proses pemasangan pipa

1. SEMINAR LAPORAN
KERJA PRAKTEK
Proses Pemasangan Pipa Hdpe
Pada Sistem Distribusi SPAM IKK
Way Sepagasan Kabupaten
Pringsewu
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
Rabu, 19 Januari 2022
Oleh :
M. Iqbal Habibie
NPM : 15140005

2. Latar Belakang
• Air sebagai kebutuhan dasar manusia memiliki peranan penting dalam menunjang
kehidupan manusia, Ketersediaan air minum untuk kebutuhan manusia mengalami
berbagai kendala dari mulai permasalahan kualitas air, kuantitas dan kontinuitas air
minum. Walaupun seperti kita ketahui bahwa sudah banyak kemajuan dan
pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang membuat sistem distribusai air
minum modern yang murah dan dapat dipercaya seperti saat ini jika kita bandingkan
dengan keadaan beberapa dekade ke belakang .
• Air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan
manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan industri dan
kegiatan-kegiatan lainnya. Ketergantungan manusia terhadap air semakin besar
sejalan dengan perkembangan penduduk yang semakin meningkat.
• Dengan adanya baku mutu untuk air baku dan air bersih maka setiap perusahaan
yang mengolah air baku menjadi air bersih harus bisa menghasilkan air bersih sesuai
dengan standar baku mutu yang berlaku dan juga harus menerapkan sistem distribusi
yang sesuai dengan daerah supply.
• PT.Buana Rekayasa Adhighana dalam hal ini bekerja sama dengan pemerintah
membangun SPAM IKK Way Sepegasan yang diharapkan dapat mengatasi
permasalahan air bersih di Kabupaten Pringsewu.

3. Tujuan Kerja Praktek
• Mengetahui bagaimana Proses Pemasangan
pipa HDPE pada sistem distribusi SPAM IKK
Way Sepegasan.
• Mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang
didapat selama perkuliahan pada kondisi
lapangan .
• Sebagai salah satu syarat wajib bagi
mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Lingkungan Universitas Malahayati Bandar
Lampung yang sedang menepuh program studi
Strata (S-1)

4. Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada Laporan
Kerja Praktik ini adalah :
• Bagaimana proses pemasangan pipa
HDPE pada sistem distribusi SPAM
IKK Way Sepegasan, Kabupaten
Pringsewu ?

5. Batasan Masalah
• Laporan kerja praktik ini dibatasi hanya
masalah proses pemasangan pipa HDPE
berdasarkan SNI 4829.2:2015 tentang
sistem perpipaan plastic – pipa polietiline
(PE) dan fitting untuk sistem penyediaan air
minum.

6. Gambaran Umum Proyek
Rencana Wilayah Pelayanan SPAM IKK Way Sepagasan meliputi Kecamatan:
Kecamatan Pagelaran Utara :
a. Pekon Giri Tunggal
b. Pekon Sumber Bandung
c. Pekon Neglasari
d. Pekon Way Kunyir
e. Pekon Fajar Mulya
Kecamatan Banyumas:
a. Pekon Banyu Urip
b. Pekon Sukamulya
c. Pekon Banyumas
.
Lokasi Proyek

7. Gambaran Umum Proyek
» Kegiatan : Jasa Konsultansi Konstruksi
» Pekerjaan : Pengawasan Teknik dan Supervisi SPAM
Kabupaten Pringsewu
» Sumber Dana : APBN2020
» Konsultan Supervisi : PT. BUANA REKAYASA ADHIGANA
» Nomor Kontrak : HK.01.02/KTR.02/Cb10SPW-AM/X/2020
» No SPMK : HK.01.02/SPMK.02/Cb10SPW-AM/X/2020
» Tanggal Kontrak : 26 Oktober2020
» Tanggal berakhir Kontrak : 08 Desember2021
» Jangka Waktu Pelaksanaan : 408Hari Kalender
Konsultan Supervisi

8. Gambaran Umum Proyek
» Kegiatan : Jasa Konstruksi
» Pekerjaan : Pembangunan IPA Kap. 2x30 L/detik dan
Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Way Sepagasan
Kab. Pringsewu
» Sumber Dana : APBN 2020
» Kontraktor : KSO PT. CITRA PRASASTI KONSORINDO-PT.
TIGA JAYA KENCANA
» Nomor Kontrak : HK.01.02/KTR.01/Cb10-SPWAM/X/2020
» No SPMK : HK.01.02/SPMK.01/Cb10SPW-AM/X/2020
» Tanggal Kontraks.d : 15 Oktober2020
» Tanggal Berakhir Kontrak : 08 Desember2021
» Jangka Waktu Pelaksanaan : 420 Hari Kalender
Kontraktor Pelaksana

9. Gambaran Umum Proyek
Struktur Organisasi Pelaksanaan Kerja

10. Managemen Proyek
Tinjauan Umum
• Manajemen secara umum adalah suatu upaya untuk mencapai suatu tujuan
dengan sumber daya seminimal mungkin (efisien).
• Sementara itu, proyek adalah rencana pekerjaan dengan suatu target
pencapaian tertentu yang diselesaikan dalam rentang waktu tertentu.
•
• Secara kolektif, manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk
mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien.
• Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola kegiatan-
kegiatan berbentuk proyek, misalnya proyek konstruksi. Tanpanya, suatu
proyek akan sulit dieksekusi baik dari segi biaya, waktu, atau bahkan
kualitasnya.
•
• Dengan pengertian tersebut jelas bahwa semua fungsi manajemen harus
dipakai untuk mengelola suatu proyek, agar tujuan yang diinginkan oleh
proyek tersebut dapat tercapai dengan lancar.

11. Managemen Proyek
• Planning (Perencanaan)
• Organizing (Pengorganisasian)
• Actuating (Pelaksanaan)
• Controlling (Pengawasan)
• Manajemen Proyek memiliki sejumlah tujuan untuk
tercapainya sesuatu yang baik, di antaranya:
– Menyelesaikan Tepat Waktu
– Menjaga anggaran
– Menjaga kualitas
– Melancarkan proyek
Adapun tahapan dalam proyek adalah sebagai berikut :

12. PEMBAHASAN
Pada studi kasus ini menunjukan denah ataupun layout jaringan
pipa distribusi SPAM IKK Way Pegasan Kecamatan Banyumas :

13. PEMBAHASAN
Terdapat 2 sistem dalam pemasangan pipa
HDPE yaitu :
• Boring (rojok)
• Open Cut
Sistem Pemasangan Pipa HDPE

14. PEMBAHASAN
• Boring (rojok) atau kocok horizontal merupakan metode boring horizontal degan
menggunakan pipa PVC berukuran 1,5/inch, diujung pipa PVC dilengkapi dengan besi
galvanis yang telah diruncingkan untuk membantu pekerjaan dibantu air untuk
melunakkan tanah yang dirojok.
• Lebar galian 0,8 meter x panjang 1,25 meter x kedalaman 1,6 meter jarak antara lubang
galian (SPAM) maksimal 25 meter.
• Jumlah pekerja disesuaikan dengan jumlah besaran atau volume yang dikerjakan.
•
• Pekerjaan dengan menggunakan metode Boring Rojok banyak kita lihat di pemasangan
kabel Fiber Optik (FO) dan tembaga untuk jaringan komunikasi instalasi kabel tanah,
penanaman pipa hingga yang berdiameter 20 inch (pipa gas, pipa PDAM) dan lainya.
Sistem boring dalam pemasangan pipa HDPE banyak diterapkan didaerah yang padat
penduduk dan kurangnya lahan gali sehingga harus menggunakan sistem boring.
Sistem Pemasangan Pipa HDPE Boring (rojok)

15. PEMBAHASAN
• Adapun alat yang digunakan antara lain :
1.Pipa PVC 1,5 inch tebal 2,2mm
2. Pipa galvanis 1,5 inch dengan panjang 10-20 cm dan ujung pipa diruncingkan.
3. Ember, cangkul, tali tambang dan alat pendukung lainya
• Cara pemasangan pipa HDPE menggunakan sistem boring (rojok) :
Pertama survey lokasi, apakah bisa dilakukan sistem boring.
Pembuatan lubang galian (feet) dengan ukuran lebar galian 0,8 meter meter x
panjang 1,25 meter x kedalaman 1,6 meter jarak antara lubang galian (SPAM)
Maksimal 25 meter.
Setelah lubang siap mulai dengan meluruskan titik tujuan bor agar arah pipa tidak
melenceng lalu mengisi air ke lubang galian.
Apabila sudah masuk pipa 1 meter sambung kembali dengan pipa tanpa mata
pisau terus menerus sampai menembus lubang galian kedua.
Biasanya setelah mecapai jarak 100 meter lubang bor tersebut dimasukkan casing.
Sistem Pemasangan Pipa HDPE Boring (rojok)

16. PEMBAHASAN
• Open cut merupakan sistem pemasangan pipa
dengan cara digali secara manual disetiap aliran
sisi jalan, dengan ukuran kedalaman yang sudah
ditentukan. Jumlah pekerja disesuaikan dengan
jumlah besaran atau volume yang dikerjakan.
Pekerjaan yang menggunakan open cut banyak
kita lihat di proyek penambangan terbuka dan
penanaman pipa.
Sistem Pemasangan Pipa HDPE Open Cut

17. PEMBAHASAN
• Proses pemasangan pipa distribusi SPAM IKK Way Sepagasan di Kecamatan Banyumas
menggunakan sistem open cut hal ini dikarenakan masih terdapatnya lahan yang cukup luas
untuk diterapkan sistem open cut.
• Metode open cut merupakan metode konvesional dan merupakanmetode yang paling
sederhana.
• Pada metode ini, dilakukan penggalian dari permukaan tanah hingga ke dasar galian dengan
sudut lereng galian tertentu (slope angel) dan tanpa menggunakan retaining wall. Terdapat 3
jenis pipa HDPE yang digunakan pada proses
• pemasangan pipa HDPE di Kecamatan Banyumas yaitu :
-Pipa HDPE diameter 350mm
-Pipa HDPE diameter 300mm
-Pipa HDPE diameter 100mm
• Adapun alat yang digunakan dalam pemasangan pipa HDPE dengan sistem open cut antara
lain:
-Cangkul atau excavator
-Ember
-Pasir
-Linggis dan alat pendukung lainya.
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas

18. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Proses pemasangan Pipa HDPE SPAM
IKK Way Sepagasan :
•Survey lokasi pemasangan pipa HDPE
apakah sudah sesuai dengan layout, jika
sudah sesuai maka dapat dilakukan
pemasangan pipa namun jika belum
sesuai harus di sesuaikan terlebih
dahulu.
•Selanjutnya jika sudah mendapatkan
lokasi yang sesuai pekerja dapat
menggali terlebih dahulu lokasi ,
penggalian dapat dilakukan
menggunakan cangkul ataupun
excavator.

19. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
• Gali tanah sesuai dengan diamater pipa yang akan di pasang, untuk pipa HDPE yang
dipasang pada Kecamatan Banyumas memiliki ukuran diameter yaitu 350mm.

20. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
• Tanah yang sudah digali sesuai dengan kedalaman pipa selanjutnya siap untuk
dipasang pipa HDPE.
Gambar tanah yang sudah digali

21. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Selanjutnya siapkan pipa HDPE yang ingin dipasang sesuai dengan diameter
pada layout, Pada proses ini pipa HDPE masih berbentuk batangan yang putus-
putus sehingga harus disambungkan lagi menggunakan bantuan alat.

22. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Jika sudah maka proses selanjutnya yaitu penyambungan pipa HDPE.
Proses penyambungan ini menggunakan mesin Butt Fusiion agar bibir kedua pipa
dapat tersambung secara maksimal.
alat butt fussion

23. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Jika sudah maka proses selanjutnya yaitu penyambungan pipa HDPE.
Proses penyambungan ini menggunakan mesin Butt Fusiion agar bibir kedua pipa
dapat tersambung secara maksimal.
penyerutan bibir pipa

24. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Proses selanjutnya yaitu, pemanasan kedua bibir pipa yang mau disambung dengan
alat pemanas (Heater), ditekan dengan tekanan tertentu sampai dengan kedua bibir
pipa tersebut meleleh dengan lengkungan leleh kurang lebih 3cm dengan waktu 5
menit untuk pipa HDPE 2 inch
Pemanasan pipa HDPE menggunakan Heater

25. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Pipa yang telah dipanaskan selanjutkan akan di beri tekanan menggunkan body frame
agar sambungan pipa lebih kokoh dan sempurna.
Pengepresan sambungan pipa menggunakan body frame

26. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Pipa yang sudah berhasil disambungkan selanjutnya dimasukan
kedalam tanah galian.
Proses pemasangan pipa pada tanah galian.

27. PEMBAHASAN
Proses Pemasangan Pipa HDPE Pada daerah
layanan Kecamatan Banyumas
Setelah pipa sudah dimasukan kedalam galian proses selanjutnya yaitu
penimbunan galian, penimbunan ini dapat dilakukan menggunakan cangkul
ataupun excavator.
Proses penimbunan lokasi galian.

28. Kesimpulan
• Pemasangan pipa HDPE dalam sistem distribusi SPAM IKK Way
Sepagasan di Kabupaten pringsewu, Provinsi Lampung. Proses
pemasangan pipa HDPE diawali dengan survey lokasi terlebih dahulu
sudah sesuai kah dengan lay out perencanaan?
• lalu proses pekerjaan pemasangan pipa dilakukan dari proses
penggalian setelah itu pengukuran galian dan selanjutya persiapan
penyambungan pipa menggunakan metode butt fussion lalu dipanaskan
menggunakan heater dan proses pengepresan pipa menggunakan body
frame dan di step ini terdapat sebuah temuan dimana sterilisasi pipa
bukan nya menggunakan alkohol melainkan bensin dan tiner, apakah
sudah sesuai dengan perencanaan dan amankah untuk air dan pipa itu
sendiri?
• berikutnya setelah memasukan pipa ke tanah galian yang sudah dibuat
dan ditimbun kembali menggunakan tanah dan di padatkan .
• Pengawasan proyek kurang efektif sehingga para pekerja kurang sigap
dalam melaksanakan pekerjaan
• Keadaan cuaca (Hujan) saat pelaksanaan pekerjaan menambah
penyebab keterlambatan proses pekerjaan dan efektifitas kinerja.

29. SARAN
• Sebaiknya konsultan dan pekerja pengecekan, teliti didaerah pemasangan
pipa dan melakukan dialog dengan warga setempat untuk dilakukanya
pemasangan pipa.
• Sebaiknya perusahaan konstruksi memperkerjakan SDM yang memiliki skill
dalam bidang engineering khususnya pengetahuan konstruksi.
• Pengawasan harus lebih di tingkatkan, agar setiap pekerjaan yang di
laksanakan sesuai Mutu, Waktu dan Biaya.
• Penambahan jumlah excavator agar pekerjaan menjadi lebih cepat.
• Pemberian pelatihan kepada pekerja lapangan.
• Tanah bekas galian sebaiknya dilakukan perapihan seperti semula agar tidak
menganggu warga setempat yang disebabkan karena pemasangan pipa
HDPE.
• Apabila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
maka harus di tingkatkan lagi koordinasi dari semua pihak yang terlibat
dalam proyek ini
• Menerapkan standar keamanan, menggunakan alat-alat pengamanan yang
memadai, dan keselamatan kerja untuk mencegah atau mengurangi resiko
kecelakaan