"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan hasil hutan non kayu (HHNK) yang meliputi klasifikasi, pengelompokan, dan teknologi pengolahan berbagai jenis HHNK seperti resin, minyak atsiri, lemak nabati, karbohidrat, tanin, dan lainnya."
2. HASIL HUTAN NON KAYU
Semua benda biologis termasuk jasa yang berasal dari hutan
atau tegakan hutan, kecuali produk berupa kayu
Nilai Strategis Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu:
Perluasan lapangan kerja dan sumber mata pencaharian
Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan
Peningkatan nilai tambah dan pedapatan negara
Pemerataan pembangunan di daerah
3. Ciri-ciri Sumberdaya HHNK :
• Keragaman dalam jenis produk dan bentuk fisik
• Hasil per hektar sangat sedikit
• Pemungutan secara musiman dan sambilan
• Nilainya terkadang lebih tinggi dari kayu
• Cara pemanenan masih tradisional
• Proses pengolahan cukup beragam
4. Klasifikasi
A. Penggunaan
► Pangan
► Non Pangan bahan bangunan, farmasi, parfum, pewarna,
dll
B. Asal Sumber
► Nabati (Tumbuhan tak berkayu, Getah, Biji, Kulit kayu, Daun,
Bunga, Turunan Kayu)
► Hewani (Satwa, bagian dari satwa, yang dihasilkan oleh
satwa)
C. Sifat Kimia
► Lateks,
► Karbohidrat
► Minyak dan Lemak
► Resin
► Alkaloid
5. PENGELOMPOKAN HHNK
Resin : gondorukem, kopal, damar, kemenyan, gaharu
Minyak atsiri : minyak cendana, kayu putih, kenanga, kayu
manis, lawang
Lemak : tengkawang, kemiri, jarak, wijen, kenari
Karbohidrat : sagu, aren, nipah, lontar, umbi-umbian,
buah-buahan
Getah dan Tanin : tanin akasia, brugurea, rhizophora, pinang,
gambir, getah jelutung, getah perca
Tumbuhan obat dan hias : tumbuhan berkhasiat obat, anggrek,
pakis, palmae
Rotan dan Bambu : berbagai jenis rotan dan bambu (Calamus,
Daemonorops, Dendrocalamus, Bambusa, dll)
Hasil Hewan : sarang burung, sutera alam, shellak, madu, satwa
dan bagian satwa (kulit, tanduk, kulit)
Jasa Hutan : air, oksigen, ekoturisme
9. Pengolahan Resin (Getah Pinus)
Proses Destilasi :
• Kohobasi :
Getah pinus dimasak langsung dalam ketel destilasi.
Kondensasi uap (terpentin) dilakukan dengan alat
kondensor.
• Steam
Pemasakan getah secara tidak langsung dengan uap.
Terpentin dikondensasikan dengan alat kondensor.
Penyulingan getah pinus :
- Gondorukem (Fraksi padatan) : 70-80 %
- Terpentin (Fraksi cairan) : 10-18 %
11. Pengolahan Minyak Atsiri
1. Perlakuan awal
- Perajangan
- Pengeringan
- Penyimpanan
2. Penyulingan
- Penyulingan dengan air (Water distillation)
- Penyulingan dengan air dan uap (Water and steam distillation)
- Penyulingan dengan uap (Steam distillation)
3. Ekstraksi dengan pelarut
- Ekstraksi dengan lemak dingin (Enfleurasi)
- Ekstraksi dengan lemak panas
- Ekstraksi dengan pelarut mudah menguap
17. Kegunaan Minyak Atsiri
1. Pewangi (Fragrances)
Contoh : Minyak cendana, lavender, gaharu, kemenyan, kenanga
2. Penyedap (Flavors)
Contoh : Minyak kayu manis, pala, vanili
3. Obat-obatan (Pharmacy)
Contoh : Minyak kayu putih, eukaliptus, lawang, gandapura,
cengkeh,
18. Pengolahan Lemak Nabati
A. Pengolahan biji : Menghilangkan kelopak dan kulit biji
- Cara basah
- Cara kering
B. Ekstraksi Lemak : Mengeluarkan minyak dari bahan berminyak
- Pengempaan
- Rendering
- Ekstraksi dengan pelarut
C. Pemurnian lemak : menghilangkan rasa, bau yang tidak enak,
warna dan memperpanjang masa simpan
minyak/lemak
- Netralisasi
- Pemucatan
- Deodorisasi
- Hidrogenasi
19. Pengolahan Lemak
Produk pengolahan lemak nabati :
Minyak/lemak pangan, margarin, biodiesel, pelumas,
dll.
Kegunaan :
Bahan dan produk makanan, bio-energi,
industri kimia.
20. Pengolahan Rotan
1. Pemanenan :
Pengambilan rotan dari hutan
2. Merunti :
menghilangkan duri dan kelopak yang melekat
pada batang rotan
3. Pencelupan :
mencegah serangan jamur an pemucatan warna
4. Penggorengan :
mengeluarkan zat lilin dan menghasilkan warna
kuning yang mengkilap serta menurunkan
kadar air
5. Pengasapan belerang :
mencegah serangan hama dan menyeragamkan
warna
6. Pengeringan : menurunkan kadar air
21. Pengolahan Lak
Resin Lak : Hasil sekresi serangga Laciffer lacca Kerr
yang hidup pada pohon inang Kesambi
(Schleichera oleosa Merr)
Produk Lak :
1. Lak Cabang (Stock Lak)
2. Lak Butiran (Seed Lak)
3. Sheelak
24. Produk Pegolahan Lak
Kegunaan :
Bahan pelitur, pelapis makanan
(coklat, permen), farmasi, isolasi
listrik, bahan piringan hitam,
bahan tinta cetak, bahan perekat,
campuran semir, penyamak kulit