SlideShare a Scribd company logo
SEMINAR BINER 4.0
Seminar Biner 4.0 dilaksanakan pada tanggal 15 JUNI 2019 di Universitas
Negri Jakarta Kampus A .
Pada Seminar BINER 4.0 ini ada 3 narasumber yaitu
1. Agung Prabowo (Head Divison of Cooperation and Utilization of
Engineering and Testing Result in BPP Mektan)
2. Alwin Arrasyid (DycodeX)
3. Abdul Karim Z Bawazier (CEO Umatu)
SESI 1
Pada Sesi ini Bapak Agung Prabowo yang menjadi narasumber. Beliau
menjelaskan tentang Membangun Pertanian 4.0, terdapat 4 Sub Bab
yaitu
1. Status Mekanisme Pertanian Saat ini
Beliau menjelaskan VISI PEMBANGUNAN PERTANIAN 2045 (BAPPENAS,
2018) seperti Pembangunan Infrastruktur,pembangunan SDM pertanian
yang cerdas dan unggul,pemenuhan produk pertanian berstandar
internasional,Modernisasi industri pertanian. Pada Visi juga di tuliskan
bahwa mereka ingin Kesejahteraan Petani Meningkat, Petani sebagai
pengusaha atau pekerja profesi dan Produksitivitas petani tahun 2045
meningkat menjadi 4,2 kali lipat dibandingkan tahun 2015.
SESI 1
2. Kendala Perkembangan Mekanisasi
Pada Sub Bab ini beliau menjelaskan tentang Penggunaan Alsintan,Tingkat
Adopsi Teknologi berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat
(5),SDM di Pedesaan dan tren perkembangan tenaga kerja
dipedasaan,Prilaku SDM yang meliputi (Pengalaman,Reputasi,Mekanisme
support),Kelembagaan yang membantu para SDM dalam mngubah metode
Natural Farming menjadi Modern Farming,dan Informasi tentang
banyaknya bantuan Alsintan.
SESI 1
3. Upaya Pemerintah Menuju Pertanian 4.0
Beliau menjelaskan bahwa Transformasi Pertanian dari 1.0 sampai 4.0
mmemili perkembangan,keuntungan,kualitas produktivitas yang semakin
membaik setiap tingkatnya. Kemudian beliau menjelaskan apa itu Konsep
Pertanian 4.0 seperti program MIS (Management Information System) dan
Agricultural Automation And Robotics yang akan di gabung lalu menjadi
“Smart Farming”..Beliau juga tak lupa menjelaskan Prinsip Rancangan
Pertanian 4.0 yang memiliki prinsip Interoperabilitas
,Virtualisasi,Desentralisasi, Kemampuan Real Time, Orientasi Layanan,
Modularitas dan Penggunaan Drone Sprayer.
SESI 1
4. Strategi dan Implementasi mewujudkan Pertanian 4.0
Beliau menjelaskan Strategi dibagi menjadi dua yaitu Strategi yang
membangun Teknologi,SDM,dan Kelembagaan dan yang satu lagi Strategi
Operasional Pengembangan Pertanian 4.0,penggunaan Autonomous
Tractor,Autonomous Combine Harvester,Autonomous Transplanter.
SESI 2
Pada Sesi Bapak Alwin Arrasyid menjelaskan Tentang Internet of Things atau
IoT
Apa itu IoT? Jadi Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu
objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan
tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-
electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
Menurut Casagras (Coordinator and support action for global RFID-related
activities and standadisation) mendefinisikan IoT sebagai sebuah
infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan
virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi.
Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut
pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek,
sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan
layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan
tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan
dan interoperabilitas.
SESI 2
IoT dalam Agriculture
Dengan perkembangan Industri 4.0, banyak industri menghadapi
transformasi digital. Di masa lalu, petani convensional dianggap sebagai
industri yang mengandalkan langit. Sekarang, dengan bantuan teknologi IoT
yang inovatif, para petani tidak hanya dapat memprediksi cuaca dengan
lebih akurat tetapi juga membuat produksi dan penjualan tanaman lebih
stabil.
Namun, dalam kasus pertanian di Amerika, ada banyak daerah pedesaan di
mana para petani dihadapkan pada kurangnnya ketersediaan jaringan. Para
ahli menyerukan perlunya menghubungkan jaringan daerah pedesaan
dengan pengembangan smart agriculture dalam jangka panjang.
Menurut beberapa laporan, banyak perusahaan pada tahun 2018
mengembangkan teknologi baru untuk solusi di bidang pertanian, seperti
memantau mayoritas lahan yang ditanami melalui Pesawat Tanpa Awak
(UAS), melalui teknologi Block Chaining (blockchain) untuk memproses data
menggunakan graphene sebagai sensor untuk mendeteksi penguapan dari
air dalam tanaman.
SESI 2
Manfaat IoT di bidang Pertanian
Teknologi Blockchain dan IoT memiliki potensi untuk mengubah pertanian
dalam banyak aspek. Yaitu, ada lima cara IoT dapat meningkatkan pertanian:
Data, banyak data dikumpulkan oleh sensor pertanian cerdas, misalnya kondisi
cuaca, kualitas tanah, kemajuan pertumbuhan tanaman, atau kesehatan
ternak. Data ini dapat digunakan untuk melacak keadaan bisnis Anda secara
umum, serta kinerja staf, efisiensi peralatan, dll.
Kontrol yang lebih baik atas proses internal dan sebagai akibatnya,
menurunkan risiko produksi. Kemampuan untuk memperkirakan output dari
produksi petani memungkinkan petani untuk merencanakan distribusi produk
yang lebih baik. Jika petani tahu persis berapa banyak panen yang akan di
panen, petani dapat memastikan produknya dan tidak akan tergeletak tidak
terjual.
SESI 2
Manfaat IoT
Manajemen biaya dan pengurangan limbah berkat peningkatan kontrol atas
produksi. Mampu melihat anomali dalam pertumbuhan tanaman atau
kesehatan ternak, petani akan dapat mengurangi risiko kehilangan hasil
panen.
Peningkatan efisiensi bisnis melalui otomatisasi proses. Dengan
menggunakan perangkat pintar, petani dapat mengotomatiskan banyak
proses di seluruh siklus produksi, misalnya irigasi, pemupukan, atau
pengendalian hama.
Peningkatan kualitas dan volume produk. Dapatkan kontrol yang lebih baik
atas proses produksi dan pertahankan standar kualitas tanaman dan
kapasitas pertumbuhan yang lebih tinggi melalui otomatisasi.
SESI 2
Implementasi IoT
Penggunaan IoT dalam industri agrikultural memberikan dampak pada
pemangkasan biaya operasi dan peningkatan kualitas pangan yang
dihasilkan. Beberapa penggunaan IoT yang diterapkan di bidang agrikultural,
termasuk di dalamnya pertanian dan peternakan berbagai berikut.
IoT juga dapat dikolaborasikan dengan precision agriculture. Precision
agriculturemerupakan konsep manajemen pertanian. Dengan bantuan satelit
(GPS), robot, drone, dan pencitraan komputer, petani dapat mengamati dan
mengukur suhu, kelembaban, kesuburan tanah, kandungan dan tingkat
keasaman tanah. Melalui pencitraan komputer, petani dapat melihat
secara real time geologi lahan pertanian mereka.
Sensor mengumpulkan semua data tersebut dan mengirimkannya ke perangkat
elektronik. Petani dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk memulai
penanaman sesuai dengan kondisi lingkungan dan keadaan tanah. Petani
juga dapat melihat daerah mana yang membutuhkan air, pupuk, atau
perlakukan khusus. Petani juga dapat memperkirakan waktu panen. Dengan
sistem manajemen tersebut biaya operasional dapat dipangkas dan
pemanfaatan waktu dapat lebih efisien.
SESI 2
Implementasi IoT
Selain memantau tanaman, IoT juga dapat diterapkan pada hewan ternak.
Teknologi IoT memungkinkan peternak untuk memantau secara
langsung keadaan sapi ternak mereka. Kali ini Beliau memperkenalkan
“SMARTernak” yang dimana akses yang di berikan kepada peternak
untuk memantau keadaan dan perkembangan sapi dengan sensor
sehingga peternak bisa lebih efisien dan menghemat biaya.
SESI 3
Pada Sesi ini Bapak Abdul Karim Z Bawazier yang menjadi
narasumber.Beliau membicarakan tentang “Apakah indonesia siap
untuk Pertanian 4.0 ? “ beliau menjelaskan bahwa sebenarnya
Indonesia sudah memiliki peralatan yang cukup modern untuk
pertanian tapi ternyata sdm nya tidak bisa memakai peralatan
tersebut,bahkan beliau bilang sdm pertanian indonesia hanya sedikit
yang bisa memakai gadget dan juga beliau mengkritik bahwa ada
banyak Sarjana Pertanian di Indonesia tapi mereka tidak ikut
berpatisipasi dalam membangun pertanian 4.0 di Indonesia.
KESIMPULAN
Akhir kata saya sebagai penulis, menurut saya jika Indonesia ingin
pertanian maju layaknya negara lain maka sdm harus diperhatikan juga
tidak hanya soal teknologi modern yang terus di perhatikan akan sia sia
bila teknologi kita sudah modern tetapi sdm pertanian di pedesaan tidak
bisa menggunakan teknologi tersebut.

More Related Content

Similar to Review Seminar Biner 4.0

Deck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptx
Deck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptxDeck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptx
Deck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptx
Mirzan Agus Pratama
 
Digitalisasi Pertanian
Digitalisasi PertanianDigitalisasi Pertanian
Digitalisasi Pertanian
AbdCharisFauzan
 
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJReview Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Daviadi Auzan F
 
Review seminar Biner 4.0
Review seminar Biner 4.0Review seminar Biner 4.0
Review seminar Biner 4.0
Willyandro Andika P
 
Konsep pertanian modern
Konsep pertanian modernKonsep pertanian modern
Konsep pertanian modern
AntoniusMoruk
 
Review seminar biner 4.0
Review seminar biner 4.0Review seminar biner 4.0
Review seminar biner 4.0
MuhammadMalvin
 
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoniMenghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
Riki Ardoni
 
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJ Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Doreen Agatha
 
Tugas 1.doc
Tugas 1.docTugas 1.doc
Tugas 1.doc
NovriAnsyah5
 
Sosialisasi Program IoT 23042021.pdf
Sosialisasi Program IoT 23042021.pdfSosialisasi Program IoT 23042021.pdf
Sosialisasi Program IoT 23042021.pdf
AnggiTriWibowo
 
Industri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptx
Industri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptxIndustri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptx
Industri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptx
Rizal Fahmi
 
Paper1
Paper1Paper1
Proposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docx
Proposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docxProposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docx
Proposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docx
MuhammadAlqamariSPMP
 
7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx
7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx
7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx
ratnaermawati3
 
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdfDiskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
Abdul Qifli Sangadji
 
Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...
Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...
Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...
Kanaidi ken
 
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfPROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
OBEMARLEY
 
Seminar industry 4.0
Seminar industry 4.0Seminar industry 4.0
Seminar industry 4.0
RendyFeriansyah1
 
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
AdamScout
 
Review aplikasi habibi garden
Review aplikasi habibi gardenReview aplikasi habibi garden
Review aplikasi habibi garden
tani57
 

Similar to Review Seminar Biner 4.0 (20)

Deck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptx
Deck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptxDeck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptx
Deck Self E-Monitoring (Selmo)IoT.pptx
 
Digitalisasi Pertanian
Digitalisasi PertanianDigitalisasi Pertanian
Digitalisasi Pertanian
 
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJReview Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
 
Review seminar Biner 4.0
Review seminar Biner 4.0Review seminar Biner 4.0
Review seminar Biner 4.0
 
Konsep pertanian modern
Konsep pertanian modernKonsep pertanian modern
Konsep pertanian modern
 
Review seminar biner 4.0
Review seminar biner 4.0Review seminar biner 4.0
Review seminar biner 4.0
 
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoniMenghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
 
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJ Review Seminar BINER 4.0 UNJ
Review Seminar BINER 4.0 UNJ
 
Tugas 1.doc
Tugas 1.docTugas 1.doc
Tugas 1.doc
 
Sosialisasi Program IoT 23042021.pdf
Sosialisasi Program IoT 23042021.pdfSosialisasi Program IoT 23042021.pdf
Sosialisasi Program IoT 23042021.pdf
 
Industri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptx
Industri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptxIndustri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptx
Industri 4.0 dan Internet of Things no vid.pptx
 
Paper1
Paper1Paper1
Paper1
 
Proposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docx
Proposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docxProposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docx
Proposal BPDPKS 2021 Revisi 8.docx
 
7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx
7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx
7 Materi Implementasi Smart Farming di Hortikultura 2.pptx
 
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdfDiskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
 
Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...
Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...
Aplikasi Teknologi Pertanian Berbasis Internet _ Materi Training "Peningkatan...
 
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfPROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
 
Seminar industry 4.0
Seminar industry 4.0Seminar industry 4.0
Seminar industry 4.0
 
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
 
Review aplikasi habibi garden
Review aplikasi habibi gardenReview aplikasi habibi garden
Review aplikasi habibi garden
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 

Review Seminar Biner 4.0

  • 1.
  • 2. SEMINAR BINER 4.0 Seminar Biner 4.0 dilaksanakan pada tanggal 15 JUNI 2019 di Universitas Negri Jakarta Kampus A . Pada Seminar BINER 4.0 ini ada 3 narasumber yaitu 1. Agung Prabowo (Head Divison of Cooperation and Utilization of Engineering and Testing Result in BPP Mektan) 2. Alwin Arrasyid (DycodeX) 3. Abdul Karim Z Bawazier (CEO Umatu)
  • 3. SESI 1 Pada Sesi ini Bapak Agung Prabowo yang menjadi narasumber. Beliau menjelaskan tentang Membangun Pertanian 4.0, terdapat 4 Sub Bab yaitu 1. Status Mekanisme Pertanian Saat ini Beliau menjelaskan VISI PEMBANGUNAN PERTANIAN 2045 (BAPPENAS, 2018) seperti Pembangunan Infrastruktur,pembangunan SDM pertanian yang cerdas dan unggul,pemenuhan produk pertanian berstandar internasional,Modernisasi industri pertanian. Pada Visi juga di tuliskan bahwa mereka ingin Kesejahteraan Petani Meningkat, Petani sebagai pengusaha atau pekerja profesi dan Produksitivitas petani tahun 2045 meningkat menjadi 4,2 kali lipat dibandingkan tahun 2015.
  • 4. SESI 1 2. Kendala Perkembangan Mekanisasi Pada Sub Bab ini beliau menjelaskan tentang Penggunaan Alsintan,Tingkat Adopsi Teknologi berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat (5),SDM di Pedesaan dan tren perkembangan tenaga kerja dipedasaan,Prilaku SDM yang meliputi (Pengalaman,Reputasi,Mekanisme support),Kelembagaan yang membantu para SDM dalam mngubah metode Natural Farming menjadi Modern Farming,dan Informasi tentang banyaknya bantuan Alsintan.
  • 5. SESI 1 3. Upaya Pemerintah Menuju Pertanian 4.0 Beliau menjelaskan bahwa Transformasi Pertanian dari 1.0 sampai 4.0 mmemili perkembangan,keuntungan,kualitas produktivitas yang semakin membaik setiap tingkatnya. Kemudian beliau menjelaskan apa itu Konsep Pertanian 4.0 seperti program MIS (Management Information System) dan Agricultural Automation And Robotics yang akan di gabung lalu menjadi “Smart Farming”..Beliau juga tak lupa menjelaskan Prinsip Rancangan Pertanian 4.0 yang memiliki prinsip Interoperabilitas ,Virtualisasi,Desentralisasi, Kemampuan Real Time, Orientasi Layanan, Modularitas dan Penggunaan Drone Sprayer.
  • 6. SESI 1 4. Strategi dan Implementasi mewujudkan Pertanian 4.0 Beliau menjelaskan Strategi dibagi menjadi dua yaitu Strategi yang membangun Teknologi,SDM,dan Kelembagaan dan yang satu lagi Strategi Operasional Pengembangan Pertanian 4.0,penggunaan Autonomous Tractor,Autonomous Combine Harvester,Autonomous Transplanter.
  • 7. SESI 2 Pada Sesi Bapak Alwin Arrasyid menjelaskan Tentang Internet of Things atau IoT Apa itu IoT? Jadi Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro- electromechanical systems (MEMS), dan Internet. Menurut Casagras (Coordinator and support action for global RFID-related activities and standadisation) mendefinisikan IoT sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
  • 8. SESI 2 IoT dalam Agriculture Dengan perkembangan Industri 4.0, banyak industri menghadapi transformasi digital. Di masa lalu, petani convensional dianggap sebagai industri yang mengandalkan langit. Sekarang, dengan bantuan teknologi IoT yang inovatif, para petani tidak hanya dapat memprediksi cuaca dengan lebih akurat tetapi juga membuat produksi dan penjualan tanaman lebih stabil. Namun, dalam kasus pertanian di Amerika, ada banyak daerah pedesaan di mana para petani dihadapkan pada kurangnnya ketersediaan jaringan. Para ahli menyerukan perlunya menghubungkan jaringan daerah pedesaan dengan pengembangan smart agriculture dalam jangka panjang. Menurut beberapa laporan, banyak perusahaan pada tahun 2018 mengembangkan teknologi baru untuk solusi di bidang pertanian, seperti memantau mayoritas lahan yang ditanami melalui Pesawat Tanpa Awak (UAS), melalui teknologi Block Chaining (blockchain) untuk memproses data menggunakan graphene sebagai sensor untuk mendeteksi penguapan dari air dalam tanaman.
  • 9. SESI 2 Manfaat IoT di bidang Pertanian Teknologi Blockchain dan IoT memiliki potensi untuk mengubah pertanian dalam banyak aspek. Yaitu, ada lima cara IoT dapat meningkatkan pertanian: Data, banyak data dikumpulkan oleh sensor pertanian cerdas, misalnya kondisi cuaca, kualitas tanah, kemajuan pertumbuhan tanaman, atau kesehatan ternak. Data ini dapat digunakan untuk melacak keadaan bisnis Anda secara umum, serta kinerja staf, efisiensi peralatan, dll. Kontrol yang lebih baik atas proses internal dan sebagai akibatnya, menurunkan risiko produksi. Kemampuan untuk memperkirakan output dari produksi petani memungkinkan petani untuk merencanakan distribusi produk yang lebih baik. Jika petani tahu persis berapa banyak panen yang akan di panen, petani dapat memastikan produknya dan tidak akan tergeletak tidak terjual.
  • 10. SESI 2 Manfaat IoT Manajemen biaya dan pengurangan limbah berkat peningkatan kontrol atas produksi. Mampu melihat anomali dalam pertumbuhan tanaman atau kesehatan ternak, petani akan dapat mengurangi risiko kehilangan hasil panen. Peningkatan efisiensi bisnis melalui otomatisasi proses. Dengan menggunakan perangkat pintar, petani dapat mengotomatiskan banyak proses di seluruh siklus produksi, misalnya irigasi, pemupukan, atau pengendalian hama. Peningkatan kualitas dan volume produk. Dapatkan kontrol yang lebih baik atas proses produksi dan pertahankan standar kualitas tanaman dan kapasitas pertumbuhan yang lebih tinggi melalui otomatisasi.
  • 11. SESI 2 Implementasi IoT Penggunaan IoT dalam industri agrikultural memberikan dampak pada pemangkasan biaya operasi dan peningkatan kualitas pangan yang dihasilkan. Beberapa penggunaan IoT yang diterapkan di bidang agrikultural, termasuk di dalamnya pertanian dan peternakan berbagai berikut. IoT juga dapat dikolaborasikan dengan precision agriculture. Precision agriculturemerupakan konsep manajemen pertanian. Dengan bantuan satelit (GPS), robot, drone, dan pencitraan komputer, petani dapat mengamati dan mengukur suhu, kelembaban, kesuburan tanah, kandungan dan tingkat keasaman tanah. Melalui pencitraan komputer, petani dapat melihat secara real time geologi lahan pertanian mereka. Sensor mengumpulkan semua data tersebut dan mengirimkannya ke perangkat elektronik. Petani dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk memulai penanaman sesuai dengan kondisi lingkungan dan keadaan tanah. Petani juga dapat melihat daerah mana yang membutuhkan air, pupuk, atau perlakukan khusus. Petani juga dapat memperkirakan waktu panen. Dengan sistem manajemen tersebut biaya operasional dapat dipangkas dan pemanfaatan waktu dapat lebih efisien.
  • 12. SESI 2 Implementasi IoT Selain memantau tanaman, IoT juga dapat diterapkan pada hewan ternak. Teknologi IoT memungkinkan peternak untuk memantau secara langsung keadaan sapi ternak mereka. Kali ini Beliau memperkenalkan “SMARTernak” yang dimana akses yang di berikan kepada peternak untuk memantau keadaan dan perkembangan sapi dengan sensor sehingga peternak bisa lebih efisien dan menghemat biaya.
  • 13. SESI 3 Pada Sesi ini Bapak Abdul Karim Z Bawazier yang menjadi narasumber.Beliau membicarakan tentang “Apakah indonesia siap untuk Pertanian 4.0 ? “ beliau menjelaskan bahwa sebenarnya Indonesia sudah memiliki peralatan yang cukup modern untuk pertanian tapi ternyata sdm nya tidak bisa memakai peralatan tersebut,bahkan beliau bilang sdm pertanian indonesia hanya sedikit yang bisa memakai gadget dan juga beliau mengkritik bahwa ada banyak Sarjana Pertanian di Indonesia tapi mereka tidak ikut berpatisipasi dalam membangun pertanian 4.0 di Indonesia.
  • 14. KESIMPULAN Akhir kata saya sebagai penulis, menurut saya jika Indonesia ingin pertanian maju layaknya negara lain maka sdm harus diperhatikan juga tidak hanya soal teknologi modern yang terus di perhatikan akan sia sia bila teknologi kita sudah modern tetapi sdm pertanian di pedesaan tidak bisa menggunakan teknologi tersebut.