Sebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari sampah, rumput, dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat excavator. Sampah-sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh pengawas, kemudian baru diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Seiring pembersihan lokasi dibuat papan nama proyek, papan nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah dilihat dengan mencantumkan data-data proyek antara lain nama proyek, pekerjaan, lokasi, nilai proyek, waktu pelaksanaan, pengawas pelaksana proyek, dll. Setelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan, barulah dilakukan pengukuran lokasi. Hal ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik ikat (Bench Mark). Dalam pengukuran digunakan alat Theodolit dan rambu ukur. Pengukuran ini dilakukan oleh seorang surveyor. Titik-titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan panjang ± 1m yang ditancapkan kedalam tanah
Mobilisasi dan Demobilisasi
Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiatan yangberhubungan dengan transportasi peralatan dan material yang akan dipergunakandalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia jasa harus sudah bisamemperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untukmendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai ketempat semula.Pekerjaan Galian adalah galian yang diperlukan pemasangan pipa.
Jalur pipa yang telah siap kemudian digali. Metode pelaksanaan galian disatu lokasi dengan lokasi lain adakalanya tidak sama. Terdapat beberapa hal penting yang menjadi faktor utama dalam menentukan metode pelaksanaan penggalian, yaitu; Lebar daerah milik jalan (Damija), Jenis tanah, Elevasi muka air tanah dan Kepadatan lalu lintas. Berdasarkan lebar Damija, metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 yaitu secara manual (tenaga manusia) dan dengan mesin gali (excavator). Bahan galian langsung diangkut ke tempat pembuangan. Di lokasi - lokasi tertentu penggalian dilakukan dengan mesin dan manual. Bagian atas, dilakukan secara manual untuk menghindari kerusakan utilitas, dan selanjutnya dengan excavator.
Tahap pemasangan pipa dan aksesories adalah pemasang pipa dan aksesories sesuai dengan RAB, spesifikasi dan metode yang telah ditentukan.
Pada tahap ini prosesnya terdiri dari pengangkutan material dari Gudang dan penempatan material dilapangan, disini diperlukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti lingkungan, jalan raya/lalulintas.
Pemasangan pipa HDPE ini dilakukan setelah pekerjaan galian dan pekerjaan pengelasan/penyambungan pipa HDPE selesai dikerjakan. Pekerjaan Pengelasan/penyambungan pipa HDPE :
Penyambungan pipa digunakan dengan metode Butt Fusion. Metode penyambungan ter
PRESENTASI PAM JAYA DKI tata cara pelaksanaan pekerjaan
1. PENGADAAN PEKERJAAN REHABILITASI PIPA
ND500 MM TRUNK MAIN DARI PPKPI – IBP KIWI
PAKET 1
PRESENTATION
pada
PAM JAYA DKI JAKARTA
22 Februari 2023
2. PENGADAAN PEKERJAAN REHABILITASI PIPA ND500 MM TRUNK
MAIN DARI PPKPI – IBP KIWI PAKET 1
Pekerjaan yang akan dilaksanakan, antara lain :
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Galian
Pekerjaan Pemasangan Pipa
Pekerjaan Pemasangan Aksesories Khusus
Pekerjaan Pipa Baru
Pekerjaan Boring
Pekerjaan Galian dan Perkeransa
Pekerjaan Block Chammber Beton
Pekerjaan Pemutusan Pipa
Pekerjaan Bongkaran, Glian, Urugan dan Perbaikan JaGalian
3. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Persiapan mencakup penyiapan desing, shopdrawing, asuransi, dokumen
perijinan, survey lapangan, Koordinasi lalulintas, Koordinasi dengan institusi lain.
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan Lapangan
Sebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari
sampah, rumput, dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan
pekerjaan. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat
excavator. Sampah-sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di
suatu tempat yang telah disetujui oleh pengawas, kemudian baru diangkut
dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat pembuangan
sampah akhir. Seiring pembersihan lokasi dibuat papan nama proyek, papan
nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah dilihat dengan
mencantumkan data-data proyek antara lain nama proyek, pekerjaan, lokasi, nilai
proyek, waktu pelaksanaan, pengawas pelaksana proyek, dll. Setelah pekerjaan
pembersihan lapangan selesai dilakukan, barulah dilakukan pengukuran lokasi.
Hal ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik ikat
(Bench Mark). Dalam pengukuran digunakan alat Theodolit dan rambu ukur.
Pengukuran ini dilakukan oleh seorang surveyor. Titik-titik yang menjadi acuan
ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan
panjang ± 1m yang ditancapkan kedalam tanah
5. PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan Demobilisasi
Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiatan yang
berhubungan dengan transportasi peralatan dan material yang akan dipergunakan
dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia jasa harus sudah bisa
memperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untuk
mendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai ke
tempat semula.
Personil terdiri :
Project Manager 1 orang
Safety Officer 2 orang
Pelaksana Perpipaan 2 orang
Operator HDD 2 orang
Operator Mesin Excavator 1 orang
Welder Pipa HDPE 2 orang
Drafter 1 orang
Petugas Logistik 1 orang
7. PEKERJAAN PERSIAPAN
Project Site Operation, antara lain meliputi :
Penyiapan lahan,Pengukuran, Bouplank, Penyiapan Kantor dan Gudang
sementara, Site Supervisi & Site Logistik dan pekerjaan lain yang ada
hubungannya dengan pekerjaan persiapan.
8. PEKERJAAN GALIAN
Pekerjaan Galian adalah galian yang diperlukan pemasangan pipa.
Jalur pipa yang telah siap kemudian digali. Metode pelaksanaan galian disatu lokasi
dengan lokasi lain adakalanya tidak sama. Terdapat beberapa hal penting yang
menjadi faktor utama dalam menentukan metode pelaksanaan penggalian, yaitu;
Lebar daerah milik jalan (Damija), Jenis tanah, Elevasi muka air tanah dan Kepadatan
lalu lintas. Berdasarkan lebar Damija, metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 yaitu
secara manual (tenaga manusia) dan dengan mesin gali (excavator). Bahan galian
langsung diangkut ke tempat pembuangan. Di lokasi - lokasi tertentu penggalian
dilakukan dengan mesin dan manual. Bagian atas, dilakukan secara manual untuk
menghindari kerusakan utilitas, dan selanjutnya dengan excavator.
Dalam Pekerjaan Galian akan disiapkan Trench Support/penahan Galian, yang
diperlukan adalah :
• Sheet Piling (HBeam / type U)
• Penawhan Tanah dari Bondek/steel plate
• Plate Besi Pengaman Lubang galian
9. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA HDPE
Pekerjaan disini mencakup
• Pengadaan pipa HDPE
• Pemasangan pipa HDPE
10. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA HDPE
Pekerjaan Pengadaan pipa HDPE :
Tahap pengadaan pipa dan aksesories adalah tahap awal sebelum memasang
pipa dan aksesories. Pengadaan pipa dan aksesories harus disiapkan RAB yang
sesuai dengan kontrak dan spesifikasi yang sudah disetujui.
11. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA HDPE
Pekerjaan Pemasangan pipa HDPE :
Tahap pemasangan pipa dan aksesories adalah pemasang pipa dan
aksesories sesuai dengan RAB, spesifikasi dan metode yang telah ditentukan.
Pada tahap ini prosesnya terdiri dari pengangkutan material dari Gudang
dan penempatan material dilapangan, disini diperlukan koordinasi dengan
pihak-pihak terkait seperti lingkungan, jalan raya/lalulintas.
Pemasangan pipa HDPE ini dilakukan setelah pekerjaan galian dan pekerjaan
pengelasan/penyambungan pipa HDPE selesai dikerjakan.
Dalam Pemasangan pipa HDPE terdiri dari 3 metode, yaitu :
• Metode Boring Manual
• Metode Boring Mekanikal
• Metode Boring HDD
12. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA HDPE
Pekerjaan Pengelasan/penyambungan pipa HDPE :
Penyambungan pipa digunakan dengan metode Butt Fusion. Metode penyambungan
tersebut adalah proses termofusi yang melibatkan pemanasan secara bersamaan dikedua
ujung pipa yang akan disambung sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujung nya.
Kemudian ujung tersebut ditempelkan dengan bantuan tekanan tertentu untuk membuat
sambungan yang senyawa. Adapun beberapa alat-alat dan cara metode kerja yang
dibutuhkan untuk melakukan penyambungan pipa HDPE, yaitu :
Alat dan Bahan
• Generator untuk memberikan daya listrik plat pemanas, pemotong pompa hidrolik
• Mesin butt-fusion dilengkapi dengan pengencang pipam pemotongm plat pemanas,
pompa hidrolik dan pengatur waktu.
• Roda penyangga pipa
• Tenda pengelasan
• Alat pembersih, kain katun handuk kertas
• Alat ukur sambungan
• Thermometer digital yang sudah terkalibrasi untuk memeriksa suhu plat pemanas
• Pipa dan penutupnya
• Papan landasan
13. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA HDPE
Metode Kerja Pengelasan Pipa HDPE:
• Pertama, memeriksa dan membersihkan pipa yang akan disambung baik dalam maupun
luar ujung pipa agar terbebas dari debu, kotoran, sampah dan lain-lain
• Kemudian, ujung pipa dibersihkan dengan kain katun atau kertas tisu yang telah dibasahi
spirtus atau alkohol, dan diperhatikan supaya tidak ada bulu-bulu kain yang menempel
pada bagian ujung pipa yang akan dilas.
• Pasang ujung-ujung pipa kedalam alat penjepit, dan kedua ujung pipa dikencangkan
sampai berada diposisi yang tepat
• Kedua ujung pipa diratakan dengan menggunakan alat perata elektrik (screpe), sehingga
kedua pipa benar-benar rata dan bersih.
• Membersihkan ujung pipa dan alat pemanas dengan kain atau kertas
• tissue yang telah dibasahi spiritus atau alcohol agar persenyawaan sempurna.
• Panaskan plat pemanas sampai titik senyawaan 210°C (diatur dengan thermostat)
• Pasang plat pemanas yang sudah dipanasi sampai titik senyawaan 210°C, diantar
ujung - ujung pipa dengan jumlah tekanan pemanasan 13 BAR untuk menarik se
batang pip a kearah al at las fusion.
14. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA HDPE
Contoh Gambar Pekerjaan Proses Pengelasan/Penyambungan Piap HDPE:
15. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN AKSESORIES
KHUSUS (CHECK VALVE, STRAINER, AIR VALVE, FITTING
LAINNYA)
• Pemasangan material pendukung (aksesori pipa) dilakukan secara manual oleh
tenaga berpengalaman. Alat bantu angkat tripod akan disiapkan di lokasi
pemasangan bila diperlukan, untuk mengantisipasi kelelahan tenaga kerja ketika
mengangkat/ menopang material aksesori tersebut.
• Pemasangan dilakukan sedemikian dengan cara yang baik agar tidak terjadi
malfungsi yaitu bilamana aksesori pipa tidak berfungsi secara normal, dan jika ini
terjadi harus dibongkar kembali untuk mencari penyebab malfungsi tersebut,
selanjuntya dilakukan perbaikan/penggantian dan dilakukan pemasangan
kembali.
• Material lain yang dipasang bersamaan aksesori pipa harus disiapkan dan
dipasang dengan baik sesuai spesifikasi teknis, tanpa satupun yang tertinggal.
• Pemasangan terus dilaksanakan hingga seluruh material selesai dipasang.
16. SAMBUNG PIPA BARU KE JARINGAN
YANG ADA
• Dalam pekerjaan ini meliputi pekerjanan pengakutan material ari
gudang, persiapan, galian, pengaman galian, dewatering,
pemotongan pipa, pemasangan aksesories, perbaikan bekas
galian, koordinasi dengan pihak terkait, penyiapan peralatan yang
diperlukan seuai dengan metode pekerjaan.
• Adapun jenis dan ukuran pipa sesuai dengan RAB
17. PEKERJAAN BORING
Metode Pekerjaan Boring disini terdiri dari 3 metode, yaitu :
• Metode Boring Manual - Road Crossing
• Metode Boring Mekanikal – Road Crossing
• Metode Boring HDD (Horizontal Directional Drilling)
18. PEKERJAAN BORING
Metode Boring Manual – Road Crossing
Pengeboran secara manual dilaksanakan menggunakan Steel Pipe yang telah diruncingkan,
untuk membantu pekerjaan dibantu air untuk melunakkan tanah yang akan dirojok.
Metode Pelaksanaan :
• Pekerjaan Desain / Pre Construction Work. Pekerjaan Pre Construction Work
• Setelah pekerjaan desain dilaksanakan, lakukan pekerjaan konstruksi pit
• Penarikan pipa dilakukan setelah diyakini lubang yang terbentuk mencukupi dan stabil.
Proses penarikan produk pipa dilakukan berkesinambungan dan bila perlu jeda, maka
diusahakan agar jeda tidak terlalu lama agar pia tidak tertahan.
• Setelah pengeboran selesai dilaksanakan sesuai dengan jalur yang direncanakan, lakukan
finishing.
Untuk detail pekerjaan ada di dalam Metode Pelaksanaan.
19. PEKERJAAN BORING
Metode Boring Mekanikal – Road Crossing
Metode pelaksanaan pekerjaan yang merupakan suatu cara/metode pemasangan pipa
jacking dengan menggunakan mesin pengeboran horizontal yang ramah lingkungan
dan tidak mengganggu aktifitas lingkungan sekitar. Menggunakan mesin bor yang
dilengkapi dengan cutter head yang digerakkan secara mekanis dan dioperasikan dari
ruang kontrol oleh seorang operator. Pada saat pengeboran material yang di
potong/digali bersama air menjadi sebuah cairan lumpur, kemudian cairan lumpur ini
dengan mudah disedot oleh pompa slury untuk dipindahkan atau dibuang ke tempat
pembuangan dan air nya bisa kembali digunakan pada pengeboran berikutnya.
Contoh gambar boring mekanikal (Jacking)
20. PEKERJAAN BORING
Metode Boring HDD (Horizontal Directional Drilling)
Pekerjaan ini meliputi Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Boring HDD, Pekerjaan Perapihan.
Pekerjaan Persiapan :
• Perhitungkan dan pastikan Kapasitas Mesin HDD yang akan digunakan;
• Lakukan Penyelidikan Tanah untuk mengetahui nilai kohesifitas tanah. Dengan mengetahui
kohesifitas tanah maka dapat dihitung tenaga penarikan pipa (Pulling Pipe) yang dibutuhkan.
• Perhitungan tenaga penarikan selain untuk memperhitungkan kekuatan Mesin juga
diperhitungkan agar tidak merusak bentuk (deform) pipa yang akan ditarik
• Untuk meyakinkan bahwa Pipa tidak akan berubah bentuk maka perlu dilakukan stress
analysis meliputi perhitungan kekuatan pipa terhadap gaya penarikan.
• Lakukan Survey topografi untuk mendapatkan bentuk profil jalan/daerah sebenarnya, dari
gambar survey ini akan diplotkan Drilling Path (Bore Plan) yang dibuat sedemikian mungkin
dengan memperhatikan kemampuan alat dan kondisi tanah
• Lakukan Survey utilitas lain di area trase HDD. Identifikasi lokasi pipa PDAM eksisting, pipa Gas,
kabel PLN, kabel Telkom, dan utilitas lainnya. Pastikan trase HDD berjarak minimal satu meter
dari utilitas – utilitas tersebut, hindari pilot bor atau reamer HDD merusak utilitas-utilitas
eksisting.
21. PEKERJAAN BORING
Metode Boring HDD (Horizontal Directional Drilling)
Pekerjaan ini meliputi Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Boring HDD, Pekerjaan Perapihan.
Pekerjaan Boring HDD :
Pekerjaan penggalian baru boleh dilaksanakan setelah pekerjaan persiapan lengkap.
Tempatkan mesin HDD pada lokasi yang tepat tidak terdapat genangan air, dipadatkan dengan
menggunakan material padat.
Pada area HDD berdiri pasang penahan untuk menahan HDD agar tidak bergerak pada proses
penarikan pipa dan untuk menahan keruntuhan tanah disekitar lokasi pengeboran yang
diakibatkan oleh getaran mesin.
HDD rid ditempatkan pada lokasi yang sudah ditentukan dan sesuai gambar semua
kelengkapan peralatan seperti pipa koneksi listrik hoses dan peralatan-peralatan safety seperti
alat ukur harus dipasang dengan baik sesuai dengan prosedur HDD agar tidak terjadi
gangguan pada saat operasional termasuk kabel grounding yang terpasang dengan baik.
Lanjut halaman berikutnya……
22. PEKERJAAN BORING
Metode Boring HDD (Horizontal Directional Drilling)
Pekerjaan ini meliputi Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Boring HDD, Pekerjaan Perapihan.
Pekerjaan Boring HDD (lanjutan):
Disekitar HDD dibuat saluran pembuangan air agar tidak terjadi genangan air dan area tetap
kering.
Lakukan pemasangan patok pada jalur pengeboran sesuai dengan gambar rencana,
pengukuran panjang dilakuakn dengan menggunakan alat ukur panjang seperti theodolit dan
mistar/roll meter.
Laukukan test pit di area entri dan exit pit, pastikan utilitas aman di area entri dan exit pitarea
entri dan exsit pit merupakan area yang memerlukan pengawasan tinggi dikarenakan di area ini
kemungkinan terjadi pertemuan antara peralatan dan pipa HDD (pilot bor reamer pipa) dengan
utilitas exsisting.
Lakukan penggalian area entri dan exit pit sesuai prosedur dan persetujuan pengawas
lapangan dan manajer proyek (lihat panduan praktis penggalian). Pastikan area entri dan exit
pit siap dan aman.
Lakukan pekerjaan pilot bor, pilot boring dilakukan dengan dorongan mesin HDD terhadap rod
dari area entri pit sampai exit pit. Pilot bor dutempatkan paling depan.
24. PEKERJAAN THRUST BLOCK DAN CHAMBER
BETON
Pada pekerjaan pembuatan trust block untuk Valve, meliputi;
• Pekerjaan Galian
• Pekerjaan Bekisting
• Pekerjaan Pembesian
• Pekerjaan Pengecoran mutu beton K-175
• Pengurugan kembali
• Pembersihan dan Perbaikan Lokasi
Pada pekerjaan pembuatan chamber beton untuk Valve meliputi;
• Pekerjaan Galian
• Pekerjaan Bekisting
• Pekerjaan Pembesian
• Pekerjaan Pengecoran mutu beton K-350
• Pembuatan Cover Manhole
• Pengurugan kembali
• Pembersihan dan Perbaikan Lokasi
Pekerjaan mengacu kepada spesifikasi, RAB dan Metode sudah ditentukan.
25. PEKERJAAN ABANDONING PIPA
Pekerjaan Abandoning/Pemutusan pipa dimulai dengan penutupan katup/valve pada jalur
pipa yang akan dipotong. Pipa diangkat dengan takel dan ditahan dengan kayu balok
kemudian dilakukan pemotongan pipa dengan cara dipotong dengan mesin potong
pipa/pipe cutting. Setelah pipa dipotong kemudian dipasang flange dan flange buta
dengan cara dilas atau dilem dan dibaut.
Pada pekerjaan Abandoning , meliputi;
• Pekerjaan Galian
• Pekerjaan Pemotongan dan pembongkaran permukaan
• Pekerjaan Pemotongan Pipa
• Pekerjaan Pengurugan dan perbaikan galian
Pekerjaan mengacu kepada spesifikasi, RAB dan Metode sudah ditentukan.
26. PEKERJAAN BONGKARAN, GALIAN, URUGAN DAN
PERBAIKAN GALIAN
Pada pekerjaan ini meliputi pekerjaan:
• Pekerjaan bongkaran asphalt hotmix dan bongkaran beton secara semi mekanis
termasuk pembuangan hasil bongkaran ke tempat yang sudah ditentukan.
• Pekerjaan Galian tanah berbatu dan galian tanah keras secara mekanis termasuk
pembuangan material Bekasi galian dengan dumptruck ke tempat yang sudah
ditentukan, pembersihan lokasi.
• Pekerjaan Urugan dan Perbikan galian, yang termasuk dipekerjaan ini adalah
pekerjaan pengurugan pasir urug dan sirtu, lantia kerja, pekerjaan beksiting,
pengecoran, pekerjaan perkerasan jalan (lapisan priem coat, Lapisan penetrasi,
lapisan Tack Coat, Lapisan panas/hotmix, agregat B)
27. PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI (K-3)
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal yang sangat penting. Oleh karenanya,
semua perusahaan kontraktor berkewajiban menyediakan semua keperluan peralatan/
perlengkapan perlindungan diri atau personal protective Equipment (PPE) atau APD
(Alat Pelindung Diri) untuk semua karyawan yang bekerja, yaitu :
• Pakaian Kerja
• Sepatu Kerja
• Kacamata Kerja
• Sarung Tangan
• Helm
• Penutup Telinga
• APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
• P3K
• Rambu dan Petunjuk Safety
28. PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI (K-3)
Diperlukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dengan memperhatikan faktor-
faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, antara lain :
• Kondisi lapangan/lokasi yang berbahaya
• Perbuatan dari para pekerja sendiri yang kurang berhati-hati
Sehingga di dalam melaksanakan pekerjaan perlu dibuat suatu pedoman yang
jelas dengan harapan kecelakaan kerja dapat dihindari seminimal mungkin.
Diantaranya ;
• Penataan lokasi kerja harus memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan
serta keamanan kerja
• Penempatan peralatan kerja dan material diatur sedemikian rupa sehingga tidak
membahayakan dan mengganggu pekerja
• Mengatur arus lalu lintas keluar masuk kendaraan dan tenaga kerja
29. MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU-LINTAS
Manajemen Keselamatan Lalu Lintas sangat diperlukan untuk penunjang keberhasilan
pelaksanaan kegiatan dari kecelakaan kerja di lapangan. Petugas manajemen Lalu Lintas
harus selalu berada di lokasi kerja dengan menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas
demi keselamatan pekerja dan penggunaan jalan mengingat pekerjaan ini adalah
peningkatan jalan, yang mana lalu lintas tidak tertutup.
Pekerjaan ini meliputi :
1. Persiapan Personil
2. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan secara berkala tentang kondisi keselamatan lalu lintas di lokasi
kerja yang dilaporkan kepada Tenaga Ahli K3 sebagai bahan monitoring dan evaluasi
setiap penutupan jalan akan dikoordinasikan dengan aparat desa dan kepalisian wilayah
dimana lokasi pekerjaan
3. Peralatan :
• Bendera tangan
• Lampu kedip portabel
• Alat komunikasi
• Rambu-rambu peringatan
32. PENUTUP
DEMIKIAN PEMAPARAN KAMI UNTUK PEKERJAAN Pengadaan Pekerjaan
Rehabilitasi Pipa ND500 mm Trunk Main dari PPKPI – IBP Kiwi Paket 1.
SEMOGA PIHAK PAM JAYA BERKENAN MENERIMA DAN PT. TIGALAPAN ADAM
INTERNATIONAL BISA MELAKSANAKAN PEKERJAAN TERSEBUT.