluhan Pertanian Mariman_2020021002
 
a4148a781419e9aecb32727444df7298.pdf
a4148a781419e9aecb32727444df7298.pdfa4148a781419e9aecb32727444df7298.pdf
a4148a781419e9aecb32727444df7298.pdf
 
Gorontalo penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)
Gorontalo   penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)Gorontalo   penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)
Gorontalo penyuluhan new normal - 2 juli 2020 (yuti)
 
jep.pdf
jep.pdfjep.pdf
jep.pdf
 
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)Pelatihan penyuluh   lembang 1 (yuti)
Pelatihan penyuluh lembang 1 (yuti)
 
Model pembelajaran komunitas
Model pembelajaran komunitasModel pembelajaran komunitas
Model pembelajaran komunitas
 
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasiSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi
 
Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...
Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...
Sim 1, yulia ayu priscilla, hapzi ali, peranan sistem informasi pada pergurua...
 
Laporan KKN PPM
Laporan KKN PPMLaporan KKN PPM
Laporan KKN PPM
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
 
hilirisasi.pdf
hilirisasi.pdfhilirisasi.pdf
hilirisasi.pdf
 
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
Laporan akhir kkn agung dharmawan(b34180003)
 
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desainkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
 
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka MalangProposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
Proposal IbK Hery Budiyanto Universitas Merdeka Malang
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
Panduan lomba
Panduan lombaPanduan lomba
Panduan lomba
 

Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002

  • 1. MAKALAH SISTEM INFORMASI PADA PENYULUHAN PERTANIAN OLEH MARIMAN 2020021002 Dosen Pengampu : Dr. Maya Riantini, S.P, M.Si Mata Kuliah : Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengembangan Masyarakat PROGAM STUDI S2 ILMU PENYULUHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT FAKULTAS MULTIDISIPLIN UNIVERSITAS LAMPUNG 2020
  • 2. DAFTAR ISI Contents BAB I............................................................................................................................3 PENDAHULUAN........................................................................................................3 1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................4 1.3 Tujuan..................................................................................................................5 BAB II ..........................................................................................................................6 PEMBAHASAN ..........................................................................................................6 2.1 Sistem Informasi..................................................................................................6 2.2 Penyuluhan Pertanian..........................................................................................6 2.3 Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian ...................................................11 2.4 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ...............................................11 BAB III.......................................................................................................................13 PENUTUP..................................................................................................................13 3.1 Kesimpulan...................................................................................................13 3.2 Saran.............................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan potensi yang luar biasa. Luas lahan yang membentang dari Papua hingga Aceh dengan berbagai potensi pertanian yang baik. Persentase sumbangan sektor pertanian terhadap PDB memiliki kecenderungan meningkat pada periode tahun 2005-2008. Di tahun 2008, persentase tersebut mencapai 14,68 persen, dengan total PDB sebesar 345.302,8 (angka sangat sangat sementara). PDB sektor pertanian pada tahun 2007 adalah sebesar 547.235,6 milyar rupiah, dengan persentase 13,83 persen dibandingkan 2 sektor lainnya. Angka PDB tersebut mengalami peningkatan sebesar 26,31 persen dibanding tahun sebelumnya. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan. Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku actor penggerak pembangunan di daerah. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar mengajar dengan mengembangkan sistem Pendidikan non formal diluar sekolah secara efektif dan efisien melalui penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian dapat dan harus menggunakan tehnik-tehnik komunikasi yang paling efektig agar sasaran mau menerapkan pengetahuan barunya itu. Melalui komunikasi yang efektif dapat menunjang keberhasilan penyuluhan pertanian. Sistem infomasi menjadi penting dalam menunjang penyuluhan pertanian karena bnyak negara yang mulai menerapkan sistem cyber agricultural extension sebagai wadah mengirim informasi yang efektif dan efisien untuk
  • 4. melengkapi keterbatasan petani perdesaan terhadap informasi yang diperlukannya dalam kegiatan membudidaya. Di Indonesia, Program UP adalah sebuah inisiatif global microsoft dengan lembaga non profit yang memberikan semacam pelatihan dan pembelajaran jangka panjang melalui Community Training and Learning Centre (CTLC) untuk masyarakat yang mempunyai keterbatasan. Keberhasilan pemanfaatan TIK oleh petani di Indonesia dalam memajukan usaha taninya ditunjukkan oleh beberapa kelompok tani yang telah memanfaatkan internet untuk akses informasi dan promosi hasil produksinya dengan menggunakan fasilitas yang disediakan Community Training and Learning Centre (CTLC) di Pancasari (Bali) dan Pabelan (Salatiga) yang dibentuk Microsoft bekerja sama dengan lembaga nonprofit di bawah Program Unlimited Potential. Misalnya, petani mengenal teknologi budidaya paprika dalam rumah kaca melalui internet. Sejak mengirimkan profil produksi di internet, permintaan terhadap produk pertanian yang diusahakan terus berdatangan. Promosi melalui internet dapat memutus hubungan petani dengan tengkulak yang sering memberikan harga jauh di bawah harga pasar[8] . Selanjutnya mengacu kepada undang-undang no 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan pertanian merupakan tugas penyuluhan pertanian (PNS, Swasta, dan Swadaya), maka dalam rangka pengembangan penyuluhan pertanian, Kementerian Pertanian meluncurkan program cyber extension untuk menjembatani penyebarluasan teknologi informasi pertanian melalui media online. oleh karena itu penulis akan membahas makalah yang berjudul Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud penyuluhan pertanian? 2. Apa yang dimaksud sistem informasi penyuluhan pertanian?
  • 5. 1.3 Tujuan Adapun Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan mempelajari mengenai sistem informasi pada penyuluhan pertanian sehingga dapat menjadi bahan referensi pembelajaran bagi pembacanya.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Informasi Menurut Romney (2015) Sistem Informasi adalah sebuah cara teroganisir dari mengumpulkan informasi, memproses, mengelola, dan melaporkan informasi sehingga sebuah organisasi dapat mencapai sasaran dan tujuan. Menurut Krismiaji (2015) Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukan, dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengolah, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dari dua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Infomasi adalah sebuah cara mengumpulkan, memproses, mengelola data sehingga dapat digunakan oleh pemakai. 2.2 Penyuluhan Pertanian Penyuluhan pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.[1] Menurut U.Samsudin S penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat di luar bangku sekolah (non formal) untuk para petani dan keluarganya di pedesaan.[1] Menurut A.T. Mosher dalam penyuluhan terkandung arti aktivitas pendidikan di luar bangku sekolah (non formal).[1] Penyuluhan pertanian merupakan suatu upaya atau proses kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan petani.Efektivitas penyuluhan pertanian ditentukan oleh komponen-komponen dalam sistem penyuluhan pertanian, diantaranya yaitu bagaimana memilih metode penyuluhan pertanian yang baik..
  • 7. • Sejarah Penyuluhan Pertanian Berawal pada tahun 1867-1868, James Stuart dari Trinity College untuk pertama kalinya memberikan ceramah atau pengarahan kepada para wanita dan pekerja pria di Inggris Utara, sejak itu Stuart dianggap sebagai bapak penyuluhan.[1] Kemudian pada tahun 1871 Stuart mengusulkan pada Universitas Cambridge agar penyuluhan masuk kedalam mata kuliah, secara resmi pada tahun 1873 Universitas Cambridge menerapkan sistem penyuluhan, yang diikuti oleh Universitas London dan Universitas Oxford.[1] Menjelang tahun 1880 kegiatan yang mulanya dilakukan diarea kampus telah melebar keluar kampus. Sejak abad ke 20 istilah penyuluhan pertanian mulai digunakan di Amerika Serikat.[2] • Fungsi-fungsi Penyuluhan pertanian Ada empat fungsi penyuluhan pertanian yaitu: 1. Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhanya dibidang pertanian khususnya ilmu pengetahuan.[1] 2. Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktik atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.[1] 3. Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan program pembangunan nasional.[1] 4. Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang berkembang.[1] • Tujuan Penyuluhan Pertanian Tujuan Penyuluhan Pertanian mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.[1] Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan
  • 8. perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan.[1] Tujuan penyuluhan jangka panjang yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat tani sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin.[1] Tujuan pemerintah terhadap penyuluhan pertanian adalah: meningkatkan produksi pangan, merangsang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan keluarga petani dan rakyat desa, mengusahakan pertanian yang berkelanjutan. • Unsur-Unsur Penyuluhan pertanian meliputi ✓ Penyuluh pertanian, penyuluh pertanian adalah orang yang mengemban tugas memberikan dorongan dan pengarahan kepada petani agar mau mengubah cara berpikir, sikap dan perilaku nya terhadap perkembangan teknologi.[1] ✓ Sasaran penyuluhan pertanian, sasaran penyuluhan pertanian adalah audiens yang akan diberikan materi penyuluhan.[1] ✓ Metode penyuluhan pertanian, metode penyuluhan adalah cara-cara yang digunakan pada saat dilakukan penyuluhan, yang bersifat mendidik, membimbing, dan menerapkan sehingga dapat mengubah pemahaman, sikap, dan perilaku petani agar dapat menolong dirinya sendiri (self help).[1] ✓ Media Penyuluhan pertanian, media penyuluhan adalah saluran yang menghubungkan penyuluh dengan materi penyuluhannya dengan petani yang sedang mengikuti penyuluhan.[1] ✓ Materi Penyuluhan Pertanian, materi penyuluhan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang disamapaikan pada saat dilakukan penyuluhan.[1] ✓ Waktu Penyuluhan Pertanian, waktu penyuluhan merupakan waktu yang dipilih seorang penyuluh untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada petani.[1] ✓ Tempat Penyuluhan Pertanian. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh petani untuk melangsungkan kegiatan penyuluhan.[1]
  • 9. • Pengertian Metode Penyuluhan Pertanian Metode Penyuluhan Pertanian adalah cara penyampaian materi (isi pesan) penyuluhan pertanian oleh penyuluh pertanian kepada petani beserta anggota keluarganya baik secara langsungmaupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan mampu menggunakan inovasi baru. Umumnya pesan terdiri dari sejumlah simbol dan isi pesan inilah yang memperoleh perlakuan.Bentuk perlakuantersebut memilih, menata, menyederhanakan, menyajikan, dll.Dilain pihak simbol dapat diartikan kode-kode yang digunakan pada pesan. Simbol yang mudah diamati dan paling banyak digunakan yaitu bahasa. Dengan demikian tujuan pemilihan metode penyuluhan adalah: 1) agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasilguna, 2) agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki yaitu perubahan perilaku petani dan anggota keluarganya dapat berdayaguna dan berhasilguna. • Prinsip-prinsip Metode Penyuluhan Pertanian[ Prinsip merupakan suatu pernyataan mengenai kebijaksanaan yang dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan dilaksanakan secara konsisten.Mardikanto (1999) menyatakan bahwa merujuk pada pemahaman penyuluhan pertanian sebagai proses pembelajaran, maka prinsip-prinsip dalam penyuluhan pertanian sebagai berikut. ✓ Mengerjakan; artinya kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkinmelibatkan masyarakat untuk menerapkan sesuatu. ✓ Akibat; artinya kegiatan pertanian harus memberikan dampak yang memberi pengaruh baik. ✓ Asosiasi; artinya kegiatan penyuluhan harus saling terkait dengan kegiatan lainnya. Misalnya apabila seorang petani berjalan di sawahnya kemudian
  • 10. melihat tanaman padinya terserang hama, maka ia akan berupaya untuk melakukan tindakan pengendalian. • Penggolongan Metode PenyuluhanPertanian Untuk mempermudah mempelajari jenis-jenis metode penyuluhan pertanian, dilakukan penggolongan antara lain: 1. Penggolongan Berdasarkan Teknik komunikasi Berdasarkan teknik komunikasi, metode penyuluhan pertanian digolongkan menjadi: 1) komunikasi langsung (direct communication/face to face communication), contohnya: obrolan di sawah, obrolan di balai desa, obrolan di rumah, telepon/HP, kursus tani, demonstrasi karyawisata, dan pameran, dan 2) komunikasi tidak langsung (indirect communication), contohnya publikasi dalam bentuk cetakan, poster, siaran radio/TV, dan pertunjukan film. Jadi, dalam kegiatan komunikasi tidak langsung, pesan disampaikan melalui perantara (medium atau media). 2. Penggolongan Berdasarkan Jumlah Sasaran Berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai, metode penyuluhan pertanian digolongkan menjadi 1) pendekatan perorangan, contohnya: kunjungan rumah, kunjungan usaha tani, surat-menyurat, dan hubungan telepon; 2) pendekatan kelompok, contohnya: diskusi kelompok, demonstrasi (cara atau hasil), karyawisata, temu lapang, temu usaha, dan kursus tani; 3) pendekatan massal, contohnya: pameran, pemutaran film, siaran pedesaan/TV, pemasangan poster, pemasangan spanduk, dan penyebaran bahan bacaan (folder, leaflet, liptan, brosur). 3. Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian Kemampuan seseorang dalam mempelajari sesuatu berbeda- beda.Demikian pula tahap perkembangan mentalnya, keadaan lingkungan dan kesempatannya juga berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dipilih metode penyuluhan pertanian yang berdaya guna dan berhasil.
  • 11. 2.3 Sistem Informasi pada Penyuluhan Pertanian Merupakan suatu kegiatan yang telah menggunakan teknologi informasi komunikasi menggunakan suatu media elektronik yang dimana didalam wadah tersebut sudah ada kelompok mulai dari penyuluh pertanian, masyarakat/ petani serta menggunakan media. sistem informasi penyuluhan pertanian juga memudahkan narasumber penyuluh untuk menyampaikan informasi mengenai penyuluhan pertanian kepada para petani. Selain itu penyuluhan juga lebih efisien dan efektif. Kemudahan ini terjadi akibat perkembangan teknologi di segala bidang dan wilayah sehingga kegiatan apa saja dapat dilakukan tanpa harus dengan bertemu langsung untuk sekedar memberikan informasi, dukungan dari pihak-pihak yang terkait juga memberikan akses yang mempermudah dalam petani untuk mendapatkan infromasi dari penyuluh pertanian. Sudah banyak para peneliti membuat suatu sistem informasi perkembangan penyuluhan pertanian menggunakan teknologi yang sudah ada. 2.4 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian pada tahun 2010 melakukan model penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui cyber extension. Secara singkat dapat dikatakan bahwa cyber extension merupakan sistem informasi penyuluhan pertanian melalui media internet
  • 12. (berbasis TIK) yang dibangun untuk mendukung penyediaan materi penyuluhan dan informasi pertanian bagi penyuluh dalam memfasilitasi proses pembelajaran agribisnis pelaku utama dan pelaku usaha.
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Penyuluhan pertanian ialah mengubah perilaku petani agar memiliki kemauan serta memecahkan masalah sendiri untuk meningkatkan hasil usaha dan tingkat kehidupannya. Penyuluhan petanian mempunyai fuungsi: 1. Mebuka jalan bagi petani untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. 2. Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktik atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani. 3. Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan program pembangunan nasional. 4. Kegiatan pendidikan non formal yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang berkembang.[1] Sistem Informasi pada penyuluhan pertanian dipengaruhi oleh Perkembangan teknologi dalam segala bidang membuat kemajuan dalam melakukan komunikasi kepada masyarakat banyak, seperti penyuluhan pertanian dengan begitu informasi dan data dapat dengan mudah mendapatkannya penyuluhan pertanian dengan menggunakan sistem mempersingkat waktu dan sekaligus membuat masyarakat ikut serta dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 3.2 Saran Saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan penyuluhan pertanian dengan sistem informasi pada penyuluhan pertanian ialah perlu adanya ni pengawasan kepada petani dalam penggunaan teknologi karena masih banyak petani menggunakan teknologi masih awam dan penulis menyaran agar memberikan workshop terlebih dahulu sebelum melakukan penyuluhan dengan
  • 14. menggunakan teknologi. Dan pembahasan ini belum sepenuhnya memenuhi memenuhi materi sistem informasi penyuluhan pertanian maka dari itu penulis mengharapkan jika penelitian selanjutnya lebih lengkap dan jelas.