BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
Politik Dimensi Ancaman
1. ANCAMAN BERDIMENSI
POLITIK
Nama Kelompok :
1. Argy Arga Abi Mantrana (06)
2. Jatidiri Muhammad (14)
3. Moh. Raffa Patama (22)
4. M. Zainal Abidin
5. Raffi Ahmad Syaputra (27)
2. DEFINISI ANCAMAN BERDIMENSI POLITIK
• Ancaman berdimensi politik adalah ancaman non militer yang tidak menggunakan
senjata,namun apabila dibiarkan akan mengancam integrasi nasional.
• Ancaman berdimensi politik pada dasarnya bersumber dari dalam negeri (internal)
yang dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan
politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
3. SOLUSI ANCAMAN BERDIMENSI
POLITIK
• Menyelenggarakan pemerintahan negara yang sah, efektif, bersih, dan bertanggung jawab.
• Memperkuat lembaga legislatif sehingga menjadi lembaga yang berkualitas dan profesional,
mampu bersinergi dengan pemerintah, serta mampu melaksanakan fungsi kontrol secara
efektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan kaidah dan etika
bernegara dalam negara demokrasi
• Melaksanakan optimalisasi kekuatan politik nasional, baik partai politik maupun organisasi
massa sebagai instrumen dalam pemberdayaan masyarakat.
• Mengembangkan demokrasi politik.
• Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya
secara
4. SOLUSI ANCAMAN BERDIMENSI
POLITIK
• Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa
• Menegakkan supremasi hukum
• Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.
• Melakukan penataan beserta pembangunan suatu sistem politik negara yang
dinamis dan sehat di dalam kerangka negara yang bersifat demokratis (menghargai
perbedaan dan kebinekaan yang terdapat di Indonesia).
5. DAMPAK NEGATIVE ANCAMAN
BERDIMENSI POLITIK
• Berdasarkan penyebab-penyebab diatas secara otomatis berdampak pada beberapa
hal yang juga berpengaruh terhadap perjalanan bangsa ini. Adapun dampak-
dampak tersebut adalah sebagai berikut:
• Kekuatan politik di Indonesia hancur setelah kegagalan kudeta tersebut.Wibawa
Presiden Soekarno menjadi berkurang.Bersatunya TNI dan kaum agama untuk
membalas PKI.
• Pembantaian orang-orang yang berhubungan dengan PKI atau dianggap
pendukung PKI secara besar-besaran. Bahkan pembantaian ini dikenal di dunia
sebagai anti-communist purge.Pasca pembantaian orang PKI atau yang dianggap
PKI, TNI menjadi kekuatan baru.Kondisi politik bangsa menjadi tidak stabil karena
adanya pertentangan di para penyelenggara dan lembaga negara.
6. • Timbulnya demonstrasi besar yang dilakukan oleh rakyat, mahasiswa, KAMI dan KAPPI.
Dimana demonstrasi ini mencetuskan Tri Tuntutan Rakyat atau Tritura. Tritura berisi tiga hal.
Pertama permintaan agar PKI dibubarkan, kedua pembersihan kabinet Dwikora dan unsur-
unsur PKI dan ketiga adalah turunkan harga.Reshuffle kabinet untuk memenuhi Tritura.
Kabinet Dwikora perlu diperbaharui karena perlu dibersihkan dari para menteri atau pejabat
yang memberikan dukungan pada PKI.
• Gugurnya mahasiswa bernama Arif Rahman Hakim karena tertembak pada tanggal 24
Februari 1966pada saat melakukan demonstrasi.Presiden Soekarno membubarkan KAMI
karena dianggap sebagai provokator timbulnya demonstrasi. Dengan kata lain, KAMI yang
menyebabkan mahasiswa turun ke jalan.Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah
Sebelas Maret atau yang sering disebut Supersemar. Supersemar ini memberikan
kewenangan pada Soeharto untuk menertibkan keamanan dan kelancaran
pemerintahan.Pelarangan organisasi dan partai berhaluan marxisme, leninisme dan
komunisme hingga saat ini.
7. • Pada tanggal 30 september 1965 atau yang kita kenal dengan peristiwa G30S/PKI
tentunya tidak akan pernah hilang dari catatan hitam sejarah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dimana hari itu terjadi sebuah peristiwa yang mengerikan
bahkan pertumpahan darah. Tepat pada malam ditanggal 30 September sampai
awal bulan selanjutnya yaitu 1 Oktober 1965 ketika Tujuh Jendral militer dan satu
perwira Indonesia beserta beberapa orang yang lain terbunuh dalam suatu usaha
kudeta yang tidak pernah terjadi di sejarah dunia bahkan sejarah mahabarata dan
hanya ada di sejarah Indonesia.
8. • Hal yang melatar belakangi terjadinya G30S/PKI seperti apa yang di kutip dalam
jurnal Gerakan 30 September 1965 Dalam Perspektif Filsafat Sejarah Marxisme Karya
Harsa Permata, dimana PKI merupakan dalang di balik peristiwa G30S/PKI. Dimana
PKI diyakini ingin merebut kekuasaan dan mengubah Haluan negara Indonesia dari
Pancasila menjadi Komunis Indonesia.