SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Aidy Risyawal, S.STP, M.Sos
KEPALA BIDANG PEMBINAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
BERBASIS POTENSI
WILAYAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, yang
dimaksud Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat secara
partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan desa.
Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan
yang dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan
kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PRINSIP DAN PRASYARAT PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
01
Pemberdayaan yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat dalam kehidupan bernegara dan
berbangsa.
02
Partisipatif yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara
aktif dalam proses pembangunan,
03
Berpihak pada masyarakat yaitu seluruh proses pembangunan di
pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin.
04
Terbuka yaitu setiap proses dan tahapan perencanaan
pembangunan dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh
seluruh masyarakat desa.
05
Akuntabel yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan pembangunan
dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah
desa maupun pada masyarakat.
06
Selektif yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai
hasil yang optimal.
07
Efisien dan efektif yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai
dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang
tersedia.
08
Keberlanjutan yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan
perencanaan harus simultan dan berlangsung terus-menerus.
09
Cermat yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat
dipercaya, dan menampung aspirasi masyarakat.
10
Proses berulang yaitu pengkajian terhadap suatu masalah/hal
dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PEMBANGUNAN DESA
Pembangunan desa mencakup bidang penyelenggaraan
pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan
masyarakat Desa. Perencanaan pembangunan Desa disusun
secara berjangka meliputi:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; dan
01
Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP DESA), merupakan
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
02
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PENYUSUNAN RPJM DESA
NO. TAHAPAN/KEGIATAN HASIL/KELUARAN KETERANGAN
1.
Pembentukan Tim Penyusunan
RPJM Desa
Terbentuknya Tim Penyusunan RPJM Desa beranggotakan 7-11 orang
Dibentuk oleh Kepala Desa dengan
SK Kepala Desa
2.
Penyelarasan Arah Kebijakan
Pembangunan Kabupaten/Kota
Data dan Analisis :
• RPJMD Kab/Kota;
• Renstra SKPD;
• RTRW Kab/Kota;
• Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kab/Kota;
• Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan.
Dilakukan oleh Tim Penyusun RPJM
Desa
3. Pengkajian Keadaan Desa
• Penyelarasan data desa (data sekunder)
• Penggalian gagasan masyarakat untuk melihat potensi dan
masalah
• Penyusunan laporan hasil pengkajian keadaan desa
Tim Penyusun RPJM Desa
4. Analisis Data dan Pelaporan
• Data desa yang sudah diselaraskan;
• Data rencana program pembangunan Kab/Kota yang akan masuk
ke desa;
• Data rencana program pembangunan kawasan perdesaan; dan
• Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan desa dari
dusun dan/ atau kelompok masyarakat.
Tim Penyusun RPJM Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PENYUSUNAN RPJM DESA
NO. TAHAPAN/KEGIATAN HASIL/KELUARAN KETERANGAN
5.
Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa melalui
Musyawarah Desa
Berita acara Penyusunan Rancangan RPJM Desa yang dilampiri:
• Laporan hasil pengkajian keadaan desa;
• Rumusan arah kebijakan pembangunan desa yang dijabarkan
dari visi dan misi Kepala Desa; dan
• Rencana prioritas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa,
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
• BPD
• Tim Penyusun RPJM Desa
• Masyarakat Desa
6. Penyusunan Rancangan RPJM Desa Rancangan RPJM Desa yang mendapatkan persetujuan Kepala Desa Tim Penyusun RPJM Desa
7.
Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa melalui
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa
Rancangan RPJM Desa dibahas melalui musyawarah desa dan
disepakati oleh peserta musyawarah desa untuk ditetapkan sebagai
RPJM Desa
• BPD
• Tim Penyusun RPJM Desa
• Masyarakat Desa
8.
Penetapan dan Perubahan RPJM
Desa
Rancangan peraturan desa tentang RPJM Desa dibahas dan
disepakati bersama oleh Kepala Desa dam BPD untuk ditetapkan
menjadi Peraturan Desa tentang RPJM Desa
• Kepala Desa
• BPD
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PENYUSUNAN
RKP DESA
Penyusunan perencanaan
pembangunan desa melalui
musyawarah desa;
01
Pencermatan ulang dokumen
RPJM desa;
04 Penetapan RKP desa;
07
Pembentukan tim penyusun
RKP desa;
02
Penyusunan rancangan RKP
desa;
05 Perubahan RKP desa; dan
08
Pencermatan pagu indikatif
desa dan penyelarasan
program/kegiatan masuk ke
desa;
03
Penyusunan RKP desa
melalui musyawarah
perencanaan pembangunan
desa
06
Pengajuan daftar usulan
RKP desa.
09
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
Masyarakat diajak melihat dan menyimak kembali sejarah desanya misalnya berkaitan dengan asal usul terbentuknya desa,
keadaan atau peristiwa penting bagi desa termasuk refleksi atas program-program pembangunan yang pernah masuk dan
mempengaruhi kehidupan desa.
Dengan belajar pada sejarah desa, pemerintah desa maupun warga diharapkan mendapatkan pembelajaran tentang
kewenangan desa baik yang berdasarkan hak asal usul maupun kewenangan lokal berskala desa. Dengan
merefleksikan program-program yang pernah ada, masyarakat mengetahui keunggulan, kelemahan, model
pengelolaan ataupun kemanfaatan program itu sendiri bagi desa.
Sehingga akan memberikan pembelajaran bagi pengelolaan programprogram desa berikutnya.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
MENGGALI SEJARAH DESA
IDENTIFIKASI LIMA MODAL (KONSEP LIVELIHOODS)
SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA
PEMBANGUNAN
SUMBER DAYA
SOSIAL-BUDAYA
• Sumber mata air
• Sungai
• Gunung
• Hutan
• Lahan pertanian dan
perkebunan
• Rawa-rawa/tambak
• Hasil hutan kayu
• Hasil hutan non-kau
• Keterampilan masyarakat di sector pertanian, perkebunan,
perdagangan, perbengkelan, jasa keuangan, jasa angkutan umum,
usaha kecil rumah tangga dst.
• Jumlah dan jenis petani
• Kelengkapan aparatur desan dan kelembagaan (LPMD dan PKK).
• Tingkat Pendidikan.
• Tenaga Kesehatan (Termasuk tabib/dukun/bidan kampung)
• Petani yang bekerja di dalam Kawasan hutan
• Jasaln desa
• Saluran irigasi
• Bangunan pasar
• Balai desa
• Jalan usaha tani
• Lapangan olahraga
• Rumah ibadah
• Budaya gotong royong
• Kelompok Tani
• Kelompok Pengajian
• PKK
• Karang Taruna
• Kelompok Tani Hutan
• Kelompok Sadar Wisata
• Badan Kerjasama Antar
Desa
Pendekatan “penghidupan berkelanjutan” (Sustainable Livelihoods Approach) menekankan keberfungsian pada
lima aset masyarakat yaitu modal alam (natural capital), modal fisik buatan manusia (infrastructure/physical
capital/man-made capital), modal manusia (human capital), modal uang (financial capital), dan modal sosial-
budaya (social capital), yang saling melengkapi untuk meningkatkan ketahanan sosial ketika terjadi guncangan
terhadap sistem penghidupan.
Contoh Format Identifikasi Sumber Daya Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
Gambar desa (sketsa desa) adalah gambaran desa secara kasar/umum tentang keadaan sumber daya fisik
desa (alam maupun buatan).
Hal-hal yang perlu figambar dalam sketsa desa adalah :
Batas Desa
01
NO. MASALAH POTENSI
1.
Jalan desa di wilayah RW 02
sepanjang 1.200 meter rusak beat
• Batu
• Pasir
• Tenaga gotong royong
2.
Lingkungan perumahan penduduk
RW o7 tidak sehat
• LK-Desa dan PKK
• Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Puskesmas pembantu
3.
Banyak anak balita di RW 13 menderita
penyakit campak.
• Puskesmas pembantu
• Posyandu
• Kader Posyandu
4.
Tambak/kolam ikan kurang
dimanfaatkan oleh petani ikan
• Kolam/lahan tambak
• Aliran/irigasi
• Petani tambak
5. Jembatan di Dusun Damai longsor
• Batu dan pasir
• Kayu dan bambu
• Tenaga gotong royong
Sumber daya alam
02 Penggunaan lahan
03
Sumber daya buatan
(prasarana dan sarana)
04
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
SKETSA DESA
PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
Diagram kelembagaan adalah suatu gambaran keadaan peranan (manfaat) lembaga bagi masyarakat, yang
dapat digunakan untuk menggali masalah yang berhubungan dengan peranan (manfaat) lembaga bagi
masyarakat.
NO. LEMBAGA MASALAH POTENSI
1. PEMDES DAN BPD
Perangkat desa kurang dalam memberikan
pelayanan pada masyarakat
• Perangkat lengkap
• Sarana tersedia
2. LK-Desa
Pengurus LK Sebagian besar tidak tampak
kegiatannya
• Pengurus lengkap
• Tenaga pengurus potensial
3. KELOMPOK TANI Kegiatan kelompok tani Dusun Damai macet
• Lembaga ada
• Pengurus lengkap
4. SIMPAN PINJAM
Pengurus Simpan Pinjam tidak pernah
melakukan musyawarah dengan anggota
• Modal usaha besar
• Pengurus lengkap
5. KUD
Kurang bermanfaat dalam memasarkan hasil
pertanian
• Ada program pelatihan
• Ada kredit bunga rendah tersedia
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
DIAGRAM KELEMBAGAAN
PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
Alat untuk mengetahui masa-masa kritis dalam kehidupan masyarakat,
yaitu saat-saat dirasakannya masalah yang menyangkut kebutuhan
dasar dan terjadi cukup parah dan berulang.
Tujuan:
• Mengetahui masalah-masalah yang berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan dasar kesejahteraan.
• Mengetahui masa-masa kritis bagi kehidupan masyarakat.
Informasi yang dapat dihimpun:
• Masalah kebutuhan dasar masyarakat
• Masalah kegiatan masyarakat
• Masa kritis pada musim tertentu
Keterangan:
Tanda bintang (*) menunjukkan intensitas/lama kejadian.
Semakin banyak tanda bintang menunjukkan semakin tinggi
intensitas/lama kejadian.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
KALENDER MUSIM
PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI
NO. MASALAH POTENSI
1.
Pada musim kemarau, di dua
dusun kekurangan kekurangan
air berseih
• Sungai
• Mata air
• Swadaya masyarakat
• Batu pasir
2.
Pada musim kemarau, hasil
panen merosot (gagal)
• Irigasi tersier
• Luas lahan persawahan
• Kelompok Tani
• KUD
3.
Pada musim pancaroba banyak
masyarakat desa terserang ISPA
• Puskesmas pembantu
• Kebun obat keluarga
• Posyandu
4.
Pada musim hujan banyak
masyarakat di Dusun Suci
terkena diare
• Puskesmas pembantu
• Posyandu
• Bidan desa
• Kebun obat keluarga
5.
Pada musim hujan, Sebagian
besar rumah penduduk di Dusun
Damai tergenang air setinggi 1
meter
• Batu dan pasir
• Kayu dan bambu
• Tenaga gotong royong
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tabalong
PENGGALIAN
POTENSI WILAYAH
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to 2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf

1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
Eko Londo
 
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfPENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
GeryToya
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
BramaHabibi
 

Similar to 2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf (20)

Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
 
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESAImplementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
 
Perencanaan Pembangunan Desa
Perencanaan Pembangunan DesaPerencanaan Pembangunan Desa
Perencanaan Pembangunan Desa
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfPENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
 
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pldMt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
Uu desa brosur rkp dan apb desa
Uu desa   brosur rkp dan apb desaUu desa   brosur rkp dan apb desa
Uu desa brosur rkp dan apb desa
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
 
Pengelolaan Keuangan Desa.pptx
Pengelolaan Keuangan Desa.pptxPengelolaan Keuangan Desa.pptx
Pengelolaan Keuangan Desa.pptx
 
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-newSesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 

2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf

  • 1. Aidy Risyawal, S.STP, M.Sos KEPALA BIDANG PEMBINAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS POTENSI WILAYAH Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 2. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, yang dimaksud Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 3. PRINSIP DAN PRASYARAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA 01 Pemberdayaan yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. 02 Partisipatif yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan, 03 Berpihak pada masyarakat yaitu seluruh proses pembangunan di pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas- luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin. 04 Terbuka yaitu setiap proses dan tahapan perencanaan pembangunan dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat desa. 05 Akuntabel yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah desa maupun pada masyarakat. 06 Selektif yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal. 07 Efisien dan efektif yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang tersedia. 08 Keberlanjutan yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus simultan dan berlangsung terus-menerus. 09 Cermat yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat dipercaya, dan menampung aspirasi masyarakat. 10 Proses berulang yaitu pengkajian terhadap suatu masalah/hal dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 4. PEMBANGUNAN DESA Pembangunan desa mencakup bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. Perencanaan pembangunan Desa disusun secara berjangka meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; dan 01 Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP DESA), merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. 02 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 5. PENYUSUNAN RPJM DESA NO. TAHAPAN/KEGIATAN HASIL/KELUARAN KETERANGAN 1. Pembentukan Tim Penyusunan RPJM Desa Terbentuknya Tim Penyusunan RPJM Desa beranggotakan 7-11 orang Dibentuk oleh Kepala Desa dengan SK Kepala Desa 2. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota Data dan Analisis : • RPJMD Kab/Kota; • Renstra SKPD; • RTRW Kab/Kota; • Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kab/Kota; • Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan. Dilakukan oleh Tim Penyusun RPJM Desa 3. Pengkajian Keadaan Desa • Penyelarasan data desa (data sekunder) • Penggalian gagasan masyarakat untuk melihat potensi dan masalah • Penyusunan laporan hasil pengkajian keadaan desa Tim Penyusun RPJM Desa 4. Analisis Data dan Pelaporan • Data desa yang sudah diselaraskan; • Data rencana program pembangunan Kab/Kota yang akan masuk ke desa; • Data rencana program pembangunan kawasan perdesaan; dan • Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan desa dari dusun dan/ atau kelompok masyarakat. Tim Penyusun RPJM Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 6. PENYUSUNAN RPJM DESA NO. TAHAPAN/KEGIATAN HASIL/KELUARAN KETERANGAN 5. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa Berita acara Penyusunan Rancangan RPJM Desa yang dilampiri: • Laporan hasil pengkajian keadaan desa; • Rumusan arah kebijakan pembangunan desa yang dijabarkan dari visi dan misi Kepala Desa; dan • Rencana prioritas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. • BPD • Tim Penyusun RPJM Desa • Masyarakat Desa 6. Penyusunan Rancangan RPJM Desa Rancangan RPJM Desa yang mendapatkan persetujuan Kepala Desa Tim Penyusun RPJM Desa 7. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Rancangan RPJM Desa dibahas melalui musyawarah desa dan disepakati oleh peserta musyawarah desa untuk ditetapkan sebagai RPJM Desa • BPD • Tim Penyusun RPJM Desa • Masyarakat Desa 8. Penetapan dan Perubahan RPJM Desa Rancangan peraturan desa tentang RPJM Desa dibahas dan disepakati bersama oleh Kepala Desa dam BPD untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa tentang RPJM Desa • Kepala Desa • BPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 7. PENYUSUNAN RKP DESA Penyusunan perencanaan pembangunan desa melalui musyawarah desa; 01 Pencermatan ulang dokumen RPJM desa; 04 Penetapan RKP desa; 07 Pembentukan tim penyusun RKP desa; 02 Penyusunan rancangan RKP desa; 05 Perubahan RKP desa; dan 08 Pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke desa; 03 Penyusunan RKP desa melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa 06 Pengajuan daftar usulan RKP desa. 09 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong
  • 8. PENGGALIAN POTENSI WILAYAH Masyarakat diajak melihat dan menyimak kembali sejarah desanya misalnya berkaitan dengan asal usul terbentuknya desa, keadaan atau peristiwa penting bagi desa termasuk refleksi atas program-program pembangunan yang pernah masuk dan mempengaruhi kehidupan desa. Dengan belajar pada sejarah desa, pemerintah desa maupun warga diharapkan mendapatkan pembelajaran tentang kewenangan desa baik yang berdasarkan hak asal usul maupun kewenangan lokal berskala desa. Dengan merefleksikan program-program yang pernah ada, masyarakat mengetahui keunggulan, kelemahan, model pengelolaan ataupun kemanfaatan program itu sendiri bagi desa. Sehingga akan memberikan pembelajaran bagi pengelolaan programprogram desa berikutnya. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong MENGGALI SEJARAH DESA
  • 9. IDENTIFIKASI LIMA MODAL (KONSEP LIVELIHOODS) SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA MANUSIA SUMBER DAYA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA SOSIAL-BUDAYA • Sumber mata air • Sungai • Gunung • Hutan • Lahan pertanian dan perkebunan • Rawa-rawa/tambak • Hasil hutan kayu • Hasil hutan non-kau • Keterampilan masyarakat di sector pertanian, perkebunan, perdagangan, perbengkelan, jasa keuangan, jasa angkutan umum, usaha kecil rumah tangga dst. • Jumlah dan jenis petani • Kelengkapan aparatur desan dan kelembagaan (LPMD dan PKK). • Tingkat Pendidikan. • Tenaga Kesehatan (Termasuk tabib/dukun/bidan kampung) • Petani yang bekerja di dalam Kawasan hutan • Jasaln desa • Saluran irigasi • Bangunan pasar • Balai desa • Jalan usaha tani • Lapangan olahraga • Rumah ibadah • Budaya gotong royong • Kelompok Tani • Kelompok Pengajian • PKK • Karang Taruna • Kelompok Tani Hutan • Kelompok Sadar Wisata • Badan Kerjasama Antar Desa Pendekatan “penghidupan berkelanjutan” (Sustainable Livelihoods Approach) menekankan keberfungsian pada lima aset masyarakat yaitu modal alam (natural capital), modal fisik buatan manusia (infrastructure/physical capital/man-made capital), modal manusia (human capital), modal uang (financial capital), dan modal sosial- budaya (social capital), yang saling melengkapi untuk meningkatkan ketahanan sosial ketika terjadi guncangan terhadap sistem penghidupan. Contoh Format Identifikasi Sumber Daya Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
  • 10. Gambar desa (sketsa desa) adalah gambaran desa secara kasar/umum tentang keadaan sumber daya fisik desa (alam maupun buatan). Hal-hal yang perlu figambar dalam sketsa desa adalah : Batas Desa 01 NO. MASALAH POTENSI 1. Jalan desa di wilayah RW 02 sepanjang 1.200 meter rusak beat • Batu • Pasir • Tenaga gotong royong 2. Lingkungan perumahan penduduk RW o7 tidak sehat • LK-Desa dan PKK • Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa • Puskesmas pembantu 3. Banyak anak balita di RW 13 menderita penyakit campak. • Puskesmas pembantu • Posyandu • Kader Posyandu 4. Tambak/kolam ikan kurang dimanfaatkan oleh petani ikan • Kolam/lahan tambak • Aliran/irigasi • Petani tambak 5. Jembatan di Dusun Damai longsor • Batu dan pasir • Kayu dan bambu • Tenaga gotong royong Sumber daya alam 02 Penggunaan lahan 03 Sumber daya buatan (prasarana dan sarana) 04 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong SKETSA DESA PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
  • 11. Diagram kelembagaan adalah suatu gambaran keadaan peranan (manfaat) lembaga bagi masyarakat, yang dapat digunakan untuk menggali masalah yang berhubungan dengan peranan (manfaat) lembaga bagi masyarakat. NO. LEMBAGA MASALAH POTENSI 1. PEMDES DAN BPD Perangkat desa kurang dalam memberikan pelayanan pada masyarakat • Perangkat lengkap • Sarana tersedia 2. LK-Desa Pengurus LK Sebagian besar tidak tampak kegiatannya • Pengurus lengkap • Tenaga pengurus potensial 3. KELOMPOK TANI Kegiatan kelompok tani Dusun Damai macet • Lembaga ada • Pengurus lengkap 4. SIMPAN PINJAM Pengurus Simpan Pinjam tidak pernah melakukan musyawarah dengan anggota • Modal usaha besar • Pengurus lengkap 5. KUD Kurang bermanfaat dalam memasarkan hasil pertanian • Ada program pelatihan • Ada kredit bunga rendah tersedia Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong DIAGRAM KELEMBAGAAN PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
  • 12. Alat untuk mengetahui masa-masa kritis dalam kehidupan masyarakat, yaitu saat-saat dirasakannya masalah yang menyangkut kebutuhan dasar dan terjadi cukup parah dan berulang. Tujuan: • Mengetahui masalah-masalah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar kesejahteraan. • Mengetahui masa-masa kritis bagi kehidupan masyarakat. Informasi yang dapat dihimpun: • Masalah kebutuhan dasar masyarakat • Masalah kegiatan masyarakat • Masa kritis pada musim tertentu Keterangan: Tanda bintang (*) menunjukkan intensitas/lama kejadian. Semakin banyak tanda bintang menunjukkan semakin tinggi intensitas/lama kejadian. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong KALENDER MUSIM PENGGALIAN POTENSI WILAYAH
  • 13. DAFTAR MASALAH DAN POTENSI NO. MASALAH POTENSI 1. Pada musim kemarau, di dua dusun kekurangan kekurangan air berseih • Sungai • Mata air • Swadaya masyarakat • Batu pasir 2. Pada musim kemarau, hasil panen merosot (gagal) • Irigasi tersier • Luas lahan persawahan • Kelompok Tani • KUD 3. Pada musim pancaroba banyak masyarakat desa terserang ISPA • Puskesmas pembantu • Kebun obat keluarga • Posyandu 4. Pada musim hujan banyak masyarakat di Dusun Suci terkena diare • Puskesmas pembantu • Posyandu • Bidan desa • Kebun obat keluarga 5. Pada musim hujan, Sebagian besar rumah penduduk di Dusun Damai tergenang air setinggi 1 meter • Batu dan pasir • Kayu dan bambu • Tenaga gotong royong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong PENGGALIAN POTENSI WILAYAH