Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan termasuk kesehatan. Teknologi digital dan internet memungkinkan terobosan baru dalam pelayanan kesehatan seperti telekonsultasi dan rekam medis elektronik. Namun, perlu ada regulasi dan standar yang mendukung serta peningkatan kapasitas SDM kesehatan agar manfaat revolusi industri dapat dirasakan secara merata.
Strategi membangun jejaring keperawatan mandiri di era industri 4.0
1. Disampaikan Pada Seminar Keperawatan
Membaca Peluang & Strategi Sukses dalam Praktik Keperawatan Mandiri di Era Industri 4.0
Kudus, 1 Juni 2019
Ahmad Kholid, S.Kep. Ns. M.Kes.
Strategi Membangun Jejaring & Membaca Peluang
Usaha Bidang Keperawatan di Era Indistri 4.0
2. Introduction
Konsep revolusi industri 4.0 ini merupakan konsep yang
pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab
(2016).
Beliau merupakan ekonom asal Jerman sekaligus
penggagas World Economic Forum (WEF) yang melalui
bukunya, The Fourth Industrial Revolution, menyatakan
bahwa revolusi industri 4.0 secara fundamental dapat
mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan
satu dengan yang lain.
3. Revolusi Industri
Pengertian
Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi
dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran
data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik,
Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif.
Dengan kata lain, Industri 4.0 adalah transformasi yang demikian cepat
dalam desain, manufaktur, operasi, sertra layanan produk dan sistem
produksi.
4. Revolusi Industri (lanjutan)
Saat ini dikatakan revolusi 4.0 ditandai dengan kemampuan teknologi
sensor, keterhubungan (interconnectivity) dan analisis data yang
memungkinkan kustomisasi (customization) massal, integrasi rantai
pasokan dan efisiensi lebih tinggi berbasis sistem cyber-physical.
Revolusi Industri 4.0 secara fundamental mengakibatkan berubahnya
cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain
Era ini akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai
bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi saja, namun juga bidang
yang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik.
5. Sejarah Revolusi Industri
1800 1900 2000 now
Penemuan Mesin Ua
p mendorong muncu
lnya kapal uap, keret
a api, dll
Penemuan listrik dan
assembly line yang m
eningkatkan produks
i barang
Inovasi teknologi inf
ormasi, komersialiasi
personal computer, d
ll.
Revolusi Industri ke-4
Kegiatan manufaktur
terintegrasi melalui
penggunaan teknolo
gi wireless dan big d
ata secara masif
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang
semakin singkat dari waktu ke waktu
6. Teknologi 4.0 untuk Apa dan Siapa?
Teknologi 4.0 bisa dipergunakan untuk mengambil
alih pekerjaan manusia atau untuk menciptakan
dan memfasilitasi pekerjaan-pekerjaan baru; bisa
diopimalkan untuk keinginan pemiliknya, atau
untuk semua orang.
7. Time to Reach 100 Million Users Worldwide
Isabel Coppa (2016)
8. Lima Klaster Dampak Industri 4.0
(Schwab, 2016)
1. Ekonomi – Pertumbuhan, Pekerjaan, Sifat Kerja
2. Bisnis – Ekspektasi Konsumen, Produk dengan Data yang Lebih
Baik, Inovasi Kolaboraif, Model Operasi Baru
3. Hubungan Nasional–Global – Pemerintahan; Negara, Region dan
Kota; Keamanan Internasional
4. Masyarakat – Keimpangan dan Kelas Menengah, Komunitas
5. Individu – Idenitas, Moralitas dan Etika; Koneksi Antar-Manusia,
Pengelolaan informasi publik dan privat
9. Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini
Revolusi Industri Ke-4
Smart Manufacturing Smart City
e-Education e-Government
Online Health Services
Cloud Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart Appliances
Saat ini berbagai macam
kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana
interaksi dan transaksi
10. Kesehatan Digital: Gelombang ke-4
Peradaban Manusia (Sonnier , 2018)
Setelah memasuki gelombang ke-3, yaitu era informasi, manusia
akan berhadapan dengan gelombang ke-4: Kesehatan Digital
Hasilnya?
• Disrupsi tatanan sistem kesehatan
• Pro dan kontra
Konvergensi:
• Revolusi digital
• Genomik
• Ilmu kesehatan
• Pelayanan kesehatan
• kehidupan manusia dan masyarakat
11. Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia
Dunia Digital dan Revolusi Industri 4.0
Toko Fisik Market Place Online
Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.
Saat ini beberapa jenis model bisnis
dan pekerjaan di Indonesia sudah
terkena dampak dari arus era
digitalisasi
• Toko konvensional yang ada
sudah mulai tergantikan dengan
model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-moda
berbasis online
12. Revolusi Industri 4.0 Bagi Kesehatan
• Kepakaran
• Keahlian
• Kecerdasan
SDM
• Teknologi
• Populasi/harga
• Aman
Alkes
& Obat
• Efektif
• Efisien
• Kualitas
Pelayanan
14. Bagaimana dengan Indonesia?
• Bagaimanakah sebaran kesakitan di Indonesia?
• Berapa dan bagaimanakah sebaran tenaga kesehatan
untuk menanganinya?
• Apa yang sudah dilakukan saat ini?
• Adakah peluang meningkatkan akses dan layanan
dengan teknologi digital?
15.
16.
17.
18. Permenkes 46/2017 tentang Strategi
Nasional e-Kesehatan
• Ada 7 komponen penentu keberhasilan penerapan e-Kesehatan
• Semua komponen tersebut harus ditata dengan baik dan seimbang
• Hanya berfokus kepada aplikasi/teknologi namun tidak mempertimbangkan
lainnya, inovasi e-Kesehatan tidak akan berkesinambungan.
25. Kesimpulan
• Teknologi terus berkembang, bahkan semakin maju dengan
tingkat kecepatan tinggi.
• Yang ideal: teknologi maju terjangkau, tidak menyebabkan
jurang kesenjangan, semakin murah, meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan, diterima oleh masyarakat dan
profesi kesehatan
• Kemajuan teknologi diimbangi dengan: regulasi yang adaptif,
kolaboratif, menjunjung tinggi etika, edukasi kepada
masyarakat, profesi kesehatan serta regulator
26. Referensi :
Ana Carolina, & Friends (2019). Health 4.0: Applications, Management, Technologies and Review.
Medical Technologies Journal, Volume: 2, Issue: 4, January-March 2018, Pages: 262-276.
Doi : https://doi.org/10.26415/2572-004X-vol2iss1p262-276
Ainun Na’im (2016). Ristek & Pendidikan Tinggi Menghadapi Perekonomian Baru. Sekretaris
Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Banu Prasetyo & Umi Trisyanti (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial.
Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri
4.0“. UPT PMK Sosial Humaniora, FBMT, InstitutT eknologi Sepuluh Nopember.
Isabel Coppa (2016). Spatial Information Industry – Scientific Figure on Research Gate.
http;//www.researchgate.net.
Raymond R. Tjandrawinata (2016). Industri 4.0: revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada
bidang kesehatan dan bioteknologi. Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences. Working
Paper from Dexa Medica Group
Sandu, C. (2012). Globalization: Definition, Processes and Concepts. Journal Of Natıonal Instıtute
Of Statıstıcs.
Schwab, Klaus. (2016). The Global Competitiveness Report 2016- 2017. Geneva: World Economic
Forum. https://www.weforum.org